1

11 Persen Warga Kabupaten Tangerang Adalah Penganggur

Kabar6-Tingginya jumlah warga yang tidak memiliki pekerjaan alias penganggur di Kabupaten Tangerang dirasa sudah memasuki tahap mengkhawatirkan.

Kondisi itu tentunya berbanding terbalik dengan nama besar Kabupaten Tangerang yang dijuluki sebagai Kota Seribu Satu Industri.

Dari total 2,84 juta jiwa warga Kabupaten Tangerang, sebanyak 204.000 jiwa atau sekitar 11 persennya adalah warga pengangguran. 

Data itu terungkap dalam acara Jejaring Komunikasi antara Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang dengan pelaku usaha diwilayah setempat, yang digelar di Hotel Puri Ayudha, Puncak, Bogor, Kamis, (1/11/2012).

“Tingginya umlah pengangur di Kabupaten Tangerang sudah sangat menghawatirkan. Meski berjuluk kota seribu satu industry, ternyata angka penganguran tetap tinggi,” ujar Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Tangerang H. Slamet Setiawan, saat membuka acara Jejaring Komunikasi.

Diakui Slamet, pesatnya pertumbuhan industry di Kabupaten Tangerang memang telah menempatkan sector industry sebagai penyembang perekonomian daerah terbesar di Kabupaten Tangerang.

Dan, seharunya pertumbuhan industry itu membuka peluang lowongan pekerjaan bagi para pencari kerja. “Namun kenyataannya, masih terdapat adanya ketimpangan antara jumlah lowongan pekerjaan yang tersedia dengan jumlah pencari kerja,” katanya.

Merujuk data dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Tangerang, saat ini jumlah perusahaan yang beroperasi diwilayah itu sebanyak 5.000 perusahaan.

“Banyaknya perusahaan tidak menjamin berkurangnya angka pengangguran. Karena sedianya setiap perusahaan menyediakan lowongan kerja juga memiliki standar kebutuhan karyawan,” ujar Kepala Disnakertrans Kabupaten Tangerang, Hery Haryanto.

Menurutnya, ada beberapa hal yang menjadi penyebab masih tingginya jumlah pencari kerja di Kabupaten Tangerang. Diantaranya adalah, Sumber Daya Manusia yang kurang memadai, belum terbentuknya etos kerja yang baik serta maraknya praktek pencaloan dalam rekruitmen tenaga kerja.

“Untuk itulah, kita melaksanakan event Jejaring Komunikasi dengan pengusaha, guna mencari solusi atas tingginya jumlah penganggur saat ini,” ujar Hery lagi.

Sedianya, Pemkab Tangerang sendiri tewlah melakukan berbagai upaya guna menekan angka pengangguran diwilayahnya. Diantaranya adalah menggelar pameran bursa kerja hingga memberikan pelatihan menjahit sepatu dan garment kepada pencari kerja.(hms/tom migran)




Protes Warga Muncul, Gereja Tiberias Bintaro Ditutup

Kabar6-Aktifitas peribadatan di Gereja Jemaat Tiberias Bintaro, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dihentikan oleh aparat gabungan dari Trantib Kecamatan Pondok Aren dan Kepolisian setempat, Kamis (1/11/2012).

Penghentian aktivitas gereja itu dilakukan atas desakan masyarakat, dan perubahan alih fungsi rumah yang dijadikan tempat ibadah oleh pengelola gereja.

“Setelah tiga kali pertemuan antara pengelola gereja, tokoh masyarakat, dan juga aparat pemerintah bersama kepolisian, terhitung mulai 1 November 2012, aktifitas gereja sepakat dihentikan,” ujar Kapolsek Pondok Aren, Kompol Parmono.

Namun demikian, kata Kapolsek, pihaknya tidak melakukan penyegelan, mengingat sudah adanya kesepakatan dari pihak pengelola untuk tidak lagi melanjutkan aktifitasnya.

Menurut Kapolsek, salah satu kesepakatan menyebutkan, selama bangunan rumah yang dijadikan gereja memiliki izin yang sah, maka peribadatan di gereja tersebut tidak akan dilakukan.

