1

107 Operator Parkir Gedung Nakal di Tangsel Disegel

Kabar6-Cukup mencengangkan, lebih dari 50 persen operator jasa parkir dalam gedung (off street) yang beroperasi di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tidak mengantongi izin alias liar.

Tak pelak, kondisi itupun mengundang derasnya keluhan yang muncul dari masyarakat. Beragam protes itupun membuat kuping pejabat di Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel menjadi panas, hingga akhirnya memutuskan untuk mengambil langkah penyegelan.

“Secara keseluruhan, lokasi parkir yang terdata di Kota Tangsel sebanyak 202 titik. Dan, sebanyak 107 diantaranya kami segel,” kata Kepala Seksi Parkir dan Terminal Dishubkominfo Kota Tangsel, Ika Kartika, Senin (21/1/2013).

Ika menjelaskan, penertiban merujuk pada regulasi parkir off street yang sedianya sudah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 2012, tentang Penyelenggaraan Retribusi Daerah.

Ironisnya, meski telah disegel, ke 107 pengelola parkir tersebut masih saja nekat menarik retribusi berjalan sebesar Rp 1000 per jam untuk sepeda motor dan Rp 2000 per jam untuk kendaraan roda empat.

Terkait pelanggaran tersebut, Ika mengaku kalau pihaknya telah melayangkan surat teguran kepada para pengelola terkait. “Segera kita tertibkan pengelola parkir yang tidak menghiraukan teguran,” ujar Ika.

Sementara, Koordinator Lapangan Prasarana Umum dan Kegiatan Usaha Satpol PP, Basuki, menjelaskan, untuk sementara waktu seluruh lokasi parkir yang masih membandel tersebut akan disegel lewat surat pemberitahuan.

Artinya, lanjut Basuki, selama penyegelan berlangsung pengelola parkir dilarang menarik retribusi, setidaknya sampai proses perizinannya diselesaikan dan segel dibuka kembali.

“Pengelola parkir yang belum mengantongi izin lengkap secepatnya harus mengurusnya di BP2T (Badan Pelayanan Perizinan Terpadu) Tangsel,” terangnya di RS Sari Asih, Ciputat.

Dikatakannya, secara keseluruhan lokasi parkir yang ada di Kota Tangsel terdata sebanyak 202 titik. Jumlah tersebut terdiri dari lokasi parkir mall, perkantoran maupun fasilitas publik.

Namun, dari totoal 202 titik tersebut, ada 95 titik yang legalitas izin usahanya belum terdeteksi oleh petugas.

“Untuk 107 lokasi yang telah disegel, kami memberi batas waktu sampai tujuh hari masa kerja. Bila memang tidak juga diurus, maka izin operasinya akan dicabut dan aset perparkiran disita,” jelasnya.

Hingga berita ini diturunkan, tidak satupun dari titik lokasi parkir yang disegel petugas gabungan Pemkot Tangsel itu yang bersedia dikonfirmasi.(yud)




Diduga Sebabkan Banjir, PT AMS Diadukan ke DPRD

Kabar6-Kuasa hukum PT Cakramas melayangkan surat pengaduan kepada DPRD Kabupaten Tangerang, terkait adanya pembangunan pabrik PT Arjuna Maha Sentosa (AMS) di Desa Kuta Jaya, Kecamatan Pasar Kemis yang diduga melakukan perusakan lingkungan.

Dalam suratnya, Jens Chandra Dan Ethelina Kolopaking pemilik PT Cakramas mengadukan adanya perusakan lingkungan yang dilakukan PT AMS yang membangun pabriknya, hingga terjadi penyempitan sungai yang mengakibatkan banjir di wilayah Kuta Jaya, Pasar Kemis, terutama di RT 01 Dan RT 02.

Dari pengaduan itu, bahwa sejak dibangunnya pabrik milik PT AMS telah melakukan pemindahan Dan penyempitan Sungai Cirarab yang semula 8 meter telah terjadi penyempitan menjadi 3 meter.

Dalam melakukan pemindahan itu juga, PT AMS mengambil Tanah milik PT Cakramas hingga membuat Sungai Cirarab melintas di Tanah PT Cakramas.

