1

Dishub Tangerang Koordinasi dengan Banten Soal Macet di Jalan Raya Serang

Kemacetan di ruas Jalan Raya Serang, Tangerang.(shy)

Kabar6-Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tangerang mengklaim terus berupaya melakukan koordinasi dengan instansi terkait, guna mengentaskan problem kemacetan yang acap terjadi di ruas Jalan Raya Serang KM 16.

Demikian dikatakan Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Wasdal pada Dishub Kabupaten Tangerang, Dany Wiradana, menyikapio keluhan warga perihal kemacetan di Jalan Raya Serang.

“Kita sudah lakukan koordinasi dengan Dishub Provinsi Banten dan instansi terkait, guna mengentaskan kemacetan di ruas Jalan Raya Serang,” ujarnya. **Baca juga: Tiga Napi Rutan Klas IIA Serang Kabur.

Langkah koordinasi dengan Banten ditempuh, mengingat status jalan itu merupakan kewenangan provinsi, bukan Kabupaten. **Baca juga: Edan..! Harga Jengkol di Pasar Cilegon Tembus Rp80.000 Per KG.

“Jadi, untuk mengambil langkah, kami menunggu perintah dari pusat. Saat ini, hanya bantuan seperti mengatur lalu lintas saja yang dilakukan,” terangnya. **Baca juga: Warga Keluhkan Macet di Jalan Raya Serang.
 
Diketahui, kemacetan parah yang acap terjadi di sepanjang Jalan Raya Serang KM 16, di Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, dikeluhkan warga.(Shy)




Warga Keluhkan Macet di Jalan Raya Serang

Kemacetan di Jalan Raya Serang, Tangerang.(shy)

Kabar6-Lebaran Idul Fitri telah berlalu. Kini, masyarakat kembali beraktivitas. Seiring itu, kemacetan parah mulai mewarnai sepanjang Jalan Raya Serang KM 16, di Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Kamis (14/7/2016).

Hal itu terjadi lantaran, puluhan angkutan umum yang terparkir sembarang untuk mendapatkan penumpang yang mayoritas merupakan pegawai pabrik setempat. **Baca juga: Tiga Napi Rutan Klas IIA Serang Kabur.

Salah seorang pengendara roda dua, Noerman mengeluhkan banyaknya angkutan yang terparkir sembarang yang bahkan, memasuki ruas jalan raya. **Baca juga: Waduh..!! ‎Tarif Parkir Tangsel Digugat ke BPSK.

“Ditempat ini memang sering macet, gara-gara angkot yang berhenti sembarang bahkan, ruas jalan pun dipakai untuk parkir. Bisa dua puluh menit untuk menerobos macet ini. Harus ada solusi nih,” keluhnya. **Baca juga: Edan..! Harga Jengkol di Pasar Cilegon Tembus Rp80.000 Per KG.

Sementara pantauan dilokasi, minimnya petugas lalu lintas membuat ruas jalan sekitar semerawut. Hanya ada satpam dan beberapa petugas lalu lintas saja yang mengurai kemacetan. Padahal, kemacetan sudah mencapai satu kilometer.(shy)




Edan..! Harga Jengkol di Pasar Cilegon Tembus Rp80.000 Per KG

jengkol di PAsar Kranggot, Kota Cilegon.(sus)

Kabar6-Pasca Lebaran Idul Fitri 1437 hijriah, harga jengkol di Kota Cilegon melonjak fantastis.

Tak tanggung-tanggung, makanan yang memiliki aroma khas tersebut, kini harganya naik melebihi 100 persen dibanding saat sebelum lebaran.

Ya, bila sebelumnya jengkol dijual dengan harga Rp20 ribu sampai Rp25 ribu per kilo gram (KG), kini naik menjadi Rp60 ribu sampai Rp80 ribu per KG. Sedangkan jengkol muda dijual dengan harga Rp50 ribu per KG.

Selain harganya yang selangit, keberadaan jengkol kini pun cukup sulit ditemui di pasaran.

