1

Hindari Taksi, Innova Nyemplung ke Anak Cisadane

Kabar6-Gara-gara menghindari taksi yang sedang mangkal, sebuah mini bus terperosok masuk ke dalam anak Sungai Cisadane, Kota Tangerang, Kamis (20/9/2012).

Informasi yang berhasil dihimpun kabar6.com, peristiwa berawal ketika
Mobil Toyota Kijang Innova B 1635 PFK yang dikemudikan Suharyono melintas menuju Bandara Soekarno Hatta (BSH), Tangerang.

Namun, saat melaju di Jalan Marsekal Surya Dharma, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, tiba-tiba dikejutkan dengan sebuah taksi yang berhenti mendadak mengambil penumpang.

“Saya terkejut saat taksi di depan berhenti mendadak. Saya langsung banting stir ke kiri hingga tercemplung masuk ke dalam anak Sungai Cisadane,” ujar Suharyono.    

Akibat kejadian itu, arus lalu lintas di sepanjang Jalan Marsekal Surya Dharma macet total. Saat ini, polisi masih berupaya mengevakuasi taksi dari dalam anak Sungai isadane.(rani)

 




Alasan Takut Kerusuhan, Banyak Warga Jakarta Terbang ke Luar Kota

Kabar6-Hari pencoblosan putara kedua Pemilukada DKI Jakarta, aktifitas di Bandara Soekarno-Hatta ramai dan dipadati calon penumpang pesawat yang akan meninggalkan Jakarta, mereka umumnya sengaja meninggalkan Jakarta dengan alasan beragam , mulai dari kerja serta mencari aman pasca pencoblosan.

Kepadatan calon penumpang dapat dilihat di terminal keberangkatan 1B Bandara Soetta. mereka adalah calon penumpang yang akan meninggalkan Jakarta.

Beraneka alasan dikemukakan para calon penumpang, meninggalkan Jakarta di hari pencoblosan ini, mulai  dari alasan pekerjaaan hingga mengungsi karea takut terjadi kerusuhan pasca pencoblosan.

A Lian, warga Kapuk, Jakarta Utara mengatakan,  sebelum berangkat ke Biting . ia menggunakan hak pilihnya di TPS dekat rumahnya. A Lian mengaku berangkat ke Biting untuk beberapa hari kedepan, sekalia berlibur dan takut rusuh pasca pencoblosan.

Sementara Herman, warga lainnya mengatakan sengaja tidak menggunakan hak pilih  karena akan berangkat ke Batam.

Warga berharap pencoblosan putaran kedua berjalan aman dan lancar, sehingga masyarakat bisa hidup damai tanpa kerusuhan meski berbeda pilihan calon gubeburnya. (rani)

 




Pedangdut Saipul Jamil Dihukum 5 Bulan Penjara

Kabar6- Saipul Jamil, penyanyi dangdut dijatuhi hukuman lima bulan penjara dengan hukuman percobaan 10 bulan oleh majelis hakim persidangan kecelakaan di KM 96 Tol Cipularang di PN Purwakarta, Rabu (19/9) .

Hakim Ketua Pudjoharsoyo SH, Mhum dalam amar putusannya mengatakan, terdakwa Saipul Jamil bin Kawi terbukti bersalah karena mengendarai mobil Avanza diatas standar maksimum 80 km/jam di Tol Cipularang. Perbuatan terdakwa melanggar pasal 310 ayat 2,3,4 UU 22 tahun 2009 tentang lalu lintas angkutan jalan.

Majelis hakim menjatuhi hukuman lima bulan penjara dengan masa percobaan 10 bulan. Majelis memerintah agar pidana tersebut tidak perlu dijalankan. Dengan stigmatisasi hilangnya mata pencaharian terdakwa dan sikap tanggung jawab membayari seluruh biaya pengobatan para korban dalam kecelakaan tersebut.

