1

Begini Rekomendasi LHP BPK ke Daerah di Banten

Ketua BPK Perwakilan Banten, Yusnadewi.(yud)

Kabar6-‎Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Banten secara resmi telah menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Tahun Anggaran 2015 bagi tujuh kabupaten dan kota se-Banten.

Tercatat, dari tujuh di Banten, hanya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang mendapat predikat opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Sedangkan enam wilayah lainnya mendapat Opini Wajar‎ Tanpa Pengecualian (WTP).

Meskipun begitu, enam kabupaten dan kota peraih WTP itu tetap mendapat catatan rekomendasi. Hanya untuk Kabupaten Lebak saja tidak ditemukan permasalahan yang berdampak terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD).

“Sesuai bunyi Pasal 20 Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara, mewajibkan setiap pejabat terkait untuk menindaklanjuti‎ rekomendasi hasil pemeriksaan,” kata Kepala BPK Perwakilan Banten, Yusnadewi di Serang, Rabu (1/6/2016).

Pemerintah Kabupaten Pandeglang mendapat opini WDP karena masih ada hal-hal yang masih menjadi permasalahan. Diantaranya,‎ pendapatan PBB P2, Piutang Pajak Daerah Non PBB dan Piutang PBB PBB tidak dapat ditelusuri NOP-nya.

Persediaan tidak didukung dengan kertas kerja, bukti penerimaan dan pengeluaran persediaan, serta laporan persediaan yang memadai.‎ Aset tetap kendaraan bermotor sebanyak 623 unit yang tidak dapat ditunjukkan keberadaannya.

Pemerintah Kabupaten Serang mendapat opini WTP dengan penekanan hal lain yaitu, pembangunan interchangeCikande yang mencapai 24,57% dari belanja modal yang membebani keuangan daerah.

Pemerintah Kabupaten Tangerang masih mendapatkan opini WTP dengan penekanan hal lain yaitu kelemahan SPI dalam pencatatan beban barang dan jasa-LO dan pengadaan tanah untuk Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas yang tidak di muat dalam KUA – PPAS. **Baca juga: Pilgub Banten, Sukira Berharap Rano Karno Gandeng Anak Atut.

Pemerintah Kota Cilegon masih mendapatkan opini WTP dengan penekanan hal lain yaitu adanya transaksi signifikan berupa pengadaan sport center Kota Cilegon yang mencapai 6,32 persen belanja modal namun pembangunannya tidak diawali dengan studi kelayakan dan pengurusan izin yang disyaratkan. **Baca juga: Tangsel Raih WTP, Ini Catatan Rekom BPK Banten.

Pemerintah Kota Tangerang mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian dengan penekanan suatu hal yaitu perubahan SOTK yang mempengaruhi perubahan jumlah LK SKPD. **Baca juga: Pemkab Tangerang Raih WTP Delapan Kali Berturut-turut.

“Selanjutnya lembaga perwakilan juga diwajibkan menindaklanjuti hasil pemeriksaan BPK dengan melakukan pembahasan sesuai kewenangannya,” lanjutnya. Yusna sebutkan, hal tersebut berdasarkan Pasal 21 Ayat (1) regulasi diatas.‎(yud)




Ambil Sumpah 82 ASN, Ini Pesan Walikota Cilegon

Walikota Cilegon, Tb Iman Ariyadi.(bbs)

Kabar6-Walikota Cilegon, Tubagus Iman Ariyadi mengambil sumpah 82 Aparatur Sipil Negara (ASN) formasi umum tahun 2015 di Aula Setda II Kota Cilegon, Rabu (01/6/16).

Sebanyak 82 ASN yang diambil sumpah tersebut, merupakan hasil seleksi tes Computer Assisted Test (cat) tahun anggaran 2015.

Dalam sambutannya, Iman mengatakan jik perjalan karir para abdi negara baru saja dimulai. “Seorang PNS merupakan pelayan masyarakat, bukan ingin dilayani masyarakat,” katanya.

Ia juga berharap, para abdi negara yang baru saja dilantik harus mau merubah pola pikir, serta terus tingkatkan kretifitas dan mau turun untuk menjaring keluhan-keluhan masyarakat.

“Semoga PNS yang disumpah hari ini dapat menambah energi baru di Pemerintah Cilegon, guna mempercepat mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. **Baca juga: Jelang Musim Mudik, MTF Tawarkan Kemudahan Kredit Mobil.

