1

AJI Jakarta Kecam Doxing Terhadap Jurnalis Bisnis Indonesia

Kabar6-Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta mengecam tindakan doxing yang dilakukan akun instragram @greschinov terhadap jurnalis Bisnis Indonesia, Ni Luh Anggela.

Pelaku membagikan data pribadi korban berupa tangkapan layar dari akun media sosial yang memuat foto dan nama lengkap korban melalui sebuah unggahan di akun Instagram-nya. Dalam unggahan tersebut, pelaku pun membuat narasi yang menuduh korban memproduksi produk jurnalistik dengan data yang dimanipulasi.

Korban mulanya menulis sebuah artikel di kanal ekonomi bisnis.com mengenai data kenaikan nilai impor produk dari Israel ke Indonesia. Artikel tersebut terbit pada 20 Juni 2024 pada tautan
https://ekonomi.bisnis.com/read/20240620/12/1775427/impor-ri-dari-israel-makin-menyala-kenaikannya-tembus-1204.

**Baca Juga: Konser Lentera Festival di Pasar Kemis Rusuh, Polisi Buka Posko Pengaduan

Pelaku kemudian mengunggah konten yang mempertanyakan isi artikel tersebut pada Selasa, 25 Juni 2024. Unggahan itu memuat lima buah konten berupa tangkapan layar berikut narasi dari pelaku. Awalnya, pelaku mempertanyakan kebenaran isi berita yang dibuat korban karena pelaku tidak dapat menemukan data yang berada di dalam artikel penulis dalam laman resmi Badan Pusat Statistik (BPS).

Pada akhirnya, pelaku menuding data yang digunakan tidak valid, sembari melampirkan tangkapan layar dari laman media sosial korban.

Bersama dengan tangkapan layar laman media sosial korban, pelaku menyematkan tulisan, “Kesimpulan saat ini: belum ada data impor Israel bulan Mei 2024 dari BPS, sehingga per 25/06 belum bisa dibuatkan laporan perbandinganya. Ini akun linkedin si penulis berita. Tolong kau keluar dan buat klarifikasi, data dari mana yang kau ambil? Jika terbukti manipulasi, orang ini harus siap dipecat atau mengundurkan diri dari pekerjaannya karena sengaja membuat data palsu yang mengatasnamakan BPS!”

Belakangan, pelaku menghapus unggahan tersebut pada 26 Juni 2024 sore, tanpa ada penjelasan di akun instagramnya.

AJI Jakarta menilai doxing yang dilakukan pelaku merupakan salah satu bentuk tindak kekerasan terhadap jurnalis yang dilindungi Undang-undang No. 40 tahun 1999 tentang Pers.

“Segala bentuk protes terhadap artikel yang dimuat harus ditempuh melalui mekanisme yang telah diatur oleh Undang-undang, yakni melalui hak jawab atau mengadukan ke Dewan Pers,”ujar Irsyan Hasyim, Ketua AJI Jakarta, Kamis (27/6/2024).

Hal ini sebut Irsyan seperti yang tertuang dalam UU Pers Pasal 17 yang menyebutkan bahwa masyarakat dapat melakukan kegiatan untuk mengembangkan kemerdekaan pers dan menjamin hak memperoleh informasi yang diperlukan. Yakni dengan memantau dan melaporkan analisis mengenai pelanggaran hukum, dan kekeliruan teknis pemberitaan yang dilakukan oleh pers kepada Dewan Pers dalam rangka menjaga dan meningkatkan kualitas pers nasional.

AJI Jakarta mengutuk segala bentuk teror terhadap jurnalis dan media massa yang menjalankan kerja-kerja jurnalistik.

Doxing merupakan upaya mencari dan menyebarluaskan informasi pribadi seseorang di internet untuk tujuan menyerang dan melemahkan seseorang atau persekusi online. Doxing adalah salah satu ancaman dalam kebebasan pers di era digital.

Sudah banyak kasus doxing terhadap jurnalis, namun hingga saat ini belum ada satupun yang diusut tuntas oleh pihak kepolisian. Pada 2021, kasus doxing dialami seorang jurnalis Liputan6.com yang menulis peristiwa di Kendari.

Di tahun yang sama, kasus doxing juga dialami jurnalis apahabar.com di Banjarmasin.

