1

Copet Asal Madura Disergap Polres Tangsel

Pelaku copet yang ditangkap Polres Tangsel.(cep)

Kabar6-Seorang pelaku copet diamankan polisi saat beraksi di Jalan Lingkar Bintaro X Change Mall, Kelurahan Tegal Rotan, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Belakangan diketahui pelaku berinisial MH (32), beralamat di Kampung Jateh, Desa Dumajah, Madura, Jawa Timur.

Kasubag Humas Polres Tangsel, AKP H Mansuri mengatakan, kejadian itu bermula ketika petugas Polres Tangsel tengah melakukan observasi di sekitar lokasi kejadian.

Tiba-tiba, petugas mendengar suara orang berteriak copet. Petugas pun langsung merespon dengan mengejar si pelaku, hingga akhirnya berhasil diringkus.

Dari tangan pelaku, petugas menyita satu buah dompet kecil merek LOUIS VUITTON warna krem, uang tunai sebanyak Rp. 382 ribu, satu unit Handphone merk Evercoss warna putih serta satu unit sepeda motor Honda Beat warna putih nopol B 3111 UDZ. **Baca juga: Akhirnya, Polresta Tangerang Tangkap Semua Tahanan yang Kabur.

“Pelaku kemudian diamankan ke Mapolres Tangsel, guna penyidikan lebih lanjut,” ujar Mansuri.(cep/yud)




Tahapan Puncak Seksualitas Pria Berdasar Umur (Bagian 2)

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Pada bagian pertama sudah dibahas gairah seksual pria pun ternyata berkaitan erat dengan umur. Pada kurun waktu tertentu, gairah seksual pria akan mengalami masa puncaknya. Begitu pula sebaliknya.

Bagaimana dengan pria di atas 40 tahun?

5. Usia 41-45 tahun
Pada kurun usia ini, pria lebih mengayomi pasangannya. Jiwa yang matang dan kebapakan semakin terlihat dalam perjalanan hidupnya.

Di usia ini, identitas kejiwaan pria secara psikis sangat mempesona. Namun yang perlu diwaspadai, bahwa usia tak bisa ditipu. Hormon testoteronnya semakin berkurang, sehingga frekuensi hubungan seksual pun makin menurun.

Namun beberapa kasus sering menonjol terlihat pada pria usia ini. Seringkali terlihat mereka bagaikan bangkit menjadi remaja lagi, dengan istilah “Masa puber kedua”.

Dengan kematangan jiwanya, pria seringkali bisa menggaet wanita berusia sangat jauh di bawahnya. Dan mereka biasanya sangat pandai memuaskan pasangannya.

6. Usia 46-50 tahun
Usia spiritual, dimana pria pada usia ini lebih tertarik pada kehidupan rohani. Seks meski belum ditinggalkan, sudah mulai jauh berkurang frekuensinya.

Di usia ini, pasangan pria harus pandai-pandai membuat suasana romantis dan agar ia bergairah.

Namun pada beberapa pria, meskipun sudah memasuki usia spiritual, mereka justru masih aktif melakukan hubungan seks dengan pasangan, paling tidak seminggu sekali. Hal ini mungkin berkaitan dengan pola hidup yang sehat.

7. Usia 55-60 tahun
Tampaknya pada usia ini, seks bukanlah menjadi porsi yang utama, bahkan menjadi kebutuhan yang kesekiannya. Sebab di usia ini, hormon testoreron makin berkurang jauh. ** Baca juga: Tahapan Puncak Seksualitas Pria Berdasar Umur (Bagian 1)

Meskipun demikian, tidak semua pria dapat disamakan, karena pada beberapa kasus, pria yang berusia di atas kepala enam pun masih ada yang selalu siap “tempur”.(ilj/bbs)




Ini Lho 10 Kota Paling Bersih di Dunia

Kobe, Jepang.(bbs)
Kobe, Jepang.(bbs)
Kobe, Jepang.(bbs)

