1

Antara Jari Tangan & Ukuran Mr P

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Selama ini mungkin Anda sering mendengar anggapan bahwa ukuran jari tangan berkaitan dengan ukuran Mr P hanyalah sebatas mitos. Ternyata hal itu bukan sekadar mitos belaka.

Sebuah studi ilmiah, dikutip dari health.kompas.com, membuktikan bahwa pria yang memiliki ukuran jari telunjuk dan jari manis hampir sama, punya kecenderungan ukuran Mr P panjang.

Isu mengenai panjang jari tangan dengan paparan hormon testosteron bukanlah hal baru. Para ilmuwan mengungkapkan banyak sedikitnya paparan testosteron bayi laki-laki di kandungan bisa dilihat pada jari tangannya.

Beberapa penelitian juga mengaitkan panjang jari tangan dengan jumlah sperma, risiko serangan jantung, maskulinitas wajah, dan masih banyak lagi. Intinya, paparan testosteron dalam kandungan akan berpengaruh pada hormon pertumbuhan.

Para peneliti dari Korea Selatan dalam studi terbaru, merekrut 144 relawan berusia di atas 20 tahun yang akan melakukan operasi urologi.

Ketika para pria tersebut sedang dibius para peneliti mengukur panjang jari telunjuk dan jari manisnya, kemudian diukur pula panjang Mr P saat dalam kondisi lembek dan saat tegang.

Mr P dalam kondisi tegang secara statistik berkaitan dengan ukuran Mr P saat dalam kondisi ereksi sempurna.

Rata-rata ukuran Mr P saat dalam kondisi lembek adalah 7,7 cm dengan jangkauan mulai dari 4-12 cm. Panjang Mr P saat tegang antara 7,5 – 17 cm dengan rata-rata 11,7 cm.

Sementara itu perbedaan jari telunjuk dan jari manis berkisar 0,88 hingga 1.12 cm atau rata-rata 0,97 cm. ** Baca juga: Pria Inginkan Hal Ini Saat Bercinta

Dengan kata lain makin rendah rasio perbedaan ukuran jari tangan, makin panjang ukuran Mr P.(ilj/bbs)




Gila, Harga Toko Roti Ini Hanya Rp15 Ribu

Michel Flamant & Jerome Aucant.(bbs)
Michel Flamant & Jerome Aucant.(bbs)
Michel Flamant & Jerome Aucant.(bbs)

Kabar6-Menjual aset pribadi tentu saja tidak boleh sembarangan, karena hal itu menyangkut nilai jual yang ditawarkan kepada pembeli. Namun hal itu sepertinya tidak menjadi pertimbangan Michel Flamant.

Pemilik toko roti di Prancis ini justru dengan senang hati menjual tokonya kepada Jerome Aucant, pria pengangguran. Tidak tanggung-tanggung, harga yang ditawarkan hanya Rp15 ribu.

Dikutip dari infospesial.net, Michel menjual bisnis yang dirintisnya sejak remaja itu, demi membalas kebaikan Jerome.

Rupanya, Michel nyaris tewas keracuran gas karbon monoksida pada Desember lalu. Beruntung Jerome membantunya keluar dan mengantar ke rumah sakit.

Awalnya, Michel menawari Jerome pekerjaan part time di tokonya. Namun karena Michel terkesan dengan potensi besar Jerome saat bekerja, ia pun membuat keputusan yang mengejutkan.

Michel Flamant & Jerome Aucant.(bbs)
Michel Flamant & Jerome Aucant.(bbs)

“Aku orang yang menuntut. Pekerjaan itu harus selesai ketika kubilang harus diselesaikan. Aku juga berkata ini itu. Tapi Jerome sangat cerdas dan dia mendengarkan nasihatku dengan baik,” ujar Michel.

Selain itu, Michel pun melihat ketiga putrinya tidak tertarik untuk meneruskan bisnis tersebut, hingga akhirnya Michel pun memutuskan untuk menyerahkannya kepada Jerome dengan simbolik uang satu Euro saja.

