Baku Tembak Dengan Polisi, Pelaku Curanmor Tewas Diterjang Pelor

Kabar6-Seorang pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) tewas dalam baku tembak dengan  anggota Buser Polsek Cikupa Polresta Tangerang, Selasa (20/8/2013) pagi.

Tersangka , belum diketahui namanya karena  tidak memiliki kartu identitas, berusia sekitar 25 tahun itu terluka di betis kiri dan punggung , Selasa subuh sekira pukul 04:45 sehabis   merampas sepeda motor milik Satpam di jalan baru Pemda Tigaraksa Tangerang.

Menurut Kapolresta Tangerang Kombes Pol Irfing Jaya,  kronologis kejadiannya, sekira pukul 04:45 WIB anggota buser memergoki dua pelaku sedang menodong pengendara motor Yamaha Vixion bernama Samuel, 29 tahun, di jalan baru Pemda Tigaraksa Tangerang

Empat anggota buser yang sedang patroli itu berusaha mendekati pelaku.Namun pelaku kabur menaiki motor Honda Supra hitam ke arah kawasan industri stenly Cikupa Mas.

Petugas pun tak mau kehilangan jejak pelaku mengejar pelaku sehingga terjadi  baku tembak. “Satu tersangka jatuh tersungkur setelah kena timah panas petugas pada bagian betis kiri dan punggung,” tegas Kapolres Kombes Irfing Jaya. Sedangkan satu tersangka lagi berhasil kabur dari sergapan dengan mengendarai motor Honda Supra warna hitam.

Petugas menyita senjata api revolver beserta 4 butir peluru cal 38 satu selonsong, 4 kunci leter T dan gagangnya sebagai barang bukti. “Kami mengimbau pelaku yang kabur agar menyerahkan diri karena petugas akan memburu terus,” tegas Kapolres. (HP/sak)

 




Ditahan Kejaksaan, Nurdin Marzuki Ajukan Penangguhan

Kabar6-Setelah resmi di tahan sejak Senin (19/8/2013), Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Nurdin Marzuki berencana mengajukan surat penangguhan penahanan.

Mantan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), ditahan di Rutan Jambe, Kabupaten Tangerang, karena tersandung kasus dugaan korupsi pengadaan alat uji KIR Tangsel senilai Rp.3,4 miliar tahun 2010 lalu.

Penahanan Nurdin dilakukan bersamaan dengan bos PT Mayindo, Antonius Hutauruk, selaku pelaksana proyek pengadaan KIR yang dibiayai Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel melalui APBD pada 2010 lalu.

“Dalam waktu dekat, kami akan ajukan penangguhan penahanan,” ungkap kuasa hukum, Nurdin Marzuki, Syaiful Hidayat, kepada Kabar6.com, Selasa (20/8/2013).

Namun, sebelum mengajukan surat penangguhan penahanan tersebut, pihaknya akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan keluarga kliennya.

“Saya tanya dulu keluarganya, apakah setuju atau tidak,” kata Ketua LBH Matahati ini.

Ditanya soal apa saja langkah yang akan ditempuh pengacara terkait kebijakan kejaksaan yang menahan kliennya, dia menjelaskan akan mengikuti proses hukum tersebut.

“Kami akan ikuti prosesnya. Kami juga harus taat dengan aturan hukum yang ada,” tegas pria yang akrab disapa Bang Baret ini lagi.(din)




Jambret Desak Kejari Tangerang Usut Dugaan Korupsi di Pilkada

Kabar6-Sejumlah orang yang tergabung dalam Jaringan Masyarakat dan Mahasiswa Bersatu (Jambret) menggeruduk kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) di Jalan TMP Taruna, Kota Tangerang, Selasa (20/8/2013).

Aksi massa itu guna mendesak Kejari Tangerang secara lisan dan tulisan segera mengusut dugaan pelanggaran dalam proses percetakan surat suara di Pilkada Kota Tangerang 2013.

Desakan itu sesuai dengan Intruksi Presiden (INPRES) Nomor 1 Tahun 2013 Kepala Kejari melalui Jaksa Agung dalam upaya pelaksanaan pencegahan dan pemberantasan korupsi dalam Perpres No. 55 Tahun 2012.

