1

Wandi-Muhlis Ingin Selalu Menangis & Tertawa Bersama Rakyat

Kabar6-Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang Achmad Suwandi-Muhlis berjanji akan selalu menangis dan tertawa bersama rakyat, ketika kelak terpilih sebagai Bupati Dan Wakil Bupati Tangerang dalam Pemilukada Kabupaten Tangerang yang digelar 9 Desember mendatang.

“Kami lebih suka berada di tengah-tengah rakyat. Kami pun siap menangis Dan tertawa bersama rakyat. Doakan kami Dan dukung kami untuk memimpin Kabupaten Tangerang ini,” ujar Muhlis dalam pidatonya di acara Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) PDIP Kabupaten Tangerang di Lapangan PWS, Tigaraksa.

Achmad Suwandi-Muhlis pun siap menjalankan pesan Ketua Umum PDIP Megawati untuk merebut hati rakyat. “Kami sudah mengagendakan untuk menyambangi rakyat secara door to door. Kami pun ingin dekat dengan rakyat,” ujar Suwandi dalam pidatonya.

Suwandi-Muhlis juga memaparkan sejumlah program-program pro rakyat yang akan dijalankannya ketika terpilih menjadi pemimpin Kabupaten Tangerang. “Infrastruktur, pendidikan Dan kesehatan menjadi prioritas. APBD kita mampu untuk mensejahterakan rakyatnya,” kata Suwandi Muhlis yang disambut sorakan massa pendukung pasangan calon yang diusung PDIP Dan PAN ini.(Andre)




Truk Berisi Biji Plastik Dirampok di Rest Area Karang Tengah Tangerang

Kabar6-Perampokan truk berisi plastik terjadi di Rest Area Tol Karang Tengah, Kota Tangerang. Pelaku berjumlah 5 orang membekap sopir, lalu membuangnya di wilayah Gunung Putri Bogor.

Peristiwa perampokan itu terjadi Kamis Tanggal 18 Oktober 2012 jam 20.00 WIB, namun dilaporkan ke Polda Metro Jaya Jumat,  19 Okotober 2012 jam 15.00 WIB. Petugas masih melakukan pengejaran pelakunya.

Menurut keterangan, truk bernopol F 9232 FA bermuatan biji plastik yang dikemudikan Purwasis,46, meluncur dari Jakarta menuju Banten.

Dalam perjalanan sopir beristirahat di Rest Area Tol Karang Tengah. Saat sopir melepaskan lelah di dalam mobil, tiba-tiba 5 orang tak dikenal masuk ke dalam truk  membekap korban.

Dalam keadaan tak berdaya, mulut korban dilakban, serta tangan  diborgol dan dipindahkan ke mobil pelaku. Sementara itu, truk berisi puluhan ton biji plastik senilai ratusan juta dibawa kabur  pelaku.Sementara itu korban sendiri  korban dibuang dibuang di daerah gunung putri hingga akhirnya ditemukan petugas  PJR.

Diantar peugas PJR, korban melaporkan kejadian itu ke Polres Metro tangerang. Sementara itu, hingga kini petugas mash melakukan pengusutan dan mengejar pelaku. (HP/sak)

 




Lima Makanan Pereda Migrain

Kabar6-Salah satu jenis sakit kepala yang banyak dikeluhkan adalah sakit kepala sebelah atau migrain. Serangan sakit kepala migrain terasa lebih menyiksa dan terkadang datang tiba-tiba. Penderita migrain akan merasakan nyeri dan berdenyut seperti dipukuli dan ditarik-tarik dan biasanya disertai dengan gangguan saluran cerna seperti mual dan muntah. Penderitanya pun cenderung menjadi lebih sensitif terhadap cahaya, suara dan bau-bauan. Hal itu tentu amat mengganggu dan bisa menghambat segala aktifitas si penderita.

