1

Kuasai Pillow Talk Usai Bercinta

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Usai bercinta biasanya pasangan suami istri akan mengobrol santai di atas ranjang, atau yang disebut dengan pillow talk. Menurut Dr. Helen Fisher, pengarang buku Anatomy of Love, dikutip dari femina.co.id, otak kita sudah dirancang untuk menciptakan keintiman usai bercinta.

Kombinasi hormon oxytocin, vasopressin, dan dopamine yang dilepaskan tubuh saat mencapai orgasme, membuat setiap pasangan menjadi semakin intim.

Bagaimana sih trik menguasai pillow talk? Berikut tipsnya:
 
1. Berikan pujian
Usai bercinta sebenarnya merupakan momen yang sangat rentan, terutama untuk orang yang supersensitif. Jika kebetulan pasangan Anda adalah tipe orang yang butuh “pengakuan”, tidak ada salahnya mengucapkan kalimat seperti, “Aku suka foreplay dengan ciuman yang lama seperti yang tadi kamu lakukan” atau “Thank you buat orgasmenya”.

Jangan salah, pujian yang terdengar simpel ini mempunyai efek dahsyat untuk sesi bercinta berikutnya. Buktikan sendiri.
 
2. Buat rencana seru
Dalam obrolan usai bercinta, tidak ada salahnya Anda dan pasangan merancang liburan atau kegiatan romantis. Dengan begitu pasangan akan sadar bahwa kita sangat senang menghabiskan waktu bersamanya dan tidak sabar untuk segera kembali bersamanya.
 
3. Mengingat masa lalu
Anda pun bisa mengulik “kenangan nakal” bersama pasangan, dan menyusun hal-hal yang lebih seru lagi. Selain itu Anda dan pasangan dapat berbagai fantasi seks liar/nakal yang ingin diwujudkan bersama di lain waktu.
 
4. Hindari kritik
Hindari merusak suasana intim dengan mengkritik teknik pasangan saat memuaskan Anda. Jika sesi bercinta tadi kurang memuaskan Anda, bicaralah terus terang dalam nada netral dan santai, sehingga pasangan tidak tersinggung.
 
5. Tindakan lebih bicara
Jika Anda memang tidak mempunyai bahan pembicaraan, cobalah beri pelukan, usapan, atau pijatan mesra sebelum sama-sama tertidur. Perasaan dihargai dan nyaman akan membuat Anda dan pasangan terbangun dalam suasana bahagia. ** Baca juga: Lakukan Foreplay Secara Tepat

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Ritual Seks di Sini Bikin Merinding

Saut d’Eau Ritual Voodoo.(news.xinhuanet.com)
Saut d’Eau Ritual Voodoo.(news.xinhuanet.com)
Saut d’Eau Ritual Voodoo.(bbs)

Kabar6-Di sebagian tempat, seks merupakan sesuatu yang tabu untuk dibicarakan di depan umum. Seks bagi mereka adalah sesuatu yang sakral dan tidak pantas diumbar.
Namun pada beberapa daerah, terdapat tradisi seks tak lazim yang diwariskan secara turun temurun, bahkan ada yang masih dilakukan hingga kini.

Bagaimana dan di mana saja tradisi seks tersebut berlangsung? Berikut uraiannya, dikutip dari idntimes.com:

1. Suku Trobriand
Suku pedalaman di Papua Nugini memperbolehkan kaum hawa melakukan hubungan seks sejak umur enam tahun. Sedangkan untuk anak laki-laki mulai umur 10 tahun.

Meskipun sudah boleh berhubungan seks sejak dini, mereka tidak boleh pergi makan berdua sebelum menikah. Tradisi ini dilakukan secara turun temurun. Tidak heran jika banyak dari mereka yang terjangkit Aids.

2. Suku Sambian, meminum air mani.
Masih di pedalaman Papua Nugini, suku Sambian menerapkan hal yang ekstrem untuk menjadi pria sejati. Anak laki-laki dipisahkan dari perempuan ketika mereka berusia enam tahun, dan hidup dengan laki-laki lain selama 10 tahun.

