1

Lippo Karawaci Kembali Alihkan Akses, warga Resah

Kabar6-Pengelola kawasan Lippo Karawaci kembali mengalihkan arus lalu lintas dari kawasan Lippo menuju Harapan Kita, Perumanas Tangerang, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Selasa (23/12/2014).

Pengalihan arus ini tak urung memicu keluhan sekaligus keresahan warga dan supir angkotan kota (angkot) yang melintasi rute tersebut.

Wardi salah satu supir angkot jurusan kelapa dua Perumnas Cimone mengaku kesal dengan ulah Lippo karawaci yang sewenang-wenang mengalihkan arus lalulintas.

“Kemarin sudah kami demo, karena seenaknya mengalihkan arus. sekarang dialihkan lagi, benar-benar tidak memikirkan pengguna jalan dan orang cari duit,” ketus Wardi kepada kabar6.com.

Keluhan serupa dilontarkan Rochiman, salah seorang pengendara sepeda motor yang melintas dilokasi. Dia menuding pihak Lippo terlalu memaksakan kehendak dengan menutup kembali akses jalan tersebut.

“Dengan kembali menutup jalan, management Lippo terlihat arogan dan seolah-olah Tangerang ini punya lippo,” ungkapnya kesal.

Untuk diketahui, sebelumnya management Lippo juga pernah menutup dan mengalihkan akses jalan tersebut. Kebijakan itu kemudian memicu protes dari warga dan supir angkot. **Baca juga: Supir Angkot Demo, Hindari Kawasan Lippo Karawaci.

Mereka bahkan sempat melakukan aksi demo dengan menutup akses dan membakar ban dilokasi.(agm)

 




Di Banten, Usulan Penangguhan UMK 2015 Terbanyak Dari Tangerang

Kabar6-Perusahaan yang mengajukan penangguhan Upah Minimum Kota dan Kabupaten (UMK) 2015 di Provinsi Banten, kiranya didominasi oleh wilayah Tangerang Raya.

Diketahui, dari total 103 perusahaan yang undur UMK tersebut, sebanyak 91 perusahaan berasal dari wilayah Tangerang Raya.

Yaitu dari Kabupaten Tangerang sebanyak 53 perusahaan, dari Kota Tangerang sebanyak 33 perusahaan dan dari Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sebanyak 5 perusahaan.

“Jenis perusahaan yang mengajukan penangguhan antara lain bergerak di bidang usaha alas kaki, garmen, pakaian jadi, elektronik, komponen alas kaki, pemintalan, tektil, plastik, hingga percetakan,” ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten, Hudaya Latuconsina, Selasa (23/12/2014).

Menurut Hudaya, beragam alasan menjadi dasar perusahaan mengajukan penangguhan kenaikan UMK. Seperti kemampuan perusahaan yang belum memadai, tingkat produktivitas yang bergantung pada permintaan pasar yang belum baik, hingga kenaikan harga bbm yang mempengaruhi cost produksi dan distribusi.

Selain itu, lanjutnya, usulan penangguhan UMK berdasarkan pada Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kepmenakertrans) No. 231, tahun 2003 yang ditetapkan pada tanggal 31 Oktober 2003. **Baca juga: 103 Perusahaan di Banten Ajukan Penangguhan Kenaikan UMK 2015.

Mengacu Kepmen tersebut, perusahaan dibolehkan menyampaikan usulan penangguhan UMK kepada Gubernur melalui Dinas ketenagakerjaan provinsi. Namun, itu setelah pihak perusahaan mengajak 50 persen plus 1 buruhnya bermusyawarah.(tmn/din)




103 Perusahaan di Banten Ajukan Penangguhan Kenaikan UMK 2015

Kabar6-Kenaikan Upah Minimum Kota dan Kabupaten tahun 2015 yang telah ditetapkan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten Rano Karno, tak urung memicu kegalauan bagi kalangan pengusaha.

Faktanya, kini pelaku usaha ramai-ramai mengajukan penangguhan kenaikan UMK. Permohonan pelaku usaha itu mengacu pada Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kepmenakertrans) No. 231, tahun 2003 yang ditetapkan pada tanggal 31 Oktober 2003.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten, Hudaya Latuconsina mengatakan, perusahaan yang mengajukan penangguhan UMK itu bergerak di berbagai bidang.

