Tiga Jenis Makanan/Minuman Untuk Depresi

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6- Depresi adalah suatu kondisi yang lebih dari suatu keadaan sedih. Bila kondisi depresi seseorang sampai menyebabkan terganggunya aktivitas sosial sehari-harinya, maka hal itu disebut sebagai suatu gangguan depresi.

Bagaimana meminimalisir depresi? Dikutip dari monitorday, tiga jenis makanan atau minuman berikut baik dikonsumsi ketika Anda mengalami depresi:

1. Kopi
Minuman ini bisa membuat seseorang merasa bergairah dan memiliki semangat tinggi untuk melakukan aktifitas. Ya, efek positif itu tak lain karena adanya kafein dalam minuman kopi. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa secangkir kopi mampu menurunkan tingkat depresi yang menyerang seseorang.

2. Susu
Minum susu secara teratur bisa meningkatkan efek positif bagi jiwa seseorang. Selain memperkaya vitamin D dalam tubuh, minum susu mampu mengembalikan vitalitas seseorang dan mengurangi risiko depresi.

3. Wortel
Berdasarkan hasil penelitian, kandungan beta karoten yang ada dalam wortel selain menyembuhkan sakit mata, juga mampu meredakan tingkat depresi seseorang loh. ** Baca juga: Hindari Tiga Jenis Minuman Berikut di Musim Panas

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)




Sembilan Lagu yang Diduga Menyembah Setan

Alejandro, Lady Gaga.(bbs)
Alejandro, Lady Gaga.(bbs)
Alejandro, Lady Gaga.(bbs)

Kabar6-Selain tata musiknya yang enak didengar, lirik lagu pun menjadi salah satu hal yang diperhatikan oleh para pencinta musik. Namun tahukah Anda jika beberapa lirik lagu yang disenandungkan ternyata memiliki arti memuja setan? Penyanyi dan judul lagu apa sajakah itu? Ini dia uraiannya, dikutip dari idntimes:

1. Asereje, Las Ketchup
Musik rancak lagu berbahasa Spanyol ini,seperti kata “ragatanga”, ternyata adalah sebuah upacara pemanggilan setan dari Eropa.

2. Hotel California, The Eagles
Dalam liriknya, banyak terdapat potongan-potongan metafora yang dapat dikaitkan dengan keberadaan sebuah gereja yang mati lalu diambil alih oleh para pemuja setan di California pada  1969. Tepat seperti lirik “we haven’t had that spirit here since nineteen sixteen nine”. Jika diputar terbalik, Anda dapat mendengar kata-kata “Yes, Satan organized his own religion.”

3. Umbrella, Rihanna
Banyak yang langsung mengaitkan hits milik Rihanna dan Jay Z ini dengan sebuah penyimpangan, terutama dengan tema good girl gone bad yang diusung Rihanna.

Video klipnya pun secara implisit diduga memasukkan unsur-unsur kepercayaan iluminati. Belum lagi lirik lagunya yang memicu pertanyaan, apakah setiap kata mengandung panggilan pada kuasa gelap untuk melindungi sosok Rihanna?

4. Take Me to Church, Hozier
Meski tidak terang-terangan memuja setan, beberapa bagian dalam lirik lagu Hozier ini mengandung pemujaan terhadap wanita, seks dan dosa duniawi lainnya dengan penggunaan kata-kata yang biasa digunakan dalam ranah religius.

5. Stairway to Heaven, Led Zeppelin
Jika Anda memutarnya terbalik, lagu ini ternyata mengandung kata-kata yang jauh dari dugaan sebelumnya. Mau coba?

6. Alejandro, Lady Gaga
Sebenarnya, secara garis besar lagu ini hanya menyebut nama Alejandro berkali-kali, namun gaya Gaga dalam video klipnya membuatnya dikaitkan dengan penghujatan nama Tuhan.

7. Final Scream, The Grim Reaper
Dengarkan kata-kata “See you in hell” segera setelah kata “Goodnight Daddy”. Hii…

8. Stormbringer, Deep Purple
Lagu ini diduga diawali dengan kata-kata seperti pembukaan yang diucapkan oleh Linda Blair dalam film The Exorcist. Saat diputar terbalik, suara tidak jelas seperti kerasukan akan terdengar.

