1

Ini Dua Titik Keberangkatan Karnaval Kampanye di Tangsel

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah membagi dua titik keberangkatan Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota, dalam Karnaval Kampanye yang digelar Minggu (20/9/2015) mendatang.

 

Sam’ani, Komisioner KPU Tangsel, mengatakan pihaknya membebaskan kepada masing-masing tim Paslon untuk memilih titik keberangkatan Karnaval Kampanye nanti.

 

Kedua titik keberangkatan itu masing-masing di Lapangan Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur dan Lapangan Tanah Merah, Kecamatan Pondok Aren.

 

“Silakan saja masing-masing tim Paslon memilih titik keberangkatannya,” terang Sam’ani, saat dihubungi kabar6.com melalui telepon selularnya, Jumat (18/92015).

 

Diungkapkan Sam’ani, pihaknya juga mengatur perlintasan yang akan dilalui oleh rombongan Karnaval Kampanye Paslon, yaitu untuk titik keberangkatan di Lapangan Rempoa akan melewati Kecamatan Ciptim, Ciputat dan Pamulang. ** Baca juga: KPU Tangsel Ingatkan Tim Paslon Patuhi Aturan Karnaval Kampanye

 

“Kalau titik keberangkatan Lapangan Tanah Merah, rombongan karnaval melewati Kecamatan Pondok Aren, Serpong Utara, Serpong dan Setu, selanjutnya rombongan dari dua titik keberangkatan itu akan dipusatkan di Taman Kota II, Setu,” papar Sam’ani lagi.(ard)




KPU Tangsel Ingatkan Tim Paslon Patuhi Aturan Karnaval Kampanye

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengingatkan kepada Tim Sukses (Timses) tiga Pasangan Calon (Paslon) yang bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), untuk mematuhi aturan karnaval kampanye.

 

Ketua KPU Kota Tangsel, M Subhan, mengatakan kegiatan karnaval kampanye pada Minggu (20/9/2015) itu dilakukan untuk memperkenalkan ketiga Paslon secara langsung ke masyarakat Tangsel.

 

“Mungkin masih ada warga yang belum tahu siapa saja calon pemimpin kota ini. Makanya nanti ketiga Paslon akan kami arak keliling Tangsel,” ucap pria yang akrab disapa Aang ini, kepada kabar6.com, Jumat (18/9/2015).

 

Seiring itu, sambung Aang, pihaknya meminta masing-masing tim Paslon tidak membawa kendaraan roda dua, karena pihaknya telah membatasi iring-iringan setiap Paslon adalah 54 unit kendaraan roda empat, yang telah ditempelin stiker sebagai peserta karnaval kampanye. ** Baca juga: Wow, Stiker Calon Walikota Nempel di Kantor Pemerintahan

 

“Pembatasan iring-iringan karnaval itu agar tidak menjadi semrawut dan juga rawan terjadi gesekan antar pendukung Paslon, kan lebih baik para pendukung masing-masing Paslon menunggu wilayahnya saja dan menyambut iring-iringan Paslon yang melintas,” imbuh Aang lagi.(ard)




Perwira BNN Ditangkap Polrestro Tangerang

Kabar6-Seorang oknum perwira Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat berinisial A, diamankan petugas Satnarkoba Polres Metropolitan Tangerang.

Pengamanan tersebut dilakukan, karena oknum dimaksud tersandung kasus narkotika jenis sabu.

“Ya, benar. Untuk teknis detailnya silahkan ke Satnarkoba,” ungkap Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Agus Pranoto, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Jum’at (18/9/2015) malam. **Baca juga: Di Skrosing, Begini Ratapan Karyawan PT ACS.

Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Metro Tangerang, AKBP Juang Andi Priyanto mengatakan, penangkapan oknum perwira BNN itu, berawal dari pengakuan dua tersangka, yang sebelumnya telah diringkus bersama barang bukti 10 paket sabu.

“Benar, sudah ditetapkan jadi tersangka. Dan, yang bersangkutan juga memang telah mengakui juga. Dia diamankan dikediamannya, di wilayah Bogor, Jawa Barat,” jelasnya.

Saat ini, tambah dia, pihaknya pun masih terus melakukan pengembangan atas kasus tersebut.(ges)




Di Skorsing, Begini Ratapan Karyawan PT ACS

Kabar6-PT Aero Catering Service (ACS) atau Aerofood, anak perusahaan dari Garuda Indonesia, menjatuhkan sanksi berupa skorsing kepada ratusan karyawannya.