“Tadi kesepakatan itu ditandatangani semua pihak, mulai pengelola gereja, tokoh masyarakat setempat dan juga trantib Pondok Aren. Kami harap kesepakatan ini dipatuhi,” ucapnya.

Parmono menjelaskan lebih lanjut, keberadaan pihak kepolisian dalam menegahi protes warga atas keberadaan aktifitas jemaat gereja tersebut dilakukan, lantaran adanya ancaman warga untuk melakukan penyerangan jika gereja tetap beroprasi.

“Hal itu yang tidak kami kehendaki. Sebab, jika ada pertikaian berbentuk fisik akan merugikan orang banyak. Makanya, kami fasilitasi warga dan pengelola gereja agar tidak ada bentrok fisik, syukurlah semua menerima,” ucapnya.

Tokoh masyarakat setempat, H Muit mengatakan, pihaknya memprotes keberadaan gereja dengan sejumlah alasan.

Selain tidak mendapatkan persetujuan warga, gereja yang sudah beraktifitas lebih dari 13 tahun itu juga tidak memiliki izin lengkap, dan kami anggap melanggar ketentuan bangunan.

“Ini sudah tidak berizin, juga sudah melakukan alih fungsi bangunan. Kami tidak berkenan,” imbuhnya.

Pantauan di lokasi gereja, yang letaknya tepat di depan pintu masuk Bank Mega Bintaro tampak lengang. Tidak ada aktifitas apapun dilaokasi itu.(iqmar)




KPU Tangsel Mulai Gelar Verivikasi 16 Parpol

Kabar6—Seperti halnya di Kabupaten Tangerang, verifikasi 16 partai politik peserta pemilu yang lolos uji administratif, juga dilakukan oleh KPU Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (1/11/2012).

“Hari ini kita mulai melakukan pendataan verifikasi faktual kepada 16 parpol yang ada di Kota Tangsel. Untuk mempercepat verfikasi, kita bentuk dua tim,” ujar Ketua Pokja Verifikasi Parpol KPU Kota Tangsel, Muhamad Subhan.

Adpun verifikasi faktual yang dilakukan, kata Subhan, adalah mendata kantor sekretariat, domisili kantor sekretariat, pengurus partai yakni Ketua, Bendahara dan Sekretaris serta 30 persen keterwakilan perempuan.

“Setelah partai yang menyerahkan berkas ke KPU pada pertengahan bulan lalu dinyatakan lolos, kami langsung menjadwalkan untuk verifikasi faktualnya. Tahap awal, delapan Parpol yang akan diverfikasi,” katanya.

Menurutnya hingga saat ini pihaknya belum menemukan kendala. Data Parpol yang diserahkan ke KPU sebelumnya  disesuaikan dengan fakta yang ada di lapangan. 
“Sampai saat ini kami belum menemukan kejanggalan pendataan. Data dari Parpol dengan hasil verfikasi KPU sama,” ucapnya.

Disinggung pengurus ganda atau KTA ganda pada Parpol pihaknya belum menemukan hal tersebut. Lantaran belum semua parpol yang diverifikasi.

“Verfikasi faktual kami lakukan dalam dua hari kedepan. Kalaupun ditemukan pengurus ganda, ada masa perbaikannya,” ujarnya.

Dari hasil verifikasi di DPC Demokrat Kota Tangsel, sambung Subhan, hasil data yang diterima KPU sama dengan fakta dilapangan.

Mulai dari kantor kesekretariatan, kepengurusan hingga 30 persen keterwakilan perempuan. “Saat memverifikasi data parpol kita juga didampingi dua orang Mitra Pengawas Pemilu (MPP) dari Bawaslu,” terangnya.

Ketua DPC Demokrat Kota Tangsel A.H Yansen Tambunan menyakini jika partainya bakal lolos verifkasi faktual. Lantaran, usai pendataan KPU kota Tangsel tidak memberikan komentar maupun mempertanyakan laporan pendataan partai.

