1

42 WNA Sindikat Cyber Crime Tiba di Bandara Soetta

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Sebanyak 42 Warga Negara Asing (WNA) asal Tiongkok dan Taiwan yang diamankan petugas Imigrasi di Balikpapan, Kalimantan Timur, beberapa waktu lalu, hari ini, Jumat (29/4/2016), tiba di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).

Puluhan WNA yang berusia sekitar 20 hingga 30 tahun ini, sengaja dibawa ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan intensif di Kantor Direktorat Imigrasi, terkait dugaan keterlibatan mereka dengan sindikat kejahatan di dunia maya. **Baca juga: 400 Pintu Kontrakan Siap Tampung Nelayan Dadap.

Kabid Kedatangan pada kantor Imigrasi Bandara Soetta, Gusti mengatakan, di Jakarta, para WNA tersebut akan ditampung di Rumah Detensi Imigrasi Jakarta, untuk menjalani pemeriksaan lanjutan. **Baca juga: Warga Kecewa, Surat Tilang Tak Sampai ke PN Tangerang.

“Mereka terpaksa diamankan di Balikpapan, karena ada dugaan mereka terlibat jaringan cyber crime,” ujarnya.(rani/mer)




25 Program Unggulan Kabupaten Tangerang Berbuah Penghargaan

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang terus menunjukan eksistensinya dalam melakukan inovasi pelayanan publik dan program pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kesehatan.

Sikap konsisten melakukan program-program dan inovasi itu, akhirnya membuahkan hasil dengan diraihnya penghargaan Sindo Weekly Government Award 2016 kategori Tata Kota/Tata Wilayah di Jakarta dan Penganugrahan Inovasi Pelayanan Publik Nasional Tahun 2016 di Surabara.

Ya, Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, menerima langsung dua penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Nasional tahun 2016 dari pemerintah pusat, pada acara simposium dan gelar inovasi Pelayanan Publik Nasional, bertempat di JX Internasiomal (Jatim Expo) Surabaya, pada 31 Maret 2016.

Dua kategori pengharga yang diraih Kabupaten Tangerang masing-masing adalah, Bergandengan Tangan Menyelamatkan Ibu dan Bayi  Baru Lahir di Kabupaten Tangerang dan Weekend Service dan One Day Service di Pemkab Tangerang.

“Saya ucapkan terimakasih kepada SKPD terkait dan masyarakat Tangerang yang mendukung sehingga pelayanan publik yang di laksanakan oleh pemerintah daerah berjalan dengan baik,” ucap A.Zaki Iskandar setelah menerima penghargaan di Jatim expo Surabaya.

Sedangkan inovasi Weekend Service dan One Day Service di Pemkab Tangerang dalam pelayanan publik memberikan dampak positif kepada masyarakat, peningkatan kuantitas, kualitas dan jangkauan pelayanan perizinan kepada masyarakat dan pelaku usaha.

Bahkan, banyak juga masyarakat dan pelaku usaha yang mengurus perizinan di akhir pekan tanpa  melalui perantara.

“Ini terobosan Pemkab Tangerang dalam melayani perizinan. Tujuannya untuk memudahkan masyarakat dan pelaku usaha yang ingin mengurus perizinan diluar hari kerja. Terlebih diketahui wilayah Kabupaten Tangerang merupakan wilayah industri dan bisnis,” ujar Kepala Badan Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP), H. Akip Syamaudin.

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar di Sindo Weekly Goverment Award 2016.(hms)

Konsistensi Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengentaskan Kemiskinan dan Meningkatkan Kesehatan terus dirasakan oleh masyarakatnya, seperti halnya program perbaikan kawasan kumuh dan miskin di kabupaten Tangerang kini menjadi contoh nasional.

Sementara melalui Sanitasi Sekolah (SANISEK), siswa dikabupaten tangerang ini dididik untuk menjalankan prilaku hidup bersih dan sehat.

Karna program-program yang digagas tersebut Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar meraih kembali Penghargaan Sindo Weekly Goverment Award 2016 yang kedua kalinya. Penyerahan penghargaan digelar di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat. pada Selasa (12/4/2016).

Dalam menigkatkan kesehatan dan mengentaskan pemukiman kumuh di Kabupaten Tangerang, Pemkab Tangerang sendiri mencatat 407 kawasan yang masuk dalam kategori padat, kumuh dan miskin.

