Presiden Jokowi Anugerahi Bupati Tangerang dengan Satya Lencana

Presiden Jokowi menyematkan Satya Lencana kepada Bupati Tangerang, Zaki Iskandar.(hms)

Kabar6-Presiden Joko Widodo, menganugerahkan penghargaan Satya Lencana Pembangunan Bidang Koperasi kepada Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar.

Penghargaan diberikan bertepatan pada peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-69 tahun 2016 di Provinsi Jambi, Kamis (21/7/2016).

Sedianya, penghargaan diberikan sebagai apresiasi atas partisipasi dan kepedulian Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, terhadap perkembangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Tangerang.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa perkembangan teknologi informasi (TI) yang begitu cepat dan dinamis, menjadi tantangan bagi gerakan koperasi Indonesia di era milenium.

Presiden juga fokus mengingatkan semua pihak, bahwa saat ini Indonesia sedang memasuki persaingan global. Menurutnya, kunci untuk memenangkan persaingan adalah kecepatan dan bekerja fokus agar efisien.

“Kemampuan kita mengadaptasi perubahan itu, cepat atau tidak kita adaptasi, kalau kelamaan sudah pasti kita akan ditingga, begitu juga kita belum menghadapi lagi perubahan teknologi di bidang IT yang berkembang begitu cepat,” ujarnya.

Sementara, Menteri Koperasi dan UKM, Agung Gede Puspayoga menyampaikan kebijakan reformasi koperasi total telah digulirkan. Dan, itu menjadi sebuah keharusan bagi koperasi untuk semakin mandiri, sehat, dan profesional, sehingga mampu bersaing.

“Jangan lagi berpikir membentuk koperasi hanya untuk mencari bantuan dana, dan setelah bubar. Hal terpenting adalah banyak anggotanya, bukan jumlah koperasinya,” ujar PUpayoga lagi.

Diketahui, di Indonesia saat ini ada 209.000 unit koperasi yang terdaftar. Namun, dari total itu, jumlah koperasi yang aktif hanya sekitar 147.000.

Sementara, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar disela-sela acara menyampaikan rasa bangga dan syukurnya atas penghargaan yang diberikan.

“Ini adalah motivasi, agar koperasi-koperasi di Kabupaten Tangerang bisa lebih baik lagi kedepannya,” ujar Bupati. **Baca juga: Rano Kumpulkan BKPMPT se-Banten Bahas DIRE.

Bupati Zaki berharap, penghargaan yang diterima bisa semakin memacu koperasi-koperasi di Kabupaten Tangerang, tumbuh dan berkembang secara sehat. **Baca juga: Menteri Saleh Husin Kunjungi Pabrik Terigu di Cilegon.

“Tadi juga Presiden berpesan, agar bisa menggabungkan koperasi-koperasi yang sehat untuk menjadi satu koperasi yang besar. Untuk itu, kita perlu bicarakan dan pertimbangkan lagi nanti bersama-sama Dekopinda Kabupaten Tangerang,” ujarnya.(hms/tom migran)




Tiap Bulan, Pabrik di Cilegon Ekspor 2.000 Ton Terigu

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-PT. Bungasari Flour Mills Indonesia, perusahaan produsen tepung terigu di kawasan industri Ciwandan, Kota Cilegon, setiap harinya mampu menggiling 1.500 ton gandum untuk memproduksi tepung terigu.

Direktur Sales dan Marketing Budianto Wijaya mengaku, Jika dihitung, untuk dipasarkan di Indonesia maupun luar negeri, perusahaan multi nasional itu sedikitnya memproduksi tepung terigu sebanyak 30.000 ton setiap bulannya.

Bahkan, katanya, setiap bulannya hasil produksi tepung terigu mampu menembus pangsa pasar internasional, seperti Filipina, Thailand, Timor Leste, dan Korea Selatan yang menghabiskan sekitar 1.000 hingga 2.000 ton tiap bulannya. **Baca juga: Rano Kumpulkan BKPMPT se-Banten Bahas DIRE.

“Kita bisa menggiling 1.500 ton gandum setiap harinya. Dan, dalam sebulan kita bisa memproduksi sampai 30.000 ton terigu. Kebetulan kalau untuk bahan bakunya kita datangkan impor dari negara Australia, Kanada, Amerika, Laut Hitam Brazil dan Ukraina,” jelasnya, usai mendapingi kunjungan Menteri Perindustrian, Kamis (21/7/2016). **Baca juga: Menteri Saleh Husin Kunjungi Pabrik Terigu di Cilegon.