Kabar6-Hidup di kota yang bersih adalah idaman setiap warga negara. Selain indah dan sedap dipandang mata, kota yang bersih nyaman untuk dijadikan tempat tinggal. Kota mana saja yang menyandang predikat sebagai “Kota Terbersih di Dunia”? Ini dia uraiannya, dikutip dari boombastis.com:

1. Calgary, Kanada
Terletak di Provinsi Alberta. Pada 2014, Mercer Global Financial merilis daftar 10 kota paling besar, dan Calgary menduduki peringkat paling atas. Di sini ada peraturan yang mengharuskan membayar denda seribu dollar untuk penduduk yang membuang sampah dari jendela mobil.

2. Zurich, Swiss
Pemerintah setempat memang sangat peduli akan kebersihan kota. Para penduduk dididik untuk mendaur ulang sampah yang benar, menggunakan produk daur ulang dengan efisien, dan mengurangi jumlah konsumsi energi kota.

3. Luxemburg, Grand Duchy of Luxembourg
Merupakan salah satu negara terkecil di Eropa. Salah satu cara pemerintah untuk meningkatkan kebersihan kota adalah dengan pajak tahunan kendaraan. Besarnya iuran yang dikenakan untuk setiap kendaraan adalah berdasarkan jumlah karbondioksida yang dihasilkan dari kendaraan tersebut.

4. Adelaide, Australia
Pemerintah di sana mengeluarkan peraturan di mana kendaraan yang dapat memberikan asap polusi dilarang untuk digunakan. Taman-taman pun dibangun dengan jarak yang berdekatan.

5. Singapura
Dinobatkan sebagai kota terbersih di Asia. Di sana, menebang pohon atau sekadar mencabut tanaman tanpa izin dari pemerintah merupakan sebuah pelanggaran hukum. Kita pun dilarang meludah sembarangan, karena juga merupakan sebuah pelanggaran hukum. 

6. Freiburg, Jerman
Di kota ini terdapat banyak taman dan kebun. Pemerintah setempat juga selalu mengajak penduduknya untuk selalu menjaga kerapian dan kebersihan kota.

7. Kobe, Jepang
Kota ini mempunyai sistem pembuangan limbah yang paling efisien. Selain itu, akan selalu ada kampanye yang dijalankan, guna menyadarkan penduduk kota ini akan kebersihan lingkungan dari polusi.

8. Vienna, Austria
Kota Vienna yang ada di Austria ini mempunyai sistem transportasi yang sangat baik dalam mengurangi polusi. Kota ini juga memiliki sistem yang efisien untuk menghasilkan energi dari limbah. Penduduknya juga memiliki kesadaran yang tinggi akan kebersihan lingkungan.

9. Stockholm, Swedia
Kota ini memiliki jumlah industri yang lebih sedikit. Polusi di sini tidak terlalu banyak, karena sistem transportasi umumnya sangat baik. Sampah yang berasal dari rumah tangga dikumpulkan melalui jaringan terowongan bawah tanah, yang nantinya akan didaur ulang.

10. Oslo, Norwegia
Pemerintah setempat memiliki kebijakan yang begitu ketat dalam pengelolaan sampah. Ibu kota Norwegia ini pun memiliki lahan hijau yang begitu luas. ** Baca juga: Intip Tradisi Mandi Ludah di India yang Bikin Anda Melongo

Wah, bahagianya tinggal di kota yang bersih dan nyaman ya.(ilj/bbs)




Lima Hal di Rumah yang Ganggu Fokus Kerja

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Membawa pekerjaan kantor ke rumah, atau memang Anda bisa bekerja dari rumah, sudah umum dilakukan sebagian karyawan, khususnya di kota-kota besar. Namun, rumah tidak selamanya menjadi tempat paling nyaman untuk dijadikan sebagai kantor. Hal ini karena ada beberapa hal di sekitar rumah yang dapat mengganggu fokus kerja.

