1

Bawa 13 KG Ganja, Calon Penumpang Ditangkap di Bandara Soetta

Ganja yang pernah disita Polres Tangsel.(cep)

Kabar6-Seorang pemuda calon penumpang pesawat maskapai Lion Air ditangkap petugas Aviation security (Avsec) Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, dinihari kemarin.

Calon penumpang dimaksud berinisial MJM (24), ditangkap setelah membawa narkotika jenis daun ganja kering seberat 13 kilogram (KG), yang dikemas dalam 13 bungkus.

Informasi yang diperoleh kabar6.com dari sumber di Bandara Soetta, penangkapan berlangsung di Terminal 1A. Pelaku ditangkap karena berencana menyeludupkan ganja ke Ambon, Maluku.

“Setelah diperiksa, pelaku berencana naik pesawat dengan nomor penerbangan JT-790 route Jakarta-Ambon,” ujar petugas keamanan yang meminta agar namanya tidak dipublish, Kamis (14/1/2016).

Menurutnya, pelaku yang tercatat‎ sebagai warga Batu Merah Atas, RT 003/004, Kelurahan Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Ambon.‎

Terungkapnya kasus itu bermula ketika pelaku hendak berangkat ke Ambon melalui Bandara Soetta. Saat melewati pemeriksaan bagasi melalui X-ray 1, petugas mencurigai bagasi yang dibawa pelaku berupa dua box kardus.

“Setelah kardus itu dibongkar, akhirnya diketahui bila isinya ganja. Satu kardus berisi enam bungkus ganja, dan satu lagi berisi tujuh bungkus ganja, yang dilapisi karbon.**Baca juga: Polisi Kembangkan Kasus Bobol Bagasi Penumpang di Bandara.

Petugas pun langsung mengamankan pelaku. Temuan itu kemudian dilaporkan ke Polposubsektor Terminal 1 BSH. Selanjutnya Pelaku dan barang bukti dibawa ke Satuan Narkoba Polresta Bandara Soetta guna dilakukan pengusutan lebih lanjut.‎(yud)




Terlibat Suap Bank Banten, Anggota DPRD Didesak Mundur

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Anggota DPRD Banten yang mengembalikan uang diduga terkait suap pembentukan Bank Banten ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dituntut untuk mundur sebagai wakil rakyat.

“Mereka sudah menciderai institusi DPRD, sebagai lembaga controling kinerja eksekutif. Harus segera mengundurkan diri dari DPRD dan proses hukum harus tetap berjalan,” kata Usep Saefudin, aktivis anti korupsi di Banten, Kamis (14/1/2016).

Berbondong-bondong nya para anggota DPRD Banten mengembalikan uang suap izin pendirian Bank Banten, juga disayangkan oleh para kolega nya di lembaga legislatif Banten.

“Ini adalah pelajaran bagi oknum temen-temen anggota dewan yang melakukan perselingkuhan terhadap temen-temennya,” kata anggota Sekretarif Fraksi Demokrat DPRD Banten, Yoyon Sujana, saat dihubungi melalui BlackBerry Messenger nya.

Dimana informasi yang beredar pada Senin (11/1/2016) kemarin, seluruh Fraksi di DPRD Banten menggelar rapat tertutup yang diduga membicarakan kasus suap Bank Banten yang melibatkan banyak anggota legislatif setempat.**Baca juga: Anggota DPRD Pandeglang Minta KPK Tuntaskan Kasus Bank Banten.

“Jika saja terbuka, pasti ada yang memberikan nasehat melarang untuk melakukan (menerima suap) Itu,” tegasnya.**Baca juga: 10 Saksi Kasus Bank Banten Kembalikan Uang ke KPK.

Diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengusut kasus dugaan suap pembentukan Bank Banten, yang melibatkan anggota DPRD Banten. Bahkan, hingga kemarin, tercatat sudah 58 orang saksi yang diperiksa KPK.