Dan, pada 400-an kawasan ini terdapat 13.950 Kepala Keluarga (KK) yang bertempat tinggal dikawasan permukiman kumuh, 81.440 keluarga masih tinggal dibangunan rumah tidak permanen. Serta 5.283 keluarga masih tinggal dibantaran sungai, situ dan sepadan pantai.

Untuk mengatasi persoalan kemiskinan dan permukiman kumuh, Pemkab Tangerang melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) meluncurkan program Gerakan Bersama Rakyar Atasi Kawasan Kumuh Padat dan Miskin (GEBRAK PAKUMIS).

Gebrak Pakumis ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas perumahan dan permukiman untuk masyarakat desa di Kabupaten Tangerang, seperti penyediaan prasarana, sarana dan utilitas rumah tidak layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) setiap tahunnya.

Sejak dicanangkannya Gebrak Pakumis dalam bidang fisik program ini telah menyerap anggaran sebesar Rp. 44,5 miliar hingga tahun 2015.

Kepala Badan perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Tangerang Hery Heryanto mengatakan, pada akhir 2015 lalu telah dibangun 1.000 unit rumah dikawasan kumuh yang tersebar di 10 kecamatan dari 29 kecamatan di Kabupaten Tangerang.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki iskandar menyatakan, berdasarkan evaluasi terhadap pelaksanaan dari 25 program unggulan yang cukup berhasil salah satunya Gebrak Pakumis.

Selain dapat meminimalisir kawasan kumuh, program ini dijadikan percontohan bagi kegiatan serupa di beberapa daerah oleh Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (BAPPENAS).

Disisi perbaikan fasilitas sanitasi, pemerintah kabupaten tangerang memiliki program Sanitasi Berbasis Sekolah (SANISEK). Dalam program ini pemkab tangerang menyediakan sarana mandi, cuci dan kakus (MCK) bagi sekolah-sekolah. Soal sanitasi kadang dianggap sepele padahal yang ditimbulkan cukup besar.

Bupati Zaki menuturkan SANISEK ini lah wujud keseriusan pemerintah kabupaten tangerang untuk mengajarkan dan memfasilitasi siswa-siswa disekolah sejauh mana pentingnya kebersihan sekolah, sekaligus memberikan pemahaman pola hidup bersih dan sehat dilingkungan sekolah.

“SANISEK ini bisa jadi benteng pertahanan siswa-siswi dalam menempuh ilmu disekolah, dimana mereka diajarkan prilaku hidup bersih dalam lingkungan sekolah,” terang Bupati.

Berdasarkan data dinas pendidikan kabupaten tangerang pada tahun 2013, berhasil membangun 245 toilet di sekolah dasar (SD) 18 toilet di sekolah dasar percontohan dan satu toilet di sekolah menengah atas.

Pada tahun 2014, pembangunan toilet yang dilakukan sebanyak 177 unit, dengan masing-masing 89 toilet untuk SD,54 unit SMP, 26 toilet bagi SMA dan 8 unit SMK dengan mekanisme swakelola sekolah. Sedangkan 2015 telah dibangun 217 sekolah dengan pembangunan toilet sebanyak 221 buah.(adv)




400 Pintu Kontrakan Siap Tampung Nelayan Dadap

Rumah nelayan yang membaur dengan lokalisasi Dadap.(shy)

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, menyiapkan sebanyak 400 pintu rumah kontrakan untuk menampung warga nelayan Dadap di Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang. 

Adapun ratusan pintu rumah kontrakan tersebut masih berada di kawasan Villa Taman Bandara Dadap, Dadap, Kecamatan Kosambi.

“Mereka (penduduk nelayan-red) tak perlu khawatir terkait relokasi dan dampak ekonomi  dari rencana penertiban lokalisasi Dadap. Karena, mereka akan kita tempatkan tak jauh tempat tinggal awal dan dari tempat mata pencaharian mereka,” ungkap Camat Kosambi, Murhadi, Jumat (29/4/2016).

Nantinya, lanjut Murhadi, para penduduk nelayan tersebut akan menempati kontrakan yang telah disediakan pemerintah untuk jangka waktu 18 bulan.

“Mereka menempati cuma sementara waktu saja, selagi kita membangun rumah susun. Lagipula, selain dapat kontrakan yang gratis mereka juga mendapatkan bekal untuk berwirausaha atau UMKM dari pemerintah,” terang Murhadi.