Dalam orasinya, massa mengklaim bahwa keputusan KPU Provinsi Banten nomor 67/KPTS/KPU Kota Tangerang/015.436421/VII/2013 tentang Penetapan Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang dari 3 pasangan menjadi 5 pasangan calon, serta menunjuk langsung PT. Trisakti Mustika Graphika (TMG) untuk melakukan cetak ulang surat suara melanggar aturan.

“Kami minta Kajari beserta aparat hukum yang ada segera mengambil tindakan dan memeriksa, ketua dan anggotaa KPU Banten, pejabat Sekretariat KPU Kota Tangerang, Ketua dan anggota Panwaslu Kota Tangerang serta pimpinan PT. TMG.

Kepala Seksi Intelijen Kejari Kota Tangerang Burhanuddin yang menerima aksi Jambret menyatakan bahwa pihaknya segera mengkordinasikan tuntutan Jambret klepada pimpin an di Kejari Tangerang.(Ali)




Hari Ini Syukur-Hilmi Kampanye Terbuka di Lapangan Puri Beta

Kabar6-Hari ini, Selasa (20/8/2013), giliran pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang, Abdul Syukur-Hilmi Fuad menggelar kampanye terbuka.

Kampanye pasangan yang didukung Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB) dan Partai Bulan Bintang (PBB) ini, sekaligus menjadi penutup kampanye putaran pertama di Pilkada Kota Tangerang.

Tak tanggung-tanggung, pada kampanye perdananya ini pasangan Abdul Syukur-Hilmi Fuad menarget akan mengumpulkan hingga 30 ribu massa pendukung di lapangan Puri Beta 2, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang.

Pada kampanye putaran pertamanya ini pula, Abdul Syukur-Hilmi Fuad akan menerjunkan juru kampanye dari tokoh politik lokal.

“Sebagai jurkam kita undang tokoh lokal. Seperti ketua, sekretaris dan anggota lesgislatif serta calon legislatif dari partai pengusung, yaitu dari Partai Golkar, PKS dan PBB,” ujar Abdul Syukur dan Hilmi Fuad kepada kabar6.com.

Uniknya, sebelum mengerahkan massa dalam jumlah besar di lapangan Puri Beta, pasangan ini sepakat untuk mengajak pendukungnya terlebih dulu menggelar kerja bakti dilingkungan tempat tinggalnya masing-masing. 

“Kita sudah bertekad untuk memenangkan Pilkada Kota Tangerang ini satu putaran. Jadi, demi kepentingan dan kesejahteraan seluruh masyarakat Kota Tangerang, maka kita akan galang melalui kebersaman,” tegas pasangan ini  lagi.(Arsa)




Miing-Ratno Dilaporkan ke Panwaslu Kota Tangerang

Kabar6-Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang nomor urut 3, Dedi Swandi “Miing” Gumelar-Suratno Abubakar terindikasi melakukan kampanye diluar jadwal.

Indikasi menguak setelah Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) melaporkan pasangan Miing-Ratno ke Panwaslu Kota Tangerang, karena ikut berkampanye pada jadwal kampanye terbuka untuk pasangan Harry Mulya Zein (HMZ)-Iskandar, Sabtu (17/8/2013) lalu.

“Kami terima laporan ini dari Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) yang mengikuti kegiatan pasangan calon setelah dibuat jadwal kampanye oleh KPU Banten,” ujar anggota Panwaslu Kota Tangerang, Agus Muslih, Senin (19/8/2013).

Dijelaskan Muslih, sesuai ketetapan KPU Banten bahwa kampanye disiang hari yang bukan pada jadwal kampanye, baik itu di dalam ruangan maupun diluar ruangan tetap tidak boleh dilakukan dan masuk kategori pelanggaran.

“Meski masih dalam tahap klarifikasi di Panwaslu, namun segera kami dalami apakah kasus ini masuk kedalam kategori pelanggaran atau tidak,” ujarnya.

Sementara ini, pihak Panwaslu sudah mengintruksikan kepada Panwascam pelapor agar mengumpulkan temuan bukti, agar tidak mengundang kerancuan yang dapat berpotensi konflik.

