1

Marak Konflik Trayek Angkot, DPRD Panggil Dishub

Kabar6-Komisi IV DPRD Kabupaten Tangerang akan memanggil Dinas Perhubungan (Dishub) setempat, terkait maraknya perselisihan trayek jalur transportasi angkutan umum di Kabupaten Tangerang.

“Minggu dépan kami akan panggil Dishub,” ujar Sekretaris Komisi IV DPRD Kabupaten Tangerang, Moh Eko Riyadi, Minggu (27/1/2012).

Eko menjelaskan, Baru-Baru ini telah terjadi bentrok Antara awak angkuta umum di kawasan Citra Raya, Cikupa. Bahkan, sebelumnya aksi unjuk rasa para pengemudi angkutan umum jurusan Balaraja-Cimone dan perselisihan trayek lainnya.

“Dishub harus menjelaskan secara konkret terkait keseluruhan trayek angkutan umum yang ada di Kabupaten Tangerang,” kata politisi Demokrat ini.

Menurut Eko, telah terjadinya perselisihan trayek angkutan umum ini akibat ketidakberesan kinerja aparatur Dishub. Kata dia, Dishub harus mempertanggungjawabkan kinerjanya.

“Seperti bentrok awak angkot di Citra Raya. Beberapa orang ditahan karena pengrusakan angkot. Ini kan karena kinerja Dishub yang lamban dalam mengatasi perselisihan ini,” tandas Eko.

Sementara itu, Sekretaris Dishub Kabupaten Tangerang Yulianto berjanji akan melaporkan ke Kepala Dishub Saripudin dan menggelar rapat internal untuk persoalan konflik trayek angkot.

“Nanti akan Saya sampaikan ke pimpinan dan segera dilakukan rapat internal,” singkatnya.(dre/*)




Jelang Pilpres & Pileg, TMP Tangsel Mulai Pemanasan Mesin Partai

Kabar6-Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Taruna Merah Putih (TMP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang merupakan organisasi sayap PDI Perjuangan, menggelar konsolidasi di Ciputat, Tangsel, Minggu (27/1/2013).

Konsolidasi bersama 7 Pengurus Anak Cabang (PAC) ini bertujuan untuk menjalan keputusan partai (PDIP) di tingkat sayap, dalam bentuk sosialisasi yang dituangkan melalui Program Kerja Tahun 2013.

Konsolidasi ini sekaligus menjadi persiapan bagi seluruh oraganisasi saya PDIP, termasuk PAC TMP yang telah terbentuk pada 17 November 2012 lalu, guna bersiap menyambut Pemilu Presiden (Pilpres) dan Pilkada Legislatif (Pileg) tahun 2014.

“Rapat konsolidasi kali ini bertujuan untuk menjalankan keputusan partai di tingkat sayap,” kata Ketua DPC Taruna Merah Putih, Syamsul Heriyanto.

Ia menambahkan, sesuai rekomendasi Rakernas II PDI Perjuangan, DPC TMP Tangsel bersama PAC yang ada akan berupaya menjaring suara kaum muda secara berkala dan berkesinambungan ditingkat kelurahan.

Sementara, Sekretaris DPC TMP Tangsel, Irwansyah Dwi Wahyono, bertekad akan menggalang dan menjaring pemilih pemuda di wilayah itu untuk memilih PDI Perjuangan sebagai wadah dalam menyalurkan aspirasi.

“Anggap saja acara konsolidasi ini TMP Tangsel ini sebagai pemanasan mesin partai“ tuturnya.

Hadir dalam acara tersebut Departemen Pemuda Olah Raga DPP PDI Perjuangan, Yonan Alpha Muzella dan beberapa utusan dari Struktural PDI Perjuangan.(Evan)




Satgas PA Tingkat RT-RW Perdana di Indonesia Dikukuhkan

Kabar6-Satuan tugas perlindungan anak (Satgas PA) ditingkat RT/RW di Kota Tangerang Selatan secara resmi dikukuhkan ini merupakan kali pertama di Indonesia.

