1

Kenaikan Tarif Komuterline Dikeluhkan Warga

Kabar6- Kenaikan tarif baru Komuterline di Jabotebek dikeluhkan para calon penumpang  d Stasiun Tangerang. Sejumlah penumpang mengaku sangat tidak nyaman dengan kenaikan tarif  baru tersebut karena tidak sebanding tak sebanding dengan pelayanan  serta kenyamanan yang diberikan PT.KAI.

Kenaikan Rp 2.000 untuk semua jurusan  kereka  Komuterline  di wilayah Jakarta-Bogor-Tangerang dan Depok langsung menuai protes calon penumpang Mereka, beralasan jika kenaikan ini tidak ubahnya seperti sarana tranportasi lain yang kerap menaikan tarif angkutan.

Minimpnya sarana prasarana di Stasiun KA menjadi alasan para calon penumpang menyesalkan jenaikan tarif tersebut. Tida hanya itu,  banyak stasiun transit uga semakin memperlama jarak tempuh pengguna kereta.

Nuehasan, salah seorang calon penumpang mengatakan, udara pendingin  di setiap ruangan gerbong yang mati sehingga menjadi pengap dan tidak nyaman. Kenaikan ini, kata Nurhasan sangat memberatkannya karena hampir sama dengan pengeluaran sarana tranportasi lainnya.

Sementara itu, calon penumpang lainnya Hilada mengatakan  untuk pegawai yang berpenghasilan pas-pasan kenaikan ini terasa sangat memberatkan . Ia mengakui setiap hari harus berangkat ke Kuningan,Jakarta Selatan, dengan tarif baru ini sebesar Rp. 7.500. Hilda berharap, kenaikan ini harus diikuti dengan pelayanan ileh pihak PT. Kereta Api Indonesia.

Suhada, kepala Stasiun KA Tangerang mengatakan, adanya kenaikan tarif Komuterline tidak berpengaruh dengan jumlah . Dari data sementara sejak jam jam 5 pagi (Senin 1/10)hingga jam 09:00 terdapat 2.138 penumpang. Sedangkan hari sebelumnya   terdapat  2.140 penumpang

Pihak Stasiun Tangerang berjanji peningkatan pelayanan  akan terus dilakukan termasuk  dengan penambahan Double Ttak rel kereta. Fasilitas stasiun juga  dilakukan termasuk meminimalisasi jumlah pedagang asongan dan penambahan pendingi udara.(rani)

 




4 Kasat dan 9 Kapolsek di Jajaran Polres Serang Dimutasi

Kabar6-  Empat Kasat dan 9  Kapolsek di jajaran Polres Serang, Senin (1/10), dimutasi. Upacata serahterima dipimpin Kapolres Serang, AKBP Ady Soeseno.

Jabatan Kasat Reskrim dari AKP Doni Hadi Santoso diserahterimakan kepada AKP Fredya Triharbakti, jabatan Kasat Lantas, AKP Heri Sugeng Priyantho diserahkan kepada AKP Warsono, Kasat Intelkam AKP Tata Kurnata digantikan AKP Eko Hadi W dan jabatan Kasat Narkoba dari AKP France Yohanes Siregar kepada AKP Jamrowi.

Sementara 9 kapolsek dimutasi, Kapolsek Cipocok Jaya, Kompol Zulpakar digantikan Kompol Yoga Priyahutama, Kapolsek Kopo AKP Asep Juhri digantikan AKP Suntoro. Selanjutnya AKP Asep Juhri bertugas sebagai Kapolsek Jawilan menggantikan AKP Kamarul Wahyudi yang ditugaskan sebagai Kepala KPLP Merak, Kapolsek Tirtayasa AKP Suparno digantikan AKP Mulyadi

Kapolsek Padarincang AKP Deni Ramdhani digantikan AKP Ate Waryadi, Kapolsek Pabuaran AKP Hariyanta digantikan AKP Tata Kurnata, Kapolsek Cikeusal AKP Aep Saepullah digantikan AKP Syarif Hidayat yang sebelumnya menjabat Kapolsek Carenang. Kursi Kapolsek Carenang selanjutkan diduduki AKP Zaenudin, Kapolsek Curug, AKP AKP Dadang Suryadi digantikan Iptu Joko Pituturno.(sak)




Kapal Beroperasi Berkurang, Ribuan Truk Antri di Pelabuhan Merak

Kabar6-Ribuan truk angkutan barang mau  menyeberang ke Pulau Sumatera tertahan di Pelabuhan Penyeberangan Merak. Antrian sejak Sabtu (29/9) dinihari hingga ke  jalur Cikuasa Atas.