“Apa yang penting? Uang atau hidup? Aku tak peduli dengan uang. Aku tidak kaya, aku tak peduli. Aku hanya ingin bebas. Aku ingin bersantai sekarang dan juga jika itu membuat Jerome bahagia,” tandas Michel. ** Baca juga: Demi Oplas, Ibu Ini Relakan Anaknya Jadi Penari Telanjang

Sepertinya hati Michel memang terbuat dari berlian.(ilj/bbs)




Celana Jeans Ketat Pengaruhi Kecantikan Miss V

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Saat ini banyak wanita yang gemar mengenakan model skinny jeans atau celana ketat. Selain terlihat ramping, tubuh pun tampak seksi. Namun masih banyak wanita yang kurang menyadari efek negatif pemakaian skinny jeans terhadap Miss V.

Gesekan bahan denim yang tebal pada area kulit yang terlalu ketat tanpa ruang untuk bernapas, dikutip dari tabloidnova.com, dapat menyebabkan jamur serta bakteri pada Miss V.

Dilansir dari SELF, bahaya celana jeans ketat pada Miss V juga bisa menciptakan gesekan pada area bagian luar Miss V, sehingga menyebabkan iritasi.

“Sejumlah perempuan memiliki kulit vagina yang sensitif,” jelas Tami Rowen, M.D, obgyn di UCSF Medical Center.

Celana jeans yang ketat, menurut Dr Rowen, membuat Miss V tertekan sehingga terciptalah gesekan seiring pergerakan tubuh dan menyebabkan terjadinya iritasi.

Ciri-ciri Miss V yang sering terpapar celana jeans ketat adalah memiliki ruam merah, sering gatal, dan iritasi. Sebenarnya, kondisi yang terjadi adalah kulit sekitar vagina panas dan terbakar.

“Saya melakukan biopsi dan ternyata terjadi kondisi yang membuat tisu kulit lebih rentan iritasi,” terangnya.

Kondisi itu, mirip dengan gejala awal infeksi, tetapi Dr Rowen menyarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter ketimbang mengatasinya seorang diri.

Dijelaskan, celana jeans yang terlalu ketat jika dikenakan dalam waktu yang lama bisa “melahirkan” bakteri, karena keringat yang mengumpul di ruangan yang lembab. ** Baca juga: Makan Sayuran Mentah Lebih Sehat?

Alhasil, kulit pun jadi sulit bernapas, menciptakan panas, dan membuat Miss V lembab berlebihan. Kondisi yang demikian berpotensi sebagai “sarang” bakteri dan jamur.

Sebisa mungkin hindari terlalu sering memakai celana ketat ya, Ladies.(ilj/bbs)




Eksploitasi Anak Pakai Cobek, Pria Ini Ditangkap Polres Tangsel

Tjd, saat diamankan Polres Tangsel.(cep)

Kabar6-Tim Opsnal Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan (Tangsel), meringkus seorang pria terduga pelaku eksploitasi anak dibawah umur secara ekonomi di kawasan Kecamatan Serpong.

Dalam aksinya, pelaku berinisial Tjd (41), warga Kampung Pojok, Padalarang, Bandung ini menggunakan modus yang cukup unik. Yaitu mempekerjakan sejumlah anak dibawah umur dengan berjualan cobek palsu di pinggir jalan.

“Penangkapan pelaku berdasarkan hasil lidik anggota dilapangan, menyusul ditemukannya banyak anak dibawah umur yang berjualan cobek di pinggir jalan di wilayah Serpong,” ujar Kasubag Humas Polres Tangsel AKP H Mansuri, Jumat (22/4/2016).

Kemudian, lanjut Mansuri, dari pengakuan tiga anak yang diduga dieksploitasi secara ekonomi itu, masing-masing Cepi Nurjaman (14), Dendi Darmawan (15) dan Muhamad Saepuloh (15), terungkap bila aktivitas mereka diakomodir oleh Tjd.

“Jadi, para bocah itu ternyata ditampung pelaku dirumahnya di Perumahan BSD, Kecamatan Serpong dan Perumahan Villa Melati Mas, Kecamatan Serpong Utara,” ujarnya. **Baca juga: Wanita Pengendara Beat Tewas Dihantam Mobil di Ciputat.

Setiap hari, lanjutnya, pelaku mendrop para anak itu ke sejumlah ruas jalan dikawasan Serpong, mulai pukul 14.00 WIB dan akan dijemput kembali pada pukul 22.00 WIB. **Baca juga: Tak Berpalang, Perlintasan KA di Ciputat Ancam Jiwa Pengendara.

