1

Perizinan Operator Parkir Didalam Gedung Banyak Kadaluarsa

Kabar6-Kepala Seksi Parkir dan Terminal Dishubkominfo Kota Tangsel, Ika, mengatakan pihak pengelola jasa perparkiran didalam gedung (off the street) masih banyak yang nakal. Masa berlaku perizinan operasional operator banyak yang telah kadaluarsa.

“Kalau untuk pencabutan izin kewenanganya ada di BP2T, Dishubkominfo hanya merekomendasikan saja,” kata Ika, kemarin.

Berdasarkan data dari Dishubkominfo Kota Tangsel parkir off street yang belum memperpanjang izin yakni, di kecamatan Serpong Utara ada 11 titik, Ciputat dan Ciputat Timur enam titik, Pondok Aren, delapan titik, Serpong dan Setu 15 titik serta Pamulang dua titik.

“Perusahaan pengelola parkir ini juga diindikasikan belum membayar pajak parkir. Tetapi itu bukan kewenangan Dishubkominfo. Untuk off street kewenangan  DPPKAD,” katanya.

Sedangkan, untuk tarif off street  sesuai dengan perda batas maksimal untuk roda dua Rp 5000 dan roda empat Rp 15.000. Namun, Ika tidak menampik masih ada pengelola parkir yang belum menerapkan batas maksimal.

“Kita sudah menerima keluhan dari masyarakat di parkir pusat perbelanjaan yang dikelola perusahaan parkir tidak menerapkan batas maksimal. Sudah kita tegur pengelola parkirnya,” terangnya.

Ika, menambahkan terdapat dua kecamatan yang belum dikelola optimal. Yakni kecamatan Pondok Aren dan Setu. Lantaran, di dua wilayah tersebut rawan akan konflik antar ormas.

Sedangkan, untuk parkir off street atau parkir dalam gedung yang dikelola oleh perusahaan swasta. Ia mengakui banyak pengelola parkir yang belum memperpanjang izin maupun izinnya sudah habis.

Bagi yang belum memperpanjang izin kita beri peringatan. Jika tiga kali peringatan tidak digubris akan diancam izinya dicabut.

“Sesuai dengan arahan ibu (Airin Rachmi Diany-red) agar mengedepankan kondusifitas wilayah,” paparnya seraya mengatakan didalam Perda retribusi, tarif untuk kendaraan roda dua sebesar Rp 1.000 dan roda empat Rp 2.000. (yud)




Info Haji:55.223 Jamaah Telah Menuju Arab Saudi

Kabar6-Hingga Jumat (28/9) siang, 55.223 jamaah haji Indonesia telah meninggalkan tanah air menuju Arab Saudi. Jamaah yang masuk gelombang pertama ini diangkut dengan dua maskapai Garuda Indonesia dan Saudia Airline.

Demikian data yang terungkap dari sistim komputerisasi haji terpadu (Siskohat) Posko Kementerian Agama Pusat di Jalan Lapangan Banteng Jakarta. Para tamu Allah itu diangkut dengan 136 kelompok terbang (kloter), dan 130 kloter diinformasikan sudah mendarat di bandara internasional King Abdul Jeddah dan bandara Amir Muhammad Madinah.

“Hari ini sudah 17 kloter yang terbang dari berbagai embarkasi mengangkut 7.000 jamaah,” kata salah seorang staf di Siskohat.

Pemberangkatan jamaah haji Indonesia terbagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama mulai 21 September sampai 5 Oktober. Mereka yang masuk gelombang pertama akan menuju kota Madinah, baik yang mendarat di Jeddah untuk melaksanakan ibadah arbain, sholat wajib 40 waktu secara berjamaah di Masjid Nabawi. Baru kemudian menuju kota Makkah menunggu prosesi haji.

Sedangkan gelombang kedua mulai berangkat 6 Oktober sampai 20 Oktober. Jamaah ini begitu mendarat di Jeddah langsung menuju kota Makkah. Pemberangkatan terakhir pada 20 Oktober 2012. Sedangkan wukuf 9 Dzulhijjah akan jatuh pada 25 Oktober.

