1

Pembangunan Fly Over Gaplek Dimulai Akhir 2013

Kabar6-Pembangunan flay over (jembatan layang) simpang Gaplek, Kelurahan Pondok Cabe, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), diperkirakan sudah bisa dimulai pada akhir 2013 mendatang.

Sedangkan biaya untuk pembangunan fly over dimaksud, rencananya akan ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah pusat, sebesar Rp. 160 milliar.

“Proses pembebasan lahan yang jadi tugas Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel diupayakan bakal selesai sampai akhir tahun 2012 ini,” ujar Kepala Bappeda Kota Tangsel, Dendy Priyandana, Senin (15/10/2012).

Menurut Dendy, proses pembangunan Fly Over Simpang Gaplek akan membutuhkan lahan tak kurang dari 16 ribu meter persegi. Dimana, soal pembebasan lahan dimaksud sepenuhnya menjadi tanggungjawab Pemkot Tangsel.

“Lahan tersebut akan dibangun jalan layang sepanjang 700 meter dan sisanya akan dibangun untuk jalan puter arah dan pelebaran jalan yang ada disisi kanan dan kiri bawah jalan layang itu,” katanya.

Selain Fly Over Simpang Gaplek, pihaknya juga sedang mencanangkan pelebaran jalan di sejumlah arus lalu lintas. Antara lain, pelebaran dan pembangunan jalan Ciater, jalan Siliwangi, dan jalan Puspiptek.

“Semua itu diaplikasikan oleh Dinas PU Kota Tangsel pada tahun 2012 ini, adapun Bappeda hanya pada rancangan dan perencanannya saja,” imbuhnya.

Adapun untuk perencanaan 2013 nanti, lanjut Dendy, pihaknya telah melakukan kerjasama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), dimana lembaga yang digandeng memiliki sejumlah pakar dalam penerapan teknologi untuk Tangsel.

“Untuk perencanaan tahun depan, kami akan kembangkan sejumlah rancangan pembangunan dengan BPPT. Ini bagian dari program kami yakni, pengembangan sistem inovasi daerah (SID) yang akan kami jalankan tahun depan,” katanya.

Sedangkan BPPT digandeng untuk membantu melakukan mempercepat pelaksaan RPJMD (Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Kota Tangsel.(iqmar)




Beraksi di BSD, Bandar Judi Togel Online Diringkus Polisi

Kabar6-Aktivitas terlarang berupa perjudian kiranya belum benar-benar sirna dari tengah masyarakat Kabupaten Tangerang.

Terbukti, sampai kini aparat Kepolisian Resor Kota Tangerang masih terus meringkus para pelaku perjudian yang beraktivitas diwilayah hukumnya.

Salah satu tersangka yang diringkus adalah UD (32), tersangka perjudian online yang beraksi di bilangan Terminal Rawa Buntu, Bumi Serpong Damai (BSD), Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Pria paruh baya warga Kampung Lengkong Gudang, RT 04/01, Serpong, Tangsel ini diringkus saat sedang mencatat pesanan judi togel yang ditawarkan melalui sms, telepon bahkan online via internet.

“dari hasil pemeriksaan, ternyata UD sudah tiga bulan terakhir melakoni kegiatan terlarang itu dikawasan Kecamatan Serpong,” ujar Kanit PPA Polresta Kota Tangerang, Ipda Rolando Hutajulu, Senin (15/10/2012).

Sedangkan dari tangan tersangka UD, polisi juga mengamankan barang bukti berupa 1 lembar kertas rekapan, 4 lembar syair, kode DM (dana mas), uang tunai Rp. 80 ribu serta 1 unit handphone.

Atas perbuatannya, UD terancam dijerat pasal 303 KUHP, tentang perjuadian dengan ancaman diatas lima tahun penjara.(rani)

 




90 Persen Legalitas Minimarket di Tangsel Illegal

Kabar6-Lima gerai minimarket Seven Eleven (Sevel) yang telah beroperasi di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) diketahui tak kantongi rekomendasi Izin Usaha Toko Modern (IUTM) dan HO (Izin ganguan) dari pemerintah daerah setempat.