Selama itu juga, mereka tidak pernah bertemu dengan perempuan, dan diwajibkan meminum air mani para ketua suku. Hal tersebut dipercaya mempertahankan pertumbuhan dan kekuatan sampai akhirnya kembali ke suku.

3. Pederasty Love, Yunani kuno.
Tradisi Yunano kuno percaya bahwa anak laki-laki dianggap dewasa jika sudah tumbuh jenggot. Seorang pria dewasa dan laki-laki remaja terlibat dalam hubungan seksual.
Dipercaya bahwa dengan melakukan hubungan seksual sesama jenis bisa menjaminkan pahala untuk kehidupan mereka.

4. Mardudjara, suku pemotong alat kelamin.
Melakukan tradisi sunat bagi seorang laki-laki mungkin sudah menjadi hal biasa. Namun suku Mardudjara Aborigin di Australia terbilang melakukan melakukan tradisi sunat yang sangat ekstrem.

Mereka melakukan sunat barbar kepada organ intim para pria di sana. Organ intim pria tersebut dipotong memanjang ke bawah sampai bagian scrotum dan darah yang menetes ke api dianggap memurnikan jiwa.

5. Saut d’Eau Ritual Voodoo
Air terjun Saut d’Eau menjadi tempat beberapa orang tanpa menggunakan sehelai benang dan menggeliat di dalam lumpur yang bercampur dengan darah kepala sapi dan kepala kambing. Ritual ini merupakan persembahan bagi Dewi Cinta. ** Baca juga: Buset, Wanita Ini Pernah Tidak Hapus Make up Selama Dua Tahun

Ritual mana yang menurut Anda paling mengerikan?(ilj/bbs)




Menggunakan Gadget Ada Aturannya Juga

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Saat ini tidak hanya kalangan dewasa yang memiliki gadget, anak-anak pun sudah banyak yang bergadget ria. Diketahui, tidak sedikit anak yang mengalami gangguan mata akibat gadget.

Gangguan tersebut antara lain kelelahan pada mata (astenopia), mata kering, dan rabun jauh (miopia). Kondisi mata lelah akan mengakibatkan gejala pusing, pandangan buram, dan pandangan ganda (double).

Lantas, bagaimana aturan menggunakan gadget? Berikut tipsnya, dikutip dari health.kompas.com:

1. Penggunaan gadget pada anak sebaiknya dibatasi maksimal dua jam sehari, termasuk bermain game, menonton televisi, menatap layar komputer/laptop/ponsel.

2. Penggunaan gadget sebaiknya tidak dilakukan dalam satu waktu. Artinya, setiap 30 menit menatap layar sebaiknya diselingi dulu dengan aktivitas melihat jauh (lebih dari enam meter). Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan pada mata.

Bisa juga diterapkan aturan 20-20, yaitu 20 menit menatap layar gawai, 20 detik beristirahat.

3. Jarak pandang mata juga harus diperhatikan. Jarak yang baik antara mata dengan gadget adalah sekitar 30-40 cm. Usahakan juga agar posisi gadget lebih rendah dari posisi mata.

4. Hindari membiasakan bermain gadget sambil tiduran.

5. Pencahayaan gadget sebaiknya tidak terlalu terang. Pasalnya, pencahayaan yang terlalu terang dapat mempercepat timbulnya mata lelah.

6. Pencahayaan ruangan pun sebaiknya diatur sedemikian rupa, agar tidak terlalu kontras dengan pencahayaan dari gadget. Ruangan yang terlalu redup akan menyebabkan kontras yang berlebihan sehingga akan membuat mata menjadi tidak nyaman.

7. Ingatkan anak agar berkedip secara teratur saat sedang menggunakan gadget.

8. Atur agar anak memiliki waktu istirahat yang cukup, serta rajin mengonsumsi sayur dan buah karena baik untuk kesehatan mata. ** Baca juga: Ini Alasan Anda Gemar Makanan Garing & Renyah

Bijaksana menggunakan gadget menghindari anak dari gangguan mata.(ilj/bbs)




Ini Janji JB Bila Terpilih Jadi Gubernur Banten

Mulyadi Jayabaya.(bbs)

Kabar6-Mantan Bupati Lebak dua periode, Mulyadi Jaya Baya atau yang akrab disapa JB, berjanji bakal mengucurkan dana Rp100 miliar ke tiap kabupaten dan kota di Banten.