“Awal pemulangan jamaah 31 Oktober, terakhir 29 Nopember. 30 Nopember seluruh jamaah tiba di tanah air, kecuali yang masih dirawat di Arab Saudi,” kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Anggito Abimanyu belum lama ini.

Ia menambahkan, pada musim haji kali ini Indonesia memberangkatkan 196.412 jamaah reguler dari 12 embarkasi yang terdiri dari 484 kloter. Pemberangkatan para jamaah haji Indonesia ke Tanah Suci ini diperkirakan akan memakan waktu selama satu bulan.

“Ada 12 embarkasi di Indonesia pada tahun ini, Aceh, Medan, Batam, Padang, Palembang, Jakarta, Solo, Surabaya, Banjarmasin, Balikpapapan, Makassar dan embarkasi terbaru Lombok.” jelasnya. Semua kloter pertama berangkat 21 September, kecuali embarkasi Banjarmasin yang berangkat pada 25 September 2012.(Suber:Kementerian Agama RI/sak)




Resiko Gaya Hidup Modern

Kabar6-Mungkin sebagian dari kita mempunyai kebiasaan memakai dan memakai ulang botol plastik, dan menaruhnya di mobil atau di kantor. Kebiasaan ini tidak baik, karena bahan plastic botol (disebut juga sebagai polyethylene terephthalate or PET) yang dipakai di botol2 ini, mengandung zat2 karsinogen (atau DEHA). Botol ini aman untuk dipakai 1-2 kali saja, jika anda ingin memakainya lebih lama, tidak boleh lebih dari seminggu, dan harus ditaruh di tempat yang jauh dari matahari. Kebiasaan mencuci ulang dapat membuat lapisan plastik rusak dan zat karsinogen itu bisa masuk ke air yang kita minum. Lebih baik membeli botol air yang memang untuk dipakai ber-ulang2, jangan memakai botol plastik.

PENGGEMAR SATE

Kalau Anda makan sate, jangan lupa makan timun setelahnya. Karena ketika kita makan sate sebetulnya ikut juga karbon dari hasil pembakaran arang yang dapat menyebabkan kanker. Untuk itu kita punya obatnya yaitu timun yang disarankan untuk dimakan setelah makan sate. Karena sate mempunyai zat Karsinogen (penyebab kanker) tetapi timun ternyata punya anti Karsinogen. Jadi jangan lupa makan timun setelah makan sate.

UDANG DAN VITAMIN C

Jangan makan udang setelah Anda makan Vitamin C!! Karena ini akan menyebabkan keracunan dari racun Arsenik (As) yang merupakan proses reaksi dari Udang dan Vitamin C di dalam tubuh dan berakibat keracunan yang fatal dalam hitungan jam !!!

MIE INSTAN

Para penggemar Mi Instan. Pastikan Anda punya selang waktu paling tidak 3 (tiga) hari setelah Anda mengkonsumsi Mi Instan jika Anda akan meng konsumsinya lagi. Informasi kedokteran bahwa ternyata terdapat lilin yang melapisi Mi Instan. Itu Sebabnya mengapa Mi Instan tidak lengket satu sama lainnya ketika dimasak. Jika kita perhatikan Mi China yang berwarna kuning yang biasa ditemukan di pasar, dari hasil pengamatan, mi yang belum dimasak tersebut akan terlihat seperti berminyak.

Lapisan minyak ini akan menghindari lengketnya mi tersebut satu dengan lainnya. Mi Wonton yang masih mentah biasanya ditaburkan tepung agar terhindar dari lengket. Ketika tukang masak akan memasak mi, dia memasaknya pertama-tama dalam air panas, kemudian dibilas / ditiriskan dengan air dingin sebelum dimasak dengan air panas lagi. Memasak dan meniriskan dengan cara ini akan dapat menghindari lengketnya mi tersebut satu sama lainnya.

Tukang masak memberikan minyak dan saos pada mi tersebut agar tidak menjadi lengket ketika akan dikonsumsi secara kering (tanpa kuah). Aturan masak dalam membuat Spaghetti (Mi Italy) akan dibutuhkan Minyak dan mentega yang ditambahkan terlebih dahulu pada air rebusan Spaghetti untuk menghindari lengketnya pasta tersebut. Konsumsi mie instan setiap hari akan meningkatkan kemungkinan seseorang terjangkiti kanker. Aktor SBC (sekarang TCS) pada beberapa tahun yang lalu, karena begitu sibuknya dalam berkarir sehingga tidak punya waktu lagi untuk memasak, sehingga diputuskannya untuk mengkonsumsi Mi Instan setiap hari. Akhirnya dia menderita kanker.

