1

H-7, Truk Ekspedisi Terlarang di Pelabuhan Merak

Kabar6-Mulai H-7 hingga H+7 Lebaran, truk ekspedisi yang hendak menyeberang ke Pulau Sumatera dilarang melalui Pelabuhan Merak.

Larangan ini dikeluarkan PT Angkutan Sungai Danau dan Pelabuhan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak untuk menghidari kemacetan.

“Pada H-7 Lebaran mendatang, semua aktivitas truk yang hendak menyeberang ke Pulau Sumatera lewat Pelabuhan Merak akan dihentikan. Truk baru boleh melintas kembali setelah H+7 Lebaran. Ini dilakukan supaya tidak ada kemacetan kendaraan saat Lebaran,” kata Supriyanto, General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Senin (15/7/2013).

Ia menyebutkan, saat H-7 Lebaran, kendaraan yang boleh menyeberang Pelabuhan Merak hanya kendaraan pribadi, kendaraan roda dua, dan bus.

“Truk pembawa barang komoditas seperti kebutuhan pokok (sembako) boleh melintas sebelum H-7 Lebaran dan setelah H+7,” terangnya.

Menurutnya, kini PT ASDP tengah melakukan persiapan dan koordinasi dengan dinas dan instansi terkait agar para pemudik Lebaran mersa nyaman ketika melintas melalui Pelabuhan Merak.(bbs/yps)




Ceker Ayam Kadaluarsa 46 Tahun Gemparkan China

Kabar6-Pernahkah Anda membayangkan makan ceker ayam yang telah kadaluarsa selama 46 tahun? Inilah yang bikin publik China gempar dan geram setelah polisi di Nanning, ibukota Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, pekan lalu menyita 20 ton lebih kaki ayam.

Kualitas ceker ayam sangat rendah lantaran sudah kadaluarsa hampir setengah abad.

Penemuan ceker-ceker ayam kadaluwarsa dari satu gudang beku daging, seperti dikutip Antara berdasarkan laporan laman kantor berita Xinhua, sebagian sudah disimpan selama 46 tahun. Temuan ini menuai kemarahan warga China.

“Skandal ceker ayam itu merupakan indikator bahwa kualitas pangan di negeri China perlu dipertanyakan,” kata Liu Xiaoling, seorang profesor bidang teknologi dan industri pangan di Guangxi University.

Menurutnya, pemerintah harus melakukan pengetatan untuk menghindari ancaman kesehatan masyarakat.

Li Jianmin, Wakil Direktur Keamanan Publik setempat, mengungkapkan, kebanyakan ceker ayam di China diimpor secara ilegal melalui kota-kota perbatasan di Guangxi seperti Fangchenggang.

“Beberapa pengusaha ilegal mengimpor makanan beku seperti ceker ayam tanpa pemeriksaan, kemudian mengolahnya di pabrik-pabrik kecil sebelum dijual ke pengecer di seluruh China,” kata Li seperti ditulis Antara mengutip Xinhua, Senin (15/7/2013).

Li mengatakan, produk selundupan mengandung banyak bakteri dan darah, dan pengimpor biasa merendamnya dalam cairan hidrogen peroksida untuk membuat ceker terlihat sehat dan cerah.

Staf Biro Karantina dan Inspeksi Masuk-Keluar Guangxi mengatakan, makanan beku tanpa pemeriksaan menularkan macam-macam penyakit karena bakteri dapat hidup dalam jangka lama pada suhu rendah.(ant/yps)




Ini Sanksi Hukum Bagi Pengerah PMKS di Tangsel

Kabar6-Regulasi ini jadi perhatian dan peringatan bagi para anak jalanan (Anjal), gelandangan dan pengemis (Gepeng). Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bakal mengganjar sanksi tegas penjara 3 bulan dan denda Rp 30 juta.

“Sanksi pidana ini adalah bagian dari upaya kami dalam meminimalkan PMKS (penyandang masalah kesejahteraan sosial) dan pengganggu ketertiban umum lainnya agar memberi efek jera,” kata Kepala Seksi Rehabilitasi Tuna Sosial dan Korban Napza Dinas Sosial Tangerang Selatan, Hadiana, Senin (15/7/2013).