Seperti diketahui, rencana penertiban lokalisasi Dadap sempat menuai protes dari warga nelayan yang bermukim dikawasan lokalisasi Dadap. **Baca juga: Bupati Harap Penertiban Lokalisasi Dadap Tidak Pakai Emosi.

Bahkan, warga nelayan juga sempat menghalangi petugas yang hendak memberikan surat peringatan ke satu (SP-1) kepada pemilik bangunan di lokalisasi Dadap. Para nelayan itu merasa khawatir pemerintah tidak serius merelokasi mereka ke tempat yang lebih baik. **Baca juga: Akhirnya, Nelayan Terima SP-1 Penertiban Lokalisasi Dadap.

Sedianya, Pemkab Tangerang akan menertibkan lokalisasi Dadap, yang nota bene merupakan lokalisasi tertua yang pernah ada di Tangerang, pada pertengahan Mei mendatang. Kawasan itu sedianya akan ditata dan disulap menjadi islamic center dan dibangun masjid.(shy)

**Baca juga: Lokalisasi Dadap Bakal Disulap Jadi Masjid dan Islamic Center.




Warga Kecewa, Surat Tilang Tak Sampai ke PN Tangerang

Pengadilan Negri (PN) Tangerang.(bbs)

Kabar6-Ratusan warga terduga pelanggar lalu lintas yang dijatuhi sanksi tilang dan dijadwalkan akan menjalani sidang tilang di Pengadilan Negrei (PN) Tangerang, Jumat (29/4/2016) hari ini, mengaku kecewa.

Itu karena tidak singkronnya jadwal sidang tilang yang ditetapkan oleh pihak Satuan Lalu Lintas Polrestro Tangerang dengan pelaksanaan di PN Tangerang.

“Pada surat tilang ditulis jadwal sidang digelar hari ini di PN Tangerang. Tapi, saat saya datang, pihak PN justru menyebut surat tilang saya tidak ada, dan saya disuruh untuk

mengecek ke Polres Tangerang,” ujar Yeyen, warga Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, kepada kabar6.com.

Sedianya, Yeyen merupakan pelanggar lalu lintas yang dijatuhi sanksi tilang oleh petugas Polsek Karawaci, karena tidak mengenakan helm saat berkendara dua pekan lalu.

“Waktu ditilang kemarin, memang petugas itu menawarkan bantuan. Dia bilang, mau dibantu bu. Tapi saya minta ditilang saja. Dan, sesuai jadwal sidang, ternyata hari ini surat tilang saya tidak ada di PN,” ujar Yeyen yang mengaku tidak ingat dengan identitas petugas PN yang menyatakan bila surat tilangnya tidak ada.

Karena tdak ingin urusannya berlarut, Yeyen pun kemudian mendatangi ruang tilang pada Satlantas Polrestro Tangerang, guna menanyakan perihal ketiadaan surat tilangnya di PN Tangerang.

Setelah bertanya, Yeyen pun akhirnya bisa menerima kembali surat kendaraan yang sebelumnya disita polisi, dengan menebus sebesar Rp50 ribu. “Ini aneh. Saya bisa menebus surat tilang saya, tanpa harus menjalani sidang,” ujar ibu tiga anak itu lagi. **Baca juga: Kecelakaan Tinggi, Rano Karno: Harus Ada Poliklinik di Jalan Tol.

Sayangnya, hingga berita ini disusun, kabar6.com masih belum berhasil mendapatkan konfirmasi perihal keluhan warga pelanggar lalu lintas tersebut dari pihak Satlantas Polrestro Tangerang. **Baca juga: Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Kabupaten Tangerang Menurun.

Kasat Lantas Polres Metro Tangerang, AKBP Hasbullah, masih belum berhasil dihubungi. Meski demikian, kabar6.com masih terus berupaya untuk mengkonfirmasikan perihal keluhan warga tersebut dari pihak terkait.(bad)




Gagal Berangkat, Calon Jemaah Umroh Mengamuk di Kantor PT GAM

Calon jemaah umroh yang gagal berangkat saat protes di PT GAM beberapa waktu lalu.(ist)

Kabar6-Puluhan calon jemaah umroh yang gagal, mengamuk di kantor PT Garuda Angkasa Mandiri (GAM), di Jalan Surya Darma, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Jumat (29/4/2016).

Tak hanya melempari kantor tersebut dengan telur, para calon jemaah umroh yang kesla itupun menyegel kantor perusahaan biro perjalanan itu.