Dokternya mengatakan bahwa hal ini disebabkan karena adanya lilin dalam mi instan tersebut. Dokter tersebut mengatakan bahwa tubuh kita memerlukan waktu lebih dari 2 (dua) hari untuk membersihkan lilin tersebut. Ada seorang pramugari SIA (Singapore Air) yang setelah berhenti dan kemudian menjadi seorang ibu rumah tangga, tidak memasak tetapi hampir selalu mengkonsumsi mi instan setiap kali dia makan. Kemudian akhirnya menderita kanker dan meninggal karenanya.

BAHAYA DIBALIK KEMASAN MAKANAN

Kemasan makanan merupakan bagian dari makanan yang sehari-hari kita konsumsi. Bagi sebagian besar orang, kemasan makanan hanya sekadar bungkus makanan dan cenderung dianggap sebagai “pelindung” makanan. Sebetulnya tidak tepat begitu, tergantung jenis bahan kemasan. Sebaiknya mulai sekarang Anda cermat memilik kemasan makanan. Kemasan pada makanan mempunyai fungsi kesehatan, pengawetan, kemudahan, penyeragaman, promosi dan informasi. Ada begitu banyak bahan yang digunakan sebagai pengemas primer pada makanan, yaitu kemasan yang bersentuhan langsung dengan makanan. Tetapi tidak semua bahan ini aman bagi makanan yang dikemasnya. Inilah ranking teratas bahan kemasan makanan yang perlu Anda waspadai.

Kertas

Beberapa kertas kemasan dan non-kemasan (kertas koran dan majalah) yang sering digunakan untuk membungkus makanan, terdeteksi mengan dung timbal Pb) melebihi batas yang ditentukan. Di dalam tubuh manusia, timbal masuk melalui saluran pernapasan atau pencernaan menuju sistem peredaran darah, dan kemudian menyebar ke berbagai jaringan lain seperti ginjal, hati,otak, saraf dan tulang. Keracunan timbal ini pada orang dewasa ditandai dengan gejala 3 P, yaitu pallor (pucat), pain (sakit) dan paralysis (kelumpuhan).

Keracunan yang terjadi pun bisa bersifat Kronis dan akut. Untuk terhindar dari makanan yang terkontaminasi logam berat timbal, memang susah-susah gampang. Banyak makanan jajanan seperti pisang goreng, tahu goreng dan tempe goreng yang dibungkus dengan koran karena pengetahuan yang kurang dari si penjual. Padahal bahan yang panas dan berlemak mempermudah berpindahnya timbal makanan tersebut. Sebagai usaha pencegahan, taruhlah makanan jajanan tersebut di atas piring.

Styrofoam

Bahan pengemas styrofoam atau polystyrene telah menjadi salah satu pilihan yang paling populer dalam bisnis pangan. Tetapi, riset terkini membuktikan bahwa styrofoam diragukan keamanannya. Styrofoam yang dibuat dari kopolimer styren ini menjadi pilihan bisnis pangan karena mampu mencegah kebocoran dan tetap mempertahankan bentuknya saat dipegang. Selain itu, bahan tersebut juga mampu mempertahankan panas dan dingin tetapi tetap nyaman dipegang, mempertahankan kesegaran dan keutuhan bahan yang dikemas, biaya murah, lebih aman, serta ringan.

Pada Juli 2001, Divisi Keamanan Pangan Pemerintah Jepang mengungkap kan bahwa residu styrofoam dalam makanan sangat berbahaya. Residu itu dapat menyebabkan endocrine disrupter (EDC), yaitu suatu penyakit yang terjadi akibat adanya gangguan pada sistem endokrinologi dan reproduksi manusia akibat bahan kimia karsinogen dalam makanan. Saat ini masih banyak restoran -restoran siap saji yang masih menggunakan styrofoam sebagai wadah bagi makanan atau minumannya. Sebisa mungkin Anda harus menghindari penggunaan styrofoam untuk makan! an atau minuman panas, karena sama halnya dengan plastik, suhu yang tinggi menyebabkan perpindahan komponen kimia secara difusi dari styrofoam ke dalam makanan Anda.