Usai sidang, Saipul Jamil mengaku akan berpikir-pikir menyikapi putusan hakim. “Saya pilih pikir pikir dulu selama 7 hari untuk melakukan banding tidaknya,,”katanya.

Saipul menyebutkan, dirinya menghargai apa yang menjadi putusan hakim. “Putusan yang dijatuhkan ke saya sudah seadil-adilnya dan tentunya baik bagi saya. Saya menghaturkan terima kasih ke majelis hakim, penasihat hukum dan seluruh pihak yang sejak awal hingga berakhir persidangan ini mensupport saya,”katanya.(sak)




Difitnah Jadi Istri Simpanan, Angel Lelga Laporkan Machica Mochtar ke Polisi

Kabar6- Akibat diberitakan di beberapa media massa sebagai wanita simpanan, Angel Lelga melaporkan Machica Mochtar ke Polda Metro Jaya, pada Rabu (19/9/2012) sore.

Angel Lelga datang bersama pengacara kondang yaitu Hotman Paris ke SPK Polda Metro Jaya sekira pukul 17:00 WIB menggunakan mobil Hotman bernomor polisi B 666 HOT. Hotman mengatakan kedatangannya ingin melaporkan Macicha karena telah mencemarkan nama baik kliennya.

Dalam laporannya, terlapor (Machica Mochtar) telah membuat berita yang mencemarkan nama baik dan penghinaan terhadap Angel Lelga di beberapa koran online dan  berbagai media massa cetak dan elektronik lainnya. Saat itu Machica berkomentar  “korban dulu sama Rusli tapi nikah siri sama Aman Jagau. Masih sama Rusli, Dia (Angel Lelga) wanita simpanan dan nikah siri lagi sama Bupati Papua”.

Dalam laporannya, Angel juga melampirkan bukti-bukti berupa print out pemberitaan beberapa surat kabar online .

Machica disangkakan pasal 310 dan 311 KUHP tentang penghinaan dan pencemaran nama baik.(HP/sak)

 




Tabung Gas Meledak, 7 Kios di Jatiuwung Ludes Terbakar

Kabar6-Gara-gara tabung gas 3 kilogram meledak,  7 kios di kawasan industri Jatiuwung Kota Tangerang ludes terbakar, Rabu (19/9) malam.

Menurut keterangan, ledakan tabnung gas tersebut diduga berasal dari salah satu kios rumah makan Padang  yang ditinggal pemiliknya saat memasak.

Kobaran api membuat warga  panik lalu berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, kobaran api tak terkendali dan terus membesar sehingga membuat sebagian warga mengungsikan harta bendanya ke tempat aman.

Cepatnya kobaran api banyak harta benda pemlik kios tak sempat diselamatkan hangus terbakar. Dalam waktu singkat si jago merah membakar 7 kios pedagang.

Lima Unit mobil kebakaran yang dikerahkan ke lokasi kebakaran berhasil melokalisir kobaran api sehingga tidak merembet ke bangunan lain.

Tarmudzi, salah satu korban kebakaran mengatakan   api semula berasal dari rumah makan Padang yang biasa memasak pada malam hari. Namun, saat itu ditinggal pergi pemiliknya, padahal di rumah makan tersebut banya menyimpan  gas untuk mask.

Dalam musibah itu tidak terdapat korban jiwar, namun kerugian ditaksir  mencapai puluhan juta rupiah. Kasus kebakaran terseut masih dalam pengusutan Polsek Jatiuwung. (bad)




Antisipasi Teroris, Bupati Ismet Instruksikan Operasi Yustisi

Kabar6-Bupati Tangerang, Ismet Iskandar menginstruksi kepada jajarannya untuk menggelar operasi yustisi kepada warga pendatang baru yang tinggal di wilayahnya. Hal ini, dilakukan untuk mendeteksi sekaligus mengantisipasi munculnya aksi terorisme di daerah berjuluk kota seribu industri ini.