Sanksi itu mengacu pada Pasal 39 ayat 1 peraturan daerah (Perda) tentang Pelayanan Dasar Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial. Perda tersebut disahkan pada Mei lalu dan kini tengah menunggu peraturan walikota (Perwal)yang mengatur pelaksanaannya.

“Jika Perwal-nya sudah disetujui dan ditandatangani wali kota, kami akan menggandeng kejaksaan dan kepolisian dalam penegakan hukum masalah PMKS ini,” kata Hadiana.

Investigasi yang dilakukan Pemerintah Kota Tangerang Selatan menyebutkan para pengemis dan anak jalanan yang berada di wilayah itu ternyata dilakukan oleh kelompok tertentu yang terorganisasi.

Para pengemis dan anak jalanan ini di datang dari Brebes, Indramayu, Jakarta, Kota dan Kabupaten Tangerang. Mereka di drop di kawasan kawasan mewah dan ramai seperti Bumi Serpong Damai dan Bintaro.  

“Mereka diantar-jemput menggunakan mobil mewah di kawasan BSD dan Bintaro,” kata Hadiana sambil menambahkan, “Pada bulan puasa ini, jumlahnya semakin meningkat,” ujarnya.

Secara terpisah, Ketua Komisi II Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial DPRD Tangerang Selatan, Siti Chadijah, mengaku telah mengesahkan perda tersebut dan mendukung penuh pelaksanaannya.

Menurut dia, sanksi lebih ditujukan pada pelaku atau pihak-pihak tertentu yang mengkoordinasikan atau menggerakkan para gelandangan dan pengemis.

“Mereka menjadikan PMKS sebagai obyek, dan sepantasnya diganjar hukuman,” ucapnya.(yud)




Korban Banjir Cilegon Bertahan di Rumah

Kabar6-Puluhan rumah warga terendam banjir di Kelurahan Tegal Ratu, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten. Hingga Senin (15/7/2013) pagi, sejumlah warga yang rumahnya terendam tetap bertahan di rumah masing-masing.

Banjir yang merendam Kelurahan Tegal Ratu terjadi sejak Minggu (14/7/2013) siang. Ketinggian air mencapai 20 hingga 60 centimeter. Bahkan, di jalur utama menuju area wisata Pantai Anyer, ketinggian air mencapai satu meter.

Selain menggenangi pemukiman warga, air menenggelamkan ladang sawah yang membuat para petani terancam gagal panen. Banjir juga menggenangi ruas jalan Anyer-Cilegon, sehingga terjadi kemacetaan lalu lintas.

Seorang bayi bernama Kayla (5 bulan) yang menderita penyakit Hydrosepalus, ikut menjadi korban banjir yang melanda hampir seluruh Kota Cilegon.

Laman metrotvnews.com menyebutkan, penyebab belum surutnya banjir karena saluran pembuangan air warga menuju laut tertutup oleh pembanguan pabrik Posco, anak perusahaan PT Krakatau Steel.

Sementara Ketua Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Cilegon Nurwarta seperti dikutip Antara mengatakan, banjir melanda permukiman warga akibat curah hujan cukup tinggi pada Sabtu (13/7/2013) sejak pukul 16.30 WIB hingga pukul 23.50 WIB.

“Drainase saluran-saluran air tidak berfungsi sehingga menimbulkan banjir menimpa permukiman,” ujarnya.

Nurwarta mengungkapkan, pihaknya terus menyalurkan makanan agar para korban banjir tidak kelaparan dan juga mendirikan posko kesehatan untuk mencegah penyakit menular.

Menurut pantauan Antara, banjir antara lain melanda Perumahan Graha Praja Mandiri, Cibeber Barat, Kampung Sawah, Kelurahan Sukmajaya, Perkampungan Rokal, Kelurahan Jombang Wetan, dan sejumlah perkampungan di Kecamatan Ciwandan.(yps)




Shell Rambah BSD, Buka Cabang ke 77 di Pagedangan

Kabar6-Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Shell merambah bisnisnya dengan membuka stasiun baru di kawasan Commercial Park, BSD, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Senin (15/7/2013).

SPBU dengan luas lahan 3.128 meter persegi ditengah pemukiman kawasan foresta. SPBU dari Amerika Serikat ini  dilengkapi pusat perawatan kendaraan (vehicle service centre) convenience store, ATM serta quick service retaurant.

SPBU ini merupakan hasil kerjasama dengan Sinar Mas Land. Sebelumnya, telah membuka di Grand Wisata, Bekasi yang juga ditengah proyek Sinar Mas Land.

