Kabar6-Salah satu bentuk ekspresi kepuasan saat bercinta yang sering dilakukan pasangan atau mungkin Anda adalah mengeluarkan suara seperti desahan, rintihan, atau teriakan.

Namun, pernahkah Anda dan pasangan mencoba untuk tidak bersuara meskipun sedang orgasme? Kondisi ini bisa jadi sangat diperlukan ketika sedang ada saudara atau teman yang menginap di rumah kita.

Trik yang bisa dilakukan, seperti dikutip dari lifestyle.okezone.com, pertama mintalah suami berbaring dan istri naik ke atas perut suami.

Letakkan salah satu tangan suami ke area Miss V sambil minta si dia untuk memainkan jemari. Begitu istri telah cukup “basah” dan terangsang, suami mencium bibir istri kuat-kuat untuk mencegah suara erangan atau lenguhan.

Ganti variasi misionaris, dengan membuka kedua kaki istri lebar-lebar dan suami mulai penetrasi. Untuk mencegah ranjang berderit (bersuara) dalam setiap gerakan penetrasi, angkat panggul istri agak ke atas sehingga tubuh istri mengikuti gerakan suami, bukannya terdorong.

Setiap akan mengerang, pastikan untuk menutup mulut rapat-rapat, terutama ketika klimaks. ** Baca juga: Catat Perbedaan Waktu Gairah Bercinta Pria & Wanita

Selain memicu adrenalin dan orgasme bersama pasangan, Anda berdua pun memiliki pengalaman bercinta yang tidak akan terlupakan.(ilj/bbs)

Kabar6-Aseksual, yang sering menyebut diri mereka sebagai Aces, adalah orang-orang yang merasa tidak memiliki ketertarikan seksual kepada orang lain dengan jenis kelamin apa pun.

Nah, kondisi inilah yang dialami Robin Dibben, pria berusia 24 tahun, asal Inggris.

“Saya tidak punya hasrat untuk itu, dan tidak akan pernah,” katanya.

Robin adalah satu dari sekitar satu persen orang Inggris yang teridentifikasi sebagai aseksual, yang merupakan sebuah orientasi dan bukan sebagai selibat yang merupakan sebuah pilihan.

Sebuah situs komunitas aseksual The Asexual Visibility and Education Network, dikutip dari bbc.com, Robin menjelaskan bahwa dia tidak pernah merasa tertarik pada siapa pun baik laki-laki maupun perempuan.

“Saat tumbuh menjadi dewasa, saya tidak pernah merasa khawatir menjadi aseksual karena saya pikir saya akan bertemu dengan orang yang tepat nanti.”

Saat berusia 22 tahun, Robin mengaku tidak pernah mencium seseorang, dan tidak pernah bernafsu atau terangsang.

“Ketika teman-teman saya mengatakan mereka melakukan seks, saya pikir itu terlalu muda dan tidak cocok dengan saya. Bukan berarti saya tidak bisa melakukannya semua di bawah situ bisa bekerja dengan normal.(Tetapi) rayuan, ciuman, dan pornografi tidak membuat saya tertarik sama sekali.”

Robin kemudian membuat podcast untuk meningkatkan kesadaran terkait bagaimana rasanya menjadi aseksual.

“Pendidikan tentang aseksualitas masih kurang dan saya menemukan banyak orang yang mengatakan bahwa ini hanya sebuah fase. Anda belum menemukan orang yang tepat saja.”

“(Lalu) saya menemukan grup yang membantu, Asexuality Visibility and Education Network (Aven).

Dikatakan Robin, melalui forum tersebut dia bertemu dengan Thom dan Steve. Mereka mengidentifikasi diri sebagai “homoromantis”. Mereka tidak memiliki keinginan seksual satu sama lain, tetapi hanya senang dengan persahabatan mereka.

Robin, Thom, dan Steve pun memutuskan untuk membuat podcast tentang kehidupan seorang aseksual berjudul Pieces of Ace, dan  memiliki pendengar dari berbagai penjuru dunia. ** Baca juga: Nikah Gak Perlu Repot Berkat Jasa Pernikahan Keliling

“Saya merasa tidak kehilangan sesuatu, dan bagi orang seperti saya, mereka juga akan mengatakan hal itu. Saya menikmati hidup dan menerima siapa diri saya.” (ilj/bbs)

Kabar6-Selama ini yang diketahui manfaat mandi lebih untuk membersihkan badan dari kotoran atau debu saja. Ternyata, mandi juga dapat menciptakan efek psikologis yang luar bisa positif bagi kesehatan jiwa.

Berdasarkan studi, dikutip dari lensaindonesia.com, mandi memiliki efek psikologis yaitu dapat mengurangi rasa bersalah serta sedih seseorang.