9. As Flittermice As Satan Spys, Darkthorne
Penulis lagu ini, Varg Vikernes, yang berasal dari Norwegia ditangkap karena membunuh dan membakar gereja. Tidak heran, lagu ini jika didengarkan terbalik akan mengumandangkan suara yang menyatakan dalam nama Tuhan biarlah gereja-gereja terbakar. ** Baca juga: Kaur, Model Wanita yang Berjenggot

Mulai berhati-hati memilih lagu ya.(ilj/bbs)




Hindari Tiga Jenis Minuman Berikut di Musim Panas

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Saat musim panas atau di kala matahari terasa menyengat, meneguk air es atau minuman dingin lainnya adalah hal yang paling diinginkan setiap orang. Meskipun demikian, sebuah studi menyebut ada tiga jenis minuman yang harus dihindari saat musim panas, terutama pada siang yang terik.

Alasannya, ketiga minuman tersebut tidak menghilangkan haus, namun justru membuat tubuh lebih dehidrasi. Apa saja jenis minuman tersebut? Berikut uraiannya, dikutip CNN Indonesia dari laman Prevention:

1. Soda
Sebotol soda dingin dari dalam lemari es memang menyegarkan. Tapi, menenggak soda dingin usai berpanas-panasan tidak akan membuat tubuh terasa segar, malah Anda akan merasa semakin haus. Alasannya, soda justru membuat tubuh lebih banyak mengeluarkan cairan dan memicu dehidrasi.

Penelitian dari American Physiological Society menemukan mengonsumsi soda untuk menyiasati rasa haus adalah hal yang sia-sia. Tidak hanya memperparah dehidrasi, soda juga bisa merusak ginjal dibandingkan dengan mengonsumsi air putih atau cairan isotonik.

Jikapun Anda ingin meminum sesuatu yang manis, lebih baik mengonsumsi jus atau sparkling water.

2. Alkohol
Sama halnya seperti soda, bir dan minuman beralkohol lainnya bersifat diuretik yang membuat tubuh lebih banyak mengeluarkan cairan melalui urine.

3. Teh
Es teh memang terasa segar diminum saat panas terik. Namun teh pun bersifat diuretik yang bisa memperparah dehidrasi. Jadi sebaiknya minum beberapa gelas air putih untuk menghilangkan haus, baru setelahnya menikmati es teh. ** Baca juga: Minuman Bebas Gula Picu Nafsu Makan

Jangan sampai tubuh Anda justru kekurangan cairan saat udara panas ya.(ilj/bbs)




Kaur, Model Wanita yang Berjenggot

Harnaam Kaur.(india.com)
Harnaam Kaur.(india.com)
Harnaam Kaur.(india.com)

Kabar6-Jika pada umumnya seorang model wanita memiliki wajah halus dan kinclong, beda halnya dengan Harnaam Kaur. Ya, Kaur mencatat sejarah sebagai wanita berjanggut alami pertama yang berjalan di panggung runway, tepatnya di panggung Marianna Harutunian Royal Fashion Day.

Diakui Kaur, berjalan di runway adalah mimpi sedari kecil. Janggut Kaur sendiri sebenarnya mulai tumbuh saat dia berusia 11 tahun karena sindrom polycystic ovarian.

“Aku tumbuh sambil menonton America’s Next Top Model. Aku selalu ingin menjadi model yang cantik. Aku tumbuh dengan banyak orang yang mengatakan, aku gemuk, jelek, dan menjijikkan, apalagi menjadi model. Aku diberi tahu tak akan dapat berjalan di runway,” ujar Kaur, seperti dikutip dari Kompas.

Kaur bercerita, dia mendapat tawaran menjadi model saat bertemu humas perusahaan perhiasan di London Tatto Convention, tahun lalu.

“Aku dengan cepat berkata, ya, aku tahu gadis kecil dalam diriku akan sangat bangga,” tuturnya.