Apa sajakah itu? Dikutip dari womenshealth.co.id, ini dia uraiannya:

1. Piyama
Mengenakan piyama secara tidak langsung mengirimkan sinyal ke otak bahwa ini saatnya untuk tidur, bukan bekerja. Sebuah studi menemukan asosiasi antara mengenakan pakaian dengan kualitas performa kerja.

Solusinya, coba kenakan pakaian yang bisa membuat Anda merasa “siap beraksi dan keren”, baik itu sebuah blazer atau bahkan bra cantik di balik pakaian luar.

2. Tugas
Erin Rooney Doland, pemimpin redaksi Unclutter.com, membagi antara waktu bekerja dan bersantai.

“Menyuci baju sangat menggoda saat Anda harus mengerjakan tugas,” ucapnya. “Namun dengan mengingat Anda sudah menyisihkan waktu untuk mencuci di penghujung hari, maka Anda tidak akan merasa tertekan,” katanya.

3. Wilayah kerja
Bagi beberapa orang, mengatur pemandangan di luar jendela bisa meningkatkan energi dan memberi inspirasi. Namun bagi orang lain hal ini bisa jadi mengganggu.

Cobalah jujur tentang seberapa produktif Anda pada suatu lokasi tertentu. Jika tidak bisa berkonsentrasi di suatu tempat, maka ini waktunya untuk mengubah posisi meja Anda.

4. Keluarga & tetangga
Biarkan lingkungan tahu walaupun Anda secara fisik di rumah, tetapi Anda sedang tidak bisa diajak bergosip. Abaikan pesan singkat dan panggilan telepon yang sifatnya pribadi saat Anda sedang bekerja, atau balas dengan pesan singkat bahwa Anda akan merespons saat pekerjaan telah selesai.

5. Layar kecil
Survei terhadap lebih dari 1.000 pekerja kantoran di Amerika Serikat, yang dilakukan dalam sebuah penelitian menemukan bahwa 43 persen pekerja mengerjakan pekerjaan di rumah sambil menonton televisi.

Ketimbang menonton televisi sembari bekerja, lebih baik Anda mendengarkan radio karena radio bisa menghibur tanpa harus menatap layar. ** Baca juga: Konsumsi Gula Berlebihan Picu Sugar Face

Selain kelima hal di atas, apa saja yang mengganggu fokus kerja Anda di rumah?(ilj/bbs)




Sambut Ramadan, Mercure Hotel Sajikan Menu Mediterranean Delights

Menu Mediterranean Delights.(asri)
Menu Mediterranean Delights.(asri)
Menu Mediterranean Delights.(asri)

Kabar6-Masakan Indonesia selalu menjadi yang pertama dicari saat ingin berbuka puasa. Tetapi ketika menginginkan variasi, menu Mediteranian juga mampu menghadirkan pengalaman bersantap Iftar (jamuan buka puasa) yang tak kalah menggugah selera.

“Pada bulan suci Ramadan 1437 H, Hotel Mercure Serpong Alam Sutera menyajikannya sebagai pilihan berbuka puasa yang dikemas dalam tema ‘Ramadan Kareem Mediterranean Delights’, menu ini akan hadir di Mint & Pepper Restaurant mulai dari tanggal 6 Juni hingga 7 Juli,” tutur Cut Nyak Latifah (Tifa), PR Mercure Hotel Alam Sutera.

Bersama dengan tim kuliner, Executive Chef Yudhi menawarkan esensi kuliner Mediterania dengan adaptasi selera Indonesia yang masih kaya rempah namun tetap cocok di lidah.

Chicken Sambousek (chicken samosas), Fatayer (meat pie stuffed with spinach or feta cheese), Dawood Basha (Arabic meatballs in tomato sauce) atau Falafel (a deep fried ball served along with hummus and tahini sauce) bisa menjadi menu favorit di bulan ini.