Kuasa hukum PT Cakramas, Maryono Lim, Andika Bhayangkara, Yul Drieyansyah, Dan Liem Lin Giok meminta DPRD Kabupaten Tangerang untuk menindaklanjuti pengaduan tersebut untuk diselesaikan secara aturan yang berlaku.

Sementara itu, Sekretaris Komisi IV DPRD Kabupaten Tangerang Moh Eko Riyadi mengaku telah menerima pengaduan itu Dan akan menindaklanjutinya dengan meninjau langsung lokasi tersebut.

“Jika pengaduan itu benar adanya, hingga Ada pemindahan posisi sungai Dan penyempitan sungai yang mengakibatkan banjir, maka akan Ada sanksi tegas untuk PT AMS,” tandas politisi Demokrat ini.

Sayangnya, hingga berita ini disusun belum ada klarifikasi langsung dari pihak PT Arjuna Maha Sentosa.(dre/*)




Puluhan Warung di Sepanjang Kali Perancis Dibongkar Satpol PP

Kabar6-Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tangerang, membongkar paksa puluhan bangunan liar disepanjang Kali Perancis, Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi, Senin (21/1/2013).

Penertiban dilakukan karena keberadaan bangunan disepanjang Kali Perancis tersebut dianggap tidak memiliki ijin dan menganggu ketertiban umum.

“Bangunan yang ada disepanjang Kali Perancis ini jelas melanggar aturan. Terlebih, keberadaan bangunan juga menghambat jalannya proyek penurapan yang saat ini tengah dikerjaan pihak Pekerjaan Umum (PU) Pusat,” ujar Lurah Dadap, Subur Johari.

Dikatakan Subur, sampai saat ini sudah ada 27 unit bangunan yang ditertibkan oleh Satpol PP. Dan, umumnya bangunan semi permanen tersebut digunakan sebagai tempat berjualan (warung) oleh warga sekitar.

“Lahan diatas bangunan yang ditertibkan nantinya akan dibangun jalan dan jembatan, seiring dengan pembangunan turab yang sedang dikerjakan PU,” katanya.

Subur juga menegaskan, bahwa pihaknya tidak akan merelokasi para pedagang yang melanggar aturan tersebut, karena sedianya telah disiapkan pasar untuk pedagang. Mereka enggan berjualan di pasar, karena harus membayar retribusi,” ujar Subur.(rani)




Selundupkan Sabu, Wanita China & Pria Afrika Ditangkap

Kabar6-Petugas Bea dan Cukai Bandara Internasional Soekarno Hatta (BSH) Tangerang meringkus wanita asal China dan pria asal Afrika karena kedapatan menyelundupkan narkotika jenis sabu.

Kedua tersangka yang dicurigai sebagai sindikat narkoba internasional ini menyelundupkan sabu dengan modus mengemas narkotika tersebut dalam bungkusan berisi kopi.

Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai BSH, Okto Irianto mengatakan, tersangka wanita asal China berinisial MF, dirtingkus petugas di Terminal 2 D kedatangan internasional.

“Petugas curiga dengan barang bawaannya, langsung melakukan pemeriksaan. Dan, hasilnya ditemukan 92 kemasan kopi berisi 2.200 gram sabu dengan estimasi rupiah mencapai Rp. 2 milliar,” ujar Okto, Senin (21/1/2013).

Sedangkan tersangka asal Afrika berinisial D diringkus petugas di kawasan Jakarta saat menerima paket barang dari India berisi 166 gram sabu.

Dari catatan pihak kepolisian, kiranya MF sudah dua kali masuk ke Indonesia dengan modus yang sama. Dan, untuk kepentingan penyidikan ke dua tersangka berikut barang bukti sabu diserahkan ke Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Polres BSH.(rani)




Mie Tektek Goreng Ayam Mercon, Rp. 17 Ribu Bikin Puas

Kabar6-Meski mengusung tema pedas, namun tidak semua menu makanan yang disajikan Rumah Makan Ayam Mercon bercitarasa super pedas.

Melainkan ada juga menu makanan yang bercitarasa manis, seperti Mi Tektek Goreng atau Rebus. Menu makan khas daerah Jawa ini cocok disuguhkan bagi mereka penggemar mie dan pas untuk menu makan malam.

