1

Ini Tanda Tubuh Kekurangan Karbohidrat

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Selama ini banyak yang beranggapan, mungkin juga termasuk Anda, bahwa karbohidrat adalah salah satu sumber penyebab kenaikan berat badan berlebih. Karena itulah tidak heran jika banyak orang yang melakukan diet karbohidrat.

Bahkan, tidak sedikit yang “musuhan” alias sama sekali tidak mengonsumsi karbohidrat.

Padahal, karbohidrat tetap dibutuhkan oleh tubuh antara lain sebagai sumber energi utama tubuh, cadangan energi dalam otot dan hati, memperlancar pencernaan, serta pemanis alami.

Lantas bagaimana tanda tubuh kekurangan karbohidrat? Berikut uraiannya, dikutip dari dechacare.com:

1. Bau napas tidak sedap
Ketika terjadi pembakaran lemak, tubuh melakukannya dengan proses yang disebut ketosis, yang melepaskan zat kimia bernama keton. Nah, keton ini memiliki bau yang tidak sedap dan seringkali keluar melalui napas. Jadi bagi Anda yang menjalankan diet rendah karbo, diet ini tidak sehat untuk mulut.

2. Sering terjatuh saat olahraga
Ketika orang yang aktif secara fisik tidak mendapatkan cukup karbohidrat, tubuh akan menggunakan protein untuk menjalankan fungsi otot yang dibutuhkan, termasuk membangun otot.

Inilah mengapa karbohidrat sering disebut sebagai “partner protein”. Mengisi tubuh setelah latihan dengan kondisi karbohidrat yang telah dibakar, akan mempercepat pemulihan dan tubuh akan terasa lebih baik menyambut rutinitas yang harus dilakukan esok hari.

3. Mudah lupa
Pernahkan Anda lupa meletakkan barang seperti jam tangan atau atau ponsel? Sama seperti tubuh, otak juga membutuhkan karbohidrat, yang dipecah menjadi glukosa untuk energi. Ketika tak mendapatkan glukosa yang dibutuhkan, sulit bagi otak untuk bekerja dengan maksimal.

Sebuah penelitian kecil menemukan bahwa wanita yang menjalani diet rendah karbohidrat memiliki nilai buruk saat menjalani serangkaian tes ingatan dibanding wanita yang menjalani diet rendah kalori dan nutrisi seimbang.

4. Mudah marah
Orang-orang yang mengikuti diet rendah karbo konsisten melaporkan perasaan yang lebih sensitif, stres, dan lelah, meski hasilnya mereka berhasil menurunkan berat badan.

Salah satu penyebabnya mungkin karena karbohidrat sangat penting bagi tubuh untuk memproduksi serotonin, hormon di otak yang bertanggung jawab meningkatkan semangat.

Menurut sebuah studi, diet rendah karbo jika dibandingkan dengan diet rendah lemak juga kurang menyenangkan. Penelitian tersebut mengikui 106 orang dengan obesitas dan kelebihan berat badan yang menjalani diet rendah karbo ataupun diet rendah lemak selama setahun.

Sementara orang-orang dari kedua kelompok yang menjalani dietnya mengalami penurunan berat badan, mereka yang diet rendah karbo dilaporkan mengalami perubahan suasana hati yang buruk dari waktu ke waktu

Sedangkan suasana hati orang-orang yang menjalani diet rendah lemak lebih baik, seperti yang dilaporkan dalam Health.

5. BAB tak seperti biasa
“Salah satu tempat untuk melihat perubahan metabolisme dari berbagai macam diet yang dijalani adalah di saluran pencernaan Anda,” ujar Dr. Stephen Sondike, MD.

Kemungkinan besar, perubahan itu akan terwujud dalam bentuk sembelit, bisa jadi karena serat rendah dalam diet karbo. Mengonsumsi lebih banyak sayuran tinggi serat dapat membantu pencernaan Anda. ** Baca juga: Gangguan Kesehatan Mengintai Pemakai Celana Ketat

Jadi, konsumsi karbohidrat dengan lebih bijaksana.(ilj/bbs)




Kasat Lantas Bilang, Kasus Kecelakaan Uci Sanusi Sudah Damai

Honda Stream yang menabrak pedagang sate di Cikupa.(agm)

Kabar6-Pihak Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kota (Polresta) Tangerang, memastikan bila kasus kecelakaan yang melibatkan Uci Sanusi, seorang PNS di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, sudah tuntas di Polsek Cikupa. 

Hal itu disampaikan Kasat Lantas Polresta Tangerang, Kompol Eko Bagus Riyadi, saat dihubungi kabar6.com, Selasa (12/4/2016).

