1

Rumah Mewah Perwira Polisi Dihantam Tembakan

Kabar6-Sebuah rumah mewah milik perwira polisi di Perumahan Banjar Wijaya, Cluster Yunani, Blok B 49/6, Kelurahan Cipete, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, diterjang tembakan, Selasa (13/8/13).

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun akibat terjangan timah panas kaca pintu rumah utama milik AKP Andreas Tulam, anggota PA Dit. Narkoba Metro Jaya itu pecah berantakan.

“Kejadiannya sekira pukul 06.15 WIB pagi tadi. Rumah polisi di Banjar Wijaya ditembak,” ujar salah seorang petugas piket di Polsek Cipondoh yang enggan disebutkan namanya.

Informasi yang berhasil dihimpun kabar6.com, saat ini polisi memintai keterangan dari saksi Elisabet, yang tak lain adalah istri dari AKP Andreas Tulam.

Sayangnya, hingga berita ini disusun, Kapolsek Cipondoh Kompol Yon Suyono berlum memberikan komentar terkait peristiwa penembakan di rumah mewah tersebut.(turnya/bad)

 




Secercah Asa Pedagang Bendera 17 Agustusan Pascalebaran

Kabar6-Hembusan angin kencang menyibak pajangan kain bendera Merah-Putih milik pedagang di sepanjang ruas Jalan Raya Serpong KM 7, Kecamatan Serpong Utara, Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (12/8/2013).

Kibaran kain bendera yang meliuk-liuk, seolah menjadi penyeiring asa para pedagang, jelang perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-68 yang jatuh pada 17 Agustus mendatang.

Ya, tentunya pengrajin dan pedagang atribut 17 Agustusan menaruh banyak harapan pada HUT Kemerdekaan ke 68 tahun ini, agar mampu menangguk omzet berlimpah.

Sebab, sejak beberapa tahun terakhir, omset pengrajin dan pedagang atribut 17 Agustusan sangat minim dan bahkan terbilang jeblok bila dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Nendi, salah seorang pedagang bendera di ruas Jalan Raya Serpong mengaku, sejak dua tahun terakhir nasib baik tidak berpihak padanya dan para pedagang atribut 17 Agustusan lainnya. Hal itu menyusul musim perayaan 17 Agustusan bertepatan dengan datangnya bulan Ramadhan dan jelang Idul Fitri.

Alhasil, mayoritas masyarakat lebih mementingkan kebutuhan Lebaran ketimbang belanja atribut perayaan Hari Kemerdekaan. Hingga banyak orang jadi terkesan cuek dengan peringatan 17 Agustusan.

Suka tidak suka, kondisi itu tentu saja harus tetap dihadapi Nendi dan teman-temannya sesama pedagang atribut 17 Agustusan. Meski getir, Nendi harus tetap tersenyum. “Tujuh belasan sekarang enaknya pas udah Lebaran. Kitanya jadi masih punya harapan buat dapat duit,” terang Nendi.

Demi menyambut datangnya perayaan HUT Kemerdekaan Ri ke 68 tahun ini, Nendi dan teman-temannya sesama pedagang bendera bahkan rela tidak berlebaran di kampung halaman.

Maklum, sejak awal Agustus lalu, Nendi yang mengaku sudah 8 tahun menjadi pedagang atribut 17 Agustusan ini sudah menggelar lapak di ruas Jalan Raya Serpong. “Semua demi mendulang rejeki tahunan,” katanya.

Kini, pelbagai atribut untuk perayaan 17 Agustusan sesuai minat pelanggan telah tersedia di lapak Nendi. Tentunya, setiap ukuran atribut yang tersedia harganya berbeda.

Seperti untuk atribut jenis bendera ukuran 180 centimeter dijual seharga Rp 100 ribu, atribut bendera ukuran 150 centimeter dipatok Rp 70 ribu.

Sedangkan bendera ukuran 120 sentimeter dibanderol Rp 50 ribu, 90 sentimeter ditawarkan senilai Rp 30 ribu serta 45 sentimeter dijual Rp 10 ribu.