Langkah untuk mempermudah menjangkau pengawasan dan penanganan terhadap anak pembentukan Satgas PA tingkat RT-RW ini tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI).

“Semoga Satgas PA di tingkat RT-RW ini bisa diikuti oleh kabupaten/kota lainnya di Indonesia,” ungkap  Ketua Dewan Pembina Satgas PA, Seto Mulyadi, dalam acara pengukuhan Satgas PA ini berlangsung di RT 01-02 RW 012 Perumahan Cirendeu Permai, Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat, Minggu, (27/1/2013)

Pria yang akrab disapa Kak Seto ini menjelaskan, setiap ada kejadian atau pelanggaran kekerasan terhadap anak. Satgas PA ditingkat RT-RW mampu menjadi ujung tombak, sehingga warga diseluruh pelosok tanah air dapat melindungi anak-anak dari korban kekerasan.

Ia berharap kepada Walikota Airin Rachmi Diany agar segera membentuk Satgas PA diseluruh perangkat daerah tingkat RT-RW.

Sehingga bila ditemui kasus kekerasan terhadap anak yang terjadi misalnya di Aceh atau Papua serta daerah pelosok lainnya. Maka tak perlu lagi melaporkan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) karena keterbatasan jarak tempuh dan waktu.

“Kalau RT dan RW bisa diberdayakan untuk menjadi kekuatan perlindungan anak. Maka kasus kekerasan yang seringkali menimpa anak bisa terus ditekan. RT dan RW bisa langsung segera melaporkan kasus tersebut ke aparat kepolisian,” jelas Kak Seto.

Ditempat sama, Ketua Satgas PA Muhammad Ikhsan, mengutarakan, kasus kekerasan terhadap anak berpotensi bisa menimpa dan terjadi di semua strata serta tingkat sosial keluarga.

Keberadaan Satgas PA ini hadir untuk mampu dan mempermudah menjangkau ke lokasi kejadian kekerasan.

“Adanya Satgas PA ini bisa menanggulangi dan menangani secara tepat dan cepat. Bila ditangani ditingkat RT/RW bisa lebih cepat dan tidak berlarut-larut,” jelasnya.(yud)




Mie Kangkung Si Jangkung, SBY Juga Suka

Kabar6-Mie ayam bagi lidah para pecinta kuliner tentunya sudah tak asing lagi. Termasuk citarasa Mie Kangkung si Jangkung yang telah menjadi legenda di Kampoeng Pecinan, Glodok, tempat muasalnya hidangan tersebut muncul di industri kuliner.

“Kuatnya di kuah mas mie ini,” ungkap Yaman Ritanto, pelayan Bakmie Kangkung Si Jangkung, yang ditemui kabar6.com di Living World Alam Sutera, Serpong Utara, Minggu (27/1/2013).

Rasa mienya sangat kenyal terasa buatan empunya sendiri. Sedangkan bila pada umumnya sayur yang dihidangkan menggunakan sawi, Bakmie ini kangkungnya segar ditambah irisan daging ayamnya yang lembut sekali.

Plus ditambah udang langsung kebayang segarnya kuah Bakmie Kangkung dengan wangi jeruk purutnya. Porsinya cukup besar, jadi jangan khawatir. Bisa bikin perut kita kenyang sekali.

“Presiden (SBY) aja sering makan mie kangkung ini. Kalo anak-anaknya rayain ulang tahun apalagi,” klaim pria yang sudah bekerja selama 10 tahun terakhir ini.

Menurut sejarahnya, Bakmi Kangkung Si Jangkung bermula dari sebuah gerobak pikul kecil yang pemiliknya berkeliling setiap hari. Kemudian memiliki sebuah kios mungil dibelakang gedung Gloria, Jakarta Barat.

