1

Balon Formatur DPD PAN Kota Tangerang Harus Berjiwa Loyalis

Shearing Comite Musda DPD PAN Kota Tangerang.(ges)

Kabar6-Loyalitas, Royalitas serta Totalitas, seyogyanya harus tertanam dalam jiwa seluruh kandidat Bakal Calon (Balon) Formatur, yang akan bertarung di perhelatan Musyawarah Daerah (Musda) DPD PAN Kota Tangerang, pada Maret 2016 mendatang.

Ya, harapan tersebut, tentunya didambakan oleh seluruh kader PAN yang ada di kota ‘Akhlakul Karimah’ ini. Dalam rangka pencapaian target ‘Meraih Sejuta Kader’ sebagaimana menjadi besutan tema dalam pagelaran Musda itu sendiri.

“Tentunya, yang tak kalah penting adalah, Loyalitas, Royalitas serta Totalitas. Semuanya merupakan harapan dan dambaan kami seluruh kader,” ungkap Atmansyah, Sekretaris DPD PAN Kota Tangerang, kepada sejumlah awak media, Rabu (24/2/2016).

Dia juga menjelaskan, didalam Peraturan Partai (PP) Nomor 2 Tahun 2015 disebutkan, bahwa mekanisme penjaringan akan dikembalikan pada pihak pengurus satu tingkat diatasnya, bilamana perhelatan musyawarah tidak menemui kesepakatan.

“Namun, insyaallah, kami yakin bahwa semua akan berjalan lancar dan kondusif. Partai kita berbeda, kita hanya keras didalam saja. Artinya semua akan legowo pada akhirnya. Jadi, ketika telah terjaring atau terpilih Formatur, maka formatur itu sendiri yang nantinya akan bermusyawarah mengenai penetuan pembagian jabatan masing-masingnya,” papar pria yang akrab disapa Aat ini.

Sementara itu, Sekretaris SC DPD Musda PAN Kota Tangerang ke V, Marsin menambahkan, bahwa harapan besar terkait adanya sosok regenerasi baru diatas tonggak kepemimpinan kepengurusan partainya, berjalan sukses dan maksimal. **Baca juga: DPD PAN Kota Tangerang Buka Pendaftaran Calon Formatur.

“Saya hanya menambahkan sedikit, yakni soal harapan besar kami terhadap kelancaran dan kesuksesan Musda ini, sehingga mampu menghantarkan sosok terbaik, yang tentunya dapat membawa perubahan baik pula bagi PAN di Kota Tangerang ke arah yang lebih baik lagi,” pungkasnya.(ges)




HUT ke 23, Begini Masukan Ketua DPRD Buat Kota Tangerang

Ketua DPRD Kota Tangerang, Suparmi ST.(bbs).

Kabar6-Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Tangerang ke 23 yang jatuh pada 28 Februari 2016 mendatang, kiranya patut dijadikan cerminan pencapaian pembangunan di wilayah bermotto Akhlakul Karimah.

“Kalau pandangan ibu, memang sampai sejauh ini, masih belum maksimal dan masih jauhlah dari harapan kita semua,” ungkap politisi wanita asal partai PDI Perjuangan ini, saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (24/2/2016) kemarin.

Beberapa contoh diantaranya, kata dia, adalah terkait persoalan penataan pasar tradisional, regulasi pembatasan ijin usaha jenis toko modern yang dinilainya semakin menjamur.

Termasuk juga terkait dengan realisasi Perda PKL dan Perwal BTS, dimana hingga kini juga belum terlihat berjalan serta banyak persoalan lain yang berdampak besar bagi masyarakat setempat. **Baca juga: Mei, Pemkab Tangerang Jadwalkan Bongkar Lokalisasi Dadap.

“Semuanya masih berjalan lambat. Contoh lainnya adalah persoalan, ekonomi kerakyatan, kita masih menilai belum berjalan cepat. Masukan kami di usia Kota Tangerang yang sebentar lagi akan masuk ke 23 ini, tentunya adalah dengan melakukan sebuah sinergitas dan harmonisasi kemitraan yang lebih baik lagi, agar harapan besar menuju perubahan kearah yang lebih maju dan lebih baik lagi, dapat seutuhnya tercapai,” tegas Parmi, sapaan wanita berjilbab itu. **Baca juga: Citra Raya Siapkan Fasilitas Kopdar Untuk FK30 Banten.