“Aku selalu menjadi seseorang yang ingin menunjukkan pada dunia kecantikan dalam bentuk yang berbeda. Aku juga selalu ingin masuk ke industri fashion dan sekarang waktu yang tepat. Jadi tampil di runway adalah hal yang sempurna,” ujar gadis berusia 25 tahun ini. ** Baca juga: Merinding, Lima Reality Show TV Paling Berbahaya di Dunia

Sikap optimis selalu membukakan jalan bagi siapa saja yang ingin meraih impiannya.(ilj/bbs)




Minuman Bebas Gula Picu Nafsu Makan

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Selama ini masih banyak yang mengira jika minuman bebas gula baik untuk mereka yang sedang menjalankan program diet. Namun siapa sangka, minuman bebas gula pun dapat memberikan dampak yang berbahaya karena tubuh akan kehilangan kalori. Akibatnya, keinginan dan hasrat untuk mengonsumsi lebih banyak makanan yang mengandung kalori semakin tinggi.

Walaupun banyak minuman ringan dan camilan yang membantu kita untuk memangkas kalori, ternyata produk tersebut malah lebih mengaktifkan keinginan dalam otak untuk memuaskan diri dengan lebih banyak makanan.

Ilmuwan dari University Of Sydney, dikutip dari Intisari, meyakini bahwa otak menjadi bingung ketika rasa manis yang bebas kalori berbeda dengan yang rasa manis yang berasal dari gula. Hal itulah yang membuat rasa lapar lebih tinggi.

Sebuah pengujian dan penelitian menunjukkan, ketika lalat buah dan tikus diberikan makanan dan minuman bebas gula, mereka makan lebih banyak 30 persen dari seharusnya.

Penelitian ini dilakukan di berbagai macam minuman ringan yang diklain bebas gula dari produsennya. Hasilnya ditemukan bahwa rasa manis yang tidak berasal dari gula tidak memuaskan otak.

Diketahui, otak manusia peka terhadap sensasi manis dan hal tersebut berkorelasi dengan kebutuhan energi. Ketika rasa manis dan kebutuhan energi tidak seimbang dalam beberapa waktu, otak akan memberikan sinyal bahwa tubuh membutuhkan kalori lebih banyak lagi. ** Baca juga: Suami Workaholic Bisa Bikin Istri Stres Lho

Banyak orang yang mengonsumsi makanan bebas gula sebagai cara untuk mengatasi obesitas. Namun tidak menyadari bahwa kondisi tersebut justru membuat rasa lapar dan nafsu makan menjadi lebih tinggi. Peneliti juga menemukan bahwa pemanis buatan juga memicu insomnia dan mengganggu kualitas tidur.(ilj/bbs)




DPRD Tangsel Sebut Tarif Parkir Minus Payung Hukum

Parkir meter di Tangsel.(yud)

Kabar6-DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengakui bila sistem pelayanan jasa perparkiran diwilayahnya masih lemah payung hukum.

Hal itu merupakan catatan penting yang perlu diperhatikan oleh pemerintah daerah setempat, karena telah lama menarik uang retribusi‎ dari masyarakat.

Demikian dikatakan Anggota Komisi IV Bidang Pembangunan, Riski Jonis, Minggu (17/7/201‎6). “Kami minta Perwal (Peraturan Walikota) Tarif Parkir diperbaharui,” katanya.

Menurutnya, payung hukum yang tertuang dalam Perwal Tangsel Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Perparkiran, tidak secara spesifik mengatur besaran tarif retribusi bagi kendaraan bermotor, baik roda dua maupun empat. **Baca juga: Ombak Ganas Pantai Cilegon Juga “Gulung” Lima Wisatawan.

Jonis menegaskan, fakta di lapangan seringkali menimbulkan kekisruhan.‎ Sebab, harga retribusi parkir kendaraan yang dipatok sudah tak relevan. **Baca juga: Tiga Warga Tangerang Tergulung Ombak di Pantai Ambon .

“Jangan sampai banyak komplain yang muncul, hanya karena retribusi parkir mahal,” tegas politikus asal Partai Demokrat itu. **Baca juga: Soal Parkir, Warga Ruko Versailles Sempat Curhat ke Anggota Dewan Tangsel.

Jonis pastikan, kondisi di atas sudah tidak bisa ditutupi. Dan, melalui pertemuan yang berlangsung di Gedung IFA, Dishubkominfo Kota Tangsel diminta segera menerapkan regulasi yang ada. **Baca juga: Dishubkominfo Tangsel Sebut Parkiran Ruko Versailles Rawan.