Director Shell Retail Business, Samuel DeGuzman mengatakan SPBU ini merupakan cabang ke 77 di seluruh Indonesia. “Ini SPBU kedua yang bekerjasama dengan Sinar Mas Land. Sebelumnya di Grand Wisata, Bekasi,” ungkapnya.

Divisi Head Corporate Marketing and Comunication Sinar Mas Land, Cesar Munar berharap dengan adanya kerjasama dengan shell semakin memajukan perkembangan ekonomi.

“Mudah-mudahan dengan kerjasama ini bisa dilanjutkan di proyek-proyek sinar mas lainnya,” ujarnya.(mer)




Jual Petasan Ramaikan Ramadhan Kota Tangerang

Kabar6-Pedagang petasan di Pasar Lama, Jalan Kisamaun, Kota Tangerang, turut menyemarakkan suasana bulan suci Ramadhan. Aneka jenis petasan dan kembang api dijual dengan harga bervariasi mulai dari harga Rp 3.000 hingga Rp 75.000 per jenis.

“Saya baru pertama kali jualan petasan. Saya pilih jualan petasan karena saya perhatikan di setiap bulan Ramadhan banyak warga yang meramaikan suasana dengan petasan setelah berbuka puasa,” kata Sunarman (58), seorang pedagang petasan di Pasar Lama Kota Tangerang, Senin (15/7/2013).

Menurut Sunarman, biasanya anak-anak membeli petasan banting, sementara orang dewasa lebih banyak melirik petasan jenis roket.

“Saya sengaja membeli petasan jenis roket untuk nanti malam sehabis pulang sholat tarawih,” kata Nurlan, seorang pembeli yang berencana akan membeli banyak petasan roket untuk malam takbiran.(ali)




Husni Dihipnotis di Tangsel, Sepeda Motornya Raib

Kabar6-Maksud hati ingin menolong, tapi malah kena tipu. Inilah yang dialami Husni (24), warga Kampung Kebon Nanas RT 06 RW 07 Cikokol, Kecamatan Cikokol, Kota Tangerang.

Ia kena hipnotis. Honda Beat warna merah dengan Nopol B 6318 VFF miliknya pun raib dibawa pelaku.

Kejadian berawal saat Husni dan Rian Setiawan (21) tengah bertandang ke daerah Jalan Graha Raya Bintaro, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Di depan Giant, tiba-tiba seseorang menghampiri mereka dan minta diantarkan ke rumahnya di bilangan Pondok Kacang, Pondok Aren, Tangsel.

Husni bersedia mengantarkan pelaku. Di tengah jalan, pelaku bertemu temannya yang mengaku bernama H. Sholeh yang kemudian memberikan uang sebesar Rp 100 ribu kepada pelaku.

Selanjutnya, Husni dan pelaku melanjutkan perjalanan. Lantas, sesampainya di perempatan Pondok Kacang, Pondok Aren, korban diturunkan dijalan.

“Seingat saya dikasih ongkos seratus ribu, terus pelaku mengajak pergi lagi ke perempatan Pondok Kacang, selanjutnya motor Honda Beat yang saya pinjam dari teman diambil dalam keadaan saya tidak sadar,” kata Husni.

Sadar dirinya telah ditipu dengan kekuatan hipnotis, kejadian yang menimpanya pada Minggu (14/7/2013), baru dilaporkan korban pada Senin (15/7/2013).

“Saya masih shok mas, dari kemarin sore baru sadar dari hipnotis dan sekarang saya lapor ke Polsek Pondok Aren,” terang Husni.(turnya)




Pemkab Tangerang Mulai Besok ‘Tarling’ di 29 Kecamatan

Kabar6-Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar beserta pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, mulai Selasa (16/7/2013) besok menggelar Teraweh Keliling (Tarling) di 29 kecamatan.

Bupati akan Tarling hingga Kamis (18/7/2013) guna menyerap aspirasi masyarakat.

“Dalam rangka pembangunan bidang keagamaan pada tahun ini, Pemkab Tangerang telah menyiapkan anggaran lebih dari Rp 8 miliar.

Anggaran ini termasuk untuk kegiatan Tarling,” kata Ahmed Zaki Iskandar di Tigaraksa, Senin (15/7/2013).

