1

Diwacanakan, Tahun Depan Ada “Flyover” Jombang

Perlintasan kereta api di Jombang, Kecamatan Ciputat.(yud)

Kabar6-‎Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mewacanakan pembangunan jalur lintas atas atau flyover di Kota Selatan (Tangsel). Titik lokasi flyover di Jalan Raya Jombang, Kecamatan Ciputat, tepatnya di sekitar Stasiun Sudimara.

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informati‎ka (Dishubkominfo) Kota Tangsel, Sukanta mengatakan, pembangunan flyover untuk mengurangi volume kendaraan yang melintasi pintu kereta api.

Rencana itu diketahuinya dari hasil pertemuan Forum SKPD se-Banten kemarin. “Kita kan tahu di sekitar Pasar Jombang dan Stasiun Sudimara setiap hari selalu macet. Karena volume kendaraan terus meningkat tapi akses ruas jalan sempit,” katanya, Jum’at (22/4/2016).

Sukanta memastikan, seluruh anggaran ditanggung oleh Pemprov Banten sesuai status kepemilikan jalan.‎ Feasibility study (FS) dan Detailed Engineering Design (DED) sudah ada di Provinsi Banten.

“Yang pasti, rencananya tahun 2017 proses pembangunan sudah mulai dilakukan,” terangnya.‎ Sukanta berharap, rencana pembangunan flyover teralisasi sesua jadwalnya.

Hal ini lantaran lalu lintas yang ada di perlintasan kereta api tersebut, sangat rawan terjadi kecelakaan. “Karena lebih cepat lebih baik apalagi di pintu perlintasan yang ada di situ sangat padat lalulintas kendaraannya,” tambah Sukanta. **Baca juga: Eksploitasi Anak Pakai Cobek, Pria Ini Ditangkap Polres Tangsel.

Sementara itu, Warni (45) salah seorang pedagang yang setiap harinya berjualan gorengan di lokasi tak jauh dari pintu perlintasan kereta api stasiun Sudimara Jombang ini mengaku sangat senang adanya rencana pembangunan flyover. **Baca juga: Tak Berpalang, Perlintasan KA di Ciputat Ancam Jiwa Pengendara.

“Apalagi kalau jam-jam kantor, macetnya sulit terurai. Karena di situ juga ada mobil-mobil angkot jurusan Ciputat yang pada ngetem, pokoknya macet banget deh,” ujar Warni.(yud)

**Baca juga: Janda Korban Mutilasi Bakal Dimakamkan Disamping Ayahnya.




Janda Korban Mutilasi Bakal Dimakamkan Disamping Ayahnya

Foto Nur Astiyah, janda korban mutilasi semasa hidup.(agm)

Kabar6-Jasad Nur Astiyah alias Nuri, wanita hamil korban mutilasi telah diserahkan kepada pihak keluarganya di Kampung Malimping, Kabupaten Lebak, Banten.

Rencananya, jasad janda beranak dua yang tak utuh itu, akan dimakamkan di dekat makam Nurjaya, ayah Nuri, di Kampung Malingping.

“Atas nama keluarga, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada polisi, karena telah banyak membantu hingga jenazah bisa dipulangkan,” ucap Rasim, kakak ipar korban, JUmat (22/4/2016).

Tak hanya itu, Rasim menyebut bila pihak keluarga juga berharap polisi memberi hukuman setimpal terhadap pelaku mutilasi, Kusmayadi alias Agus sang jagal asal Bogor, Jawa Barat tersebut. **Baca juga: Pelaku Mutilasi Wanita Jalani Pemeriksaan di Polresta Tangerang.

“Perbuatan pelaku ke adik ipar kami tidak berperikemanusiaan. Keluarga berharap Agus di hukum mati,” ujarnya. **Baca juga: Jasad Wanita Korban Mutilasi Dipulangkan ke Lebak.

Diketahui, jasad Nur ditemukan di rumah kontrakannya di Desa Telaga Sari, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang pada Rabu (13/4/2016) lalu.

Saat ditemukan, jasad wanita hamil itu hanya tinggal bagian kepala dan tubuh saja. Sedangkan bagian tangan dan kakinya hilang.
 
Beberapa jam kemudian, polisi memukan potongan tangan yang diduga milik wanita hamil tersebut. Dan, sampai saat ini tim gabungan masih terus beruaya mencari potongan kaki korban.(agm/abie)




Pelaku Mutilasi Wanita Jalani Pemeriksaan di Polresta Tangerang

Kapolresta Tangerang, Kombes Irman Sugema.(bbs)

Kabar6-Kumayadi alias Agus (31), terduga pelaku mutilasi di sebuah rumah kontrakan di Kampung Telaga Sari, Desa Cikupa, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, akhirnya tiba di Satreskrim Polres Kota Tangerang, Jumat (21/4/2016).

