1

Ramadhan di Tangerang, Polisi Intensifkan Patroli Rutin

Kabar6-Demi menjaga situasi kondusif di Kota Tangerang, jajaran petugas Polres Metropolitan Tangerang menerapkan pola pengamanan berbeda selama Bulan Ramadhan.

Ya, patroli polisi sengaja terjun ke tengah masyarakat pada jam-jam khusus. Seperti menjelang berbuka puasa, jelang tarawih, jelang sahur dan usai sholat subuh.

Kapolres Metropolitan Tangerang, Kombes Pol Riad mengatakan, peningkatan intensitas patroli dilakukan guna menciptakan suasana aman dan nyaman ditengah warga, khususnya yang sedang menajalankan ibadah puasa.

“Intinya, kita meningkatkan pola pengamanan demi menciptakan suasana aman dan nyaman bagi seluruh warga, khususnya ummat yang sedang menjalankan ibadah puasa,” katanya, Jumat (19/7/2013).

Riad mengaku, sejumlah tindak kriminalitas yang disasar dalam pola pengamanan ini adalah, tawuran warga, perang petasan, balap liar, sekaligus menghimbau warga agar lebih waspada terhadap tindak pencurian dan perampokan.

“Tentunya kita juga menghimbau agar masyarakat bisa menjadi polisi bagi diri sendiri, dengan meningkatkan kewaspadaan. Setidaknya, warga bisa bertindak responsif dengan menghubungi polisi, manakala terjadi tindak kriminal,” ujar Kapolres lagi.(arsa)




Kepergok Colong Spion Avanza, Teddy Diamuk Warga Cipondoh

Kabar6-Seorang pemuda babak belur dihakimi warga setelah aksinya mencuri kaca spion mobil di Blok F, Perumahan Cipondoh Makmur, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, dipergoki warga.

Alih-alih mendapatkan hasil dari aksinya, tersangka yang diketahui bernama Teddy (25) itu kini justru harus meringkuk di sel tahanan Mapolsek Cipondoh guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Informasi yang berhasil dihimpun kabar6.com, aksi kriminal Teddy sedianya berlangsung pada Kamis (18/7/2013). Pelaku yang sedang berupaya mencopot spion mobil Avanza diteriaki maling oleh pemiliknya.

Alhasil, teriakan Kevin spontan membuat warga heboh dan berhamburan menuju arah datangnya sumber suara. Sementara Teddy yang panik tak sempat kabur karena terlanjur dikepung oleh warga.

Tak pelak, tubuh pemuda tanggung itupun seketika menjadi sasaran kemarahan warga. Beruntung, sebelum warga bertindak lebih brutal, Teddy langsung diamankan oleh petugas hansip di kompleks setempat.

Guna menghindari berkembangnya amuk warga, petugas hansip selanjutnya menghubungi petugas Polsek Cipondoh guna mengamankan pelaku. 

“Untung saja petugas hansip cepat menghubungi polisi untuk mengamankan Teddy. Jika tidak, mungkin pria itu sudah dibakar oleh warga,” ujar Yoto, warga sekitar.

Kini, Teddy yang belum diketahui alamatnya tersebut masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Cipondoh, dengan kondisi sekujur tubuh masih lebam akibat pukulan warga.(abie)




Hilmi Fuad Ingin Setarakan Mutu Pendidikan di Kota Tangerang

Kabar6-Harus diakui, bahwa image mutu pendidikan di sekolah swasta jauh lebih baik ketimbang sekolah negri, terlanjur tertanam di benak sebagian masyarakat Indonesia. Begitupun di Kota Tangerang.

Oleh karenanya, mensetarakan mutu pendidikan dirasa merupakan hal mendesak dilakukan, demi mendongkrak kualitas siswa di Kota Tangerang.

Demikian dikatakan Ketua DPD PKS Kota Tangerang, Hilmi Fuad, yang kini juga sebagai calon Wakil Walikota Tangerang 2013-2018, mendampingi Ketua DPD II Partai Golkar Kota Tangerang, H. Abdul Syukur.

“Secara umum, tentunya banyak tugas yang akan kami emban guna menyempurnakan program pembangunan yang telah digagas oleh Walikota Tangerang saat ini, Wahidin Halim. Salah satunya adalah mensetarakan mutu pendidikan tersebut,” ujar Hilmi Fuad saat berbincang bersama kabar6.com, Jumat (19/7/2013).