Terakhir, tambah dia, tak luput pula ajakan serta seruan bagi seluruh kalangan yang ada dimasyarakat di kota bertajuk’Akhlakul Karimah’ini, untuk senantiasa tetap selalu berpartisipasi aktif dalam setiap pembangunan yang tengah dilaksanakan.(ges)




Citra Raya Siapkan Fasilitas Kopdar Untuk FK30 Banten

Kopdar Gabungan FK0 Banten.(ist)

Kabar6-Forum Komunikasi Klub dan Komuitas Otomotif (FK3O) Banten, akan  menggelar acara Kopi Darat (Kopdar) akbar, pada 28 Februari 2016 mendatang.

Kopdar yang melibatkan sekitar 300an mobil dari 35 komunitas yang tersebar di wilayah Banten dan Tangerang Raya ini, bakal dihelat di kawasan Mardi Gras Citra Raya, Kabupaten Tangerang.

Humas Citra Raya, Fransiscus Yohanes mengatakan, PT Ciputa Residence, selaku pengembang perumahan Citra Raya, sengaja memberikan fasilitas berupa tempat secara gratis kepada FK3O. **Baca juga: Aneka Menu Sambal di Waroeng SS Citra Raya.

Hal itu, bertujuan untuk meramaikan Citra Raya, terutama kawasan  Mardi Gras, termasuk Water World dan World of Wonders (WoW). **Baca juga: Seratus Ribu Rupiah Main Sepuasnya di Water Boom & WoW Citra Raya Tangerang.

“Mereka, hanya kumpul ketemu, bikin acara di panggung dan dagang. Harapan kami, kawasan Mardi Gras dan sekitarnya bisa ramai dan dikenal oleh masyarakat luas,” ungkap Frans, kepada Kabar6.com, Rabu (24/2/2016).(rilis)




Pengawasan Distribusi Raskin di Kabupaten Tangerang Lemah

Warga menunjukkan beras Bulog yang berkutu.(din)

Kabar6-Pengawasan terhadap pendistribusian Beras Miskin (Raskin) di Kabupaten Tangerang, dinilai sangat lemah.

Akibatnya, jumlah tunggakan Raskin di daerah itu terbilang cukup tinggi, hingga mencapai Rp2.498.273.000.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, melalui Dinas Pertanian, Peternakan dan Ketahanan Pangan (PPKP), kini baru melakukan pembentukan tim pengawas, guna mengawasi beras bersubsidi di wilayahnya.

“Pengawasan Raskin belum bisa dilakukan secara efektif, karena tim pengawas baru terbentuk,” ungkap Sekretaris Dinas PPKP Kabupaten Tangerang, Mawardi Nasution, kepada Kabar6.com, Rabu (24/2/2016).

Penyebab lambannya pembentukan tim pengawas Raskin, kata dia, lantaran adanya perubahan Struktur Organiasi Tata Kerja (SOTK) baru.

Semula, kewenangan pengawasan Raskin berada di Badan Ketahanan Pangan.

Namun, setelah munculnya  perubahan SOTK baru, kini Badan Ketahanan Pangan dilebur kedalam Dinas Pertanian dan Peternakan.

Sehingga, nama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) itu berubah menjadi Dinas PPKP. **Baca juga: Kejari Tigaraksa Imbau Kades Selesaikan Tunggakan Raskin.

“Nah, perubahan SOTK baru ini yang menjadi penyebab lambannya pembentukan tim pengawas,” kata Bang Ucok, sapaan akrab orang nomor dua di Dinas PPKP Kabupaten Tangerang ini. **Baca juga: 94 Desa di Kabupaten Tangerang Tunggak Raskin.

Ditambahkan Bang Ucok, dalam waktu dekat tim pengawas Raskin yang dibentuk tersebut, akan segera turun ke lapangan mengawasi kualitas dan harga beras yang dijual ke warga miskin atau penerima manfaat. **Baca juga: Subdivre Bulog Terjunkan Tim Cek Raskin Berkutu di Solear.