“Penyebab antrian itu, selain meningkatnya aktivitas pengiriman barang, juga akibat tenggelamnya KMP Bahuga Jaya mempengaruhi pelayanan dan  jumlah kapal yang beroperasi berkurang,” ungkap Mario S Utomo, Humas PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, kepada wartawan.

Kemarin,  jumlah kapal yang beroperasi sebanyak  24 kapal sehingga pelayanan penyeberangan Pelabuhan Merak – Bakauheuni terganggu. “Idealnya, kapal beroperasi 26 hingga 28 kapal,” tutur Mario.

Berkurangnnya kapal yang beroperasi, lanjutnya, karena banyak kapal yang melakukan perawatan tidak sesuai jadual. Akibatnya antrean truk kembali terjadi.

“Mudah-mudahan Senin (sore ini), antrian bisa segera terurai karena aktivitas pengiriman barang juga sedikit,” ucapnya. (pk/sak)




3 Oktober, 50 Ribu Buruh Tangerang Bakal Turun ke Jalan

Kabar6-Perjuangan buruh di Tangerang untuk menolak sistem kerja kontrak masih terus berkobar. Bahkan rencananya, pada 3 Oktober mendatang 50.000 buruh Tangerang akan menggelar aksi turun ke jalan menyuarakan aspirasi buruh.

Demikian dikatakan Ketua Aliansi Buruh Tangerang Raya, Poniman saat dihubungi kabar6, Senin (1/10/2012) malam.

“Sementara ini, kami menjadwalkan sebanyak 50.000 buruh se Tangerang Raya akan turun ke jalan dan bergabung dengan buruh se Jabodetabek di Jakarta,” ujar Poniman.

Namun, Poniman juga belum bisa memastikan apakah seluruh buruh yang akan terun akan difokuskan menggelar aksi di Jakarta atau dibagi diwilayah Tangerang juga.

“Malam ini kami masih akan menggeklar rapat guna memastikan formasi buruh yang akan turun pada aksi besar-besaran 3 Oktober mendatang,” katanya.

Ditegaskan Poniman, aksi buruh 3 Oktober mendatang juga akan difokuskan pada tuntutan penghapusan sistem kerja kontrak dan upah murah yang selama ini digunakan oleh kalangan perusahaan.
“Saatnya buruh memperjuangkan haknya untuk bisa hidup layak,” kata Poniman.

Sebelumnya, Kordinator Aliansi Buruh Tangerang, Dedi Sudrajat juga mengumandangkan hal serupa. Menurutnya, pemerintah pusat harus menghapus Undang-undang yang mengatur sistem buruh kontrak. Karena, sistem kerja itu tidak berpihak dan enderung menyengsarakan kaum buruh.

“Aturan kerja kontrak, politik upah murah, dan berbagai peraturan yang merugikan buruh harus segera dihapuskan. Dan, itu sudah harga mati. Kami akan kembali turun ke jalan dengan massa yang jauh lebih besar pada 3 Oktober mendatang,” ujar Sudrajat lagi.(tom migran)




Ujang Nyopet Demi Hidupi 7 Cucu & Cicilan Sepeda Motor

Kabar6-Copet gaek, Ujang Sulaiman (53) yang ditangkap di areal Mesjid Assyarif Al-Azhar, BSD, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), pada Senin (1/10/2012), mengaku terpaksa mencopet karena terdesak kebutuhan ekonomi.

Selain kebutuhan rumah tangga, saat ini kakek 7 cucu juga sedang kepepet uang untuk membayar cicilan kredit sepeda motor yang sudah jatuh tempo.

“Istri saya cuma penjual nasi uduk. Sedangkan dirumah ada 7 cucu yang harus kami hidupi selain biaya kredit sepeda motor,” ujar kakek warga Jalan Pembangunan I no 11 Rt 008/003 Rawa Badak, Kecamatan Koja, Jakarta Utara (Jakut) itu lagi.

Dihadapan polisi yang memeriksanya, Ujang juga mengaku melakukan aksinya spontan. “Kebetulan saya diajak untuk mengantarkan calon haji. Karena bingung memikirkan kebutuhan hidup, sayapun nekat mencopet,” kata Ujang lagi.