“Korban dan pelaku yang merupakan PNS di Kabupaten Tangerang ini sudah berdamai dan menyelesaikan persoalan itu secara kekeluargaan,” ujar Eko.

Diketahui, mobil Honda Stream B 1616 UC yang dikemudikan Uci Sanusi, mantan pemain Persita Tangerang yang kini PNS di Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Tangerang, menabrak pedagang sate di bilangan Kecamatan Cikupa, pada Senin (11/4/2016) malam.

Belakangan mencuat dugaan, bila sopir mobil itu dalam kondisi mabuk saat mengemudi, hingga kehilangan kendali dan menabrak pedagang sate.

“Mobilnya kencang dari lampu merah. Sampai lokasi, langsung berbelok ke kiri dan menabrak gerobak sate‎ beserta pedagangnya,” ungkap Ismail (29), salah seorang warga sekitar yang melihat kejadian kepada kabar6.com.

Usai menabrak gerobak sate, lanjut Ismail, sang sopir keluar dari dalam mobil dalam kondisi sempoyongan. Namun, tidak mengalami luka. Ismail menduga, bila sopir mobil itu dalam kondisi mabuk.

“Mungkin sopirnya mabuk. waktu keluar mobil, dia ngoceh ‘santai aja coy’,” ujar Ismail menirukan ucapan sopir yang disebut-sebut sebagai Uci sanusi tersebut. **Baca juga: Bea Cukai Bandara Soetta Gagalkan Penyelundupan 53 KG Sabu Cair.

Tak berselang lama, petugas lalu lintas Polsek Cikupa yang datang ke lokasi, langsung mengamankan sopir mobil tersebut. Sementara, seorang penumpangnya mobil itu memilih kabur dari lokasi. **Baca juga: Kecelakaan Uci Sanusi, Pemkab Tangerang Tunggu Pemeriksaan Polisi.

Sementara, akibat hantaman mobil Honda Stream tersebut, gerobak sate rusak berantakan, sementara pengemudinya juga menderita luka lecet. **Baca juga: Polsek Cikupa Periksa Pengemudi Honda Stream Penabrak Pedagang Sate.

Sayangnya, hingga berita ini disusun, belum didapat konfirmasi langsung dari Uci Sanusi terkait kronologis pasti kecelakaan yang dialaminya. Hingga kini, kabar6.com masih berupaya mendapatkan konfirmasi dari yang bersangkutan.(shy)




Proyek Saluran Air Dua Lingkungan di Cilegon Telan Rp7 Miliar

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Proyek pompanisasi dan pemasangan sarana prasarana saluran air di Lingkungan Cipala dan Batu Payung, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, diperkirakan bakal menghabiskan anggaran hingga Rp7 miliar.

Anggaran tersebut, bersumber dari APBD murni Kota Cilegon tahun 2016.

Sedianya, kebutuhan pompanisasi dan pemasangan saluran air di dua lingkungan itu, sebenarnya sangat mendesak. Selama ini, warga setempat selalu mengalami krisis air bersih, bahkan pada musim penghujan.

Anggota Komisi I DPRD Kota Cilegon, Erik Rebiin berjanji pihaknya bakal mengawal pelaksanaan proyek tersebut. Terlebih, pelaksanaan proyek di dua lingkungan itu bakal menjadi acuan proyek serupa di lingkungan-lingkungan lain yang juga mengalami krisis air bersih.

“Untuk Lingkungan Yembulun, Ciporong, dan Gunung Batur akan kami dorong agar bisa dianggarkan pada APBD tahun depan,” kata Erik, Selasa (12/4/2016).

Proyek pemasangan pipa dan pompanisasi sendiri sebenarnya pernah masuk dalam program bantuan dari Pemerintah provinsi (Pemprov) Banten. **Baca juga: Bea Cukai Bandara Soetta Gagalkan Penyelundupan 53 KG Sabu Cair.

Namun, terjadi kesalahan teknis lantaran pengeboran dilakukan di atas bukit yang mengakibatkan pompa air tidak dapat difungsikan. **Baca juga: MMS Bakal Teruskan Jalan Tol Sampai Pelabuhan Merak.

“Nanti pompa itu adanya dibawah, sementara air akan dialirkan ke penampungan sebelum dialirkan ke rumah warga,” kata Erik.(sus)




Sekretaris KNPI Banten Bantah Isu Pembekuan Kepengurusan

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Sekretaris Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Banten, Ishak Newton membantah isu pembekuan kepengurusan organisasi kepemudaan tersebut. Ia juga menyangkal, adanya dualisme kepengurusan di tubuh KNPI Banten.