Dari kegiatan itu, pelaku mendapatkan keuntungan sebesar Rp30 ribu perhari dari satu anak. Tak hanya itu, setiap bulan para korban juga dimintai uang iuran sebesar Rp100 ribu. **Baca juga: Berjudi Remi, Empat Warga Ciputat Dicokok Polisi.

Dari keterangan para anak yang dieksplaitasi tersebut, polisi kemudian menyergap pelaku di rumahnya dibilangan Kecamatan Serpong Utara. **Baca juga: Kawanan Rampok Sasar Rumah di BSD Serpong.

Dari rumah itu, polisi juga mengamankan sebanyak 105 buah cobek palsu, sebuah mobil Mitsubishi Pick Up, serta uang tunai sebesar Rp3.966.000. **Baca juga: Krishna Murti Sebut Pelaku Mutilasi Banyak Pacarnya.

Guna pengusutan lebih lanjut, kini pelaku diamankan di Sat Reskrim Polres Tangsel.(cep/yud)




Kawanan Rampok Sasar Rumah di BSD Serpong

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Kawanan perampokan diduga bersenjata api (Senpi) dan clurit menyasar sebuah rumah di Jalan Palam Sulur, Blok BK no 14, sektor 1.3, BSD, Kelurahan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (21/4/2016).

Dalam aksinya, pelaku sukses menyekap pemilik rumah, Yudawastu Triadi Panjaitan (47) berikut istri dan dua anaknya di dalam kamar, sebelum kemudian menggasak sejumlah barang berharga milik korban.

Kasubag Humas Polres Tangsel, AKP H Mansuri mengatakan, peristiwa itu berlangsung saat korban tengah tertidur di rumahnya.

“Pelaku kaget saat mendapati dua pria tak dikenal masuk ke dalam kamar sambil menodongkan benda mirip senjata api dan clurit. Pelaku dengan mudah kemudian mengikat tangan dan kaki penghuni kamar tersebut,” ujar Mansuri. **Baca juga: Tak Berpalang, Perlintasan KA di Ciputat Ancam Jiwa Pengendara.

Belakangan diketahui, bila selain masuk ke kamar Yudawastu, pelaku lain sudah terlebih dahulu masuk ke kamar yang dihuni dua mertua korban. Disana, pelaku juga mengikat tangan sang mertua. **Baca juga: Wanita Pengendara Beat Tewas Dihantam Mobil di Ciputat.

Pelaku selanjutnya kabur meninggalkan lokasi, dengan membawa serta lima unit Hp (handphone), perhiasan emas, tiga buah jam tangan wanita, satu celengan anak dan satu tas berisi SIM, KTP, ATM BCA an Yulianti Pardede serta uang sekitar Rp1 juta. **Baca juga: Berjudi Remi, Empat Warga Ciputat Dicokok Polisi.

Hingga beritqa ini disusun, pihak kepolisian masih terus menyelidiki kasus tersebut.cep/yud)




Berjudi Remi, Empat Warga Ciputat Dicokok Polisi

Empat penjudi yang diamankan Polsek Ciputat.(cep)

Kabat6-Petugas Polsek Ciputat mengamankan empat warga pemain judi remi krokot di salah satu rumah di Kelurahan Ciputat, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Kamis (21/4/2016).

Keempatnya masing-masing berinisial WL (32), HK (35), PN (42) dan UD (45).

Kasubag Humas Polres Tangsel, AKP Mansuri mengungkapkan, penagkapan berawal dari informasi warga yang melaporkan aktivitas perjudian diwilayah tersebut. **Baca juga: Tak Berpalang, Perlintasan KA di Ciputat Ancam Jiwa Pengendara.

Informasi itu ditindaklanjuti anggota Reskrim Polsek Ciputat, dengan bergerak cepat melakukan observasi di wilayah tersebut. Kemudian, petugas mendapati para pelaku sedang melakukan perjudian. **Baca juga: Wanita Pengendara Beat Tewas Dihantam Mobil di Ciputat.

Selain mengamankan empat pelaku, petugas juga menyita barang bukti uang tunai senilai Rp 70.000 dan dua set kartu remi. Tersangka dan barang bukti selanjutnya dibawa ke Mapolsek Ciputat untuk penyelidikan lebih lanjut.(cep/yud)




Tak Berpalang, Perlintasan KA di Ciputat Ancam Jiwa Pengendara

Perlintasan KA jalur Peladen-Rawa Baru, Kecamatan Ciputat, tak berpalang.(Fbi)

Kabar6-Sampai saat ini, sejumlah perlintasan Kereta Api (KA) sebidang yang ada di wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), masih dibiarkan tak berpalang.