Kaleng

Pada umumnya, produk makanan yang dikemas dalam kaleng akan kehilangan citra rasa segarnya dan mengalami penurunan nilai gizi akibat pengolahan dengan suhu tinggi. Satu hal lagi yang juga cukup mengganggu adalah timbulnya rasa taint kaleng atau rasa seperti besi yang timbul akibat coating kaleng tidak sempurna. Bahaya utama pada makanan kaleng adalah tumbuhnya bakteri Clostridium botulinum yang dapat menyebabkan keracunan botulinin.

Tanda-tanda keracunan botulinin antara lain tenggo rokan menjadi kaku, mata berkunang-kunang dan kejang-kejang yang membawa kematian karena sukar bernapas. Biasanya bakteri ini tumbuh pada makanan kaleng yang tidak sempurna pengolahannya atau pada kaleng yang bocor sehingga makanan di dalamnya terkontaminasi udara dari luar. Untungnya racun botulinin ini peka terhadap pemanasan.

Cermat memilih kaleng kemasan merupakan suatu upaya untuk menghindari bahaya-bahaya yang tidak diinginkan tersebut. Boleh-boleh saja memilih kaleng yang sedikit penyok, asalkan tidak ada kebocoran. Selain itu segera pindahkan sisa makanan kaleng ke tempat lain agar kerusakan kaleng yang terjadi kemudian tidak akan mempengaruhi kualitas makanannya.

Plastik

Setiap hari kita menggunakan plastik, baik untuk mengolah, menyimpan atau mengemas makanan. Ketimbang kemasan tradisional seperti dedaunan atau kulit hewan, plastik memang lebih praktis dan tahan lama. Kelemahannya adalah, plastik tidak tahan panas dan dapat mencemari produk akibat migrasi komponen monomer yang akan berakibat buruk terhadap kesehatan konsumen. Selain itu, plastik juga bermasalah untuk lingkungan karena merupakan bahan yang tidak dapat dihancurkan dengan cepat dan alami(non-biodegradable).

Perlu diingat bahwa sebenarnya plastik itu tidak berbau dan berwarna. Jadi hindari penggunaan plastik yang bau dan berwarna gelap untuk membungkus makanan secara langsung. Plastik kresek hitam yang sering digunakan sebagai pembungkus gorengan, gelas plastik yang dipakai untuk air mendidih, botol kemasan air mineral yang diterpa sinar matahari setiap hari, serta penggunaan plastik kiloan untuk membuat ketupat, adlaah contoh-contoh penggunaan kemasan plastic yang salah dan sangat berbahaya. Akibat dari penggunaan plastik yang tidak sesuai dengan fungsinya ini, dikhawatirkan akan terjadi perpindahan komponen kimia dari plastik ke dalam makanan.

Beberapa kemasan plastik berasal dari material polyetilen, polypropilen, polyvinylchlorida yang jika dibakar atau dipanaskan dapat menimbulkan dioksin, suatu zat yang sangat beracun dan merupakan penyebab kanker serta dapat mengurangi sistem kekebalan tubuh seseorang. Menjaga plastik agar tidak berubah selama digunakan sebagai pengemas merupakan cara tentram untuk menghindari bahaya-bahaya tersebut. (Sumber: human health)




Megawati Dan Jokowi Titip Salam Perjuangan untuk Wandi-Muhlis

Kabar6-Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri Dan Joko Widodo (Jokowi) Calon Gubernur DKI Jakarta yang berhasil memenangkan Pilkada DKI berpasangan dengan Ahok menitipkan salam perjuangan kepada pasangan Achmad Suwandi-Muhlis.

“Tadi Saya menelepon Ibu Mega dan Pak Jokowi. Keduanya menitipkan salam perjuangan untuk Suwandi-Muhlis,” ujar Ribka Tjiptaning, Ketua PLH DPD PDIP Provinsi Banten dalam sambutannya di acara Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) PDIP Kabupaten Tangerang di Lapangan PWS, Tigaraksa, Minggu (30/9/2012).