Meski mengaku penghasilannya dari menjual atribut 17 Agustusan tidak menentu. Namun Nendi bertekad ingin tetap menjual bendera.

“Hasilnya lumayan mas. Cukuplah buat makan saya dan anak istri di kampung. Tapi kalau lagi sepi, terkadang dagangan saya tidak ada yang laku,” ujar pria asal Kabupaten Cirebon itu polos.

Pantauan kabar6.com, di sejumlah sudut ruas jalan dan lampu merah di Tangsel, seperti di kawasan Bintaro, Serpong, Pamulang hingga Ciputat, geliat pedagang bendera, bambu, umbul-umbul dan pernak-pernik 17 Agustusan sudah mulai bermunculan.

Meski dianggap telah merusak keindahan wajah kota, namun juga harus diakui bahwa keberadaan pedagang bendera sekaligus menjadi penyemangat dalam perayaan HUT Kemerdekaan RI.(yud)

 




Polisi: Pamulang Jadi “Surganya” Penyalahgunaan Narkoba

Kabar6-Wilayah hukum di Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mampu menjadi surganya para pengguna narkoba.

Indikasi itu ditilik dari banyak pemadat yang tertangkap tangan memiliki dan menggunakan narkoba jenis ganja dan sabu.

Kanit Rekrim Polsek Metro Pamulang, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Budi Hardjono, mengakui bila pihaknya telah banyak menangani kasus yang digaungkan jadi musuh nomor satu bagi pemerintah di Indonesia ini.
“Bandar banyak dari wilayah luar Pamulang,” klaim Budi, Senin (12/8/2013) sore.

Budi mengklaim, dari hasil penyidikan membuktikan jika barang haram yang dimiliki pengguna narkoba banyak berasal dari luar Pamulang.
Seperti daerah Parung di Depok, Gunung Sindur di Kabupaten Bogor, sejumlah wilayah ibukota dan kecamatan lainnya di Kota Tangsel.

Seperti halnya penangkapan terhadap YD (22), seorang pengendara motor yang kedapatan mengantongi dua bungkus daun ganja kering.

Menurut Budi, pemuda asal kawasan Muncul, Kecamatan Setu, yang tertangkap dalam kegiatan razia itu mengaku memperoleh ganja dari daerah Bogor.

Hingga kini Polsek Metro Pamulang belum bisa memastikan apakah mungkin YD juga termasuk pengedar jenis narkoba lainnya.

Menurut Budi, untuk mengungkap dan membongkar jaringan tersebut pihaknya masih melakukan pengembangan. “Tunggu saja hasil pengembangannya,” tegasnya.

Seperti diberitakan, aparat kepolisian dibantu anggota Citra Bhayangkara selaku mitra tengah intensif melakukan Operasi Cipta Kondisi.

Menyusul terus meningkatnya aksi tindak kejahatan dan dua kali terjadi teror penembakan di wilayah Kota Tangsel dan korbannya dua anggota kepolisian.(yud)




Kurir Sabu Kabupaten Tangerang Diringkus Saat Lebaran

Kabar6-Peredaran Nakotika di Kabupaten Tangerang seolah tidak pernah surut. Bahkan, saat hari raya pengedar narkotika jenis sabu diyakini kebanjiran pesanan.

Salah satu buktinya adalah Isa (26). Pemuda ini diciduk tim khusus Satuan Reserse Narkoba Polres Kota Tangerang saat idul fitri 1434 Hijriah kemarin, karena kedapatan membawa 1,5 gram sabu-sabu siap pakai.

Wakasat Narkoba Polres Kota Tangerang AKP Wempy Santoso menjelaskan, penangkapan Isa bermula kecurigaan petugas melihat Isa di Kawasan Industri Millenium Kecamatan Cikupa.

“Anggota Tim Khusus kami curiga dengan gerak-gerik pelaku kemudian berusaha mendekati pelaku dan dua rekannya, namun mereka langsung melarikan diri. Sedangkan Isa tertangkap dengan barang bukti 1,5 gram sabu,” papar Wempy, Senin (12/8/2013).