Bakmie Kangkung Si Jangkung menyuguhkan mie yang sudah diturunkan ke generasi ke-4. Hingga saat. Ini kuliner tersebut tidak hanya hadir di kawasan Glodok saja. Melainkan sudah dapat ditemui di beberapa pusat perbelanjaan bergengsi.

“Bedanya Mie Kangkung Si Jangkung memang di kuahnya. Terasa kental kaldu ayamnya. Mie biasa vetsinnya lebih terasa, tapi kalo mie kangkung ini kuahnya benar terasa beda,” terang Lia, warga Ciputat, yang ditemui usai menyantap hidangan tersebut. (yud)




Ugal-ugalan, Truk Pakan Ternak Terguling di Tol Jakarta-Merak

Kabar6-Setelah sempat ugal-ugalan, sebuah mobil box bermuatan pakan sapi akhirnya terguling di KM 19, Tol Jakarta-Merak, Sabtu (26/1/2013).

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun demikian, supir dan kernet truk juga mengalami luka ringan sedangkan truk bernopol B 9324 EU itu mengalami kerusakan cukup parah.

Edi (40), salah seorang pengemudi yang melihat kejadian itu mengatakan, sedianya ban truk terlihat dalam kondisi tidak stabil saat melaju. Namun, supir truk tetap memacu kenderaan dengan kecepatan tinggi.

“Saya sebelumnya berada di depan truk itu sebelum akhirnya didahului. Saat berada dibelakang, ban truk terlihat sudah tidak stabil dan mulai terkelupas,” ujar Edi lagi.

Hingga akhirnya, tepat di KM 19, truk akhirnya terguling dan melintang persis di tengah ruas tol. Kejadian itu tak pelak membuat arus lalu lintas di tol dari Jakarta menuju Merak mengalami kemacetan panjang.

Hingga berita ini disusun, petugas tol Jasa Marga dan pihak kepolisian masih terus berupaya mengevakuasi bangkai truk dari ruas jalan. Sedangkan supir dan kernet truk diamankan petugas kepolisian guna dimintai keterangan.(bad)

 




Ikhsan Bhakti Ketua Tagana Kota Tangerang 2013-2015

Kabar6-Ikhsan Bhakti akhirnya terpilih secara aklamasi sebagai Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Tangerang untuk periode 2013-2015.

Terpilihnya Ikhsan secara aklamasi merupakan hasil Musyawarah Cabang (Muscab) ke 4 Tagana Kota Tangerang, setelah salah seorang kandidat lain yang sekaligus incumben, Ahmad Sobirin menyatakan mundur dari bursa pencalonan.

Terpilihnya Ikhsan langsung disambut sukacita oleh seluruh anggota Tagana Kota Tangerang yang turut hadir dalam MUscab 4 Tagana yang berlangsung di Kantor Dinas Sosial Kota Tangerang.

“Sungguh saya sangat senang dengan hasil ini. Karena kebetulan saat ini juga bertepatan dengan ulang tahun saya yang ke 27,” ujar Ikhsan, Sabtu (26/1/2013).

Ikhsan berjanji bakal segera bekerja sesuai visi misi, dengan membentuk satuan kecil Tagana ditingkat kecamatan yang ada di Kota Tangerang.

“Satuan kecil Tagana ditingkat kecamatan sangat dibutuhkan, untuk mempermudah informasi ke setiap wilayah, khususnya di 13 kecamatan se Kota Tangerang,” ujar Ikhsan.

Sementara, Ketua Tagana Provinsi Banten, H Andika Hazrumy mengucapkan selamat kepada Ikhsan Bhakti yang telah terpilih menjadi Ketua Tagana Kota Tangerang Periode 2013-2015.

Kedapan, Anggota DPD RI asal Banten yang akrab disapa Aa ini juga berharap, Ikhsan dapat menjalankan tugasnya dengan baik dalam visi penanggulangan bencana.

“Aa berharap, Ikhsan sebagai kordinator yang baru harus selalu memegang teguh prinsip Tagana, yaitu One command, One rules dan one corps, dalam menjalankan tugas. Dimana kordinasi dan konsolidasi harus selalu dilakukan antar pengurus, baik tingkat Provinsi, Kabupaten maupun Kota,” ujar Andika.