Tapi, semua itu baru akan direalisasikannya jika nanti sukses memenangi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten pada 2017 mendatang.

Tak hanya itu, Ketua Kadin Banten itu juga mengumbar janji bakal mengucurkan dana sebesar Rp200 juta ke tiap desa dan kelurahan se Banten.

“Jika terpilih jadi Gubernur Banten, nanti saya akan menaikkan APBD Banten. Setiap desa dan kelurahan akan diberi Rp200 juta, sedangkan kabupaten dan kota Rp100 miliar. Ini bentuk keseriusan saya untuk memajukan Banten dan menyejahterakan masyarakat Banten,” ujar JB kepada kabar6.com, Minggu (17/4/2016). **Baca juga: Suzuki Ertiga Dihantam KA di Tangsel.

Itu artinya, jika terpilih maka JB harus menyiapkan anggaran setidaknya sebesar Rp800 miliar untuk delapan kabupaten dan kota se Banten, serta Rp310,2 miliar untuk 1.551 desa dan kelurahan di Banten. **Baca juga: Di Pilgub Banten 2017, Aeng Akui “Takut” dengan WH.

Meski demikian, JB tetap optimis bisa merealisasikan janji itu, dengan cara meningkatkan APBD Banten, tentunya dengan merangkul para pengusaha yang ada. **Baca juga: Andika Hazrumy Tak Terusik Walikota Serang di Pilgub Banten.

“Kita akan merangkul para pengusaha pabrik dan lain-lain. APBD Banten akan meningkat, dan masyarakat juga akan sejahtera. Kami juga akan meningkatkan infastruktur di Banten,” ujarnya.(fir)




Di Pilgub Banten 2017, Aeng Akui “Takut” dengan WH

Wahidin Halim dan Aeng Haerudin.(bbs/tom migran)

Kabar6-Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Banten, Aeng Haerudin mengaku belum berani mencalonkan diri sebagai Gubernur Banten pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten pada 2017 mendatang.

Meski demikian, ia tetap mendaftarkan diri di penjaringan yang digelar partainya, karena telah mendapatkan mandat dari Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

“Saya belum berani kalau di Gubernur. Karena kami masih memiliki kader terbaik, seperti pak Wahidin Halim (WH),” kata Aeng kepada Kabar6.com, Minggu (17/4/2016). **Baca juga: Anak Tangerang Siap Pimpin Banten Lewat Jalur Independen.

Ia mengungkapkan, baru akan menyerahkan formulir pendaftaran ke partainya pada tenggat akhir saat penutupan penjaringan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten 2017. Nantinya, hasil penjaringan akan diserahkan sepenuhnya kepada DPP Demokrat. **Baca juga: Suzuki Ertiga Dihantam KA di Tangsel.

“Kami juga belum berkoalisi dengan parpol lain. Masih menunggu perintah dari DPP, kan semua keputusan ada disana,” ujarnya.(fir)

**Baca juga: Andika Hazrumy Tak Terusik Walikota Serang di Pilgub Banten.




Suzuki Ertiga Dihantam KA di Tangsel

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Sebuah mobil Suzuki Ertiga A 1740 AB dihantam Kereta Api (KA) nomor 1945 dari Tanah Abang menuju Stasiun Serpong di Jalan H.Sukur, Kelurahan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (17/4/2016).

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, mobil Suzuki Ertiga mengalami kerusakan di bagian depan.

Informasi yang dihimpun kabar6.com, peristiwa berawal ketika mobil yang dikemudikan Omar Maryana (27), melaju dari Jalan H. Sukur menujuh arah Jalan Raya Rawa Buntu, Kecamatan Serpong Utara.

Di dalam mobil tersebut juga ada lima penumpang, masing-masing Suhanda (39), Mudawati (30), Elvina (8), Muhamad Ajis (26) serta Dewi Purwasih (25). **Baca juga: Sarana Penanggulangan Bencana Tangsel Belum Standarisasi.