Ribka mengatakan, selain titip salam, mantan Presiden RI Megawati juga berpesan agar PDIP Kabupaten Tangerang tetap solid untuk memenangkan Suwandi-Muhlis dalam Pemilukada yang digelar 9 Desember mendatang.

“Begitupun Pak Jokowi. Beliau juga berpesan, agar Suwandi-Muhlis dapat meraih kekuasaan di Kabupaten Tangerang semata-Mata demi kesejahteraan rakyat,” ujar Ribka dihadapan peserta Rakercabsus.

Selain itu, Ribka juga menambahkan, fenomena baju kotak-kotak simbol kemenangan Jokowi-Ahok harus dibawa ke Kabupaten Tangerang. Arti kotak-kotak adalah sudah tidak ada lagi pengkotak-kotakan, semua membaur jadi satu.

“Fenomena baju kotak-kotak harus dibawa ke Kabupaten Tangerang. Gunakan waktu semaksimal mungkin untuk bertemu rakyat,” katanya.

Ribka juga berpesan kepada seluruh kader PDIP Kabupaten Tangerang untuk bahu membahu, bersama-sama Dan bergotong royong memenangkan pasangan Suwandi-Muhlis.(din/dre)




Gangnam Style Semarakan Car Free Day Kota Tangerang

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang kembali menggelar hari bebas kendaraan (Car Free Day), dari pukul 06.00-10.30 WIB, di Tugu Adipura, Jalan M. Yamin, Kota Tangerang, Minggu (30/09/2012).

Kali ini, kegiatan yang dilaksanakan rutin setiap akhir bulan ini dikomandoi oleh Dinas Pendidikan Kota Tangerang.

Guna menambah semarak acara, Car Free Day kali ini juga ditandai dengan senam jantung, marching band, suguhan musik, pelayanan mobil keliling dari Disdukcapil dan lainnya.

Acara juga melibatkan berbagai lapisan masyarakat, mulai dari pelajar, guru, pegawai di lingkungan pemerintahan Kota Tangerang, komunitas-komunitas yang ada di Kota Tangerang seperti komunitas sepeda, forum kompos dan sebagainya.

Satu hal yang berbeda pada Car Free Day kali ini adalah, instruktur senam sempat menyuguhkan gerakan Gangnam Style ala Korea yang sedang booming di tanah air.

Gerakan Style yang semangat dan energik ini diharapkan dapat turut ditularkan pada para siswa-siswi yang ada di Kota Tangerang untuk selalu semangat dan energik dalam belajar dan kegiatan positif lainnya, bukan untuk hal negatif seperti tawuran yang sama sekali tidak menguntungkan.

“Saya berharap masyarakat dapat memanfaatkan kegiatan ini untuk berolahraga dan saling berinteraksi satu sama lain dengan masyarakat Kota Tangerang,” ujar Wakil Wali Kota Tangerang, H. Arief R. Wismansyah.(rilis/tom migran)




Terapkan PSC On Ticket, Garuda Indonesia Buka Escrow Account

Kabar6-Sehubungan dengan penerapan PSC on Ticket oleh PT Angkasa Pura (AP) II, Garuda Indonesia akan membuka Escrow Account pada bank milik Pemerintah sebagai jaminan hasil pungutan PJP2U/PSC dengan nominal jaminan sesuai yang telah disepakati.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Tri S Sunoko, Minggu (30/9) mengatakan, besaran nominal Escrow Account tersebut akan ditinjau kembali apabila Garuda Indonesia melakukan penambahan rute atau meningkatkan kapasitas angkutan.

“Penyetoran hasil pungutan PJP2U/PSC dalam tiket dibayarkan Garuda Indonesia kepada PT Angkasa Pura II selambatnya dalam waktu lima hari kalendar, terhitung sejak penumpang berangkat,” kata Tri Sunoko.

Sebagai kompensasi, lanjut Tri Sunoko, PT Angkasa Pura II akan memberikan uang jasa pemungutan (collection fee) kepada Garuda Indonesia pada hari ke enam sejak diberlakukannya PSC on Ticket dengan besaran sesuai kesepakatan.
Ya, mulai besok, Senin (1/10), seluruh bandara dalam pengelolaan PT Angkasa Pura II (Persero) akan menerapkan pola penyatuan pembayaran tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) ke dalam tiket (Passenger Service Charge/PSC on Ticket).