“Hal ini mengingat banyak komplain dari masyarakat karena tarif parkir mahal dibeberapa tempat,” tambah Joni.(yud)




Ombak Ganas Pantai Cilegon Juga “Gulung” Lima Wisatawan

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Selain di Pantai Ambon, Desa Bandulu, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, ombak besar juga menggulung lima wisatawan yang tengah berenang di Pantai Tanjung, Kelurahan Warnasari, Kecamatan, Ciwandan, Kota Cilegon, Minggu (17/7/2016).

Kelima wisatawan tersebut adalah, Ranti, Muhajirin, Dede Ramdani, ketiganya adalah warga Kota Cilegon dan Suhardi warga Kabupaten Serang, serta seorang lainnya masih belum diketahui identitasnya.

Diketahui dari lima korban, dua orang selamat, satu orang meninggal dan dua korban lainnya masih dalam pencarian.

Kepala Basarnas Pos Sar Banten, Hairoe Amir Abyan mengatakan, pihaknya mendapatkan dua laporan kecelakaan laut yang menimpa wisatawan yang tengah menikmati liburan di Pantai.

Dari dua laporan itu, satu peristiwa terjadi Pantai Ambon, Desa Bandulu, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang dan satu peristiwa terjadi di Pantai Tanjung, Kelurahan Warnasari, Kecamatan, Ciwandan, Kota Cilegon.

Sedangkan total korban tenggelam berjumlah delapan orang. Masing-masing di Anyer korbannya tiga orang dan di Cilegon korbannya ada lima orang.

“Untuk kejadian di Anyer, korbannya tiga orang. Dua selamat dan satu orang hilang. Sedangkan di Cilegon, korbannya ada lima orang, dua selamat, satu meninggal dan dua hilang,” jelasnya.

Sampai saat ini, Hairoe menyebut bila penanganan pencarian korban tenggelam masih dilakukan. Dalam hal ini, pihaknya dibantu oleh BPBD Serang, Balawista dan masyarakat sekitar.

“Kita masih lakukan penyisiran. Walaupun ombaknya cukup besar, kita masih mencari korban,” tambahnya. **Baca juga: Dua “Pembantai” Sopir Angkot Depan Serpong Plaza Ditangkap.

Sementara itu, Anggota Balawista Banten, Juhdi mengatakan, hingga pukul 17.00 WIB tadi, korban yang hilang masih belum ditemukan. Untuk saat ini tim penyelamat telah melakukan penyisiran di sekitar pantai Anyer. **Baca juga: Tiga Warga Tangerang Tergulung Ombak di Pantai Ambon .

“Kita membantu tim SAR dan kepolisian dilokasi untuk  melakukan pencarian korban,” jelasnya.(sus)




KPU Gelar Raker Bersama PPK Se-Kabupaten Tangerang

Raker KPU bersama PPK se Kabupaten Tangerang.(ist)

Kabar6-KPU Kabupaten Tangerang menggelar acara Rapat Kerja (Raker) Persiapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten Tahun 2017.

Raker tersebut untuk pertama kalinya digelar KPU bersama PPK di Gedung Bola Sundul di kaeasan Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Tangerang, pada Sabtu (16/7/2016).

Ketua KPU Kabupaten Tangerang, Akhmad Jamaludin mengatakan, bila sedianya Raker bersama PPK tersebut merupakan awal kerja PPK dalam persiapan Tes Calon Anggota PPS.

“Raker ini juga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas PPK dalam rangka pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten Tahun 2017,” ujar Jamaludin lagi.

Dalam kesempatan itu, Sekretaris KPU Kabupaten Tangerang, Achmad Hapid, AP, M.Si menyampaikan beberapa informasi terkait Pelaksanaan Pelantikan PPS yang akan di selanggarakan pada hari Rabu Tanggal 20 Juli 2016 mendatang. **Baca juga: Lantik 145 PPK, Begini Pesan Ketua KPU Kabupaten Tangerang.

