1

Panitia Pilkades Tapos Laporkan Warga Ke Polisi

Kabar6-Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Tapos, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang telah berakhir pada Minggu (7/7/2013) melalui Pemungutan Suara Ulang (PSU) dan dimenangkan oleh Mas Roni.

Namun, proses Pilkades masih menyisakan konflik. Tiga warga dilaporkan Panitia Pilkades Tapos kepada pihak yang berwajib.

Yunus, anggota Panitia Pilkades Tapos, melaporkan tiga orang warga ke pihak Polres Kota Tangerang. Ketiganya diduga melakukan perusakan dan perbuatan tidak menyenangkan saat proses pemilihan dilangsungkan serentak pada tanggal 30 Juni 2013.

“Kami sudah melaporkan tiga nama yang melakukan perbuatan tidak menyenangkan dan pengerusakan yang menghentikan jalannya pemilihan kepala desa pada tanggal 30 Juni lalu,” kata Yunus kepada kabar6.com, Rabu (17/6/2013).

Ia menjelaskan, saat proses pemilihan berlangsung, sejumlah warga melakukan pengerusakan terhadap kotak Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan merebut mikrofon panitia.

Akibat gangguan yang terjadi, menurutnya, suasana Pilkades menjadi tidak kondusif dan proses pemilihan dihentikan secara spontan.

Kanit Reskrim Unit I Jatanras Polres Kota Tangerang Iptu Noermaganthara yang dihubungi melalui telepon genggamnya membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari Panitia Pilkades Tapos.

Pihaknya juga telah mengamankan seorang warga dari tiga orang tersangka yang melakukan pengerusakan terhadap kotak TPS.

“Benar, ada tiga nama yang dilaporkan kepada kami dan baru satu orang yang berhasil kami amankan. Sedangkan dua lainnya masih berstatus DPO,” terang Noermaganthara.

Mengenai materi perbuatan tidak menyenangkan yang dilaporkan oleh pelapor, kata Noermaganthara, pihaknya masih mendalami alat bukti yang disampaikan pihak pelapor.

“Tentang perbuatan tidak menyenangkan yang disampaikan pihak pelapor, barang buktinya masih kami dalami. Terlapor disebutkan telah merebut mikorofon panitia dan menginstruksikan pemilihan untuk dihentikan,” ujar Noermaganthara.(agm)




Nyawa Memen Melayang di Salon 88 Great Western

Kabar6-Seorang pria paruh baya ditemukan tak bernyawa di dalam sebuah panti pijat ‘Salon 88’ yang berada di kawasan Hotel dan Apartemen Great Westren, Kota Tangerang.

Jasad Memen Karya Djumena (55), pertama kali ditemukan oleh Widodo, karyawan, tergeletak di pintu kamar mandi yang berada di lantai 2 panti pijat.

Belum diketahui secara pasti penyebab kematian pria yang tinggal Jalan Kecubung I, Perumahan Pondok Rejeki, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. Kasusnya pun kini ditangani Polsek Cipondoh.

Kanit Reskrim Polsek Cipondoh, Ipda Ruri Hadi mengatakan, berdasarkan keterangan. Karyawan panti pijat refleksi, korban datang ke Salon 88  untuk memijat tubuhnya. Rabu (17/07/2013) pagi.

Sebelum dipijat, pria paruh baya itu menuju kamar mandi untuk membasuh tubuhnya. Namun tiba-tiba korban terjatuh di depan pintu kamar mandi.

“Ketika membuka baju, korban langsung terjatuh hingga tak sadarkan diri,” kata Ruri.

Sebelum merenggang nyawa, Memen sempat mengeluh sakit di bagian dada kiri. Lantaran tak sanggup menahan rasa sakit, pria berusia 55 tahun memilih untuk memijat tubuhnya.

“Kepada saksi mata, korban mengeluh sakit di dada kirinya,” paparnya.

