1

Besok, Rekam e-KTP Kota Tangerang di BJB Metropolis

Kabar6-Warga Kota Tangerang yang belum berkesempatan merekam data e-KTP mereka di kecamatan beberapa waktu lalu, tak perlu khawatir.

Sebab, Disdukcapil Kota Tangerang membuka layanan e-KTP keliling di area Kantor Bank Jabar Banten (BJB) Metropolis Mall, Selasa (25/9/2012).

“Besok (Selasa, 25 September 2012), di depan BJB Metropolus, dimuali sekitar pukul 10.00 WIB. Disana kami melayani masyarakat Kota Tangerang yang belum sempat merekam di kecamatan lantaran sibuk, berhalangan, atau bekerja,” kata Mulyanto, Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Penduduk pada Disdukcapil Kota Tangerang.

Dia menuturkan, sejak sebulan terakhir, Disdukcapil memang telah menggulirkan program rekam e-KTP Keliling untuk   memudahkan masyarakat melakukan perekaman. “Kami biasanya menempatkan perekaman keliling ini di tempat strategis,”. Imbuhnya.(Iqmar)




PHK Tanpa Pesangon, PT DP Dikepung Puluhan Buruh

Kabar6-Sedikitnya 70 buruh mengepung PT Dharma Polimetal (DP) yang berlokasi di Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Senin (24/9/2012). Pemicu aksi unjuk rasa puluhan buruh ini, diduga karena kebijakan perusahaan yang melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) tanpa pesangon terhadap 200 karyawannya beberapa waktu lalu.

Sekretaris DPC Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kabupaten Tangerang, Gatot Subgyo mengatakan, aksi ini dilakukan guna menuntut hak-hak buruh, seperti pesangon dan kompensasi lainnya yang tidak dibayarkan oleh perusahaan produsen rak stainless ini. Sedangkan, para buruh itu sudah di PHK sepihak sejak  Agustus lalu.

“Jumlah buruh yang di PHK itu sekitar 200 orang. Mereka bekerja di PT DP ini sudah 7 hingga 8 tahun. Oleh karena mereka ini dibawah naungan outsorching, maka pihak perusahaan tak mau tanggungjawab atas pesangon dan kompensasi itu,” ujar Gatot kepada Kabar6.com, seusai berorasi di PT DP tersebut.

Selain pesangon lanjut Gatot, pihaknya menuntut beberapa poin yakni, penghapusan sistim outsorching yang menyengsarakan nasib buruh, pengankatan karyawan kontrak menjadi karyawan tetap dan pembayaran uang makan sebesar Rp50 ribu/hari kepada 200 buruh yang dikeluarkan itu.

“Saya meminta kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten UU Nomor 13/2003 Tentang Ketenagakerjaan Tangerang, agar lebih tegas lagi menindak pengusaha nakal. Jangan tutup mata atas penderitaan yang dialami buruh saat ini. Ketika, aksi ini tak ditanggapi juga, maka kami akan melanjutkan aksi ini hingga empat hari kedepan,” katanya.

Informasi yang dihimpun, aksi damai puluhan buruh PT DP tersebut, berlangsung sekitar pukul 9.00 Wib. Unjuk rasa ini, dikawal ketat oleh puluhan petugas dari Polsek setempat.(din)




Penipuan Modus Polisi Narkoba

Kabar6-Masyarakat dihimbau untuk berhati-hati dan waspada terhadap pelaku penipuan berkedok penelepon yang mengaku dari Polisi yang mengabarkan anggota keluarga terlibat narkoba. Sang penelepon (mengaku Polisi) bersedia melepaskan anggota keluarga korban asalkan mengirimkan sejumlah uang ke rekening sang penelepon.

Peristiwa penipuan dengan modus seperti di atas terjadi pada Minggu (23/9/2012) terhadap Ny Ganga Hari Viroomal, 61 tahun, warga Jl. Angkasa Dalam, Kemayoran. Hari Minggu kemarin dia melapor ke Polsek Metro Kemayoran, dan mengaku ditipu hingga menderita kerugian Rp 16 juta oleh orang yang mengaku polisi narkoba.