Tahun lalu, kasus serupa juga menimpa jurnalis Haluanriau.
Atas kasus tersebut, AJI Jakarta menyatakan:
1. Pasal 6 Undang-Undang Pers yang berbunyi; pers nasional melaksanakan peranan menegakkan nilai-nilai dasar demokrasi, mendorong terwujudnya supremasi hukum, dan Hak Asasi Manusia, serta menghormati kebhinekaan. Oleh karena itu, AJI Jakarta mendorong kebebasan berpendapat dan menolak bentuk penyampaian pendapat yang mengarah pada kekerasan termasuk doxing dengan menyebarkan data pribadi.

2. Mendukung perusahaan media dan pemimpin redaksi untuk menjamin keselamatan jurnalis dan keluarganya yang terancam karena pemberitaan.

3. Meminta Dewan Pers untuk terlibat aktif menyelesaikan kasus kekerasan terhadap jurnalis, khususnya terkait tindakan doxing.

4. Menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk ikut menjaga kemerdekaan pers. Jika ada sengketa pemberitaan, silakan dilaporkan ke Dewan Pers.(red)




Pemerintah Disarankan Gunakan Metode Follow The Money agar Efektif Berantas Judi Online

Kabar6-Kabareskrim Polri 2008-2009 Susno Duadji menegaskan, upaya memberantas praktik judi online di Indonesia itu sebenarnya sangat mudah, tinggal kemauan dari pemerintah dan aparat penegak hukum saja, apakah serius atau tidak.

“Praktik judi online itu sudah bertahun-tahun, Presiden baru terkaget-kaget setelah ada polisi yang dibakar, melibatkan anak SD dan orang tua dari segala kelompok umur. Tapi ini lebih bagus terlambat daripada tidak,” kata Susno Duadji dalam Gelora Talks dengan tema ‘Jeratan Pinjol + Judol = Duet Maut Pembawa Nahas, Rabu (26/6/2024).

Menurut Susno, praktik judi online telah berkembang sedemikian rupa, karena dianggap biasa-biasa saja, sehingga tidak ada upaya diberantas secara serius. **Baca Juga: Sekda Maesyal Rasyid Tidak akan Mentolerir ASN Terlibat Judi Daring

Padahal aturan hukumnya sudah jelas, termasuk bagaimana cara memberantasnya, karena jejak digital transaksinya ada, sehingga mudah ditelusuri.

“Memberantas judi online itu jauh lebih gampang daripada memberantas judi offline di kamar-kamar hotel atau di rumah-rumah yang pesertanya tidak sampai jutaan, itu lebih susah ditangkap karena harus ada buktinya. Tapi kalau judi online itu semua terdaftar, termasuk soal pinjaman online,” ujarnya.

Susno mengatakan, semua akses judi online bisa ditelusuri, meskipun bandarnya berada di Vietnam, Kamboja dan Filipina, karena semua transaksinya diawali dari Indonesia.

“Tinggal kerjasama dengan bank dan provider, kemudian diawasi oleh Kemenko Polhukam dan Polri lakukan penindakan. Permasalahannya itu satu, tinggal kemauan, mau memberantas atau tidak, itu saja, ” katanya.

Namun, ia tidak yakin praktik judi online di Indonesia akan bisa diberantas sama seperti praktik pungli di setiap kementerian/lembaga pemerintah.

Sebab, praktik itu tetap ada meski presiden sudah membentuk satuan tugas (Satgas) untuk menghentikannya seperti pembentukan Satgas Pemberantasan Judi Online ini.

“Saya tidak yakin ini akan terberantas kalau melihat kemauan. Kenapa? Mari kita lihat yang namanya satgas, sampai sekarang satgas pungli dibentuk oleh Presiden juga belum bubar, tapi mana punglinya yang ditangkap? Apakah punglinya habis? Tidak,” katanya.

Memberantas judi online yang sudah membawa dampak buruk di masyarakat, kata Susno, memerlukan kemauan dari pihak-pihak terkait. Susno ragu pemerintah mampu memberantas judi online.

“Satgas (judi online) ini bagaimana? Ya saya pikir setali tiga uang (dengan satgas pungli). Ya saya bicara seperti ini supaya terdengar, dan ini tantangan. Artinya saya selaku rakyat, bukan lagi anggota Polri, meragukan ini akan berhasil,” beber dia.

Menurutnya, keraguan ini harus dijawab melalui keseriusan sejumlah pihak. Bukan hanya aparat penegak hukum, keseriusan juga harus ada pada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), maupun Satgas yang terdiri dari beberapa unsur.

“Kemudian karena ini pakai bank, untuk melacaknya tidak sesulit judi offline karena jejak elektronik ada. PPATK kan bisa melacak rekening siapa transfer ke mana. Berapa banyak. Dan bisa juga kerja sama internasional kan, melalui interpol dan lain-lain,” tutur Susno.