“Dengan mencuci tangan atau mandi di bawah pancuran air, orang bisa menyingkirkan perasaan-perasaan yang membuat mereka resah. Misalnya rasa malu karena tindakan asusila atau ragu akan pengambilan keputusan,” ujar peneliti Spike Lee, dari University of Michigan, Amerika Serikat.

Lewat sebuah penelitian ilmiah, Spike bersama timnya meminta para responden untuk memikirkan tindakan imoral atau memalukan yang pernah mereka lakukan atau alami pada masa lalu.

Sebuah tes psikologis digunakan untuk memeriksa seberapa besar rasa bersalah mereka pada kejadian tersebut.

Responden dibagi menjadi dua grup. Kelompok pertama dites dalam kamar yang bersih dan terawat dengan baik, sementara kelompok lainnya berada di kamar yang kotor.

Dalam tes yang lain, partisipan diperbolehkan untuk mencuci tangan mereka dengan sabun antiseptik dan berkesempatan melakukan hal-hal baik setelah penelitian.

Hasilnya ditemukan bahwa kelompok yang dites di kamar yang kotor menganggap tindakan imoralitas mereka lebih buruk dibandingkan grup yang berada dalam ruangan bersih.

Sementara responden yang mencuci tangannya, memiliki penyesalan yang lebih ringan terhadap kesalahan yang dilakukan pada masa lalu, dibandingkan mereka yang tidak mencuci tangan.

Meskipun efeknya cukup signifikan, Spike mengingatkan, walau tubuh dan pikiran merasa lebih “bersih” setelah mandi, tidak lantas membuat mereka langsung bahagia. Sifatnya hanya meluruhkan dan tidak dialami secara permanen.

Membersihkan kotoran secara fisik, dikatakan Spike, bisa berarti juga menyingkirkan “sisa residu” dari pengalaman tidak menyenangkan yang dialami sebelumnya.

Namun menurutnya, mandi tidak hanya membersihkan perasaan negatif, tapi juga sebaliknya. Bisa ikut meluruhkan kenangan yang bahagia.

“Proses membersihkan ini bisa mengurangi hal-hal yang dirasakan dari pengalaman sebelumnya. Jika Anda merasa bahagia saat akan mandi, perasaan itu juga bisa ‘larut’ terbawa air,” jelas Spike, seperti dikutip dari Daily Mail.

Bahkan ketika orang mencuci tangan setelah mengalami kejadian menyenangkan, rasa hangat akan kenangan bahagia itu bisa berkurang. Membuat orang merasa kurang puas. ** Baca juga: Gawat, Mr P Bisa Susut Gara-gara Stres

Bagaimana pengalaman Anda?(ilj/bbs)

Kabar6-Bekerja dan berkarya merupakan salah satu bentuk ekspresi diri yang mencerminkan kemampuan dan keterampilan yang Anda miliki. Untuk menyeimbangkan hal itu, dibutuhkan juga kualitas kerja yang stabil. Bagaimana caranya?

Seorang ahli feng shui, Marina Lighthouse, dikutip dari alergimarketing, memberikan tips feng shui untuk meningkatkan kualitas kerja.

1. Evaluasi energi masa lalu
Chi atau energi dari lingkungan sangat penting. Sebagai contoh, jika Anda menempatkan meja seseorang yang baru saja dipecat, menurut feng shui hal ini kurang baik, karena masih terdapat energi buruk di sana. Percaya atau tidak, feng shui mengungkapkan bahwa bisa saja nantinya giliran Anda yang dipecat.

2. Meletakkan kaca
Untuk membuat pikiran Anda lebih tenang, feng shui menyarankan untuk meletakkan cermin di depan Anda, sehingga Anda dapat melihat apa yang terjadi di balik atau belakang sana.

Misalnya, jika meja Anda menghadap dinding, pertimbangkan untuk menggantung cermin kecil di dinding agar bisa melihat situasi dan pemandangan di belakang meja.

3. Berikan sentuhan warna merah
Tempatkan objek warna merah di sekitar pintu masuk atau bilik meja kerja Anda. Hal ini dipercaya akan meningkatkan reputasi kerja di perusahaan karena warna merah dikaitkan dengan ketenaran.

4. Sediakan bantal kecil
Sediakan satu barang yang dapat membawa pikiran Anda untuk beristirahat seperti boneka atau bantal kecil, yang bisa Anda manfaatkan untuk beristirahat sejenak di kantor. ** Baca juga: Tanaman di Rumah yang Baik Menurut Feng Shui

Selamat mencoba.(ilj/bbs)

Kabar6-Pihak manajemen Mall Teraskota memberikan klarifikasi perihal adanya keluhan konsumen yang menyebut tarif parkir di kawasannya mahal.