Pihaknya juga menargetkan, dengan adanya kemudahan dalam memproleh pasokan harga gandum yang jauh lebih murah oleh pemerintah, target ekspor ke depan juga diharapkan bisa lebih meningkat minimal 4.000 ton setiap bulannya.(sus)




Menteri Saleh Husin Kunjungi Pabrik Terigu di Cilegon

Menteri Saleh saat berkunjung ke PT BSFM di Cilegon.(sus)

Kabar6-Menteri Perindustrian RI, Saleh Husin melakukan kunjungan ke pabrik tepung terigu PT. Bunga Sari Flour Mills (BSFM), di Kawasan Industri Ciwandan, Kota Cilegon, Kamis (21/7/2016).

Kunjungan tersebut, guna mengetahui kendala yang terjadi di industri makanan dan minuman Indonesia saat ini.

Saleh menilai, industri makanan dan minuman sangat penting bagi perekonomian nasional. Mengingat sektor industri ini secara langsung mendukung ketahanan pangan dan memberikan kontribusi cukup besar terhadap perekonomian.

Dalam kunjungannya, Menteri Saleh didampingi Asda I Provinsi Banten dan sejumlah petinggi perusahaan, melakukan pemantauan langsung ke lokasi ruang proses produksi, lokasi pengepakan dan gudang tepung yang selesai produksi di PT BSFM.

Kunjungan ini, sebagai upaya pengawasan guna mengetahui adanya permasalahan yang menjadi kendala industri dalam memperoleh pasokan bahan baku. Padahal menurutnya, pemerintah berkewajiban menjamin ketersediaan pasokan bahan baku bagi industri.

Adapun penyebab rendahnya utilisasi rata-rata pabrik tepung terigu di indonesia terjadi lantaran adanya praktek dumping, yang menyebabkan kerugian industri dalam negeri sebagaimana hasil penyelidikan yang dilakukan oleh komite anti dumping indonesia (KADI). **Baca juga: Rano Kumpulkan BKPMPT se-Banten Bahas DIRE.

Untuk itu kedepan, dalam memenuhi pasokan bahan baku industri tepung terigu, pihaknya akan menekankan soal Peraturan Menteri (Permen) Pertanian terkait impor bahan baku tepung yang selama ini menjadi kendala, dimana sebelumnya bahan baku hanya diperbolehkan didatangkan dari satu negara. **Baca juga: Kejati Banten Usut Dugaan Penyelewengan Anggaran Penetapan UMR 2015.

“Ini salah satu kendala perusahaan dalam memenuhi kebutuhan bahan baku industri pangan kita khususnya bahan terigu. Karena selama ini kita terbentur dengan Permentan. Nanti kita akan bicarakan agar bahan baku tidak hanya didatangkan dari satu negara tetapi juga bisa didatangkan dari negara-negara lainnya seperti Argentina, dan negara-negara penghasil gandung lainnya,” ujarnya. **Baca juga: Mentan Sebut Petani Banten Harusnya Sejahtera.

Dengan upaya itu, dia berharap pabrik tepung terigu bisa mendapatkan bahan baku dengan harga yang lebih kompetitif, sehingga harga produk yang dihasilkan bisa bersaing di pasar nasional dan internasional.(sus)




Demokrat Belum Pastikan Dorong WH di Pilgub Banten 2017

Ketua DPD Partai Demokrat Banten, Aeng Haerudin.(bbs)

Kabar6-Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Banten, kiranya masih belum berani mengeluarkan rekomendasi pencalonan untuk Wahidin Halim (WH) di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017 mendatang.

Pasalnya, saat ini pihaknya masih fokus untuk membangun koalisi dengan partai lain, mengingat Demokrat sendiri hanya memiliki delapan kursi di DPRD.

“Kita hanya memiliki depalan kursi, DPP masih ragu keluarkan rekomendasi untuk Wahidin Halim,” kata Ketua DPD Partai Demokrat Banten, Aeng Haerudin.

Ditegaskan Aeng, saat ini pihaknya di tingkat DPD masih menunggu keputusan dari DPP, perihal siapa yang akan didukung maju di Pilgub Banten 2017 mendatang.

“Kita sudah menyerahkan hasil penjaringan bakal calon Gubernur ke DPP. Soal bagaimana hasilnya, itu diserahkan ke DPP,” imbuhnya. **Baca juga: Kejati Banten Usut Dugaan Penyelewengan Anggaran Penetapan UMR 2015.