Namun saat di perlintasan KA yang tidak dilengkapi dengan palang pintu, secara bersamaan datang KA nomor 1945 dan langsung menghantam bagian depan mobil. **Baca juga: Diduga Mesum, Kepsek SDN Cikuya 1 Bonyok Dihajar Warga.

“Benar, ada Suzuki Ertiga ditabrak KA di Rawa Buntu. Tapi tidak ada korban. Cuma bagian depan mobil rusak. Saat ini kasusnya ditangani Satuan Lalu Lintas (Satlantas),” ujar Kasubag Humas Polres Tangsel, AKP H. Mansuri.(cep/yud)




Sarana Penanggulangan Bencana Tangsel Belum Standarisasi

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengeluhkan peralatan penanggulangan bencana yang ada belum memenuhi standarisasi.

Koordinator Lapangan (Korlap) TRC pada BPBD Kota Tangsel Iwan mengharapkan, BPBD kota pemekaran dari Kabupaten Tangerang ini memiliki peralatan sebagaimana yang diamanatkan dalam peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Nomor 17 Tahun 2009 tentang Standarisasi Peralatan Penanggulangan Bencana.

“Tangsel ini memiliki sembilan potensi bencana. Harusnya kelengkapan peralatan penanggulangan bencana jadi hal utama, mengingat Pendapatan Asli Daerah (PAD) sangat besar di Tangsel,” ujar Iwan ketika ditemui Kabar6.com di Markas TRC BPBD Tangsel, Minggu (17/4/2016).

Iwan mengungkapkan, saat ini TRC hanya memiliki satu unit mobil rescue yang bukan dibeli menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Tangsel, melainkan bantuan hibah dari BNPB.

Bila dilihat dari aturannya, Tangsel harus sudah punya 1 unit mobil komando, 1 unit mobil rescue dan 2 mobil operasional. **

“Ketika ada bencana di Tangsel kami seringkali terlambat turun menanganinya karena keterbatasan ini, alhasil kami kerap disindir oleh masyarakat yang menjadi korban bencana, telat lagi telat lagi,” terang Iwan. **Baca juga: Oknum Kepsek Diduga Mesum, Kepala Dindik: Ini Sangat Memalukan.

Dihubungi terpisah, Kepala Seksi (Kasie) Mitigasi pada BPBD Kota Tangsel Essa Nugraha Sudjana menegaskan, target pemenuhan standarisasi peralatan penanggulangan bencana sudah dirinya tuangkan dalam rencana strategis BPBD Kota Tangsel tahun 2016-2021. **Baca juga: Diduga Mesum, Kepsek SDN Cikuya 1 Bonyok Dihajar Warga.

“Insya Allah target standarisasi peralatan penanggulangan bencana itu terpenuhi dan mudah-mudahan didukung pula oleh anggarannya,” pungkas Essa.(ard)




Oknum Kepsek Diduga Mesum, Kepala Dindik: Ini Sangat Memalukan

SDN Cikuya 1, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang.(iday)

Kabar6-Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Kabupaten Tangerang, Teteng Jumara, mengaku sudah mendengar kabar adanya oknum Kepala Sekolah (Kepsek) yang diamuk warga karena diduga berbuat mesum dengan wanita murid.

Saat ini, Teteng bahkan mengaku sudah mendelegasikan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendidikan Kecamatan Solear, untuk turun langsung ke lapangan guna mengecek kebenaran kabar tersebut.
 
Jika terbukti oknum Kepsek dimaksud melakukan perbuatan mesum dengan wali murid, maka dirinya tidak akan segan-segan untuk menjatuhkan sanksi tegas.

“Ini sangat memalukan dunia pendidikan di Kabupaten Tangerang. Secepatnya saya akan ambil tindakan,” ujarnya, Minggu (17/4/2016). **Baca juga: Aniaya Warga Malang, Tiga Pemuda Dibekuk Polisi Tangerang.

Diketahui, SHD, oknum Kepala SDN Cikuya 1, Desa Cikuya, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, babak belur dihajar warga sekitar pada Sabtu (16/4/2016) kemarin. **Baca juga: Diduga Mesum, Kepsek SDN Cikuya 1 Bonyok Dihajar Warga.