Dedi, salah satu karyawan Ayam Mercon, meski tak sedikit yang memesannya pada santap siang, menu ini lebih banyak dipesan pelanggan yang akan makan malam.

Bahkan menu ini bisa jadi pendamping menu Ayam mercon super pedas yang jadi khas rumah makan milik Daniel Junianto tersebut. “Rata-rata pemesannya malam hari,” jelasnya.

Hadi (34), salah satu pelanggan yang ditemui di rumah makan tersebut mengatakan, rasa mie tektek ini gurih-gurih sedap.

Selain rasa manisnya yang jadi khas masakan etnis Jawa, rasa yang ada di dalam mie tektek goreng itu juga didominasi rasa sayuran, bakso dan tentunya telur ayam. “Rasanya gurh-gurih gimana gitu,” ucapnya.

Belum lagi, kol, sawi dan bawang yang ada di dalam menu ini, rasanya semakin membuat lidah banyak pilihan. Semuanya di goreng bercampur dalam mie telor yang dipesan khusus oleh pemilik rumah makan.

“Meski harganya mencapai Rp.17 ribu, tapi untuk rasanya saya puas,” imbuhnya.

Biasanya kata, warga Boulevard BSD ini, ia memesan malam hari. Namun, kali ini, bersama teman-temannya dia ingin menyantap mie tektek goreng tersebut untuk mendampingi menu Ayam Mercon.

“Kalau Ayam Mercon sangat pedas, bisa ditimpali mie tektek ini, jadi rasanya ada manis-manisnya,” jelas pria berkumis tipis tersebut.(iqmar)




Kios Pedagang di Stasiun KA Rawa Buntu Dibongkar Paksa

Kabar6-Sebanyak 6 kios dan sejumlah lapak pedagang di Stasiun Kereta Api (KA) Rawa Buntu, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) hari ini, Senin (21/1/2013) dibongkar paksa.

Penertiban berjalan cukup lancar, tanpa adanya protes maupun penolakan dari para pedagang. Mereka (pedagang) hanya terdiam sambil menyaksikan kios dan lapak dagangan mereka di bongkar.

Kepala Stasiun KA Rawa Buntu, Hidaya Pramana mengatakan penertiban kios dan lapak pedagang dikawasan stasiun tersebut dilakukan untuk mengoptimalkan jumlah penumpang Kereta Api.

“Selain keberadaan kios menganggu ketertiban umum, penertiban ini juga dilakukan untuk memberikan kenyamanan kepada pengguna jasa sekaligus meningkatan pelayanan guna mendongkrak jumlah penumpang,” ujar Hidaya Pramana lagi.

Sebelumnya, sejumlah kios dan lapak pedagang di stasiun KA yang ada di Tangerang juga telah ditertibkan oleh masing-masing pengelola dan penanggungjawab stasiun.

Langkah itu dilakukan menyusul rencana PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang ingin terus meningkatkan pelayanan terhadap pengguna jasa KA dengan menerapkan e-ticketing.(turnya)




Menyambut Maulid Nabi, DKM Baitussalam Adakan Lomba Adzan Anak-anak

Kabar6-Menyambut Maulid Nabi Muhamad SAW, DKM Mesjid Baitussalam RW 09 Kel.Bencongan, Kec.Kelapa Dua, Kab.Tangerang,mengadakan pekan lomba anak-anak pada 24 Januari 2013 mendatang.

Lomba anak-anak tersebut meliputi, Azan, praktek solat, puisi dan cerita tentang nabi, sholawat, takfidz quran dan mewarnai gambar mesjid. Lomba yang dimulai sejak pukul 08:00 hingga selesai akan diadakan di aula Mesjid Baitussalam. Bagi pemenang DKM memberikan piala dan hadiah menarik

Menurut ketua DKM Baitussalam Mumin Ali Spdi, didampingi ketua paitia Suparta, lomba ini diadakan selain mempererat hubungan juga agar anak-anak cinta mesjid. “Dengan lomba ini, kami mengajak anak-anak sedini mungkin agar mencintai  mesjid. Mereka kita tuntun  agar selalu hadir  ke mesjid untuk melaksanakan solat berjamaah bersama-sama orang dewasa,”ujar Mumin Ali.