“Sampai hari ini ada 58 saksi dan sebagian anggota DPRD khususnya Badan Anggaran (Banggar). Selain diperiksa, ada juga 10 orang yang kembalikan uang dan jumlahnya tidak bisa disebutkan. Uang terkait pengesahan APBD untuk Bank Banten,” kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugaha, Rabu (13/1/2015) kemarin.

Sayangnya, dia enggan mengungkapkan siapa saja saksi yang mengembalikan uang pelicin tersebut. Namun menurut dia, seluruh saksi yang diperiksa bersikap kooperatif.

Kasus itu sendiri, mencuat pascaoperasi tangkap tangan terhadap Ketua Banggar DPRD Banten Tri Satriya Santosa bersama Wakil Ketua DPRD Banten SM Hartono dan Direktur PT Banten Global Development Ricky Tampinongkol, 1 Desember 2015 lalu.

Saat itu, penyidik menyita uang sebesar US$11 ribu dan Rp60 juta yang diduga untuk melicinkan izin pembentukan Bank Banten.(tmn)




Anggota DPRD Pandeglang Minta KPK Tuntaskan Kasus Bank Banten

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Pandeglang, berharap agar kasus dugaan suap pembentukan Bank Banten yang menyeret nama anggaota DPRD Provinsi Banten, diusut hingga tuntas, sampai ke akar permasalahan.

“Usut tuntas kasus Bank Banten. Sampai ke akar-akarnya,” kata Iing Andri Supriadi, anggota DPRD Pandeglang dari Fraksi Demokrat kepada kabar6.com melalui telepon selulernya.

Namun, saat ditanya sanksi terhadap kader Partai Demokrat yang terlibat dalam kasus dugaan suap Bank Banten, Iing belum bisa memastikan.

“Jadi kita jangan terlalu berandai-andai. Biarkan proses hukum berjalan dan kita hormati itu,” pungkasnya.

Diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengusut kasus dugaan suap pembentukan Bank Banten, yang melibatkan anggota DPRD Banten. Bahkan, hingga kemarin, tercatat sudah 58 orang saksi yang diperiksa KPK.

“Sampai hari ini ada 58 saksi dan sebagian anggota DPRD khususnya Badan Anggaran (Banggar). Selain diperiksa, ada juga 10 orang yang kembalikan uang dan jumlahnya tidak bisa disebutkan. Uang terkait pengesahan APBD untuk Bank Banten,” kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugaha, Rabu (13/1/2015) kemarin.

Sayangnya, dia enggan mengungkapkan siapa saja saksi yang mengembalikan uang pelicin tersebut. Namun menurut dia, seluruh saksi yang diperiksa bersikap kooperatif.**Baca juga: 10 Saksi Kasus Bank Banten Kembalikan Uang ke KPK.

Kasus itu sendiri, mencuat pascaoperasi tangkap tangan terhadap Ketua Banggar DPRD Banten Tri Satriya Santosa bersama Wakil Ketua DPRD Banten SM Hartono dan Direktur PT Banten Global Development Ricky Tampinongkol, 1 Desember 2015 lalu.

Saat itu, penyidik menyita uang sebesar US$11 ribu dan Rp60 juta yang diduga untuk melicinkan izin pembentukan Bank Banten.(zis)




Nama Tempat Tersingkat Ada di Sini

Desa Å, Norwegia.(bbs)
Desa Å, Norwegia.(bbs)
Desa Å, Norwegia.(bbs)

Kabar6-Setiap wilayah atau tempat di dunia ini pasti memiliki nama. Entah itu berasal dari bahasa tertentu, nama seorang tokoh, atau berdasarkan suatu legenda.

 

Nah, pernahkah Anda mendengar nama tempat yang terasa aneh di telinga lantaran hanya terdiri dari satu abjad? Seperti dikutip dari old.uniknya.com, ada beberapa istilah geografis di dunia, yang namanya hanya terdiri dari satu kata. Ini dia tempat tersebut:

 

1. Desa Å, Norwegia

Terletak di Kotamadya Moskenes, Lofoten, Norwegia. Semula merupakan desa pemancingan, yang khusus menyediakan ikan asin. Namun kini menjadi tujuan wisata. Desa ini memiliki Museum Ikan Asin di Lofoten dan Musem Desa Perikanan di Norwegia.

