1

3 Pria Terduga Perampok Ditangkap Polsek Cisoka

Kabar6-Tiga pria yang diduga sebagai komplotan perampok terjaring dalam razia yang digelar petugas Polsek Cisoka, Kabupaten Tangerang.

Dari tiga pelaku yang diamankan tersebut, satu diantaranya, Rahmat (30) diketahui masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) terkait kasus jambret yang sejak Maret 2013 lalu mulai diburu Polsek Cisoka.

Kapolsek Cisoka, AKP Agus Hermanto mengatakan, ketiganya diamankan karena saat dilakukan penggeledahan ketiganya kedapatan membawa senjata tajam berupa clurit, badik dan golok.

“Kemungkinan ketiganya hendak melakukan kejahatan. Karena membawa senjata tajam. Bahkan, setelah diperiksa lebih lanjut, satu dari tiga orang itu merupakan DPO kami,” ujar Kapolsek, Sabtu (27/7/2013).

Sementara, Rahmat sendiri mengaku terpaksa merampok demi mencukupi ekonomi. Karena penghasilannya sebagai kernet angkot tidak bisa mencukupi kebutuhan hidup keluarganya.

Saat ini, ketiga pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Cisoka. Sedangkan sepeda motor dan senjata tajam disita polisi sebagai barang bukti.(mer)




Curat Meningkat, Polsek Cikupa Intensifkan Operasi Tertutup

Kabar6-Sejak Ramadhan hingga menjelang lebaran tahun ini, tindak kriminal, khususnya kasus pencurian disertai kekerasan (curas) diwilayah hukum Polsek Cikupa mengalami peningkatan tajam.

Untuk itu, selain mamacu intensitas operasi tertutup, pihak Polsek Cikupa juga terus menghimbau warga agar lebih waspada terhadap tindak kriminal, khususnya curas yang kemungkinan muncul.

Kapolsek Cikupa Kompol Bresman Daniel Simanjuntak mengatakan, dalam sepekan selama ramadhan ini saja, setidaknya sudah terjadi 5 sampai 6 kali aksi curas.

“Secara kualitas dan kuantitas, kriminalitas menjelang lebaran diwilayah kami mengalami peningkatan,” ujarnya kepada Kabar6.com, Sabtu (27/7/2013).

Bresman menjelaskan, rangkaian aksi pencurian disertai kekerasan (curas) yang belakang meningkat, didalangi dari berbagai kelompok maupun sindikat.

Seiring dengan meningkatnya tindak kriminal yang terjadi, hasil pengungkapan kasus di POlsek Cikupa juga meningkat. “Dalam sepekan terakhir ini, kita telah mengungkap tiga kasus Curat dengan sasaran sepeda motor,” katanya.

Dari kasus Curat yang telah diungkap, akhirnya polisi memberlakukan klasifikasi wilayah yang perlu pengawasan intens. Sejumlah titik rawan dimaksud diantaranya adalah, kawasan Citra Raya, Bunder, Cikupa dan sepanjang Jalan Raya Serang.

“Semua wilayah menjadi perhatian kami. Tapi, ada beberapa tiutik yang kami anggap butuh pengawasan instens, mengingat kerapnya kasus kriminalitas yang terjadi,” imbuh Bresman lagi.(agm)

 




Salah Pilih Sasaran, 2 ABG Perampas Sepeda Motor Dihajar Korban

Kabar6-Apes. Itulah nasib dua remaja berinisial AS (18) dan ES (18). Gara-gara salah memilih korban untuk dijadikan sasaran perampokan, keduanya justru harus mendekam di sel tahanan Polsek Curug, Kabupaten Tangerang.

Ya, dua pemuda ini nekat merampas sepeda motor milik seorang pemuda di bilangan Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang. Tapi, siapa sangka bila korban yang disasar justru melawan, karena memiliki ilmu beladiri Taekwando.