Guna penyelidikan lebih lanjut, pihaknya membawa jasad korban ke kamar mayat RSU Tangerang untuk di otopsi.(Ali)




Gedung SDN 04 Jurang Mangu Nyaris Ambruk

Kabar6-Siswa SD Negeri Jurang Mangu 04, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang semestinya menikmati suasana nyaman di tahun ajaran baru, terpaksa mengikuti proses belajar-mengajar dalam kondisi memprihatinkan. Ruang belajar kelas 4 yang mereka tempati rusak parah.

“Pihak sekolah sudah beberapa kali mengajukan rehab ke Dinas Pendidikan Tangsel, namun belum ada jawaban. Malah setiap tahun kita mengajukan proposal perbaikan ruang kelas, tapi sampai sekarang belum terealisasikan,” kata Agus Suparman, seorang guru di SD Negeri Jurang Mangu 04, Pondok Aren, Rabu (17/7/2013).

Akibat ketidakpedulian pihak terkait, ruang kelas 4 nyaris ambruk. Plafon dan ruang kelas lapuk.

Kayu penopang ruang kelas terlihat ringkih, jendela kelas lapuk dimakan rayap, dan kondisinya membuat para siswa terpaksa diungsikan. Aktifitas belajar mereka digabung dengan kelas lainnya.

“Belajarnya mereka terpaksa kita gabung dengan kelas 2 supaya anak-anak tetap bisa mengikuti mata pelajaran,” jelas Agus.

Ia berharap pihak dinas pendidikan segera mengambil langkah perbaikan gedung agar para siswa tidak terganggu.

Apalagi bangunan sekolah yang berada di tengah-tengah komplek perumahan dan dibangun pada tahun 2000 itu, sama sekali tidak layak dipergunakan. Bahkan, serpihan plafon dan atap bangunan berserakan di lantai.(rani)




Kawanan Perampok di Pamulang Sempat Umbar Timah Panas

Kabar6-Dua orang kawanan penjahat yang beraksi di komplek Nerada Blok B, Pamulang Barat, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sempat menembak pemilik rumah dan petugas keamanan perumahan.

Kawanan penjahat asal Palembang ini telah berhasil menggondol uang dan barang empunya rumah.

“Warga laporan mendengar ada suara ledakan. Dua kali nembak pemilik rumah dan satpam komplek,” ungkap Kepala Polsek Metro Pamulang, Komisaris (Pol) Muhammad Nasir, kepada kabar6.com di kantornya, Rabu (17/7/2013).

Nasir memaparkan, peristiwa ini berawal dari warga yang melaporkan telah terjadi aksi perampokan. Surwanto, penghuni rumah melihat pintu pagar telah terbuka dan terparkir sepeda motor Honda Vario B 6334 WGP milik tamu tak diundang.

Pelaku diketahui bernama Edi Firmanto (33) dan Heriyanto (30) yang merasa aksinya diketahui langsung keluar dan dipergoki pemilik rumah. Oleh Hermanto, pelaku ketika berusaha kabur ditabrak hingga terjatuh.

Sambil berusaha lari, lanjut Nasir, Edi malah mengacungkan senjata sambil menembak tapi tidak mengenai korban. Kedua pelaku langsung kabur di semak-semak sekitar perumahan mewah tersebut.

“Warga sempat ngejar pelaku, tapi takut karena melihat nodongkan senjata api,” terangnya.(yud)




Pelabuhan Merak Siapkan Dermaga Khusus Motor Mudik Lebaran

Kabar6-Juru bicara PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak Mario Sardadi mengatakan, untuk memaksimalkan pelayanan bagi pemudik di Pelabuhan Merak, Dermaga IV dan V akan dibuka khusus untuk sepeda motor.

Dermaga I, II, dan III dikonsentrasikan untuk kendaraan roda empat, bus, dan truk pengangkut sembako.

“Upaya itu dilakukan untuk menghindari terjadi penumpukan penumpang dan mempercepat pergerakan kendaraan roda dua di kawasan pelabuhan, karena jumlah pemudik dengan menggunakan motor diperkirakan akan meningkat drastis pada H-3,” kata Mario, Rabu (17/7/2013).