 

2. Sungai D, Amerika Serikat

Terletak di Kota Lincoln, Oregon, Amerika Serikat. Sungai ini mengalir dari Danau Devils, di bawah U.S. Route 101, dan berasal dari Samudra Pasifik. 

 

3. Bukit Ø, Denmark

Merupakan bagian daratan lembah Nørreå di bagian timur Jutland, Denmark. Namanya berarti pulau (ø dalam bahasa Denmark) dan kemungkinan karena mirip dengan pulau, meskipun daerah ini semuanya tertutup oleh daratan dan dikelilingi oleh padang rumput Ø terkenal di antara para ahli kamus atas keringkasan namanya yang ekstrim: huruf tunggal Ø.

 

4. Sungai E, Inggris

Merupakan sebuah sungai di Dataran Tinggi Skotlandia. Dimulai dari barat laut Monadh Liath, sampai ke tenggara Loch Ness. Sungai ini mengalir ke arah barat laut dengan panjang kira-kira 10 km (6 mil), sebelum mengalir menuju Loch Mhòr. Sungai E merupakan nama sungai terpendek di Skotlandia dan sekitarnya.

 

5. Desa Å, Swedia

Å (ucap: “Aw”) adalah sebuah desa kecil dan sebuah paroki di Kotamadya Norrköping, Propinsi Östergötland, Swedia, dan berpenduduk sekitar 200 penduduk. 

 

6. Sungai Y, Prancis

Y (ucap: “i”) adalah sebuah desa di bagian Somme, Picardie, Prancis Utara. Y terletak 32 mil (50 km) sebelah timur dari Amiens, di persimpangan jalan D15 dan D615, di sebelah sisi timur Somme. Penduduk di sana menyebut dirinya Ypsilonien(ne). ** Baca juga: Wow, Ini Lampu Pijar Tertua

 

Wow…(ilj/bbs)




Wow, Ini Lampu Pijar Tertua

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Lampu pijar adalah sumber cahaya buatan yang dihasilkan melalui penyaluran arus listrik melalui filamen yang kemudian memanas dan menghasilkan cahaya.

  

Di samping memanfaatkan cahaya yang dihasilkan, beberapa penggunaan lampu pijar lebih memanfaatkan panas yang dihasilkan, contohnya adalah pemanas kandang ayam, dan pemanas inframerah dalam proses pemanasan di bidang industri.

 

Nah, salah satu lampu pijar tertua di dunia ada di Inggris, dibuat pada 1883. Lampu pijar tersebut telah berusia sekitar 130 tahun.

 

Seperti dikutip dari yudhe.com, lampu yang miliki enam filamen internal ini milik Crook Florence Beth. Ia membawanya ke sekolah sebagai salah satu bagian dari mata pelajaran ilmu pengetahuan kala itu. Lampu tersebut diteruskan kepada anaknya Kenneth dan Lancs. 

 

Lampu pijar itu merupakan salah satu produk perdana pabrik Ediswan yang mulai memproduksi pada 1881. Ediswan adalah sebuah kolaborasi antara dua fisikawan terkemuka dunia: Sir Joseph Swan (Inggris) dan penemu bola lampu Thomas Edison (AS). ** Baca juga: Lima Kota Dengan Jam Kerja Tersingkat

 

Sementara menurut Guinness Book of Records, bola lampu tertua di dunia dan terus digunakan telah menyala selama 109 tahun berada ada di Fire Station 6, Livermore, California Utara, AS.(ilj/bbs)




Yuk, Cari Tahu Fakta Tentang Infused Water

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Mungkin Anda sering melihat orang membawa botol berisi air putih dengan potongan beberapa jenis buah yang dijadikan satu.

 

Ya, minuman yang sudah lama populer itu bernama infused water, dan telah menjadi bagian dari gaya hidup, karena dipercaya mendatangkan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. 