Seperti dibidang usaha alas kaki, garmen, pakaian jadi, elektronik, komponen alas kaki, pemintalan, tektil, plastik, percetakan, dan lain sebagainya. **Baca juga: Safari Pembangunan, Airin Lugas Jawab Keluhan Warga.

“Se Banten, totalnya ada seratus 103 perusahaan yang menginginkan penangguhan kenaikan UMK. Ratusan perusahaan itu mempekerjakan sebanyak 47.383 karyawan, dimana 38.937 karyawan sudah sepakat kenaikan UMK ditunda,” ujar Hudaya Selasa (23/12/2014).(tmn/din)




Safari Pembangunan, Airin Lugas Jawab Keluhan Warga

Kabar6-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany, menjawab langsung tiap keluhan yang dilontarkan masyarakat. Seperti keluhan Sriwidodo, menurut Airin, perbaikan jalan lingkungan dan drainase yang merupakan tupoksi Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) terus dilakukan secara bertahap.

“Soal perbaikan drainase yang prosesnya lambat, kan harus melalui Musrenbang (Musyawarah Rencana Pembangunan) atau berdasarkan skala prioritas. Masyarakat juga harus bersabar dan memantau setiap pelaksanaan Musrenbang, terutama soal usulan yang mereka ajukan,” ungkapnya di GOR Ciputat, Senin (22/12/2014).

Sementara terkait kondisi balai warga di Jombang yang tidak dilengkapi jendela dan pintu, Airin mengaku pembangunan balai warga yang diajukan masyarakat ada beberapa tipe. Salah satunya, tipe yang tidak dilengkapi pintu seperti di Jombang.

“Ini sesuai usulan masyarakat. Karena ada tipe balai warga lain yang dilengkapi daun pintu dan jendela. Kembali lagi, pembangunannya sesuai usulan masyarakat,” kata dia. **Baca juga: Petugas Sergap WNA di Kawasan Pinangsia.

Untuk diketahui, Safari Pembangunan Pemkot Tangsel ini dilakukan setiap tahun jelang tutup tahun. Kegiatan yang dihadiri seluruh Kepala SKPD di Pemkot Tangsel ini untuk menyaring aspirasi dan menyampaikan program yang akan, sedang dan sudah dilaksanakan pemerintah daerah.(yud)




Gondol CCTV, Maling Jarah Alfamart di Pamulang

Kabar6-Sebuah minimarket di Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali menjadi korban kejahatan. Penjahat beraksi dengan cara membobol genteng sebagai atap bangunan pewaralaba Alfamart.

Informasi yang dihimpun, kejadian ini pertama kali diketahui oleh Raja Parlindungan Nasution, seorang pegawai Alfamart. Ia kaget begitu masuk, pewaralaba yang terletak di Jalan Aria Putra Nomor 115, Kedaung, Kecamatan Pamulang, kondisinya berantakan.

“Dua kamera CCTV hilang dibawa maling,” katanya kepada kabar6.com saat dihubungi, Senin (22/12/2014) malam. Menurut Raja, kedua perangkat CCTV diletakan di area luar Almart dan dekat meja kasir.

Didorong rasa kaget dan penasaran melihat kondisi barang dagangan berantakan, terang Raja. Dirinya coba mencari lokasi masuknya kawanan penjahat yang diperkirakan lebih dari satu orang.

Ia yakin komplotan maling masuk lewat genteng atap minimarket Alfamart. Tak tanggung-tanggung, kawanan maling masuk dengan cara membuat empat lubang dibagian genteng.

“Area belakang sama seos atapnya dijebol. Ada empat lubang,” terangnya. Melihat tempatnya bekerja telah dimasuki penjahat, Raja langsung menghubungi pimpinannya.

Setelah pimpinannya datang ke lokasi perkara, tambah Raja, dirinya langsung menghubungi Mapolsek Pamulang. Setelah diperiksa kawanan penjahat tersebut telah menjarah produk beragam merk rokok, pembersih wajah, pewangi badan dan lain-lain. **Baca juga: Wow, Pemkot Tangerang Habiskan Rp 5,5 Miliar Untuk Estetika Jembatan.

“Total kerugian ada sebanyak Rp 19.600.000,” terang pria yang menjabat sebagai asisten kepala toko itu.(yud)




Petugas Sergap WNA di Kawasan Pinangsia

Kabar6-Petugas gabungan dari Kantor Imigrasi Tangerang, meringkus seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Korea di kawasan pertokoan Pinangsia, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Senin (22/12/2014) malam.