Sementara itu, Mananger Usaha Pelabuhan Merak Nana Sutisna mengatakan, pengkhususan dermaga akan diberlakukan mulai H-4 hingga H-2 Lebaran yang merupakan puncak arus mudik.

Dermaga IV dan V dikhususkan untuk pemudik yang menggunakan roda dua mulai H-4 Lebaran.

“Jika lonjakan semakin terjadi pada puncak arus mudik, untuk Dermaga I, II, dan III tetap kita campur dengan pemudik roda dua,” kata Nana.(bbs/jus)




Jalan Nasional Menuju Carita Rusak Lagi

Kabar6-Jalan Nasional sepanjang empat kilometer menuju Pantai Carita, Pandeglang, Banten, kembali mengalami kerusakan pada pertengahan Juli 2013. Padahal, perbaikan ruas jalan baru dilakukan empat bulan silam.

“Pengerjaannya pasti asal-asalan, karena jalan itu baru diperbaiki sekitar empat bulan lalu,” kata Oman, seorang warga, Rabu (17/6/2013).

Oman mengatakan, kendaraan yang melintas harus menurunkan kecepatan. Pasalnya, kondisi Jalan Nasional berlubang dan bergelombang. Kerusakan paling parah terjadi di Kecamatan Cipeucang dan Cimanuk.

“Kerusakan jalan ini sering menimbulkan kecelakaan,” ujarnya.

Sementara itu, perbaikan jalan di sepanjang jalur Cipacung-Saketi masih terus dilakukan.

Diperkirakan, perbaikan jalan belum rampung hingga memasuki puncak arus mudik karena kendala hujan. Polres Pandeglang mengeluarkan imbauan agar pemborong menghentikan pekerjaan H+10 setelah Lebaran untuk menghindarkan kemacetan panjang.(bbs/jus




Mayat Wanita Misterius Terdampar di Tanah Kosong di Serua

Kabar6-Sesosok mayat wanita tanpa identitas (misterius) terdampar di tanah kosong Komplek Gama Setya, Jalan Bola Basket Atas, RT 06/02, Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (17/7/2013).

Fatimah (38), warga sekitar lokasi kejadian mengatakan, saat ditemukan posisi mayat dalam keadaan telungkup. Adapun ciri-ciri korban berkulit putih, memakai celana panjang warna coklat serta kaos warna hitam.

“Saat itu saya sedang mengambil daun. Tiba-tiba saya mencium bau tak sedap di semak-semak. Setelah dilihat, ternyata dilokasi ada sesosok tubuh wanita yabg tertutup oleh tumpukan sampah pohon bambu,” ujar Fatimah lagi.

Karena panik, Fatimahpun langsung melaporkan temuan itu kepada warga setempat, yang kemudian diteruskan ke Polsek Ciputat.

Petugas polsek ciputat yang datang untuk melakulan olah tempat kejadian perkara (TKP) masih belum bisa memastikan penyebab kematian korban. Sedangkan kasus sedang dalam penyelidikan petugas Polsek Ciputat.(turnya)




Angkot Rombongan Penerima Balsem Seruduk Tiang Listrik di Tigaraksa

Kabar6-Sebuah angkutan kota (angkot) B 2452 BU jurusan Curug-Pasar Sentiong bermuatan rombongan warga yang usai mengambil Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (Balsem) menabrak tiang listrik di Jalan Raya Aria Santika, Desa Pasir Bolang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Rabu (17/7/2013).

Akibat kecelakaan itu, 15 penumpang angkot yang umumnya adalah kalangan ibu rumah tangga asal Desa Saga, Kecamatan Balaraja menderita luka-luka dan dilarikan ke RS Ibu dan Anak Selaras, Kecamatan Cikupa.