Susno mengapresiasi langkah Partai Gelora yang menaruh perhatian besar dalam upaya memberatas praktik judi online dan pinjaman online dengan menggelar diskusi ini.

“Saya bersyukur Partai Gelora menaruh perhatian besar, partai lain tidak ada. Memberantas judi online dan pinjaman online sangat penting, karena membawa dampak buruk kepada masyarakat kita,” pungkas Susno.

Ketua DPN Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Henwira Halim mengatakan, Partai Gelora akan terus membangun kesadaran literasi digital dan literasi keuangan.

Sebab, permasalahan judi online dan pinjaman online menjadi problem nasional yang harus diselesaikan bersama, tidak hanya dibebankan ke pundak pemerintah saja untuk memberantasnya.

‘Ini kita anggap sebagal problem nasional. Kalau kita mau maju ke depannya, bagaimana kita akan menempatkan masalah ini. Kita harus mencari solusi bersama,” kata Henwira Halim.

Henwira berpandangan, praktik judi online dan pinjaman online yang marak akhir-akhir ini dilatar belakangi banyak hal seperti masalah kemiskinan, pendidikan, tantangan, kejahatan transaksional dan internasional crime .

“Jadi ini tidak sekedar masalah kecil, tapi sudah kategori krisis, masif di segala lapisan masyarakat, dan itu masalahnya ada di hulu dan hilir. Artinya pemerintah sebagai ujung tombak mesti melakukan tindakan represif, sementara kita (masyarakat) sebagai perisainya harus ikut membangun kesadaran bersama literasi digital dan literasi keuangan,” tandasnya.

*Tidak Boleh Jadi Devisa*

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Marsudi Syuhud menganggap segala sesuatu yang bersumber dari hal yang dilarang agama tetap dinyatakan haram dipergunakan, termasuk mencari pendapatan negara yang berasal dari judi online.

“Kalau sesuatu yang sumbernya haram maka akan tetap haram. Namun, hal itu berbeda jika uang hasil praktik judi online telah disita negara. Uang yang disita itu, merupakan tanggung jawab negara untuk dikelola sebagai kepentingan seluruh masyarakat luas,” kata Marsudi Syuhud.

Sehingga kedua hal ini, kata Marsudi, jelas berbeda dalam memaknai dan memahami di dalam agama. Sebab, menyita uang hasil kejahatan judi online bukanlah hal yang dilarang. Yang tidak diperbolehkan yakni secara sengaja negara mencari devisa melalui judi online.

“Namun negara seharusnya juga tidak boleh mencari devisa dan APBN dari hal yang tidak diperbolehkan,” jelas Marsudi.

Menurutnya, untuk memberantas praktik judi online di Indonesia, sangatlah mudah yakni dengan cara pengawasan yang super ketat dari pemerintah.

“Mulai dari rekening, iklan, ngeblok IT server. Itu tugas pemerintah karena sudah ada lembaganya yang bisa melakukan itu,” katanya.

Selain itu, cara lainnya adalah adanya penyuluhan kepada masyarakat melalui digital, guru dan an orang tua di rumah. “Tapi kalau sudah diberikan literasi tanpa menutup kesempatan itu (judi online), juga percuma,” pungkasnya.

Pakar Cyber Security dan IT Vaksincom Alfons Tanujaya menyarankan motede _follow the money_ efektif untuk memberantas judi online.

Menurutnya, metode follow the money dapat menekan angka perjudian. Namun harus ada kerjasama antara pihak kepolisian, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan OJK.

“Kami sarankan yang efektif itu, follow the ads, follow the money, tetapi syaratnya perlu ada yang memiliki akses dan memiliki wewenang, Kepolisian, PPATK dan OJK,” kata Alfons Tanujaya.

“Apa fungsinya? Jadi tiap kali dia pasang iklan ga usah di blokir iklannya, walaupun dia masuk ke situs pemerintah, dia akan meminta pemainnya untuk memasukkan nomor whatsapp (WA), harus setor uang ke rekeningnya, kalau udah setor akan di kasih tau servernya nah tiga ini kuncinya,” sambungnya.

Alfons juga menjelaskan, bahwa setelah nomer WA tersebut telah diamankan, selanjutnya pihak kepolisian dapat bergerak untuk melacak nomer tersebut dan menagkapnya.