Untuk itu, kata Hilmi, bila nanti Abdul Syukur dan dirinya dipercaya masyarakat untuk memimpin Kota Tangerang, tentunya mensetarakan mutu pendidikan akan menjadi bagian dari agenda kerja prioritas.

Pria kelahiran Tangerang, 16 Mei 1970 ini mengklaim, banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghapus image tersebut. Salah satunya adalah meningkatkan SDM tenaga pengajar (guru) agar lebih berkualitas. Karena, kunci sukses keberhasilan siswa juga bersumber dari guru.

“Kesetaraan mutu pendidikan diharapkan bisa membuka peluang seluas-luasnya bagi siswa, baik dari kalangan mampu maupun kalangan tidak mampu, untuk berkompetisi,” ujar putra pasangan H. Abdul Syukur dan Hj.RA.Sufanah itu lagi.(arsa)

 




Maling Sasar Rumah di Tanah Tinggi, Mobil APV & Perhiasan Emas Raib

Kabar6-Sebuah rumah mewah milik H. Sukardi di bilangan Kober, Kelurahan Tanah tinggi, Kota Tangerang, persisnya tak jauh dari Terminal Poris Plawad, disatroni kawanan pencuri, Jumat (19/7/2013).

Dalam aksinya, maling yang diduga berjumlah lebih dari satu orang itu sukses menggasak sekotak perhiasan emas, kartu ATM serta sebuah mobil Suzuki APV warna hitam bernopol B 2439 UC, berikut STNK, BPKB.

Adang, kerabat korban yang dihubungi kabar6.com mengatakan, aksi maling tersebut baru diketahui pemilik rumah sekira pukul 02.00 WIB, persisnya saat anggota keluarga terbangun hendak makan sahur.

“Saya juga baru dapat kabar lewat telpon jam dua lewat tadi. Maling masuk dari jendela samping rumah, dan keluar lewat pintu depan,” ujar Adang lagi.

Akibat kejadian itu, pihak keluarga H. Sukardi diperkirakan menderita kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Pasalnya, selain mobil APV tahun 2010, sekotak perhiasan emas yang dibawa kabur diperkirakan bernilai mencapai Rp. 50 juta.

Belum diketahui pasti apakah kasus pencurian itu sudah dilaporkan ke pihak kepolisian atau belum. Yang pasti, pihak keluarga H. Sukardi kini masih dalam kondisi shok atas kejadian yang baru dialami tersebut.(tom migran/din)

 




Mengatur Diet Agar Sehat saat Puasa

Kabar6-Beberapa orang justru bertambah gemuk saat berpuasa karena pola makan yang salah. Sementara fitness mania yang bertubuh ideal juga harus menjaga asupan nutrisi agar massa ototnya tetap tebal dan ideal.

Saat berpuasa tentunya kita tidak lagi dapat lagi menerapkan pola makan 5-6 kali sehari yang berguna untuk menjaga metabolisme tubuh tetap tinggi dan memberi asupan gizi secara periodik untuk pertumbuhan massa otot dan menjaga bentuk tubuh yang ideal. Namun dengan pola diet yang tepat, kita bisa mengakali kebutuhan tersebut.

Berikut adalah beberapa kiat pola diet yang sehat saat berpuasa untuk mencegah tubuh bertambah gemuk saat puasa sekaligus menjaga asupan gizi untuk mencegah penyusutan otot :

Hindari porsi besar saat berbuka:
Pada saat awal berbuka, jangan langsung menyantap hidangan dalam porsi besar. Disarankan untuk makan besar adalah setelah sholat Maghrib. Makan berlebihan saat buka akan mengakibatkan rasa tidak nyaman di lambung dan mengganggu pencernaan.

Jangan langsung berbuka dengan makanan manis:
Hindari makanan manis dengan Glycemic Index (GI) yang sangat tinggi saat berbuka puasa. Konsumsi makanan manis saat kondisi perut yang kosong dapat memicu respon insulin yang tinggi sehingga bereaksi menyimpan makanan sebagai lemak tubuh.

Air putih, karbohidrat kompleks, dan multivitamin:
Awali buka puasa dengan minum air putih. Lalu konsumsilah buah kurma bebas pemanis atau buah secukupnya. Sehabis sholat maghrib baru makan besar kaya karbohidrat kompleks (nasi beras merah, roti gandum utuh, ubi, atau kacang hijau), protein (dada ayam, daging, ikan, tempe, susu rendah lemak), dan sayur-sayuran. Akhiri dengan konsumsi 1-2 butir suplemen multivitamin dan mineral untuk meningkatkan ketahanan tubuh.