Hasanudin (38), warga sekitar yang menyaksikan kecelakaan tersebut mengatakan, mobil melaju sangat kencang dari arah Pasir Nangka menuju Jalan Raya Serang.

Namun, saat melintasi Jalan Raya Aria Santika, tiba-tiba angkot out control hingga menabrak tiang listrik. “Saya melihat mobil itu melaju sangat kencang dan seterusnya mobilnya oleng lalu menabrak tiang listrik dan masuk ke got,” ungkap Hasanudin.

Sementara Sulastri (46), salah satu korban luka mengatakan, bahwa sejak awal berangkat supir memang sudah ugal-ugalan. “Gara-gara kecelakaan, uang Balsem yang baru diambil hilang entah kemana,” ujar Sulastri lagi.(mer)

 




Dipaksa Pakai Jilbab, Amira Tembak Kepala Sendiri

Kabar6-Amira, seorang gadis Mesir berusia 15 tahun, tidak tahan atas tekanan keluarga yang memintanya mengenakan jilbab. Ia lebih memilih mengambil senapan milik sang ayah, lalu menembak kepala sendiri.

“Amira kerap menjadi korban tindak kekerasan keluarganya usai melepas jilbab dan menolak mengenakannya kembali. Remaja itu kemudian memilih untuk mati ketimbang harus hidup dalam kekerasan yang dilakukan oleh keluarganya,” lansir Youm7, situs berita populer di Mesir.

“Amira diketahui bunuh diri dengan cara menembak dirinya sendiri dengan senapan milik sang ayah pekan lalu di sebuah daerah di Provinsi Giza,” lapor laman Al Arabiya, Rabu (17/7/2013).

Youm7 mengungkapkan, Amira menyelinap ke dalam kamar sang ayah untuk mengambil senjata. Dia kemudian mengarahkan senjata itu ke dirinya sendiri.Hingga kini polisi masih terus melakukan penyelidikan terhadap kasus kematian Amira.(bbs/yps)




Kemenhub Buka Pendaftaran Mudik Gratis di Terminal Poris

Kabar6-Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sejak hari ini, Rabu (17/7/2013), membuka pendaftaran mudik gratis bagi pemudik yang biasa menggunakan sepeda motor untuk tujuan Pulau Jawa dan Sumatera. Pendaftaran dibuka hingga akhir Juli 2013.

“Program ini diperuntukkan bagi pemudik yang biasa pulang kampung dengan menggunakan kendaraan roda dua untuk mengurangi angka kecelakaan,” kata Yoko Triyono, petugas loket Posko Mudik Gratis Kementerian Perhubungan di Tangerang, Rabu (17/7/2013).

Yoko menyebutkan, melalui program mudik gratis, Kemenhub menargetkan sebanyak 30 ribu pemudik dapat terangkut. “Namun, hingga hari pertama pendaftaran dibuka, jumlah pendaftar masih minim dan sepi,” ujarnya.

Mudik gratis diadakan Kemenhub untuk tujuan 13 kota kabupaten di Pulau Sumatera dan Jawa. Syarat untuk mengikuti program mudik gratis, masyarakat cukup menyediakan fotocopy KTP, SIM, dan STNK sepeda motor miliknya.

Peminat dapat melakukan pendaftaran pada jam kerja di Posko Mudik Gratis, Terminal Poris Pelawad, Kota Tangerang.

Yoko menjelaskan, ‘kloter’ mudik gratis pertama akan diberangkatkan pada Sabtu, 3 Agustus 2013 melalui terminal pool PPD di Klender, Jakarta Timur. Kuota setiap kota sebanyak 360 sepeda motor.

Sekalipun sosialisasi mudik gratis tampak masih minim, keberadaan Posko Mudik Gratis langsung menarik perhatian warga yang mengetahuinya. Salah satunya Mila, warga asal Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

“Tentu saya terbantu dengan adanya program mudik gratis, apalagi saat ini seluruh biaya perjalanan dipastikan naik,” kata Mila yang langsung mendaftar untuk mengikuti program mudik gratis.(rani)