“Polisi meminta ke provider kalau nomer whatsapp ini siapa, provider bisa ngasih data dan Polisi bisa tangkap orang itu,” jelasnya.

Selain itu, Alfons mengungkapkan, bahwa OJK dan PPATK dapat melacak transaksi antara pemain dengan bandar judi online.

Sehingga keduanya dapat mengetahui siapa pemilik rekening tersebut dan langsung diserahkan kepada pihak Kepolisian untuk segera diproses.

“Disamperin banknya, disini ada OJK ada PPATK kan, PPATK telusuri, alur uangnya kemana, terus kasih ke Polisi,” ungkapnya.

Alfons pun mengapresiasi langkah dari Kominfo yang telah melakukan pemblokiran terhada IP berbagai negara seperti Filipina dan Kamboja untuk dapat menutup akses judi online di Indonesia. “Hal ini sangat efektif untuk menekan itu (judi online),” tandasnya. (Red)




Konser Lentera Festival di Pasar Kemis Rusuh, Polisi Buka Posko Pengaduan

Kabar6-Polisi membuka posko pengaduan kerugian dari acara Lentera Festival di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. Ribuan penonton sudah beli tiket masuk dan marah karena konser batal digelar hingga terjadi kerusuhan.

“Posko itu kita buka di Polresta Tangerang dan Polsek Pasar Kemis,” kata Kasie Humas Polresta Tangerang, Ipda Jaenudin ditemui di Mapolsek Pasar Kemis, Rabu (26/6/2024) malam.

Polisi telah menangkap Muhammad Dian Permana Angga, 27 tahun, ketua panitia penyelenggara. Ia diduga yang membawa kabur uang tiket sekitar 3.500 orang penonton. **Baca Juga: Ketua Panitia Lentera Festival Kabur Sebelum Konser di Pasar Kemis Rusuh

Penonton yang marah bakar soundsystem serta merusak alat musik di atas panggung. Atas tindakan anarkisme itu massa penonton belum ada yang diamankan polisi.

“Itu tindakan sedang dalam proses pemeriksaan semuanya,” kata Jaenudin.

Polisi, lanjutnya, masih fokus mendalami keterangan Dian Permana. Pemeriksaan terkait jumlah uang yang dikuasai, penyebab melarikan diri dan lain sebagainya.

“Ditambah kita juga masih melakukan pemeriksaan terhadap korban-korbannya, untuk mengetahui berapa jumlahnya,” tambah Jaenudin.

Diketahui, konser yang digelar pada Minggu, 23 Juni 2023, kemarin dijadwalkan menampilkan grup band Feel Koplo, Guyon Waton, Ndx Axa. Kerusuhan mulai terjadi pukul 19.00 WIB lantaran konser musik tidak dimulai.

Ribuan penonton yang marah akhirnya membakar soundsystem hingga kobaran api merembet. Massa penonton juga merusak alat musik di atas panggung.

Bahkan pagar besi pembatas panggung dirusak dan ada yang dibawa pulang oleh penonton. “(Harga tiket masuk) 90-215 (ribu rupiah),” ucap Kapolsek Pasar Kemis, Ajun Komisaris Ucu Nuryandi saat dikonfirmasi kabar6.com.(yud)




Saat Periode Pluvial Carnian, Bumi Terus Menerus Alami Hujan Selama 2 Juta Tahun

Kabar6-Periode Pluvial Carnian menjadi salah satu episode mengejutkan dalam sejarah Bumi, yang diyakini bahwa planet kita mengalami hujan terus menerus selama jutaan tahun.

Periode tersebut membantu menumbuhkan kehidupan di tempat yang dijuluki Planet Biru, dan sekarang para ilmuwan berpikir mereka tahu alasan dan caranya. Pada masa Pangaea, yaitu sekira 200-300 juta tahun yang lalu, Bumi merupakan benua super besar yang terdiri dari seluruh daratan di dunia. Planet kita adalah tempat yang sangat berbeda pada saat itu.

Para ilmuwan, melansir news18, meyakini bahwa pada masa itu terdapat periode ketika hujan turun selama sekira satu hingga dua juta tahun. Pada 1970-an hingga 1980-an, para ahli geologi menemukan lapisan-lapisan tidak biasa yang tersimpan di beberapa batuan kuno yang berumur sekira 232 juta tahun yang lalu.

Satu tim peneliti di Pegunungan Alpen bagian timur mempelajari lapisan sedimentasi siliklastik yang tersimpan dalam formasi karbonat, sementara tim lain di Inggris menganalisis lapisan batuan abu-abu yang tertanam dalam karakteristik batu merah yang terkenal di wilayah tersebut.