Dalam acara yang sama, Pelaksana Tugas Sekretariat Daerah (Setda) Kota Cilegon, Ratu Ati Marliati mengajak seluruh PNS yang disumpah untuk mensyukuri statusnya. Apalagi, ASN merupakan pekerjaan yang diinginkan oleh banyak orang. **Baca juga: Kapolres Cilegon Kumpulkan Pengusaha Hiburan Malam.

“dengan apa yang sudah kalian dapati hari ini, sudah seharusnya kalian semua mensyukuri dengan mengimplementasikan amanah dengan sebaik-baiknya. Semoga setelah disumpah menjadi PNS, saudara tidak ada disiplin kerjanya,” katanya.(sus)




Kapolres Cilegon Kumpulkan Pengusaha Hiburan Malam

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Kapolres Cilegon, AKBP Raden Romdhoni Natakusumah mengumpulkan tokoh masyarakat, tokoh agama, pengusaha hiburan, para pemilik restoran dan rumah makan bersama Ormas dan LSM, di aula gedung DPRD Kota Cilegon, Rabu (1/6/2016).

Langkah itu menindaklanjuti Instruksi Walikota Cilegon tentang penutupan tempat hiburan malam dan pengaturan jam operasional restoran dan rumah makan selama Bulan Ramadhan.

Dalam pertemuan tersebut, Kapolres meminta para pengusaha dan masyarakat secara bersama-sama mengawasi operasional tempat hiburan dan rumah makan di Kota Cilegon.

Meski demikian, ia mengimbau masyarakat maupun ormas dan LSM untuk tidak melakukan aksi sweeping yang dapat menggangu ketenangan, keamanan dan ketentraman masyarakat selama ibadah puasa.

“Kita kumpulkan, agar pengusaha dapat mematuhi dan masyarakat ikut mengawasi. Kita jaga keamanan bersama, jangan sampai ada aksi sweeping apalagi aksi anarkis, kita tidak benarkan itu. Kalau nanti ada yang beroperasi pasti kita tutup paksa,” kata Romdhoni.

Menurut Kapolres, pemberlakuan penutupan tersebut akan dilaksanakan sejak tiga hari sebelum dan sesudah ramadhan nanti. 

Menanggapi instruksi wali kota tersebut, Ketua PHRI Kota Cilegon, Freddy meminta agar para pengusaha dapat mematuhi perintah wali kota untuk menutup tempat hiburannya.

Pasalnya setiap tahun, pihaknya selalu saja mendapati laporan adanya pengusaha hiburan malam yang membandel. **Baca juga: Jelang Musim Mudik, MTF Tawarkan Kemudahan Kredit Mobil.

“Saya minta seluruh pengusaha hiburan komitmen lah dengan adanya kesepakatan dan instruksi wali kota ini, karena saat ada pemeriksaan kita juga kena imbasnya,” kata Freddy.(sus)

**Baca juga: Pilgub Banten, Sukira Berharap Rano Karno Gandeng Anak Atut.




Jelang Musim Mudik, MTF Tawarkan Kemudahan Kredit Mobil

Mandiri Tunas Finance.(bbs)

Kabar6-Jelang musim mudik Lebaran 2016 yang berimbas pada tingginya minat kepemilikan kendaraan roda empat, Mandiri Tunas Finance (MTF) menawarkan kemudahan jasa pembiayaan kredit mobil kepada para nasabah.

Penawaran yang diberikan, berupa lemudahan administrasi proses pengajuan kredit hingga keringanan bunga cicilan mobil sebesar 3,8 persen per tahun.

Besaran bunga cicilan tersebut, sangat ringan bila dibandingkan jasa pembiayaan kredit mobil lainnya yang bunganya mencapai 4 persen.

Dengan kemudahan dan keringanan biaya yang ditawarkan, MTF melalui area head Bank Mandiri Cilegon menyasar 3.000 nasabah Mandiri yang berpotensi ditarik menjadi konsumen MTF.

Bahkan guna mempermudah pelayanan, Bank Mandiri Cilegon bekerjasama dengan beberapa dealer resmi kendaraan dalam memasarkan produk-produk kendaraan.