Dalam laporannya, Ganga menuturkan bahwa pada Minggu dini hari ia mendapat telepon dari orang yang mengaku polisi, yang mengabarkan bahwa seorang anaknya ditangkap karena kejahatan narkoba. Orang yang mengaku polisi dan menangkap anaknya itu, bersedia melepaskan anak korban, asal Ny Ganga menebus sang anak Rp 85 juta.

Terjadilah percakapan per telepon, yang membuat korban panik dan tidak ingat untuk mengecek keberadaan anaknya. Sampai akhirnya, terjadi tawar-menawar uang tebusan, agar sang anak batal dibawa ke kantor polisi.

Korban lalu tiga kali mentransfer uang ke nomor rekening yang diberikan pelaku, yakni nomor 1050010972101 di Bank Mandiri atas nama Denny Azalea, sebagaimanan tiga struk pengiriman uang.

Nyonya Ganga baru sadar menjadi korban penipuan, setelah anaknya dalam keadaan  baik-baik pulang ke rumahnya dan tidak ditangkap oleh siapa pun.  (HP/saK)




INFO HAJI 2012:

2.160 Jamaah Asal Jateng Tiba, Semua Sehat

Kabar6- Hingga Minggu (23/9) pukul 14.00, sebanyak 2.160 jamaah asal embarkasi Adisoemarmo Solo, telah tiba di Arab Saudi. Mereka terbagi dalam tujuh kloter. Empat kloter masing-masing terdiri atas 375 jamaah, dua kloter lain 373 jamaah, dan satu kloter 374 jamaah.

Setelah menempuh perjalanan sekitar 10 jam dari Bandara Adisoemarmo Solo dan mendarat di Bandara King Abdul Aziz Jedah, para calon haji itu kemudian melanjutkan perjalanan darat menggunakan bus menuju Madinah.

Jedah-Madinah ditempuh dalam enam jam. Selama sepekan, para calhaj akan melaksanakan ibadah shalat arbain –shalat wajib 40 waktu
berturut-turut di Masjid Nabawi– sebelum bergeser ke Makah untuk menjalankan umroh. Selama di Madinah, para jamaah ini menginap di Hotel Barakat Al Andalusm, Dyar Habib,dan Qosr Marsa.

Tidak ada satupun dari 2.160 jamaah itu yang menderita sakit serius. Semua jamaah sehat meski tampak kelelahan.”Alhamdulillah semuanya
sehat, tidak ada yang sakit. Cuma lelah saja karena habis terbang lama langsung nyambung perjalanan darat,” kata Damiri, salah satu jamaah
asal Boyolali yang tergabung di Kloter I.

Terpisah, Kepala Seksi Kesehatan Misi Haji Indonesia di Madinah, dokter Tjetjep Ali Akbar, mengatakan, tidak ada satupun jamaah asal Jateng
atau embarkasi Solo yang masuk ruang perawatan. Itu artinya, ujar Tjetjep, semua jamaah dalam kondisi sehat.

”Sejauh ini, hanya tiga orang yang dirawat di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Madinah, dua dari embarkasi Jakarta dan satu lainnya
petugas,” jelas Tjetjep. Satu jamaah asal Jakarta tersebut bahkan harus dirujuk ke RS King Fahd karena mengalami diare darah.

”Agak serius. Kami belum tahu karena (penyakit) apa, karena langsung kami kirim ke King Fahd untuk perawatan lebih intensif. Kalau yang dua
lainnya sekarang sudah pulang ke penginapan.Mereka hanya dirawat semalam,” tambahnya.

BPHI memiliki kapasitas 65 bed atau pasien termasuk UGD. Terdapat 30-an dokter spesialis dan umum yang bertugas di fasilitas penunjang ibadah haji tersebut.