Hindari minuman dingin dan bersoda:
Hindari minuman dingin, bersoda, atau yang dicampur es saat berbuka. Es dapat menahan rasa lapar sehingga hidangan lain yang lebih bergizi dan sangat diperlukan tubuh untuk memulihkan stamina tidak sempat disantap. Minuman bersoda hanya memberi rasa kenyang tanpa gizi dan keasamannya rendah sehingga mengganggu pencernaan.

Makan lagi setelah olahraga:
Sesudah latihan fitnes (setelah tarawih), konsumsilah 2-3 sendok makan madu atau beberapa butir kurma bebas pemanis. Tambahkan suplemen protein bila diperlukan. Pastikan minum 500 ml-1 liter air selama berolahraga. Makan lagi dengan menu sama seperti berbuka namun porsinya kecil atau sedang saja. Jika masih lapar, makanlah camilan sehat seperti kacang kulit atau kacang sangrai.

Sahur dengan makanan berserat dan tak berlemak:
Saat sahur, konsumsilah makanan berkadar lemak rendah, tinggi karbohidrat kompleks (oatmeal, roti gandum, nasi beras merah, jagung, atau ubi), protein yang cukup (ayam, ikan, atau telur), dan makanan kaya serat dan lamban cerna (sayur-sayuran dan buah-buahan) untuk menopang kebutuhan kalori saat berpuasa. Hindari makanan berlemak karena dapat menimbulkan rasa tidak nyaman selama berpuasa. Akhiri dengan 1-2 butir suplemen multivitamin dan mineral. Jika masih ada waktu bisa ngemil kacang kulit atau kacang sangrai.

Jangan pernah melewatkan sahur:
Lakukan sahur menjelang imsak agar makanan menjadi lebih lama dalam pencernaan, dan tidak merasa lapar berlebihan, serta tubuh tetap berenergi saat berpuasa.

Hindari langsung tidur sebelum imsak:
Jangan sahur terlalu awal kemudian langsung tidur sebelum imsak karena menyebabkan penimbunan lemak akibat kelebihan energi tetapi tanpa aktivitas fisik. Selain itu akan cepat merasa lapar, menjadi tidak berenergi, dan cepat mengantuk di siang hari.

Hindari teh dan kopi saat sahur:
Hindari minum kopi, teh, atau minuman yang bersifat diuretik pada saat sahur karena membuat sering buang air kecil. Susu rendah lemak dapat menjadi salah satu pilihan menu sehat saat sahur.

Kurangi garam, MSG, dan bumbu penyedap:
Hindari makanan atau minuman dengan kadar garam, MSG, atau bumbu penyedap yang banyak karena akan mempercepat rasa haus.

Hindari makanan terlalu pedas:
Hindari juga makanan-makanan yang terlalu pedas atau yang mengandung bumbu yang merangsang karena dapat mengganggu pencernaan.

Atur komposisi nutrisi yang seimbang:
Asupan nutrisi yang disarankan adalah komposisi seimbang yaitu 50% karbohidrat kompleks, 40-45% protein, dan 5-10% lemak sehat di setiap porsi makan.

Bagi porsi kalori dengan tepat:
Pembagian porsi kalori makanan yang disarankan yaitu 10-15% saat berbuka, 30-35% saat makan malam, 10-15% setelah selesai sholat tarawih, dan 30-35% saat sahur.(bbs/sak)




Ditinggal Taraweh, 3 Rumah di Sepatan Terbakar Akibat Petasan

Kabar6-Petasan memicu petaka bagi warga di wilayah Kabupaten Tangerang. Kali ini, tiga unit rumah yang sedang ditinggal taraweh oleh pemiliknya di Kampung Kelor, Kecamatan Sepatan, hangus terbakar akibat ledakan petasan, Kamis (18/7/2013).

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, akibat amuk si jago merah itu, kerugian ditaksir mencapai milliaran rupiah.

Wudan (30), warga sekitar lokasi kebakaran mengatakan, peristiwa kebakaran dipicu oleh ulah pemuda kampung setempat yang bermain petasan.

Ledakan petasan yang mengenai kabel listrik kemudian memicu munculnya percikan api yang kemudian menjalar ke salah satu rumah warga.