“Ini adalah persembahan pelayanan dari kami untuk memudahkan nasabah yang akan mengajukan kredit kendaraan,” kata Kepala Cabang Bank Mandiri Cilegon, Dedi Supriadi usai membuka auto show kepemilikan mobil (KPM) Mandiri, Rabu (01/6/16).

Dedi menambahkan, menargetkan menargetkan nasabah yang depositnya cukup tinggi untuk ditawarkan, serta sejumlah perusahaan yang membutuhkan kendaraan operasional karyawan. **Baca juga: Pilgub Banten, Sukira Berharap Rano Karno Gandeng Anak Atut.

“Nanti saat pengajuan kredit kita harapkan ada kolaborasi kedepan, baik kami maupun pihak dealer dalam rangka saling menawarkan produk dalam rangka meningkatkan target penjualan juga,” ujarnya.(sus)




Satu Lagi Tahanan yang Kabur Ditembak Petugas Polresta Tangerang

Abdul Rohim sesaat setelah diamankan petugas.(agm)

Kabar6-Setelah sukses meringkus Jaka Graha alias JG (36), petugas Polres Kota (Polresta) Tangerang kembali berhasil meringkus Abdul Rohim (24), salah satu tahanan titipan Kejaksaan Negeri (Kejari) Tigaraksa yang kabur pada Selasa (31/5/2016) malam kemarin.

Ya, Abdul Rohim berhasil diringkus di bilangan Ciamis, Jawa Barat pada Rabu (1/6/2016) sore. Seperti halnya penangkapan JG, dalam penangkapan kali ini pun petugas terpaksa menghadiah timah panas di bagian kaki Abdul Rohim, karena berupaya melawan dan kabur saat akan ditangkap.

Saat ini, petugas tengah dalam perjalanan membawa Abdul Rohim dari wilayah Ciamis, Jawa Barat menuju markas Polresta Tangerang, guna pemeriksaan lebih lanjut.

“Abdul Rohim baru tadi sore berhasil kami amankan. Dia terlibat dalam kasus persetubuhan anak dibawah umur. Karena berupaya melarikan diri, kami terpaksa menembak kedua kakinya,” ujar Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang, Kompol Gunarko kepada kabar6.com.

Kini, petugas masih terus fokus memburu seorang tahanan lagi yang masih kabur, yaitu Hanafi Harun (18), tahanan yang terlibat dalam kasus pembunuhan.

“Hanafi juga sudah terdeteksi keberadaannya. Mudah-mudahan bisa segera kami tangkap,” ujar Gunarko lagi. **Baca juga: Wah, Tahanan Kabur yang Ditangkap Ahli Bobol Borgol.

Sebelumnya, petugas meringkus JG yang diketahui asal Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, saat tengah berkendara di Jalan Raya PLP Curug, di Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Selasa (31/5/2016) malam kemarin. **Baca juga: Terungkap, JG Dalangi Kaburnya Tahanan Titipan di Tangerang.

Dalam penangkapan tersebut, petugas bahkan terpaksa melumpuhkan JG dengan timah panas, karena berusaha kabur menggunakan sepeda motornya. **Baca juga: Satu Tahanan yang Kabur Ditembak Petugas Polresta Tangerang.

Sedianya, JG, Abdul Rohim dan Hanafi Harun (18), berhasil kabur saat dalam perjalanan menuju Rutan Klas 1 Tangerang, usai menjalani persidangan atas kasusnya masing-masing di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang pada Selasa (31/5/2016) malam lalu.(agm)

**Baca juga: Ke Tangerang, Menteri Amran Optimis Bisa Tekan Harga Ayam.




Wah, Tahanan Kabur yang Ditangkap Ahli Bobol Borgol

JG, tahanan kabur yang ditangkap Polresta Tangerang.(agm)

Kabar6-Jaka Graha alias JG (36), satu dari tiga tahanan kabur yang berhasil diringkus petugas Unit Ranmor Polres Kota (Polresta) Tangerang, kiranya ahli dalam membobol borgol.

Dan, suksesnya pelarian JG dan dua rekannya usai menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang pada Selasa (31/5/2016) malam kemarin, juga tak lepas dari keahlian JG dalam membobol borgol.

“JG ini melepaskan borgol menggunakan besi dalam waktu kurang dari satu menit,” ujar Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Tigaraksa, Jaksa Pratama Dista Anggara, Rabu (1/6/2016).