Sementara untuk sajian manis yang menggoda, Pastry Chef Arief akan menyiapkan manisan klasik Ramadan seperti kolak pisang, es kurma, es serut, puding dengan buah-buahan tropis segar dan aneka jajanan pasar tradisional.

“Untuk menghidupkan atmosfir bulan Ramadan, dekorasi bernuansa Timur Tengah yang menawan dan mewah akan hadir menghiasi Lobby dan beberapa outlets restaurant. Melengkapi berbuka puasa, para tamu juga akan ditemani oleh Live Music setiap minggu disertai Sisha Corner yang membuat bulan Ramadan semakin berwarna,” ujar Tifa.

Semua sajian buffet ini dapat dinikmati dengan harga Rp200 ribu net per orang dan Rp100 ribu net untuk anak usia lima hingga 12 tahun, dengan promo “Pay 4 Get 5”, yang dimulai sejak pukul 18.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB.

Para tamu juga dapat mengadakan acara buka puasa bersama di Ballroom untuk menjamu klien maupun rekan kerja dengan minimum 80 pax menu mulai dari Rp140 ribu net per orang. ** Baca juga: Asyiknya Sensasi Nyeruput di Cofee Studio Ciputat

Menarik bukan?(asri)




Tahapan Puncak Seksualitas Pria Berdasar Umur (Bagian 1)

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Seperti halnya wanita dan kosmetik adalah dua hal yang tidak mungkin dipisahkan, banyak anggapan yang mengatakan bahwa pria dan seks merupakan rangkaian yang selalu beriringan.

Meskipun demikian, gairah seksual pria pun ternyata berkaitan erat dengan umur. Pada kurun waktu tertentu, gairah seksual pria akan mengalami masa puncaknya. Begitu pula sebaliknya.

Sebenarnya, bagaimana sih tahapan gairah seks pria menurut umurnya? Berikut uraiannya, dikutip dari lifestyle.sindonews:

1. Usia 21-25 tahun
Merupakan masa di mana seorang pria memiliki gairah seks yang prima. Pada kategori ini, ia sedang tumbuh menjadi pemuja wanita. Jadi jangan terkejut jika ungkapan romantisme mereka cenderung kering, dangkal, membosankan, bahkan terkesan klise.

Hal itu karena hormon testoteronnya sedang bergolak, sehingga tidak heran jika kehidupan seksualnya pun sangat prima. Bahkan cenderung sangat aktratif menghadapi tantangan dengan berbagai eksperimennya.

2. Usia 26-30 tahun
Umumnya disebut sebagai masa seks frekuensi. Kehidupan seksual pria yang sudah memasuki kategori usia ini bukan lagi berdasarkan “just for fun” (kesenangan).

Baik telah menemukan pasangan maupun belum, umumnya mereka sudah agak melemah untuk berusaha menarik perhatian lawan jenisnya. Kebanyakan tidak terlalu garang untuk sekadar meminta sebuah ciuman dari pasangannya.

Dalam urusan bercinta, pria pada kategori usia ini sudah mulai pada tahap terbuka untuk mengatakan apa saja yang mereka inginkan dalam urusan seksual. Meskipun keterbukaan mereka kadangkala terasa vulgar bagi seorang wanita, namun itu sebenarnya merupakan bukti kejujurannya.

Demikian pula, dia selalu berbuat jujur untuk berusaha memberikan kepuasan seksual terhadap pasangannya, karena tidak lagi berpola pikir egoistik. Pria pada usia ini menginginkan kualitas dan kuantitas seimbang. Prinsipnya, lebih sering bercinta akan membuat hubungan bertambah mesra.

3. Usia 31-35 tahun
Merupakan masa seksual yang sangat membutuhkan kualitas. Kebanyakan pria pada usia ini sangat memiliki intelijensia yang tinggi, sangat mengharapkan kualitas hubungan seksual.

Meski demikian, mereka justru cenderung menginginkan agar pasangan mampu menerima apa adanya. Terutama pada kemampuan fisik saat bercinta.