Tjetjep berharap, jamaah pandai-pandai menjaga diri selama di tanah Suci mengingat saat ini suhu panas masih sangat tinggi.

”Jamaah harus sering minum, jangan menunggu haus karena dehidrasi di daerah kering dan panas seperti Makah dan Madinah ini tidak ditandai

dulu dengan rasa haus. Minimal satu jam sekali minum segelas air putih,” kata Tjetjep.

Dia juga menganjurkan para jamaah tidak menunda makan serta mengurangi aktivitas di bawah terik matahari langsung. Jika terpaksa harus keluar hotel ketika matahari terik, jamaah disarankan memakai masker.(sumber:Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah – Kementerian Agama Republik Indonesia)

 




Dicekoki Kecubung, Gadis ABG Digilir Lalu Dibunuh

Kabar6- Sungguh malang gadis ABG yang satu ini. Ia setelah diberi kecubung hingga teler, diperkosa lalu dibunuh. Nayat gadis malang  diketahui bernama Rohidah,15,ditemukan di persawahan  Jalan Lingkar Selatan, Kel. Kedaleman, Kec. Cibeber,Kota Cilegon.

Peristiwa yang terjadi Rabu (19/9) malam, berhasil diungkap petugas Polres Cilegon. Pelaku yang berjumlah 2 orang Alek,21, dan Fahmi,22, rekan korban dibekuk.

Mayat Rohidah, ditemukan dalam kondisi telungkup tanpa mengenakan celana dengan kondisi luka di bagian kepala  akibat pukulan benda tumpul.

Kedua tersangka,adalah rekan korban sesama komunitas punk. Menurut tersangka, Korban sebelum dihabisi terlebih dahulu diperkosa secara bergiliran dalam keadaan mabuk kecubung.

Kapolres Cilegon, AKBP Umar Surya Fana mengatakan kedua tersangka tak memiliki tempat tinggal dan hidup secara menggelandang di jalanan. “Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, kedua tersangka mengamen di Perempatan Lampu Merah PCI, Kec. Cibeber,” ujar AKBP Umar kepada wartawan, Minggu (23/9).

Dalam upaya mengungkap kesus tersebut, menurut Kapolres, pihaknya tidak menemukan kesulitan . Selain identitas korban sudah diketahui, korban juga diketahui merupakan bagain kelompok kominitas punk. “Tersangka Alex dan Fahmi ditangkap saat makan siang tak jauh perempatan tempat keduanya mengamen,” tutur Kapolres.

Mengenai motif dibalik pembunuhan, Kapolres mengatakan belum mengetahui. Namun berdasarkan hasil pemeriksaan, korban sebelum dihabisi terlebih dahulu dipaksa meminum cairan kecubung. Dalam kondisi mabuk, korban kemudian disetubuhi bergiliran. Setelah puas melampiaskan nafsu bejadnya, Rohidah kemudian dicekik hingga tewas.(sak)




Kang-Nong Tangsel Dituntut Mampu Perkenalkan Potensi Daerah

Kabar6-Finalis diajang Kang-Nong Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memiliki peranan strategis didalam upaya mengembangkan sektor budaya dan pariwisata yang ada. Sehingga keberadaan Kang-Nong diharapkan tidak hanya menjadi pemanis acara-acara kedaerahan.

Demikian disampaikan Wakil Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, dalam sambutan resminya. “Jadikan Kang-Nong sebagai wahana mengembangkan diri untuk memperkenalkan potensi pariwisata dan budaya yang telah ada,” kata Wakil Walikota Benyamin di Serpong, kemarin.

Melalui acara ini menurut Wakil Walikota, setidaknya memiliki dua makna penting. Pertama, para pemuda-pemudi dapat lebih peduli terhadap daerahnya sendiri. Mereka memiliki keterikatan dan kesadaran untuk berpartisipasi didalam geliat pembangunan Kota Tangerang Selatan.

