1

Jadwal Lokasi SIM Keliling Wilayah Tangerang, Bulan Agustus 2013

Kabar6-Berikut ini adalah Lokasi SIM Keliling untuk wilayah Tangerang, bulan Agustus 2013 :
1. Senin: Plaza Shinta Karawaci
2. Selasa: Pospol Pinang Cipondoh
3. Rabu: Taman Royal 1 & 3 Cipondoh
4. Kamis: Plaza Shinta Karawaci
5. Jumat: City Mall Karawaci
6. Sabtu: Plaza Metropolis Tangerang
7. Minggu: Carrefour Batu Ceper

SIM Keliling hanya untuk memperpanjang SIM A dan SIM C. Pembuatan SIM Baru dan jika masa masa berlakunya habis lebih dari setahun tidak bisa di layanan SIM Keliling.

Info Keterangan Lebih Lanjut:
Satlantas Polres Metro Tangerang Kota: 021-552 2322.(HP/sak)




Motor Pasangan Kekasih Tersenggol Kontainer, 1 Tewas 1 Sekarat

Kabar6-Ugal-ugalan di jalan raya, seorang wanita remaja tewas mengenaskan setelah sepeda motor yang dikemudikan kekasihnya tersenggol sebuah truk kontainer di Jalan Raya Legok, Kabupaten Tangerang, Kamis (01/08/2013).

Jenazah Cahya (17), warga Kampung Kelapa, Legok, Kabupaten Tangerang kemudian dibawa ke kamar mayat RSU Tangerang. Sedangkan Fajar (17) kekasih korban dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Kasus kecelakaan maut itu kini di tangani Polsek Kelapa Dua.

Yahya (30), saksi mata di lokasi kejadian mengatakan, peristiwa naas tersebut berawal sepeda motor Yamaha Revo B 6802 CMX yang dikemudikan Fajar terlihat tengah ugal-ugalan bersama temannya dari arah Legok menuju Kawaraci.

“Korban sedang konvoi bersama temannya. Kebut-kebutan,” ujar Yahya.

Ketika akan menyalip truk kontainer di depannya, tiba-tiba sepeda motor yang membawa pasangan sejoli itu kehilangan kendali dan terpental ke dalam kolong truk. Dengan cepat, truk bermuatan berat tersebut melindas tubuh mungil Cahya.

“Korban tewas ditempat, sedangkan pacarnya mengalami luka-luka,” ungkap saksi mata.

Mendapat kabar anaknya tewas terlindas truk, orang tua Cahya kemudian mendatangi lokasi kejadian. Orangtua korban hanya bisa menangis ketika petugas Polsek Kelapa dua yang menangani kecelakaan maut tersebut membawa jasad korban ke kamar mayat.(Zig)

 




Pernyataan Komite dan Kepala SMA Negeri 2 Melecehkan

Kabar6-Sekretaris Kota LIRA Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Muhammad Acep, memandang pernyataan ketua komite SMA Negeri 2 tak beralasan. Pandangan yang mengatakan bantuan dari pemerintah hanya cukup untuk bayar internet dan listrik saja sangat melecehkan kewibawaan pemerintah.

“Khususnya Dinas Pendidikan Kota Tangsel,” kata Acep kepada kabar6.com, Rabu (31/7/2013).

Acep merasa kaget setelah tersiar kabar di media cetak lokal mengenai pernyataan para wali murid SMA Negeri 2. Mereka dengan sombong dan bangganya mengatakan tidak akan mengambil uang bangunan yang dipungut untuk dikembalikan.

Bahkan, sambung Acep, mereka akan memberikan uang lagi dalam jumlah lebih besar. Sedangkan opini masyarakat memasukan anaknya ke sekolah negeri salah satu faktornya adalah kecilnya biaya sekolah.

“Malah di sebagian daerah sudah mengratiskan biaya masuk sekolah. Kedua karena kualitas gurunya yang memang sudah dibiayai oleh pemerintah. Sehingga mereka fokus dalam mendidik anak didiknya damereka tidak menjadi guru terbang,”

“Kalo memang seperti itu saya menilai ada upaya penggiringan opini. Satu, bahwa apa yang dilakukan oleh kepala sekolah dan komite sekolah dianggap tidak salah. Kedua, menganggap perhatian pemerintah Tangsel sangat minim terhadap sekolah tersebut,” tambah Acep.

Ia mengaku merasa miris setelah sebelumnya mendengar bahwa komite sekolah dan kepala sekolah mengancam Pemerintah diminta agar jangan lagi mengharapkan prestasi yang lebih dari peserta didik di SMA Negeri 2.