Alhasil, selain harus babak belur dihajar korban, kedua pelaku juga nyaris menjadi bulan-bulanan warga yang mengetahui peristiwa itu. Beruntung keduanya cepat diamankan petugas Polsek Curug.

Kapolsek Curug Kompol Gatot hendro Hartono mengatakan, dari hasil pemeriksaan terungkap bahwa keduanya sudah beraksi sebanyak 9 kali diwilayah Kabupaten Tangerang.

Aksi kedua pelaku terbilang nekat. Karena hanya dengan tangan kosong. Caranya dengan menyergap calon korbannya yang tengah melintas ditempat sepi. Setelah korban terjatuh dari motor, pelaku langsung membawa kabur motor korban.

“Tapi kali ini mereka apes. Korban yang mereka pilih ternyata menguasai ilmu bela diri Taekwando. Jadi, selain tidak berhasil merampas motor, mereka juga sempat dihajar oleh korban,” ungkap Gatot didampingi Kanit Reskrim Iptu Sobiri kepada Kabar6.com, Sabtu (27/7/2013).

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan 1 unit sepeda motor Honda Spacy milik korban guna dijadikan barang bukti. Dan, kedua pelaku dijerat dengan pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.

“AS dan ES merupakan dua dari enam komplotan curanmor baru yang berasal dari Serang, Banten. Dan, saat ini kami masih mengembangkan kasus ini,” tegas Gatot.(agm)




Jual Sabu, Satpam Minimarket Pondok Aren Ditangkap

Kabar6-Persoalan ekonomi kembali dijadikan alibi atas tindak kriminal yang terjadi. Setidaknya itulah yang terlontar dari mulut Hasan Basri (35) dihadapan polisi.

Ya, satpam minimarket di bilangan Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel) ini ditangkap anggota Polsek Pesanggrahan, Jakarta Selatan, karena mengedarkan narkoba.

Kapolsek Pesanggrahan, Kompol Dermawan Situmorang menyatakan, terungkapnya kasus ini berawal saat petugas mendapat informasi dari masyarakat yang menyebut ada satpam nyambi jual narkoba.

“Setelah dilakukan penyelidikan dan pengintaian, akhirnya yang bersangkutan kami sergap saat hendak mengantar pesanan shabu ke pelanggannya,” ujar Kapolsek.

Dihadapan petugas yang memeriksanya, Hasan Basri mengaku nekat menjual sabu karena terpengaruh bujukan temannya. Terlebih, gaji yang diterimanya sebagai Satpam hanya Rp. 70 ribu perhari.

Untuk setiap paket sabu, Hasan Basri mengaku memperoleh keuntungan sebesar Rp. 50 ribu. “Saya menyesal. Semua ini karena pengaruh teman dan kebutuhan ekonomi rumah tangga,” ujarnya.(hp/tom migran)




Ini BB Yang Disita Polisi Dari Pelaku Curanmor Alfamart Citra Raya

Kabar6-Pelaku pencurian kenderaan bermotor (curanmor) yang tewas ditembak di bunderan 2 Perumahan Citra Raya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, dipastikan sebagai pemain lama.

Hal itu merujuk banyaknya barang bukti (BB) kejahatan yang berhasil diamankan polisi dari jenazah pelaku. “Pelaku ini pemain lama,” ungkap Kapolsek Cikupa Kompol Brismen Daniel Simanjuntak, kepada Kabar6.com, Sabtu (27/7/2013).

Ya, sesaat setelah tewas ditembak, polisi langsung melakukan pemeriksaan dan penggeledahan terhadap jenazah pelaku.

Hasilnya, ditemukan 1 unit sepeda motor Satria F Warna hitam B 6960 PNF, 1 pucuk senpi rakitan jenis Revolver dan 6 butir peluru, 12 buah kunci leter T beserta gagangnya.

“Pelaku terpaksa ditembak ditempat, karena melawan petugas dengan mengeluarkan senjata api hingga membahayakan keselamatan petugas,” kata Kapolsek lagi.

