1

Penumpukan Pemudik Diperkirakan Masih Warnai Merak

Kabar6-Gelombang pemudik di pelabuhan penyeberangan Merak diprediksi masih akan menggunakan pola lama. Yaitu, akan muncul bergelombang pada malam hari, hingga akan terjadi penumpukan penumpang.

Demikian dikatakan Kepala Dishubkominfo Banten, Opar Sobari, Rabu (24/7/2013). “Kita berharap, pemudik baik yang ribadi atau pengguna roda dua, agar mengubah pola pemberangkatan dari malam ke siang atau pagi. Agar tidak terjadi penumpukan,” katanya.

Akibat membeludaknya kedatangan para pemudik ini, kemacetan dan penumpukan penumpang kadang tidak bisa dihindarkan.

“Karenanya, kita himbau agar volume kendaraan tidak terkonsentrasi pada jam-jam tertentu seperti tahun-tahun sebelumnya,” ungkapnya.

Hal ini juga kata Opar, dilakukan untuk menekan antrean panjang pemudik yang hendak menyeberang ke Sumatera melalui di Pelabuhan Merak. “Kalau dilihat kebiasaan pemudik, mereka umumnya menyeberang ke Sumatera pada malam hari,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Gabungan Pengusaha Angkutan  Danau dan Penyeberangan (Gapasdap) Togar Napitupulu membenarkan pola kebiasan arus mudik lebaran yang terjadi pada malam hari.

Ia mengusulkan untuk mengantisipasi penumpukan penumpang yang menyeberang pada malam hari diharapkan ada diskon khusus tarif penumpang untuk waktu pagi maupun siang hari.
“Jika ada penumpukan penumpang bukan karena faktor kapal yang kurang. Justru karena penumpang sebagian besar menyeberang pada malam hari,” kata Togar.(rani)




Warga Serpong Rebutan Minyak Goreng Murah

Kabar6-Kegamangan masyarakat khususnya kaum ibu rumah tangga dalam menghadapi melonjaknya harga kebutuhan bahan pangan pokok sangat kasat mata.

Hal ini ditandai dengan aksi rebutan setiap digelar acara pasar murah minyak goreng di lapangan Bola Rama-Rama, Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

“Alhamdulillah, sudah bantu kami  untuk meringankan kebutuhan dapur,” jelas Mumun (45), warga Rawa Buntu usai keluar dari antrean dengan wajah sumringah, Selasa (23/7/2013).

Mumun menjelaskan, untuk harga satu kilogram minyak goreng dipasaran saat ini mencapai Rp 14–25 ribu. Oleh karena itulah dirinya rela mengantri untuk mendapatkan minyak goreng di pasar murah yang harganya hanya Rp 9 ribu per liter. 

“Setidaknya harga di pasar murah ini lebih murah daripada harga minyak goreng di pasaran,” terangnya. 

Pengamatan dilapangan, beberapa jam sebelum kegiatan bazzar murah ini mulai dibuka pukul 13.00 WIB warga sudah berkerumun. Setelah panitia membuka acara, warga dengan spontan saling dorong dan berebutan untuk membeli minyak goreng.

Beruntung ratusan warga tersebut masih mau mendengarkan penjelasan panitia, agar sabar mengantri agar lebih teratur. Peringatan itu untuk menghindari terjadinya korban akibat berdesakan dan jatuh terinjak-injak.

Staf Ahli Bidang Pemerintahan Pemkot Tangsel, Rachman Suhendar, mengatakan, kegiatan pasar minyak goreng murah ini merupakan kerjasama dari salah satu perusahaan dengan menggunakan dana Coorporate Social Responsibility (CSR).

Dalam kegiatan tersebut disediakan lima ribu liter minyak goreng untuk masyarakat. “Harapan kami pasar murah dapat meringankan beban warga kurang mampu karena meningkatnya harga dipasaran,” ucapnya.

Diterangkannya untuk jenis minyak goreng curah saat ini di pasaran harganya sekitar Rp13.500 per liter. Sedangkan di pasar murah ini minyak goreng kemasan per satu liter dihargai Rp9 ribu.(yud)




Pembunuh Megawati Berhasil Dibekuk Polsek Tigaraksa

Kabar6-Dalam waktu 48 jam, jajaran Polsek Tigaraksa berhasil menangkap AF, pelaku pembunuh Megawati,19, gadis remaja yang ditemukan tewas di samping SMAN 18 di Desa Matagara, Kec. Tigaraksa, Rabu (24/7) pagi.