 

Benarkah demikian? Dalam alodokter.com diuraikan beberapa klaim mengenai manfaat infused water beserta faktanya:

 

1. Sebagai detoks & memperlancar metabolisme tubuh

Potongan lemon yang dikonsumsi bersama air mineral diklaim sebagai sarana detoks yang baik bagi tubuh. Ide detoks berasal dari kepercayaan bahwa racun bisa menumpuk di dalam tubuh, dan dengan pola makan khusus atau detoks, racun ini bisa dihilangkan. 

 

Namun tidak ada bukti bahwa racun menumpuk di dalam tubuh seiring waktu. Jika benar demikian, maka tubuh akan sering sakit. Sehingga, diet atau pola makan detoks pun belum terbukti secara klinis berguna bagi tubuh.

 

2. Anti penuaan

Air mineral yang dipadukan dengan buah-buahan yang kaya antioksidan, seperti delima dan stroberi, dianggap dapat menjadi sarana ampuh melawan efek penuaan.

 

Antioksidan berguna untuk menangkal radikal bebas yang berdampak buruk bagi tubuh. Mengonsumsi banyak buah dan sayuran menunjukkan hasil positif dalam menghambat proses penuaan.

 

Minum infused water bisa memberikan manfaat lebih dalam anti penuaan dibandingkan dengan minum air putih saja. Namun jika ingin memaksimalisasi jumlah antioksidan di dalam pola makan sehari-hari, jangan batasi buah terendam di dalam infused water saja. Konsumsilah beragam buah dan sayuran juga.

 

3. Menurunkan berat badan 

Mengonsumsi infused water diklaim bisa menurunkan berat badan.  Namun, belum ada penelitian medis yang membuktikan klaim tersebut. Berat badan ideal yang sehat paling baik dicapai dengan olahraga teratur dan pola makan yang sehat.

 

Meski belum terbukti mengenai manfaat kesehatannya, bukan berarti infused water sama sekali tidak mendatangkan keuntungan. Minuman ini bermanfaat, khususnya bagi orang yang tidak suka mengonsumsi air mineral dan anak-anak yang kurang suka mengonsumsi buah-buahan.

 

Orang yang tidak suka minum air mineral biasanya memenuhi kebutuhan cairan mereka dengan minuman seperti kopi, teh, atau minuman ringan. Padahal beberapa minuman jenis ini justru cenderung membuat tubuh menjadi makin kekurangan cairan karena kandungan kafeinnya.

 

Selain itu, minuman tersebut terutama dalam kemasan mengandung kadar gula tinggi, dan menambah kalori dibandingkan dengan air mineral. Dengan infused water, mereka dapat mengonsumsi air mineral dengan aneka rasa berbeda yang dapat diganti tiap hari sesuai dengan pilihan buah-buahan yang diinginkan.  

 

Di sisi lain, infused water dapat menjadi jalan tengah bagi Anda yang tidak suka mengonsumsi air mineral. Pastikan kebutuhan cairan tubuh Anda terpenuhi dengan mengonsumsi sekitar dua liter cairan per hari. ** Baca juga: Ini Makanan yang Mengandung Antioksidan

 

Mengonsumsi cairan yang cukup, baik itu air putih biasa atau infused water penting untuk fungsi normal tubuh dan mencegah dehidrasi. Selain itu akan menjaga ginjal tetap sehat.(ilj/bbs)




BKPP Tangsel Imbau PNS Waspadai Ormas Gafatar

Kepala BKPP Kota Tangsel, Firdaus.(bbs)

Kabar6-Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengimbau kepada para aparatur pemerintahan, baik itu Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun non PNS, untuk mewaspadai Organisasi Masyarakat (Ormas) Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar).

Kepala BKPP Kota Tangsel, Firdaus menyatakan, pihaknya akan segera membuat surat imbauan bagi pegawai di seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) agar mewaspadai gerakan Ormas Gafatar yang telah banyak menjadi korban di berbagai daerah, termasuk satunya PNS.

“Kami meminta pegawai untuk bekerja dan melayani masyarakat seperti biasanya. Dan, jangan terpengaruh dengan Ormas Gafatar, karena sudah ada instansi terkait yang menanganinya, tetapi kalau mewaspadai yah bolehlah,” ucap mantan Camat Pamulang ini saat ditemui kabar6.com di ruang kerjanya, Rabu (13/1/2016).