Salah satunya berada di jalur Peladen-Rawa Baru, Kecamatan Ciputat. Selain tak berpalang, perlintasan KA sebidang itu juga tidak dijaga oleh petugas resmi.

Kondisi itu pun tak urung selalu memicu was-was bagi pengendara yang melintas di lokasi. Karena, lengah sedikit bisa berarti celaka menimpa diri.

Adalah Supriyadi, salah seorang warga sekitar yang mengaku selalu was-was ketika melintasi perlintasan KA tersebut.

Meski ada sekelompok pemuda warga setempat yang terlihat berjaga di kawasan itu, namun Supriyadi menilai masih belum memadai.

“Meski ada warga yang suka rela berjaga di kawasan itu, tapi mereka juga kan cuma pakai insting, bukan sesuai aturan palang KA. Kalau jarak KA sudah dekat, baru kita disuruh stop dulu. Ini tetap bahaya,” ujarnya.

Supriyadi berharap, pihak terkait bisa segera merespon kondisi ini, dengan memasang palang pintu KA dan petugas resmi di jalur perlintasan tersebut.

Pintu Rezeki

Terlepas dari kekhawatiran warga atas ketiadaan palang pintu di perlintasan KA sebidang jalur Peladen-Rawa Baru, kiranya juga menjadi “pitu rezeki” tersendiri bagi Rozik dan teman-temannya.

Inisiatif Rozik dan teman-temannya berjaga demi mengantisipasi terjadinya kecelakaan akibat perlintasan yang berpotongan langsung dengan jalan raya itu, kiranya juga diapresiasi pengendara yang melintas, dengan berbagi uang kecil.

Meski setiap kali KA melintas hanya beberapa pengendara yang mau memberi, dan besaran uang pun tak seberapa, mulai dari Rp500 sampai Rp2000, namun ketika dikumpulkan selama dua jam, hasilnya cukup lumayan.

“Lumayan juga. Dua jam bisa dapat sampai Rp50 ribu. Dan, kalau lagi mujur bisa sampai Rp100 ribu. Uangnya dibagi dua,” ujar Rozik saat ditemui, Kamis (21/4/2016).

Rozik menyebut, bila sedianya ada beberapa tim yang berjaga di perlintasan KA sebidang tersebut. Setiap tim terdiri dari dua orang, dengan jam jaga selama dua jam. **Baca juga: Bahaya…! Tandon Ciater Jadi “Kolam Renang” Bocah.

“Pembentukan tim dan jam jaga itu hasil kesepakatan saja, antara tim yang lain. Tapi hasilnya lumayan lah. Dari pada gak ngapa-ngapin bikin manyun, kan mending jaga sambil nongkrong disini dapet uang,” ujar Rozik yang kala itu tengah berjaga dilokasi.(Fbi)




Rano Instruksikan Moratorium Penambangan Pasir di Perairan Banten

Gubernur Banten, Rano Karno.(bbs)

Kabar6-Gubernur Banten, Rano Karno akhirnya menginstruksikan pihak Badan Koodinasi Penanaman Modan dan Pelayanan Terpadu (BKPMPT) Banten, mengkaji ulang aturan hukum penambangan pasir laut yang dilakukan beberapa perusahaan di perairan Banten, termasuk Pulau Tunda.

Hal tersebut dilakukan, menyusul adanya aksi protes ribuan warga pesisir Banten Utara, terhadap aktivitas penambangan pasir laut diwilayah itu.

“Saya sudah memerintahkan Kepala BKPMPT untuk mempelajari semua aturan hukum, untuk melakukan moratorium terhadap penyedotan pasir laut di wilayah perairan Banten,” Kata Rano Karno kepada kabar6.com, Kamis (21/4/2016).

Selaras dengan keputusan Pemerintah Pusat yang mengeluarkan kebijakan moratorium reklamasi, maka moratorium penambangan pasir di wilayah perairan Banten pun mulai diberlakukan sejak hari ini. **Baca juga: Soal Pulau Tunda, Opik BIAK: Pimpinan Daerah Jangan Lepas Tangan.

“Saya minta Kepala BKPMPT untuk berkoordinasi dengan sejumlah pihak, terkait hal tersebut,” tuturnya. **Baca juga: Begini Kata Tatu Soal Izin Penambangan Pasir Pulau Tunda.

