1

Kapolda Banten: Pemudik Harap Berangkat Siang Hari

Kabar6-Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Banten Brigjen Pol Eddi Sumantri mengimbau para pemudik yang biasa berangkat malam melalui Pelabuhan Merak menuju Pulau Sumatera untuk melakukan perjalanan di siang hari. Imbauan ini untuk menghindari antrean panjang hingga ke jalan tol.

“Sebagian besar pemudik terutama yang menggunakan sepeda motor itu jalannya malam hari. Itu mengakibatkan antrean panjang di Pelabuhan Merak. Kami mengimbau agar mereka jalan di siang hari untuk menghindari antrean panjang sampai ke jalan tol,” kata Brigjen Pol Eddi Sumantri kepada wartawan di Serang, Kamis (25/7/2013).

Selain mengimbau pemudik, Kapolda juga menerangkan pengamanan arus mudik Lebaran di Pelabuhan Merak sebagai pintu penyeberangan menuju Pulau Sumatera. Disebutkan, pihaknya akan menggelar Operasi Ketupat Kalimaya 2013 yang melibatkan 2.136 personel.

“Kami akan menyiagakan personel sebanyak 2.316 yang disebar di seluruh titik rawan. Di tiap Polres disiapkan sebanyak 25 unit pasukan sepeda motor,” ujarnya.

Disebutkan, pengamanan di Merak meliputi pengamanan sejak pemudik membeli tiket hingga perjalanan di dalam kapal dari Merak menuju Bakauheni. Setelah di Bakauheni, keamanan pemudik menjadi tanggung jawab Polda Lampung.

“Setiap kapal yang berangkat dari Merak ke Bakauheni dan sebaliknya akan dikawal dua personel keamanan,” terang Kapolda.

 




ASDP Merak: Kami Sudah Siap, Tinggal Menunggu Kedatangan Pemudik

Kabar6-Persiapan sarana dan prasarana PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Merak dalam menyambut arus mudik Lebaran di Pelabuhan Merak telah mencapai 90 persen.

ASDP juga telah menyiapkan sebanyak 975 personel pendukung, terdiri atas petugas operasional, keamanan, Basarnas, asuransi, kesehatan, kebersihan, BUMN peduli, BMKG, Telkom, dan PLN.

“PT ASDP telah melakukan perbaikan seluruh sarana dan prasarana di Pelabuhan,” kata Mario

Sardadi Oetomo, juru bicara PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak di Merak, Kamis (25/7/2013).

Ia menyebutkan, pengerasan jalan di eks Stasiun Merak untuk parkir dan betonisasi di Dermaga I juga sudah selesai, tinggal menunggu dikeringkan. Juga ada tambahan loket untuk kendaraan dan penumpang.

Lima dermaga yang ada di Pelabuhan Merak, kata dia, sudah siap digunakan, yakni dermaga I, II, dan III untuk bongkar muat penumpang dan kendaraan, sementara IV dan V untuk kendaraan roda dua.

“Semua dermaga sudah siap digunakan, sekarang kami hanya tinggal menunggu kedatangan pemudik saja,” ujarnya.

Dalam menyambut arus pemudik, kata Mario, ASDP melibatkan masyarakat sekitar di Kecamatan Pulomerak untuk membantu pemudik saat berada di dalam pelabuhan.

“Kami bentuk BUMN peduli, yang di dalamnya ada masyarakat sekitar pelabuhan sebanyak 60 orang untuk membantu pemudik. Misalnya, angkat barang atau yang lainnya. ASDP melibatkan masyarakat selain membantu pemudik, juga dalam rangka mensejahterakan masyarakat sekitar dalam menghadapi momen Lebaran,” terang Mario.(bbs/yps)




Pantau Atrus Mudik, ASDP Merak Tambah 20 Kamera CCTV

Kabar6-PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Merak, Kamis (25/7/2013) kemarin menambah 20 Kamera CCTV di sejumlah titik di Pelabuhan Merak melengkapi 35 CCTV yang sudah ada.