Kepala Disperindag Kota Tangsel, Muhamad, menjelaskan, bila pihaknya belum bisa memutuskan langkah selanjutnya. Apakah operasional gerai Sevel di lima titik itu akan dibekukan atau tidak.

Hal disebabkan karena pihaknya harus menunggu rapat kordinasi yang akan dilakukan Selasa pekan ini. “Kita menunggu arahan dari walikota terkait apakah akan ada penutupan operasional untuk membuat efek jera bagi perusahan yang tidak mengantongi izin,” ungkapnya, Senin (8/10/2012).

Muhamad menyarankan, agar seluruh gerai Sevel sebaiknya tak beroperasi sebelum dokumen rekomendasi dilengkapi. “Rabu besok, pemimpin Sevel akan datang ke Desperindag untuk membahas lebih lanjut,” katanya.

Muhamad menambahkan, data awal baru ada 150 minimarket ada di Kota Tangsel, dari jumlah tersebut Disperindag belum pernah mengeluarkan rekomendasi terkait izin apapun.

“Kita baru melakukan rekomendasi untuk yang besar seperti Superindo, Tiptop, Lottemart. Sedangkan minimarket seperti Alfamart dan sebagainya Disperindag belum pernah mengeluarkan rekomendasi ataupun izin, dari 150 data sementara 90 persen tidak memiliki izin,” ungkapnya.

Kepala Seksi Perdagangan Dalam Negeri, Disperindag Kota Tangsel, Abdul Rahman, menjelaskan, kepastian tersebut diketahui setelah pihaknya menerima utusan yang mengaku dari Sevel datang pukul 15.00 WIB.

Kedatangan seorang pria bernama Subhan itu untuk mengklarifikasi dokumen resmi yang telah dimiliki pihaknya.

Pada kesempatan itu, pihak Sevel hanya mampu memperlihatkan dokumen berupa Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) dan Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU). Menyusul adanya aksi keberatan dari masyarakat terhadap beroperasinya geral Sevel yang menjual minuman keras.

“Mereka mengaku tidak mengetahui ijin apa saja yang harus dibuat untuk usaha minimarket. Setelah dijelaskan pihak Sevel berjanji akan membuat ijin yang belum dimiliki,” papar Rahman.(yud)




Diprotes Penumpang, Tiket APTB Turun Jadi Rp. 6000

Kabar6-Setelah Sempat naik menjadi Rp.9.500,  sejak Senin (8/10/2012) pengelola Angkutan Perbatasan Terintegrasi Bus Transjakarta (APTB) rute Ciputat , Kota Tangerang Selatan – Jakarta Kota akhirnya menunrukan kembali harga tiketnya menjadi Rp.6.000.

Direktur Utama Bianglala Metropolitan (BMP) Tasmiyati Mujiono mengatakan, penurunan kembali harga tiket tersebut menyusul adanya protes keras dari warga pengguna jasa. Turunnya harga tiket menjadi Rp 6.000 berdasarkan keputusan pemerintah.

“Penumpang banyak bertanya dan mengeluhkan mahalnya harga ongkos APTB. Maka mulai hari ini, harga tiket penumpang diturunkan kembali menjadi Rp 6.000 dari sebelumnya Rp 9.500,” kata Mujiono.

Penurunan hrga tiket bus APTB itu setidaknya memicu peningkatan jumlah penumpang. Pihak BMP berharap masyarakat tidak beralih mengunakan transportasi angkutan umum lainnya. Sebab, APTB yang dipergunakan untuk mengurangi kemacetan di Kota Tangerang Selatan-Jakarta.