Kedua temuan ini, bersama dengan penelitian lain dari berbagai belahan dunia, menunjukkan kesimpulan serupa yakni ada masa ketika Bumi mengalami musim kemarau yang cukup panjang, kemudian mulai turun hujan.

Ahli geologi dapat menyimpulkan bahwa pada awal zaman dinosaurus, terdapat periode basah yang luar biasa. Periode ini kemudian dikenal sebagai peristiwa Pluvial Carnian atau episode Pluvial Carnian.

Peristiwa menarik dalam sejarah geologi Bumi ini memerlukan pemahaman yang lebih baik tentang mengapa hujan mulai turun begitu lama.

Para ilmuwan sekarang percaya bahwa peningkatan kelembapan disebabkan oleh lonjakan tingkat kelembapan yang signifikan, kemungkinan dipicu oleh letusan gunung berapi besar di Provinsi Beku Besar Wrangellia. Karena itu, hujan turun selama jutaan tahun.

Peristiwa ini kemungkinan besar menyebabkan peningkatan suhu global, yang kemudian menyebabkan pemanasan lautan dan peningkatan kadar air di atmosfer.(ilj/bbs)




Salah Label Komposisi Makanan pada Kemasan, Wanita Inggris Ini Tewas Usai Konsumsi Cookies yang Dibeli

Kabar6-Tragis benar nasib yang dialami Orla Baxendale (25). Wanita Inggris ini harus kehilangan nyawa usai makan cookies yang dibelinya. Bagaimana musibah ini bisa terjadi?

Berawal saat Baxendale, melansir theguardian, membeli Florentine cookies seharga Rp184 ribu dari supermarket Stew Leonard’s, dikemas dalam plastik mika, di mana terdapat label yang menunjukkan nama produk, harga, serta komposisi bahan dasar cookies tersebut. Dari segi tampilan mungkin tidak ada hal yang aneh, tetapi Baxendale tidak menyadari bahwa cookies itu mengandung bahan yang sebenarnya tidak boleh dimakan oleh dirinya.

Rupanya, ada kandungan kacang yang merupakan pemicu alergi Baxendale. Benar saja, tak lama setelah memakannya, Baxendale yang juga seorang penari ini langsung mengalami anafilaksis atau reaksi alergi berat yang menyebabkan shock., hingga nyawa Baxendale tidak bisa diselamatkan lagi.

Sementara itu pihak supermarket memberi pernyataan dengan memperingatkan pelanggan bahwa dalam cookie tersebut terdapat telur dan kacang. Pihak supermarket juga mengakui bahwa cookies yang dibeli Baxendale memiliki label informasi yang salah.

Mereka juga memberi informasi kepada pelanggan lain yang sekiranya sempat membeli produk cookies dengan label salah. Untuk mendapat pengembalian dana penuh, pelanggan perlu membawa produk kembali ke layanan pelanggan Stew Leonard.

Dalam pernyataannya di video, CEO perusahaan bernama Stew Leonard Jr menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga Baxendale. Leonard Jr mengklaim pemasok mereka ternyata mengubah resep tanpa memberitahu kepala keamanan supermarket. Dari yang tadinya menggunakan kacang kedelai, pemasok beralih ke kacang-kacangan biasa.

Namun pernyataan itu dibantah oleh perusahaan pembuat cookies bernama Cookie United. Mereka menganggap pihak supermarket yang salah mencetak label. Pada akhirnya, pihak keluarga Orla pun mengumumkan keputusan mereka untuk menuntut jaringan supermarket itu atas kelalaian besar dan ketidakpedulian terhadap hak-hak orang lain. (ilj/bbs)




Inovasi Baru, Jepang Bikin Sendok yang Bisa Beri Rasa Asin pada Makanan

Kabar6-Sebuah perusahaan di Jepang, Kirin Holdings, menciptakan teknologi unik berupa sendok, untuk menikmati makanan dengan cara yang berbeda. Ya, dengan menggunakan sendok ini, makanan terasa rasa asin tanpa membubuhi garam.

Menurut tim peneliti dan pengembangnya, melansir wionews, sendok ini juga berfungsi untuk menjaga makanan tetap sehat, tidak hanya untuk memasukkan makanan ke mulut, tetapi juga bisa memberikan rasa asin tanpa menambahkan garam ke dalam makanan.