Seluruh kamera CCTV terhubung dengan Posko Mudik di Kementerian Perhubungan dan Mabes Polri.

Sebanyak 20 kamera CCTV yang baru ditambahkan, dipasang di sejumtah titik yang dilalui pemudik pejalan kaki. CCTV terdapat di loket pejalan kaki, jalan menuju gang way, dan di lima dermaga.

Penambahan CCTV dilakukan untuk memudahkan petugas memantau seluruh aktivitas pelabuhan selama mudik berlangsung. Tujuan utamanya demi memberi rasa nyaman bagi pemudik yang menggunakan jalur laut.

Direktur Utama PT ASDP Danang S Baskoro mengatakan, PT ASDP akan memberikan layanan yang lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai pihak demi meningkatkan kualitas pelayanan di pelabuhan.

“Tekait kapal, ASDP menurunkan kapal-kapal baru yang andal untuk mengangkut arus mudik dan arus balik Lebaran,” kata Danang S Baskoro.(bbs/yps)

 




Pleno KPU: HMZ-Iskandar 1, Syukur-Hilmi 2 & Miing-Ratno 3

Kabar6-Rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon di Pilkada Kota Tangerang telah digelar KPU setempat.

Hasilnya, posisi nomor urut 1 di miliki oleh pasangan Harry Mulya Zein (HMZ)-Iskandar Zulkarnain. Nomor urut 2 disabet oleh pasangan Abdul Syukur-Hilmi Fuad dan posisi nomor urut 3 dimiliki pasangan Dedi “Miing” Gumelar-Suratno Abubakar.

Ketua KPU Kota Tangerang, Syafril Elain mengatakan, seluruh pasangan calon Walikota itu telah menerima dan menandatangani hasil rapat pleno penetapan nomor urut tersebut. Pasangan calon Walikota juga mendapatkan pengawal pribadi (Walpri) Polres Metro Tangerang.

“Selain harus mentaati semua tahapan Pilkada yang ditetapkan KPU,” ujar Styafril Elain lagi.

Setelah penetapan nomor urut, 3 pasangan calon akan melaksanakan kampanye terbuka mulai 14 Agustus sampai dengan 27 Agustus 2013, sebelum digelar pemungutan suara pada 31 Agustus nanti.

Sementara, diluar gedung KPU Kota Tangerang, aksi demo yang digelar dua kubu pendukung pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang berlangsung ricuh.

Massa pendukung pasangan Arief-Sachrudin yang merasa tidak puas dengan keputusan KPU terkait tidak lolosnya pasangan tersebut, sempat bertindak anarkis dengan melempari gedung KPU, dimana sedang digelar rapat pleno pengundian nomor urut pasangan calon.

Akibat ulah pendemo tersebut, salah satu calon Walikota Tangerang, Harry Mulya Zein yang saat itu berada dilantai 3 gedung KPU guna mengikuti rapat pleno, sempat sesak nafas karena menghirup gas air mata yang ditembakan polisi ke arah pengunjuk rasa.

Beruntung ditengah kekacauan yang terjadi, HMZ langsung dievakuasi oleh tim pengawal pribadi yang disiapkan pihak Polres Metropolitan Tangerang.(evan)

 




Jelang Lebaran, Pegadaian Tangerang Mulai Diserbu Warga

Kabar6-Kantor Pegadaian Tangerang di Jalan Damiyati, Kelurahan Sukasari, Kota Tangerang mulai dibanjiri oleh warga.

Kondisi ini dianggap biasa terjadi setiap kali menjelang Lebaran Idul Fitri, menyusul banyaknya kebutuhan yang harus dipenuhi saat lebaran.

Pihak Kantor Pegadaian Tangerang mencatat, terjadi lonjakan pemohon pegadaian setiap menjelang datangnya Lebaran Idul Fitri.