Hal itu, menyusul adanya tuntutan karyawan atas hak remunerasi yang tak kunjung dikeluarkan oleh perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut.

Ketua Serikat Pekerja Sekar Sejahtera PT ACS, Syahnan Tanjung mengatakan, pihaknya menuntut perusahaan, agar segera membayar seluruh hak remunerasi sesuai dengan Surat Keputusan (SK) yang dikeluarkan sejak 2010 silam.

Untuk itu, ratusan karyawan perusahaan penyedia catering atau makanan dalam penerbangan ini, mengadukan persoalannya ke pihak Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Tangerang.

“Kami di skor selama enam bulan oleh PT ACS, karena menuntut hak remunerasi. Oleh karenanya, kami adukan masalah ini ke Disnaker,” ungkap Tanjung, kepada Kabar6.com, Jum’at (18/9/2015).

Dijelaskannya, Disnaker Kota Tangerang sendiri, telah memediasikan persoalan antar pihak perusahaan dengan karyawannya tersebut, pada 9 September 2015 lalu.

Namun, pertemuan tripartit yang dihelat di kantor Disnaker itu, tak membuahkan hasil apapun alias buntu.

“Kami tuntut PT ACS untuk membayar remunerasi sebesar Rp50 juta per karyawan. Tapi, pihak perusahaan masih ngotot enggak mau keluarkan hak kami,” katanya.

Tanjung menambahkan, dirinya menuding bahwa selama ini PT ACS sengaja menyembunyikan SK tersebut, supaya hak remunerasi itu tidak diketahui oleh karyawan.

Namun, berkat kejelian sejumlah karyawan, akhirnya SK itu terbongkar juga. Sehingga, karyawan saat ini menuntut pihak perusahaan untuk menyelesaikan kewajibannya. **Baca juga: Amankan Tangerang, WH Tolak Pelimpahan Kewenangan Miras.

“SK itu, sengaja di tutup-tutupi oleh mereka. Bayangkan, selama lima tahun ini kami tidak mengetahui apa isi dari SK itu. Tapi, begitu melihat SK itu kami kaget, ternyata ada klausul tentang hak remunerasi buat karyawan,” tandasnya.

Sayangnya, hingga berita ini dilansir, belum didapat konfirmasi dari pihak PT Aero Catering Service (ACS).(ges/din)

 




Band Hijau Daun Punguti Sampah di Banten

Kabar6-Lebih dari 1.000 PNS Provinsi Banten bersama Band Hijau Daun dan relawan dari #SayangBanten menggelar aksi pungut sampah di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang, Banten.

“Kita memandang gerakan peduli lingkungan, berkarya, dan berkesenian, satu treck dengan visi band kita. Karena nama Hijau Daun pun salah satu semangatnya adalah soal lingkungan hidup,” kata vokalis Hijau Daun, Dide, yang di temui di sela-sela memungut sampah di KP3B, Kota Serang, Banten, Jum’at (18/09/2015).

Band asal Teluk Betung, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung yang beranggotakan Dide, Array, Denny, Arya, dan Richan ini mengajak seluruh masyarakat Banten menjaga kebersihan dan menyayangi Bumi Seribu Kyai Sejuta Santri.

“Soal berkarya, #SayangBanten menyebarkan virus yang menjangkiti setiap anggotanya dengan keinginan untuk berkarya, karya yang orsinil, dan pada saat bersamaan bisa dinikmati banyak orang serta membanggakan bagi Banten,” ujarnya.

Hijau Daun yang memunguti sampah ini bertepatan dengan peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) tingkat Provinsi Banten. **Baca juga: Ini Ruas Jalan yang Dialihkan Jelang HUT TNI di Merak.

“Kita semua harus dukung gerakan #SayangBanten dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar kita,” kata Dide.(tmn)




DP2KP Prediksi Penjualan Hewan Kurban di Tangerang Turun

Kabar6-Dinas Pertanian, Pertenakan dan Ketahanan Pangan (DP2KP) Kabupaten Tangerang memprediksi penjualan hewan kurban (sapi dan kambing) pada tahun 2015 mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya.

Prediksi ini mengacu pada perkiraan daya beli masyarakat yang cenderung terus menurun.

Hal tersebut diungkapkan Kepala DPPKP Kabupaten Tangerang, Endang Kosasih kepada kabar6.com, Jumat (18/9/2015).