Ya, Ujang ditangkap warga dan calon haji saat tengah beraksi di areal Mesjid Assyarif Al-Azhar, BSD, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (1/10/2012).

Dari tangan Ujang, ditemukan sebuah handphne dan dompet yang didalamnya terdapat KTP atas nama Ety Endang Wiarti S.pd, warga Pondok Petir, RT 003/005, Kecamatan Bojong Sari, Kota Depok.

Meski tak sampai dihakimi massa, namun akibat ulah nekatnya, Ujangpun kini harus berurusan dengan pihak Kepolisian Sektor Serpong.(turnya)

 




Beraksi di Mesjid Assyarif Al-Azhar BSD, Copet Calon Haji Ditangkap

Kabar6-Ujang Sulaiman (56) sungguh keterlaluan. Betapa tidak, pria gaek ini nekat mencopet di areal Mesjid Assyarif Al-Azhar, BSD, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (1/10/2012).

Parahnya lagi, korban yang disasarnya bukanlah warga pada umumnya, melainkana calon haji yang akan diberangkatkan ke tanah suci, Mekkah. Sedangkan Ujang sendiri beraksi dengan berpura-pura menjadi saalah satu pengantar calon haji.

Informasi yang diterima kabar6.com, aksi nekat pria uzur warga Jalan Pembangunan I no 11 Rt 008/003 Rawa Badak, Kecamatan Koja, Jakarta Utara (Jakut) ini, berlangsung persis saat calon haji keluar dari dalam Mesjid Assyarif Al-Azhar.

Begitu calon haji menuruni tangga mesjid, Ujangpun mulai melakukan aksinya dengan merogoh saku salah seorang calon haji. Dan, hanya dalam hitungana detik, sebuah handphonepun berpindah dari dalam saku calon haji ke tangan Ujang.

Sayangnya, aksi jahat Ujang sempat diketahui oleh korbannya. Sebelum kabur, korban langsung langsung menarik lengan Ujang hingga tak berkutik. Tak pelak, saat itu warga dan calon haji yang ada dilokasi langsung menggeledah Ujang.

Dari tangan Ujang, ditemukan sebuah handphne dan dompet yang didalamnya terdapat KTP atas nama Ety Endang Wiarti S.pd, warga Pondok Petir, RT 003/005, Kecamatan Bojong Sari, Kota Depok.

Selanjutnya, ujang diserahkan ke petugas polisi yang berjaga dilokasi untuk kemudian digelandang ke Mapolsek Serpong, guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Humas Polsek Serpong, Aiptu Wahyu Adi Wibowo saata dikonfirmasi kabar6.com membenarkan adanya peristiwa itu. Menurutnya, saat ini kasusnya sedang dalam pengusutan lebih lanjut.(turnya)

 




WH Mutasi Pejabat Lawas di Pemkot Tangerang

Kabar6-Desas-desus mutasi para pejabat di lingkaran Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang yang akan dilakukan Walikota Tangerang Wahidin Halim bukan isapan jempol belaka.

Bahkan, pejabat lawas yang sudah lebih dari 8 tahun pun digeser pada Senin (1/10/2012).

Sejumlah kepala dinas tersebut, Agus S yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinas (Sekdis) Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) naik pangkat menjadi Kepala Dinas (Kadis) DKP.

Kenaikan pangkat juga didapatkan Kepala Bagian Hukum Ivan Judianto yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub).

Sedangkan Gatot Suprijanto yang lama menjabat sebagai Kadishub kini menempati posisi Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar), yang ditinggalkan pejabat sebelumnya Tabrani. Sedang nama terakhir  menjadi Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) menggantikan Zaenudin.

Zainudin sendiri menggantikan posisi Lutfi yang pindah menjadi asisten daerah (Asda) dari jabatan sebelumnya sebagai Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana (BPMKB) Kota Tangerang.

Mutasi juga tidak hanya terjadi di tingkatan eselon II, namun juga di eselon III dan IV. Sebagian PNS juga banyak yang dpromosikan, mengingat banyak pejabat yang pensiun.

Namun demikian, tidak semua posisi eselon II yang ditinggalkan sejumlah pejabat sudah terisi. Seperti posisi Kapala Bagian Hukum yang ditinggalkan Ivan Judianto, masih kosong.

Demikian dengan posisi Kepala Dinas Pertanian Ika Kartika yang juga masih kosong setelah ditinggalkan pejabat tersebut yang akan menjalani masa pensiun dalam waktu dekat ini.