Ketika disinggung langkah yang akan dilakukan bila ditemukan adanya PNS atau non PNS yang menjadi pengikut Ormas Gafatar, Firdaus menekankan, bila pihaknya akan melakukan pembinaan terlebih dahulu.

Tentunya, kordinasi akan dilakukan dengan melibatkan pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) serta Kantor Kementrian Agama (Kemenag) kota pemekaran dari Kabupaten Tangerang ini.**Baca juga: Polres Tangsel dan MUI Antisipasi Ormas Gafatar.

“Kami juga harus melibatkan MUI dan Kemenag agar dapat meluruskan ketika membina bila ada PNS atau non PNS yang jadi pengikut Ormas Gafatar, tetapi kami berharap aparatur pemerintahan bebas dari yang namanya aliran sesat atau yang terlarang,” harap Firdaus.(ard)




Pemerasan Bos PRT Bintaro Ternyata Bukan yang Pertama

Dua terduga pemeras saat diamankan di Polsek Pondok Aren.(cep)

Kabar6-Aksi pemerasan terhadap pengusaha jasa penyalur Pembantu Rumah Tangga (PRT) Riyadiyanto alias Ardi, selaku Direktur II PT Citra Kartini Mandiri yang berkantor di Jalan Kucica XII Sektor 9, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tang‎erang Selatan (Tangsel), kiranya bukan kali pertama.

Tiga terduga pelaku pemeras yang merupakan kolaborasi antara oknum pimpinan media, Organisasi tenaga kerja dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), kiranya juga sudah melakukan hal serupa kepada Ardi, dengan besaran permintaan uang yang sama. Mirisnya, satu dari tiga pelaku ternyata seorang wanita.

“Korban yang pertama sama, jadi korban dua kali di peras dengan nilai yang sama,” ujar Kanit Reskrim Polsek‎ Pondok Aren, Iptu Agung Sangaji kepada kabar6.com, Rabu (13/1/2016).

Sedianya, tiga oknum terduga pemeras tersebut masing-masing berinisial BP, pimpinan umum salah satu tabloid terbitan Jakarta. RS (sebelumnya tertulis RH), Ketua Organisasi pekerja dan PR, wanita yang sebelumnya disebut-sebut sebagai LSM.**Baca juga: Lagi, Oknum Wartawan “Pemeras” Ditangkap Polsek Pondok Aren.

“Dari pemeriksaan awal, yang wanita mengaku hanya sekedar ikut-ikutan saja, karena diajak oleh dua temannya,” terang Agung.**Baca juga: Mayat Pria Mengambang di Kali Pesanggrahan Ciputat.

Atas perbuatannya, ketiga pelaku disangka telah melanggar Kitab Undang-undang Hukum Pidana terancam dijerat Pasal 368 tentang pemerasan dan Pasal 335 tentang perbuatan tidak menyenangkan, dengan ancaman sembilan tahun penjara.‎(cep)




Mayat Pria Mengambang di Kali Pesanggrahan Ciputat

Mayat pria di Kali Pesanggrahan Ciputat.(cep)

Kabar6-Mayat laki- laki tanpa identitas ditemukan mengambang di pinggir Kali Pesanggrahan, Jalan Mars Raya, VIlla Cinere Raya, Kelurahan Pisangan,  Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (13/1/2016).

 
Jenazah misterius itu, pertama kali ditemukan oleh Teguh Haryanto, pemancing yang merupakan warga sekitar.

“Saya lagi mancing, terus lihat ada mayat ngambang. Karena takut, saya kemudian manggil petugas keamanan,” kata Teguh Haryanto.

Kasubag Humas Polres Tanggsel, Ajun Komisaris Manshuri mengatakan, setelah mendapat laporan dari warga, anggota kepolisian dari Polsek Ciputat langsung datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Dari hasil pemeriksaan, sejauh ini belum ditemukan adanya tanda-tanda luka bekas penganiayaan dan kekerasan,” katanya saat dihubungi kabar6.com. **Baca juga: Polres Tangsel dan MUI Antisipasi Ormas Gafatar.