Ada kalanya keinginan atau gairah seksual mereka sudah menurun, namun masih cenderung lebih mudah dipancing. Perlu inovasi dan nuansa psikologis yang lebih baik agar semakin bergairah terhadap pasangana.

4. Usia 36-40 tahun
Masa seks usia matang. Pahami bahwa para pria pada usia ini seringkali memiliki kadar hormon testeron yang sudah banyak berkurang. Mereka sendiri menyadari bahwa terjadi penurunan gairah dalam kehidupan di ranjang. Aktivitas seksualnya tidak seagresif pemuda berusia 20-an.

Namun tetap perlu menjadi perhatian serius bahwa para pria pada usia ini kebanyakan justru memiliki kelebihan luar biasa prima untuk menapak kehidupan hari tua yang lebih baik.

Pada saat usia ini, para pria memiliki kematangan psikis dan pengalaman yang lebih baik, dan semua itu sungguh tak ternilai harganya. ** Baca juga: Beberapa Hal Ini Sering Terlewatkan Saat Bercinta

Untuk menjadi pasangan pria di usia ini, para wanita justru akan menemukan kehidupan bercinta yang nyaman dan bisa dinikmati. Pengalaman membuat pria pada usia ini memiliki cita rasa seni bercinta yang mampu menyenangkan pasangannya.(ilj/bbs)

Bersambung…




Intip Tradisi Mandi Ludah di India yang Bikin Anda Melongo

Madey Snana.(bbs)
Madey Snana.(bbs)
Madey Snana.(bbs)

Kabar6-Mandi lumpur atau berguling-guling dalam kubangan penuh tanah dan becek mungkin sudah sering Anda lihat. Namun tradisi dari India yang satu ini, selain belum pernah disaksikan, mungkin akan membuat Anda melongo bahkan muntah.

Ya, tradisi ini bernama Madey Snana, yaitu tradisi berguling guling di bekas ludah kasta Brahmana, yang dilakukan oleh kasta terendah yakni kaum Dalit.

Dipercaya kaum Dalit, jika mereka berguling guling di bekas ludah kasta Brahmana, akan mendapatkan keberkahan dan bisa menyembuhkan berbagai masalah kesehatan.

Tradisi ini, dikutip dari anehdidunia.com, sudah ada sejak 4.000 tahun silam. Biasanya dilakukan setiap tahun, di Kuil Kukke Subramanya, di pesisir Mangalore, pada preyaan Festival Champa Shasti atau Subramanya Shasti.

Madey Snana.(bbs)
Madey Snana.(bbs)

Setiap tahumnya ketika Champa Shasti atau Subramanya Shasti, sebanyak 5.000 orang akan berguling di atas “ludah” para Brahmana.

“Saya tidak peduli kasta mana yang berguling di atas ludah para Brahmana. Ini adalah praktik yang menjijikkan dan tidak masuk akal,” kata Menteri Kesejahteraan Sosial India A. Narayanaswamy, sebagaimana dilansir Oddtycentral. ** Baca juga: Cadas, Demi Mirip Putri Disney, Wanita Ini Rogoh Rp187 Juta

Pemerintah India sendiri tidak mampu mencegah warganya untuk mengikuti ritual yang aneh ini, sebab warga masih mempercayai hal itu.(ilj/bbs)




Konsumsi Gula Berlebihan Picu Sugar Face

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Dalam keseharian, bisa jadi Anda tidak sadar jika telah banyak mengonsumsi gula. Diketahui, keiasaan itu dipercaya bisa memicu berbagai macam penyakit seperti diabetes, masalah pada hati dan ginjal.

Ternyata tidak hanya itu, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa terlalu banyak mengkonsumsi gula juga bisa berdampak pada wajah. Dilansir dari The Independent, mengkonsumsi gula terlalu tinggi dipercaya bisa memicu sugar face.