Dari tangan pelaku yang tewas, polisi menyita barang bukti berupa 1 unit sepeda motor Satria F Warna hitam B 6960 PNF, 1 pucuk senpi rakitan jenis Revolver dan 6 butir peluru, 12 buah kunci leter T beserta gagangnya.

Namun, guna kepentingan penyidikan, polisi juga mengamankan 1 unit sepeda motor Honda Beet merah B 3304 NWO milik korban yang hendak dibawa kabur pelaku.

Sedianya, sebelum tewas ditembak polisi dua pelaku curanmor sempat beraksi di mini market Alfamart, persisnya sekitar 100 meter dari lokasi penembakan.

Namun, aksi pelaku dipergoki oleh karyawan Alfamaret yang kemudian meneriaki pelaku maling. Teriakan tersebut mengundang perhatian warga dan polisi yang tengah melakukan observasi wilayah dikawasan itu.(agm/mer)




Beraksi di Alfamart Citra Raya, Curanmor Kulon Tewas Ditembak Polisi

Kabar6-Satu dari dua pelaku pencurian kenderaan bermotor (Curanmor) anggota kelompok Kulon tewas diterjang timah panas petugas di depan mini market Alfamart, tepatnya di bunderan 2 Perumahan Citra Raya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Sabtu (27/7/2013).

Pelaku tewas bernama Mulyadi Alias Edi Kulon (33), warga Jalan H. Sapmili, RT.002/002, Tanggerang, kini dievakuasi ke RSUD Tangerang guna keperluan Otopsi.
Sementara seorang pelaku lainnya berhasil kabur saat penyergapan berlangsung dan kini masih dalam pengejaran petugas.

Sumber kabar6.com di Mapolresta Tangerang mengatakan, peristiwa berawal ketika anggota buser yang dipimpin Kanit Reskrim Cikupa, Toto Daniyanto sedang menggelar observasi wilayah dikawasan Perumahan Citra Raya.

Tanpa diduga, polisi mendapati seorang karyawan Alfamart tengah berteriak maling sambil berupaya mengejar dua pengendara motor Satri F bernopol B6960 PNF yang mencoba kabur.

Polisipun langsung bertindak mengejar kedua pengendara motor tersebut. Hingga di bunderan 2 Citra Raya, pelaku yang sadar tengah dikejar polisi, langsung mencabut senjata api rakitan dan hendak menembakkannya ke polisi.

Namun, sebelum pelaku menembak, polisi langsung bertindak lebih dulu menembak pelaku. Salah seorang pelaku bernama Mulyadi akhirnya tewas dengan luka tembak di paha dan dada. Sedangkan seorang pelaku lainnya berhasil kabur.

Dari keterangan saksi, ternyata pelaku baru saja mencoba mencuri sepeda motor yang tengah diparkir di depan Alfamart Citra Raya.

Kapolsek Cikupa Kompol Brismen Daniel Simanjuntak, kepada Kabar6.com, Sabtu (27/7/2013) membenarkan adanya peristiwa itu. Pihaknya kini tengah fokus memburu seorang pelaku lainnya yang berhasil kabur.(mer/agm)

 




Anggota Satlantas Terkapar Ditembak di Ciputat

Kabar6-Seorang anggota Satuan Lalulintas Polres Jakarta Pusat (Jakpus), terkapar sekarat ditembak orang tak dikenal di Jalan Cirende Raya, Kelurahan Pisangan, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (27/7/13).

Korban diketahui bernama Aipda Fatah Sakti Yono (45), warga Kampung Pondok, RT 03/3, Kelurahan Bojongsari, Kecamatan Bojongsari, Depok, menderita luka tembak dipunggung hingga tembus ke dada sebelah kiri.

Informasi yang berhasil dikumpulkan kabar6.com, peristiwa berawal ketika korban mengendarai sepeda motor Yamaha Mio warna putih kombinasi merah bernopol B 6758 ZBX, melaju dari Depok menuju kantornya di Jakarta.