APTB Ciputat-Kota ini melintasi wilayah seperti Ciputat, Lebak Bulus, Pondok Indah, Radio Dalam, Panglima Polim,Blok M, Sudirman,Thamrin, Gajah Mada lalu Jakarta Kota. “Mahalnya harga tik et APTB itu dikarenakan mahalnya biaya beli kenderaan, yang satu unit mencapai Rp. 1,5 milliar,” ujar Mujiono lagi.

Sementara, Andre (35), salah seorang warga Tangsel mengaku, bahwa kenaikan harga tiket APTB yang mencapai Rp. 9500 itu, sangat memberatkan. Terlebih, harga tikt  Busway saat ini hanya Rp. 3500.

“Bila tujuannya untuk mengurangi kemacetan, pemerintah seharusnya memberi keringanan kepada warga pengguna transportasi massal, bukan malah sebaliknya. Bila harga tiket Busway saja Rp. 3500, kok APTB bisa sampai Rp. 9500,” ujar Andre lagi.

Andre juga mengancam akan memboikot penggunaan APTB bila pengelola kembali menaikkan harga tiket transportasi massal itu.(rah)

 




12 Buah Tersehat Yang Perlu Anda Makan

Kabar6-Selain lezat dan bergizi, buah-buahan mengandung vitamin dan antioksidan yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Namun, tidak semua buah sama. Inilah daftar buah yang paling bergizi dan menunjukkan manfaat antioksidan.

1.Jeruk.
Sebuah jeruk menyediakan 50 sampai 70 mg vitamin C, setara dengan kebutuhan harian vitamin C Anda. Jeruk juga merupakan sumber serat, folat, serta antioksidan, vitamin dan mineral lainnya. Selaput yang menyelubungi bulir jeruk mengandung hesperidin, yang dapat menurunkan kolesterol. Buah jeruk telah diteliti dapat membantu mengurangi tekanan darah dan risiko beberapa jenis kanker. Bahkan, aroma jeruk pun berkhasiat aromaterapi yang menenangkan.  Sebuah jeruk sedang mengandung sekitar 65 kalori.

2. Apel.
Sebuah apel beserta kulitnya memenuhi 15 persen kebutuhan serat harian Anda. Serat apel membantu menurunkan kolesterol dan memudahkan pencernaan. Apel juga kaya akan flavonoid antioksidan yang mengurangi risiko penyakit jantung, stroke dan kanker. Sebuah apel sedang memiliki sekitar 80 kalori.

3. Delima.
Satu buah delima menyediakan 40 persen kebutuhan vitamin C harian Anda. Delima juga mengandung folat, serat, kalium, niasin, vitamin A dan E. Antosianidin dalam delima memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi, yang menurunkan kolesterol dan tekanan darah, melindungi gigi, mencegah osteoartritis, alzheimer, kanker payudara, leukemia, kanker paru dan kanker prostat. Sebuah delima mengandung sekitar 83 kalori.

4. Pisang.
Kaya kalium dan miskin sodium, pisang membantu menurunkan risiko tekanan darah tinggi dan stroke. Sebuah pisang mengandung kalium sekitar 400 mg. Protease inhibitor pada pisang dapat mencegah radang lambung. Serat dalam pisang membantu menormalkan fungsi pencernaan. Pisang dapat menjadi sumber energi alami karena sebuah pisang ukuran sedang memiliki sekitar 108 kalori.

5.  Buah Kiwi.
Pada berat yang setara, buah kiwi mengandung dua kali vitamin C daripada jeruk. Buah kiwi merupakan sumber magnesium, kalium, vitamin A dan E. Buah kiwi juga dapat menurunkan risiko katarak, melindungi dari kerusakan DNA, meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi penyakit pernapasan. Satu buah kiwi sedang memiliki 47 kalori dan 3 gram serat.

6. Anggur merah dan ungu.
Anggur merah adalah sumber anthocyanin dan resveratrol, antioksidan kuat yang bisa membantu melawan penyakit jantung dan kanker. Anggur merah juga mengandung zat besi, kalium, serat dan antioksidan lain yang berlimpah. Meskipun anggur merah lebih banyak mendapatkan pujian, anggur berwarna gelap juga merupakan sumber anthocyanin dan resveratrol. Secangkir anggur merah atau ungu memiliki 60 kalori.