“Saya optimis Demokrat akan lolos verfikasi. Karena, Partai Demokrat sudah menyerahkan semua persyaratan yang di butuhkan sesuai permintaan dan perundang-undangan yang berlaku,” katanya didampingi Ketua Majelis Pertimbangan Cabang (MPC) Partai Demokrat Kota Tangsel, Sulaiman Haikal.

Saat ditanya keterwakilan perempuan sebanyak 30 persen  dipartainya, Yansen mengatakan sudah memenuhi persyaratan.(iqmar)




Website Resmi KPU Tangsel “Stop Coruption”

Kabar6-Website resmi Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) non aktif. Kondisi itu diduga disebabkan ulah oknum tidak bertanggungjawab atau yang biasa disebut hacker .

“Sudah beberapa kali saya masuk ke website KPU untuk mencari berita dan pekembangan partai yang lolos verifikasi dan akan diverifikasi faktual, tidak bisa. Yang muncul hanya gambar kedap-kedip dengan tulisan “Stop Coruption”,” ujar Salam, warga Pamulang yang mengaku simpatisan salah satu partai politik.

Pengamatan kabar6.com, website remsi KPUD Kota Tangsel dengan alamat http://www.kpud-tangselkota.go.id/ memang dalam kondisi tidak bisa dibuka.
Begitu masuk ke alamat dimaksud, hanya ditemukan tulisan “Stop Coruption” dengan tanda Kabanjahe Cyber/Lampung Cyber, berikut munculnya tampilan gambar kedap-kedip.

Sementara, Anggota KPUD Kota Tangsel, Agus Supadmo, membenarkan adanya tindakan hacker atas situs lembaganya. Bahkan, bukan sekali ini saja, situs tersebut sudah sering diisengi hacker.

“Sudah beberapa kali situs kami diisengi. Dan, sampai sekarang kami masih belum tahu solusinya,” jelas Supadmo.

Menurutnya, sudah lebih dari 3 bulan lamanya, situs KPU tidak bisa dibuka dan hanya tercapat tanda kena isengan hacker.

Untuk itu, pihaknya pun kesulitan untuk mengupload (mengisi) kontens pemberitaan soal kegiatan KPUD dan perkembangan partai politik dan kegiatan politik lainnya di website tersebut.(iqmar)




SPBU Kawidaran Bantah Jual BBM Bersubsidi ke Penyelundup

Kabar6-Manajemen Stasiun Pompa Bensin Umum (SPBU) 34-15706 yang berlokasi di Jalan Raya Serang KM 22, Kampung Kawidaran, Desa Cibadak, Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang, membantah telah menjual-belikan Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi kepada penyelundup.

Hal ini, disampaikan Faizah, salah satu pengawas di SPBU Kawidaran, kepada Kabar6.com, Kamis (1/11/2012).

Dikatakan Faizah, pihaknya tak pernah menginstruksikan kepada para operator penjaga Nozzle (Pipa semprot), untuk melakukan perbuatan seperti itu. Bahkan larangan itu sudah diberlakukan jauh hari sebelum adanya kejadian tersebut.

Jika pun ditemukan dan terbukti mereka melakukan hal itu, maka pihak SPBU tak segan-segan mengambil tindakan pemecatan terhadap pelakunya. 

“Kami tak pernah menyuruh mereka menjual BBM Bersubsidi ke penyelundup. Jangankan menjual ke penyelundup, dijual ke konsumen yang pakai jeriken juga dilarang. Kalau memang ada petugas yang berani melakukan itu, maka pasti dipecat,” ungkapnya.

Saat kejadian penangkapan dua penyelundup BBM Bersubsidi jenis solar yang menggunakan mobil Isuzu Panther dengan tangki modifikasi itu lanjut Faizah, memang diketahui dirinya.

Namun, informasi itu diperolehnya sekitar Pukul 02.00 Wib, dini hari. Ketika mengetahui kabar itu, dirinya langsung datang ke SPBU tempat dia bekerja.

“Waktu kejadian saya langsung datang ke lokasi. Dan petugas penjaga Nozzle bernama Ahmad Asep yang malayani penyelundup itu sudah saya panggil. Kemungkinan besar dia pasti dipecat,” katanya.