“Sampai detik ini DPD KNPI Banten belum menerima surat pembekuan dari DPP KNPI. Juga tidak ada dualisme kepengurusan di Banten, kami akan tetap bersatu,” kaya Ishak Newton kepada kabar6.com, Selasa (12/4/2016).

Menurut Ishak, pemuda yang bernaung dalam KNPI tidak pernah terpecah belah lantaran kepentingan politik tertentu. Ia menegaskan, kepengurusan saat ini sah dan terpilih melalui mekanisme yang sah.

“Kami ini kepengurusan yang sah. Tanto Warsono Arban sebagai ketua dan saya sebagai Sekjen. Itu sudah diketahui oleh semua para pemuda karena kami di pilih oleh para OKP se-Banten,” pungkasnya. **Baca juga: Bea Cukai Bandara Soetta Gagalkan Penyelundupan 53 KG Sabu Cair.

Pernyataan tersebut, sekaligus membantah isu Musyawarah Daerah (Musda) KNPI Banten yang akan dilaksanakan besok. Apalagi, sampai saat ini KNPI Banten tidak pernah membuka penjaringan ketua. **Baca juga: BMB: KNPI Tangsel Mesti Berani Lakukan Regenerasi.

Diketahui, beberapa waktu belakangan memang berhembus isu perihal teprecahnya kepengurusan di tubuh KNPI Banten. Seiring itu, juga mengemuka kabar bila Musyawarah Daerah (Musda) KNPI Banten akan digelar pada Rabu (13/4/2016), dan adanya pembekuan kepengursan KNPI.(zis)




Kecelakaan Uci Sanusi, Pemkab Tangerang Tunggu Pemeriksaan Polisi

Honda Stream yang menabrak pedagang sate di Cikupa.(agm)

Kabar6-Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Slamet Isbianto, tak menampik bila Uci Sanusi, merupakan Pegawai Negri Sipil (PNS) dilingkungan pemerintah setempat.

Sebelumnya, mobil Honda Stream B 1616 UC yang dikemudikan Uci, terlibat kecelakaan menabrak pedagang sate di KM 14, Desa Cikupa, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, pada Senin (11/4/2016) malam. Saat kejadian, diduga Uci dalam kondisi mabuk.

“Kita tunggu dulu hasil dari pihak kepolisian. Nanti, kalau sudah terima hasilnya, baru kita akan menyimpulkan langkah yang akan diambil. Seperti pemeriksaan PNS melalui BKD,” ungkap Slamet kepada kabar6.com, Selasa (12/4/2016).

Bila terbukti bersalah atau mabuk saat berkendara, lanjut Slamet, BKD tentunya akan memberikan sanksi kepada yang bersangkutan, sesuai dengan tingkat kesalahannya.

Diketahui, mobil Honda Stream yang dikemudikan Uci Sanusi, mantan pemain Persita Tangerang yang kini PNS di Dispenda Kabupaten Tangerang, menabrak pedagang sate di bilangan Kecamatan Cikupa, pada Senin malam.

Belakangan mencuat dugaan, bila sopir mobil itu dalam kondisi mabuk saat mengemudi, hingga kehilangan kendali dan menabrak pedagang sate.

“Mobilnya kencang dari lampu merah. Sampai lokasi, langsung berbelok ke kiri dan menabrak gerobak sate‎ beserta pedagangnya,” ungkap Ismail (29), salah seorang warga sekitar yang melihat kejadian kepada kabar6.com.

Usai menabrak gerobak sate, lanjut Ismail, sang supir keluar dari dalam mobil dalam kondisi sempoyongan. Namun, tidak mengalami luka. Ismail menduga, bila sopir mobil itu dalam kondisi mabuk.

“Mungkin sopirnya mabuk. waktu keluar mobil, dia ngoceh ‘santai aja coy’,” ujar Ismail menirukan ucapan sopir yang disebut-sebut sebagai Uci sanusi tersebut.

Tak berselang lama, petugas lalu lintas Polsek Cikupa yang datang ke lokasi, langsung mengamankan sopir mobil tersebut. Sementara, seorang penumpangnya mobil itu memilih kabur dari lokasi. **Baca juga: Polsek Cikupa Periksa Pengemudi Honda Stream Penabrak Pedagang Sate.

Sementara, akibat hantaman mobil Honda Stream tersebut, gerobak sate rusak berantakan, sementara pengemudinya juga menderita luka lecet. **Baca juga: Bea Cukai Bandara Soetta Gagalkan Penyelundupan 53 KG Sabu Cair.