Diketahui, WH sendiri merupakan salah satu kader Demokrat yang kini masih duduk sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR RI. WH juga mantan Walikota Tangerang dua periode berturut-turut sebelum periode Arief Wismansyah, yang kini menjabat Walikota Tangerang.(zis)




Kapolres Asep Sebut Nasabah BCA Korban Perampokan Sudah Diincar

Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Asep Edi Suheri.(agm)

Kabar6-Pihak Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang masih terus memintai keterangan dari sejumlah saksi perihal kasus perampokan yang dialami nasabah Bank BCA di kawasan Perumahan Citra Raya, Kabupaten Tangerang, Kamis (21/7/2016).

Kapolres Kota Tangerang, Kombes Pol Asep Edi Suheri menduga, bila korban dalam kasus tersebut sudah diincar pelaku sejak masuk ke dalam bank.

“Kita masih mintai keterangan saksi, yang pasti korban sudah diincar pelaku sejak masuk kedalam Bank,” terang Kapolres.

Kapolres juga memastikan, bila komplotan perampok di Mardigrass tidak menggunakan senjata api, melainkan pipa besi.

“Tidak ada letusan senjata api, pelaku menggunakan pipa besi yang awalnya diduga korban sebagai senjata api,” ungkap Kapolres.

Diketahui, kejadian bermula ketika korban, Anton (46), warga Taman Raya, Perumahan Citra Raya, Kecamatan Cikupa, baru saja mengambil uang di Bank BCA Cabang Citra Raya.

Tak lama setelah meninggalkan bank, tiba-tiba mobil Nissan Evalia B 1802 NOP yang dikemudikan Anton, dipepet oleh empat pria yang berboncengan menunggangi dua sepeda motor.

Dua pelaku seketika menodongkan pipa besi yang disangka Anton sebagai senjata api jenis pistol. Sementara dua pria lainnya memaksa korban untuk menghentikan mobilnya. **Baca juga: Kejati Banten Usut Dugaan Penyelewengan Anggaran Penetapan UMR 2015.

Sadar keempat orang itu adalah perampok, Anton pun tidak mengindahkan permintaan pelaku dan terus melajukan mobilnya. **Baca juga: Patron Protes Pelaksanaan PPDB di Kota Tangerang.

Sikap Anton membuat pelaku marah, dan langsung memukulkan pipa besi hingga membuat kaca samping kiri mobil korban retak. Dan, Anton yang kaget dengan respon galak pelaku, seketika menghentikan laju mobilnya. **Baca juga: Umbar Tembakan, Perampok Berpistol Sergap Nasabah BCA di Citra Raya.

Saat itulah, para pelaku bertindak cepat mengambil tas berisi uang disebelah saya.(agm)




Patron Protes Pelaksanaan PPDB di Kota Tangerang

Aksi demo Patron di Kejari Tangerang.(bad)

Kabar6-Puluhan warga Kota Tangerang yang tergabung dalam Patriot Nasional (Patron), menggelar aksi protes terhadap proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) diwilayah tersebut, yang diduga diwarnai aksi jual beli formulir PPDB.

Ya, dalam aksi yang berlangsung di depan kantor Walikota Tangerang, warga Patron juga sempat membakar formulir PPDB, sebagai bentuk pelampiasan atas kekecewaan mereka terhadap buruknya pelayanan pendidikan diwilayah tersebut.

Adapun formulir yang dibakar warga diketahui milik salah satu Sekolah Menengah Kejuruan Negri (SMKN) di wilayah setempat. **Baca juga: Kejati Banten Usut Dugaan Penyelewengan Anggaran Penetapan UMR 2015.

“Kami kecewa. Karena diduga ada praktek jual beli formulir dalam PPDB. Padahal, selama ini pemerintah setempat mengkalim PPDB gratis. Nyatanya tidak, semuanya berbayar,” ujar Saiful, salah seorang warga yang turut serta dalam aksi protes tersebut, Kamis (21/7/2016). **Baca juga: Umbar Tembakan, Perampok Berpistol Sergap Nasabah BCA di Citra Raya.

Saiful juga menduga, bila praktek jual beli dalam PPDB di Kota Tangerang melibatkan oknum sekolah dan Dinas Pendidikan setempat. Meski demikian, Saiful juga tidak merinci sekolah mana saja yang menjual formulir PPDB. **Baca juga: BPN Targetkan Sensus Tanah di Tangsel Rampung Desember.