Terpisah, Ketua Umum LSM Panca Bhakti Nusantara (PBN), Nanang Abdurrahman menuding pihak SPBU telah berkonspirasi dengan pelaku penyelundup BBM Bersubsidi.

Hal ini, dapat dibuktikan dengan cara para pelaku yang bebas melakukan aksinya tanpa dibantu oleh panjaga Nozzle atau pipa semprot.

“Kalau hanya konsumen biasa tak mungkin  penjaga Nozzle ini bisa membiarkan pelanggannya mengisi sendiri tanpa pelayanan dari mereka,” ketus Nanang.

Alasan yang dilontarkan pihak SPBU ini imbuh Nanang, terlalu mengada-ada dan dinilai sudah basi. Alasan itu, sangat tidak masuk akal, karena bagaimanapun juga konsumen itu harus dilayani oleh penjaga Nozzle.

“Alasan itu gak masuk logika kami. Masak pelanggan dibiarkan mengisi sendiri dengan durasi waktu yang sangat lama,” pungkasnya.   

Diinformasikan, dua pelaku penyelundup BBM Bersubsidi jenis solar ditangkap basah oleh sejumlah aktivis LSM Panca Bhakti Nusantara (PBN) di SPBU 34-15706 di Jalan Raya Serang KM. 22, Kampung Kawidaran, Desa CibadakCikupa, Kabupaten Tangerang, pada Selasa (30/10/2012) malam. 

Kedua pelaku yang bernama Udin Tajo dan Temmy beraksi atas perintah dari Bosnya bernama Wawan alias Iwan Keling, pemilik PT Sinergi Permata Mulya (SPM) yang berlokasi di wilayah Kota Tangerang.

Keduanya diserahkan oleh aktivis LSM PBN kepada aparat Polsek Cikupa. Saat itu juga, kedua pelaku ditahan diruang tahanan Polsek Cikupa dan ditetapkan sebagai tersangka.(din)

 




Kampanye Belum Dimulaï, Atribut Calon Sudah Bertebaran

Kabar6-Meski jadwal kampanye Pemilukada Bupâti dan Wakil Bupâti Tangerang akan digelar 22 November hingga 6 Désember 2012, namun atribut pasangan Calon sudah bertébaran di seluruh wilayah Kabupaten Tangerang.

“KPU telah menetapkan jadwal kampanye baru akan dimulai pada 22 November hingga 6 Désember mendatang,” ujar Ade Awaludin, Anggota KPU Kabupaten Tangerang.

Menurut Ade, masa kampanye ini merupakan masa para Calon untuk melakukan sosialisasi secara terbuka melalui alat péraga dan lainnya serta bebas mengajak masyarakat luas untuk memilihnya saat pencoblosan digelar 9 Desember mendatang.

Ade menambahkan, masa kampanye sebanyak 14 hari. Pada Hari pertama pembacaan visi misi dari masing-masing Calon, kampanye damai yang dikemudian dilanjutkan kampanye rapat Umum. 

“Modèl kampanye rapat Umum ini akan kami sepakati bersama timses, yakni modèl blok atau zona. Tapi, dari pengalaman sebelumnya adalah modèl blok,” katanya.

Dalam masa kampanye rapat Umum ini, lanjut Ade, dengan modèl blok masing-masing Calon mendapatkan 3 kali kampanye dari 4 pasangan Calon yang ditetapkan.

“Modèl blok ini resistensi bentrokan kecil dan tidak menyulitkan pengamanan,” imbuhnya.

Terkait saat ini, hingga menuju masa kampanye, kata Ade, dari waktu dua minggu pasca penetapan DPT sebanyak 1.951.387 pemilih akan digunak untuk sosialisasi tahap II. “Masih ada empat kali sosialisasi hingga masa kampanye dimulaï,” imbuhnya.