Pelaku  AF (19), merupakan kekasih korban dibekuk di rumahnya di daerah Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Pengakuan tersangka ia terpaksa membunuh pacarnya karena kalut setelah mendengar Megawati mendesak agar segera dinikahi.

Kapolsek Tigarasa Kompol Pramono ketika dihubungi melalui telepon membenarkan telah menangkap AF yang diduga sebagai pelaku pembunuh Megawati.  Namun, Promono belum mau memberikan keterangan selengkapnya. “Sekarang tersangka sedang dalam pemeriksaaan intensif anggota. Tunggu  aja nanti kita akan memberikan keterangan press,” ujar Pramono.

Diberitakan sebelumnya,mayat Megawati ditemukan warga tergeletak  dengan kondisi mengenaskan, disamping SMA 18 Kabupaten Tangerang, Kampung Matagara, Desa Matagara, Kecamatan Tigaraksa, Senin (22/7). Korban semula belum diketahui identitasnya.

Dari penemuan sepeda motor Honda Vario dengan nopol  B 3695 NNM warna merah, disamping mayat korban pihak Polsek Tigarasa yang melakukan pengusutan berhasil mengetahui korban bernama Megawati, warga Kampung Ciatu, RT 01/02, Desa Sodong, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. (abie) .

 




Memberikan Rasa Aman Pemudik, Polda Benten Kerahkan 18 Kapal Patroli

Kabar6- Direktorat Kepolisian Perairan (Ditpolair) Polda Banten mengerahkan 18 kapal patroli untuk memberi rasa aman dan nyaman selama musim mudik dan balik lebaran mendatang.

Selain mengerahkan kapal, Ditpolair juga menyiagakan sebanyak 120 petugas  di pantai-pantai tempat  pariwisata yang tersebar di seluruh Banten, untuk uk mengamankan warga  berpariwisata saat Lebaran.

Direktur Polair Polda Banten, Kombes Imam Thobroni mengatakan, kapal patroli yang disiagkan tersebut untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan laut di Perairan Selat Sunda pada saat mudik nanti. Sebab, pada saat itu lalu lintas laut di Selat Sunda cukup padat.

“Kapal yang bersiaga jenis speed boat dan kapal patroli jenis B dengan ukuran besar,” terangnya, Selasa (23/7).

Sementara untuk pengamanan di atas kapal ferry, lanjut Imam, pihaknya menerjunkan petugas sebanyak 30 petugas untuk mengantisipasi tindak kejahatan, seperti copet, pencurian dan lainnya.

“Setiap kapal ferry, kita sisipkan dua petugas untuk berjaga. Kita sudah siap mulai sekarang. Saat ini kapal patroli sudah datang seluruhnya dari Mabes Polri. Kapal sudah bersandar di Pelabuhan Bojonegera, Kabupaten Serang, Banten,” katanya.

Manager Pelayanan Pelabuhan PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Nana Sutisna mengatakan, pihaknya telah bekerjasama dengan semua pihak yang terkait dengan arus mudik lebaran termasuk Polair Banten.

“Kita semua bergerak mulai H-7 hingga H+7 Lebaran. Saat ini masih bersiap-siap,” terangnya. (pk/sak)




Warga Desa Pulo Panjang Nikmati Penerangan PLTS

Kabar6-Kepala Bidang Energi Dinas Kelautan Perikanan Energi Sumber Daya Mineral (DKPESDM) Kabupaten Serang Heriyadi M Senaaji mengatakan, sebanyak 200 dari 1.056 Kepala Keluarga (KK) di Desa Pulo Panjang, Kabupaten Serang, Banten, sudah menikmati penerangan dari dua unit pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).

“Keberadaan PLTS itu atas upaya pemerintah melalui Kementerian Energi Sumber Daya Mineral, sekaligus merupakan program percontohan untuk wilayah Kabupaten Serang,” kata Heriyadi M Senaaji di Serang, Senin (22/7/2013).

Disebutkan, dua unit PLTS tersebut dioperasikan secara bertahap sejak Juni 2013, dan saat ini sudah dinikmati oleh 200 KK di Desa Pulo Panjang, Kecamatan Pulo Ampel, Kabupaten Serang.

Dua unit PLTS ini memiliki kapasitas daya 30 kilo watt (KW) untuk masing-masing 15 KW yang disambungkan ke setiap rumah penduduk sebanyak 200 KK.

“Dua unit PLTS yang dibangun pada 2012 itu merupakan program langsung dari Kementerian, dan ini sebagai program percontohan di Kabupaten Serang,” kata Heriyadi.