Dihadapan petugas, Isa mengaku barang haram tersebut didapatkan isa dari seorang bandar di Jakarta Timur sebanyak 17,5 gram, kemudian paket sabu tersebut diminta untuk diantarkan kewilayah Pandeglang. Sisanya 1,5 gram dibawa Isa ke Cikupa.

“Isa merupakan kurir, dan yang mengendalikan adalah napi dari salah satu LP di Jakarta,” ungkap Wempy.

Setelah berhasil mengantarkan sabu tersebut ke Pandeglang, Isa kemudian mengantarkan ke wilayah Cikupa. Namun naas, sebelum sempat barang haram tersebut berpindah tangan.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 112 dan 114 undang-undang Narkotika dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.(agm)

 




Pembahasan ABT 2013 Dijanjikan Rampung Akhir Agustus

Kabar6-Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berjanji jika proses penggodokan Anggaran Belanja Tambahan (ABT) 2013 dalam waktu dekat sudah rampung.

Sehingga beragam program kegiatan yang sudah dirancang dan dibiayai lewat APBD-Perubahan bisa segera digulirkan kembali.

Demikian disampaikan Kepala Bappeda Kota Tangsel, Teddy Meiyadi, usai acara halal bihalal di lapangan Cilenggang, Kecamatan Serpong, Senin (12/8/2013).

“Akhir Agustus pembahasannya sudah bisa selesai,” janjinya saat mendampingi Walikota Airin Rachmi Diany.

Teddy mengklaim, angka kenaikan APBD-Perubahan 2013 ini jumlahnya cukup signifikan. Menurutnya, perlu diketahui oleh publik bahwa APBD 2013 milik Kota Tangsel nantinya akan berjumlah Rp 2,2 Triliun.

Padahal sebelumnya kas daerah milik Kota Tangsel di 2013 hanya berada di kisaran angka Rp 1,7 Trilyun lebih.

Kunci penentu penyebab kenaikan, jelas Teddy, bisa ditilik dari terus menggeliat serta bergairahnya berbagai sektor industri perdagangan dan jasa.

Sektor itu telah mampu mendulang perolehan bea pengenaan pajak pendapatan daerah. Makanya kedua ladang pendapatan daerah dari bisnis  jadi unggulan pemerintah daerah.

“Angka kenaikan APBD-Perubahan 2013 ini sampai Rp 360 Miliar,” jelas Teddy.

Sebelumnya ditempat sama, Airin menekankan kepada seluruh pimpinan di  Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) selaku pengguna anggaran yang mendapatkan tambahan agar  perencanaan program kegiatan benar-benar dilakukan secara baik dan matang.

“Jangan sampai program dan kegiatan baru yang dianggarkan di perubahan akhirnya tidak bisa dilaksanakan karena alasan waktu yang tidak cukup. Atau pun sumber daya yang kurang. Matangkan sisi perencanaan, pertimbangkan segala sisi yang akan mempengaruhi pelaksanaan program dan kegiatan,” harap Airin.

Diingatkan kembali oleh Airin, bahwa kini sudah memasuki pertengahan Agustus. Artinya, waktu untuk melaksanakan seluruh program kegiatan hanya tersisa kurang dari empat bulan.

“Saya menginginkan sisa waktu ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin dengan efektif dan efisien,” pesannya.(yud)




Gagal Salip Mobil, Biker Tewas Terlindas Katana di Ciputat

Kabar6-Tabrakan antara kendaraan roda empat dan roda dua terjadi di Jalan RE Martadinata, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (12/8/2013).

Dalam peristiwa itu, Loji (58), pria kelahiran Bogor yang bermukim di Kampung Pabuaran, RT 03 RW 03, Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, meregang nyawa dilokasi kejadian.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun kabar6.com dari saksi mata, Aris (32), menuturkan saat itu melaju sepeda motor tanpa nomor polisi milik Loji  dengan kecepatan tinggi dari arah Ciputat menuju Parung.

Korban  berusaha mencoba menyalip kendaraan di depannya, tapi gagal hingga berujung naas.