Namun untuk tahap awal, kebijakan ini akan diberlakukan terbatas hanya kepada pelanggan maskapai Garuda Indonesia yang melakukan penerbangan pada rute domestik.

“Penerapan untuk rute penerbangan internasional maupun pada maskapai selain Garuda akan dilakukan kemudian, menyusul kesiapan dari maskapai masing-masing,” kata Tri Sunoko.(rilis/tom migran)




Alat Bukti Kurang, PNS Tangsel Bisa Hirup Udara Bebas

Kabar6-Aparat Polsek Metro Serpong batal menahan JD, Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kota Tangerang Selatan yang ditahan atas tuduhan kasus penggelapan sertifikat tanah dan penipuan. Kini staf pelaksana di kecamatan Serpong Utara itu bisa menghirup udara bebas.

“Gak jadi (gelar perkara). Dari hasil pemeriksaan gak cukup kuat untuk dilanjut. Jadi sementara yang bersangkutan statusnya sebagai saksi,” ungkap Kapolsek Kompol Nico A Setiawan, kepada Kabar6.com melalui pesan singkat selularnya, Minggu (30/9/2012).

Saat disinggung setelah sebelumnya JD ditetapkan sebagai tersangka dan kini berubah. Perwira menengah lulusan Akpol 2000 (bukan 2012) ini menjelaskan, karena PNS adalah terlapor. Hasil pemeriksaan kemarin ternyata gak sepenuhnya terbukti.

“Ada mis antara pelapor dan terlapor sehingga akan diselesaikan secara kekeluargaan. Saat ini yang bersangkutan tidak kita tahan.” kata Nico.

Perlu diketahui, JD ditangkap aparat kepolisian setelah kerabatnya membuat laporan merasa telah ditipu. Pasangan suami istri itu geram kepada JD karena surat sertifikat tanah yang pembuatannya diserahkan belum selesai.

Padahal, pelapor telah memberikan uang pelicin kepada JD agar sertifikat tersebut dapat selesai dalam waktu cepat. Rupanya JD hanya memberikan janji dan pelapor akhirnya melaporkan kasus ini.

Sementara itu, Camat Serpong Utara, Andi Patabai, menjelaskan bahwa kasus ini sudah berlangsung sejak lama. Ketika JD masih menjabat sebagai Sekretaris Kelurahan Pakujaya. Artinya, saat itu Patabai masih sebagai Sekretaris Kecamatan Pondok Aren.

“Masalah ini sebelum ada mutasi. Ketika itu masih camatnya masih pak Sukanta,” terang Patabai. (tur/yud)




Mesin Politik PDIP Mulai Dinyalakan di Pilbup Tangerang

Kabar6-DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tangerang menggelar Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) di Lapangan PWS, Tigaraksa, Minggu (30/9/2012).

Rakercabsus PDIP Kabupaten Tangerang ini digelar untuk membahas calon bupati Dan wakil bupati Kabupaten Tangerang 2013-2018 yang diusung partai berlambang moncong putih ini.

Ketua Panitia Rakercabsus PDIP Kabupaten Tangerang, Topari mengatakan, Rakercabsus ini dihadiri pengurus DPP, DPW PDIP Banten, DPC Dan DPAC se Kabupaten Tangerang.

“Dalam Rakercabsus ini secara terbuka memproklamirkan pengusungan calon bupati Dan wakil bupati Tangerang,” katanya.

Topari menambahkan, Rakercabsus ini juga merupakan awal dinyalakannya mesin politik PDIP dalam memenangkan calon yang diusung bersama PAN, Achmad Suwandi Muhlis.  “Ini awal mesin politik PDIP dinyalakan,” katanya.

Pantauan Kabar6.com, tampak lapangan PWS Tigaraksa, Kelurahan Kaduagung dipadati ribuan massa mengenakan baju berwarna merah Dan kotak-kotak.(dre/*)




Diduga Pesta Sabu, Brigadir HH Bertugas di Polres Metro Tangerang

Kabar6-Oknum polisi berinisial HH yang tertangkap karena diduga sedang terlibat pesta sabu dalam sebuah kamar kos dibilangan Jatiuwung, Kota Tangerang, ternyata berpangkat Brigadir dan bertugas di Polres Metropolitan Tangerang.