Sempat terjadi ketegangan antara sang WNA dengan petugas gabungan tersebut. Pasalnya, si WNA yang kedapatan tidak memiliki Surat Izin Tinggal itu menolak untuk diamankan.

Sayangnya, hingga berita ini disusun, petugas juga tidak mengungkap identitas sang WNA tersebut.

“Kita sengaja menyisir kawasan pertokoan Pinangsia, karena disinyalir lokasi ini menjadi tempat persembunyian WNA ilegal,” ujar Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Imigrasi Tangerang, said Ismail. **Baca juga: Penjahat Gembos Ban Bisa Raup Rp700 Juta Sepekan.

Menurutnya, razia bersama pihak kepolisian serta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) itu akan dilakukan rutin, guna menekan tingginya peredaran WNA tanpa dokumen lengkap di Kota Tangerang.(rani)

 




Wow, Pemkot Tangerang Habiskan Rp 5,5 Miliar Untuk Estetika Jembatan

contoh Jembatan Jalan KS. Tubun – Lio Baru.(ist)

 contoh Jembatan Jalan KS. Tubun – Lio Baru.(ist)Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang sedianya sampai menggelontorkan anggaran hingga senilai kurang lebihnya Rp 5,5 Miliar, hanya untuk sebuah estetika pada dua jembatan.

 

Pengerjaan estetika itu adalah pada jembatan penghubung antara Jalan TMP Taruna dengqn Lio Baru serta jembatan penghubung antara Tanah Gocap menuju Jalan Maulana Yusuf.

 

Kepala Seksi (Kasi) Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas PU Kota Tangerang, Ikhsan mengatakan, kedua proyek tersebut merupakan rencana sejak tahun 2012 silam. Kemudian, pada 2013 lalu, proyek tersebut dimulai dengan pengerjaan strukturnya terlebih dahulu.

 

“Iya, untuk yang di jembatan Lio Baru, alokasi anggaranya adalah Rp 700 juta tahap struktur di Tahun 2013. Lalu dilanjut kembali pada 2014, dengan pengerjaan finisingnya senilai 600 juta,” ungkap Ikhsan, Senin (22/12/2014).

 

Adapun, jelas dia, pengerjaan proyek tersebut dilakukan oleh CV Vira Sindo. Saat ini sudah 98 persen pengerjaannya,  sejak tahap finisingnya dimulai 22 Agustus kemarin, dan target akan selesai hingga 24 Desember 2014 mendatang,” paparnya.

 

Sedangkan, urai Ikhsan, untuk pengerjaan proyek jembatan Unis, dalam tahapan strukturnya memakan anggaran hingga Rp 2,5 Miliar.

 

“Finisingnya 1,7 Miliar dengan perusahaan pengerja yang sama, yakni CV Vira Sindo. Jadi sebenarnya progresnya memang ada 3 jembatan, tapi baru dua ini yang sudah dikerjakan,” tukas dia.

 

Hal itu, tambah Ikhsan, sengaja dibuat karena memang estetika pada jembatan yang ada di kota ‘bertajuk akhlakul’ karimah ini, harus terlihat unik. “Iya, jadi estetika yang diinginkan pa wali adalah agar terlihat unik,” pungkasnya.

 

Sayangnya, pantauan dilapangan, pengerjaan proyek milyaran rupiah tersebut, kiranya seringkali dikeluhkan oleh para pengguna jalan, mengingat dampak kemacetan yang kerap terjadi, lantaran scafolding (tiang penyanggah) dalam pengerjaan tersebut, sampai menutup sebagian jalan.

 

Belum lagi, para pekerja dalam proyek tersebut, acap kali mengabaikan safety (pengaman) keselamatan kerja. Padahal, mereka bekerja diatas ketinggian.(ges)




Polisi Razia Tempat Hiburan di Tangsel dan Kabupaten Tangerang

Ilustrasi/bbs

Ilustrasi/bbsKabar6-Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru, Satuan Reserse Narkoba Polresta Kota Tangerang, menggelar razia disejumlah tempat hiburan malam yang ada di Kabupaten Tangerang, khususnya di Kecamatan Balaraja.