Bahkan, mereka juga melampiaskan kekesalannya dengan melakukan aksi corat-coret tembok kantor tersebut, setelah kehadiran mereka ke lokasi justru disambut dengan tutupnya kantor milik Mahfud tersebut.

“Kami sudah bosan terus-terusan diberi janji. Namun kenyataannya sampai sekarang kami tidak juga diberangkatkan. Makanya, hari ini kami minta pihak travel segera mengambalikan uang yang sudah dibayarkan,” ujar Salim Wijaya, perwakilan dari calon jemaah tersebut.

Usai melampiaskan emosi, para calon jemaah umroh tersebut kemudian meninggalkan lokasi. Namun demikian, para calon jemaah itu akan kembali lagi ke kantor tersebut.

Bila uang yang sudah kami bayarkan, serta paspor dan segala surat administrasi milik calon jemaah tidak segera dikembalikan, maka jemaah mengancam akan mengambil paksa segala aset yang ada di kantor tersebut dan melaporkan ke polisi.

Sedianya, calon jemaah umroh yang gagal berangkat ke tanah suci, sudah beberapa kali mendatangi dan marah terhadap PT GAM selaku perusahaan yang akan memberangkatkan. **Baca juga: Ratusan Calon Jemaah Umroh Geruduk PT GAM di Tangerang.

Namun, hingga kini pihak perusahaan masih belum bergeming. Mereka baru mampu sebatas memberikan janji, namun tanpa realisasi. Hingga, puncak kekesalan calon jemaah pecah kembali hari ini.(rani)




DPRD Akhirnya Setujui Pembentukan Bank Banten

Ketua DPRD Banten, Asep Rahmatullah.(bbs)

Kabar6-Ketua DPRD Banten, Asep Rahmatullah yang awalnya menolak keras pendirian Bank Banten, kini berbalik mendukung penuh proses pendirian bank tersebut, sebagaimana arahan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Mendagri.

“Selama itu sudah memenuhi peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, DPRD kan gak bisa menghalang-halangi,” kata Asep saat dihubungi melalui sambungan telephone seluler, Jumat (29/4/2016).

Politisi PDI Perjuangan itu pun mengatakan, bila pada tanggal 29 Februari 2016 lalu telah bertemu dengan OJK untuk membahas proses pendirian Bank.

“Tapi setelah kita berembuk ,dari tim akademisi juga sudah menyatakan, kalau peraturan sudah dipenuhi dan kalau itu menguntungkan kenapa tidak,” terangnya.

Untuk itu, kata Asep, pihak legislatif tak akan mempersoalkan terkait empat nama bank yang sebelumnya direkomendasikan oleh PT Banten Global Development (BGD) selaku Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Banten untuk di akuisisi.

“DPRD juga meminta saham kepemilikannya dimiliki Pemprov Banten, tapi nanti setelah proses akuisisi itu jalan,” tegasnya. **Baca juga: Ketua DPRD Banten Desak Pembubaran Bank Banten.

Sedianya, DPRD Banten sudah mengeluarkan surat yang ditandatangani oleh Ketua DPRD Banten Asep Rahmatullah, kepada Gubernur Banten perihal tindak lanjut pembentukan Bank Banten. **Baca juga: Ketua DPRD Banten Sebut Seluruh Anggota Banggar Terima Suap Bank Banten.

Sedianya, salinan surat bernomor 162/666-DPRD/2016 tertanggal 26 April 2016 itu berisikan dua point penting:

1. Pemprov Banten dapat mempertimbangkan untuk menyusun dan mengusulkan kembali kebutuhan anggaran terkait penyertaan modal dalam rangka proses akuisi untuk pembentukan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Banten (Bank Banten) guna disampaikan dalam Rancangan APBD Perubahan tahun 2016 dalam Pos Pembiayaan.

2. Setelah proses akuisisi pembentukan BPD Banten dilakukan, Pemprov Banten dipersilahkan untuk menyiapkan usulan naslah akademisi dan Rancangan Peraturan Daerah tentang perseroan terbatas Bank Banten yang telah menjadi skala prioritas pembentukan rancangan Peraturan Daerah di lingkungan Pemprov Banten dengan mencantumkan dan memperhatikan daftar kumulatif terbuka.(zis)

**Baca juga: Bupati Zaki: Pembentukan Bank Banten Jangan Dipaksakan.




Soal Jumlah Penganggur di Banten, Ini Kata Mashuri

Kepala Disnakertrans Banten, Mashuri.(zis)

Kabar6-Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten mencatat jumlah pengangguran di wilayahnya saat ini mencapai 510.000 jiwa. Jumlah itu berasal dari semua lulusan.