Selain lomba anak-anak, DKM juga pada Sabtu (26/1) mengadakan peringatan Maulid Nabi Muhamad SAW dengan penceramah KH.Nurshodiq Spdi. Dalam kesempatan itu. DKM akan menyantuni bea siswa kepada 10 anak yatim berfrestasi yang berada di lingkungan RW 09.

Dalam acara itu, diperirakan akan hadir H.Ali Thaher, staf ahli Menteri kehutanan, Ketua DPRD Kab.Tangerang, dan undangan penting lainnya. (sak)

 




Nasi Bungkus Wakil Walikota Beredar ke Tangan Korban Banjir

Kabar6-Banjir yang melanda Kota Tangerang sejak sepekan terakhir mulai berangsur surut. Kini, saatnya masyarakat kembali membenahi kehidupannya yang sempat terganggu oleh derasnya arus banjir.

Seiring dengan bencana yang melanda tersebut, aneka bantuanpun terus mengalir dari berbagai pihak guna meringankan beban hidup warga korban banjir.

Berbagai bantuan dimaksud mulai dari makanan, minuman, pakaian, selimut, kebutuhan bayi, obat-obatan hingga air bersih.

Dan, dari sejumlah bantuan yang disalurkan dan sampai ke tangan warga korban banjir beberapa hari terakhir, ada juga bantuan yang cukup menarik perhatian warga.

Ya, beberapa hari terakhir, warga disejumlah titik banjir, seperti di bilangan Kecamatan Periuk, Benda dan Ciledug, juga menerima bantuan berupa nasi bungkus dan air mineral ukuran kecil bergambar wajah Wakil Walikota, Arief Wismansyah.

Belum jelas apa makna foto pada bantuan nasi bungkus dan air mineral tersebut. Namun yang pasti, bantuan tersebut sudah habis dilahap oleh warga korban banjir yang memang sedang membutuhkan bantuan.

“Nasi bungkus itu dibagikan oleh ibu-ibu PKK,” ujar Alex, salah seorang warga Kecamatan Cipondoh yang juga merupakan satu dari ribuan warga korban banjir di Kota Tangerang.

Keberadaan bantuan nasi bungkus dan air mineral bergambar Wakil Walikota Tangerang, Arief Wismansyah itu juga dibenarkan oleh Aam, salah seorang relawan untuk korban banjir di Kecamatan Benda.

“Saya juga ikut makan nasi bungkusnya dan minum air mineralnya,” ujar Aam lagi.

Menurut Aam, boleh jadi bantuan nasi bungkus dan air mineral tersebut sekaligus untuk sosialisasi diri. Karena, tidak tertutup kemungkinan Wakil Walikota juga ingin mencalonkan diri dalam Pilkada Kota Tangerang pertengahan tahun nanti.

Namun, terlepas dari apa sebenarnya motif dibalik foto tersebut, setidaknya bantuan berupa nasi bungkus dan air mineral yang dibagikan itu telah membantu membunuh rasa lapar di perut warga korban banjir.(arsa)

 




Lapas Overload, Penderita HIV/AIDS Satu Sel dengan Narapidana Sehat

Kabar6-Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Dewasa Tangerang kian sesak. Dengan terus bertambahnya jumlah narapidana dari hari ke hari, membuat Lapas tersebut tidak lagi memiliki ruang tahanan kosong alias overload.

Bahkan, pihak Lapas terpaksa menyatukan 19 tahanan yang sudah positif mengidap penyakit Human Immunodeficiency Virus (HIV) serta Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS), dengan tahanan lain yang bebas HIV/AIDS.

“Ya, saat ini terdapat 19 narapidana yang positif mengidap HIV/AIDS. Mereka terpaksa disatukan dengan tahanan lain yang bebas HIV/AIDS karena ketiadaan ruangana khusus,” ujar Kepala Lapas Dewasa Kelas I A Tangerang, Agus Yoyib, Minggu (20/1/2013).

Kendati demikian, kata Agus, narapidana penderita HIV/AIDS tetap mendapatkan pengawasan dari tim dokter Lapas. Khususnya dalam hal pemberian obat Methadon, diluar pembekalan ilmu agama.