Dewi, salah seorang pedagang jengkol di Pasar Kranggot, Kota Cilegon  mengaku, permintaan jengkol oleh konsumen di pasar saat ini cukup tinggi. **Baca juga: Jasa Raharja Banten Gelontorkan Rp600 juta Untuk 24 Korban Laka Lantas.

Namun sayangnya, jengkol yang biasa membanjiri pasar, kini keberadaannya menghilang justru seolah menghilang. **Baca juga: Tiga Napi Rutan Klas IIA Serang Kabur.

“Sekarang mah lagi laku-lakunya. Tadi saja saya bawa 50 KG, sekarang tinggal sedikit,” ujarnya, pada kabar6.com, Kamis (14/7/2016). **Baca juga: Waduh..!! ‎Tarif Parkir Tangsel Digugat ke BPSK.

Sekretaris UPT Pasar Kranggot, Muhibin juga membenarkan kelangkaan jengkol di pasar tersebut pasca lebaran. “Memang barangnya lagi langka, dan harganya mahal. Mungkin itu juga dipicu permintaan yang tinggi,” kata Muhibin.(sus)




Pohon Tumbang Timpa Bus AKAP Primajasa di Cilegon

Bus AKAP Primajasa yang tertimpa pohon.(sus)

Kabar6-Sebuah bus AKAP Primajasa B 7072 YL jurusan Merak-Bekasi yang mengangkut pemudik dari Terminal Terpadu Merak, tertimpa pohon tumbang.

Sedianya, peristiwa itu berlangsung di Jalan Raya Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, Kamis (14/7/2016).

Kapolsek Pulo Merak, Kompol Kamarul mengatakan, tumbangnya pohon besar di sekitar Jalan Raya Gerem itu terjadi lantaran pohon sudah tua dan batang pohonnya lapuk.

“Awalnya bus yang mengangkut pemudik melaju dari arah Terminal Terpadu Merak dan hendak menuju ke Bekasi. Tapi baru sampai di simpang Gerem, pohon jaranan itu tiba-tiba saja tumbang,” ujar Kapolsek. **Baca juga: Jasa Raharja Banten Gelontorkan Rp600 juta Untuk 24 Korban Laka Lantas.

Beruntung tidak ada korban luka dalam musibah itu, meski kaca mobil bus pecah dan bagian body dan atap sedikit penyok. **Baca juga: Tiga Napi Rutan Klas IIA Serang Kabur.

Akibat kejadian itu, polisi langsung mengevakuasi mobil bus dari himpitan batang pohon besar yang menimpa bus. **Baca juga: Waduh..!! ‎Tarif Parkir Tangsel Digugat ke BPSK.

Sementara penumpang dialihkan ke bus AKAP lainnya, agar pemudik yang jumlahnya kurang dari sepuluh orang itu bisa melanjutkan perjalanan.(sus)




Waduh..!! ‎Tarif Parkir Tangsel Digugat ke BPSK

Sekda LIRA Kota Tangsel, Muhamad Acep.(yud)

Kabar6-Pengguna jasa parkir pada area luar dan dalam gedung di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melapor ke Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) setempat.

Pengaduan didasari atas ketidakpuasan konsumen terhadap patokan tarif retribusi.

‎Sekretaris Daerah (Sekda) Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kota Tangsel, Muhamad Acep mengatakan, sering mendapat pengalaman kurang mengenakan. Kejadian yang dialaminya langsung itu berlangsung di lokasi saling terpisah.

“Padahal pengelola‎ atau operator parkir masih sama. Tapi kenapa tarifnya beda-beda, aneh,” katanya kepada kabar6.com di Sekretariat BPSK, Cilenggang, Kecamatan Serpong, Kamis (14/7/2016).

Sambil membawa berkas bukti karcis parkir ia serahkan serta mendaftarkan gugatannya ke BPSK Kota Tangsel.