Setelah berhasil membebaskan diri belenggu borgol, JG kemudian turut membantu dua rekannya, masing-masing Hanafi Harun Bin Purnomo (18) asal Lampung dan Abdul Rohim (24) asal Brebes, Jawa Tengah, untuk turt serta kabur.  **Baca juga: Terungkap, JG Dalangi Kaburnya Tahanan Titipan di Tangerang.

Hingga akhirnya, setelah sempat satu pekan buron, petugas berhasil menyergap JG saat tengah berkendara di Jalan Raya PLP Curug, di Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Selasa (31/5/2016) malam kemarin. **Baca juga: Satu Tahanan yang Kabur Ditembak Petugas Polresta Tangerang.

Dalam penangkapan tersebut, petugas bahkan terpaksa melumpuhkan JG dengan timah panas, karena berusaha kabur menggunakan sepeda motornya.(agm/shy)




Terungkap, JG Dalangi Kaburnya Tahanan Titipan di Tangerang

Jaksa Pratama Kejari Tigaraksa, Dista Anggara.(agm)

Kabar6-Jaka Graha alias JG (36), satu dari tiga tahanan kabur yang berhasil diringkus petugas Unit Ranmor Polres Kota (Polresta) Tangerang, kiranya menjadi otak dibalik pelarian komplotannya.

Sedianya, JG yang diketahui asal Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang itu, disergap petugas saat tengah berkendara di Jalan Raya PLP Curug, di Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Selasa (31/5/2016) malam kemarin.

Dalam penangkapan tersebut, petugas bahkan terpaksa melumpuhkan JG dengan timah panas, karena berusaha kabur menggunakan sepeda motornya.

“Hasil pemeriksaan, JG ini adalah orang yang merencanakan pelarian itu sekaligus menghasut Hanafi Harun dan Abdul Rohim,” ungkap Jaksa Penuntut Umum pada Kejari Tigaraksa, Jaksa Pratama Dista Anggara, Rabu (1/6/2016).

Akibat aksi nekatnya itu, kata Dista, pihaknya akan memberikan sanksi seberat-beratnya atas perbuatan menghindari dan memperlambat proses pengadilan.

Selain itu, JG juga terjerat kasus kepemilikan narkotika jenis sabu dengan ancaman hukuman paling lama 20 tahun. **Baca juga: Satu Tahanan yang Kabur Ditembak Petugas Polresta Tangerang.

“Terdakwa selain terjerat kasus pencurian, juga dijerat pasal pengguna dan perantara narkotika jenis sabu. Karenanya kami akan mengajukan sanksi masa hukuman kurungan terberat kepada terdakwa,” tegas Dista.(Shy/agm)

**Baca juga: Ke Tangerang, Menteri Amran Optimis Bisa Tekan Harga Ayam.




Ke Tangerang, Menteri Amran Optimis Bisa Tekan Harga Ayam

Menteri Pertanian, Amran Sulaiman.(bbs)

Kabar6-Menteri Pertanian, Amran Sulaiman optimis bisa menekan harga ayam yang terus melonjak naik menjelang datangnya Bulan Suci Ramadhan 1437 hijriah.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini, kita dapat menekan harga ayam,” ujarnya saat menyambangi PT Charoen Pokphand Indonesia, Jalan Raya Serang, Desa Cangkudu, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Rabu (1/6/2016).

Menteri Amran mengaku punya cara tersendiri untuk menekan lonjakan harga ayam. “Ya, dengan cara memperbanyak produksinya serta melakukan operasi pasar (OP),” ujarnya.

Dia memastikan bila stok daging ayam jelang Ramdhan tahun ini masih sangat mencukupi. **Baca juga: Mutasi Plat B ke A, Pemprov Banten Bakal Dapat Rp250 Miliar.

“Jadi, para pedagang ataupun konsumen tak usah resah, karena stok aman dan harga pun dapat segera kita turunkan juga,” ujarnya sembari mengimbau para perusahaan ayam terintegrasi untuk meningkatkan jumlah produksi. **Baca juga: Pilgub Banten, Sukira Berharap Rano Karno Gandeng Anak Atut.