“Kondisi ini terjadi rutin. Bukan pada saat menjelang lebaran saja, tapi juga pada moment-moment tertentu, seperti Natal, Tahun Baru, masuk sekolah,” ujar Wakil Kepala Kantor Pengadaian Tangerang, Hendrik, Jumat (26/7/2013).

Dikatakan Hndrik, khusus menjelang lebaran, umumnya jenis barang yang digadaikan adalah perhiasan emas, seperti cincin, gelang hingga kalung. “Biasanya meningkat sekitar sepuluh persen,” ujar Hendrik lagi.

Sementara, Mila (35), seorang ibu rumah tangga yang ditemui di kantor Pegadaian Tangerang mengaku ingin menggadaikan Cincin guna menutupi biaya kebutuhan lebaran.

“Ya mau bagaimana lagi. Saat lebaran banyak keperluan dan kebutuhan yang harus dipenuhi. Salah satu cara paling praktis tapi aman adalah menggadaikan barang,” ujar Mila lagi.(ali)




Massa Syukur-Hilmi & Arief-Sachrudin Nyaris Bentrok di KPU

Kabar6-Massa pendukung Arief Wismansyah-Sachrudin muncul juga ke kantor KPU Kota Tangerang di Jalan Nyi Mas Melati, Kota Tangerang, Jumat (26/7/2013).

Alhasil, kedatangan massa yang dipimpin Rusman Umar, mertua dari Arief Wismansyah  tersebut sempat nyaris bentrok dengan simpatisan pasangan Abdul Syukur-Hilmi Fuad, yang sudah lebih dulu tiba di kantor KPU Kota Tangerang.

Pengamatan kabar6.com, bentrok berhasil dicegah oleh petugas kepolisian yang sudah standby dilokasi. Kedua kubu dipisahkan oleh blokade yang dilakukan personil kepolisian.

Sedianya, kehadiran massa pendukung Abdul Syukur ke kantor KPU guna membantu pihak kepolisian mengamankan jalannya proses pelaksanaan tahapan Pilkada yang digelar KPU Kota Tangerang.

Hal ini menyusul aksi pendukung Arief Wismansyah-Sachrudin yang sehari sebelumnya sempat mengepung kantor KPU Kota Tangerang sejak pagi hingga dini hari.

Sedangkan kehadiran massa pendukung Arief-Sachrudin hari ini ke kantor KPU, untuk mendesak lembaga pelaksana pemilu tersebut meloloskan pasangan Arief-Sachrudin agar bisa manggung di Pilkada Kota Tangerang yang akan dihelat 31 Agustus mendatang.

Sesuai jadwal dalam tahapan Pilkada Kota Tangerang, hari ini KPU akan melakukan proses pengambilan nomor urut pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota yang akan bertarung di Pilkada Kota Tangerang.

Tiga pasangan calon yang akan mengambil nomor urut dimaksud masing-masing adalah pasangan Abdul Syukur-Helmi Fuad, Dedi “Miing” Gumelar-Suratno Abubakar dan pasangan Harry Mulya Zein-Iskandar Zulkarnain.(evan/rani)




Simpatisan Syukur-Hilmi Banjiri KPU, Massa Arief-Sachrudin Raib

Kabar6-Ribuan simpatisan pendukung Calon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang, Abdul Syukur-Hilmi Fuad memadati area Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jalan Nyi Mas Melati, Kota Tangerang, Jumat (26/7/2013).

Simpatisan yang mengenakan seragam dengan kaos latar putih kuning bertuliskan tagline “Maju Terus Pantang Mundur” ini hadir dalam rangka mengawal penetapan nomor urut calon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang yang digelar KPU setempat.

Sedemikian banyaknya jumlah masa pendukung Abdul Syukur-Helmi Fuad tersebut, bahkan membuat ruas Jalan di Nyimas Melati Kota Tangerang ditutup dan dialihkan sementara waktu.