Acep menyontohkan, seperti pengalamannya ketika parkir mobil‎ di Ruko Golden Boulevar, Jalan Pahlawan Seribu, Kecamatan Serpong, baru dua menit parkir dirinya dikenai tarif Rp3 ribu.

Kemudian di area pertokoan Sektor 7 Bintaro, Kecamatan Pondok Aren, baru parkir tiga menit petugas parkir menyerahkan struk karcis parkir senilai Rp4 ribu.

Masih diterangkan Acep, pengalaman serupa juga dialaminya ketika baru memarkir mobil di samping Mall Teraskota, Serpong. Petugas parkir langsung menyodorkan karcis retribusi parkir sebesar Rp4 ribu.

“Atas dasar apa operator memungut tarif parkir sebesar itu?. Kan di Teraskota itu lahan Fasos dan Fasum, artinya aset punya pemerintah daerah,” terangnya.

Acep sebutkan, dirinya telah menunjuk Didin Mahfudin selaku pengacara dari Lembaga Advokasi dan Bantu‎an Hukum (LABH) Tangsel untuk mengajukan gugatan sengketa atas penerapan tarif jasa parkir yang dikelola oleh PT PSS. **Baca juga: Jasa Raharja Banten Gelontorkan Rp600 juta Untuk 24 Korban Laka Lantas.

Menurutnya, penarikan tarif retribusi jasa parkir tersebut tidak punya dasar hukum yang kuat.‎ **Baca juga: Bandar Sabu Gaek Disergap Polsek Legok.

Acep bilang, selama ini pemberlakuan jasa parkir masih mengacu pada Peraturan Daerah (Perda) Nomor 07 Tahun 2014 tentang Retribusi Daerah, terbitan saat masih menginduk pada Kabupaten Tangerang. **Baca juga: Tiga Napi Rutan Klas IIA Serang Kabur.

“Itupun dari regulasi yang sah patokan tarif masih Rp2 ribu untuk mobil dan Rp1000 buat motor. Kalau begitu tentunya tarif yang diberlakukan oleh operator jasa parkir di Tangsel ilegal,” tegasnya.(yud)




Tiga Napi Rutan Klas IIA Serang Kabur

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Tiga narapidana kabur dari Rumah Tahanan (Rutan) Klas IIA Serang dikabarkan melarikan diri. Kaburnya ketiga napi tersebut terjadi sebelum Idul Fitri 2016 kemarin.

Kini, dua narapidana yang kabur berhasil ditangkap. Namun, seorang tahanan lagi berinisial FR, kini sedang dalam pengejaran aparat kepolisian.

Sebelum berhasil kabur, ketiganya dipekerjakan sebagai Cleaning Service atau petigas kebersihan Rutan Klas IIA Serang. Bahkan bulasn Agustus 2016 mendatang, ketiganya akan menghirup udara bebas.

“Yang kabur hanya yang asimilasi. Dua orang, satunya sudah ditangkap lagi. Lebih jelasnya ke Pak Kahfi atau Mardiono saja. Soalnya Ibu Kepala sedang libur,” kata Nani, salah seorang petugas lapas, Kamis (14/07/2016). **Baca juga: Bandar Sabu Gaek Disergap Polsek Legok.

Namun hingga kini, Kepala Rutasn Klas IIA Serang, Prihartati, belum bisa dimintai konfirmasinya. Saat dihubungi oleh awak media, telephone yang dihubungi tak di angkat. **Baca juga: Jasa Raharja Banten Gelontorkan Rp600 juta Untuk 24 Korban Laka Lantas.

“Ibu Kepala masih cuti, belum masuk kerja. Pak Kahfi yang menangani media, sedang keluar,” kata Aji, petugas Rutan lainnya.(tmn)




Bandar Sabu Gaek Disergap Polsek Legok

Kakek pengedar sabu saat diamankan.(cep)

Kabar6-Kepolisian Sektor Legok kembali menangkap seorang tersangka berinisial AT alias Rahmat (51), bandar narkoba jenis sabu. Bahkan polisi harus mengejar pria gaek itu hingga ke Kota Depok, Jawa Barat.