Kata migrain berasal dari bahasa Yunani yaitu hemicrania (hemi = setengah, cranium = tengkorak kepala). Serangan sakit kepala migrain dapat terjadi beberapa kali setahun sampai beberapa kali seminggu, dengan lama serangan biasanya 1-2 jam. Migrain atau sakit kepala sebelah sebenarnya belum diketahui secara pasti penyebabnya. Namun, diperkirakan jenis sakit kepala ini disebabkan karena adanya hiperaktifitas impuls listrik otak yang meningkatkan aliran darah di otak sehingga terjadi pelebaran pembuluh darah otak serta proses inflamasi (luka radang).

Profesor Richard B. Lipton, peneliti senior dari The Saul R. Korey Department of Neurology Albert Einstein College of Medicine, Universitas Yeshiva, mengatakan, migrain merupakan suatu gangguan kesehatan yang dapat memengaruhi kualitas hidup. Nyeri berdenyut di salah satu sisi kepala tersebut dapat meningkatkan risiko serangan jantung dua kali lipat, juga penyakit kardiovaskuler lainnya seperti stroke dan tekanan darah tinggi.

Sebelum menyerah menenggak obat-obatan kimia, coba atasi migrain dengan konsumsi makanan berikut, seperti dikutip Shine.

Brokoli
Ketika kadar magnesium berkurang, tubuh biasanya akan mengalami ketegangan otot dan migrain. Konsumsi makanan mengandung riboflavin, seperti brokoli, membantu menyeimbangkan kebutuhan magnesium sehingga meredam keluhan-keluhan yang muncul.

Yogurt
Kandungan vitamin B dalam susu fermentasi ini memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan fungsi-fungsi tubuh, seperti pertumbuhan dan pembelahan sel. Vitamin yang dikenal sebagai riboflavin ini berperan menambah cadangan energi dan membebaskan kepala dari nyeri.

Telur
Kandungan protein dalam telur membantu mengontrol kadar glukosa dalam darah, dan memberi tubuh energi untuk menjalankan aktivitas sepanjang hari tanpa gangguan sakit kepala. Sajikan telur sebagai menu sarapan pembuka hari.

Bayam
Kekurangan magnesium biasanya menjadi biang keladi munculnya migrain, seperti yang biasa terjadi menjelang menstruasi. Bayam, sebagai makanan mengandung magnesium dan kaya mineral, cukup membantu mengatasi gangguan ini.

Susu rendah lemak
Minuman kaya kalsium ini membantu mengatasi ketegangan pembuluh darah, yang mempengaruhi transmisi impuls saraf. Seperti kita tahu, terganggunya aliran ini bisa mengakibatkan kepala berat dan berdebar-debar. (Sumber:Info Sehat)




Keluarga Korban Perkosaan Keluhkan Sikap Polisi

Kabar6-Orang tua Ay (23), gadis cacat mental yang menjadi korban pemerkosaan, mengaku kecewa dengan pernyataan salah seorang penyidik di Kepolisian Resor Metropolitan Tangerang.

Pasalnya, penyidik mengklaim bahwa kasus pemerkosaan yang menimpa putri bungsunya itu sangat lemah dimata hukum.

“Alasannya sih karena anak saya sudah dewasa. Dan, perbuatan itu dilakukan atas dasar suka sama suka,” Kata Rusdi (54), ketika ditemui Kabar6.com dirumahnya di Jalan Sukarela, Kelurahan Kreo Selatan, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Jumat (19/10/2012) malam.

Rusdi mengaku sangat tidak mengerti mengapa penyidik mengatakan kasus yang menimpa anaknya itu lemah dimata hukum.

Padahal, dalam laporan polisi no LP/K/1028/2012/pmj/restro yang dibuatnya, pelaku bisa terjerat dengan pasal 286 KUHP, dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.

“Saya ini orang bodoh, tidak mengerti hukum. Saya baca di internet tentang pasal 286 KUHP. Perbuatan pelaku sesuai dengan pasal tersebut. Mengapa kasus yang menimpa anak saya dibilang lemah,” ungkap Rusdi.

Sedianya, bapak lima anak ini berharap polisi bisa menjerat pelaku dengan hukuman yang seberat-beratnya. Bukan malah mengatakan kasus itu lemah dimata hukum.

“Anak saya itu korban pemerkosaan. Dan, perbuatan bejat pelaku juga sangat berpengaruh buruk bagi psikologis dan jiwa Ay,” ujar Rusdi penuh kecewa.