“Saya instruksikan kepada camat, lurah dan kepala desa agar melakukan operasi identitas terhadap para tamu dan pendatang baru. Kegiatan itu, bertujuan untuk mencegah tindakan kejahatan atau aksi terorisme yang setiap saat mengancam keamanan dan ketertiban wilayah,” ungkap Ismet, saat menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan sejumlah unsur Muspida, di Hotel Imperial Arya Duta, Lippo Karawaci, Rabu (19/9/2012).

Sebenarnya lanjut Ismet, pemberlakuan wajib lapor kepada para tamu atau pendatang baru telah lama diterapkan. Namun, hal itu sepertinya kurang maksimal dan tidak berjalan dengan baik.

“Ketentuan itu, memang sudah diterapkan sejak lama, namun hasinya kurang efektif. Oleh karenanya, para camat harus membuat surat edaran kepada Ketua RT/RW melalui Lurah/Kades tentang pemberlakukan wajib lapor 1×24 jam bagi pendatang baru. Ketua RT/ RW, Lurah dan kades juga harus mendata ulang warganya dalam rangka antisipasi aksi terorisme,” paparnya.

Ditambahkan Ismet, dalam melakukan operasi yustisi ini, pihaknya meminta kepada para camat, agar segera berkoordinasi dengan apaarat kepolisian dan TNI di wilayahnya masing-masing.

“Terkait kegiatan operasi yustisi atau pendataan penduduk, saya minta kepada para camat untuk segera menindak lanjuti dengan polsek dan koramil setempat,” ungkapnya.

Disamping itu kata Ismet, pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk mengaktifkan kembali dan meningkatkan siskamling di lingkungan perumahan-perumahan dan perkampungan guna memantau aktivitas warga yang berpotensi terorisme.

“Dengan meningkatkan kewaspadaan kita juga berperan aktif dalam menjaga kemanan, karenanya seluruh elemenmasyarakat juga turut menjaga keamanan dengan membangun kembali siskamling dan ronda malam,” tuturnya.

Ditegaskannya, pembuatan KTP baru harus dilaksanakan sesuai dengan prosedur. Jangan memberi celah kepada masyarakat untuk berbuat kecurangan atau melakukan pemalsuan identitas dan data penduduk yang dapat berakibat fatal dan berdampak luas.(din)




Cegah Terorisme, Muspida Kabupaten Tangerang Gelar Rakor

Kabar6-Guna mencegah munculnya aksi terorisme, Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Kabupaten Tangerang, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) di Hotel Imperial Arya Duta, Lippo Karawaci, Rabu (19/9/2012).

Hadir dalam Rakor lintas sektoral ini diantaranya, Bupati Tangerang, Ismet Iskandar, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tigaraksa, Samsuri, Kapolres Kota Tangerang, Kombes Pol. Bambang Priyo Andogo, Dandim 0506, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tangerang dan seluruh unsur Muspika ddi daerah itu.

Rakor yang berlangsung sekitar pukul 09.00 Wib. tersebut, membahas tentang peran serta masyarakat berrsama aparat penegak hukum dan pemerintah daerah setempat dalam mendeteksi dini timbulnya aksi terorisme di wilayah itu.

“Tujuan kami, supaya seluruh elemen masyarakat dan pimpinan di masing-masing wilayah peka terhadap persoaan itu, karena Tangerang sendiri memiliki potensi untuk hal itu. Dengan begitu masyarakat bisa mencegah timbulnya terorisme,” ungkap Kapolresta Kabupaten Tangerang, Kombespol.  Bambang Priyo Andogo, saat menjadi pembicara dalam acara itu.

Ditambahkannya, akhir-akhir ini, sejumlah aksi teror terjadi di negeri ini. Beberapa diantaranya, terjadi peristiwa ledakan bom rakitan di Yayasan Yatim Piatu Bidara, Jl, Nusantara Nomor  63 Rt 04/13, Kl. Beji Depok, serta penemuan bahan peledak di Jl. Teratai 7, Rt 02/04, Kel. Jembatan Lima Tambora Jakarta Barat.