Selain itu, tim pengawas juga akan mendesak sejumlah desa penunggak Raskin, agar sesegara mungkin melunasi hutangnya kepihak Bulog. **Baca juga: Lagi, Warga Kabupaten Tangerang Protes Raskin Berkutu.

“Tim pengawas Raskin yang dibetuk ini langsung bekerja, sesuai tugas pokok dan fungsinya,” ujarnya.(Tim K6)




Kepala Balitbangda Banten Bantah Rekrutmen DRD Tak Profesional

Kepala Balitbangda Banten, Ajak Moeslim.(zis)

Kabar6-Kepala Badan Penelitian dan Pembangunan Daerah (Balitbangda) Provinsi Banten, Ajak Moeslim membantah tudingan yang menyebut pihaknya tak profesional dalam proses rekrutmen keanggotaan Dewan Riset Daerah (DRD).

Ia juga memastikan, jika ke 15 anggota yang telah dilantik merupakan putra asli Banten.

“DRD yang dilantik didominasi oleh akademisi. Contoh Prof dr Dodi Andika. Beliau adalah akademisi sekaligus memiliki pengalaman yang memadai,” kata Ajak saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, Rabu (24/2/2016). **Baca juga: Rambah Pasar Eropa, Produk UKM Tangsel Wajib Terapkan Bisnis Online.

Menurut Ajak, semua anggota DRD yang dilantik begitu memahami birokrasi secara keseluruhan. Sehingga pihaknya menilai jika tidak pernah salah memilih orang-oranh tersebut. **Baca juga: Pemuda Muhammadiyah Banten Sebut DRD Ajang “Kepentingan”.

“Kebetulan saya belum mengetahui secara detail dari kelima belas orang itu. Tapi yang pasti mereka adalah orang Banten yang sudah khatam di birokrasi,” ujarnya.(zis)




Rambah Pasar Eropa, Produk UKM Tangsel Wajib Terapkan Bisnis Online

Ilustrasi salah satu produk UKM Tangsel.(bbs)

Kabar6-Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (Dinkop dan UKM) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), mendukung upaya para pelaku UKM menerapkan bisnis online dalam memasarkan produknya.

Kepala Dinkop dan UKM Kota Tangsel, Warman Syanudin menyatakan, pihaknya optimis produk-produk UKM kota pemekaran dari Kabupaten Tangerang ini dapat merambah ke pasar Eropa karena teknologi saat ini sudah sangat canggih.

“Sangat disayangkan bila teknologi yang maju dan canggih saat ini tidak dimanfaatkan dengan baik oleh para pelaku UKM dengan memperkenalkan atau memasarkan produk-produk unggulannya dengan menjalankan bisnis online,” kata mantan Kepala Bidang (Kabid) Anggaran pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Tangsel ini ketika ditemui kabar6.com di Cilenggang, Serpong, Rabu (24/2/2016).

Saat disinggung apakah produk-produk UKM Tangsel sudah tembus pasar  Eropa. Warman mengungkapkan, untuk saat ini sudah karena beberapa kali mengikuti pameran di sejumlah negara tetapi akan diintensifkan lagi pemasarannya agar mampu bersaing dengan produk dari negara lain.

“Tangsel kan sering diundang untuk hadir ke pameran-pameran di beberapa negara, jadi produk-produk unggulan kita tinggal dioptimalkan lagi dalam pemasarannya,” imbuh Warman. **Baca juga: Kapolda Tito: Terima Kasih Bu Airin Atas Ngototnya.

Ditemui terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel Muhamad menegaskan, para pelaku UKM di Kota Tangsel sudah mendapatkan dukungan dari perusahaan informasi dan komunikasi agar dapat mengekspor produknya ke luar negeri. **Baca juga: Produk UKM Tangsel Tembus Pasar Asia.

“Peran teknologi bagi UKM adalah memberikan peluang pelaku UKM untuk menjalankan bisnis online dan mengekspor produk 100% asli ke luar negeri, tinggal bagaimana kita dapat memanfaatkannya dengan baik saja,” pungkas Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangsel ini.(ard)




Pejabat Tangsel Wajib Pajang LHKPN di Kantornya

Surat KPK.(ard)

Kabar6-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah meminta kepada kepada seluruh kantor instansi pemerintah di Pemerintahan Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) untuk memajang Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pejabatnya, setelah melalui proses verifikasi.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangsel, Teddy Meiyadi menyatakan, seluruh pejabat di kota pemekaran dari Kabupaten Tangerang ini memang telah diminta untuk menyetorkan LHKPN kepada KPK.