Pengungkapan kasus ini merupakan pengembangan dari penangkapan sebelumnya. Melalui “nyanyian” tersangka AB‎ alias CIMONG (29) bandar sabu yang terlebih dahulu ditangkap, Rahmat tak bisa mengelak.

“Dari tangan‎ tersangka Rahmat ditemukan barang bukti sabu seberat 7,8 gram,” ungkap Kasubag Humas Polres Kota Tangsel, Ajun Komisaris Mansuri saat dihubungi kabar6.com, Kamis (14/7/2016).

Menurutnya, ketika ditangkap polisi di Depok tersangka sempat mengelak. Petugas akhirnya menggelandang Rahmat untuk menunjukan sabu miliknya.

Polisi pun menemukan barang bukti sabu milik Rahmat di rumahnya, di ‎Kampung Sampay Lor, Desa Sukarendah, Kecamatan Warung Gunung, Kabupaten Lebak, Banten. **Baca juga: Ahaay…di Jepang Ada Apel Sihir Enteng Jodoh.

“Pagi tadi pas tiba di rumah Rahmat petugas menggeledah ditemukan barang bukti 7,8 gram sabu,” terang Mansuri. **Baca juga: Bagaimana Tanda Anda Salah Lakukan Diet?

Selain itu, lanjutnya, petugas menemuan barang bukti lainnya berupa alat timbangan elektrik dan sebundel plastik klip untuk kemasan sabu. **Baca juga: Jasa Marga Banten Gelontorkan Rp600 juta Untuk 24 Korban Laka Lantas.

“Selanjutnya tersangka dan barang bukti di amankan di komando Polsek Legok guna penyidikan lebih lanjut‎,” tambahnya.(yud/cep)




Jasa Raharja Banten Gelontorkan Rp600 juta Untuk 24 Korban Laka Lantas

Kepala Cabang PT Jasa Raharja Banten, Ari Tjahyono.(din)

Kabar6-PT Jasa Raharja Cabang Banten, menggelontorkan dana sebesar Rp600 juta untuk membayar santunan korban Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas) selama periode H-7 hingga H+4 lebaran 2016.

Hal itu dikemukakan Kepala Cabang PT Jasa Raharja Banten, Ari Tjahyono, kepada Kaar6.com, Kamis (14/7/2016).

Dana santunan Rp600 juta itu, kata Ari, diberikan kepada 24 jiwa korban Lakalantas pada arus mudik dan balik lebaran.

Puluhan korban Lakalantas ini, diketahui tersebar di sejumlah wilayah Kabupaten/ Kota yang ada di Tanah Jawara tersebut.

“Hampir disetiap Kabupaten atau Kota di Banten. Itu data sementara, karena masa operasi Ramadnia belum selesai,” ujarnya. **Baca juga: Operasi Ramadniya, Angka Kecelakaan di Tangerang Menurun.

Dijelaskan Ari, korban Lakalantas di arus mudik dan balik lebaran tahun ini, lebih didominasi oleh pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua. **Baca juga: Pascalebaran, DBD Melanda Kota Tangerang.

“Berdasarkan data, korban Lakalantas didominasi oleh pemotor,” tuturnya.(Tim K6)




Posisi Bercinta Nyaman Untuk Anda yang Hamil Tua

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Banyak wanita yang mengurangi kegiatan bercinta, atau bahkan menghentikannya sama sekali ketika sedang hamil tua. Padahal sebenarnya bercinta dalam kondisi seperti itu diperbolehkan, asal Anda dan pasangan memperhatikan posisi bercinta, jangan sampai bayi dalam kandungan tertekan atau tertindih.

Ada beberapa posisi yang disarankan, dikutip dari perempuan.com, antara lain seperti Woman on Top (WoT), yang memungkinkan bagian perut tidak akan tertekan, sehingga dinilai aman.