Pantauan kabar6.com di Pasar Cikupa, Kabupaten Tangerang, hingga sepekan menjelang Ramadhan, harga ayam potong yang sebelumnya hanya Rp25 ribu per ekor, kini sudah melonjak tembus Rp50 ribu per ekor.(Shy)

**Baca juga: Satu Tahanan yang Kabur Ditembak Petugas Polresta Tangerang.




Tangsel Raih WTP, Ini Catatan Rekom BPK Banten

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany berfoto bersama usai menerima Opini WTP.(yud)

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) kembali menorehkan catatan positif dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) nota keuangan kas daerah tahun anggaran 2015. ‎Hal itu setelah dua tahun sebelumnya hanya mendapat predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP).

“Berdasarkan LHP 2015‎ Kota Tangsel berhasil mendapatkan predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian),” ungkap Kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Banten, Yusna Dewi di Kota Serang‎, Rabu (1/6/2016).

‎Ia menyampaikan, meski mendapatkan predikat WTP, tapi masih ada hal–hal yang perlu diperhatikan oleh Pemerintah Kota Tangsel. Yakni, aset daerah masih terganjal terutama pelimpahan aset, tanah dan utilitas dari Kabupaten Tangerang.

Yusna menjelaskan, belum ditetapkannya batas kapitalisasi untuk anggaran juga mesti diperhatikan. Sementara, untuk masalah peningkatan rumah layak huni dinilai belum ada surat keputusan (SK) dari Walikota.

Menurutnya, program dinilai cukup baik namun pengelolaan belum berjalan dengan baik. Penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pun belum maksimal.

“Temuan kepatuhan karena masih banyaknya kelebihan bayar atas program-program yang dilakukan sebelumnya,” terang Yusna. **Baca juga: Disperindag Tangsel: Stop Penerbitan Izin SKDU Minimarket.

Di lokasi sama, Walikota Airin Rachmi Diany menegaskan, untuk meraih predikat WTP Pemkot Tangsel telah melakukan pengendalian internal secara baik. **Baca juga: Mutasi Plat B ke A, Pemprov Banten Bakal Dapat Rp250 Miliar.

Ia bilang, dalam hal ini fungsi pengawasan yang dilakukan oleh Inspektorat ke setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) secara berkelanjutan dan menyeluruh. **Baca juga: Pemkab Tangerang Raih WTP Delapan Kali Berturut-turut.

“Meskipun, ada beberapa catatan yang diberikan oleh BPK RI Banten, namun hal ini akan secepatnya diperbaiki,” tegas Airin.(yud)

**Baca juga: Pilgub Banten, Sukira Berharap Rano Karno Gandeng Anak Atut.




Pilgub Banten, Sukira Berharap Rano Karno Gandeng Anak Atut

Rano Karno dan Andika Hazrumy.(tom migran)

Kabar6-Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Banten, mengharapkan jika Rano Karno bisa dipasangkan dengan Andika Hazrumy di Pemilihan Gubernur Banten (Pilgub) 2017 mendatang.

Ketua DPD PDI Perjuangan Banten, Muhamad Sukira menilai, jika hasil survey yang di lakukan Tim Indo Barometer mampu menjadi tolak ukur bagi setiap kandidat, sehingga Andika Hazrumy yang kini menjabat sebagai anggota DPR RI itu bisa di pasangkan bersama Rano Karno.

“Harapan saya pribadi, Rano Karno dipasangkan dengan Andika Hazrumy,” kata Sukira usai mengikuti diskusi publik meneropong Banten 2017 di Hotel Ledian Kota Serang, Rabu (1/6/2016).

Harapan Sukira itu kiranya bukan tanpa dasar. Dia menilai bila Andika Hazrumy yang tak lain adalah putra sulung dari mantan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah itu, merupakan kandidat yang kuat. **Baca juga: Maju di Pilgub Banten, Andika Sebut Telah Dapat Restu Ibu.

Bukan hanya itu saja, lanjut Sukira, Andika merupakan pemuda yang aktif di berbagai organisasi yang ada di Banten, salah satunya adalah di Karang Taruna Banten. **Baca juga: Rano Janji Tetap di PDIP Meski Tanpa Rekomendasi Pilgub 2017.

“Andika itu dukungan dari rakyatnya kuat, orang dia sehari-harinya dekat dengan masyarakat. Dan, dia itu aktif di berbagai organisasi kepemudaan,” pungkasnya.(zis)

**Baca juga: WH Optimis Didukung Demokrat di Pilgub Banten 2017.