Saat melintasi di Jalan Cirende Raya, Ciputat, persisnya didepan Sekolah Al-Fath, tiba-tiba dari arah belakang muncul 2 orang tak dikenal berboncengan dan langsung menembak korban.

Setelah korban terkapar, dua orang yang mengenakan jaket hitam dan menunggangi sepeda motor jenis metic itupun langsung kabur meninggalkan korban.

Tubuh terkapar korban ditemukan oleh Nyoto Priyono, warga sekitar lokasi yang baru saja usai melaksanakan sholat di Mesjid Al-Ikhsan. Belakangan, polisi mengevakuasi korban ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta.

“Usai sholat saya lihat ada orang di depan teras mesjid dengan luka tembak. Kemudian kami meminta satpam Komplek Bali View untuk menghubungi polisi. Sedangkan kami bersama warga lain mengantarkan korban ke rumah sakit Bhineka Gaplek,” ujar Priyono.

Sementara, polisi dari Polsek Ciputat yang mendapat laporan langsung datang ke rumah sakit Bhineka Gaplek, sebelum akhirnya merujuk korban ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati jakarta.

“Menurut informasi dari korban, ada 2 orang mengendarai motor jenis metic memakai jaket hitam tiba-tiba menembak dari belakang. Setelah itu pelaku langsung kabur ke arah lebak bulus,” kata Kanit Reskrim Polsek Ciputat, AKP Syamsudin, kepada kabar6.com.(Turnya)

 




Jelang Lebaran, Emas di Pasar Anyar Naik Rp 30 Ribu

Kabar6-Mendekati hari raya Idul Fitri 1434 Hijriah, harga emas di kawasan Pasar Anyar, Kota Tangerang naik sekitar Rp 30 ribu per gram. Bila persediaan terbatas, kemungkinan harganya masih akan naik.

Toko emas di Pasar Anyar Kota Tangerang, rata-rata menaikkan harga emas yang dipajang dalam etalase sekitar Rp 30 ribu per gram.

Emas 22 karat yang sebelumnya dijual seharga Rp 330 ribu, kini menjadi Rp 360 ribu per gram. Emas 24 karat yang tadinya seharga Rp Rp 420 ribu, digenapkan menjadi Rp 450 ribu per gram.

Demikian juga emas putih. Harga perhiasan jenis ini dijual seharga Rp 400 ribu per gram, sebelumnya dilepas seharga Rp 370 ribu per gram.

Menurut Akhyong, penjual emas Benua Jaya, hingga kini belum terjadi lonjakan pembelian emas. “Biasanya saya dapat menjual emas sekitar 100 gram per hari,” ujarnya, Jumat (26/7/2013).

Ia memperkirakan, seminggu menjelang Lebaran, akan terjadi peningkatan jumlah pembelian emas seperti tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, orang biasanya mengenakan perhiasan di saat Lebaran.

Sementara seorang pembeli emas bernama Bella mengatakan, ia terbiasa membeli cincin dan gelang emas untuk investasi.

“Saat Lebaran nanti, saya ingin memanjakan diri dengan mengenakan perhiasan emas,” ujar Bella yang tengah asyik memilih perhiasan di Toko Emas Benua Jaya.(ali)




Sopir Ngantuk, Mobil Masuk Gorong-gorong Taman Royal

Kabar6-Gara-gara mengantuk, sebuah mobil jenis mini bus menyeruduk saluran air di kawasan Cipondoh, Kota Tangerang, Jumat (26/7/2013). Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, peristiwa ini menjadi tontonan warga.

Petugas berupaya mengevakuasi mobil Toyota Inova yang dikemudikan Zulheri dari dalam saluran air di Jalan Taman Royal,

Cipondoh, Kota Tangerang. Kondisi mobil ringsek, rusak cukup parah pada bagian body samping akibat nyemplung ke dalam gorong-gorong di Perumahan Taman Royal.