“Kedua, diharapkan mampu mempromosikan potensi pariwisata dan kebudayaan,” harapnya.

Sementara didalam penentuan juara, salah satu indikator yang digunakan para dewan juri didalam memberikan penilaian kepada Kang-Nong, lanjut Wakil Walikota. Calon duta pariwisata ini memiliki pemahaman tentang pariwisata dan budaya di Kota Tangerang Selatan.

“Pemerintah Kota Tangerang Selatan memberi perhatian terhadap bidang ini. Sebab, bidang pariwisata dan budaya mampu memberikan kontribusi sebesar 31 persen,” terang Wakil Walikota Benyamin.

Ditempat sama sebelumnya, Kepala Kantor Kebudayaan dan Pariwisata, Edi Wahyu, memaparkan, kegiatan pemilihan Kang-Nong 2012 ini telah melalui serangkaian proses panjang. Kegiatan ini diawali dengan audisi terhadap ratusan peserta yang mendaftar dan dilangsungkan di ITC BSD pada 1 September lalu.

“Dari 186 peserta kemudian disaring lagi menjadi 50 orang. Selanjutnya dipilih lagi hingga menjadi 24 orang peserta atau 12 pasangan Kang-Nong Kota Tangerang Selatan,” papar Edi.

Berdasarkan data yang dihimpun Kabar6.com, dari 24 calon Kang-Nong yang berlomba untuk menyandang gelar juara. Tim dewan juri yang berasal dari Kantor Kebudayaan dan Pariwisata, pelaku seni, media massa, Ketua Komisi II DPRD dan lainnya secara resmi memilih dan menunjuk.

Kang-Nong sebagai duta media, nomor 12 atas nama Nadia Putri Mahani dari kecamatan Pondok Aren. Juara favorit  nomor 17 atas nama Agasa Putra Harcis dari kecamatan Ciputat. Juara kategori persahabatan nomor 1 atas nama Mamat Rahmat dari Serpong.

Sementara untuk Wakil 2 Kang nomor 19 atas nama Romdony dari Ciputat Timur. Wakil Nong 2 nomor 4 Nyayu Maya Ardini dari Pamulang. Wakil 1 Kang nomor 21 atas nama Rizka Hadi Wibowo dari Serpong Utara. Wakil 1 Nong nomor 18 atas nama Elok Zarka Chansa dari kecamatan Serpong

Akhirnya, dewan juri memutuskan, Kang 2012 jatuh pada nomor urut 23 atas nama Ryandika Rahmanda Syahn dari kecamatan Setu. Sedangkan untuk Nong 2012 nomor urut 24 atas nama Lafidza Putri Kemala dari kecamatan Ciputat.(yud)




Warga Bima Terus Sosialisasikan Wali’s ke Masyarakat

Kabar6-Warga asal Bima-NTB yang tergabung dalam organisasi Komunitas Bima (Kombi) di Kabupaten Tangerang, saat ini terus bergerak menyosialisasikan Calon Bupati dan Wakil Bupati Achmad Suwandhi-Muhlis (Wali’s) kepada masyarakat ditempat tinggalnya masing-masing.

Sosialisasi ini, dilakukan door to door oleh mereka, guna kandidat yang didukungnya terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Tangerang, pada periode 2013-2018 mendatang.

“Saat ini, kami terus gerak sosialisasikan Wali’s kepada masyarakat baik yang berasal dari Bima-NTB, warga pribumi maupun warga pendatang lainnya,” ujar Abdurrohim saat menggelar rapat koordinasi dengan puluhan pengurus dan anggota Kombi, di kawasan Cikupa, kepada Kabar6.com, Minggu (23/9/2012).

Puluhan ribu warga Bima-NTB di Kabupaten Tangerang ini kata dia, sudah sepakat mendukung dan memilih Wali’s pada pemilukada yang di gelar akhir tahun ini. Untuk itu, pihaknya akan melakukan berbagai pendekatan, termasuk menyebarkan stiker dan spanduk bergambar Wali’s di sejumlah wilayah di Kabupaten Tangerang ini.