Tanda-tanda sugar face, dikutip dari lifestyle.sindonews.com, bisa dilihat dari munculnya lingkaran hitam di bawah mata, jerawat dan kulit pucat.

“Makanan manis memiliki indeks glikemik yang tinggi yang mengakibatkan beban gula pada tubuh naik dengan cepat dan membuat fluktuasi pada hormon insulin. Hal ini dapat menyebabkan resistensi insulin yang dapat mempercepat proses penuaan,” papar The British Association of Dermatologist, Dr Tamara Griffithd.

Penelitian juga menemukan bahwa mengkonsumsi gula secara berlebih juga bisa menyebabkan penuaan lebih awal. Pasalnya, gula akan memecah kolagen di kulit, dan gula akan mengganggu pengikatan kolagen. Akibatnya, kulit pun akan tampak pucat dan tidak segar.

“Menelan makanan manis berdampak langsung terhadap penuaan kulit karena merusak produk akhir glikasi lanjut (AGEs) yang mengikat kolagen dan komponen kulit lainnya,” pungkasnya.

Dikatakan peneliti lain, gula bisa membuat dehidrasi, membuat produksi minyak naik, kulit kasar dan keluarnya jerawat. ** Baca juga: Mana yang Bikin Cepat Gemuk, Nasi Putih atau Mie Instan?

Solusinya, para ahli menyarankan untuk melakukan diet seimbang dan gaya hidup sehat. National Health Service menyarankan untuk mengonsumsi gula tidak lebih dari 30 gram setiap harinya.(ilj/bbs)




Akhirnya, Polresta Tangerang Tangkap Semua Tahanan yang Kabur

Petugas saat menyergap seorang tahanan yang kabur.(agm)

Kabar6-Jajaran petugas Unit 1 Jatanras Satreskrim Polres Kota (Polresta) Tangerang, kembali meringkus satu tahanan titipan Kejaksaan Negeri (Kejari) Tigaraksa yang kabur usai mengikuti persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, pada Selasa (31/5/2016) malam lalu.

Ya, tahanan bernama Hanafi Harun bin Purnomo (18), tersangka kasus pembunuhan itu disergap saat tengah bersembunyi di Dusun Hujan Mas, Kelurahan Tanjung Baru, Kecamatan Bukit Kemuning, Kabupaten Lampung Utara, Provinsi Lampung pada Rabu (1/6/2016).

“Ya benar, satu lagi tahanan titipan yang kabur sudah diringkus di Lampung oleh team Opsnal Unit 1 pimpinan Ipda Ucu N. SH,” ujar Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang, Kompol Gunarko, Kamis (2/6/2016).

Dari hasil pemeriksaan diketahui, bila sejak kabur Hanafi sempat beberapa kali berpindah tempat. Dia sempat bersembunyi di Kecamatan Legok, kemudian berpindah ke kawasan Bitung, Kecamatan Curug, sebelum kemudian terdeteksi menyeberang melalui Pelabuhan Merak, ke Pulau Sumatera. **Baca juga: Satu Lagi Tahanan yang Kabur Ditembak Petugas Polresta Tangerang.

Petugas yang memburu Hanafi, akhirnya mendapati jejaknya di Dusun Hujan Mas. Namun, saat diminta untuk menyerah, Hanafi justru memilih kabur. Bahkan, tembakan peringatan yang diberikan juga tak diindahkan. Petugas akhirnya mengambil tindakan tegas dengan menyarangkan timah panas di kedua kaki Hanafi. **Baca juga: Wah, Tahanan Kabur yang Ditangkap Ahli Bobol Borgol.

“Sekarang team sedang dalam perjalanan membawa Hanafi dari Lampung ke Polresta Tangerang, guna diperiksa lebih lanjut,” ujar Gunako lagi. **Baca juga: Terungkap, JG Dalangi Kaburnya Tahanan Titipan di Tangerang.