“Akan tetapi ternyata KPK juga meminta LHKPN tersebut dipajang di papan informasi yang ada di masing-masing kantornya sehingga kebijakan yang sudah ada sejak tahun 2005 tetapi tidak pernah dilakukan, pada tahun ini dapat dilaksanakan,” terang Teddy Meiyadi ketika ditemui kabar6.com di ruang kerjanya, Rabu (24/2/2016). **Baca juga: Kapolda Tito: Terima Kasih Bu Airin Atas Ngototnya.

Teddy mengungkapkan, berdasarkan dari arahan dari lembaga anti rasuah itu, kebijakan diaktifkan itu kembali agar para pejabat patuh melaporkan LHKPN, terlebih lagi pengumuman daftar kekayaan ini merupakan bagian dari transparansi publik. **Baca juga: Produk UKM Tangsel Tembus Pasar Asia.

“Saya sangat mendukung sekali kebijakan ini dan telah memajang LHKPN, bahkan telah mengirimkan laporan kepada KPK, berupa foto dan tanggal data LHKPN itu dipajang,” pungkas Teddy.(ard)




Produk UKM Tangsel Tembus Pasar Asia

Kepala Dinkop dan UKM Tangsel, Warman Syanudin.(bbs)

Kabar6-Sejumlah produk-produk Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah menjadi komoditi andalan dan berhasil menembus pasar Asia, sehingga mampu bersaing dengan produk dari negara lain.

Menurut Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop dan UKM), Warman Syanudin, pihaknya terus memonitoring UKM yang ada dan juga melakukan upaya-upaya memfasilitasi para UKM dengan memberikan bantuan barang.

“Kami juga intens melakukan sosialiasi dalam rangka membina UKM di kota pemekaran dari Kabupaten Tangerang ini agar memiliki daya saing yang kuat, khususnya di tingkat Asia,” kata mantan Kepala Bidang (Kabid) Anggaran pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Tangsel ini ketika ditemui kabar6.com di Cilenggang, Serpong, Rabu (24/2/2016). **Baca juga: Anak Buah Nyabu, Ini Kata Kapolres Tangsel.

Warman mengungkapkan, produk-produk yang di ekspor antara lain, jahe merah, kerajinan tangan, lukisan dan ukiran dari kayu yang kerap dikirim ke Singapura, Brunei Darussalam dan juga Malaysia. **Baca juga: Kapolda Tito: Terima Kasih Bu Airin Atas Ngototnya.

“Sedangkan komoditi andalan lain adalah busana muslim, kita mengoptimalkan konveksi yang ada tetapi produk yang dihasilkan justru sangat diminati oleh konsumen dari negara-negara tersebut, walaupun tidak diproduksi oleh pabrik besar,” tutur Warman lagi.(ard)




Pemuda Muhammadiyah Banten Sebut DRD Ajang “Kepentingan”

Sekertaris Pemuda Muhammadiyah Banten, Suparta Kurniawan.(zis)

Kabar6-Sekertaris Pemuda Muhammadiyah Banten, Suparta Kurniawan curiga bila rekrutmen anggota Dewan Riset Daerah (DRD) oleh Badan Penelitian dan Pembangunan Daerah (Balitbangda) Provinsi Banten, hanya merupakan strategi untuk mengakomodir orang dekat Gubernur Banten.

Ia menilai, seleksi tersebut bernuansa kental kepentingan serta tidak profesional dan akuntabel.

Kecurigaan Suparta bukan tanpa sebab. Itu mengacu dari adanya satu dari 15 nama Anggota DRD yang dilantik, berasal dari luar Banten, tepatnya dari Sumatera Utara.

“Bukankah banyak stok akademisi di Banten,” kata Suparta, Rabu (24/2/2016). **Baca juga: Muhammadiyah Banten Usung Sikap Netral di Pilgub Banten.