“Tahun lalu 2014, sebanyak 20.000 penjualan hewan kurban yang kita data. Namun, tahun ini di prediksi turun, melihat harga yang saat ini tinggi dan perekonomian juga yang sedang bergejolak. Faktor itu berpengaruh bagi transaksi atau daya beli masyarakat,” ungkapnya.

Endang mengatakan, penurunan penjualan hewan kurban diprediksi bakal mencapai 10 hingga 20 persen dari angka sebelumnya.

“Walaupun belum didata keseluruhan, namun kalau melihat kondisi yang ada, tentu pasti ada penurunan,” ujarnya. **Baca juga: Harga Hewan Kurban di Banten Terus Naik.

Sementara, Adi, salah seorang pemilik lapak penjualan hewan kurban di Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Cikupa, membenarkan potensi penurunan daya beli masyarakat.

“Memang tahun ini omset sepertinya akan menurun. Karena, harga cukup tinggi. Bila tahun lalu, pada H-7 saya bisa menjual hingga 10 ekor sapi dan 30 ekor kambing. Sedangkan H-7 sekarang, baru terjual 7 ekor sapi dan 20 ekor kambing,” katanya.

Sementara, kenaikan harga pun kini mencapai 30-40 persen. Kenaikan dipicu sulitnya mencari rumput untuk pakan hewan kurban selama musim kemarau, selain memang sejak menjelang lebaran Idul Fitri lalu harga daging sapi sudah tinggi.

Meski demikian, Adi mengaku tetap optimistis tidak akan mengalami kerugian, meski penjualan turun.(shy)




Ini Ruas Jalan yang Dialihkan Jelang HUT TNI di Merak

Kabar6-Sejumlah titik jalan di Kota Cilegon, bakal dialihkan dalam rangka persiapan HUT TNI Ke-70 yang akan digelar di Pelabuhan Indah Kiat Merak, 5 Oktober 2015 mendatang.

Sedikitnya terdapat dua titik ruas jalan yang dialihkan, yakni simpang ADB Kota Cilegon, dan Jalan Yos Sudarso Pulorida Merak.

Kendaraan yang melintasi Simpang ADB menuju Merak, diarahkan berputar balik ke arah Lapangan Sumampir dan sebaliknya. Sementara untuk jalur Pulorida Merak diberlakukan sistem buka tutup jalan,

“Rekayasa lalu lintas ini kita lakukan untuk keamanan pengguna jalan agar tidak terganggu dengan kondisi perbaikan,” kata Kapolres Cilegon, AKBP Anwar Sunardjo, ditemui di kantornya, Jumat (18/09/2015).

Rencannya pengalihan jalan akan berlangsung hingga pengerjaan perbaikan jalam didua titik lokasi itu selesai. **Baca juga: Jalan Santai Harhubnas, Begini Kata Kepala Dishubkominfo Banten.

“Penutupannya gimana pengerjaan jalannya, kita menunggu sampai perbaikan jalan selesai,” kata Kapolres menambahkan.(sus)




Jalan Santai Harhubnas, Begini Kata Kepala Dishubkominfo Banten

Kabar6-Memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas), Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Provinsi Banten menggelar jalan santai di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), curug, Kota Serang, Jumat (18/9/2015).

Kepala Dishubkominfo Provinsi Banten Revri Aroes menyebut, bila acara tersebut sesuai arahan Kementerian Perhubungan. **Baca juga: Rano Instruksikan SKPD Terjun ke Lapangan.

“Pemerintah pusat meminta seluruh Dishub di Indonesia mengisi rangkaian Harhubnas 2015 dengan kegiatan bersifat sosial, peningkatan pelayanan publik perhubungan, termasuk peningkatan keramahan dan kenyamanan,” ujarnya.

Revri berharap, dengan kegiatan itu dapat terjalin silaturahmi antara aparatur pemerintah, baik Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten dan Kota, mitra kerja serta masyarakat.

Selain kegiatan jalan santai, Revrie juga menyebut bila pihaknya sudah melaksanakan serangkaian kegiatan lain, seperti pemilihan pelajar pelopor keselamatan lalu lintas tingkat provinsi, pemilihan penguji kendaraan bermotor teladan, dan pemilihan awak kendaraan umum teladan.(fir)




Wow, Stiker Calon Walikota Nempel di Kantor Pemerintahan

Kabar6-Stiker sosialisasi bergambar pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Cilegon nomor urut dua, Tb Iman Ariyadi-Edi Aryadi, terlihat dipasang di Gedung Plaza Mandiri.