7. Stroberi.
Konsumsi harian stroberi membantu Anda mengendalikan diabetes tipe 2 dan mencegah penyakit jantung. Stroberi juga merupakan sumber vitamin C dan antioksidan lainnya. Secangkir stroberi memiliki 50 kalori dan 4 gram serat.

8. Pepaya.
Pepaya menyediakan banyak vitamin C, folat dan karotenoid. Pepaya merupakan satu-satunya sumber papain, enzim pencernaan alami yang membantu mencerna protein. Secangkir potongan dadu pepaya memiliki 55 kalori.

9. Alpukat.
Alpukat memiliki lemak tak jenuh yang membantu menurunkan kadar kolesterol. Alpukat juga mengandung zat besi dan vitamin E. Sebuah alpukat mengandung 81 kalori, 8 gram lemak dan 3 gram serat.

10. Sirsak.
Sirsak adalah buah yang kaya vitamin dan serat. Setengah buah sirsak sedang sudah cukup untuk memenuhi seluruh kebutuhan vitamin C dan setengah kebutuhan serat harian Anda. Vitamin C merupakan antioksidan yang sangat baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memperlambat penuaan. Serat sangat baik untuk membantu pencernaan dan detoksifikasi. Sirsak juga mengandung fosfor dan kalsium, dua mineral penting untuk pembentukan massa tulang dan mencegah osteoporosis.

11. Mangga.
Sebuah mangga rata-rata mengandung 60 mg vitamin C, yang sama dengan jumlah harian yang disarankan. Antioksidan dalam mangga membantu mencegah artritis, mempercepat penyembuhan luka dan sangat baik untuk sistem kekebalan tubuh. Sebuah mangga sedang berisi 135 kalori, 1 gram lemak dan 4 gram serat.

12. Tomat.
Tomat adalah sumber likopen, salah satu karotenoid terkuat, yang bertindak sebagai antioksidan. Penelitian menunjukkan bahwa tomat, dengan penggunaan sehari-hari, menurunkan kolesterol dan risiko kanker kandung kemih, perut dan usus besar. Sebuah tomat memiliki 26 kalori, tanpa lemak dan 1 gram serat. Cipratkan minyak zaitun ke irisan tomat, karena likopen akan diserap oleh tubuh hanya jika dimakan dengan sedikit lemak.(MS/sak)




4 Tahun Menjabat, Camat Pondok Aren Diganti

Kabar6-Jabatan Camat Pondok Aren diserahterimakan dari  H. Apendi, S.Sos, Msi kepada ke HM. Sahlan, S.Sos yang sebelumnya menjabat sekretaris badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BP2T) Kota Tangerang Selatan, Senin (8/10).

Dalam sambutannya, Apendi yang akan menempati pos barunya di BPMPPKB kota Tangerang Selatan mengatakan selama hampir empat tahun menjabat camat Pondok Aren, dirinya menilai masih banyak yang harus dibenahi.

“Saya berharap  camat  baru nantinya bisa meneruskan amanah masyarakat tentunya melanjutkan program pemerintah,”ucapnya

Sementara itu, HM. Sahlan selaku camat yang akan menempati jabatan barunya di kecamatan Pondok Aren mengatakan, program  pemerintah melalui walikota Tangerang Selatan yang kiranya dapat bermanfaat bagi masyarakat tidak akan terwujud tanpa adanya sinergi dengan lapisan masyarakat yang ada di kecamatan Pondok Aren.(turnya)

 




Benyamin Anggap Aksi Demonstrasi Warga Wajar

Kabar6-Meski sempat molor dari jadwal semula akibat di demo sejumlah massa dari Ikatan Pemuda Keranggan (IPK) kecamatan Setu, Kota Tangsel. Draft peraturan daerah (Perda) perubahan desa menjadi kelurahan akhirnya di paripurnakan.