TUjuannya, lanjut Andika, adalah agar lebih mempermudah komunikasi informasi terkait dengan bencana alam yg terjadi.

“Kordinator baru di Kota Tangerang juga harus bisa menjadi leader yang baik dari seluruh kader Tagana, khususnya diwilayahnya. Dimana kesolidan dan harmonisasi menjadi hal yang sangat penting dalam menjalankan tugas kemanusiaan dengan terus mengobarkan jiwa keikhlasan,” ujar Andika lagi.(rani)




Nazar & Musdalifah Bakal Berikan Nana Home Schooling

Kabar6-Aksi kawanan penculikan kiranya menorehkan trauma mendalam pada diri Siti Nurjanah alias Nana (10). Bahkan, putri Nazar KDI dan Musdalifah ini menolak untuk kembali ke sekolah.

“Sampai sekarang Nana belum mau bicara. Mungkin dia masih teringat dengan para penculik itu,” ujar Nazar KDI saat menggelar jumpa pers dirumahnya di Jalan Adi Sucipto, Kelurahan Blendung, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Sabtu (26/1/2013).

Sementara, terkait trauma yang dialami anaknya, Musdalifah berencana akan tetap melanjutkan sekolah Nana, meski dengan metode home schooling.

“Nana harus tetap sekolah. Kemungkinan kita akan menggunakan metode home schooling untuk dia,” ujar Musdalifah.

Ya, Nana berhasil dibebaskan oleh petugas gabungan Polda Metrojaya dan Polres Metropolitan dari lokasi penyekapan di sebuah rumah kontrakan dibilangan cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (26/1/2013) dini hari.

Satu dari dua pelaku bahkan terpaksa ditembak polisi dibagian kakinya, karena berupaya melawan dan kabuir saat akan ditangkap.(arsa)

 




PAC PP Pondok Aren Bantu Korban Banjir Penjaringan

Kabar6-Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila (PP) Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyerahkan bantuan berupa sembako, obat obatan,  pakaian dan selimut kepada para korbana banjir diwilayah Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (26/1/2013).

Bantuan diterima oleh Ketua PAC PP Kecamatan Penjaringan, Sofyan Jaya disaksikan unsur muspika Kecamatan Penjaringan serta beberapa petugas kepolisian dari Polsek Penjaringan.

Ketua PAC PP Pondok Aren, Murdih. SE yang akrab disapa Pepenk menjelaskan, bantuan yang diberikan berupa sembako, obat obatan, pakaian dan selimut. Bantuan ini merupakan swadaya dari sesama anggota PP PAC Pondok Aren serta dari para donatur tak mengikat didasari rasa kemanusiaan.

“Setelah berkordinasi dengan PP Pusat, kami di arahkan ke wilayah Penjaringan Jakarta Utara. sebab, menurut informasi terakhir yang kami terima, Kecamatan Penjaringan merupakan daerah terparah yang terkena dampak banjir,” ujarnya.

Sementara, Ketua PAC PP Kecamatan Penjaringan, Sofyan Jaya mengatakan dibukanya posko bantuan banjir diwilayahnya, tidak hanya untuk ormas PP saja, melainkan juga untuk semua pihak yang ingin menyalurkan bantuan.

“Seperti kita tahu bersama, bencana yang di sebabkan oleh faktor alam penanggulangannya pun harus melibatkan semua pihak,” ujar Sofyan.

Sejauh ini, lanjut Sofyan, posko yang dibuka pihaknya juga telah menerima bantuan dari PP MPC Depok, Bogor, Jakarta Selatan, Bekasi dan PP MPC Bandung.(Turnya)

 




Gardu PLN di Perumahan Taman Royal I Hangus Terbakar

Kabar6-Sebuah gardu milik PT PLN Kota Tangerang di Jalan Boulevard Raya, Perumahan Taman Royal I, RT 02/15, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Tangerang Kota, Kota Tangerang, terbakar, Sabtu (26/1/2013).