Ia mengungkapkan, jika program percontohan di lokasi tersebut berhasil, kemungkinan tahun ini akan ada pembangunan kembali PLTS.(ant/yps)




Kajari Pandeglang Dituding Main Proyek Tak Cukup Bukti

Kabar6-Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) dan Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Pandeglang dilaporkan ke Asisten Pengawasan (Aswas) Kejati Banten.

Kedua pejabat penegak hukum di Pandeglang ini dituding telah bermain proyek di Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang, namun tidak ditemukan cukup bukti.

“Laporan terkait dugaan penerimaan uang dalam bentuk proyek dari Pemkab Pandeglang kepada dua jaksa di Pandeglang, sudah diproses. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan cukup bukti karena tidak ada saksi yang menguatkan,” kata Asisten Pengawasan Kejati Banten Purwani Utami dalam keterangan persnya di Aula Kejati Banten, Selasa (23/7/2013).

Purwani menerangkan, Kejari dan Kasi Pidsus Pandeglang sebelumnya dilaporkan telah menerima uang dalam bentuk proyek.

“Pelapor menyebutkan, proyek dialokasikan untuk Kejari dan Kepala Seksi Pidana Khusus Pandeglang, kemudian proyek disubkontraktorkan dan keuntungannya diterima oleh keduanya. Namun dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan bukti yang mengarah ke perbuatan jahat,” jelas Purwani.

Purwani juga mengungkapkan, ada lima pengaduan jaksa nakal yang dilaporkan oleh warga ke Aswas Kejati Banten selama tahun 2013. Kelima pengaduan berasal dari Kejari Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kejati, dan Kejari Pandeglang. Dari kelima pengaduan, dua sudah diproses dan tiga lainnya masih dalam proses penyelidikan.

Sementara itu, Kajati Banten Feri Wibisono mengakui, kinerja kejaksaan di wilayah hukum Banten belum memuaskan. Untuk itu pihaknya berkomitmen meningkatkan integritas moral dalam rangka pemulihan kepercayaan masyarakat.

“Untuk menjaga integritas moral para jaksa, akan dilakukan pemantauan dan pengawasan secara rutin terhadap perilaku jaksa. Laporan masyarakat terkait dugaan jaksa nakal akan selalu ditindaklanjuti dan diproses,” ujar Feri.(bbs/yps)




BPN Kabupaten Tangerang Mulai Terapkan Weekend Service

Kabar6-Menjawab kebutuhan masyarakat pekerja terkait kepengurusan sertifikat tanah dan lainnya, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Tangerang, Sabtu (20/7/2013) kemarin, mulai menerapkan program weekend service.

 

 

 

Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubag TU) BPN Kabupaten Tangerang, M.A Heru Herlambang mengatakan, program pelayanan weekend service atau pelayanan hari libur ini merupakan bagian dari reformasi birokrasi dan upaya peningkatan pelayanan pada masyarakat pekerja yang tidak memiliki waktu pada hari kerja.

 

“Alhamdulillah, weekend service ini sudah mulai berjalan pada Sabtu kemarin. Dan, pelayanan ini di prioritaskan khusus untuk para pekerja atau karyawan yang rutinitasnya tak bisa ditinggalkan pada hari kerja,” ungkap Heru, kepada Kabar6.com, Selasa (23/7/2013).

 

Pelayanan weekend service tersebut kata Heru, diterapkan khusus untuk masayarakat pekerja tanpa di wakilkan kepada orang lain atau tanpa surat kuasa.

 

“Weekend service dimulai pukul 08.00 Wib-12.00 Wib. Kami, hanya melayani masyarakat pekerja tanpa surat kuasa,” katanya.

 

Untuk program weekend service lanjut Heru, BPN Kabupaten Tangerang, menempatkan sebanyak 25 orang petugas pelayanan. Dan, hasil dari pelayanan tersebut dapat diambil oleh pemohon paling lambat dua hari pasca permohonan diajukan.

 

“Senin, hasilnya sudah jadi. Asal, persyaratan dan bukti kepemilikan seperti, Akta Jual-beli (AJB), sertifikat asli, peningkatan hak dan lainnya dilengkapi oleh pemohon,” tutur Heru.

 

Ditambahkan Heru, penerapan program weekend service ini bertujuan agar menghindari konflik pertanahan dan sengketa kepemilikan tanah di masyarakat. Selain itu, program ini juga diterapkan untuk tertib administrasi dan hukum.

 

“Saya berharap, program weekend service ini berjalan sesuai rencana dan lancar,” ucapnya. (din)




Kantor Desa Ciangir Diduga Dibakar Orang Tak Dikenal

Kabar6-Kantor Desa Ciangir, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, ludes terbakar. Kuat dugaan, kantor desa itu sengaja dibakar orang tidak dikenal, Selasa (23/7/2013).