“Saat menyalip, dari arah berlawanan tiba-tiba muncul mobil Suzuki Katana hingga langsung terjadi tabrakan,” kata Aris, Senin (12/8/2013) sore di lokasi perkara saat dimintai keterangan oleh petugas kepolisian.

Dalam insiden tersebut, mobil Katana B 1527 TLO milik Dedi Irawan (34), warga perumahan Villa Inti Persada, Kelurahan Pamulang Timur, itu sampai terbalik. Sedangkan sepeda motor yang dikendarai Loji rusak parah.

Sementara, Dedi Irawan yang mengemudikan mobil Katana mengaku ketika kejadian dirinya kaget. Lantaran sang biker secara tiba-tiba menyalip tanpa terlebih dahulu memberikan lampu sen.

“Bapak itu coba menyalip mobil saya. Begitu nabrak, saya oleng dan mobil terbalik. Saya melintas dari arah Sawangan mau menuju ke Pondok Gede,” terang Dedi dengan wajah tampak syok.

Dilokasi yang sama, Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris (Pol) Sigit Purwanto, menjelaskan, korban pengendara sepeda motor mengalami luka serius. Paha dan telapak kaki kanan Loji patah serta luka di bagian kepala cukup parah.

“Kemudian korban dibawa ke RS Sari Asih Ciputat. Saat di perjalanan untuk memperoleh pertolongan medis korban keburu meninggal dunia,” kata perwira menengah yang di pundaknya itu terdapat tanda tiga balok lurus.

Pada kesempatan itu Sigit berpesan kepada seluruh pengendara agar lebih tertib selama berkendara. Selain mematuhi rambu-rambu dan peraturan lalu lintas, kelengkapan dokumen kendaraan juga sangat penting diperhatikan.

“Jalan RE Martadinata memang sering terjadi kecelakaan. Karena titik lokasi kecelakaan jalannya sedikit menikung dan lengang. Sehingga pengendara kerap kali lalai dan tidak waspada,” paparnya.(yud)




Pasca Lebaran, Pengunjung Water World Citra Raya Membludak

Kabar6-Memanfaatkan libur lebaran, ribuan warga dari berbagai usia memadati sejumlah wahana bermain di kawasan Water World Citra Raya, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang.

Membludaknya pengunjung di tempat bermain air ini, sudah terjadi sejak 8 Agustus 2013 atau tepatnya pada hari pertama lebaran.

Marketing Water World Citra Raya, Ade Supatman mengatakan, dalam sehari, tak kurang dari tiga ribu hingga 5 ribu warga datang ke tempat hiburan anak-anak ini. Para pengunjung, lebih di dominasi oleh keluarga yang membawa serta anak-anaknya.

“Selama libur lebaran ini, pengunjung Water World meningkat tajam. Sehari, pengunjung yang masuk ke tempat ini berkisar antara 3 ribu hingga 5 ribu orang,” ungkap Ade, kepada Kabar6.com, Senin (12/8/2013).

Kondisi ini kata Ade di prediksi dirinya akan berlangsung hingga 18 Agustus mendatang. Pasalnya, Minggu depan liburan sekolah juga sudah mulai berakhir.

“Kalau hari biasa, kami hanya melayani sekitar 300 pengunjung. Namun, libur lebaran ini pengunjungnya cukup lumayan,” ujar Ade, sembari menjelaskan Water World yang dibuka dari Pukul 08.00 Wib, sampai pada Pukul 17.00 Wib ini, dalam waktu dekat juga berencana akan menambah wahana bermain berupa kolam ombak.

Ade menambahkan, guna meningkatkan pelayanan, kepada pengunjung, pengelola Water World menyediakan berbagai fasilitas ekstra selama libur lebaran.

Fasilitas itu berupa, live music pada Sabtu-Minggu, penambahan petugas keamanan sekitar 25 personil, live guard sebanyak 25 orang dan asuransi kecelakaan diri.