Diketahui, Hanafi merupakan yang terakhir ditangkap, setelah sebelumnya petugas juga berhasil meringkus Jaka Graha alias JG (36) dan Abdul Rohim (24). Seperti halnya Hanafi, sebelumnya petugas juga menghadiahi JG dan Abdul Rohim dengan timah panas, karena berupaya melawan kabur saat disergap. **Baca juga: Satu Tahanan yang Kabur Ditembak Petugas Polresta Tangerang.

Ya, JG (36), Abdul Rohim  (24) dan Hanafi Harun (18), merupakan tahanan titipan Kejari Tigaraksa di Rutan Klas 1 Tangerang. Ketiganya berhasil kabur saat dalam perjalanan menuju Rutan Klas 1 Tangerang, usai menjalani persidangan atas kasusnya masing-masing di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang pada Selasa (31/5/2016) malam lalu.(agm)




Begini Rekomendasi LHP BPK ke Daerah di Banten

Ketua BPK Perwakilan Banten, Yusnadewi.(yud)

Kabar6-‎Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Banten secara resmi telah menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Tahun Anggaran 2015 bagi tujuh kabupaten dan kota se-Banten.

Tercatat, dari tujuh di Banten, hanya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang mendapat predikat opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Sedangkan enam wilayah lainnya mendapat Opini Wajar‎ Tanpa Pengecualian (WTP).

Meskipun begitu, enam kabupaten dan kota peraih WTP itu tetap mendapat catatan rekomendasi. Hanya untuk Kabupaten Lebak saja tidak ditemukan permasalahan yang berdampak terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD).

“Sesuai bunyi Pasal 20 Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara, mewajibkan setiap pejabat terkait untuk menindaklanjuti‎ rekomendasi hasil pemeriksaan,” kata Kepala BPK Perwakilan Banten, Yusnadewi di Serang, Rabu (1/6/2016).

Pemerintah Kabupaten Pandeglang mendapat opini WDP karena masih ada hal-hal yang masih menjadi permasalahan. Diantaranya,‎ pendapatan PBB P2, Piutang Pajak Daerah Non PBB dan Piutang PBB PBB tidak dapat ditelusuri NOP-nya.

Persediaan tidak didukung dengan kertas kerja, bukti penerimaan dan pengeluaran persediaan, serta laporan persediaan yang memadai.‎ Aset tetap kendaraan bermotor sebanyak 623 unit yang tidak dapat ditunjukkan keberadaannya.

Pemerintah Kabupaten Serang mendapat opini WTP dengan penekanan hal lain yaitu, pembangunan interchangeCikande yang mencapai 24,57% dari belanja modal yang membebani keuangan daerah.

Pemerintah Kabupaten Tangerang masih mendapatkan opini WTP dengan penekanan hal lain yaitu kelemahan SPI dalam pencatatan beban barang dan jasa-LO dan pengadaan tanah untuk Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas yang tidak di muat dalam KUA – PPAS. **Baca juga: Pilgub Banten, Sukira Berharap Rano Karno Gandeng Anak Atut.

Pemerintah Kota Cilegon masih mendapatkan opini WTP dengan penekanan hal lain yaitu adanya transaksi signifikan berupa pengadaan sport center Kota Cilegon yang mencapai 6,32 persen belanja modal namun pembangunannya tidak diawali dengan studi kelayakan dan pengurusan izin yang disyaratkan. **Baca juga: Tangsel Raih WTP, Ini Catatan Rekom BPK Banten.

Pemerintah Kota Tangerang mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian dengan penekanan suatu hal yaitu perubahan SOTK yang mempengaruhi perubahan jumlah LK SKPD. **Baca juga: Pemkab Tangerang Raih WTP Delapan Kali Berturut-turut.

“Selanjutnya lembaga perwakilan juga diwajibkan menindaklanjuti hasil pemeriksaan BPK dengan melakukan pembahasan sesuai kewenangannya,” lanjutnya. Yusna sebutkan, hal tersebut berdasarkan Pasal 21 Ayat (1) regulasi diatas.‎(yud)