1

BNP Jaring Delapan Pengguna Narkoba

Kabar6-Petugas gabungan dari Badan Narkotika Provinsi (BNP), Satpol PP dan Denpom III/4 Serang, Provos Satuan, dan Propam Polres Serang, menggelar razia besar-besaran di wilayahnya.

 

Dari razia yang digelar sepanjang Minggu (3/5/2014) malam hingga Senin (4/5/2015) dini hari, petugas mengamankan delapan orang yang positif mengonsumsi narkoba dan mendata sebanyak 56 orang tanpa identitas lengkap.

 

Ke delapan pengguna narkoba itu masing-masing adalah, Ade (Serang), Endi (Anyer), Dika (Anyer), Tanti Aptiantika (Serang), Maharani (Serang), Faisal (warga Serang), Oman (warga Serang) dan Nikmatulloh (Anyer). Mereka diserahkan ke BNP Banten. ** Baca juga: Hari Ini, 203.959 Pelajar SMP se-Banten Ikuti UN

 

“Sasaran kita adalah rumah makan yang disulap jadi tempat hiburan malam yang disinyalir sering dikunjungi oknum,” kata Dandenpom III/4 Serang, Letkol CPM E Agustian, Serang.(tmn/din)




Hari Ini, 203.959 Pelajar SMP se-Banten Ikuti UN

Kabar6-Hari ini, Senin (4/5/2015), Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat digelar serentak di Provinsi Banten. Dalam UN ini, tercatat sebanyak 203.959 siswa ikut serta.

 

Ketua panitia UN Provinsi Banten, Teddy Rukman, mengatakan ratusan ribu siswa peserta UN tersebut berasal dari 2.544 sekolah SMP serderajat.

 

Dikatakan Teddy, dari total 203.959 tersebut, sebanyak 140.993 siswa berasal dari SMP, siswa yang dari sekolah Madrasah Tsanaiyah (Mts) sebanyak 57.849 siswa, SMP Luar Biasa (LB) sebanyak 63 siswa dan paket B sebanyak 5.054 siswa.

 

“Sedangkan, jumlah sekolah SMP sebanyak 1.307 lembaga, Mts 921 lembaga, SMP LB 25 lembaga, paket B 291 PKBM,” kata Teddy. ** Baca juga: Awas, Ada Kelompok Pemuda Brutal di Telaga Bestari

 

Menurutnya, untuk peserta UN SMP yang tidak bisa mengikuti UN karena sakit, sedianya bisa mengikuti UN susulan pada Senin selanjutnya, dengan jenis soal yang berbeda dari naskah UN yang diujikan pada Senin besok.(bbs/tom migran)




Awas, Ada Kelompok Pemuda Brutal di Telaga Bestari

Kabar6-Bagi Anda warga Tangerang, berhati-hatilah bila hendak nongkrong di kawasan Perumahan Telaga Bestari, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.

Karena, bisa jadi Anda akan dikeroyok secara membabi buta oleh sekelompok pemuda brutal, yang biasa mangkal dikawasan tersebut.

Seperti yang dialami Sabeni (19), warga Kampung Panggan, Desa Bunar, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang.

Tanpa alasan yang jelas, Sabeni dan seorang temannya, yang berencana nongkrong di kawasan Perumahan Telaga Bestari, justru dikeroyok beramai-ramai oleh kelompok pemuda dilokasi.

“Saya gak tau apa-apa. Saat melintas dilokasi, tiba-tiba saja sepeda motor saya di stop oleh sekelompok pemuda, yang langsung mengeroyok saya,” ungkap Sabeni ditemui kabar6.com di Polsek Cikupa, Minggu (3/5/2015).

Mirisnya, dalam kondisi ketakutan, sabeni sempat berupaya meminta pertolongan kepada sekelompok pemuda lain yang berada tak jauh dari lokasi. Namun, bukannya ditolong, Sabeni justru kembali dikeroyok hingga bonyok. **Baca juga: Begini Modus Pedagang Ikan Cilegon Cabuli Bocah SD.

Guna pengusutan lebih lanjut, kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polsek Cikupa.(agm)




Besok, 27.293 Pelajar SMP Kota Tangerang Ikuti UN

Kabar6-Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) akan dilaksanakan Senin (4/5/2015) besok.

Di Kota Tangerang, tercatat ada sebanyak 27.293 siswa yang akan mengikuti UN tersebut.

“Ya, untuk distribusi lembar soalnya sendiri mendapat pengawalan dari pihak kepolisian, supaya mencegah adanya kebocoran,” ungkap Ahmad Lutfi, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Minggu (3/5/2015) sore.

Selain itu, kata dia, mengenai lembar soal serta ruangan tempat ujiannya pun dipastikan masih tersegel rapi.  ** Baca juga: Warga Korsel Dominasi Pekerja Asing di Cilegon

“Tidak ada yang boleh masuk kecuali polisi dan panitia ujian. Jadi, kita pastikan tidak akan terjadi kebocoran soal,” tukasnya.