Bukan tanpa sebab, itu karena sang Kepsek digerebek warga saat berduaan dengan orangtua murid di salah satu ruang kelas SDN tersebut.(iday/agm)




Diduga Mesum, Kepsek SDN Cikuya 1 Bonyok Dihajar Warga

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-SHD, Kepala Sekolah (Kepsek) SDN Cikuya 1, Desa Cikuya, Kecamatan Solear,  Kabupaten Tangerang, babak belur dihajar warga sekitar.

Bukan tanpa sebab, itu karena sang Kepsek digerebek warga saat berduaan dengan orangtua murid di salah satu ruang kelas SDN tersebut.

Oman, salah seorang warga sekitar yang menjadi saksi mata atas peristiwa itu mengatakan, penggerebekan itu berlangsung pada Sabtu (16/4/2016) malam.

“Awalnya saya melihat pelaku datang ke SDN dengan mengendarai motor pukul 19.00 WIB, dan memarkir motornya di depan toilet sekolah. Kemudian pelaku masuk ke dalam ruangan kelas dan mengunci pintu dari dalam,” ujar Oman.

Karena curiga, Oman kemudian memanggil warga, dan bersama-sama menggedor ruang kelas yang terkunci dari dalam tersebut. “Begitu pintu terbuka, saya kaget, karena oknum Kepsek itu sedang berduaan dengan perempuan yang ternyata adalah wali murid,” ujar Oman.

Sementara, warga yang melihat itu langsung marah. Tanpa dikomando, warga langsung menghakimi SHD hingga bonyok.

Takut amarah warga semakin membabi buta, Kades Cikuya, Junaedi, segera bertindak dengan melaporkan hal itu ke Polsek Cisoka. **Baca juga: Pemkab Tangerang Diminta Fokus Awasi Distribusi Raskin

“Untungnya Kades Juned cepat lapor polisi. Hingga, polisi yang datang segera mengamankan SHD dan wanita diduga selingkuhannya itu ke Mapolsek Cisoka. Kalau tidak, bisa lebih parah tuh,” ujarnya. **Baca juga: Anak Tangerang Siap Pimpin Banten Lewat Jalur Independen.

Sementara, Kanit Reskrim Polsek Cisoka, Ipda Dedy Ruswandi yang dikonfirmasi kabar6.com, Minggu (17/4/2016), membenarkan adanya peristiwa amuk massa terhadap oknum Kepsek tersebut. **Baca juga: Aniaya Warga Malang, Tiga Pemuda Dibekuk Polisi Tangerang.

“Benar, warga melaporkan adanya perbuatan asusila. Namun, saya belum dapat kronologis lengkapnya dari anggota yang menangani kasusnya,” ujar Dedy.(iday/agm)




Besok, Penjaringan Balongub Partai Hanura Banten Ditutup

Bendera Hanura.(bbs)

Kabar6-Besok, Senin (18/4/2016), menjadi hari terakhir penyerahan formulir pendaftaran Bakal Calon Gubernur (Balongub) Banten dan Bakal Calon Wakil Gubernur (Balon Wagub) Banten di yang digelar Partai Hanura akan ditutup.

“Besok kita tutup penyerahan penjaringan Balon. Dan, kita sudah menetapkan enam Balon,” ujar Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Banten, Eli Mulyadi, Minggu (17/4/2016).

Eli melanjutkan, setelah selesai penjaringan, tanggal 24 April para balon ini akan memaparkan visi misi. **Baca juga: Andika Hazrumy Tak Terusik Walikota Serang di Pilgub Banten.

“Setelah kita tetapkan Balonnya, maka akan dilakukan survei dari para Balon. Siapa yang paling bagus dan baik,” ujarnya. **Baca juga: Anak Tangerang Siap Pimpin Banten Lewat Jalur Independen.

Eli juga menjelaskan, pihak DPD akan membuka pintu bagi para Balon untuk berkomunikasi ke DPP Hanura. Tujuannya tak lain untuk bersilaturahmi.(fir)