Adapun izin penambangan pasir laut yang saat ini berjalan, adalah kelanjutan penambangan yang izinnya dikeluarkan oleh Pemeritah Kabupaten Serang sebelumnya. **Baca juga: Gubernur Banten Tidak Keluarkan Izin Penambangan Pasir di Pulau Tunda.

“BKPMPT Premprov Banten tidak dimungkinkan untuk menghambat perpanjangan izin yang sebelumnya sudah dikeluarkan oleh Pemkab, sejauh seluruh persyaratan telah dipenuhi,” pungkasnya.(zis)




Wanita Pengendara Beat Tewas Dihantam Mobil di Ciputat

Wanita pengendara Honda Beat yang tewas.(cep)

Kabar6-Seorang pengendara tewas setelah sepeda motor yang dikendarainya terjatuh akibat lubang di Jalan Juanda Ciputat, tepatnya di seberang Perum Dosen UIN, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (21/4/2016).

Informasi yang dihimpun kabar6.com, korban diketahui seorang wanita bernama Rusilawati Sulvia (30), warga Bambu Apus, Kecamatan Pamulang.

Sedianya, kecelakaan terjadi saat korban tengah melaju dengan Honda Beat dengan nomor polisi B 6085 WLU dari arah Lebak Bulus menuju Ciputat.

Saat melintasi dilokasi, korban tak melihat adanya lubang jalan. Hingga, sepeda motor yang dikendarainya pun terjatuh. **Baca juga: Kedepan, Bupati Zaki Harap RS Hermina Bitung Bisa Layani Pasien BPJS.

Pada saat bersamaan, dari arah belakang sebuah mobil jenis Chevrolet bernomor polisi B 1509 WKN yang di kendarai Jehan Shofiah (18), melaju kencang dan menghantam tubuh korban. **Baca juga: Krishna Murti Sebut Pelaku Mutilasi Banyak Pacarnya.

“Korban meninggal dalam perjalanan menuju RS UIN Ciputat,” ujar Kasubag Humas Polres Tangsel, AKP Mansuri. Kasus itu sendiri kini ditangani Satlantas Polres Tangse.(cep/yud)




Krishna Murti Sebut Pelaku Mutilasi Banyak Pacarnya

Krishna Murti bersama Agus, terduga pelaku mutilasi.(foto: Instagram krishnamurti_91)

Kabar6-Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti menyebut bila Kusmayadi alias Agus, terduga pelaku mutilasi terhadap Nur Astiyah, wanita hamil di Tangerang, memiliki banyak pacar.

“Terduga pelaku mutilasi ini pacarnya banyak. Ia ke Surabaya mau menemui kekasihnya yang lain,” kata Krishna di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Kamis (21/4/2016).

Sedianya, Agus di tangkap di RM Padang Sari Bundo, Jalan Masrip Nomor 9-11 Karang Tilang, Surabaya, Rabu (20/4/2016) kemarin. “Dia kehabisan uang, dan mau pinjam ke pacarnya. Saat ditangkap, pelaku lagi makan,” ujar Krishna lagi.

Diketahui, jasad Nur ditemukan di rumah kontrakannya di Desa Telaga Sari, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang pada Rabu (13/4/2016) lalu.

Saat ditemukan, kondisi jasad wanita hamil itu sangat mengenaskan karena hanya tinggal bagian kepala dan tubuh saja. Sedangkan bagian tangan dan kakinya hilang. **Baca juga: Pakar Psikologi Forensik: Pelaku Mutilasi Wanita di Cikupa Orang Sehat.
 
Beberapa jam setelah penemuan, polisi memukan potongan tangan yang diduga milik wanita hamil tersebut. Dan, pada Kamis (14/4/2016), polisi sempat disebut-sebut telah menemukan potongan sepasang kaki dikawasan Millenium, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Namun, temuan potongan kaki tersebut tidak terbukti. **Baca juga: Pelaku Mutilasi Wanita Ditangkap, Begini Kata Keluarga Korban.

Sampai saat ini, tim gabungan yang melibatkan pihak Polresta Tangerang, Polsek Cikupa, Polda Metro Jaya dan Tagana, masih terus melakukan penyisiran di sepanjang Sungai Jambe, Desa Cibadak, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, dimana sebelumnya potongan kaki kaki korban dibuang.(abie/alby)