KPU berharap, output dari Raker bersama PPK tersebut mampu membangun kinerja lebih baik, sehingga penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten Tahun 2017 sukses secara proses demokrasi, maupun sukses sebagai Penyelenggara Pemilu.(rilis/K6)




Tiga Warga Tangerang Tergulung Ombak di Pantai Ambon

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Hari terakhir libur sekolah, tiga wisatawan tergulung ombak besar di Pantai Ambon, dalam kawasan Pantai Anyer, persisnya di Desa Bandulu, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang.

Dua di antaranya berhasil diselamatkan. Sementara seorang lainnya masih terus dalam pencarian.

Kejadian nahas tersebut berawal ketika tiga korban, Rizki (23) dan Cecep (29), keduanya warga Tangerang Permai, serta Agung Priyanto (20), warga Curug, Kabupaten Tangerang, tengah asyik mandi di Pantai Ambon, Minggu (17/7/2016).

Saat itu, secara tiba-tiba ombak besar menghantam dan menyeret ketiganya ke lautan.

“Tak kuat menahan terjangan ombak, ketiganya langsung terseret ombak,” kata Hotman Siregar, Kepala Sub Bagian (Kasubag) Penanggulangan Bencana, BPBD Kabupaten Serang.

Dari ketiga korban, baru Rizki dan Cecep yang berhasil diselamatkan oleh petugas Balawista dan SAR BPBD Kabupaten Serang. **Baca juga: Dishubkominfo Tangsel Sebut Parkiran Ruko Versailles Rawan.

Sedangkan Agung Priyanto, masih dalam pencarian dengan menyisir pantai Anyer bersama masyarakat. **Baca juga: Ini Motif Pria “Terjun Bebas” di Mall Living World.

“Penanganan pencarian korban tenggelam masih dilakukan di lokasi kejadian,” kata Hotman.(tmn/sus)




Dishubkominfo Tangsel Sebut Parkiran Ruko Versailles Rawan

Kepala Dishubkominfo Tangsel, Sukanta.(bbs)

Kabar6-Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Sukanta selama ini sering menerima keluhan dari masyarakat atas maraknya tindak kejahatan di sekitar Ruko Versailles.

Pasalnya, banyak kendaraan bermotor roda empat yang jadi korban pecah kaca.

“Tidak terlalu besar pemasukan retribusi dari Ruko Versailles. Lebih milih mana, rawan atau ketimbang bayar parkir,” ujar Sukanta, Minggu (17/7/2016).

Ia pun membantah bila pihaknya menyerobot area lahan parkir di Ruko Versailles BSD, Kecamatan Serpong.

Sebelumnya sejumlah warga penghuni ruko ‎bereaksi yang berujung adu mulut saat aparat pemerintah daerah setempat datang untuk mencopot spanduk protes.

“Kami tidak ada niatan menutup akses jalan. Tapi memanfaatkan aset lahan untuk pemasukan kas daerah,” kilahnya.

Sukanta mengklaim, aset lahan Fasilitas Sosial dan Fasilitas Umum di Ruko Versailles sudah diserahkan oleh pengembang pada Juni kemarin. Otomatis lahan tersebut bukan milik warga penghuni. **Baca juga: Soal Parkir, Warga Ruko Versailles Sempat Curhat ke Anggota Dewan Tangsel.

Ia memastikan, tidak akan memungut retribusi parkir kendaraan bermotor kepada semua penghuni ruko. ‎Nantinya, setiap kendaraan milik penghuni akan diberikan tanda sticker khusus parkir. **Baca juga: BPSK Tangsel Segera Bentuk Majelis Sidang Gugatan Parkir.

“Warga jangan pernah takut dikenakan tarif parkir,” janji mantan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangsel itu. **Baca juga: Adu Mulut, Warga Ruko Versailles BSD Tolak Parkir Meter‎ .

Sukanta mengakui bila akhir pekan kemarin pihaknya telah dipanggil oleh Komisi IV Bidang Pembangunan DPRD Kota Tangsel. **Baca juga: Waduh..!! ‎Tarif Parkir Tangsel Digugat ke BPSK.

Pada kesempatan itu pihaknya menjelaskan tujuan diberlakukannya jasa parkir kendaraan bermotor. “Namun sudah diselesaikan bersama Dewan,” tambah Sukanta.(yud)