Warga sekitar sempat berupaya memadamkan api di rumah tersebut dengan alat seadanya. Namun, karena rumah yang terbakar dalam kondisi terkunci, kobaran apipun menjadi sulit untuk dijinakkan.

Bahkan, lidah api yang dengan cepat membesar kemudian menjalar hingga turut membakar dua rumah lain yang bersebelahan dengan rumah pertama
yang terbakar.

“Kebakaran terjadi saat ketiga rumah itu sedang terkunci karena ditinggal pemiliknya sholat taraweh di mesjid tak jauh dari lokasi kejadian,” ujar Wudan.

Kobaran api baru bisa dijinakkan satu jam setelah 7 unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten dibantu Kota Tangerang tiba dilokasi kejadian. Saat ini, kasus kebakaran itupun sedang diselidiki oleh petugas Polres Kota Tangerang.(bad)




Panti Pijat Plus Tetap Beroperasi, Satpol PP Tangsel Cuek

Kabar6-Ketentuan yang dibuat Pemerintah Kota Tangerang Selatan agar semua tempat hiburan dilarang beroperasi sepanjang bulan Ramadhan tidak membuahkan hasil. Masih banyak tempat maksiat yang melayani tamu dan hal ini tentunya mengangkangi regulasi.

Berdasarkan pengamatan langsung, pertumbuhan panti pijat plus di Kota Tangsel semakin menjamur. Rumah kontrakan dan ruko-ruko yang tersebar di tujuh wilayah kecamatan itu terindikasi kuat melayani nafsu birahi para pria hidung belang.

Seperti yang terdapat di wilayah sekitar Viktor dan Buaran di Kecamatan Serpong, Pondok Aren dan Ciputat. Griya panti pijat plus yang berdalih pengobatan tradisional tetap beroperasi. Mirisnya, bahkan sejumlah wanita Pekerja Seks Komersial (PSK) tanpa malu duduk dan bercengkrama menunggu tamu langganannya.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangsel, Sukanta, mengaku tidak tahu bahwa masih ada panti pijat yang tetap beroperasi.

Ia menerangkan sudah memberikan surat edaran pemberitahuan yang ditandatangani Walikota Airin Rachmi Diany dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat yang melarang semua tempat hiburan beroperasi sepanjang bulan puasa.

“Ah masa, di mana. Nanti kita adakan monitoring dan razia,” ujar mantan Camat Serpong Utara itu saat ditemui kabar6.com di sela-sela acara Safari Ramadhan, Kamis (18/7/2013).

Dihubungi terpisah, Ketua MUI Kota Tangsel, KH Saidih, menyatakan bahwa aparat penegak peraturan daerah (Perda) harus segera mengambil sikap atas hal tersebut.

Ia khawatir bila dibiarkan bakal memicu organisasi kemasyarakat (ormas) mengambil langkah sendiri yang berujung pada tindakan anarkis.

“Jangan dibiarkan, Satpol PP harus mengambil sikap tegas. Kalau begini sama saja mereka tidak menghargai umat muslim yang beribadah Ramadhan. Parahnya lagi sama saja ngeledek,” ketusnya.(yud)




MUI: Rumah Makan di Tangsel Langgar Jam Buka

Kabar6-Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Abdul Rozak mengungkapkan, pihaknya telah menerima laporan dari masyarakat tentang masih beroperasinya Rumah
Makan (RM) dalam batasan waktu yang telah ditentukan.

“Ada laporan masyarakat yang menyampaikan jika rumah makan buka beroperasional lebih awal dari batasan waktu yang ditentukan,” kata Abdul Rozak seperti dikutip Antara di Tangerang, Kamis (18/7/2013).

Menurut Rozak, rumah makan buka yang tetap beroperasional sebagaimana dilaporkan masyarakat, melanggar surat himbauan bersama Pemkot Tangerang Selatan dan MUI Nomor 556/864/Budpar/2013 dan Nomor 12/HAU/MUI/PS/7/2013 tentang Aturan Jam Operasional Rumah Makan Selama Ramadhan.

Rumah makan tersebut, kata Rozak, mulai beroperasional pada pukul
10.00 WIB pagi. Padahal, dalam surat himbauan telah ditentukan untuk buka mulai pukul 13.00 WIB hingga pukul 04.00 subuh.