Sebelumnya, setelah diringkus di Surabaya, Agus sempat digelandang ke Polda Metro Jaya, guna diperiksa lebih lanjut.

Kedatangan Agus ke Polresta Tangerang, mendapat pengawalan ketat dari petugas. Agus tiba dnegan menumpang mobil tahanan dengan plat 1401-34 milik Polres Kota Tangerang.

Rencananya, Agus akan menjalani serangkaian pemeriksaan lanjutan di oleh penyidik Jatanras Polresta Tangerang. **Baca juga: Krishna Murti Sebut Pelaku Mutilasi Banyak Pacarnya.

“Kasusnya ditangani Polsek Cikupa, dibantu penyidik dari Jatanras Polresta Tangerang,” ungkap Kapolresta Tangerang, Kombespol Irman Sugema. **Baca juga: Jasad Wanita Korban Mutilasi Dipulangkan ke Lebak.

Atas perbuatan sadisnya, Agus dijerat pasal 338 KUHP, dengan ancaman hukuman seumur hidup.(agm)




Jasad Wanita Korban Mutilasi Dipulangkan ke Lebak

Nur Astiyah, wanita korban mutilasi semasa hidup.(agm)

Kabar6-Jenazah Nur Astiyah atau Nuri, wanita hamil korban mutilasi yang sudah sepekan berada di RSUD Tangerang, akhirnya diserahkan kepada pihak keluarga, Jumat (22/4/2016).

Dalam prosesi pemulangan jenazah, keluarga Nur Astiyah dibantu oleh pihak Kepolisian Sektor Cikupa.

“Kita memang membantu pemulangan jenazah dari Tangerang ke Lebak. Kita juga sudah siapkan peti untuk korban,” ungkap Kapolsek Cikupa, Kompol Gunarko.

Kapolsek juga mengakui, sampai saat ini pencarian terhadap potongan kaki milik korban, belum juga membuahkan hasil.

Namun karena desakan pihak keluarga untuk menyemayamkan dan memakamkan jenazah korban di Lebak, maka pihak Polsek Cikupa pun turun tangan untuk membantu. **Baca juga: Pakar Psikologi Forensik: Pelaku Mutilasi Wanita di Cikupa Orang Sehat.

“Kami‎ membantu meringankan beban keluarga korban, dengan mempercepat pemulangan jenazah,” ungkap Gunarko. **Baca juga: Pelaku Mutilasi Wanita Ditangkap, Begini Kata Keluarga Korban.

Diketahui, jasad Nur ditemukan di rumah kontrakannya di Desa Telaga Sari, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang pada Rabu (13/4/2016) lalu. **Baca juga: Krishna Murti Sebut Pelaku Mutilasi Banyak Pacarnya.

Saat ditemukan, jasad wanita hamil itu hanya tinggal bagian kepala dan tubuh saja. Sedangkan bagian tangan dan kakinya hilang. **Baca juga: Pencarian Potongan Kaki Korban Mutilasi Terkendala Cuaca.
 
Beberapa jam kemudian, polisi memukan potongan tangan yang diduga milik wanita hamil tersebut. Dan, sampai saat ini tim gabungan masih terus beruaya mencari potongan kaki korban.(agm/shy/abie)




OJK: Lembaga Keuangan Daerah Tak Harus Bank

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Kepala Regional I Otoritas Jasa Keuangan (OJK) wilayah DKI Jakarta dan Banten, Bambang Widjarnako mengatakan, jika lembaga keuangan yang harus dimiliki oleh setiap daerah, tidak mesti berbentuk bank.

Pernyataan Bambang, terkait instruksi langsung Presiden RI Joko Widodo, yang mewajibkan setiap daerah memiliki lembag keuangannya sendiri.

“Tim percepatan akses daerah merupakan intruksi Presiden. Tim ini di kepalai Gubernur dan ketuanya Setda,” kata Bambang, Jumat (22/4/2015).

Namun, menurut Bambang, pembentukan lembaga daerah bukan berarti harus mendirikan Bank. Karena Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) bisa saja berbentuk seperti koperasi, dana pensiun dan asuransi. **Baca juga: Rano Karno Percepat Pendirian Bank Banten.

“Persyaratan yang urgent itu adalah lembaga keuangan. Tapi tidak di definisikan harus memiliki bank, yang penting lembaga keuangan. Adapun bank itu, bisa pakai bank yang ada,” ujarnya.(zis)




Rano Karno Percepat Pendirian Bank Banten

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Gubernur Banten, Rano Karno memastikan bakal melanjutkan pendirian Bank Pembangunan Daerah (BPD) Banten atau Bank Banten.