Ide mengembangkan sendok ini sendiri dimulai sejak tahun lalu. Pada pengumuman perancangannya pertama kali, tim produsen sendok bahkan memenangkan penghargaan Nobel atas inovasinya yang unik.

Kabarnya, sendok ini akan dipasarkan ke seluruh negara di dunia. Harga satu sendok dibanderol Rp2 juta dengan persediaan stok hanya 200 sendok di dunia.

Profesor dari Meiji University menjadi salah satu yang mencoba sekaligus mendemonstrasikan cara penggunaan prototypenya pertama kali. Bahan pembuatnya menggunakan plastik dengan campuran metal pada beberapa bagian.

Rasa asin yang ditimbulkan pada sendok ini dipengaruhi oleh aliran listrik yang telah didesain sedemikian rupa. Aliran listrik yang lemah akan diubah menjadi molekul ion sodium yang sama seperti molekul di dalam garam. Hasilnya, makanan dapat memiliki rasa yang asin tanpa menggunakan garam sedikit pun.

Pihak Kirin menyebut, inovasi sendok itu sengaja diciptakan karena kekhawatiran konsumsi garam pada manusia. Menurut catatan World Health Organization, batas konsumsi garam pada orang dewasa tidak lebih dari 10 gram.(ilj/bbs)




Temuan 400 Jejak Kaki di Gunung Dinosaurus Tiongkok Berasal dari 120 Juta Tahun Lalu

Kabar6-Tim peneliti menemukan sebanyak lebih dari 400 jejak kaki dinosaurus dari awal periode kapur di Chuxiong Yi, Provinsi Yunan, Tiongkok. Uniknya, fosil-fosil tersebut ditemukan di Pegunungan Konglongshan, yang berarti ‘Gunung Dinosaurus’.

Kepala pusat penelitian dan perlindungan fosil dinosaurus di Kota Lufeng, Wang Tao, menjelaskan bahwa pengamatan di lokasi temuan menunjukkan lapisan batuan yang mengandung jejak kaki dinosaurus itu berasal dari sekira 120 juta tahun yang lalu.

Wang, melansir globaltimes, menambahkan bahwa fosil-fosil tersebut dapat diklasifikasikan ke dalam tiga jenis yaitu ‘jejak kaki besar’ yang menyerupai jejak kaki Sauropada, seperti Diplodocus, kemudian ‘jejak kaki yang menyerupai jejak kaki Theropoda’ seperti Tyrannosaurus, serta ;jejak kaki dengan lekukan yang mencolok pada bagian depan’ yang mengindikasikan bahwa dinosaurus tersebut berjalan dengan jari-jari kakinya, menyentuh tanah dan mungkin termasuk dalam jenis Stegosaurus atau Ankylosaurus.

“Berdasarkan pengamatan di lokasi, diperkirakan bahwa area ini mungkin terletak di tepi danau, dikelilingi oleh vegetasi yang melimpah,” terang Wang. “Setelah berbagai jenis dinosaurus selesai makan, mereka mungkin datang ke danau untuk minum air dan masuk ke lumpur dan pasir di tepi danau.”

Diketahui, Konglongshan atau ‘Gunung Dinosaurus’ merupakan area penemuan fosil jejak kaki dinosaurus yang cukup banyak ditemukan. Namun, Wang menjelaskan bahwa penemuan dengan skala dan keragaman seperti itu belum pernah terjadi sebelumnya, mengindikasikan keberadaan populasi dinosaurus yang beragam di daerah Lufeng pada awal periode Kapur.

Sejak 1938, lebih dari 120 fosil dinosaurus telah digali di Lufeng, namun belum ada satu pun dari periode kapur yang ditemukan sebelumnya. Wang mengungkapkan, jejak kaki dinosaurus yang baru ditemukan ini sangat penting bagi upaya masa depan untuk menemukan fosil dinosaurus dari periode kapur di daerah tersebut.(ilj/bbs)




Aksi Begal Digagalkan Warga Panongan, Korban Mengalami Luka Tusuk di Punggung

Kabar6-Aksi begal yang diduga melibatkan tiga orang pelaku digagalkan warga perumahan Grand Catania CitraRaya, Desa Ciakar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, pada Rabu (26/06/2024), malam.

Ketiga pelaku begal diketahui melintas dari arah hotel Sukho menuju Panongan dengan menggunakan dua unit sepeda motor.

Sementara korban bernama Mikhael Carvaliho Darren Ferrel, warga perumahan Benevento Villagio CitraRaya, juga melintas dari arah yang sama dengan mengendarai sepeda motor Yamaha NMax.