Rusdi bahkan sempat berencana untuk menggunakan hukum rimba terhadap pelaku. “Kalau hukum di Indonesia tidak bisa menjerat pelaku. Maka saya sendiri yang akan menghukum pelaku,” katanya.

Ya, sebelumnya Rusdi telah melaporkan Irvan Yusuf (20), karena telah memperkosa anaknya Ay yang menderita gangguan mental, di sebuah kebun kosong di daerah Cipadu Jaya, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang.

Sebelum menodai Ay, Irvan terlebih dulu mencekoki gadis lugu itu dengan menuman yang telah dicampur obat tidur.

Begitu melihat korban tak sadarkan diri, barulah pelaku melampiaskan nafsu bejatnya hingga 4 kali berturut-turut.(abie)

 




Muhlis Sambangi Korban Kebakaran di Cisoka

Kabar6-Calon Wakil Bupati (Cawabub)Tangerang, Muhlis mengunjungi rumah salah satu warga korban kebakaran di Desa Jeunjing, Kecamatan Cisoka, Senin(17/9/2012).

“Saya turut prihatin atas musibah yang dialami warga disini. Untuk itu, saya sendiri datang kesini. Minimal bisa membantu meringankan beban mereka,” ungkap Muhlis, kepada Kabar6.com di lokasi rumah korban kebakaran.

Menurut Muhlis, kedatangan dirinya dirumah korban kebakaran itu, tak lain hanya untuk berbagi rasa dan saling memiliki antar sesama. Disamping itu, kondisi ekonomi dari korban kebakaran tersebut dinilai cukup memprihatinkan.

“Orang miskin wajib kita bantu. Insyaallah, saya juga akan mendorong agar pemerintah bisa membantu perbaikan rumah ini,” ujar Muhlis yang juga sebagai anggota DPRD Kabupaten Tangerang ini.

Sementara itu, Sekretaris Desa Jengjing A. Muis menambahkan, pihaknya berterima kasih kepada Muhlis yang telah meluangkan waktunya untuk meninjau lokasi kebakaran yang diderita korban. “Kami berbangga hati memiliki seorang wakil rakyat yang begitu peduli warga yang tengah kesusahan,” ujarnya.

Kebakaran yang menimpa keluarga korban ini lanjut Muis terjadi semalam, akibat korsleting listrik Pada aliran magic jar yang dihidupkan. “Tiba-tiba magic jar meledak, Dan percikannya membakar bangunan rumah ini,” katanya.

Kejadian ini belum dilaporkan ke Dinas Sosial Kabupaten Tangerang. Saat ini pihaknya tengah menginvetarisir kerugian yang diderita korban. “Mudah-mudahan, Pemkab Tangerang dapat membantu keluarga korban kebakaran ini,” harapnya.(din/dre)

Calon Wakil Bupati (Cawabub)Tangerang, Muhlis mengunjungi rumah salah satu warga korban kebakaran di Desa Jeunjing, Kecamatan Cisoka (din)

Selengkapnya mengenai Muhlis Kunjungi Korban Kebakaran di Desa Jeunjing Cisoka | KOMUNITAS by www.kabar6.com




Ditangkap Polisi, 8 Mahasiswa Unpam Terancam Dikeluarkan

Kabar6-Pihak Universitas Pamulang (Unpam) Kota Tangerang Selatan, masih menunggu proses hukum yang masih berlangsung. Terkait status sejumlah mahasiswa yang ditangkap oleh aparat kepolisian dalam insiden bentrokan kemarin.

Demikian disampaikan Rektor Unpam, Dayat Hidayat, di Gaplek, Pamulang, Jum’at (19/10/2012). “Tentu kami akan mengikuti perkembangan dari pihak keamanan,” kata Dayat, menjawab pertanyaan Kabar6.com.

Ia mengutarakan, bukan kewenangan akademik ikut mencampuri proses hukum yang masih memeriksa mahasiswa terduga provokator bentrokan.

Pihak kampus baru akan mengambil langkah tegas terhadap para mahasiswa yang telah ditetapkan sebagai tersangka usai putusan hukum dijatuhkan.