Lutfi menambahkan, 27.293 siswa SMP yang dipastikan ikut UN besok, berasal dari 209 sekolah swasta dan 24 sekolah negeri.

Dia juga menghimbau kepada peserta UN agar tidak mempercayai adanya kunci jawaban sehingga tidak terjerumus pada kunci jawaban palsu.

“Kerjakan soal dengan tenang, jaga terburu-buru atau panik. Ikuti dan paca petunjuknya dengan teliti. Yang panting percaya dengan kemampuan sendiri,” pungkasnya.(ges)




Warga Korsel Dominasi Pekerja Asing di Cilegon

Kabar6-Warga asal Korea Selatan (Korsel) mendominasi keberadaan Warga Negara Asing (WNA) yang bekerja di Cilegon, Banten.

 

Merujuk data yang dilansir Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (DKCS), hingga Maret 2015, jumlah warga asing di Cilegon mencapai 212 orang.

 

Dan, dari jumlah tersebut, sebanyak 122 orang di antaranya adalah warga asal Korsel. Sedangkan sisanya adalah warga asing dari sejumlah negara.

 

Seperti, Tiongkok sebanyak 48 orang, India 13 orang, Jepang 22 orang, Amerika Serikat 1 orang, Malaysia 2 orang, dan Turki 1 orang.

 

“Kami hanya mencatat mereka yang tinggal di Cilegon. Sebab tidak menutup kemungkinan ada warga asing yang bekerja di Cilegon, namun tinggal di Kabupaten Serang,” kata Kepala DKCS Cilegon, M. Soleh, Minggu (3/5/2015).

 

Menurut Soleh, secara administratif, wilayah Cilegon berbatasan langsung dengan di Kabupaten Serang. WNA yang tinggal di Cilegon dilengkapi dengan Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) sementara. ** Baca juga: Begini Modus Pedagang Ikan Cilegon Cabuli Bocah SD

 

“Mereka tinggal dibatasi waktu sesuai dengan masa kerja. Bila masa kerjanya habis mereka harus kembali ke negaranya masing-masing,” katanya.

 

Sedianya, untuk pengawasan warga asing yang sudah habis masa SKTT sementaram dilakukan oleh tim yang terdiri atas imigrasi, Dinas Tenaga Kerja serta DKCS.(KB/tom migran)




Nikmati Kuliner Malam Dari Food Truck di Mall @ Alam Sutera

Kabar6-Fenomena food truck masih menjadi tren hang out paling asik saat ini. Menikmati ratusan menu makanan dan minuman dari puluhan truck yang menjajakan makanan, mampu menghadirkan sensasi kuliner yang lebih dari biasa.

Jika ingin menikmati menu dari food truck sampai dengan pukul 22.00 WIB, datang saja ke Mall @ Alam Sutera Tangerang. Di sini tersedia lebih dari 16 food truck dengan pilihan menu yang sangat beragam.

 

Di antaranya ada, Sahara, Caaramel Juice, Chicken Town, Jakarta Food Truck, dan masih banyak lagi.  ** Baca juga: Signora Pasta, Rasa Asli Masakan Italia

“Selain 16 food truck, tersedia juga 40 stand makanan dan fashion yang dibawa oleh S.W Market. Food Truck dan S.W Market hadir di Mall @ Alam Sutera sejak 30 April sampai dengan 3 Mei 2015, untuk memeriahkan K-POP Dream Concert yang digelar Mall @ Alam Sutera pada 2-3 Mei 2015,” tutur Stephanus, Senior Promotion Mall @ Alam Sutera.(asri)




Begini Modus Pedagang Ikan Cilegon Cabuli Bocah SD

Kabar6-HS, pedagang ikan keliling Kampung Pengoreng, Desa Mangunreja, Kecamatan Puloampel, Kota Cilegon, Banten, kiranya punya cara tersendiri merayu bocah SD tetangganya, MY (10), sebelum dicabuli.

Modus itu terungkap dari pengakuan MY kepada ibunya, AH, yang curiga setelah MY mengeluhkan sakit pada bagian kemaluannya. ** Baca juga: Tukang Ikan Cabuli Bocah SD di Cilegon

Dalam aksinya, pelaku berdalih tidak enak badan dan minta korban untuk memijatnya. Usai memijat, pelaku berulang kali mencabuli korban.

Puas melampiaskan nafsu bejatnya, pelaku kemudian meminta korban untuk tidak menceritakan kejadian itu kepada orang lain, sembari memberi korban uang sebesar Rp20 ribu.

Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Cilegon, Puji Rahayu, Sabtu (2/5/2015) mengatakan, akan mengawal terus penanganan hukum atas kasus tersebut.