Wahidin Halim menegaskan, mutasi para pejabat ini tak lain sebagai bentuk penyegaran dan untuk meningkatkan pelayanan di berbagai dinas yang ada di Pemkot Tangerang.
“PNS harus siap ditugaskan dan ditempatkan dimanapun, tingkatkan pengabdian kepada masyarakat. PNS ada untuk melayani,” tegasnya.(Iqmar)




Airin Konsen Bangun Pusat Pemerintahan

Kabar6-Tak ingin kalah dengan pesatnya pembangunan sentra bisnis, perumahan, dan juga sarana lainnya di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), walikota setempat Airin Rachmi Diany pun akan mulai menitikberatkan pembangunannya pada infastruktur perkantoran dan pusat pemerintahan.

Ditarget, 2016 mendatang, semua perkantoran di Tangsel sudah bergaya modern dan nyaman bagi pelayanan masyarakat. “Saat ini kami masih konsen pada pembangunan-pembangunan infastruktur, seperti jalan, dan perkantoran. Pembangunan kantor pemerintahan dan pusat pemerintahan sendiri tidak akan berhenti sampai 2016 atau 2017 mendatang,” ucap Airin saat ditemui Minggu (30/9/2012).

Sebagaimana diketahui, sejauh ini, Airin bersama wakilnya Benyamin Davnie masih berkantor di bekas kantor Kecamatan Pamulang. Dimana, seharusnya, walikota memiliki kantornya sendiri yang jauh hari sudah ditunjuk lokasinya areal dekat kantor Kecamatan Ciputat saat ini.

“Kalau ditanya soal kesiapan kami membangun sarana olahraga, nanti lah. Konsen ke pusat pemerintahan dulu,” tegas Airin saat ditanya kesiapannya jadi salah satu tuan rumah kualifikasi piala dunia U-17, yang sedang didorong salah satu lembaga sepakbola untuk di gelar di Banten tersebebut.

Menurutnya lagi, soal urusan penyelenggaraan kegiatan olahraga tingkat nasional, bahkan internasional, Airin belum bisa bicara banyak. “Kalau di Banten (Serang) mungkin saja, mereka kan sedang membangun sport centre (pusat olahraga), kalau kami, ya kantor pemerintahan saja dulu,” jelasnya.

Sedangkan untuk pengembangan olahraga itu sendiri, Airin menyatakan akan menjalin kerjasama dengan sejumlah pihak swasta di Kota Tangsel agar bisa berpartisipasi dalam membangun perolahrgaan Kota Tangsel.
“Kami coba manfaatkan pihak-pihak swasta yang ada untuk membantu pembangunan di kota ini, tentunya dengan basis memberikan kenyamanan dan pelayanan optimal,” singkatnya.

Sebelumnya, niatan Pemkot Tangsel membangun pusat pemerintahan sudah didengungkan sejak tahun 2010 lalu. Dimana, Pemkot sudah ancang-ancang akan menyiapkan lahan tak kurang seluas 3,5 hektar, dengan biaya mencapai Rp500 miliar.

Dimana bangunan di pusat pemerintahan itu akan dibangun dengan gaya modern, degan 3 tower, dan masing-masing tower bertingkat hingga 8 lantai.(iqmar)

 




Truth & Sekolah Demokrasi Usulkan Perda Jaminan Kesehatan

Kabar6-Lembaga Tangerang Public Transparency Watch (Truth) bersama dengan Sekolah Demokrasi terus menggagas pembuatan peraturan daerah (Perda) Jaminan Kesehatan Masyarakat Tangerang Selatan (JKMTS). Perda itu harus ada, untuk menjamin bahwa kesehatan warga dijamin pemerintah.

“Saat ini, kami bersama-sama dengan lembaga masyarakat lainnya, kami sudah menyelesaikan naskah akademik dan draf rancangan peraturan daerah (Raperda) JKMTS itu. Tinggal kami dorong ke pemerintah untuk diperdakan,” kata Aru Widjayanto, Direktur Truth, Minggu (30/9).

Menurut Aru, pentingnya Perda JKMTS itu, didorong dari pemikiran bahwa kesehatan hak konstitusional, jadi masyarakat harus dijamin kesehatannya oleh negara, termasuk Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel). “Atas pemikiran itulah JKMTS lahir,” imbuhnya.