“Sedianya mereka tidak tertular di dalam Lapas. Melainkan saat masih berada diluar Lapas. Dan, umumnya narapida yang menderita HIV/AIDS adalah pengguna narkoba dan penganut seks bebas,” ujar Agus lagi.

Sementara, dokter Lapas Dewasa Kelas 1A Tangerang, dr Amelia mengatakan, sejauh ini tidak satupun dari narapidana lain yang mengetahui identitas ke 19 narapidana penderita HIV/AIDS tersebut.

“Agar tidak menimbulkan kepanikan, kita sengaja merahasiakan identitas ke 19 narapidana tersebut. Namun, para penderita tersebut tetap mendapatkan perhatian intensif dari kami,” ujar Amelia lagi.

Diketahui, Lapas Dewasa Kelas IA Tangerang sejatinya hanya memiliki kapasitas sebanyak 750 orang. Namun saaat ini, jumlah narapidana di Lapas tersebut sudah mencapai 1.476 orang.

Sementara, kapasitas Lapas yang sudah overload hingga 100 persen tersebut, sangat tidak sebanding dengan jumlah petugas sipir yang ada saat ini, sebanyak 180 orang.

Kelemahan atas kekurangan petugas sipir ini kerap menjadi celah bagi para pelaku kejahatan yang menyamar sebagai pengunjung untuk memasukkan barang terlarang dengan berbagai modus ke dalam lapas.(rah)




Airin: Persyaratan Belum Lengkap tidak Saya Teken

Kabar6-Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, menegaskan kepada seluruh pemohon surat perizinan pembangunan gedung harus melengkapi dokumen. Kebijakan ini menurutnya untuk menghindari pelanggaran hukum dikemudian hari.

“Sebelum tanda tangani semua persyaratan harus dilengkapi,” tegas Airin, usai menghadiri acara bebas kendaraan bermotor (car free day) di kawasan BSD City,Minggu (20/1/2012).
Pada saat pemohon mengajukan permohonan dengan bukti semua kelengkapan, kata Airin, harus menyertakan identitas resmi. Bukti identitas tersebut tentunya telah dilegalisir oleh lurah dan camat setempat serta akte notaris.

Airin mengaku telah menginstruksikan kepada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) untuk tidak sembarangan mengeluarkan surat rekomendasi izin pembangunan. Sebab, ada banyak kelengkapan persyaratan yang harus dipenuhi oleh setiap pemohon.

Setiap pembangunan gedung seperti hotel misalnya, site plan yang ada apakah telah sesuai dengan tata kota dibawah pengawasan Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD).

“Harus tentunya (kelengkapan persyaratan). Saya tidak akan tanda tangani sebelum semua persyaratannya dilengkapi,” ujar Airin.

Sebelumnya secara terpisah, Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian BP2T, Bambang Nortjahyo, mengklaim sebanyak 32 bangunan baru tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

Menurut Bambang jumlah tersebut ditetapkan selama awal  2013 ini. “Kewenangan penyetopan BP2T terhadap bangunan yang tidak memiliki IMB, suratnya langsung terindegrasi ke Satpol PP, entry point-nya pemberhentian pembangunan,” ungkapnya.

Lanjut Bambang, 32 bangunan tersebut diantaranya pembangunan gedung pralon, gedung pabrik kendaraan di Ciputat, dan masih banyak lagi. ” Pembangunan ini distop sampai mereka mengurus IMB terlebih dahulu,”katanya.

Bambang mengatakan, 32 data ini lebih banyak dibandingkan tahun lalu yakni sebanyak 14 gedung, dikarenakan pengawasan yang dilakukan BP2T yang intensif terhadap bangunan baru.

Kepala Satpol PP Tangsel,Sukanta mengatakan, tahun 2013 ini, sudah menutup sebenyaj 14 Bangunan baru yang tidak memiliki IMB di Kota Tangsel.

“14 Bangunan ini diantaranya di Kelurahan Setu,Pondok Aren,Serpong dan Ciputat,”ungkap Sukanta,

Sukanta mengatakan bangunan baru yang ditutup Satpol PP diantaranya rumah tinggal, pembangunan ruko dan gedung penyimpanan.

Dia berharap kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran untuk mengurus IMB tanpa kelengkapan dokumen perizinan resmi maka pekerjaan pembangunan dilarang.(yud)