Kali ini, ia berjanji jika proses pendirian Bank Banten dilakukan sesuai arahan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Banten dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Saya katakan ke OJK untuk mempercepat akses (keuangan daerah), kita harus punya bank,” kata Rano usai rapat tertutup dengan Kepala Kantor Regional 1 OJK wilayah Jakarta-Banten, Bambang Widjanarko, di Pendopo Gubernur Banten, Jumat (22/4/2016). **Baca juga: Begini Pengakuan Rano Saat Sidang Kasus Suap Bank Banten.

Menanggapi hal tersebut, PT Banten Global Development selaku BUMD Banten yang ditunjuk oleh pemprov untuk mendirikan BPD Banten, menyatakan sudah siap kapan saja untuk melakukan tanda tangan pembelian sebuah bank. **Baca juga: Saksi Minta KPK dan Hakim Bongkar Dalang Kasus Suap Bank Banten.

“Sebagai pelaksana, besok harus tanda tangan bank pun siap, kita sebagai BGD sudah selesai tahapannya, tinggal eksekutif dan legislatif. Yang penting dewan sepakat 100 persen dan bisa kompak dengan eksekutif,” kata Direktur PT BGD, Franklin Paul Nelwen, di tempat yang sama.(tmn)




Buntut Tewasnya Terduga Penipu, Empat Anggota Polres Serang Diperiksa

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Kapolres Serang, AKBP Nunung Syaipudin menyebut bila empat anggotanya kini tengah menjalani pemeriksaan di Propam Polda  Banten.

Itu terkait dugaan kesalahan prosedur dalam penangkapan Muhammad Imam Turjumam (50), warga Lingkungan Panggungjati, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, hingga meninggal dunia.

“Kita akan terbuka dan tidak menutup-nutupi, jika benar ada anggota yang melakukan kesalahan prosedur dalam penangkapan pelaku kejahatan yang mengakibatkan meninggal dunia,” ujarnya, Jum’at (22/04/2016).

Kapolres juga meluruskan pemberitaan di media massa sebelumnya, bahwa pada kronologi penangkapan anggota Polres Serang yang merupakan penyidik tersebut hanya berperan mendampingi korban penipuan dan melerai pemukulan.

“Saya ingin mengklarifikasi pemberitaannya kemarin, jika pada saat itu anggota kami mendampingi korban, dan melerai perkelahian korban dengan Iman Tarjuman,” tegasnya. **Baca juga: Kasat Reskrim Polres Serang Duga Imam Tewas Karena Penyakit Jantung.

Diketahui, Muhammad Imam Turjumam, tewas setelah diduga dipukuli oleh sejumlah oknum anggota polisi yang hendak meringkusnya, pada Selasa (19/4/2016), sekira pukul 19.00 WIB. **Baca juga: Warga Kota Serang Tewas Lemas Saat Hendak Ditangkap Polisi.

Kehadiran oknum polisi itu, sedianya terkait laporan terkait persoalan hutang piutang dan penipuan.(tmn)




Maju di Pilgub Banten, Andika Sebut Telah Dapat Restu Ibu

Andika Hazrumy.(bbs)

Kabar6-Anggota Komisi III DPR RI, Andhika Hazrumi, mengaku telah mendapatkan do’a restu dari sang ibunda, Ratu Atut Chosiyah, untuk maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017 mendatang.

Restu tersebut diberikan Ratu Atut tepat pada peringatan Hari Kartini, yang jatuh pada Kamis (21/4/2016), kemarin.

“Kalau mau minta do’a pasti ke orang tua kan. Dan, juru do’a dan sekaligus petujuk saya adalah ibu. Agar nanti kedepannya bisa menjadi karomah dan barokah,” kata pria yang akrab disapa Aa itu lagi, Jumat (22/4/2016).

Selain doa, politisi Partai Golkar itu juga mengaku telah diberi arahan khusus dalam proses penjaringan yang kini tengah dilakukan sejumlah partai politik (Parpol). **Baca juga: Begini Kata Andika Ihwal Calon Duet Ideal di Pilgub Banten.

“Saya selalu diajarkan komunikasi politik. Adapun petunjuk-petunjuk lain, itu akan diarahkan pada saat proses Pilgub berlangsung nanti,” tutur pria kelahiran Bandung, 16 Desember 1985 itu lagi.(zis)

**Baca juga: Maju di Jalur Independen, Dimyati Siap Didukung Parpol.




Lima Area yang Wajib Disentuh Saat Foreplay

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Mengawali sesi bercinta dengan “menu pembuka” atau dikenal dengan istilah foreplay, salah satunya bertujuan agar Anda dan pasangan dapat meraih kepuasan yang maksimal.