Meski demikian, hingga berita ini disusun, suasana di kantor KPU Kota Tangerang cukup kondusif. “Kami minta KPU Kota Tangerang konsisten pada tahapan Pilkada,” ujar Wahyudin, salah seorang massa pendukung Abdul Syukur-Hilmi Fuad, di kantor KPU Kota Tangerang.

Sementara, hari ini massa pendukung pasangan bakal Calon (Balon) yang gagal manggung di Pilkada Kota Tangerang, Arief Wismansyah-Sachrudin, sama sekali tidak terlihat muncul di kantor KPU Kota Tangerang.

Padahal, sehari sebelumnya massa pendukung Arief Wismansyah-Sachrudin sempat mengepung kantor KPU Kota Tangerang.

Sesuai jadwal dalam tahapan Pilkada Kota Tangerang, hari ini KPU akan melakukan proses pengambilan nomor urut pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota yang akan bertarung di Pilkada Kota Tangerang.

Tiga pasangan calon yang akan mengambil nomor urut dimaksud masing-masing adalah pasangan Abdul Syukur-Helmi Fuad, Dedi “Miing” Gumelar-Suratno Abubakar dan pasangan Harry Mulya Zein-Iskandar Zulkarnain.(evan/rani)




Wow, Agus Tami Sudah Gasak 50 Sepeda Motor

Kabar6-Agus Tami (22) kiranya cepat belajar. Meski baru memulai debutnya di kancah kriminal curanmor (pencurian kenderaan bermotor) sejak 6 bulan lalu, namun hingga tertangkap Polsek Cikupa Agus kiranya Agus telah sukses menggasak 50 unit sepeda motor.

Dihadapan petugas Polsek Cikupa yang memeriksanya, Agus mengaku terpaksa melakoni pekerjaan melanggar hukum itu karena terjepit persoalan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

“Saya khilaf. Kepepet kebutuhan hidup, sementara ini saya tidak punya pekerjaan. Jadi, terpaksa saya melakukan pekerjaan ini,” ujar Agus kepada Kabar6.com di Mapolsek Cikupa, Jumat (26/7/2013).

Diakui Agus, debut pertamanya berlangsung dikawasan Perumahan Citra Raya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang. Aksi tersebut dilakoni Agus bersama rekannya berinisial LI (19), dengan bermodalkan pisau.

Sukses di aksi pertama membuat Agus menjadi ketagihan. Bapak satu anak ini kemudian kembali ke Lampung dan merekrut dua rekannya SD (20) dan ZE (19).

Keduanya ditempatkan Agus untuk beraksi diwilayah Serang dan sekitarnya, sedangkan Agus dan LI diwilayah Tangerang.

“Motor yang sudah didapat, ditampung dirumah kontrakan saya di Pasir Gadung, Cikupa, sebelum kemudian dijual ke penadah di Lampung,” papar Agus.

Kapolsek Cikupa, Brismen Daniel Simanjuntak menambahkan, Agus menerima imbalan kejahatannya dari satu unit sepeda motor sebesar Rp 800 ribu, sedangkan sisanya dibagikan ke anggotanya dan joki sepeda motornya.

“Satu motor dihargai Rp 3 juta dilampung, pimpinannya (Agus,red) menerima 800 ribu dan sisanya untuk opersional dan gaji anak buahnya,” ungkap Brismen.

Disisi lain, Kapolsek menghimbau, menjelang lebaran Idul Fitri, aksi perampasan dan pencurian sepeda motor mengalami peningkatan. Dirinya berharap, masyarakat bisa lebih waspada agar tidak menjadi korban kejahatan.

“Masyarakat harus lebih waspada, terutama memasuki wilayah-wilayah yang kami nilai rawan, seperti Citra Raya, Bunder, parkiran Giant dan tempat-tempat sepi lainnya,” imbuh Brismen.(Agm)




Memberikan Rasa Aman Pemudik, Polda Banten Siapkan Penembak Jitu

Kabar6-Dalam upaya memberi rasa aman dan nyaman kepada pemudik , Polda Banten akan mengerahkan  1.200 personil. Dalam pengamanan  di daerah-daerah rawan di sekitar Pelabuhan Merak juga disiagakan penembak jitu untuk mengantisipasi tindak kejahatan .