“Sedangkan untuk tarif masuk ke Water World Citra Raya, kami terapkan hanya Rp35 ribu/tiket untuk umum dan Rp25 ribu/tiket untuk penghuni di perumahan ini,” tutur Ade.(din)




Ini Jadwal Kampanye Paslon di Pilkada Kota Tangerang

Kabar6-Meski ditinggal Walk out oleh tiga tim pemenangan pasangan calon (paslon), namun KPU Provinsi Banten tetap melanjutkan rapat teknis persiapan kampanye Pilkada Kota Tangerang.

Hasilnya, KPU provinsi Banten menetapkan jadwal kampanye masing-masing pasangan calon yang nantinya akan berlaga di Pilkada Kota Tangerang.

Masa kampanye bagi 5 paslon ditetapkan selama 10 hari. Dan, masing-masing paslon mendapatkan jatah waktu dua hari untuk melaksanakan kampanye.

Ketua KPU Provinsi Banten, Agus Supriyatna mengatakan, kampanye dimulai Jumat (16/8/2013) dan akan berakhir pada Minggu (25/8/2013).

Berikut adalah jadwal kampanye merujuk tanggal dan nomor urut pasangan calon;

1. Jumat (16/8/2012), kampanye pasangan nomor urut 3, Dedi “Miing Gumelar-Suratno Abubakar.

2. Sabtu (17/6/2013), kampanye pasangan nomor urut 1, Harry Mulya Zein-Iskandar Zulkarnain.

3. Minggu (18/8/2013), kampanye pasangan nomor urut 5, Arief Wismansyah-Sachrudin.

4. Senin (19/8/2013), kampanye pasangan nomor urut 4, Ahmad Marju Kodri-Gatot Suprijanto.

5. Selasa (20/8/2013), kampanye pasangan nomor urut 2, Abdul Syukur-Hilmi Fuad.

6. Rabu (21/8/2013), kampanye pasangan nomor urut 3, Dedi “Miing Gumelar-Suratno Abubakar.

7. Kamis (22/8/2013), kampanye pasangan nomor urut 1, Harry Mulya Zein-Iskandar Zulkarnain.

8. Jumat (23/8/2013), kampanye pasangan nomor urut 5, Arief Wismansyah-Sachrudin.

9. Sabtu (24/8/2013), kampanye pasangan nomor urut 4, Ahmad Marju Kodri-Gatot Suprijanto.

10. Minggu (25/8/2013), kampanye pasangan nomor urut 2, Abdul Syukur-Hilmi Fuad.

Demikian jadwal kampanye paslon yang telah ditetapkan KPU Provinsi Banten yang mengambil alih tugas KPU Kota Tangerang.(arsa)




Pembahasan Puspem Tangsel Hambat APBD Perubahan 2013

Kabar6-Proses pembahasan APBD Perubahan 2013 yang digodok oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) hingga pertengahan Agustus ini belum jelas.

Padahal, penggunaan anggaran tersebut hanya tersisa empat bulan kedepan.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, ada beberapa hal yang memang sedang dalam pembahasan di dalam penyusunan ABT melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perubahan.

Diantaranya adalah soal pembahasan pembangunan Pusat Pemerintahan (Puspem) Kota Tangsel.

“Memang ada pembahasan pelaksanaan pembangunan Puspem yang rencananya akan dilaksanakan tahun ini,” ungkap Airin usai memimpin apel dan halal bihalal di Lapangan Cilenggang, Serpong, Senin (12/8/2013).

Pembahasan pembangunan puspem ini akan dilaksanakan multiyears dan rencananya akan dilaksanakan mulai tahun ini.

Targetnya, pembangunan puspem ini akan rampung pada 2015 sebelum masa jabatan walikota dan wakil walikota berakhir.

“Aturannya kan sudah ada, setiap daerah baru wajib memiliki puspem. tahun-tahun sebelumnya memang kita fokus pada masyarakat,” tandasnya.

Dalam pembahasan ABT, Pemkot Tangsel kini juga sedang menyusun Rencana APBD (RAPBD) 2013. Hingga triwulan kedua itu, total pendapatan Kota Tangsel sudah mencapai Rp2,2 triliun.