Diinformasikan, KPU Kabupaten Tangerang menetapkan 4 pasangan Calon bupâti dan wakil bupâti Pada Pemilukada Kabupaten Tangerang 2012. Keempat pasangan itu, Nomor 1 Ahmad Subadri-Aufar, Nomor 2 Ahmed Zaki Iskandar-Hermansyah, Nomor 3 Aden Abdul Khaliq-Suryana dan Nomor 4 Ahmad Suwandi-Muhlis.(dre/*)




KPU Kabupaten Tangerang Mulai Verifikasi Faktual 16 Parpol

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang mulai melakukan verifikasi faktual Partai politik (parpol) yang dinyatakan lolos administrasi oleh KPU Pusat, yakni sebanyak 16 Parpol.

“Mulai hari ini verifikasi faktual 16 Parpol yang lolos administratif dilakukan,” ujar Ade Awaludin, Anggota KPU Kabupaten Tangerang.

Ade menambahkan, dalam verifikasi faktual parpol itu diantaranya mengetahui kepengurusan parpol, yakni Ketua, Sekretaris dan bendaharâ, kuota keterwakilan perempuan, domisili Kantor harus tetap hingga pemilu 2014. 

“Verifikasi ini selama 3 hari, mulai 1-3 November 2012, kemudian pekan dépan dilanjut verifikasi KTA. Untuk hari ini, verifikasi Partai Golkar,” katanya.

Masih dijelaskan Ade, dalam pelaksanaan verifikasi faktual parpol ini Lima Anggota KPU menangani minimal 3 parpol. “Dengan begitu verifikasi dapat diselesaikan sesuai Tepat waktu yang telah ditargetkan KPU Pusat,” imbuhnya.

Ke-16 parpol yang dilakukan verifikasi faktual ini adalah, Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Demokrasi Pembaruan (PDP),

Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB), Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN) dan Partai Persatuan Nasional (PPN). (dre/*)




Selundupkan Sabu Rp. 1,9 M, Pria Asal China Ditangkap

Kabar6-Gara-gara nekat menyelundupkan narkoba jenis sabu senilai Rp. 1,9 milliar di dalam sepasang sepatu, seorang pria asal China berinisal JD (24) diringkus petugas Bea dan Cukai Bandara Soekarno Hatta (BSH), Tangerang.

Kepala Kantor Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta-Tangerang, Oza Olavia menuturkan, shabu senilai Rp 1,9 miliar itu, berupa kristal bening sebanyak 10 bungkus seberat kurang lebih 966 gram dan satu bungkus seberat 97,9 gram.

“Jejak dari pelaku penyelundupan itu diketahui dari gerak-gerik yang mencurigakan,” kata Oza ketika gelar perkara, Kamis (1/11/2012).

Oza menuturkan, terungkapnya kasus itu ketika JD tiba di terminal II D kedatangan penumpang Bandara Soekarno Hatta-Tangerang, pada Rabu, 31 Oktober 2012, pukul 22.00 WIB.

Pelaku mengunakan pesawat China Airlines CI-679 rute Hongkong-Jakarta. Ketika hendak keluar dari pintu terminal bandara, petugas curiga atas tampilan pelaku yang terlihat ketakutan.

JD dicegat, petugas Bea Cukai akhirnya melakukan pemeriksaan atas barang bawaan yang dicurigai, namun barang haram itu tidak ditemukan. Petugas menduga ada sesuatu yang tidak beres dari sepatu berwarna merah putih yang dikenakan JD.

“Ternyata, shabu-shabu disimpan didalam sepatu kiri dengan jumlah lima bungkus dan enam bungkus pada sepatu kanan,” kata Oza.

Oza menuturkan, dalam pemeriksaaan awal, keterangan yang diberikan tersangka berbelit-belit dan sulit dipahami petugas karena pelaku tidak fasih berbahasa Inggris, ia hanya paham bahasa dari negara asalnya, China.

Maka, untuk meminta kesimpulan lebih jauh, petugas mendatangkan ahli bahasa. Alhasil JD membuka mulut, ia mengaku mendapatkan upah 3 ribu yuan atau setara Rp 5 juta, jika berhasil mengantar shabu-shabu itu kepada seseorang bertempat di Jakarta Pusat, berinisial A.