“Kami  sudah minta pada ASDP untuk mengambil alih pengaturan. Biasanya tanggungjawab kita hanya sampai loket penjualan tiket, tapi sekarang menyeluruh,” ujar Kapolda Banten, Brigjen Pol Eddi Sumantri, Jum’at (26/7),keopada wartawan.

Dalam mudik lebaran 2013, Kapolda Banten mengatakan nanti ada sembilan pejabat utama yang bertanggungjawab dalam pengaturan  mulai pada H-5 hingga H+7 .

Dalam upaya mengamankan pemudik dari gangguan kriminal,  Kapolda  sudah menyiapkan satuan khusus Brimob yang disisipkan penembak jitu (sniper) pada pengamanan di tempat keramaian. Hal tersebut bertujuan untuk menyelamatkan saat muncul kerawanan.

“Kami menyiapkan beberapa tenda yang akan digunakan   Brimob dan Sabhara untuk melakukan pengamanan fisik kepada para pemudik saat antre. Setiap tenda akan disisipkan penembak jitu,” katanya.

Kapolda menjelaskan, dalam penangan arus mudik lebaran, ada dua masalah utama yang akan dihadapi, yakni kepadatan arus lalu lintas di Merak yang setiap tahunnya terjadi dan menjadi perhatian nasional. Selain itu, kepadatan arus lalu lintas di kawasan wisata pada hari Lebaran dan H+3. “Untuk di Merak, akan ada satu induk sistem pengamanan,” terangnya.

Sementara hari H dan H+3, pengamanan akan dipusatkan di jalur-jalur wisata, seperti Pantai  Anyer, Carita dan lain-lain. Selain itu, SPBU juga tidak luput dari bagian yang kami amankan, khusus di jalur mudik karena diperkirakan rawan manakala kehabisan stok. Totalnya ada 46 SPBU,” ujarnya.(bbs/sak)

 




Gembong Curanmor Lampung Ternyata Satpam Torabika

Kabar6-Agus Tami (22), sebelumnya ditulis berinisial FE, gembong pencurian kenderaan bermotor (curanmor) asal Lampung yang ditangkap jajaran Polsek Cikupa, kiranya adalah Satpam PT Torabika.

Kanit Reskrim Polsek Cikupa, AKP Toto Daniyanto mengatakan, Agus adalah Satpam Torabika yang sekaligus pimpinan di kelompok Lampung tersebut.

Tak tanggung-tanggung, hasil penyelidikan polisi, diketahui dalam seminggu komplotan ini bisa merampas hingga 3 unit sepeda motor yang dijual dengan harga Rp 3 juta.

“Dalam 1 minggu, kawanan ini menargetkan mampu mencuri 3 sepeda motor. Kenderaan hasil curian itu kemudian dijual ke kampung mereka di Lampung,” ungkap AKP Toto Daniyanto, kepada Kabar6.com, Jumat (26/7/2013).

Kawanan ini, lanjut Toto, beraksi diseputaran Banten. Mulai Dari Jatiuwung, Cikupa, Balaraja hingga Serang. Dalam setiap aksinya, Kawanan ini mempersenjatai diri dengan pisau dan golok.

“Kelompok ini nyaris tidak pernah merusak kunci sepeda motor korbannya. Karena Modus yang dipakai adalah perampasan disertai ancaman hingga melukai korbannya,” papar Toto.

Atas perbuatannya, Agus Tami dijerat dengan pasal 363 dan 365 KUHp dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara, sedangkan keempat anak buah pelaku yakni SD (19), LI (20), ZE (19) masih dalam pengejaran petugas.(agm)