Pascapemeriksaan terhadap para tersangka dari delapan mahasiswa itu, ujar Dayat, nantinya akan diketahui keterlibatan dan peranan mereka.

Kesimpulan dari ketetapan hukum itu nantinya dapat diambil langkah tegas, apakah dikeluarkan atau masih diberikan kesempatan melanjutkan pendidikan di Unpas usai menjalani hukuman.

“Kalau akademik kita tidak akan masuk-masuk ke kamar (kewenangan) orang. Nanti ada yang tidak pas,” terangnya.

Sesuai dengan peraturan, setiap mahasiswa hanya diberikan kesempatan menjalani cuti kuliah selama dua semester atau setahun lamanya.

Seperti diberikan sebelumnya, dari 10 orang yang ditangkap atas sangkaan provokator bentrokan, dua diantaranya, yaitu YD dan IL diketahui bukan berstatus sebagai mahasiswa Unpam.

“YD diketahui telah lulus kuliah, sedangkan IL telah dikeluarkan (drop out) pihak kampus karena sering bolos kuliah,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Hermawan.

Ketika akan ditangkap petugas, mereka sempat memberikan perlawanan dengan menggunakan helm untuk memukul.

Petugas berhasil menemukan dan menyita barang bukti sebilah pisau lipat yang dibawa salah satu terduga dalang aksi penolakan kedatangan Wakapolri Komjen Nanan Sukarna.

“Mereka ini memang yang menjadi dalang dalam aksi penolakan berujung pengrusakan. Terutama YD dan IL dianggap sebagai pentolan mahasiswa dan keduanya masih memanfaatkan kampus untuk menunjukan eksistensinya,” terang Hermawan.

Sesuai dengan Perkap 01 Tahun 2010 tentang menganggu ketertiban dan pengrusakan fasilitas umum, lanjut Hermawan, para terduga provokator ini dapat dikenakan pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dan pasal 221 karena melawan petugas, dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.

Dayat menambahkan, pihaknya juga telah menengok dua orang mahasiswa yang kini menjalani perawatan di RSUD Kota Tangerang Selatan.

Namun, pihaknya tak tahu apakah proyektil yang bersarang di perut mahasiswa bernama Fery Irawan merupakan peluru tajam atau bukan.

“Belum tahu apa yang ada. Apa anak ayam atau anak kambing kami belum tahu. Apa peluru, kalau saya dokter sudah saya ambil dari kemarin” ketusnya.(yud)




Rektor Unpam Bantah Penggerak Kerusuhan dari Mahasiswa

Kabar6-Rektor Universitas Pamulang (Unpam), Dayat Hidayat membantah jika pengerak kerusuhan dalam aksi penolakan kedatangan Wakil Kepala Polri ke kampus itu Kamis 18 Oktober 2012 adalah mahasiswa Universitas Pamulang.

“Saya nyatakan penggerak aksi  bukan mahasiswa Unpam,” katanya usai rapat evaluasi dengan Polres Jakarta Selatan, tokoh masyarakat di Pamulang, Jum’at 19 Oktober 2012.

Hidayat menegaskan, demonstrasi tersebut digalang oleh orang-orang yang berasal dari luar kampus. Mereka adalah para alumni Unpam yang sudah tidak aktif lagi dikampus itu.

“Semestinya mereka sudah melalangbuana mengejar karir, tapi saya prihatin sampai saat ini mereka masih berkeliaran disekitar kampus,” katanya dengan nada sesal.

Menurut Hidayat, dari 10 orang yang ditangkap dan kini ditahan di Polda Metrojaya sebagian besar adalah alumni Unpam. Kendati demikian ada juga mahasiswa yang masih aktif. “Mahasiswa kami hanya diajak dan terprovokasi,” katanya.

Ia menyebutkan nama Yudi Rojali dan Ilham yang merupakan dalang dari aksi yang berujung bentrok dengan polisi ketika menolak Wakapolri yang menjadi pembicara di seminar yang diselenggarakan universitas tersebut.