“Untuk itu, saya minta masyarakat agar peka terhadap lingkungannya dan tidak mudah terpengaruh dengan tampilan luar dengan kedok yayasan yatim piatu. Selain itu, saya juga berharap agar masyarakat jeli dengan kegiatan-kegiatan seperti itu,” ujarnya.

Pencegahan terhadap tindakan terorisme kata Bambang, bukan lagi menjadi urusan kepolisian dan inteligent semata, namun sudah menjadi tugas seluruh elemen yang ada. Kejahatan dapat muncul, karena ketidakpekaan masyarakat terhadap lingkungannya.

Salah satu ciri para pelaku kejahatan yang harusdipahami lanjutnya, mereka tak memiliki kegiatan yang jelas. “Seperti sering pulang pagi atau terkadang cenderung diam,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Ketua MUI Kabupaten Tangerang, KH. M. Uwes Nawawi mengatakan, semua agama melarang keras aksi terorisme itu dan prilaku dinilai salah besar.

“Semua ajaran agama di dunia ini, tidak ada yang menganjurkan umatnya untuk melakukan tindakan kekerasan, apalagi terorisme. Mereka itu saya anggap salah memahami ajaran agama, terlebih dalam Islam, jelas-jelas hal itu dilarang,” tegasnya.(din)




Ditemukan Membusuk, Mayat Pria Paruh Baya Hebohkan Warga Perumahan Ciledug Indah II

Kabar6-Sesosok mayat pria paruh baya ditemukan membusuk di dalam rumah kontrakan di Blok E, RT 03/08, Perumahan Ciledug Indah II, Kota Tangerang.

Penemuan mayat yang belum diketahui identitasnya itu tentu saja menghebohkan warga perumahan tak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP). Pasalnya penemuan mayat tersebut terjadi ketika lampu di Perumahan Cileduh Indah II tengah padam.

Seorang warga bernama Nila (25) menuturkan penemuan mayat pria paruh baya itu terjadi pada Rabu (19/09/2012) sekitar pukul 22.45. Berawal dari salah seorang warga yang mencium bau bangkai sejak dua hari lalu. Karena bau tak sedap itu kian mengganggu, sejumlah warga pun memutuskan untuk menelusuri bau bangkai tersebut.

“Warga mengira itu bau bangkai tikus, tapi kok makin lama bau bangkai itu kian menyengat,” ungkap Nila.

Setelah ditelusuri, ternyata bau bangkai tersebut berada di dalam salah satu rumah kontrakan yang sudah seminggu dalam keadaan kosong. Bersama sejumlah petugas kepolisian, warga akhirnya membuka paksa pintu rumah korban. Dan benar saja, seorang pria paruh baya ditemukan sudah membusuk tergeletak di ruang tamu rumah kontrakannya.

“Warga melihat mayat pria tergeletak di ruang tengah dalam keadaan sudah membusuk,” ujarnya.

Petugas Polsek Ciledug yang datang kelokasi langsung melakukan olah TKP. Mayat pria yang belum diketahui identitasnya itu diperkirakan berusia 50 tahun. Tak ada luka bekas penganiayaan pada tubuh korban. Diduga korban meninggal dunia tersebut karena penyakit yang dideritanya.

“Korban diketahui memang tinggal seorang diri. Untuk itu kami akan memanggil pemilik kontrakan untuk bisa menghubungi keluarga korban,” ungkap salah satu petugas. (Abie)

 




M Ikhsan Tatang Dilantik Jadi Komisaris Utama PT Angkasa Pura II

Kabar6-Poisisi Komisaris Utama PT Angkasa Pura II (Persero) berganti dari Herman Prayitno kepada M Ikhsan Tatang.  Sedangkan Herman Prayitno sendiri kini ditugaskan pemerintah sebagai Duta Besar RI untuk Malaysia.