“Jadi selain menyusun ABT, Kita juga harus sudah mulai menyusun RAPBD 2013,” ucapnya.

Beliau berharap rangkaian kegiatan yang berkaitan dengan program kerja itu dapat diselesaikan sesuai dengan jadwal direncanakan.

Ditekankan kepada seluruh pimpinan di seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) selaku pengguna anggaran yang mendapatkan tambahan agar perencanaan benar-benar dilakukan secara baik dan matang.

“Jangan sampai program dan kegiatan baru yang dianggarkan di perubahan akhirnya tidak bisa dilaksanakan karena alasan waktu yang tidak cukup. Atau pun sumber daya yang kurang. Matangkan sisi perencanaan, pertimbangkan segala sisi yang akan mempengaruhi pelaksanaan program dan kegiatan,” pesan  Airin.

Diingatkan kembali oleh Airin, bahwa kini sudah memasuki pertengahan Agustus. Artinya, untuk melaksanakan seluruh program kegiatan hanya tersisa kurang dari empat bulan.

Walikota Airin menginginkan sisa waktu ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin.(yud)




Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangsel Naik 100 Persen

Kabar6-Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), melansir bahwa selama musim liburan Lebaran ini volume sampah mengalami peningkatan.

Hal ini akibat daya beli dan konsumsi masyarakat tengah meningkat dibandingkan biasanya.

“Meningkat 100 persen dibanding hari biasa,” ungkap Kepala Bidang Kebersihan, Yepi Suherman, saat dihubungi wartawan, Senin (12/8/2013).

Menurut Yepi, peningkatan volume sampah terlihat di pasar-pasar tradisional, seperti Ciputat, Pamulang, Jombang hingga ke Pasar Serpong.

Jika setiap harinya mencapai 1600 meter kubik per hari termasuk sampah dari kalangan rumah tangga, meningkat hingga 2200 meter kubik.

Yepi memastikan penumpukan sampah tidak bakal terjadi. Soalnya petugas terus disiakan bekerja selama Lebaran.

Tidak kurang 58 dum truk sampah dan 14 mobil pick up serta 170 petugas kebersihan bertugas mengangkut sampah menjelang dan selama Idul Fitri.

“Petugas yang kami siagakan tidak libur, mereka tetap bekerja selama Lebaran. Makanya kami menjamin tidak ada penumpukan, meski volume sampah meningkat 100 persen dibanding hari biasa,” ujarnya.

Dijelaskan, petugas kebersihan bahkan saat takbiran bekerja hingga pukul 4 subuh, dan berlanjut hingga pagi hari sesudah sholat Ied.
Intensitas sampah, lanjutnya, mengalami penurunan sesudah Idul Fitri. Ini terjadi karena sebagian warga Tangsel banyak yang mudik lebaran. “Petugas bekerja hingga hari ketiga sesudah Idul Fitri,” ungkapnya.

Kata dia, volume sampah paling banyak berada di pasar tradisional dengan peningkatan hampir dua kali lipat, disusul sampah dipemukiman penduduk dan pasar swalayan. Sementara sampah terbanyak di wilayah Kecamatan Pamulang.

Menurutnya tingginya volume di Pamulang lantaran wilayah tersebut jumlah penduduknya paling banyak dibanding wilayah lainnya di Kota Tangsel.

Yepi tidak heran bila volume sampah meningkat hingga dua kali lipat. Hal ini memang biasa terjadi jelang idul fitri, ditambah jumlah penduduk di Tangsel yang terus mengalami peningkatan setiap tahun.

“Disini kan daerah urban yang penduduknya terus meningkat. Maka itu setiap lebaran sampah disini pasti naik hingga 100 persen,” katanya.

Sebelumnya kepada kabar6.com, Kepala DKPP Kota Tangsel, M Taher Rochmadi, mengaku selama bulan Ramadhan hingga musim libur Lebaran volume sampah tidak mengalami peningkatan.

Ia telah melarang jajarannya yang bertugas dilapangan untuk mengambil cuti demi menghindari terjadinya penumpukan sampah.(yud)
______________________________

_________