“Dengan melihat hal-hal itu maka lebih baik pemerintah melalui Dinas Pendidikan segera melakukan kajian ulang terhadap SMA Negeri 2 sebagai sekolah yang dikelola pemerintah. Alangkah lebih bagusnya SMAN 2 dibubarkan saja atau dirubah statusnya menjadi sekolah swasta,” ujar Acep.(yud)




Citra Raya, Check Point Polda Metro Jaya dan Banten

Kabar6-Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, dalam Operasi Ketupat Jaya 2013 untuk pengamanan Lebaran, kepolisian mendirikan lokasi check point di dua titik di perbatasan wilayah hukum Polda Metro Jaya dengan Polda Banten dan Polda Metro Jaya dengan Polda Jawa Barat.

“Untuk check point di perbatasan Polda Metro Jaya dengan Polda Banten, berada di Citra Raya, Cikupa. Sementara di perbatasan Polda Metro Jaya dengan Polda Jabar ada di Kedung Waringin, Bekasi,” kata Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (31/7/2013).

Dia menyebutkan, untuk memberikan rasa aman terhadap warga, kepolisian juga menyiagakan petugas reserse dan intel serta mendirikan Pos Pengamanan (Pospam) di terminal-terminal, pelabuhan, bandara, mal, tempat wisata, tempat ibadah, dan objek-objek vital.

Dijelaskan, terdapat 111 Pospam dimulai dari Cikupa, Tangerang, hingga Kedaung Waringin, Kabupaten Bekasi yang menyediakan tim kesehatan terdiri atas dokter, perawat, dan psikolog. Pemudik dapat memeriksakan kesehatannya pada pos-pos ini.

Selama Operasi Ketupat yang digelar pada tanggal 2 hingga 17 Agustus 2013, kata Rikwanto, selain melibatkan anggota berseragam, kepolisian menugaskan anggota berpakaian preman seperti intel dan reserse.

Anggota reserse dan intel bertugas secara tertutup, artinya tidak menggunakan pakaian dinas.

Disebutkan, dalam praktek di lapangan, petugas reserse dan intel akan menyamar sebagai penumpang bus di terminal, gabung bersama masyarakat yang beli karcis, atau menyamar jadi pedagang asongan.

“Petugas tak hanya disebar di terminal tetapi juga di tempat keramaian seperti mal, pelabuhan, dan bandara, sehingga anggota diharapkan akan bergerak cepat ketika ada gelagat kejahatan,” ucapnya.(bbs/yps)




Dermaga V Merak Kembali Beroperasi

Kabar6-Dermaga V Pelabuhan Merak yang ambruk, sejak Rabu (31/7/2013) siang sudah dapat beroperasi kembali. Perbaikan jembatan penghubung selesai lebih awal dari perkiraan semula.

“Dermaga V sudah full 100 persen dapat dioperasikan kembali,” kata Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen (Pol) Pudji Hartanto saat meninjau kesiapan arus mudik Lebaran di Pelabuhan Merak, Cilegon, Rabu (31/7/2013).

Dermaga V mulai beroperasi kembali sejak pukul 14.00 WIB. Dalam arus mudik Lebaran, Dermaga V berikut Dermaga IV secara khusus akan melayani penyeberangan kendaraan roda dua pemudik.

Sebelumnya, Dermaga V sempat ambruk pada Sabtu (27/7/2013) sekitar pukul 23.30. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, hanya sebuah truk bernomor polisi BE 9213 CG dari Pulau Sumatera bermuatan tepung tapioka seberat 28 ton nyemplung ke laut.

Sementara itu, General Manager PT Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Merak Supriyanto dan Kepala Dirlantas Polda Banten Slamet Hadi Supraptoyo yang menjelaskan kesiapan pelayanan arus mudik kepada Kakorlantas Polri di Gedung ASDP Merak, menyebutkan puncak arus mudik di Pelabuhan Merak diperkirakan akan terjadi pada Sabtu (3/8/2013) atau H-5 sebelum Lebaran.

“Kapal yang siap beroperasi ada 42 kapal,” kata Supriyanto.

Sedangkan untuk pengamanan arus mudik, disebutkan Pelabuhan Merak akan dijaga 300 personel polisi ditambah 96 petugas keamanan pelabuhan.(bbs/jus)




Sidang Penggelapan Mesin Embos, JPU: Terdakwa Bersalah

Kabar6-Sidang kasus penggelapan 4 unit mesin Embos dengan terdakwa Kuo Liang Tuan(51), kembali digelar di Pengadilan Negri (PN) Tangerang, Rabu (31/7/2013).

Sidang hari ini, sedianya melanjutkan sidang yang digelar Selasa (30/7/2013), dengan agenda mendengarkan keterangan 5 saksi yang telah dijadwalkan. Adapun kelima orang saksi dalam sidang tersebut antara lain Herman Wijaya (Direktur PT.AIC), Eng Erwin (Dirut PT.AIC), Karman (Mekanik PT.AIC), Wilsun Liu (Direktur Sunmao) dan Sugiarto (Karyawan Sunmao).