Demikian dikatakan Kepala Disnakertrans Banten, Mashuri, Jumat (29/4/2016). “Jumlah pengangguran tidak sebanding dengan jumlah perusahaan yang ada di delapan kabupaten dan kota se-Banten,” ujarnya.

Dijelaskan Mashuri, saat ini ada sebanyak 12.140 perusahaan yang terdiri atas perusahaan kecil sebanyak 5.890 perusahaan, perusahaan sedang sebanyak 3.425 perusahaan, dan perusahaan besar sebanyak 2.765 perusahaan.

“Pengangguran merupakan masalah negara. Solusinya dunia usaha harus mengembangkan usaha yang berbasis padat karya,” kata Mashuri lagi.

Selain itu, Mashuri juga meminta agar para pengusaha lebih memberdayakan manusia ketimbang teknologi. Dengan demikian, jumlah pengangguran akan semakin berkurang.

“Pengusaha itu kalau ada pekerjaan yang masih bisa melibatkan manusia, ya jangan gunakan teknologi,” pintanya. **Baca juga: 89,7 Juta Warga NU Dikerahkan Tangkal Narkoba.

Menurut Mashuri, banyak perusahan yang melihat tenaga kerjanya dari  nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) bukan dari skil yang dimiliki oleh para calon pekerja. Hal ini merupakan salah satu penyebab sulitnya mencari kerja. **Baca juga: Pengangguran di Banten Duduki Peringkat Ketiga di Indonesia.

“Pihak sekolah harus memiliki nilai tambah. Jadi pendidikan harus di bikin komplek, sehingga  jika siswa lulusan SMA itu harus siap kerja. Dan para pengusaha jangan pake standar nilai tinggi lah,” jelasnya.(zis)

**Baca juga: Beredar di Banten, Narkoba “Blue safir” Bisa Menewaskan.




89,7 Juta Warga NU Dikerahkan Tangkal Narkoba

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Peredaran narkoba di tanah air kini sudah pada tahap darurat, tak urung membuat Ormas Islam terbesar di Indonesia, Nadlatul Ulama (NU), gerah.

Bahkan, untuk menangkal terus merebaknya peredaran narkoba, sebanyak 89,7 juta warga NU akan dikerahkan untuk membantu.

“Masyarakat harus siaga dan bersama-sama melawan narkoba. Karena peredarannya kini sudah meluas,” ujar Wakil Sekjen Pengurus Besar (PB) NU, Imam Pituduh saat acara Deradikalisasi Agama dan Anti Narkoba Sampai Kiamat di Ponpes Al-Fathaniyah, Kota Serang, Kamis (28/4/2016) kemarin.

Imam menyebut, bahkan kini ada jenis narkoba berbentuk permen yang sengaja diedarkan untuk menyasar kalangan anak balita.

“Pesantren ini benteng terakhir pertahanan bangsa dari semua jenis persoalan yang sedang dihadapi negeri ini. Harapannya, pesantren tidak menjadi pemadam kebakaran. Jika api padam, maka kegiatan terhenti. Pesantren harus selalu bersinergi dengan semua elemen untuk membangun negeri ini,” jelasnya. **Baca juga: Beredar di Banten, Narkoba “Blue safir” Bisa Menewaskan.

Saat ini, kata Imam, salah satu upaya yang dilakukan untuk menangkal peredaran narkoba dilingkungannya, dengan dibentuk Laskar Santri Anti Narkoba. Hal itu untuk menyebarkan konten positif sehingga hasilkan kegiatan yang baik. **Baca juga: Kyai dan Santri di Kota Serang Perangi Narkoba Sampai Kiamat.

“Narkoba ini muncul dari kebutuhan manusia akan gaya hidup yang bebas, bahasanya terlalu liberal. Radikalisme muncul akibat pemahaman orang yang terlalu fundamental. NU tidak condong pada keduanya. Kami berdiri ditengah sebagai bangsa yang menganut paham moderat. Ekpedisi Islam Nusantara ingin mengajak pada masyarakat untuk mencegah dan menetralisir radikalisme dengan memahami sejarah bangsa,” tuturnya.(zis)




Catat Perbedaan Waktu Gairah Bercinta Pria & Wanita

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Urusan bercinta menyangkut juga masalah mood antara Anda dan pasangan. Tidak sedikit pasangan suami istri yang bercinta tanpa meraih orgasme, lantaran salah satu sedang tidak mood bercinta.