 

Padahal, gedung tersebut merupakan kantor sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

 

Salah seorang pengunjung Plaza Mandiri, Adam, mengaku melihat stiker tersebut baru ditempel pagi ini. Namun, ia mengaku tidak mengetahui siapa pemasang alat peraga kampanye itu.

 

“Kebetulan tadi saya liat yang masangnya. Cuma nggak tahu itu petugas dari KPU atau pasangan calonnya,” kata Adam.

 

Pemasangan stiker di gedung tersebut, melanggar Peraturan KPU No. 7 tahun 2015 tentang Kampanye Pasangan Calon. Sebab, gedung pemerintahan masuk pada daftar lokasi yang dilarang dipasangi alat peraga kampanye.

 

Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Kepala Daerah Kota Cilegon, Achmad Achrom, menegaskan bahwa gedung pemerintahan menjadi bagian lokasi yang dilarang dipasangi dari alat peraga apa pun yang berkaitan dengan Pemilu maupun Pilkada.

 

“Di PKPU itu sudah jelas, setiap fasilitas umum, gedung pemerintah, musala dan sekolah menjadi daerah yang terlarang dipasangi alat peraga kampanye dalam bentuk apa pun. Apalagi saat ini pasangan calon tidak diperbolehkan cetak alat peraga kampanye walaupun dalam bentuk stiker atau pamflet, kan alat peraga kampanye sudah diatur KPU,” kata Achrom.

 

Sementara itu, Ketua KPU Kota Cilegon, Fathullah Hasyim, saat dihubungi kabar6.com juga membenarkan bahwa pemasangan stiker maupun pamflet bergambar pasangan calon walikota tidak dibenarkan dipasang digedung pemerintahan, meskipun pemasangan alat sosialisasi calon itu dibuat oleh simpatisan dan pendukung calon. ** Baca juga: Tim Advokasi Petahana Lapor ke Panwaslu dan Polisi

 

“Tentu saja itu (pemasangan) gak boleh,” katanya.(sus)




Buruh PT JYJ Akhirnya Tinggalkan Kantor DPRD Tangerang

Kabar6-Setelah menginap semalam, perwakilan buruh PT. Jaya Yang Jaya (JYJ) dalam Serikat Buruh Bersatu (SBB), akhirnya diterima oleh anggota DPRD Kabupaten Tangerang, Jumat (18/9/2015).

 

Kendati demikian, anggota DPRD yang menerima buruh hanya perwkailan, sekadar mendengarkan poin-poin tuntutan dari buruh. ** Baca juga: Salat Berjemaah, Buruh SBB Ingin Anggota DPRD Tangerang Sadar

 

Ya, buruh diterima di Ruang Rapat Gedung DPRD, oleh Ahmad Supriyadi, Anggota Komisi III DPRD setempat.

 

“Sebetulnya bukan tupoksi saya untuk memimpin mediasi ini. Namun, saya diutus oleh Ketua DPRD Mad Romli, untuk menyerap tuntutan kalian. Nanti pada Selasa (22/9/2015), akan digelar mediasi dengan menghadirkan pihak perusahaan, Disnakertrans dan Komisi II,” ungkap Ahmad Supriyadi lagi.

 

Usai menampung aspirasi buruh, Ahmad Supriyadi kemudian meminta buruh segera membubarkan diri, dan mencabut semua atribut yang dipasang di kawasan kantor DPRD.

 

Sementara, usai menyampaikan aspirasinya, Ketua SBB, Sudaryanto, langsung memimpin buruh untuk membubarkan diri dari kantor DPRD.

 

Sedianya, aksi buruh PT JYJ di kantor DPRD Kabupaten Tangerang sudah berlangsung sejak Kamis (17/9/2015) kemarin.

 

Bahkan, buruh yang kala itu kecewa menyusul tidak adanya anggota dewan yang masuk kantor, bahkan sempat menggelar aksi salat berjemaah di depan gedung DPRD, yang diteruskan dengan menginap di lokasi. ** Baca juga: SMAN 1 Kabupaten Tangerang Juara Paduan Suara

 

Aksi buruh itu sendiri guna menuntut dipekerjakannya kembali, sejumlah rekan mereka yang di-PHK sepihak oleh perusahaan yang berlokasi di Desa Cukang Galih, Kecamatan Curug itu.(shy)