Biasanya pria melakukan foreplay terhadap pasangannya, karena diketahui wanita relatif lebih lama untuk “terbakar”.

Nah, berikut adalah lima area pada wanita yang wajib disentuh pria saat foreplay, dikutip dari infospesial.net, agar pasangan lekas “on”: 

1. Telinga
Bagian ini dipercaya dapat membuat gairah melonjak. Sentuh dan lakukan pemijatan di tepi telinga. Gunakan ibu jari, lalu telunjuk memijat bagian kepala belakang. Selanjutnya sentuh bagian luar telinga sambil hembuskan napas Anda.

2. Punggung
Pijatlah antara tulang bahu dan tulang belakang. Sentuhan di bagian antara tulang bahu dan tulang belakang dapat menimbulkan rasa rileks.

3. Wajah
Pijatan pada kepala wanita, terutama di atas alis, mampu mengurangi ketegangan di wajah. Efeknya adalah saraf menjadi lebih rileks dan mudah sensitive pada rangsangan. Pada waktu terangsang, otot-otot di sekitar rahang segera mengendur.

4. Leher
Pada bagian antara tenggorokan dan dagu terdapat saraf dan pembuluh darah yang letaknya dekat di permukaan kulit. Rangsangan di tempat tersebut membantu terjadinya rangsangan sensorik dan emosional yang menggairahkan.

5. Lengan bawah
Bagian dalam dari pergelangan tangan cukup sensitif dengan suhu. Bagian tersebut dapat dirangsang dengan jilatan dan tiupan. Ini akan memberi rasa hangat dan dingin. ** Baca juga: Antara Jari Tangan & Ukuran Mr P

So Guys, tidak sulit bukan? (ilj/bbs)




Joanna, Si Cantik yang Sejak Lahir Tidak Punya Vagina

Joanna Giannouli.(dailymail.co.uk)
Joanna Giannouli.(dailymail.co.uk)
Joanna Giannouli.(dailymail.co.uk)

Kabar6-Wanita adalah makhluk terindah. Salah satu organ tubuh wanita yang membedakan dengan pria adalah rahim, yang membuat wanita dapat mengandung. Namun menjadi wanita sejati tampaknya tidak dialami oleh Joanna Giannouli.

Sejak lahir, gadis cantik asal Athena ini, dikutip dari lensaindonesia.com, tidak memiliki rahim, leher rahim dan vagina bagian atas.

Kondisi yang disebut Rokitansky syndrome ini hanya terjadi pada satu dari lima ribu wanita.

Awalnya ibunda Joanna khawatir karena putrinya yang sudah menginjak usia 14 tahun tidak juga mengalami menstruasi. Namun dokter pria yang menangani, tidak mau memeriksa bagian intim Joanna.

Setelah dewasa, Joanna kembali dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan. Dari situlah diketahui bahwa Joanna menderita Rokitansky syndrome.

Para dokter pun menyarankan Joanna untuk menjalani operasi pembuatan saluran, agar alat kelaminnya bisa berfungsi. Prosedur yang dijalani Joanna ini tergolong sebagai sebuah prosedur operasi revolusioner di Athena.

“Setelah itu, secara fisik saya baik-baik saja, tetapi tidak secara emosional,” terang Joanna Giannouli seperti dilansir BBC.

Meskipun mengalami kelainan, Joanna tidak ingin orang-orang di sekelilingnya memandang dengan rasa kasihan, karena dia merasa baik-baik saja dan tidak dalam kondisi yang membahayakan kesehatan.

“Orang-orang melihat dengan ekspresi kasihan. Itu membuat saya merasa lebih sedih dengan diri saya sendiri,” jelasnya.

Kondisi Joanna ini tidak lantas membuatnya berhenti bermimpi untuk menjadi seorang ibu. Bagi Joanna, menjadi seorang ibu tidak harus selalu terjadi secara biologis, karena baginya ibu adalah sosok yang merawat seorang anak sejak kecil hingga tumbuh besar.

Ketegaran Joanna membuatnya bertemu dengan sosok pria yang mau menerima wanita itu apa adanya. Joanna mengungkapkan kondisi tubuhnya pada pria tersebut di awal mereka memulai hubungan.

“Sejak awal dia tahu saya memiliki kondisi seperti ini dan dia memilih untuk bersama saya,” ungkapnya bahagia. ** Baca juga: Gila, Harga Toko Roti Ini Hanya Rp15 Ribu

Di balik cobaan, ada anugerah yang tak ternilai harganya.(ilj/bbs)