**Baca juga:Ketua Panitia Lentera Festival Kabur Sebelum Konser di Pasar Kemis Rusuh

“Kejadian berlangsung sekira Pukul 23.45 WIB, korban seorang diri pakai motor NMax, sedangkan tiga orang pelaku menggunakan dua motor. Korban dipepet pelaku dan motornya mau dirampas, tapi dia melawan dan berteriak hingga akhirnya diketahui warga,” ungkap Restu, warga RT04/04, Perumahan Grand Catania CitraRaya, kepada Kabar6.com, malam tadi.

Senada diutarakan Iwan, Ketua RT04/04, Perumahan Grand Catania CitraRaya, saat beraksi para pelaku menggunakan senjata api jenis pistol dan badik.

Korban diketahui mengalami luka tusuk di punggung sebelah kanan dan luka lecet di bagian kaki.

Mendengar teriakan korban yang minta tolong, warga kemudian spontan keluar rumah mengejar para pelaku.

Bahkan, warga sempat melempari pelaku dengan batu dan botol bekas yang ada di pos jaga belakang perumahan tersebut.

“Alhamdulillah, motor milik korban berhasil diselamatkan warga, cuma kuncinya doang yang dibawa sama pelaku. Tadi kita sempat lempar pelaku pakai botol bekas dari balik pagar perumahan,” katanya.

Korban, kata dia, kini telah dibawa warga ke klinik Suci Medika Ciakar, Panongan, guna mendapatkan penanganan medis.

Pasalnya, korban tampak lemas akibat banyaknya darah yang mengucur dari tubuhnya.

“Sekarang korban dibawa warga ke klinik terdekat. Warga juga sudah melaporkan kejadian ini kepihak Polsek Panongan,” ujarnya.

Hingga berita ini dipublikasikan, Kabar6.com belum berhasil mendapatkan keterangan lengkap dari pihak Polsek Panongan atas peristiwa tersebut.(Tim K6)




Mendagri Ultimatium Pemda Segera Cairkan Anggaran Pilkada 2024

kabar6.com

Kabar6-Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memberikan ultimatum kepada pemerintah daerah, baik pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten/kota untuk segera mencairkan anggaran pilkada sesuai dalam naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) hingga batas akhir 9 Juli 2024.

“Jika sampai 9 Juli nanti tidak mentransfer, kita akan turunkan tim ke daerah itu, masalahnya apa. Kalau memang masalahnya nggak ada uang atau uangnya ditahan, sengaja ditahan, kita akan paksa untuk segera dicairkan kepada KPU, Bawaslu dan aparat keamanan,” kata Tit di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (26/6/2024).

**Baca Juga:Ini Dua Nama Penantang Sachrudin di Pilkada Kota Tangerang 2024

Mantan Kapolri ini menuturkan usai menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapan Pilkada Serentak Tahun 2024 untuk Wilayah Kalimantan, Sulawesi dan Maluku. Dia menyakini pilkada serentak akan dilaksanakan meskipun saat ini masih terkendala dana.

“Kalau memang itu tidak ada anggaran, kita akan meminta supaya dari Kementerian Keuangan mengirimkan dana hak daerah untuk mendapatkan dana transfer, DAU-nya dipercepat,” paparnya kepada wartawan.

Artinya, dana alokasi khusus (DAU) yang biasanya ditransfer setiap tiga bulan ke daerah, kata Tito, dapat dipercepat beberapa bulan ke depan agar sebagian guna menutup kekurangan dan bisa digunakan saat pilkada dan sebagian lagi digunakan untuk operasional pada masa tahapan pilkada.

Menurut dia, peran pemerintah daerah paling penting adalah masalah anggaran, sebab kalau tidak ada anggaran pemilu, tentu pilkada tidak akan jalan.

Tito pun menyebut pihaknya sudah mengirimkan Surat Edaran Mendagri Nomor 900.1.9.1/433/9J pada 24 Januari 2023 terkait kesiapan anggaran pilkada 2024.

“Saya minta seluruh kepala daerah untuk melakukan koordinasi dengan KPU daerah, Bawaslu daerah, terutama aparat keamanan TNI Polri untuk menghitung, mengajukan proposal anggarannya, dan setelah itu anggaran tersebut dinegosiasikan,” katanya.

Menurut dia, bila mana anggaran itu terlalu tinggi atau terlalu rendah maka mesti dibicarakan bersama. Setelah setuju, lalu dibuatkan perjanjian NHPD yang merupakan komitmen kesepakatan pemda memberikan anggaran pilkada.