Sayangnya, dari 5 saksi yang dijadwal akan didengarkan keterangannya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Hadi Prawoto hanya bisa menghadirkan 3 saksi.

Dan, setelah mendengarkan keterangan ke 3 saksi tersebut, JPU Hadi Prawoto menyatakan terdakwa bersalah karena melakukan tindak Pencurian junto Penggelapan sebagaimana diatur dalam Pasal 374 junto 372 dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara. Setelah mendengar penjelasan JPU, majelis hakim Gechard Pasaribu langsung menutup sidang hari ini dan akan melanjutkan kembali hari Kamis (31/7/2013) dengan agenda Pemeriksaan terhadap Terdakwa Kuo Liang Tuan.(ali)




Dipenjara 4 Hari, Daniel Dibayar 4,1 Juta Dolar

Kabar6-Daniel Chong, seorang mahasiswa di Kota San Diego, Amerika Serikat (AS), terlantar selama empat hari dalam sel tanpa makan dan minum. Ia menerima ganti rugi sebesar 4 juta dolar atau sekitar Rp 41 miliar.

Kesengsaraan Daniel bermula pada April 2012. Ia ditangkap dalam razia narkoba dan dijebloskan ke sel seukuran 1,5 x 3 meter. Dalam pemeriksaan petugas Drug Enforcement Administration (DEA), Daniel dinyatakan tak bersalah, namun pihak kepolisian lupa mengeluarkannya. Selama di balik terali besi, kata Daniel, ia terpaksa minum air kencingnya untuk bertahan hidup, yang ditadah menggunakan dipan besi tempat tidur. Sebelumnya, ia coba mengaktifkan pancuran air darurat kebakaran di langit-langit sel, tapi gagal. “Saya mengalami nasib buruk yang benar-benar mengerikan,” kata mahasiswa fakultas teknik Universitas California ini seperti dikutip BBC, Rabu (31/7/2013). Di hari ketiga, pria berusia 23 tahun itu mengalami halusinasi. Ia melukai lengan kirinya menggunakan pecahan kacamata untuk meninggalkan sebuah pesan. Ia menulis ‘Sorry Mom’ untuk ibunya, namun hanya mampu menggoreskan huruf ‘S’. Hari keempat, Daniel ditemukan petugas DEA dalam kubangan kotorannya. Pemuda yang kehilangan berat badan 7 kilogram ini, segera dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi dehidrasi, gagal ginjal, kram, dan kerongkongan berlubang.

Setelah pulih, Daniel mengajukan gugatan ganti rugi sebesar 30 juta dolar. Departemen Kehakiman AS hanya membayar tuntutannya senilai 4,1 juta dolar.(yps)=



Dihadang Patroli Polisi, Aziz Terjungkal Ke Aspal

Kabar6-Seorang pelaku pencurian rumah kosong (Rumsong) terkapar bersimbah darah usai ditembak anggota patroli Polsek Karawaci di Perumahan Cimone Permai, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang. Rabu (31/07/103)

Tersangka Aziz (33) asal Palembang, Sumatera Selatan hanya bisa mengerang kesakitan setelah sebutir peluru petugas bersarang di kaki kirinya. Dari tangannya, polisi menyita dua buah HP dan sebuah laptop.

Kapolsek Karawaci, Kompol Priyo Teguh Santoso,SIK mengatakan, tersangka Aziz berhasil ditangkap setelah warga memergoki aksi pencuriannya di rumah milik warga di Jalan Teta I Perumahan Cimone Permai, Karawaci, Kota Tangerang. Warga yang geram kemudian berusaha mengejar tersangka

“Tersangka langsung kabur ketika kepergok warga tengah mencuri,” kata Kapolsek.

Naas bagi tersangka Aziz, pelariaannya terhenti setelah petugas Polsek Karawaci yang sedang berpatroli berpapasan dengan tersangka yang saat itu tengah dikejar warga. Pria asal Palembang itu akhirnya terjungkal ke aspal setelah ditembak petugas.

“Anggota yang sedang berpatroli langsung menghadang tersangka dan melumpuhkannya dengan timah panas,” ungkapnya.

Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, Aziz kini diamankan di Polsek Karawaci berikut barang bukti. (Abie)




Nunggu Buka, Citra Raya Gelar Obrolan Santai

Kabar6-Ngobrol sambil nunggu buka bersama sudah menjadi budaya di bulan puasa. Demikian yang dilakukan management Perumahan Citra Raya Cikupa, Kabupaten Tangerang, yang mengajak bincang-bincang anggota kelompok kerja (Pokja) wartawan harian Kabupaten Tangerang bertema Citra Raya Kota Mandiri.