 

Dalam razia tersebut, polisi menyita miras (minuman keras) sebanyak 156 dengan kadar alkohol 45 persen dan termasuk golongan c.

 

Kasat Narkoba Polres Kota Tangerang, Kompol Agus Hermanto mengatakan, razia dilakukan guna menekan semakin tingginya peredaran miras, narkoba serta tindak kriminal.

 

“Kami sita miras dari sejumlah tempat hioburan malam yang beroperasi di Kabupaten Tangerang dan Tangerang selatan (Tangsel),” ungkap Agus, kepada kabar6.com.

 

Sementara, Wakasat Narkoba, AKP WMP Santoso menambahkan, razia ini akan terus dilakukan guna mengamankan perayaan natal dan tahun baru.

 

“Upaya kami terus menekan peredaran miras tidak berizin di wilayah kami, dan seluruh tempat hiburan. Itu mengingat peredarannya menggeliat ditempat tersebut,” tegas Wempy. (Agm/Shy)




Karnaval Seni Budaya Meriahkan HUT Kabupaten Tangerang ke-71

Ondel-ondel tampak beraksi memeriahkan Karnaval Seni Budaya dalam HUT Kabupaten Tangerang ke 71.(hms)

Ondel-ondel tampak beraksi memeriahkan Karnaval Seni Budaya dalam HUT Kabupaten Tangerang ke 71.(hms)Kabar6-Pawai Karnaval Seni Budaya menjadi rangkaian peringatan hari jadi Kabupaten Tangerang, ke-71, Senin (22/12/2014).

 

Pawai yang di gelar, senin (22/12/2014) di kawasan Perumahan Citra Raya, Kecamatan Panongan ini, dihadiri ribuan warga dari berbagai kelompok, mulai dari seniman hingga budayawan. Tampak hadir Wakil Bupati Tangerang, H. Hermansyah, Kepala SKPD, para Camat se- Kabupaten Tangerang.

 

Adapun seni budaya yang ditampilkan mulai dari Lenong, Debus, Barongsai, ondel-ondel, dram band, Angklung hingga kosidah dari 29 kecamatan turut meramaikan karnaval.

 

Wakil Bupati disela-sela acara mengatakan, pagelaran seni budaya ini merupakan ajang kreasi semua masyarakat yang memiliki bukti karya seni dan budaya di masing-masing wilayah.

 

Seperti halnya di Kecamatan Pakuhaji, ada kesenian ondel-ondel. Itu karena di wilayah tersebut terdapat percampuran dari betawi, sehingga memunculkan ondel-ondel.

 

“Ini semua sinergitas masyarakat dengan Pemerintah, mulai dibangun kebersamaan untuk memeriahkan hari jadi ke-71,” terang Hermansyah.

 

Sementara, tokoh pemuda Kecamatan Panongan, Dona (30), kemeriahan HUT Kabupaten Tangerang ke 71 ini merupakan bukti betapa besarnya semangat pemuda untuk berperan serta membangun Kabupaten Tangerang gemilang.(bad/tom migran)




Besok, Ribuan Botol Miras Dimusnahkan Polres Metro Tangerang

Petugas Polres Metropolitan Tangerang tengah mengumpulkan miras sitaan untuk dimusnahkan.(arsa)

Petugas Polres Metropolitan Tangerang tengah mengumpulkan miras sitaan untuk dimusnahkan.(arsa)Kabar6-Ribuan botol minuman keras (miras) hasil sitaan dalam operasi sepanjang Bulan desember 2014, segera dimusnahkan jajaran petugas satuan Narkoba Polres Metropolitan Tangerang.

 

 

Sejumlah merek miras yang disita untuk dimusnahkan diantaranya, Mansion, TOpi Miring hingga Vodka.

 

“Semua minuman keras yang sudah tersita, baik hasil sitaan kepolisian maupun dari Satuan Polisi pamong praja (Satpol PP) akan kita musnahkan besok, Selasa (23/12/2014),” ujar Wakasat Narkoba Polres Metropolitan Tangerang, Kompol Pariyanto, SH, Senin (22/12/2014).

 

Dijelaskan paryanto, penyitaan miras yang dilakukan pihaknya terangkum dalam gerakan Operasi Cipta Kondisi (OCK).

 

“Tujuannya untuk meminimalisir tindak kriminalitas,” ujar Paryanto.(arsa)