Zaki mengatakan, pembangunan bidang keagamaan masih menjadi prioritas sesuai visi misi Kabupaten Tangerang 2013-2018, yakni ‘Mewujudkan Masyarakat Kabupaten Tangerang Yang Cerdas, Makmur, Religius, dan Berwawasan Lingkungan’. Dalam mewujudkannya, pada tahun 2013 dibutuhkan anggaran sebesar Rp 8.983.000.000.

Anggaran tersebut, antara lain bantuan untuk 1.099 sarana keagamaan, yakni masjid, ponpes, majlis ta’lim, musholla, TPA, TPQ, Madrasah Diniyah Al-Qur’an, PAUD, Tarling, Jumling, dan bantuan hewan kurban kepada 30 masjid saat Idul Adha.

Berikutnya, bantuan untuk Operasional MUI Kabupaten dan MUI Kecamatan se-Kabupaten Tangerang, Operasional Bazda Kabupaten Tangerang, dan bantuan untuk 3.480 orang guru ngaji.

“Dengan dukungan anggaran yang begitu besar, kami tetap mengharapkan peran serta seluruh masyarakat dan para alim ulama untuk senantiasa menciptakan masyarakat Kabupaten Tangerang menjadi masyarakat yang religius,” kata Zaki.

Sementara itu, Dinas Kesejahteraan Sosial Kabupaten Tangerang dalam pelaksanaan Tarling menyebutkan, Tarling dibagi dalam 10 tim, yakni Tim A hingga Tim I. Masing-masing tim melaksanakan Tarling sebanyak tiga kali dalam satu bulan.

Tim A beranggotakan Muspida dan Kepala SKPD, meliputi Bupati Tangerang, Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Kapolres Metro

Tangerang, Dandim 0506 Tangerang, Kepala Kejaksaan Tigaraksa, Ketua Pengadilan Agama Tigaraksa, Ketua MUI Kabupaten Tangerang, Kepala Dinas Cipta Karya, dan Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial Kabupaten Tangerang.

Tim B beranggotakan Wakil Bupati Tangerang, Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan, Kepala Badan KP3M, Kepala BP2T Kabupaten Tangerang, Kepala Kantor Kementerian Agama Tigaraksa, Kepala Kesbangpol, Sekretaris Dinas Kesejahteraan Sosial, MUI Kabupaten Tangerang.

Sedangkan Tim C diketuai Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang. Tim A, B, dan C mulai besok sama-sama melaksanakan Tarling. Tim A Tarling di Masjid Jami Darussalam Desa Dangdeur Kecamatan Jayanti, Tim B di Masjid Jami Al-Mutaqin Pondok Jaya Sepatan, dan Tim C di Masjid  Nurul Huda Desa Pengerangan Kecamatan Rajeg.

Hari Rabu (17/7/2013), Tim A Tarling di Masjid Baiturahman Desa Ranca Iyuh Kecamatan Panongan, Tim B di Masjid Jami Al-Ikhlas Desa Kemuning Kecamatan Legok, dan Tim C di Masjid Al-Ittihad Desa Cijeruk Kecamatan Mekar Baru.

Terakhir, Kamis (18/7/2013), Tim A Tarling di Masjid Al-Ikhlas Desa Pesanggrahan Kecamatan Solea, Tim B di Masjid Al-Husna Desa Kaliasin Kecamatan Sukamulya, dan Tim C di Masjid Jami Baitul Mutaqin Desa Ranca Gede Kecamatan Gunung Kaler.(hms/jus)




Walikota Tangerang Beri Pegawai Hadiah Umroh

Kabar6-Walikota Tangerang H. Wahidin Halim yang secara rutin setiap tahun memberikan hadiah umroh kepada pegawai Pemerintah

Kota (Pemkot) Tangerang, Ramadhan kali ini memberikannya lima orang pegawai yang mengikuti pengajian rutin Pemkot Tangerang.

Hadiah umroh diberikan dengan cara mengundi daftar hadir saat pengajian berlangsung disaksikan seluruh kepala SKPD.

“Hadiah umroh ini untuk memberikan semangat bagi para pegawai agar tetap bekerja dengan baik walaupun saat berpuasa,” kata
Walikota Tangerang H. Wahidin Halim saat menyampaikan ‘Hikmah Puasa’ di Ruang Akhlakul Karimah Lt. III Pusat Pemerintahan (Puspem) Kota Tangerang, Senin (15/7/2013).