“Kami melihat sosok Wali’s ini sangat fenomenal dan dekat dengan masyarakat, termasuk warga Bima. Tipe pemimpin seperti ini yang diimpikan oleh kami,” katanya.

Hal sama juga dikatakan Edi Kurniawan, tokoh masyarakat Bima, dirinya berharap kepada pasangan yang diusung PDIP dan PAN ini, agar benar-benar memperhatikan nasib warga pendatang, ketika Wali’s terpilih dan memimpin daerah berjuluk kota seribu industri ini.

“Jangan pada saat ada maunya, lalu pura-pura dekat dengan masyarakat. Kami, akan dukung seratus persen, kalau Wali’s ini bisa mengakomodir kepentingan kami.  Warga kami, butuh pendidikan, laayanan kesehatan dan lapangan pekerjaan yang layak,” ujarnya.(din)

 




Pendukung Nawawi Tolak Keputusan Musda KNPI Kota Tangerang

Kabar6-Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) KNPI IV, Kota Tangerang disoal. Sebanyak 9 Pengurus Kecamatan (PK) dan 22 organisasi Kepemudaan (OKP) melayangkan mosi tidak percaya dan menolak hasil Musda.

Bahkan, surat pengajuan keberatan yang ditujukan kepada Ketua Umum DPP KNPI Pusat, Ketua umum DPD KNPI Provinsi Banten, Dispora Kota Tangerang, Kesbangpolinmas Kota Tangerang.

“Kami menolak keputusan Musda. Dimana, sebelumnya steering committee menggugurkan pencalonan Nawawi dalam bursa pemilihan Calon Ketua KNPI Kota Tangerang,” ujar Andi Syaripudin, Ketua PK KNPI Batuceper, Kota Tangerang, Minggu (23/9/2012).

Menurut Andi, keputusan steering committee yang membatasi usia calon Ketua KNPI Kota Tangerang dibawah 40 tahun, tidak mendasar dan tidak bisa diterima.

“Contohnya Idrus Marhan. Dia terpilih saat berumur 40 tahun pada saat pemilihan 2003- 2005. Batasan mestinya 41 tahun, bukan dibawah 40 tahun,” ujar Andi.

Atas dasar itulah, lanjut Andi, pihaknya mengajukan surat mosi keberatan agar DPP KNPI Banten bisa menganulir keputusan steering committee yang menetapkan Ibrohim sebagai ketua KNPI Kota Tangerang.

“Pembatasan usia 40 tahun kami anggap sebagai ketidakjujuran dalam pelaksanaan Musda. Untuk itu, kami minta DPP KNPI Banten menganulir kemenangan Ibrohim,” ujar Andi lagi.(arsa)




GOR Milik Pengembang Bintaro Disegel BP2T Tangsel

Kabar6-Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Dadang Sofyan, mengatakan, dirinya telah meminta pihak PT Jaya Real Property (JRP) Tbk agar menghentikan kegiatan pembangunan. Sarana GOR yang tengah dibangun ini tak kantongi Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

“Kita memberikan segel dikarenakan belum memiliki IMB,”ungkap Dadang, kepada wartawan kemarin.

Ia menjelaskan, kelengkapan dokumen resmi yang dimiliki pengembang kawasan Bintaro Jaya ini masih dalam proses. Dadang menyesalkan, meski belum dikeluarkan tapi sarana pusat olahraga yang terletak di jalan Raya Tegal Rotan ini tetap terus dikerjakan pembangunannya.

Dadang mengimbau, bagi para investor yang ingin membangun harus mengikuti prosedur dan ketentuan yang ada. Bila kelengkapan dokumen persyaratan telah dipenuhi, tentu pihaknya tak akan menghalangi.