Manshuri menambahkan, mayat pria tak dikenal itu ciri-ciri yakni berusia sekitar 40 tahun, memakai kaos warna merah, memakai celana pendek warna hitam. **Baca juga: Kehumasan Pemkot Tangsel Buruk, Polres Tangsel Bagus.

“Mayat laki- laki tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati guna dilakukan otopsi,” tambahnya.(cep)




Kehumasan Pemkot Tangsel Buruk, Polres Tangsel Bagus

Grafik prestasi kehumasan Polres se-Polda Metro Jaya.(ist)

Kabar6-Sistem kehumasan di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) mendapat sorotan dari berbagai pihak lantaran dianggap buruk.

Faktanya berbeda dengan sistem kehumasan yang dikelola Kepolisian Resort (Polres) setempat, mesti seumur jagung tapi telah berhasil menorehkan prestasi.

Sumber kabar6.com mengatakan, Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie bahkan sempat menegur bawahannya, yakni Kepala Bagian Humas dan Protokoler Sekretariat Daerah, Dedi Rafidi.

Teguran keras itu disampaikannya pada pertemuan rapat pimpinan (Rapim) evaluasi program kerja pada Kamis (07/1/2016) kemarin.

“Pak Dedi gimana nih?. Foto saya saja sampai enggak pernah ada di media massa,” sindir Bang Ben, sapan akrab Benyamin yang di‎tirukan pejabat yang enggan disebutkan namanya itu di Masjid Agung Al Mujahiddin, Kecamatan Pamulang, Rabu (13/1/2015).

Menurut pejabat eselon IV itu, dalam rapim yang berlangsung di gedung Balaikota Tangsel, dibilangan Maruga, Kecamatan Ciputat itu, Bang Ben kecewa.

Ia menilai, selama ini kinerja kehumasan dianggapnya tidak ada peningkatan prestasi. Malahan justru tercatat buruk.

Mendapat teguran keras itu, Dedi langsung menjawab siap dengan suara lantang. Sementara para pejabat lainnya yang turut hadir hanya bisa tersenyum, dan tak sedikit yang ketawa di dalam ruangan.

Menurutnya, Bang Ben sekarang bakal memberesi kinerja internal sesuai dengan rapot kinerja dari masing-masing anak buahnya.

Sementara itu, prestasi sebaliknya justru telah berhasil diraih anak buah Kapolres Kota Tangsel, Ajun Komisaris Besar Ayi Supardan.

Meski Polres Tangsel baru diresmikan pertengahan Agustus 2015 lalu, namun bidang kehumasannya mampu bertengger di posisi empat se-Polda Metro Jaya.

“Alhamdulillah, semuanya tidak terlepas dari kerjasama dengan teman-teman media,” kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Tangsel, Ajun Komisaris Mansuri di lokasi yang sama.

Dari 13 markas Korps Bhayangkara dalam kendali Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian itu, posisi ‎Polres Tangsel hanya kalah dari Polres Jakarta Selatan, Polres Jakarta Barat dan Polres Jakarta Utara.

Sementara untuk Polres Kota Tangerang yang menaungi wilayah hukum Kabupaten Tangerang, berada di urutan sembilan, dan di bawahnya yakni Polres Metro Tangerang Kota. **Baca juga: Polres Tangsel dan MUI Antisipasi Ormas Gafatar.

Mansuri menerangkan, penilaian itu didasari oleh kuantitas pemberitaan yang muncul di media massa dengan peran aktif bagian kehumasan masing-masing Polres se-Metro Jaya.**Baca juga: SKT Ormas Gafatar Tangsel Kadaluarsa Dua Tahun.

“Di Polda itu ada sistem yang namanya IMM (Intelijen Mesin Monitoring), dan setiap bulan di evaluasi langsung oleh Kapolda Irjen Tito. Jadi yang menilai ini sistem mesin, bukannya faktor suka atau tidak suka” terangnya.‎(yud)