Terperosoknya mobil tersebut menjadi tontonan gratis warga yang melintas. Bahkan, karena banyak warga melihat dari jarak yang cukup dekat, upaya evakusia berjalan lambat.

Peristiwa naas tersebut bermula ketika Zulheri melajukan kendaraan dari arah Jalan KH Hasyim Ashari menuju Perumahan Taman Royal. Lantaran korban mengantuk, tak sadar mobil masuk ke dalam saluran air.

“Saya melajukan kendaraan dari arah selatan perumahan. Saya tidak ngebut, kecepatannya paling 10 kilometer per jam karena saya sadar ini jalan perumahan,” kata Zuhleri di lokasi kejadian, Jumat (26/7/2013).

Namun, diakui warga Taman Royal yang tak mampu mengendalikan mobil tersebut, dirinya saat itu tengah mengantuk karena puasa dan kelelahan. “Saya tak sadar mobil tiba-tiba saja sudah masuk dalam saluran air,” ujarnya.

Mobil yang kemudian berhasil dievakuasi, selanjutnya dibawa petugas. Kasusnya sendiri ditangani pihak Polsekta Cipondoh Tangerang.(rani)

 




Airport Tax Bandara Soetta Bakal Naik Jadi Rp 100 Ribu

Kabar6-Menteri Perhubungan (Menhub) Evert Erenst Mangindaan memastikan, tarif moda transportasi darat, laut, dan udara tidak naik jelang Lebaran 2013.

Namun, siap-siap saja, pengelola Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang bakal menaikkan Passenger Service Charge (PSC) atau airport tax sebesar 150 persen.

“Tak akan ada yang naik,” tegas Menhub EE Mangindaan terkait tarif moda transportasi jelang Lebaran tahun 2013.

“Kalau ada yang menaikkan, kami akan berikan sanksi dengan tegas,” ucapnya pada Rabu (24/7/2013) usai meresmikan pengoperasian Kereta Ekspres Krakatau di

Stasiun Merak, Banten. Sehari setelah pernyataan Mangindaan, pengguna jasa Bandara Soetta justru mendapat ‘warning’ atas rencana PT Angkasa Pura II (AP II) selaku pengelola Bandara Soetta.

Tarif airport tax atau PSG untuk penerbangan domestik yang saat ini dikenakan Rp 40.000 per orang, rencananya bakal dinaikkan menjadi Rp 100.000 per orang atau naik sebesar 150 persen.

“Alasan kenaikan sesuai investasi yang telah dikeluarkan AP II selaku pengelola bandara dan kapan waktu perhitungan balik modalnya,” kata Tri S. Sunoko, Direktur Utama PT Angkasa Pura kepada pers di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara, Kamis (25/7/2013).

Adanya biaya service dan security di bandara yang terus meningkat, sebut Tri, tentu berdampak pada peningkatan tarif airport tax. Ia mencontohkan di Bandara Kualanamu, ruang check in, ruang tunggu, dan kebersihan jauh lebih bagus pelayanannya ketimbang di Polonia.

“Tentu airport tax di Polonia tidak mungkin lagi Rp 35.000,” ucapnya.

“Dengan perhitungan dan pertimbangan matang, kami meminta agar tarif airport tax-nya naik jadi Rp 100.000, itu sudah kami kurangi, awalnya malah Rp 120.000 per orang,” imbuh Tri.

Selain pertimbangan tadi, kata Tri, airpot tax naik karena investasi yang dikeluarkan AP II.

Investasinya meliputi biaya perawatan yang tiap tahun naik, dan juga pembaruan teknologi peralatan yang digunakan demi kenyamanan penumpang.

“Jika airport tax terus murah sementara tuntutan ke pengelola pelayanan harus terus ditingkatkan, maka akan membuat rugi pengelola. Saya tanya, apakah suka kalau AP II bangkrut?” tukasnya.(bbs/yps)