Warga Reni Jaya Tuding Penyempitan DAS Picu Banjir
Kabar6-Jika sebagian besar umat muslim bergembira merayakan Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah berbahagia, tapi tidak bagi sebagian warga di Perumahan Reni Jaya, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Kesedihan itu mencuat lantaran kediaman warga tergenang air banjir.
Abdul Muthalib (61), warga RW 18 Kelurahan Pamulang Barat, mengaku kediamannya terendam banjir setinggi 30 centimeter. Kondisi genangan air yang merendam sedikitnya 100 rumah terjadi pada sat H-3 serta pascalebaran.
“Pastinya kebahagiaan lebaran jadi gak terasa karena rumah kita kerendem banjir. Jadi kurang nyaman karena lingkungan kotor,” katanya, Selasa (12/7/2016).
Menurut Muthalib, luapan air banjir yang menggenangi pemukiman warga berasal dari aliran Kali Cibenda Hulu. Penyempitan Daerah Aliran Sungai (DAS) serta kondisi cekungan ditenggarai menjadi penyebab utama banjir. **Baca juga: Warga Pondok Aren Sahur Diatas Genangan Banjir.
“Repot, harus bersihin sampah dan lumpur sisa-sisa banjir. Apapun namanya kalo banjir pasti bikin susah,” ujarnya. **Baca juga: Rano Optimis Tuntaskan Kemiskinan di Banten Dalam Tiga Tahun.
Keluhan senada juga diutarakan Dwi Hartono (55), Humas Forum Bersama Peduli Lingkungan (FBPL) Reni Jaya. **Baca juga: BP2T Tangsel Godok Tiga Penerbitan Izin Lewat Online.
Komunitas warga yang bermukim di RW 17, 18, 20 dan 21 itu pernah meminta kepada 120 Kepala Keluarga yang punya bangunan di atas lahan saluran Kali Cibenda Hulu untuk segera membongkar. **Baca juga: Komplotan Maling Kabel PT Indah Kiat Disergap Polres Serang.
“Desakan itu biar mereka sadar, enggak boleh nguasain lahan yang tidak sebagaimana mestinya,” ujar Dwi.(yud)