“Jangan sampah melanggar dikarenakan tidak segan-segan BP2T atau dinas terkait untuk menutup bangunan yang tidak memiliki izin,” tegas Dadang.

Secara terpisah, Humas PT JRP Tbk, Rudi Hartono membenarkan adanya penyegelan yang dilakukan BP2T terkait rencana pembangunan GOR Bintaro. Dia berdalih kini pihaknya tengah melengkapi dokumen persyaratan IMB.

“Iya benar pembangunan tersebut untuk GOR dan disegel BP2T. Sekarang kita lagi lengkapi IMB-nya,” kilah Rudi.

Ketua Komisi D Bidang Pembangunan, DPRD Kota Tangsel, Gacho Sudarso mengatakan, kurangnya pengawasan yang dilakukan dinas terkait terhadap masalah perizinan ini sehingga menjadi menjamur bangunan tanpa ijin.

“Kita akan memanggil dinas terkait untuk masalah ini,” ungkapnya.

Ditanya maraknya pembangunan yang sudah disegel BP2T tapi masih saja melakukan pekerjaan pembangunan. Seperti halnya pembangunan Apartemen di Lengkong Gudang, dan Minimarket Indomaret di Anggrek Residence.

Gacho menilai karena kurangnya pengawasan dan tidak adanya ketergasan dari pemerintah daerah mengakibatkan ini menjadi marak diTangsel.

“Kami akan memanggil untuk mempertanyakan masalah ini, ini tidak boleh dibiarkan terlebih kita sudah memiliki Perda IMB nomor 14 Tahun 2011, jangan sampai perda ini menjadi tidak efektif,” harapnya. (yud)




Kekeringan Ancam Warga Gunung Kaler, Air Bersih Menghilang

Kabar6-Musim kemarau panjang yang melanda Kabupaten Tangerang akhir-akhir ini mengancam sebagian besar penduduk di daerah itu, termasuk di Kecamatan Gunung Kaler.

Parahnya, kekeringan yang terjadi di wilayah itu mengakibatkan menipisnya stok air bersih dan menurunnya hasil panen.

“Akibat dari kemarau itu, hasil panen merosot tajam, bahkan ada yang puso. Stok air bersih juga minim. Para petani tak bisa menanam lagi, karena saluran-saluran air dan sumur pada kering,” ungkap Ajat Sudrajat, salah seorang tokoh pemuda di wilayah tersebut, kepada Kabar6.com Minggu (23/9/2012).

Menurut Ajat, selama musim kemarau ini warga di kecamatan Gunung Kaler, saat ini sangat kesulitan mendapatkan air bersih. Warga, hanya mengandalkan air isi ulang yang dijual para pedagang air minum.

“Kebutuhan warga akan air bersih akhir-akhir ini meningkat, terkadang para pedagang air isi ulang pun kewalahan, karena tingginya permintaan air bersih untuk masak dan minum,” ujarnya.

Senada di tuturkan Awwab, tokoh masyarakat setempat, pihaknya bersama warga lainnya sangat membutuhkan uluran tangan dari pemerintah daerah Kabupaten Tangerang, agar menyuplai air bersih, minimal untuk minum dan masak.

“Masyarakat sangat berharap, agar Pemkab Tangerang menyuplai air bersih buat minum dan masak aja dulu. Selanjutnya, pemerintah harus membuatkan sarana air bersih yang bisa disalurkan kerumah-rumah warga,” katanya.

Dan kami juga lanjut Awwab, mendesak Dinas Binamarga dan Pengairan, agar membuat program pengairan untuk menetralisasi saluran pembuangan air Situ Garukgak Kresek yang belum lama ini ambrol. Pasalnya, saat ini tandon penampung air itu sudah terlihat dangkal dan mengering.

“Situ Garukgak ini harus diperbaiki sesegera mungkin. Sebab, Situ Garukgak tersebut, merupakan sumber air bagi warga sebagian warga di kecamatan Gunung Kaler ini,” tandasnya.(din)