Usai menggelar aksi di depan kantor Pemkot Tangerang, warga kemudian melanjutkan aksinya ke Kejaksaan Negri (Kejari) Kota Tangerang, guna melaporkan kasus tersebut, untuk ditindaklanjuti.(tmn)




BPN Targetkan Sensus Tanah di Tangsel Rampung Desember

Kepala BPN Tangsel, Alen Saputra.(ist)

Kabar6-Seluas 10 ribu bidang tanah yang ada di dua kelurahan di Kecamatan Ciputat, kini telah di sensus oleh tim gabungan dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan Dinas Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) setempat.

Kepala Kantor BPN Kota Tangsel, Alen Saputra mengatakan, 10 ribu bidang tanah yang disensus berada di Kelurahan Sawah dan Sawah Baru.

“Kita telah melakukan pendataan 10 ribu bidang tanah, dan akan berlanjut di Kelurahan Jombang dan kelurahan lainnya yang belum di data,” ungkapnya.

Lanjutnya, dari pendataan ini kiranya ada beberapa kendala yang dihadapi, seperti warga yang tidak ada di tempat ketika petugas sensus datang dan ada beberapa bidang tanah yang telah berubah fungsi dan masih tanah waris.

Alen menambahkan, sensus pertanahan yang pertama dilakukan di Indonesia ini akan selesai dalam enam bulan kedepan atau pada bulan Desember 2016.

“Kami usahakan selesai awal bulan Desember mendatang,” imbuhnya.

Sementara, untuk program nasional (Prona), pihaknya tengah mempersiapkan 2.500 bidang tanah dengan luas dibawah 500 meter yang akan dibagikan pada bulan Juni ini oleh BPN, Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) dan suplayer.

Terpiah, Kepala Bidang PBB dan BPHTB pada DPPKAD Tangsel Indri Sari Yuniandri menjelaskan ada 30 hingga 35 petugas sensus yang turun untuk melakukan Pendataan di Kecamatan Serpong. **Baca juga: Kejati Banten Usut Dugaan Penyelewengan Anggaran Penetapan UMR 2015.

“Ke 35 orang petugas sensus itu melakukan sensus tersebar, yakni untuk satu tim sebanyak 4 orang di setiap RT-nya,” jelasnya. **Baca juga: APV Seruduk Tiga Pejalan Kaki di Tangerang, Satu Tewas.

Pendataan yang dilakukan petugas tersebut berupa Pendataan bidang tanah, berupa ukuran, kepemilikan, status kepemilikan, KTP pemilik lahan, kartu Keluarga (KK), perbaikan alamat dan sebagainya. **Baca juga: Umbar Tembakan, Perampok Berpistol Sergap Nasabah BCA di Citra Raya.

“Jika ini selesai dan sukses, tahun depan akan kita lakukan pendataan untuk kecamatan selanjutnya,” pungkasnya.(yud)




Umbar Tembakan, Perampok Berpistol Sergap Nasabah BCA di Citra Raya

Korban menunjuk bekas tembakan perampok di mobilnya.(agm)

Kabar6-Kawanan perampok spesialis nasabah bank kembali beraksi di Mardigrass, kawasan Perumahan Citra Raya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Kamis (21/7/2016).

Selain sukses mengasak uang tunai puluhan juta rupiah, pelaku juga menembak mobil yang dikendarai korban.

Informasi yang diperoleh kabar6.com, kejadian bermula ketika korban, Anton (46), warga Taman Raya, Perumahan Citra Raya, Kecamatan Cikupa, baru saja mengambil uang di Bank BCA Cabang Citra Raya.

Baru saja keluar dari kawasan Mardigrass, tiba-tiba mobil Nissan Evalia B 1802 NOP yang dikemudikan Anton, dipepet oleh empat pria yang berboncengan menunggangi dua sepeda motor.

Dua pelaku seketika menodongkan senjata api jenis pistol ke arah Anton. Sementara dua pria lainnya memaksa korban untuk menghentikan mobilnya.

“Dua orang dari kanan nyuruh saya berhenti. Sedangkan dua orang lagi dari kiri mengacungkan pistol ke arah saya,” ungkap Anton yang masih dalam kondisi shok kepada kabar6.com.

Sadar keempat orang itu adalah perampok, Anton pun tidak mengindahkan permintaan pelaku dan terus melajukan mobilnya.