Menurut dia, Banten butuh terobosan baru dari riset untuk memajukan daerah. Namun ironis, DRD yang sejatinya diisi oleh orang yang memiliki kapabilitas dan mengerti Kebantenan, justru dihuni oleh orang yang meragukan. **Baca juga: Aspemen Kota Serang Tutup Peluang Bagi Pegawai Wanita Kalijodo.

“Ini jelas menegaskan jika gubernur tidak profesional. Kebijakannya selalu ditunggangi oleh kepentingan kelompoknya. Kami meragukan kinerja DRD 2016-2018 karena mereka lahir atas kepentingan, bukan berbasis kebutuhan riset pada kemajuan Banten,” ucapnya.(zis)




DPD PAN Kota Tangerang Buka Pendaftaran Calon Formatur

Shearing Comite Musda DPD PAN Kota Tangerang.(ges)

Kabar6-Shearing Comite (SC) pada Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Tangerang, sedianya telah selesai terbentuk.

Pendaftaran bagi para kandidat Bakal Calon (Balon) Formatur pun telah dibuka, terhitung sejak hari ini, sampai dengan 4 Maret 2016.

“Ya, jadi kita telah selesai pada tahapan pembentukan SC. Dan sekaligus, telah kami buka juga tahapan pendaftaran bagi para calon formatur,” ungkap HM, Syaifudin, Ketua SC Musda DPD PAN Kota Tangerang ke V ini, usai kegiatan konsolidasi bersama para kader partai di Gedung KNPI setempat, Rabu (24/2/2016).

Menurutnya, beberapa poin persyaratan dalam mekanisme penjaringan di Musda yang mengusung tema ‘Meraih Sejuta Kader’ ini pun seyogyanya telah dicantumkan serta dipaparkan secara jelas dan gamblang.

“Persyaratan administrasi, semisal pelampiran LKD, LKE dan LKU, surat keterangan dalam keadaan sehat serta berkelakuan baik. Juga ada melampirkan, rekening koran enam bulan terakhir. Walaupun, tidak disebutkan batasan nominal didalamnya, kita hanya lebih memastikan bahwa SDM dimaksud memang telah memiliki akses bank saja. Artinya, lebih kearah kelayakan saja,” papar pria yang akrab disapa Bang Udin ini.

Politisi yang juga duduk di Komisi IV DPRD Kota Tangerang ini juga menjelaskan, mengenai total keseluruhan hak suara di Musda tersebut, yakni ada sebanyak 136 suara, dimana masing-masing berasal dari perwakilan DPW, DPD, MPPD, DPC, ketua Ranting serta BM.

“Dan, InsyaAllah, bilamana prosesnya berjalan sesuai dengan rencana. Maka pelaksanaannya nanti akan digelar di Hotel Narita, Cipondoh. Sementara, sejauh ini, memang belum ada yang tercatat resmi menmdaftarkan diri. Namun, sudah ada beberapa nama yang telah mendeklarasikan diri untuk maju, diantaranya adalah, Ahmad Diniyat Ilyas, Ella Silvia, Dedi Hasbullah dan Atmansyah,” ujarnya. **Baca juga: Perbaiki 80 Titik Jalan Rusak, Pemkot Cilegon Siapkan Rp150 Miliar.

Sementara itu, Dedi Hasbulloh, salah seorang kandidat balon formatur yang telah mendeklarasikan diri itu mengakui, masih melakukan persiapan, khususnya dalam hal kelengkapan administrasi, agar secepatnya dapat mendaftarkan diri secara resmi. **Baca juga: Walikota Tangerang Siap Fasilitasi Pembinaan LGBT.

“Sampai sejauh ini, saya masih melakukan persiapannya. Pokoknya secepatnya setelah semua berkas persyaratan lengkap, saya akan langsung mendaftarkan diri. Mengenai persoalan bilamana ternyata nanti tidak bersanding didalam formatur bersama dengan yang dideklarasi, saya secara pribadi harus siap dan legowo, termasuk menyangkut penempatan jabatan di musyawarah mufakatnya nanti. Tapi kita belum pernah membahas hingga sejauh itu, yang jelas kita hanya menjalankan dan mengikuti mekanisme sesuai Peraturan Partai saja,” pungkasnya.(ges)