“JD juga mengaku pernah dua kali ke Indonesia dengan membawa sebagian kecil barang seludupan, namun bari kali ini ia ditangkap,” kata Oza.

Kasat Narkoba Polres Kota Bandara Soekarno Hatta-Tangerang, AKP Alamsyah Fetupesi mengatakan, dari hasil pengembangan, pelaku tidak bermain sendiri dalam jaringan narkotika itu.

Ada seorang pria diduga berinisial A sebagai gembong besar pemilik narkotika tersebut. Namun, jejak dari pria berisial A tersebut sampai saat ini belum diketahui jelas, meski polisi telah wara-wiri mencari pria itu di Jakarta Pusat.

Diperkirakan pria berisial A tersebut telah kabur setelah mengetahui JD tidak juga sampai ke Jakarta membawa barang haram itu.

“Pemilik dari barang haram sudah kabur lebih dulu, sebelum kami tangkap tangkap,”kata pria asal Ambon itu.(Rah)




Warga Desak BPK Audit Dana CSR Bandara Soekarno Hatta

Kabar6-PT. Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta (BSH), Tangerang, dianggap masa bodoh terhadap kesejahteraan warga sekitar bandar udara.

Alasannya, kucuran dana Corporate Social Responsibility (CSR) bernilai miliaran rupiah milik bandara tidak menyentuh masyarakat kalangan bawah.

Koordinator Aliansi Masyarakat Pinggiran Bandara (AMPB), Dulamin Zigo mengatakan, sejak bandara beroperasi 1 Maret 1985 hingga kini, warga pinggiran bandara hanya sebagian kecil tersentuh bantuan dana CSR dari pengelola bandara.

Pencairan dana CSR bandara banyak tidak tepat sasaran sampai ke tangan warga pinggiran bandara. Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) harus melakukan audit terkait dana CSR, baksos, dan program kemitraan bina lingkungan dari bandara.

“BPK harus melakukan pemeriksaan keuangan dana miliaran rupiah CSR bandara, yang tidak sampai ke warga pinggiran bandara,” kata Zigo, Kamis (1/11)/2012).

Menurutnya, selama ini pemanfaatan CSR berjalan ditempat dan tidak menyentuh masyarakat kalangan bawah. Kemegahan bandara Soekarno Hatta Tangerang sangat bertolak belakang dengan keadaan lingkungan penduduk sekitar.

Misalnya, warga di lima kecamatan berdampingan dengan bandara, yakni kecamatan Benda, Kosambi, Neglasari, Teluknaga dan Batu Ceper, kehidupan penduduknya secara ekonomi dan kesejahteraanya masih dibawah garis kemiskinan. Sarana dan prasana pendukung kian memprihatinkan.

Bahkan, masyarakat pinggiran bandara mengeluh kepada PT AP II, untuk kembali melanjutkan perbaikan jalan parimeter sebelah utara dari Desa Rawa Rengas sampai kelurahan Benda, Kota Tangerang, yang dalam kondisi rusak parah.

Tidak cuma itu, sebagian kecil rumah warga di lima kecamatan itu terlihat kumuh. Adapun, pemberian dana CSR tidak jelas diberikan kepada pedagang kecil secara hibah, bukan dalam bentuk pinjaman.

“Padahal kepedulian bandara kepada warga pinggiran bandara sangat dibutuhkan,” kata Zigo.

Marcel, warga Rawa Bokor, Kecamatan Benda, mengatakan, bantuan dana CSR bandara hanya diberikan kepada kalangan tertentu, yakni pemilik kepentingan.

Akibatnya, puluhan rumah warga sekitar bandara tidak diperdulikan, kondisi rumah kian kumuh dan tanpa diberikan bantuan dari dana CSR dari AP II.

Penduduk sekitar juga mengeluhkan sakit pada teliga efek dari bunyi bising mesin pesawat yang tiap menit terbang dan mendarat di bandara.