Sebuah perusahaan toy sex bernama Lovehoney, dikutip dari infospesial.net, mengadakan survei terhadap 2.300 responden dewasa. Hasilnya, ditemukan sebanyak 70 persen wanita mengatakan bahwa mereka memiliki perbedaan kebutuhan seks terkait waktu bercinta.

Responden pria mengaku bahwa mereka sangat bergairah sekitar jam enam hingga sembilan malam. Sedangkan gairah seksual wanita memuncak pada jam 11 malam hingga dua pagi.

Hasil survei juga memaparkan bahwa wanita paling menginginkan bercinta pada setengah 12 malam. Sementara pria memiliki hasrat menggebu-gebu pada pukul delapan pagi.

Tidak heran jika perbedaan waktu lonjakan gairah bercinta antara pria dan wanita ini sering menimbulkan kesalahpahaman antara suami istri. Padahal hal ini seharusnya tak menjadi masalah besar.

Faktanya, libido wanita itu sangat kompleks karena berkaitan dengan hal-hal yang menyangkut masalah psikologis.

Dijelaskan Allison Hill, MD, seorang ob-gyn di Good Samaritan Hotel, Los Angeles, AS, biasanya libido wanita yang tak menentu itu tidak melulu disebabkan oleh pasangannya.

Hill yang juga menulis buku The Mommy Docs Ultimate Guide to Pregnancy and Birth, mengatakan bahwa pria lebih terbuka mengenai kebutuhannya terhadap seks. Sebaliknya, wanita cenderung tertutup membahas isu seksual. ** Baca juga: Hmm…Bentuk Bibir Gambarkan Hasrat Seksual Wanita

Karena itulah Hill menyarankan agar wanita lebih terbuka dalam berkomunikasi dengan pasangan ketika membicarakan kebutuhan seksual.(ilj/bbs)




Nikah Gak Perlu Repot Berkat Jasa Pernikahan Keliling

Las Vegas Wedding Wagon.(bbs)
Las Vegas Wedding Wagon.(bbs)
Las Vegas Wedding Wagon.(bbs)

Kabar6-Jika selama ini mungkin sebagian orang direpotkan mengurus persiapan pernikahan, namun tidak demikian halnya dengan di Las Vegas, Amerika Serikat. Semuanya bisa menjadi cepat berkat jasa pernikahan keliling.

Dilaporkan The Daily Mail, layanan perkawinan keliling yang bernama Las Vegas Wedding Wagon ini bertujuan agar pasangan pengantin tidak perlu repot ke gereja demi mengikat janji perkawinan. Sebaliknya, pendeta akan datang ke tempat mereka.

Jasa pernikahan keliling ini, dikutip dari uniktapifakta.com, mematok harga sekira Rp942 ribu. Waktu yang dibutuhkan sangat singkat, hanya seperempat jam.

Adalah Andy Gonzalez dan James Cass, dua sahabat yang mencetuskan ide Las Vegas Wedding Wagon.

“Kami melihat potensi di bisnis ini. Uang dihasilkan cukup besar,” kata Gonzalez saat diwawancara stasiun televisi ABC.

Mereka mendapat gagasan itu setelah melihat bisnis obat-obatan berjalan yang bernama Hangover Heaven.

Las Vegas Wedding Wagon.(bbs)
Las Vegas Wedding Wagon.(bbs)

Tidak hanya menikahkan, Las Vegas Wedding Wagon ini pun menyediakan foto pernikahan sebanyak lima lembar dan dikirim lewat surat elektronik usai pasangan pengantin mengikat janji.

Selain itu, mereka menjual cenderamata berupa kaus oblong seharga Rp190 ribu tiap potong. Jika membeli dua, harganya menjadi Rp333 ribu. ** Baca juga: Cantiknya Barbie Tunadaksa Pertama di Dunia

Selain pemesanan lewat telepon, layanan pernikahan keliling Las Vegas Wedding Wagon dapat dihubungi melalui situs www.lasvegasweddingwagon.com.(ilj/bbs)