“Mengenai jumlahnya, mencapai puluhan yang tersebar di beberapa titik seperti Serpong, Pondok Aren, Ciputat, dan Pamulang. Meski masih tergolong sedikit jika dihitung secara menyeluruh untuk rumah makan di Kota Tangerang Selatan, namun harus tetap menjadi perhatian,” ujar Rozak.

Menurutnya, MUI meminta kepada Pemerintah Kota Tangerang Selatan
melalui Satpol PP dan Dinas terkait guna melakukan tindakan.

“Karena ini masukan dari masyarakat, harapannya adalah agar
ditindaklanjuti agar tidak menganggu kenyamanan selama Ramadhan,” katanya.(ant/yps)




4 Warga Perusak Kantor Desa Carenang Ditangkap

Kabar6-Pengerusakan kantor Desa Carenang, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, yang terjadi Kamis (18/7/2013) berbuntut panjang.

Empat warga yang diindikasi sebagai pelaku pengrusakan kantor desa tersebut, diamankan petugas gabungan resmob Unit I jatanras Polres Kota Tangerang dan Polsek Cisoka.

Sumber Kabar6.com yang enggan disebutkan namanya di Mapolres Kota Tangerang menyebutkan, keempat tersangka terbukti melakukan pengerusakan dengan melempari kantor desa dengan batu dan kayu, serta merusak dan membakar alat-alat kantor desa dihalaman kantor Desa.

Perbuatan tersebut mereka lakukan lantaran kecewa, tidak mendapatkan kartu BLSM. Para pelaku menganggap perangkat desa yang melakukan pendataan terhadap masyarakat.

Kanit Reskrim Unit I Jatanras Polres Kota Tangerang Iptu Noermagantara membenarkan penangkapan tersebut, hingga kini keempat pelaku masih diperiksa secara intensif di Mapolres Kota Tangerang.

“Hingga saat ini kami berhasil mengamankan empat pelaku pengerusakan dan pembakaran yang terjadi dikantor Desa Carenang,” tegas Noermaganthara kepada Kabar6.com, Kamis (17/7/2013).

Ditanya motif pelaku melakukan pengerusakan, Noermaganhtara menjelaskan, pihaknya masih mendalami motif pelaku. Untuk sementara dugaannya pelaku merasa kecewa karena tidak mendapatkan bantuan BLSM.

“Masih kita dalami, kemungkinan pelaku juga bisa bertambah,” terang Noermaganthara.

Untuk diketahui, Ratusan warga yang kesal karena tidak mendapatkan kartu Balsem, mendatangi dan mengamuk dengan merusak dan membakar kantor Desa Carenang.

Informasi yang dihimpun Kabar6.com, kehadiran massa ke kantor desa tersebut pada pukul 08.00 WIB. Awalnya, warga ingin meminta penjelasan ke kantor Desa Carenang. Namun sayang, saat itu kantor desa masih dalam kondisi kosong dan sepi.

Alhasil, entah siapa yang memicu, emosi wargapun tiba-tiba saja meledak. Warga yang marah kemudian melempari kantor desa tersebut dengan batu dan kayu serta membakar meja dan kursi dihalaman kantor desa.(Agm)




Living World Alam Sutera Siap Pecahkan Rekor MURI

Kabar6-Living World Alam Sutera bekerjasama dengan PT Tunas Nuansa Indonesia (TNI) bertekad memecahkan rekor MURI di arena pesta kuliner bertajuk ‘Ya Ramadan Culinary Festival’ yang berlangsung mulai tanggal 19 Juli hingga 4 Agustus 2013 di Sky Garden, Kota Tangerang.

Dalam festival kuliner tersebut, duet Living World dan TNI pasang target bakal pecahkan rekor MURI melalui pembuatan pempek terbanyak mulai pukul 09.00 WIB pada Sabtu (20/7/2013). Tidak tangggung-tanggung, rencananya jumlah pempek yang akan dibuat sebanyak 14.340 buah.

Chief of PR dan Publication Living World Alam Sutera Vennisia mengemukakan, pembuatan pempek yang mengambil tema ‘Touch of Palembang’ tersebut bertujuan untuk memperkenalkan makanan khas daerah Palembang seperti pempek, kerupuk, tekwan, dan lain-lain.

“Kami ingin memberikan pelayanan yang berbeda di bulan suci Ramadhan ini sebagai bentuk kepedulian Living World kepada para tamu dan pengunjung,” kata Vennisia di sela-sela press conference dan buka puasa bersama awak media massa, Kamis (18/7/2013).(turnya)