“Sepatutnya, dana CSR bisa menunjang pelayan kesehatan pemeriksaan pendengaran warga sekitar bandara. Mereka mengeluhkan sakit pada teliga,” kata Marcel ketika ditemui bersama 50 warga pinggiran saat mengelar aksi di pintu M1 Bandara Soekarno Hatta,Tangerang.

Deputi Senior General Manager PT. Angkasa Pura II, Bram Broto Tjiptadi mengatakan, sejatinya terdapat miss komunikasi antara AP II dengan warga pinggiran yang mengeluhkan belum mendapatkan dana program pinjaman kemitraan atau CSR.

Patut diketahui, PT AP II telah memberikan bantuan dana kemitraan dan usaha, tepat sasaran. Jika pihaknya melakukan penyimpangan terhadap dana CSR, pihak berwenang dipersilahkan melakukan pengecekan.

“Setiap tahun CSR kami berikan kepada warga pinggiran bandara. Sekitar 2 persen dari keuntungan bandara kami berikan, setelah pajak dibayar,” kata Bram.

Berdasarkan catatan, hingga tahun 2012, PT Angkasa Pura II telah mengeluarkan dana CSR sebesar Rp 276 miliar untuk program kemitraan.

Khusus Bandara Soekarno-Hatta telah dikucurkan sebesar 20,42 miliar dari tahun 2001 untuk masyarakat Kabupaten dan Kota Tangerang dengan total mitra binaan sebanyak 1.368 orang.

Selain program kemitraan, juga ada program bina lingkungan yang memberikan bantuan infrastruktur untuk masyarakat seperti sarana ibadah, MCK, sarana pendidikan, kesehatan dan sarana umum lainnya.

“Dana CSR yang kami berikan jangan menjadi ikan, tetapi bagaimana menjadi pancing,” kata Bram.

General Affair Manager Kantor Cabang PT. Angkasa Pura II, Yudis Tiawan menuturkan, pengelola bandara telah menunaikan tugas dan fungsinya, memberikan dana CSR kepada masyarakat khusus disekitar kawasan bandara.

Bahkan, PT AP 2 menjadi mitra dan membantu mengembangkan usaha dikelola masyarakat. Ketidakpuasan dari warga pinggir bandara karena ditunggangi kepentingan oknum pengusaha untuk mendapatkan tender dari PT AP 2.

“Ada pengusaha yang memprovokasi aksi para warga pinggiran bandara,” kata Yudis lagi.(rah)

 




Transportasi Buruk, Jemaah Haji Kloter 1 Banten Terlantar 10 Jam

Kabar6-Jemaah haji asal Kota Tangerang yang masuk dalam Kloter 1 Banten, mengeluhkan kurang baiknya manajemen transportasi kepulangan bagi jemaah haji dari tanah suci. Kondisi itu mengakibatkan jemaah sempat terlantar 10 jam.

“Hampir 10 jam kami terlantar, keberangkatan mulai dari maktab sampai ke King abdul ajis hingga berangkat membuat kami sangat kelelahan. Apalagi bis yang kami gunakan seperti layaknya bis sayur,” kata Sjaifudin, salah seorang jemaah asal Kota Tangerang.

Sjaifudin yang juga anggota DPRD Kota Tangerang dari fraksi PAN itu menuding, bahwa kordinasi pihak penyelenggara saat kepulangan kurang baik, terutama masalah transportasi.

“Surat pemberitahuan bahwa keberangkatan katanya sudah dikeluarkan dua minggu lalu, tapi surat permohonan bis baru dikeluarkan pagi tadi. Itu yang akhirnya membuat kami terlantar,” tuturnya pada kabar6.com.

Terkait makanan dan pemondokan, Sjaifudin tidak banyak mengeluhkan, hanya saja ia berharap pemerintah dapat lebih meningkatkan kualitas layanan. “Makanan sih berlimpah, pemondokan juga lumayan, tapi ya diperbaiki untuk kedepannnya biar lebih baik lagi,” tegasnya.

Untuk diketahui, pada hari ini, Kamis (01/11/2012), kloter asal Banten tiba di terminal haji Bandara Soekarno Hatta (BSH), Tangerang.(rani)