Proses pelantikan yang dilakukan di Kantor Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, tersebut, dilakukan Deputi Bidang Usaha Infrastruktur dan Logistik Harry Soesetyo Nogroho, selasa (18/9/2012).

Sebelum dilantik sebagai Komisaris Utama, M Ikhsan Tatang merupakan anggota Dewan Komisaris PT Angkasa Pura II sejak tahun 2007.

Pada kesempatan yang sama, dilantik pula Budi Santoso sebagai Anggota Dewan Komisaris untuk menggantikan posisi M Iksan Tatang. Sementara jajaran Dewan Komisaris PT Angkasa Pura II yang tetap pada posisinya antara lain Effendi Batubara, Tursandi Alwi, Rubani Pranoto, dan Purnomo Sinar Hadi.

Ikhsan Tatang menegaskan, PT Angkasa Pura II harus mampu fokus dan konsisten untuk meningkatkan kualitas pelayanan di seluruh bandara yang dikelola.

Bahkan, dirinya mengatakan, kualitas pelayanan di bandara harus jauh lebih baik dari hotel dan mal mewah yang tersebar di Jakarta. “Kita harus mampu, dan kita pasti bisa menjadi lebih baik dalam memberikan pelayanan maksimal kepada pengguna jasa,” ujarnya.

Atas dassar itulah, Ikhsan Tatang menambahkan, untuk mencapai tahapan bandara berkelas internasional, upaya perbaikan tidak sebatas memperbaiki kualitas infrastruktur yang ada.

”Para pengelola, khususnya karyawan yang bersentuhan langsung dengan para pengunjung harus memiliki standar kerja yang tinggi demi mencapai kepuasan konsumen. Pelayanan harus menjadi sebuah sistem yang dijalankan oleh seluruh elemen yang ada di bandara,” paparnya.

Sekilas M Ikhsan Tatang

Mohammad Iksan Tatang bukan orang baru di bidang transportasi udara. Sejak lulus dari Jurusan Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung pada 1977, pria kelahiran Bandung, 5 Mei 1952 ini langsung berkarir di Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. Karir yang ditempuhnya terbilang moncer.

Dalam waktu kurun beberapa tahun saja, ayah tiga anak ini dipercaya menjadi Kepala Seksi Landasan Kanwil Ditjen Perhubungan Udara sejak 1984 hingga 1986.

Pada 1986 hingga 1987, pria murah senyum ini menjabat sebagai Kepala Seksi Konstruksi Ditjen Perhubungan Udara. Berselang dua tahun kemudian, Tatang yang berdomisili di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan ini dipercaya sebagai Kepala bandar Udara Tabing Padang pada periode 1989 hingga 1990.

Lahir di Bandung, Jawa Barat tahun 1952. Berhasil menyelesaikan pendidikan dan memperoleh gelar Sarjana Teknik/Insinyur tahun 1977.

Pernah menjabat sebagai Kasi Landasan Kanwil Ditjen Perhubungan Udara tahun (1984-1986), Kasi Konstruksi Ditjen Perhubungan Udara tahun (1986-1987) dan Kepala Bandar Udara Tabing Padang (1989-1990).Tatang juga pernah menjadi Kepala Bidang Perhubungan Kanwil XIV Departemen Perhubungan Bali (1990-1994).

Pencapaian karir Mohammad Iksan Tatang tak lepas dari sejumlah pendidikan dan latihan di dalam dan luar negeri yang pernah ditempuhnya. Dia melanglangbuana ke sejumlah negara untuk memperdalam ilmunya di bidang transportasi udara.

Pada 1979, dia mengikuti pelatihan Airport Engineering di Singapura. Pada 1985 dan 1988, dia mengikuti kursus Practical Trainner di Perancis dan Belgia.

Pada 1991, dia mengikuti pelatihan Project Coordinator di Jepang. Pada 1993, dia mengikuti kursus Airport Management di Kanada. Terakhir, dia ikut membuat MoU Angkatan Udara RI-Singapura pada 1995.