Agenda paripurna yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Tangsel, Bambang Rachmadi, ini dijadwalkan berlangsung pukul 10.00 WIB. Paripurna baru dapat digelar dua jam kemudian setelah lembaga eksekutif dan legislatif menerima perwakilan IPK.

Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie, mengatakan, adanya eskalasi penolakan sekelompok warga menjadi dinamika kehidupan bermasyarakat. Pada prinsipnya Perda tersebut telah melalui proses tahapan sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku.

“Bahwa masih ada teman-teman kita yang merasa belum puas, saya kira wajar-wajar saja,” kata Benyamin, usai menghadiri rapat paripurna di DPRD Kota Tangsel, Senin (8/10/2012).

Benyamin membantah, bila aksi penolakan warga terkait perubahan status desa menjadi kelurahan ini akibat minimnya sosialisasi. Pemerintah daerah telah melakukan serangkaian proses sosialisasi sejak tahun 2011 lalu.

Apalagi, klaim mantan Kepala Bappeda Kabupaten Tangerang ini, tahapan sosialisasi perubahan status lima desa menjadi kelurahan yang bergulir di kecamatan Setu telah melibatkan seluruh komponen masyarakat. Yakni, adanya persetujuan di tingkat lingkungan paling bawah.

“Memang tidak semua (mengetahui sosialisasi perubahan status). Ada satu dua yang tidak tahu saya kira wajar saja,” terang Benyamin.

Seperti diberitakan sebelumnya, aksi demonstran diwarnai saling dorong dengan petugas. Tak sedikit ungkapan keras dan makian dilontarkan kepada aparat yang berjaga.

“Jangan mau lagi kawan-kawan memilih wakil rakyat pembohong,” ungkap Wahyudin, koordinator IPK  melalui pengeras suara.

Aksi demo kali ini ditenggarai adanya rencana pemerintah daerah setempat melakukan perubahan status dari desa kelurahan. Di Kota Tangerang Selatan hingga kini masih desa di lima wilayah. Kelima desa itu antara lain, Keranggan, Bakti Jaya, Setu Kademangan dan Babakan.

Rupanya massa lainnya juga ikut masuk dengan menduduki lobby ruang paripurna. Akibatnya, agenda rapat paripurna yang akan mengesahkan empat Perda menjadi tertunda. (yud)




DPRD Tangsel Tetap Sahkan Perda Perubahan Status Desa Jadi Kelurahan

Kabar6-Meski menuai pro dan kontra, DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bersikukuh akan tetap mensyahkan Peraturan Daerah (Raperda) tentang perubahan status desa menjadi kelurahan.

Demikian dikatakan Ketua Pansus Pembentukan Status Desa Menjadi Kelurahan DPRD Tangsel, Heri Sumardi, usai menerima puluhan arga yang tergabung dalam Ikatan Pemuda Karya (IPK), Senin (8/10/2012).

“Program persiapan alih status desa menjadi kelurahan di Kota Tangsel telah dimulai enam bulan silam. Salah satunya adalah dengan menyiapkan payung hukum untuk peralihan status dimaksud,” kata Heri.

Menurut Heri, perubahan status desa menjadi kelurahan itu mengacu pada Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 28 Tahun 2006.

“Dalam undang-undang itu, alih status desa menjadi kelurahan harus berdasarkan prakarsa dari masyarakat melalui Badan Perwakilan Desa (BPD) dan Kepala Desa dan syarat tersebut diatur dalam Permendagri Nomor 28 Tahun 2006,” ujar Heri.

Jadi, kata Heri, meskipun menuai pro dan kontra, pihaknya akan tetap mensyahkan perda perubahan status desa menjadi kelurahan tersebut.

“Ini merupakan salah satu upaya untuk mempercepat layanan publik, dimana dengan cepatnya layanan publik maka tujuan tercapainya kesejahteraan masyarakat desa akan lebih cepat terlaksana,” ujarnya.