Terkait dengan proses hukum yang kini sedang berjalan, Hidayat menyerahkan semua penanganan ke 10 orang itu kepada polisi. “Karena itu bukan kewenangan kami,” katanya.

Pasca kerusuhan kemarin, ia melanjutkan, pihak universitas telah meliburkan perkuliahan terhitung sejak kemarin hingga hari ini. “Besok akan kembali normal,” kata dia.

Kapolres Jakarta Selatan Komisaris Besar Wahyu Hadiningrat menegaskan ke 10 orang yang ditangkap tersebut kini dalam proses pemeriksaan di Polda Metrojaya.
Ia juga belum mau menyebutkan status 10 mahasiswa tersebut, dengan dalih merupakan kewenangan Polda Metro Jaya. “Coba cek saja ke Polda,” katanya.

Adapun 9 dari 10 mahasiswa yang ditangkap tersebut adalah Boma dari Fakultas hukum, Yudi Rojali fakultas hukum, Rian dari fakultas tehnik, ka dari tehnik, Nurkholis dari tehnik, eman dari FKIP, Ilham dari hukum, Mega Pradipta  dari hukum dan Eko dari ekonomi.(ras)




RSUD Tangsel Dituding Tidak Terbuka Jelaskan Hasil Operasi Ferry

Kabar6-Pihak Humas Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) sangat menyayangkan ketidakterbukaan pihak dari RSUD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terkait operasi Ferri Irawan yang terluka tembak dalam bentrokan mahasiswa dengan pihak kepolisian.

“Kami sangat menyayangkan sikap dari RSUD Tangsel yang tidak terbuka terkait operasi Ferry Irawan. Padahal, pihak rumah sakit bilang kalau Ferri belum menjalankan operasi pengangkatan proyektil,” ungkap Ayu, perwakilan Humas Keluarga Besar Mahasiswa Unpam saat ditemui jumpa pers di depan rumah sakit umum daerah Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (19/10).

Ayu mengatakan, kejanggalan tersebut bermula ketika Ferri Irawan menjalankan operasi Pukul 08.00 wib dan selesai Pukul 14.00 WIB. Namun, ketika akan dilakukan operasi, ada 5 anggota polisi tanpa seragam lengkap masuk ke ruang operasi.

Ayu juga sempat mempertanyakan data terkait proyektil yang diangkat tim medis dari tubuh Ferry, namun hingga kini pihak rumah sakit tidak memberikan data dimaksud. Padahal pihak kepolisian sudah mendapatkan hasil dari operasi tersebut.

“Ini yang kami sayangkan. KArena sikap RSUD tidak terbuka soal operasi Ferry Irawan,” ungkapnya.

Sementara, Koordinator Kontras Aris Azhar juga menyayangkan tindakan yang dilakukan pihak kepolisian dalam menangani aksi unjuk rasa mahasiswa.

Padahal, aksi mahasiswa merupakan bentuk dari ekpresi pemuda terhadap dinamika demokrasi yang terjadi saat ini.

Aris mengatakan, dari aksi tersebut terbukti bahwa polisi hingga kini masih belum bisa merubah sikapnya yang arogansi. Padahal selama ini sudah cuklup anyak masyarakat yang mengecam tindakan anakris kepolisian.

“Masih terlihat banyak kekerasan yang dilakukan polisi dalam menjalankan tugasnya menjaga keamanan saat aksi unjuk rasa terjadi,” ungkapnya.

Aris juga mengatakan, bahwa proses pengamanan ke sepuluh mahasiswa Unpam pasca bentrokan yang terjadi, sudah bermasalah. Pasalnya, penangkapan dilakukan pada malam hari.

“Saat ini kami masih melakukan kordinasi dengan pihak mahasiswa. Dan, sampai sejauh ini kami baru dimintai tolong oleh salah satu keluarga mahasiswa yang menjadi korban, yakni Mega Pradipta, untuk melakukan pendampingan dan bantuan hukum,” ungkapnya.(Evan)

 




Penetapan Empat Cabup Tangerang Terkesan Ditutup-tutupi

Kabar6-Rapat pleno penetapan empat pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang untuk periode 2013-2018 yang dilakukan KPU setempat, terkesan ditutup-tutupi. Pasalnya, rapat pleno itu digelar para komisioner KPU pada malam hari.