Dan, jika terbukti bersalah, pelaku bakal dijerat pasal 81 Undang Undang Nomor 23 Tahun 2002, tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.(bbs/tom migran)




Tukang Ikan Cabuli Bocah SD di Cilegon

Kabar6-Aksi kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur kiranya masih menjadi momok menakutkan bagi para orangtua di Tanah Jawara, Banten.

Setelah aksi kekerasan seksual yang terjadi di sejumlah wilayah di Banten, kini aksi serupa juga menimpa MY (10), bocah kelas IV SD, di Kampung Pengoreng, Desa Mangunreja, Kecamatan Puloampel, Kota Cilegon, Banten, Sabtu (2/5/2015)

Gadis mungil ini menjadi korban pencabulan HS, seorang pedagang ikan keliling, yang merupakan tetangga sebelah rumah korban.

Kasus itu sendiri terungkap dari kecurigaan ibu korban, saat mendapati anaknya mengeluh sakit pada bagian kemaluan. ** Baca juga: Ini Bantuan dari DKI Jakarta ke Tangerang Raya


Awalnya, MY menolak menceritakan apa yang dialaminya. Namun, setelah berulangkali didesak, akhirnya MY buka suara juga.

Dan, pengakuan MY sontak membuat ibunya kaget bukan kepalang. Terlebih, saat MY menyebut nama HS sebagai pelakunya.

Tidak terima dengan kejadian itu, orangtua korban akhirnya melaporkan kasus tersebut ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Cilegon.

Penyidik Unit PPA Polres Cilegon, Briptu Aryo Budiwijaksono mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil visum untuk memastikan apakah korban benar mengalami pencabulan.(bbs/tom migran)




Ini Bantuan dari DKI Jakarta ke Tangerang Raya

Kabar6-Besaran alokasi bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, untuk tiga wilayah di Tangerang Raya dipangkas.

Pasalnya, pagu APBD DKI 2015 pun telah ditetapkan sebesar Rp69,286 triliun dari Rp72,9 triliun.

Demikian disampaikan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Heru Budi Hartono, Minggu (3/5/2015).

“Jumlahnya sudah disesuaikan dengan kebutuhan prioritas daerah mitra dalam menangani banjir, macet, dan kebutuhan transportasi,” kata Heru.  

Berikut besaran alokasi bantuan keuangan dari Pemprov DKI Jakarta, untuk tiga wilayah di Tangerang Raya;

Kabupaten Tangerang yang sebelumnya mengusulkan bantuan sebesar Rp67 miliar, hanya mendapat bantuan keuangan sebesar Rp17,7 miliar.

Sementara Kota Tangerang yang mengusulkan bantuan keuangan Rp2,4 triliun, hanya mendapat rekomendasi bantuan sebesar Rp100 miliar.

Dan, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang mengusulkan bantuan keuangan Rp164,8 miliar menjadi Rp74,8 miliar. **Baca juga: Sampah dan Macet, Keluhan Utama Masyarakat Tangsel.

Sedianya, bantuan keuangan bagi daerah mitra tersebut, kata Heru, dapat dicairkan sebelum bulan Juni mendatang. PEmprov DKI juga telah membentuk tim pemantau pengawasan penyaluran bantuan keuangan daerah mitra.

Pemerintah daerah di Tangerang Raya diimbau disiplin menyampaikan laporan pertanggungjawaban. Apabila penggunaan bantuan keuangan tidak terserap, maka daerah diminta untuk mengembalikan dana bantuan.(bbs/tom migran)

 




Bayi Laki-laki Membusuk Ditemukan Warga Kampung Pekayon

Kabar6-Warga Kampung Pekayon, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang, digegerkan dengan penemuan sesosok bayi berjenis kelamin laki-laki di salah satu sawah milik seorang warga, Minggu (3/5/2015).

 

Bayi tersebut masih terlilit tali pusar, serta ari-ari yang masih menempel. Bau busuk pun tercium dari mayat bayi yang sudah membiru itu.

 

Informasi yang dihimpun kabar6.com, mayat bayi pertama kali ditemukan, salah seorang warga setempat yang hendak buang air besar. Fitri (30), salah seorang warga, mengatakan bahwa saat itu sekitar pukul 06.00 WIB, terdengar suara teriakan dari salah seorang warga.

 

“Jenazah bayi itu ditemukan jam enam pagi oleh salah satu warga,” ungkap Fitri. ** Baca juga: Sampah dan Macet, Keluhan Utama Masyarakat Tangsel

 

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Mauk, Aiptu Sutiyo, membenarkan penemuan mayat tersebut yang kini sudah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang, guna dilakukan otopsi.

 

“Ya benar, sekarang  sudah dibawa ke rumah sakit,” ungkap Sutiyo.

 

Sutiyo menambahkan, dugaan bayi dibuang karena hasil hubungan gelap. Namun dirinya masih enggan untuk berkomentar lebih lanjut.

 

“Dugaannya bayi meninggal karena dibuang, namun untuk motif kenapa dibuang kami masih lakukan penyelidikan,” jelasnya. (agm/shy)