Sebelumnya, puluhan warga yang menamakan diri sebagai Ikatan Pemuda Karya (IKP) Tangerang Selatan (Tangsel) mendatangi kantor DPRD setempat, di Senin Senin (8/10/2012).

Mereka (warga) yang mengklaim mewakili aspirasi 5 desa di Tangsel itu menolak gagasan dan usulan Pemerintah Daerah setempat yang kini tengah disosialisasikan terkait perubahan status desa menjadi kelurahan.

“Kami menolak perubahan status desa menjadi kelurahan, karena sampai saat ini pelayanan masyarakat masih minim,” ujar kordinator IKP, Wahyudin.(Evan)

Caption Foto: Puluhan massa IKP saat menggelar hearing dengan DPRD Kota Tangerang Selatan (Evan)




WH Ancam Cabut Ijin Rumah Sakit yang Berani Tolak Pasien

Kabar6-Ijin rumah sakit di Kota Tangerang terancam dicabut oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, bila kedapatan menolak melayani pasien.

Demikian dikatakan Wali Kota Tangerang, Wahidin Halim (WH), Senin (8/10/2012). “Kami sangat concern untuk masalah kesehatan. Jadi kalau ada rumah sakit yang menolak pasien, tolong laporkan kepada saya,” ucapnya.

Menurut WH, dia tidak akan pandang bulu, maka rumah sakit itu ijinnya akan dicabut agar tidak operasional lagi. “Sebab itu sudah menghambat program pemkot Tangerang, yaitu pengobatan gratis badi warga yang memiliki KTP Kota Tangerang,” ucapnya.

Karena itu kata WH, jika ada manajemen rumah sakit yang berani melawan prinsipnya, harus siap mendapat sanksi tegas. “Pokoknya segala lapisan masyarakat harus diterima, tidak boleh ditolak. Karena pemkot yang membayarkan semua,” ucapnya.

WH juga meminta pihak rumah sakit untuk terus bersinergi dan mengomunikasikan secara intensif terkait pelaksanaan program ini.”Untuk sebuah niat baik kenapa harus dipersulit,” tegasnya. 

Menurut WH, pihak rumah sakit yang sudah kerjasama dalam pengobatan gratis tidak perlu khawatir tidak dibayar. Karena berapa pun besarnya biaya pasti dibayar oleh pemkot Tangerang. 

“Kalau perlu semua kelas kita bayarkan. Karena undang-undang pun mengamanatkan itu,” ujarnya. 

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Lili Indrawati, menyatakan hingga September 2012 ini tagihan untuk pengobatan gratis sudah mencapai Rp 33 miliar, dengan rincian 5.709 pasien rawat inap dan rawan jalan sebanyak 15.743 pasien.

“Pemkot Tangerang telah menganggarkan dana sebesar Rp 100 miliar dari semula Rp 50 miliar dari APBD,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur RS Sari Asih Ciledug, Nimatullah Mansur, menyatakan bahwa dalam implementasinya kebijakan berobat gratis, ada sejumlah kendala.

“Kebijakan itu cukup bagus. Namun ketersediaan ruang kelas tiga tidak sebanding dengan jumlah penduduk Kota Tangerang yang hampir dua juta orang,” ucapnya.(Rah)




Beraksi di Tangerang, Perampok Juragan Beras Ditembak di Bogor

Kabar6-Kawanan perampok wanita juragan beras disergap petugas Polsek Cipondoh di tempat persembunyiannya  di wilayah Bogor Barat. Dalam penggerebekan tersebut, 2 pelaku tersungkur ditembak kerena melakukan perlawanan, Minggu (7/10) dinihari.