Masih kata Aru, dalam konteks Tangsel, sekarang ini Walikota Airin Rachmi Diany sudah mengeluarkan peraturan walikota (Perwal) soal penghapusan retribusi di Puskesmas. Namun ada persoalan sedikit, dimana jauh sebelum Perwal itu dibuat, ada Perda Retribusi yang mewajibkan pasien untuk membayar retribusi di Puskesmas.

“Kelihatan sekali, ada tumpang-tindih aturan di sini. Untuk mengatasi itu, kami ingin dorong aturan yang lebih kuat melalui JKMTS, yang merupakan Raperda inisiatif masyarakat sipil, agar tidak ada lagi alasan pemungutan uang kesehatan dari masyarakat,” bebernya.

Bila Raperda ini direalisasikan, masih kata Aru, JKMTS ini akan menjadi Perda inisiatif masyarakat pertama di Indonesia yang disahkan DPRD. Nilai positifnya, pemerintah dan DPRD akan terlihat membuka ruang partisipasi publik dalam penyusunan Perda.

“Harapan kami Walikota Tangsel menerima kajian akademik dan draf yang sudah kami buat ini, demi kepentingannya juga,” imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, penyusunan Raperda JKMTS ini dibiayai oleh masyarakat, dengan cara independen. Mulai dari survei, skema kajian, naskah akademik, hingga jadi draft Raperda, semuanya dibiayai sendiri oleh warga.

“Intinya, kami ingin Walikota memberikan pelayanan kesehatan gratis seluruh warga Tangsel di puskesamas dan rumah sakit meski hanya terbatas di kelas tiga. Jadi, warga gak perlu lagi ngurus SKTM atau Jamkesda, seperti yang selama ini diberlakukan,” singkatnya.(iqmar)

 




Suwandhi-Muhlis Siap Bawa Kab.Tangerang Menuju Perubahan Baru

Kabar6-Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang, Achmad Suwandhi-Muhlis, menyatakan siap membawa Kabupaten Tangerang kearah lebih baik menuju perubahan baru.

Hal ini, disampaikan Cabub dan Cawabub usungan PDIP dan PAN ini saat Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) PDIP Kabupaten Tangerang yang digelar di lapangan PWS Tigaraksa, Minggu (30/9/2012).

Achmad Suwandhi mengatakan, pihaknya sudah bulatkan tekad dan niatnya untuk maju di pesta demokrasi yang akan digelar pada 9 Desember mendatang.

Kebulatan tekad dan niatnya tersebut, lebih didasari oleh keinginannya untuk merubah daerah berjuluk kota seribu industri ini kearah yang lebih baik serta berpihak kepada rakyat kecil.

“Niat saya sudah bulat untuk maju. Saya ingin merubah Kabupaten Tangerang ini supaya lebih baik dan lebih maju lagi,” kata adik kandung mantan Menteri Luar Negeri RI Hasan Wirayudha, kepada wartawan seusai Rakercabsus PDIP.

Hal sama juga dikemukakan Cawabub Muhlis, dirinya bersama pasangannya sepakat membawa perubahan menuju Tangerang baru.

Baju kota-kotak ala Jokowi-Ahok, Gubernur DKI terpilih yang selalu dikenakan dibadannya itu mencirikan bahwa pribadinya tak akan mengkotak-kotakkan masyarakat Kabupaten Tangerang baik suku, ras maupun agama.

“Saya sebagai anak muda akan menjadi agen perubahan. Semangat kotak-kotak ini akan kami bawa kesini, agar masyarakat kita tidak terkotak-kotak lagi,” ujarnya.  

Ditempat yang sama Ketua DPC PDIP Kabupaten Tangerang, Barhum menambahkan, pihaknya mengaku siap memenangkan pasangan Suwandhi-Muhlis. Terkait ketidakterpilihan dirinya dalam bursa pencalonan Bupati, dia menjelaskan bahwa semua itu adalah keputusan partai.

“Saya kan salah satu pimpinan di DPRD Kabupaten Tangerang, makanya tidak dipilih oleh pimpinan pusat. Keputusan itu harus saya taati dan hormati. Saya siap dukung penuh pasangan ini,” tuturnya.

Sementara itu Ketua Plh. DPD PDIP Provinsi Banten, Ribka Ciptaning menegaskan, semua kader dan simpatisan PDIP sudah solid untuk memenangkan pasangan Suwandhi-Muhlis.

Dia berpesan kepada Suwandhi-Muhlis untuk merebut hati rakyat dalam memenangkan pertarungan di Pemilukada yang digelar pada akhir tahun ini.(din/dre)