Pasalnya, sampai saat ini Mall Teraskota yang berdiri di Jalan Pahlawan Seribu, CBD Lot VII B, Lengkong Gudang, BSD City, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), merasa belum pernah menaikkan tarif parkir, atau masih menggunakan tarif lama.

Adapun tarif parkir lama dimaksud Rp3.000 untuk kendaraan roda empat atau mobil dan Rp2.000 untuk kendaraan roda dua atau sepeda motor.

“Pastinya, kita tidak akan menaikkan tarif tanpa adanya peraturan resmi dari pemerintah daerah,” ujar Event and Promotion Supervisor Mall Teraskota, Airsa Air Sadriana, saat bertemu kabar6.com, Sabtu (30/4/2016).

Lebih lanjut, Operational Support Coordinator Mall Teraskota, Arfhan Syarief yang juga turut hadir menjelaskan, bila selama ini pihaknya hanya memungut biaya parkir dari pemilik kendaraan yang berada dalam area parkir Mall Teraskota.

Sedangkan untuk parkir diluar area mall, meski kawasan itu berada di sekitar Mall Teraskota dan disebut sebagai kawasan Teraskota, namun bukan kebijakan Mall Teraskota, karena dikelola oleh perusahaan lain. 

Terkait dengan berita dan foto yang dimuat kabar6.com pada 12 Februari 2016, berjudul “Pengunjung Sebut Tarif Parkir Meter di Teras Kota Mahal” dan pada 15 Maret 2016 berjudul “Lagi, Operator Parkir Meter Teras Kota Diduga “Mainkan” Tarif“, Arfan memastikan bila lokasi dimaksud bukan berada dalam teritorial Mall Teraskota.

“Kami sudah kroscek dari foto karcis parkirnya, bukan kami yang mengeluarkan. Kami tidak pernah mengeluarkan karcis parkir seperti itu karena keberadaannya  diluar kawasan kami, meski lokasinya ada disekitar kami,” ujar Arfhan menutup.

Mewakili Mall Teraskota, Airsa dan Arfhan berharap, klarifikasi yang mereka sampaikan bisa memperjelas persoalan pengelolaan parkir di luar Mall Teraskota.(irsa)

Kabar6-Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cilegon menggelar wisata bahari Sail Krakatau, dalam rangka bulan wisata Kota Cilegon 2016.

Sail Krakatau yang akan dibuka Sabtu (30/4/2016) besok, bakal membawa pengunjung dan wisatawan yang datang ke Cilegon, untuk bisa menikmati suasana sunset di Perairan Selat Sunda, tepatnya di sekitar area Gunung Anak Krakatau.

Kepala Disbudpar Cilegon, Buchori mengatakan, agenda wisata bahari tersebut merupakan salah satu upay yang dilakukan upaya Pemkot Cilegon untuk menarik wisatawan datang ke Kota Industri. Sebelumnya, Disbudpar telah menggelar festival Cilegon Etnic Carnival pada HUT Cilegon.

“Kami ingin menarik dan mendatangkan wisatawan dari lokal dan luar daerah. Apalagi kita punya potensi untuk itu (wisata bahari-red). Pelabuhan ada, kapal juga ada,” kata buchori kepada wartawan, Jumat’at (29/4/16). **Baca juga: BPBD Cilegon Sebut Pulo Merak Paling Rawan Longsor.

Menurut Buchori, keberadaan pelabuhan dan kapal di wilayah Cilegon lebih berpotensi untuk mendukung wisata bahari, dibanding dengan menggelar wisata alam. Terlebih, Kota Cilegon juga tidak memiliki potensi wisata alam yang bisa diunggulkan.(sus)

Kabar6-Sebanyak 1.700 personel gabungan disiagakan guna mengamankan peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day yang jatuh pada 1 Mei mendatang di wilayah Banten.

Personel gabungan dimaksud terdiri dari Polda Banten sebanyak 1.300 personel dan 400 personil merupakan gabungan dari TNI dan Satpol PP.

Ribuan personel tersebut akan didiagakan di sejumlah titik kumpul perayaan. Seperti di Alun-alun Kota Serang, kantor Walikota Cilegon, gerbang tol Cikande.

“Siaga mulai Sabtu (30/4/2016) sampai Senin (2/5/2016) mendatang,” kata Kapolda Banten, Brigadir Jenderal Ahmad Dofiri, Jumat (29/4/2016). **Baca juga: May Day, Pemkab Tangerang Gelar Event Bareng Serikat Buruh.