Berbekal ilmu pengetahuan dan kursus yang telah diikutinya, jalur karirnya semakin terang. Pada 1994, dia dipercaya sebagai Kepala Bandara Hang Nadim Batam.

Dia juga pernah menjadi Direktur Keselamatan Penerbangan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara pada 1998 hingga 2002. Kemudian, dia dipercaya sebagai Direktur Tekni dan Bandar Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara hingga 2005.

Pada 2005, M Ikhsan Tatang menjabat sebagai Direktur Jenderal Perhubungan Udara pada 2005 hingga 2007. Kemudian, pada 2007 hingga 2009, karirnya lebih fokus pada bidang pengawasan yakni sebagai Inspektur Jenderal Departemen Perhubungan.

Pada 2009 hingga 2012, dirinya mengemban amanah sebagai Sekretaris Jenderal Departemen Perhubungan. Terakhir, sejak 2007 hingga saat ini, dirinya ikut berkiprah sebagai komisaris di PT Angkasa Pura II hingga sekarang.

Konsistensi serta pengabdiannya selama puluhan tahun membuahkan hasil manis. Lulusan Lemhanas 2001 ini mendapatkan tanda jasa Satya Lencana Karya Satya 20 tahun serta Satya Lencana Wira Karya.(rilis/tom migran)




100 Pemuda di Tangsel Peroleh SIM A Gratis

Kabar6-Sebanyak 100 pemuda mendapatkan pelatihan stir mobil dari Dinas Sosial Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Tangerang Selatan. Bahkan 30 orang diantaranya telah dipersiapkan mengisi lapangan pekerjaan.

“Masalah Pengangguran menjadi perhatian ibu Walikota,” kata Sekretaris Dinsosnakertrans, Dewanto, di Gedung Aula kecamatan Serpong Utara, Rabu, 19 September 2012.

Dewanto menjelaskan, program engentasan kemiskinan menjadi agenda utama Pemerintah Daerah. Sebab, pengangguran berimplikasi kuat pada bertambahnya masalah sosial ditengah masyarakat.

Oleh karena itu pada tahun anggaran 2012 ini, Pemerintah Kota Tangsel memperbanyak program pelatihan. Salah satunya seperti pelatihan stir mobil gratis bagi pemuda yang belum berkesempatan mengisi lapangan pekerjaan.

“Karena banyaknya pengangguran bisa menjadi pemicu banyak masalah. Mulai masalah sosial sampai hukum dan kriminalitas,” jelas Dewanto.

Dewanto mengatakan, di daerah penyangga ibukota ini angka pengangguran cenderung terus bertambah. Jumlahnya mencapai 54 ribu orang. Hal ini disebabkan Kota Tangsel masih menjadi daerah tujuan untuk mencari kerja bagi kaum urban.

Melalui kegiatan tersebut, tambah Ddewanto, diharapkan jumlah pengangguran yang ada akan terus menurun. “Kami terus berupaya agar para pencari kerja ini memiliki skil supaya bisa terserap oleh dunia kerja,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinsosnakertrans Kota Tangsel, Suyatman Ahmad, mengungkapkan, dari 100 orang peserta pelatihan. 30 orang diantaranya langsung mengisi lapangan pekerjaan.

“100 orang ini selain dapat pelatihan nyetir mobil juga dapat SIM A gratis. Malahan 30 orang sudah ditunggu perusahaan yang kerjasama dengan Pemkot,” ungkap Suyatman.

Para peserta ini, tambah Suyatman, selama enam hari kedepan harus mengikuti pemusatan latihan. Yakni, pelatihan teori tertulis dan dilanjutkan dengan praktek. Mereka berasal dari tujuh wilayah di masing-masing kecamatan.

“Karena masing-masing wilayah yang mengetahui kondisi warganya. Tidak sulit untuk ikut, cukup mengisi formulir pendaftaran disetiap wilayah dan tentunya kuota hanya 100 orang,” tambahnya. (yud)