Pengajian dilakukan sebagai pengganti apel pagi yang setiap hari dilakukan oleh para pegawai. Seiring dengan adanya perubahan jam kerja selama bulan suci Ramadhan, seluruh pegawai Pemkot yang biasanya melakukan apel, selama Ramadhan kegiatan apel dialihkan dengan kegiatan pengajian yang dimulai pada pukul 08.00 WIB.

Walikota dalam ceramah “Hikmah Puasa” mengatakan, bulan puasa hendaknya dapat lebih memberikan semangat dan etos kerja yang tinggi, karena ibadah puasa merupakan sarana latihan dan pendidikan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan.

“Puasa bukan hanya untuk menahan lapar dan haus, namun dengan puasa dapat mendekatkan diri kepada Tuhan,” ujarnya.

Walikota mengajak para pegawai untuk memanfaatkan bulan puasa sebagai bulan peningkatan ibadah, pegawai tetap bekerja dengan baik dan profesional, terutama dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Bulan puasa adalah kesempatan yang sangat baik untuk meningkatkan ibadah, meningkatkan keimanan, memperbanyak sedekah, membangun silaturrahmi, dan berbuat baik terhadap sesama. Prinsip bekerja adalah ibadah haruslah tetap kita lakukan secara konsisten dan kontinyu, sehingga nantinya akan tumbuh keikhlasan dalam bekerja,” terang Walikota.(hms/jus)




Ibnu Jandi: Surat Pengunduran Diri Syachrudin Diduga Bodong

Kabar6-Pasca rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang pada Sabtu (13/7/2013), bakal calon walikota dan wakil walikota (Bacawalkot) Kota Tangerang telah ditetapkan untuk bertarung dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) mendatang. Empat bacawalkot lolos verifikasi, satu pasang gugur.

Empat pasang bacawalkot Tangerang yang lolos dan melaju ke tahap berikut, yakni pasangan Abdul Syukur-Hilmi Fuad, Miing- Suratno, Arief-Sachrudin, HMZ-Iskandar, dan dua pasangan terakhir lolos dengan catatan yaitu surat pengunduran diri HMZ dari jabatan Sekda serta surat pengunduran diri Sachrudin dari Jabatan Camat yang ditandatangani pimpinan masing-masing.

Direktur Lembaga Kebijakan Publik Ibnu Jandi setelah melihat hasil pleno KPU Kota Tangerang yang meloloskan pasangan Arief-Sachrudin dengan catatan, ia menduga bahwa sesungguhnya bacawalkot Sachrudin sudah membuat surat pengunduran diri.

“Cuma surat pengunduran dirinya tidak jelas ditujukan kepada siapa suratnya itu, karena tidak ada bentuk kepala suratnya,” kata Ibnu Jandi di Tangerang, Senin (15/7/2013).

Ia memberikan contoh, kepala surat seharusnya tertulis ‘Kepada Yth Walikota Tangerang’. Namun, dalam surat tersebut tidak tertulis demikian.

“Namun dari surat pengunduran diri Saudara Sachrudin yang saya lihat dan saya baca tidak ada bentuk kepala suratnya, dan tanggal suratnya pun tidak ada, sehingga derajat suratnya menjadi rendah dan tidak bisa dibenarkan menurut Hukum Tata Administrasi Negara,” ujar dosen Fisip di Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) ini.

Berdasarkan apa yang ia lihat dan baca, Jandi menggarisbawahi, muncul pertanyaan susulan, apakah Bagian Kepegawaian dan Bagian Hukum Pemda Kota Tangerang memperbaiki surat Sachrudin apa tidak?

“Saya berkesimpulan bahwasanya saya menduga surat pengunduran Sachrudin adalah bodong atau tidak jelas,” tandas Jandi.

Menurutnya, KPU sebenarnya dapat menggunakan Pasal 60, Undang-undang  Nomor 32 Tahun 2004 jo Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 Pasal 60 Ayat (1).

Ia juga menjelaskan, pasangan calon sebagaimana dimaksud dalam Pasal 59 ayat (1), diteliti persyaratan administrasinya dengan melakukan klarifikasi kepada instansi pemerintah yang berwenang dan menerima masukan dari masyarakat terhadap persyaratan pasangan calon.(rani)