“Setelah itu direalisasikan dalam dua tahap, yaitu pada APBD 2023 sebesar 40 persen dan 2024 sebesar 60 persen. Mengapa dibagi dua? Karena ada beberapa daerah keuangan daerahnya lemah,” ujar Tito.

Oleh karena itu, ujar Tito, hal ini tergantung pemerintah pusat melalui transfer DAU-nya, sebab ada daerah yang memiliki pendapatan asli daerah (PAD) rendah maka tentu mengandalkan dana pusat, terutama daerah-daerah pemekaran yang belum kuat PAD-nya.

Sebelumnya, Mendagri Tito Karnavian saat menyampaikan arahan dalam Rakor tersebut menyebutkan pemda yang telah melakukan penyaluran dana hibah pilkada serentak 2024 secara nasional sebanyak 541 KPU daerah se-Indonesia.

Dia menyebutkan jumlah total anggaran NHPD untuk KPU tersebut sebesar Rp25,65 triliun lebih. Namun yang baru terealisasi Rp13,73 triliun lebih, dan belum disalurkan Rp14,93 triliun lebih. Jumlah realisasi 40 persen baru sebanyak 71 pemda.

Untuk KPU wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku, kata dia, sebanyak 171 pemda dengan jumlah total anggaran NHPD Rp7,19 triliun lebih, realisasi NHPD baru Rp3,13 triliun lebih dan belum disalurkan Rp4,06 triliun lebih. Jumlah pemda yang merealisasikan baru sebanyak 31 pemda.

Selanjutnya, Bawaslu daerah secara nasional yang sudah NHPD sebanyak 518 pemda dan belum NHPD 23 pemda. Jumlah total anggaran NHPD Rp8,53 triliun lebih. Realisasi NHPD Rp4,43 triliun lebih dan belum disalurkan Rp4,11 trilun lebih. Jumlah pemda yang merealisasikan NHPD 517 pemda dan belum realisasi 23 pemda, sementara realisasi NHPD 40 persen baru 85 pemda.

Untuk Bawaslu wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku, yang sudah merealisasikan NHPD sebanyak 171 pemda. Jumlah anggaran total NHPD sebesar Rp2,54 triliun lebih, sedangkan realisasi NHPD Rp1,14 triliun lebih dan belum disalurkan Rp1,40 triliun lebih. Dan jumlah realisasi NHPD 40 persen baru sebanyak 40 pemda.(Ant)

 

 




Ketua Panitia Lentera Festival Kabur Sebelum Konser di Pasar Kemis Rusuh

Kabar6-Muhammad Dian Permana Angga, 27 tahun, ketua panitia konser Lentera Festival ditangkap di Bojong Manik, Kabupaten Lebak, siang tadi. Ia dianggap paling bertanggungjawab atas kerusuhan karena konser batal digelar.

“Dia kaburnya sendirian sebelum konser berlangsung,” kata Kasie Humas Polresta Tangerang, Ipda Jaenudin di Mapolsek Pasar Kemis, Rabu (26/6/2024).

Menurutnya, Dian Permana sudah menghilang saat polisi mendatangi kediamannya. Dia kabur ke rumah saudaranya.

**Baca Juga:Ketua Panpel Konser Rusuh di Pasar Kemis Ketangkap, Polisi: Lagi Diperiksa

Penyidik, lanjut Jaenudin, masih melakukan pemeriksaan terhadap Dian Permana. Enam orang saksi lima di antaranya anggota panitia penyelenggara konser telah dimintai keterangan.

Dian Permana telah dilaporkan atas kasus penipuan dan penggelapan. “Motif masih didalami,” tegas Jaenudin.

Diketahui, konser yang digelar pada Minggu, 23 Juni 2023, kemarin dijadwalkan menampilkan grup band Feel Koplo, Guyon Waton, Ndx Axa. Kerusuhan mulai terjadi pukul 19.00 WIB lantaran konser musik tidak dimulai.

Ribuan penonton yang marah akhirnya membakar soundsystem hingga kobaran api merembet. Massa penonton juga merusak alat musik di atas panggung.

Bahkan pagar besi pembatas panggung dirusak dan ada yang dibawa pulang oleh penonton. “Info dari panitia tiket yang sudah terjual 3.500,” terang Ucu saat dikonfirmasi kabar6.com.

Panitia penyelenggara menjual harga tiket kepada penonton mulai dari Rp 90 ribu hingga Rp 215 ribu per orang.(yud)