Brigadir HH, ditangkap petugas sedang bersama Sahid (38), pemilik kamar kos. Dari penggeledahan dilokasi, polisi menyita barang bukti sabu-sabu seberat 0,46 gram berikut tiga buah alat hisap sabu-sabu.

Kasat Narkoba Polres Kota Tangerang, Kompol I Gede Gotia membenarkan soal penangkapan Brigadir HH tersebut. Namun demikian, Kasat enggan memberikan keterangan rinci terkait kronoplogis penangkapan.

“Benar ada oknum polisi berpangkat Brigadir kami tangkap. Tapi, untuk kronologis rincinya nanti hari Senin saja ambil datanya di kantor,” singkat I Gede Ghotia, Sabtu (29/9/2012).

Lebih jauh Kasat Narkoba mengatakan, penangakapan oknum polisi itu kiranya dilakukan pada dua pekan lalu. Sedangkan sabu-sabu tersebut diakui kedua pelaku diperoleh dari bandar besar di Kampung Ambon, Cengkareng, Jakarta Barat.

“Saat ini, kasus itu masih dalam pengusutan lebih lanjut,” ujar Kompol I Gede Gotia.(arsa/bad/abie)




Mulai 1 Oktober 2012, AP II Terapkan PSC on Ticket Bagi Penumpang Garuda

Kabar6-Terhitung mulai hari Senin (1/10/2012), seluruh bandara yang berada dalam pengelolaan PT Angkasa Pura II (Persero) akan menerapkan pola penyatuan pembayaran tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) ke dalam tiket (Passenger Service Charge/PSC on Ticket).

Sebagai langkah awal, kebijakan ini diberlakukan terbatas hanya kepada pelanggan maskapai Garuda Indonesia yang melakukan penerbangan pada rute domestik.

”Penerapan untuk rute penerbangan internasional maupun pada maskapai selain Garuda akan dilakukan kemudian, menyusul kesiapan dari maskapai masing-masing,” jelas Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Tri S Sunoko, Sabtu (29/9/2012).

Penerapan kebijakan baru ini akan tetap dilakukan meskipun asosiasi maskapai internasional, IATA (International Air Transport Association), belum dapat menerbitkan kode reservasi yang biasa disebut dengan ”IATA Reservation Codes” kepada Garuda Indonesia selaku anggotanya.

Oleh karenanya, Garuda Indonesia memutuskan untuk menggunakan kode tersendiri bagi seluruh pelanggannya yang akan dikenai PSC on Ticket.

Tri Sunoko menegaskan, meski IATA belum mengeluarkan kode reservasi, hal tersebut tidak akan menjadi kendala dalam penerapan penarikan dana PSC oleh Garuda Indonesia kepada pengguna jasa bandara yang dikelola Angkasa Pura II.

Hal tersebut mengingat IATA Reservation Codes dapat untuk tidak digunakan pada penerbangan domestik di Indonesia, melainkan untuk kebutuhan penarikan pada proses reservasi rute penerbangan internasional.

”Kode reservasi IATA dapat digunakan setelah organisasi itu menerbitkannya. Tujuannya untuk penyeragaman ketika seluruh maskapai sudah secara merata siap untuk menerapkan PSC on Ticket, khususnya maskapai asing pada penerbangan internasional,” imbuh Tri Sunoko.

Sebagaimana diinformasikan badan perwakilan maskapai asing di Indonesia, BARINDO (Board of Airlines Representative in Indonesia), maskapai asing yang beroperasi di wilayah kerja Angkasa Pura II membutuhkan waktu antara 2-3 bulan untuk dapat menerapkan PSC on Ticket.

Kode reservasi yang diterbitkan oleh IATA tersebut nantinya akan menjadi identitas dalam sistem reservasi IATA Global Distribution System (GDS).

Kode tersebut untuk memudahkan IATA melakukan penghitungan penyatuan biaya PSC dan biaya tiket untuk seluruh airlines yang menggunakan GDS.(rilis/tom migran)