Marketing Manager Citra Raya Cikupa Meita Mediawati berharap, dalam obrolan santai menjelang buka puasa, dapat bermanfaat bagi pihak Citra Raya dan insan pers yang menggali informasi di lingkungan Citra Raya yang memiliki konsep Eco Culture.

Dalam konsep ini, sesuai dengan kota modern yang ramah lingkungan, Citra Raya ingin memberikan jaminan keamanan kepada seluruh penghuni.

“Sesuai komitmen kota modern, Citra Raya secara berkesinambungan ingin terus mensosialisasikan dan merealisasikan program-program Eco Culture yang berbasis dukungan masyarakat. Salah satu program yang sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat adalah ‘Citra Raya Berkebun’. Dalam program ini, Citra Raya mengajak warga kompleks untuk bersama-sama becocok tanam, dengan cara menanam aneka sayuran seperti kangkung, bayam, serta kacang panjang,” ujar Meta, panggilan akrab Meita Mediawati.

Ia menyebutkan, dalam program Citra Raya Berkebun, warga Cluster Kompleks Graha Pesona Citra Raya memanfaatkan kebun serta area kosong sekitar kompleks. Area seluas kurang lebih 300 meter persegi ini dimanfaatkan sebagai lahan untuk berkebun.

Sementara pihak pengembang Citra Raya berlaku sebagai fasilitator penyedia aneka bibit tanaman, peralatan, serta fasilitas perawatan seperti pagar keliling kebun, tong atau drum berkran berikut selang untuk menyiram tanaman.

“Adapun manfaat dari program Citra Raya Berkebun selain mengajak masyarakat untuk menyalurkan hobi dan mengenal alam lebih dekat, hasil berkebun tersebut pun bisa dimanfaatkan dan dinikmati langsung oleh masyarakat,” tutur Meta.

Fransiscus Yohanes, salah seorang management Citra Raya mengatakan, selain Citra Raya Berkebun, pengembang Citra Raya juga mengajak warga sekitar dalam program olahraga, seperti bersepedan dan senam pagi. Program ini dikemas dalam berbagai event untuk mengajak warga agar gemar olahraga.

Sementara itu, melihat animo masyarakat akan hunian yang sehat, Citra Raya merilis cluster terbaru, yakni The Leaft. “Cluster ini dirilis untuk mengakomodir permintaan terhadap rumah tinggal kelas premium di Kota Citra Raya,” terang Fransiscus.

Disebutkan, The Leaft adalah sub cluster dari mega cluster ecopolis, yang lahir sebagai pengembangan tahap kedua Kota Citra Raya.

Cluster ini menekankan harmonisasi antara lingkungan dan kehidupan sosial ekonomi berkelanjutan. Selain mengadopsi Eco Culture, The Leaft banyak memanfaatkan teknologi terbaru untuk menunjang ‘gaya hidup hijau’ di dalam dan luar rumah.

“Salah satu keunggulannya, The Leaft memiliki ruang terbuka hijau (taman) yang cukup luas, sehingga membuat lingkungan kaya akan udara segar. Ini menjadikan The Leaft sebagai hunian yang ideal untuk memulai kehidupan baru yang lebih berkualitas,” pungkasnya.(agm)




Tuntut THR, Buruh Wingoh Geruduk Puspemkot Tangerang

Kabar6-Puluhan buruh PT Wingoh Albindo geruduk Kantor Pusat Pemerintah Kota (Puspemkot) Tangerang, Rabu (31/7/2013). Mereka turun ke jalan melakukan aksi unjuk rasa menuntut Tunjangan Hari Raya (THR) yang belum mereka terima.

Dalam aksi unjuk rasa di depan Kantor Puspemkot Tangerang, puluhan buruh PT Wingoh mengajukan tuntutan agar THR diberikan sesuai ketentuan pemerintah.

Menurut pengunjuk rasa, perusahaan harus memberlakukan hak-hak normatif buruh seperti upah sesuai UMK Kota Tangerang, standar jam kerja, dan program Jamsostek.

Pada kesempatan demo, para buruh juga mendesak 28 pekerja yang di-PHK secara sepihak oleh PT Wingoh untuk dapat dipekerjakan kembali.

“THR yang diberikan pihak perusahaan tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku, perusahaan hanya menawarkan Rp 250 ribu hingga Rp 550 ribu per orang,” kata Koordinator Aksi Sutini mengenai latar belakang yang membuat mereka turun ke jalan.

Menurut Sutini, seharusnya perusahaan juga memberikan THR kepada karyawan kontrak, namun diabaikan pihak perusahaan.

“Kami sudah mengadukan hal ini ke Dinas Tenaga Kerja Kota Tangerang, tapi sampai saat ini belum juga ada tanggapan apa-apa,” ujar Sutini.

Dalam unjuk rasa, buruh berjanji akan membawa massa lebih besar apabila tuntutan mereka tidak dikabulkan pihak perusahaan.(ali)