Kapolda menyebut, bila peringatan hari buruh yang digelar tahun 2016 ini bersifat perayaan dan dimeriahkan dengan berbagai ajang lomba dan bakti sosial. **Baca juga: May Day, KASBI Tangerang Bakal Arak Replika Begal.

Seperti tournamen futsal, jalan santai, pengobatan gratis, donor darah, panggung hiburan  dan tak lupa dengan membuka loket perpanjangan Surat Ijin Mengemudi (SIM). **Baca juga: Amankan May Day, Polresta Tangerang Siapkan 900 Personel.

“Antisipasi sudah disiapkan di tiap wilayah yang dianggap rawan. Namun, sejauh ini tidak ada pemberitahuan unjuk rasa,” ujar Kapolda lagi.(zis)

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menggelar bakti sosial dan berbagai lomba yang melibatkan serikat buruh. Event itu disiapkan dalam rangka memperingati hari buruh Internasional atau May Day, yang diperingati setiap tanggal 1 Mei.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Tangerang, Syafrudin mengatakan, event itu sedianya digelar untuk menekan tingginya jumlah buruh yang turun ke jalan pada saat May Day. Adapun lomba yang digelar, mulai dari bola voli, bulu tangkis, hingga catur.

“Kita laksanakan berbagai macam acara untuk buruh. Ini untuk menghindari aksi-aksi buruh turun ke jalan, meskipun beberapa serikat juga ada yang tetap melakukan aksi, ” ungkap Syafrudin, Jumat (29/4/2016). **Baca juga: May Day, KASBI Tangerang Bakal Arak Replika Begal.

Bagi buruh yang akan memperingati May Day dengan aksi demo, Syafrudin mengimbau agar tetap menjaga kondusifitas wilayah. “Di acara lomba, kita juga tetap meminta adanya pengamanan dari polisi,” ujarnya. **Baca juga: Amankan May Day, Polresta Tangerang Siapkan 900 Personel.

Diketahui, Polresta Tangerang sedianya juga telah menyiapkan 900 personil untuk mengamankan aksi buruh turun ke jalan. Ratusan petugas nantinya akan disebar dibeberapa titik vital yang ada diwilayah Kabupaten Tangerang, khususnya pada titik akses tol.(shy)

Kabar6-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon, langsung mengambil langkah penanggulangan pascalongsor yang terjadi di Lingkungan Gunung Batur, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Jumat (29/4/2016).

Sejumlah alat berat seperti kendaraan beko dan truk milik Dinas Pekerjaan Umum (PU) juga langsung diterjunkan guna mengevakuasi gundukan tanah bebatuan dan pohon tumbang yang sempat menutupi badan jalan.

“Dibanding kecamatan lain, Pulo Merak memang paling rawan bencana longsor dan banjir, khususnya pada saat musim penghujan tiba,” ujar Kepala BPBD Kota Cilegon, Purwadi, Jumat (29/4/2016).

Saat ini, kata Purwadi, pihaknya juga tengah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait, mulai dari kecamatan dan kelurahan di Pulo Merak, termasuk Dinas PU, guna mencari solusi penanggulangan bencana dikawasan tersebut. **Baca juga: Hati-hati, Akses Jalan Gunung Batur Tertutup Longsor.

Purwadi mengimbau, warga dikawasan tersebut agar lebih berhati-hati.(sus)

Kabar6-Akses jalan di Lingkungan Gunung Batur, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, tertimbun tanah akibat longsor, Jumat (29/4/2016).

Longsor yang dipicu akibat tingginya curah hujan sepanjang Kamis (28/4/2016) malam hingga Jumat (29/4/2016) itu, tak urung membuat arus lalu lintas di Lingkungan Gunung Batur menjadi terganggu. Tanah yang longsor juga disertai material batu dan pohon tumbang.

Harun, warga setempat berharap pemerintah segera mengambil langkah guna mengantisipasi terulangnya kejadian serupa, yang berdampak pada terganggunya aktivitas warga. **Baca juga: 89,7 Juta Warga NU Dikerahkan Tangkal Narkoba.

“Aktivitas warga terganggu, itu pasti. Itu mengingat jalan yang tertimbun longsor merupakan akses satu-satunya dilingkungan Lingkungan Gunung Batur,” ujarnya. **Baca juga: Sopir Angkot di Cilegon Keluhkan Jalur Kampung.

Selain itu, Harun juga menyebut, bila longsor yang terjadi juga mengakibatkan warga yang berada di atas bukit, tepatnya di Lingkungan Cikuasa Atas, tak bisa beraktivitas normal. “Ya mau gimana, warga disini jadi terisolir,” tambahnya.

Nah, bagi Anda pengendara yang akan melintasi kawasan tersebut, terlebih pada saat hujan, ada baiknya untuk lebih berhati-hati.(sus)