Kedua pelaku tersebut,  M, Syafei, 37 tahun, dan Sadih, 30 tahun, menderita luka tembak di kaki digelandang ke Tangerang berikut barang bukti alat kejahatan seperti pisau, clurit dan sepeda motor. Sementara itu, 5 pelaku lainnya masih diburu,

Menurut keterangan, saat digerebek, kedua penjahat sedang santai. Melihat kedatangan petugas, keduanya berusaha kabur lewat pintu belakang sambil mengayun-ayunkan clurit ke arah petugas.

Melihat itu, polisi menjaga jarak dan kesempatan itu digunakan keduanya untuk kabur. Bergerak cepat, polisi mengejar sambil melepas tembakan peringatan tapi dua bandit itu tak menggubrisnya. Pelarian terhenti ketika tembakan polisi diarahkan ke betis kanan kedua perampok.

Kedua penjahat itu,  menjadi buronan petugas Polsek Cipondoh sejak 13 Juli 2012 lalu. Bersama lima temannya, Safei dan Sadih merampok Syariah, wanita juragan beras, Syariah  di Jalan H, Sikam, Pinang, Kota Tangerang.

Saat itu, perempuan 38 tahun itu dalam perjalanan pulang dengan mengunakan sepeda motor setelah seharian jualan di Jalan Tirtayasa. Korban

Syariah kaget ketika tujuh pria berboncengan tiga motor memepet kendaraan roda dua yang dikemudikannya. Dalam gerakan cepat, seorang pelaku merampas tas berisi uang Rp60 juta hasil dagangnya. Upaya Syariah mempertahankan hartanya dibalas perampok dengan membacok tangan kanannya.

Kepada polisi, kedua pelaku mengaku  sudah mengincar korban sejak masih berjualan. Belum jauh korban keluar dari tempat berdagang, langsung dirampok.

“Mereka sudah kami intai seminggu sebelum penyergapan,” ujar Kapolsek Cipondoh Kompol Suyono.

Saat digerebek, kedua penjahat sedang santai. Meski begitu, senjata tajam tetap berada dalam jangkauan. Itu makanya, keduanya langsung bersiaga ketika petugas pimpinan Kanit Reskrim, AKP Sanija,  datang. Mereka bersiap kabur dari pintu belakang tapi upanya dipergoki petugas. Merasa dihalangi, perampok mengayun-ayunkan clurit  ke petugas.

Melihat itu, polisi menjaga jarak. Kesempatan itu digunakan keduanya untuk kabur. Bergerak cepat, polisi mengejar sambil melepas tembakan peringatan tapi dua bandit itu tak menggubris.

Pelarian terhenti ketika tembakan polisi diarahkan ke betis kanan kedua perampok.  Mereka dibawa ke Polsek Cipondoh dengan barang bukti kejahatan pisau, clurit, dan motor bebek yang dipakai saat beraksi.

Rp4 JUTA

Kedua begundal itu menjadi buronan sejak 13 Juli. Bersama lima teman kejahatannya, mereka merampok wanita juragan beras, Syariah,  di Jalan H, Sikam, Pinang, Kota Tangerang. Saat itu, perempuan 38 tahun itu dalam perjalanan pulang setelah seharian jualan di Jalan Tirtayasa.

Syariah kaget ketika tujuh pria berboncengan tiga motor memepet kendaraan roda dua yang dikemudikannya. Dalam gerakan cepat, seorang pelaku merampas tas berisi uang Rp60 juta hasil dagangnya. Upaya Syariah mempertahankan hartanya dibalas perampok dengan membacok tangan kanannya. Uang  dibawa kabur.

Dalam pemeriksaan terungkap, Syafei dan Sadih sudah mengincar korban sejak masih berjualan. Belum jauh korban keluar dari tempat berdagang, langsung dirampok. “Mereka sudah tahu korban membawa uang banyak,” ungkap Kapolsek Kompol Suyono.

Uang hasil kejahatan, sambung kapolsek, dibagi-bagi. Kedua tersangka mengekau menerima uang masing-masing Rp 4 juta.”Uangnya habis buat foya-foya,” Safei, salah satu pelaku. (sak)