“Unsur pelanggaran dalam kategori kampanye diluar jadwal adalah, bila pasangan calon melakukan kegiatan yang menyisipkan ajakan memilih, memaparkan visi misi serta memasang atribut dan nomor urutnya,” ujar Muslih lagi.(Arsa)




Usai Lebaran, Kota Tangerang Diserbu Pencari Kerja

Kabar6-Pasca Lebaran Idul Fitri 1434 Hijriah, jumlah pencari kerja yang tercatat di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Tangerang melonjak tajam.

Lonjakan jumlah pencari kerja tersebut terlihat dari tingginya jumlah pemohon kartu kuning (kartu pencari kerja) yang datang ke Disnaker Kota Tangerang.

Staff Pelaksana Bidang Penempatan dan Perluasan Kerja Disnaker Kota Tangerang, Mukhtar mengatakan, dalam kurun waktu sepekan usai lebaran idul Fitri (sejak tanggal 12 hingga 19 Agustus), jumlah pemohon kartu kuning yang datang ke Disnaker Kota Tangerang mencapai 1.037 orang.

Jumlah tersebut, kata Muhktar, mengalami kenaikan hingga hampir 100 persen, bila dibandingkan pada sepekan setelah lebaran Idul Fitri 1333 hijriah tahun 2012 lalu.

“Pemohon kartu kuning yang datang tidak hanya berasal dari lulusan SMA dan SMK saja, melainkan juga ada yang dari lulusan SI (sarjana). Karena kartu kuning tersebut juga akan digunakan pemohon sebagai syarat untuk mendaftar sebagfai Calon Pegawai Negri Sipil (CPNS) yang rencananya akan dibuka September mendatang,” ujarnya.

Sementara, Junaedi, salah seorang pemohon kartu kuning mengaku mengurus kartu kuning untuk melamar kerja di wilayah Jakarta. “Ya namanya juga usaha, jadi semua perusahaan harus dicoba. Mudah-mudahan ada yang diterima,” ujarnya.(Ali)




Tabrak Pohon, Wanita Pengemudi Livina Tewas

Kabar6-Sebuah mobil Grand Livina bernopol B 1223 CVA menabrak pohon saat melintas di jalan Perumahan Citra Raya, Desa Ciakar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Senin (19/8/2013).

Dalam insiden kecelakaan tunggal itu, seorang wanita paruh baya yang mengemudikan mobil sekarat.

Yunita (38), warga sekitar yang mengetahui peristiwa itu mengatakan, bermula ketika mobil Grand Livina yang dikemudikan oleh wanita belum diketahui identitasnya itu melaju dari arah Cikupa menuju Panongan.

Namun, setiba di depan City Market Citra Raya, mobil tampak berupaya memutar arah. Saat itulah mobil out control hingga menaiki trotoar jalan sebelum akhirnya menabrak pohon.

“Entah kenapa, mobil itu seperti kehilangan kendali. Sempat menaiki trotoar dan baru berhenti setelah menabrak pohon,” ujar Yunita kepada kabar6.com.

Tak ayal, benturan keras yang terjadi mengakibatkan pengemudi wanita apes itu mengalami luka cukup parah dibagian kepala. Oleh warga sekitar, korban sempat dilarikan ke RS Ciputra Citra Raya, sebelum akhirnya meninggal dunia.

Hingga berita ini disusun, belum ada konfirmasi dari pihak kepolisian terkait pananganan kasus kecelakaan tunggal tersebut.(Agm)




Mancing Bersama Ala Tagana Banten & Warga Jiput

Kabar6-Tabur ikan, kemudian mancing bersama. Itulah wujud kebersamaan yang dilakukan Tagana Banten dengan warga Kampung Jiput, Desa Jiput, Kecamatan Jiput, Kabupaten Pandeglang, Banten, Senin (19/8/2013).

Aksi mancing bersama di Sungai Cikabul ini juga digelar dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke 68, setelah sebelumnya elemen Tagana dan warga bergotong royong membersihkan Sungai sebelum ditaburi ikan.

Ya, tak kurang dari 700 ekor ikan dari berbagai jenis ditabur pihak panitia ke dalam Sungai Cikabul. Mulai dari jenis ikan lele, nila hingga ikan mas.

“Hari ini, seluruh warga gembira. Bahkan kegembiraan berlangsung sepanjang hari ini, karena acara yang digelar sejak pagi, baru berakhir pada sorenya,” ujar Opic Taufik, panita penyelenggara.