 

Akibat peristiwa itu, pelayanan terhadap masyarakat sepanjang selasa (23/7/20130 menjadi terganggu. Bahkan, untuk sementara pelayanan desa di pindahkan ke Rumah kepala desa terpilih.

 

Basyir, Staf Desa Ciangir mengatakan, sebelum beraksi menyulut api, pelaku diduga sempat menaiki talang air dan membolongi genteng dengan batang bambu.

 

“Kemungkinan aksi itu sudah direncanakan. Atap yang sudah bolong sempat diguyur bensin, sebelum kemudian api disulut menggunakan batang bambu yang juga sudah dilumuri bensin,” ujar Basyir lagi.

 

“Bila benar kantor ini dibakar, tentun pelakunya memang orang yang tidak tahu aturan. Karena akibat kejadian itu pelayanan masyarakat di kantor desa menjadi sangat terganggu,” ujar Safrudin,  Pejabat Sementara (Pjs) Desa Ciangir.

 

Guna pengusutan lebih lanjut, pihak kantor Desa Ciangir melaporkan peristiwa itu ke Polsek Legok. Sedangkan kerugian yang ditimbulkan akibat peristiwa itu diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.(mer)

 




Beraksi di Indomaret Citra Raya, Pengutil Bir Dihakimi Massa

Kabar6-Seorang remaja babak belur dihajar warga, setelah aksinya mengutil di salah satu minimarket di Kawasan Citra Raya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, terbongkar Selasa (27/7/2013).

Peristiwa berawal ketika masuk ke dalam Indomaret dengan berpura-pura sebagai pembeli. Irwan tidak sendirian, melain bersama temannya yang hingga kini belum diketahui namanya.

Saat tengah berpura-pura itulah, Irwan dan temannya kemudian menyembunyikan dua botol minuman keras (miras) bir di celananya.

Sayangnya, aksi Irwan dan temannya itu ternyata diketahui oleh salah seorang karyawan minimarket. Hingga, begitu keduanya hendak keluar, langsung dihadang oleh karyawan minimarket.

Irwan dan temannya sempat berupaya kabur. Namun, Irwan akhirnya tertangkap, sedangkan temannya berhasil kabur. “Saya sempat mau ditusuk dengan botol yang dipecahkan oleh pelaku yang kabur,” ujar Fauzi, salah seorang karyawan Indomart, Selasa (23/7).

Sementara, warga sekitar yang mengetahui hal itu langsung berdatangan ke lokasi. Bahkan, warga tanpa dikomando langsung menghajar Irwan hingga babak belur.

Beruntung emosi warga masih bisa diredam oleh pihak Polisi Sektor Citra Raya yang datang ke lokasi. Guna mengantisipasi berkembangnya emosi warga, polisi selanjutnya mengamankan Irwan ke Mapolsek.(mer)




Ogah Ditilang, Perempuan Itu Nekad Turunkan Celana

Kabar6-Ada-ada saja ulah perempuan yang satu ini. Gara-gara tak mau ditilang, pacarnya bersembunyi, sementara dia menurunkan celananya hingga mata kaki.

Polisi di Kota Baar, Swiss, menemukan seorang perempuan duduk di belakang kemudi mobil dalam keadaan telanjang. Celananya melorot jauh ke bawah dan dibiarkan tersangkut di bagian mata kaki.

Usut punya usut, perbuatan melanggar kesopanan itu dilakukan si perempuan untuk mengelabui polisi lalu lintas. Perempuan ini mengambil posisi di kursi setir mobil dan melepas celana, sementara pacarnya bersembunyi di bagian belakang mobil.

“Sekitar 100 meter sebelum sampai ke pos pemeriksaan Kota Baar, pasangan itu menyetop mobilnya,” kata polisi Kota Baar seperti dilansir news.com.au, Selas (23/7/2013).

Perempuan yang nekad telanjang dan si pria yang berusaha bersembunyi akhirnya diperiksa.

Kepada polisi, keduanya mengaku coba menghindari polisi lantaran tidak mau ditilang untuk kedua kalinya.

Sebelumnya, pada hari yang sama, kedua sejoli itu ditilang polisi karena tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).

Si perempuan yang tidak disebutkan namanya menolak menjawab pertanyaan polisi ketika ditanya kenapa nekad menurunkan celana. “Dia bungkam,” kata polisi.

Setelah menjalani pemeriksaan, si perempuan tidak dihukum. Sementara si pria kini tengah menunggu sidang pembacaan dakwaan pelanggaran lalu lintas.(bbs/yps)