Tidak ada korban dalam peristiwa itu. Namun, kebakaran di gardu tersebut mengakibatkan arus listrik diwilayah perumahan itu terpaksa diputus selama hampir 1 jam.

Kobaran api di gardu PLN tersebut bertapa kali diketahui oleh Muhlis, petugas keamanan perumahan setempat yang sedang melakukan patroli rutin. 

Melihat api yang berkobar, Muhlis langsung mengamankan sekitar lokasi, guna menghindari kemungkinan yang tidak diinginkan. Dibantu warga sekitar, Muhlis sempat mencoba memadamkan api dengan alat seadanya, namun upaya tersebut sia-sia.

Kobaran api baru berhasil dijinakkan setelah 2 unit mobil Dinas Pemadam KEbakaran Kota Tangerang tiba dilokasi kejadian.

Hingga kini, belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut. Namun, petugas Pemadam Kebakaran menduga kebakaran dipicu terjadinya hubungan arus pendek listrik di gardu tersebut.

Untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran, kasus itu selanjutnya diselidiki oleh petugas Polsek Tangerang Kota.(dani/bad/tom migran)




Nostalgia Kuliner Khas Kampoeng Pecinan di Living World

Kabar6-Anda penggemar kuliner tionghoa khas Pecinan dan bermukim di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Kini aneka ragam hidangan tersebut dapat dinikmati di Living World Alam Sutera, Kecamatan Serpong Utara.

Ya, mal megah ini sedang menggelar Festival Makanan Khas Pecinan sejak 17 Januari lalu dan rencananya bakal terus berlangsung hingga 24 Februari 2013 mendatang.

“Jadi tidak perlu jauh-jauh ke tempat asalnya,” ungkap Direktur Operasional, Jannywati Hartini, di sela-sela acara pembukaan, Sabtu (26/1/2013).

Ia menjelaskan, sebanyak 16 tenant kuliner makanan dan minuman yang diikutsertakan dalam Festival Makanan Khas Pecinan ini. Bahkan, ke 16 tenan tersebut didatangkan langsung dari tempat asalnya di kawasan Glodok, Jakarta Barat dan Pasar Lama, Kota Tangerang.

Pemilihan tenant diklaimnya cukup selektif ini karena semua hidangan yang tersedia telah menjadi kuliner khas masyarakat etnis tionghoa.

Momentum tersebut, jelas Janny, diselenggarakan bertepatan dengan serangkaian perayaan Tahub Baru Imlek yang jatuh pada 10 Februari mendatang.

“Semua tenant mempunyai history (sejarah) yang cukup panjang dalam dunia kuliner. Karena yang ada sekarang ini dari generasi kedua hingga keempat pendirinya. Kami ingin mengajak pengunjung nostalgia,” jelas Janny.

Makanan khas Kampoeng Pecinan yang dijual antara lain, Mie Kangkung Si Jangkung, Nasi Ayam Apollo, Nasi Tim Pasar Pagi, Bek Tim Glodok, Nasi Ulam Pancoran, Rujak Juhi Pancoran, Lontong Cap Go Meh Benteng dan Surabaya, Pioh Gloria, Kue-kue Pasar Lama Tangerang, kuliner Medan.

Janny menambahkan, bagi pengunjung yang ingin mencicipi kuliner khas Kampoeng Pecinan ini bisa menukarkan kupon (koin) di dua stand kasir. Harga kelipatan kupon tersebut yakni Rp 5 ribu.

Sedangkan bagi Anda pengunjung dari umat muslim, stand yang menyediakan makanan halal kecuali Pioh Gloria, Bektim Glodok dan Nasi Hainam Apollo.

“Target kami jumlah pengunjung yang datang pada hari biasa mencapai 2500 orang, sedangkan weekend 4500 orang,” tambah Janny.(yud)