Gaya lain adalah posisi sendok yang dilakukan dengan cara menyamping. Pasangan berada di belakang sambil melakukan penetrasi. Sebaiknya dilakukan di atas tempat berbahan lembut.

Posisi lain yang bisa dicoba adalah doggy style. Posisi ini tidak hanya menjadi favorit, tapi juga tergolong aman untuk Anda yang sedang hamil tua.

Namun ketika kehamilan sudah sangat besar, tidak menutup kemungkinan jika perut akan menyentuh alas tempat tidur. Jadi sebaiknya jangan dilakukan apabila memang kehamilan sudah mendekati tanggal kelahiran.

Satu hal penting yang harus diingat adalah melakukan hubungan seks di saat hamil tua harus memperhatikan kenyamanan kedua belah pihak, terutama dari sisi wanita. ** Baca juga: Pancing Gairah Suami Dengan Cara Seksi

Jika Anda dan pasangan merasa nyaman, silakan pilih posisi bercinta yang disepakati. Sebaliknya jika salah satu merasa risih dan canggung, ada baiknya berbicara dari hati ke hati dengan pasangan.(ilj/bbs)




Kisah Cinta Unik, Bertemu di Snapchat, Tunangan Via Skype

Nathan dan Gabrielle Treweek.(mirror)
Nathan dan Gabrielle Treweek.(mirror)
Nathan dan Gabrielle Treweek.(mirror)

Kabar6-Jodoh adalah rahasia Ilahi. Tidak ada yang tahu kapan kita akan bertemu dengan pasangan hidup. Sama halnya, itulah yang dialami oleh Nathan dan Gabrielle Treweek. Di usia yang tergolong muda, mereka telah memiliki kisah cinta yang cukup unik.

Suami istri berbeda kebangsaan ini mengklaim sebagai pasangan pertama yang menikah karena bertemu di aplikasi Snapchat. Tidak hanya itu, mereka bahkan bertunangan melalui Skype.

Sebelum berlanjut di Snapchat, seperti dikutip Wolipop, awalnya mereka bertemu di website humor bernama Tickld. Kemudian Gabrielle yang berasal dari Amerika Serikat menghubungi Nathan, asal Inggris, melalui aplikasi video messaging dengan pesan “Hello fellow Ticklr!”

Singkat cerita mereka jadi sering berukar pesan bahkan lewat aplikasi lain dan menjalin hubungan cinta. Nathan bahkan melamarnya melalui aplikasi video Skype. Karena tak bisa memakaikan cincin, Nathan harus mengirimnya via pos.

Pernikahan Nathan dan Gabrielle Treweek.(thesun)
Pernikahan Nathan dan Gabrielle Treweek.(thesun)

“Secara teknis aku melamar dua kali, pertama lewat Skype, dan yang satu lagi ketika bertemu secara langsung delapan bulan setelahnya. Pertama kali aku menyingkirkan kamera, berlutut, dan memintanya, yang dia mengatakan ‘ya’,” kata Nathan dilansir Dailymail.

Mereka pun tidak benar-benar langsung menikah. Untuk memastikan bahwa keduanya cocok, Nathan dan Gabrielle bertemu sekali sebelum akhirnya menikah.

Beruntung keduanya merasa cocok dan jatuh cinta. Pasangan ini bahkan menganggap bila hubungan jarak jauh yang mereka jalani justru memperkuat ikatan.

Seetelah menikah pada September tahun lalu, Nathan pun memutuskan untuk pindah ke Amerika Serikat bersama sang istri.

“Aku mau pindah kemana pun untuk istriku. Untuk mengalami banyak kebahagiaan dan menemukan seseorang yang merasa, berpikir, dan tinggal seperti aku adalah sesuatu yang tidak akan aku sesali,” ungkap Nathan. ** Baca juga: Ini Lho Fakta Unik Restoran Fast Food yang Belum Anda ketahui

Oh, so sweet.(ilj/bbs)