Pelaku yang marah akhirnya memuntahkan timah panas ke arah korban dan mengenai kaca samping kiri hingga retak. Dan, Anton yang kaget dengan respon galak pelaku, seketika menghentikan laju mobilnya. **Baca juga: Kejati Banten Usut Dugaan Penyelewengan Anggaran Penetapan UMR 2015.

“Karena saya gak mau berhenti, pelaku menembak dan membuat kaca mobil pecah. Saya pun kaget dan seketika ngerem. Saat itu, dua pelaku menghentikan motornya di depan mobil saya. Seorang pelaku langsung mendekat dan mengambil tas berisi uang disebelah saya,” terang Anton. **Baca juga: APV Seruduk Tiga Pejalan Kaki di Tangerang, Satu Tewas.

Akibat aksi perampokan tersebut, Anton mengaku mengalami kerugian sebesar Rp55 juta. Uang tunai itu rencananya akan dikirimkan melalui western union untuk saudaranya di kampung halaman. **Baca juga: Polisi Sosialisasikan Bahaya Narkoba di SMAN 19 Balaraja.

Oleh Anton, peristiwa yang nyaris merenggut nyawanya itu dilaporkan ke pihak kepolisian setempat.(agm)




Polisi Sosialisasikan Bahaya Narkoba di SMAN 19 Balaraja

Penyuluhan bahaya narkoba di SMAN 19 Balaraja.(shy)

Kabar6-Jajaran Satnarkoba Polresta Tangerang memberikan penyuluhan penyalahgunaan narkotika terhadap para pelajar Kabupaten Tangerang di sejumlah sekolah.

Salah satunya, terhadap para pelajar di SMA Negeri (SMAN) 19 Balaraja, Kabupaten Tangerang, Kamis (21/7/2016).

Kasat Narkoba Polresta Tangerang, Kompol Agus Hermanto mengatakan, penyuluhan dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) serta memberikan pengertian akan bahayanya penggunaan narkoba.

“Disini kami berikan sosialisasi terkait bahayanya narkoba serta, cara-cara menghindari penyebaran narkotika karena, para pengedar narkoba menggunakan berbagai cara dalam mempengaruhi sasarannya,” ungkapnya. **Baca juga: Kejati Banten Usut Dugaan Penyelewengan Anggaran Penetapan UMR 2015.

Ia menjelaskan, peredaran narkoba saat ini sedang marak. Bahkan, peredarannya sudah menyebar kepada generasi muda. **Baca juga: APV Seruduk Tiga Pejalan Kaki di Tangerang, Satu Tewas.

“Narkoba ini sudah sangat darurat. Makanya, pemberantasan narkoba bukan hanya dari instansi saja. Tapi juga lingkungan sekitar. Dan, diharapkan pula dari penyuluhan ini, generasi muda kita bisa mengendalikan diri dalam memilih lingkungan pergaulan untuk menjauhi narkoba,” pungkasnya.(Shy/agm)




Rano Kumpulkan BKPMPT se-Banten Bahas DIRE

Gubernur Banten, Rano Karno.(bbs)

Kabar6-Gubernur Banten, Rano Karno mengumpulkan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BKPMPT) se-Provinsi Banten untuk membahas Dana Investasi Real Estate (DIRE).

Meski belum dapat memperkirakan angka pasti investasi yang akan masuk ke Banten, Rano Karno memastikan jika DIRE bakal meningkatkan pemasukan daerah.

“Kebijakan ini ada di kabupaten dan kota. Kami sebagai Pemerintah Provinsi hanya sebatas mendorong,” kata Rano Karno kepada awak media di gedung BKPMPT Provinsi Banten, Kamis (21/7/2016).

DIRE sendiri, merupakan program nasional untuk meningkatkan investasi di daerah. Adapun daerah yang berpotensi di Banten yaitu Kabupaten Pandeglang dan Lebak.

“Daerah di Banten Selatan punya potensi untuk berkembang. Apalagi nanti ada jalan tol,” pungkasnya. **Baca juga: Kejati Banten Usut Dugaan Penyelewengan Anggaran Penetapan UMR 2015.

Sementara itu, Setda Banten, Ranta Soeharta memastikan investasi senilai Rp3.000 triliun akan mampir ke Banten melalui perusahaan “tax amnesty”. **Baca juga: Ortu Balita Resah di RS Mutiara Bunda.

“DIRE bukan konsep baru untuk menghimpun investasi masuk. Isu Rp 3.000 triliun itu obrolan Gubernur Banten dan presiden. Mereka ketemu langsung kemarin,” ujarnya.(zis)