“Ada apa ini. Kenapa rapat pleno penetapan Pasangan Calon (Paslon) dilakukan malam hari. Saya rasa ada yang gak beres di lembaga itu,” ungkap Ketua Umum LSM Barisan Independen Anti Korupsi (BIAK), Toni, kepada Kabar6.com, Jum’at (19/10/2012).

Ditambahkan Toni, pihaknya menduga ada permainan yang dilakukan KPU terhadap salah satu Paslon. Sebab, salah satu Paslon tersebut, saat ini tengah menjadi sorotan publik, lantaran digugat oleh partai pengusungnya.

“Kami prihatin melihat kinerja KPU sekarang ini. Kami pantau dari awal memang banyak yang tidak beres,” ujar Toni.

Terpisah, Anggota KPU Kabupaten Tangerang, Ade Awaluddin mengatakan, KPU Kabupaten Tangerang telah menetapkan keempat Paslon yakni, A. Zaki Iskandar-Hermansyah, Achmad Suwandhi-Muhlis, Aden Abdul Khaliq-Suryana dan Ahmad Subadri-Aufar Sadat Hutapea.

Namun, pihaknya tidak menjelaskan kapan waktu dan tempat rapat pleno penetapan keempat Paslon itu dilakukan.

“Iya tetap empat Paslon,” kata Ade, kepada Kabar6.com, melalui Blackberry Massanger (BBM) yang dikirim Jum’at, (19/10/2012).

Pertanyaan selanjutnya dikirim wartawan media ini, terkait bagaimana dengan Paslon Aden Abdul Khaliq-Suryana yang sebelumnya disoal oleh Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia (PPNUI) dan apakah persoalannya sudah clear?, Ade tak meresponnya.(din)

 




Peringati HUT ke 48 & Hari Sumpah Pemuda, Golkar Gelar Kirab Sepeda II

Kabar6-Dalam rangkaian peringatan HUT ke-48 yang bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda ke-84, DPD Partai Golkar Kota Tangerang menggelar Kirab Sepeda ke II bertema “Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa, Ragam Karya”, Jumat (19/10/2012).

Liputan : Ary Arsa

Tidak hanya melibatkan simpatisan dan kader Partai Golkar semata, Kirab Sepeda kali ini kiranya juga melibatkan 30 atlit sepeda sebagai peserta, termasuk atlit sepeda lawas asal Kota Tangerang, Suwartan (49).

Sedangkan rute Kirab Sepeda kali ini dimulai dari kawasan Palem Semi, Karawaci – Jalan Imam Bonjol – Jalan KS Tubun, Jalan Otista – Jalan Daan Mogot – hingga berakhir di kawasan Warung Gantung yang merupakan perbatasan wilayah Kota Tangerang dengan DKI Jakarta.

Ketua DPD Partai Golkar Kota Tangerang, H. Abdul Syukur yang turut serta dalam Kirab Sepeda tersebut menghimbau kepada seluruh kader Partai Golkar, untuk selalu mengingat dan mentauladani semangat Pemuda Indonesia yang telah berjuang demi NKRI.

“Karena HUT Partai Golkar ini berdekatan dengan Hari Sumpah Pemuda, maka mari kita bersama-sama menjadikan moment ini untuk lebih semangat membangun Kota Tangerang yang kita cintai ini,” ujar anggota DPRD Provinsi Banten itu lagi.

Sementara, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Tangerang, Kuswarsa yang turut serta dalam Kirab Sepeda tersebut mengatakan, selain membangun semangat pemuda, acara tersebut juga sekaligus menjadi ajang silaturahmi sesama kader Partai Golkar.

“Banyak manfaat yang bisa kita petik dari rangkaian acara HUT Partai Golkar dan peringatan Hari Sumpah Pemuda lewat Kirab Sepeda ke II kali ini. Selain sehat berolahraga, moment ini juga bisa menjadi ajang silaturahmi sesama kader partai sekaligus memabangun semangat kepemudaan,” kata KUswarsa.(tom migran)