Sementara, Wakil Kordinator Tagana Banten A. Dadan Suryana mengatakan, momen kebersamaan dalam nuansa HUT Kemerdekaan ini, diharapkan bisa semakin menumbuhkan semangat gotong royong dan solidaritas diantara warga.

“Kita nikmati kelestaian lingkungan dan ekosistem alam yang damai, sehat dan bersih. Ketika masyarakat mampu menjaga lingkungannya dari sampah yang menutupi sungai, maka habitat ikan juga akan tumbuh dan berkembang,” paparnya.(rani)




Peringati HUT RI ke 68, Tagana & Masyarakat Bersihkan Sungai

Kabar6-Memperingati HUT Kemerdekaan RI yang 68, Tagana Banten bersama masyarakat Jiput, Kabupaten Pandeglang, menggelar gotong royong membersihkan Sungai Cibakul, dari sampah-sampah yang menutupi aliran air.

Ya, aksi ratusan warga  Kampung Jiput, Desa Jiput, Kecamatan jiput, Kabupaten Pandeglang bersama Tagana Banten ini, sebagai bentuk kepedulian terhadap kebersihan sungai dari sampah.

Opik Taufik, penyelenggara gotong royong mengatakan, kegiatan tersebut sengaja digagas Tagana Banten demi memberikan edukasi langsung kepada masarakat, terkait pentingnya menjaga ekosistem demi mengantisipasi bencana.

“Mengisi kemerdekaan tidak harus kokang senjata. Tapi juga bagaimana berjuangan merubah pola pikira dan prilakuka masarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan dan ekosistem sungai,” terangnya.

Wakil Ketua Tagana Banten, A. Dadang Suryana mengatakan, ketika lingkungan bersih, rapi, serta ekosistem terjaga, maka kelestarin alam akan seimbang.

“HUT RI ke-68 adalah momen yang tepat untuk mengajak masarakat sadar bagaimana peranan dan fungsi sungai bagi masyarakat itu sendiri”, tegasnya.

Sesuai Perintah Kordinator Tagana Banten H. Andika Hazrumy, bahwa Tagana juga harus siap dan tanggap dalam melakukan antisipasi kebencanaan, termasuk bagaimana memberikan pemahaman mengenai penyebab bencana itu terjadi.

“Kita ajak masarakat untuk bergotong royong membersihkan Sungai Cibakul, agar tidak menimbulkan efek banjir di kemudian hari, bila mana hujan tiba, luapan sungai di kawasan ini, di picu akibat banyaknya sampah dan rumput liar yang tumbuh, karena terjadinya pendangkalan”. tegasnya.(rani)

 




Diduga Dikeroyok Gerombolan Adik Bupati Lebak, 3 Warga Semaput

Kabar6-Segerombolan orang dipimpin H. Sumantri, adik Bupati Lebak, Mulyadi Jayabaya, mengamuk dan menganiaya 3 warga di PTPN VIII, Kampung Sajir, Desa Cikareo, Kecematan Cileles, Kabupaten Lebak, Banten.

Akibat kejadian itu, 3 karyawan PTPN, masing-masing Puji Basuki, Asep Supriadi dan Asep Siahahan mengalami luka yang cukup parah dan harus menjalani perawatan intensif di RSUD dr Ajidarmo.

“Awalnya Pak HS (Haji Sumantri-red) menelepon dan menanyakan keberadaan saya. Setelah saya jawab di PTPN VIII, ternyata mereka langsung menyusul kesini dan mengeroyok kami,” ujar Puji Basuki saat ditemui di RSUD dr Ajidarmo, Senin (19/8/2013).

Setelah puas melampiaskan emosinya, gerombolan H. Sumantri kemudian meninggalkan PTPN VIII dengan mobil pribadinya masing-masing.

“Sebelum meninggalkan kami, Pak HS sempat mengancam kami agar kami tak lapor Polisi dan wartawan,” ujar Asep Supriadi, korban lainnya yang mengaku tidak tahu motif dibalik pengeroyokan tersebut.

Sementar, Kapolsek Cileles AKP Idat Satiya Mursid yang dikonfirmasi lewat telepon membenarkan adanya laporan pengeroyokan dari 3 karyawan PTPN VIII tersebut.

“Saat ini kasusnya kami sudah kami limpahkan ke Mapolres Lebak,” ujar Kapolsek.(bad)