Sayangnya, hingga berita ini disusun, belum didapat konfirmasi langsung dari Uci Sanusi terkait kronologis pasti kecelakaan yang dialaminya. Hingga kini, kabar6.com masih berupaya mendapatkan konfirmasi dari yang bersangkutan.(shy)




Bea Cukai Bandara Soetta Gagalkan Penyelundupan 53 KG Sabu Cair

Ilustrasi sabu cair.(bbs)

Kabar6-Aparat Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, bekerjasama dengan Satuan Narkoba Polda Metro Jaya, menganggalkan upaya penyelundupan sabu cair seberat 53 kilo gram (KG) yang dikirim melalui Cargo Garuda Indonesia di Bandara Soetta.

Dalam kasus tersebut, petugas juga meringkus dua orang penerima paket, masing-masing S alias BK sebagai warga negara Indonesia dan B, diketahui sebagai warga negara Iran.

Kepala Bidang Kepatuhan dan Layanan Informasi pada Kantor Bea dan Cukai Bandara Soetta, Dadan Farid mengatakan, terungkapnya kasus itu berawal dari kecurigaan petugas terhadap paket kiriman barang di Cargo Bandara Soetta.

Sedianya, barang haram tersebut dikemas dalam enam box yang didalamnya terdapat 72 buah kaleng dengan berat mencapai 53 KG. Setelah diperiksa melalui uji laboratorium, diketahui bila isi dalam kaleng tersebut positif mengandung methamphetamin. **Baca juga: Curi Samsung Mahasiswa Unpam, Pemuda Ini Dihajar Warga.

“Untuk mengelabui petugas, pada paket tersebut ditulis sebagai lem,” ujar Dadan, Selasa (12/4/2016). **Baca juga: Aksi Suap Dominasi Kasus Korupsi di Indonesia.

Kedua pelaku selanjutnya diserahkan ke petugas Polda Metro Jaya, guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Keduanya terancam dijerat pasal 113 ayat 1 dan 2, Undang-undang nomor 35 tahun 2009, tentang narkotika dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara hingga pidana mati.(bad)




Aksi Suap Dominasi Kasus Korupsi di Indonesia

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Kasus suap mendominasi kasus korupsi yang telah ditindak oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sepanjang tahun 2016.

Hal tersebut diungkapkan Pimpinan KPK, Basaria Pandjaitan pada Rapat Koordinasi dan Supervisi Pencegahan dan Penindakan Korupsi Terintegrasi di Pendopo Gubernur Banten, Selasa (12/4/2016).

“Sebanyak 80 persen dari kasus yang kami tangani adalah kasus suap. Jadi kami minta kepada bapak ibu jangan sekali kali menerima suap,” kata Basaria. **Baca juga: Curi Samsung Mahasiswa Unpam, Pemuda Ini Dihajar Warga.

Satu-satunya pimpinan komisi anti rasuah wanita ini pun mengingatkan jangan sampai ada lagi kepala daerah di Banten yang berkantor di Kuningan, Jakarta, karena kedapatan melakukan tindak pidana korupsi. **Baca juga: KPK Ingatkan, Bupati Wanita di Banten Jangan Rugikan Negara.

Saat ini, KPK tengah mengawasi ketat penggunaan dana APBD di delapan kabupaten/kota dan Pemprov Banten.(tmn)




Curi Samsung Mahasiswa Unpam, Pemuda Ini Dihajar Warga

Pelaku pencurian handphone saat diamankan polisi.(abie)

Kabar6-Seorang pemuda terduga pencuri handphone babak belur dihajar warga di Jalan Waru, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (12/4/2016).

Beruntung nyawa pemuda bernama Novri (28) tersebut, masih tertolong oleh polisi yang segera tiba dilokasi kejadian.

Sedianya, aksi Novri berlangsung di kamar kos Zubar Saprudin, salah seorang mahasiswa Unpam (Universitas Pamulang). Apesnya, saat beraksi, Novri justru dipergoki oleh penghuni kos.

“Pelaku datang berpura-pura mencari rumah kontrakan. Saya sama sekali tak curiga. Tapi, begitu melihat dia masuk ke kamar saya dan mengambil handphone Samsung, seketika saya berteriak maling,” ujar Saprudin, di Mapolsek Pamulang.

Teriakan korban itu, tak pelak mengundang perhatian warga sekitar hingga berdatangan ke lokasi dan langsung menangkap Novri. Tak hanya itu, warga yang kesalpun sempat menghajar Novri beramai-ramai. **Baca juga: Cegah Penyalahgunaan Internet, Dishubkominfo Tangsel Gelar Pelatihan IT.

Uniknya, meski telah tertangkap tangan mencuri, Novri yang mengaku tinggal di Kelurahan Kedaung, Kecamatan Pamulang itu tetap membantah aksinya tersebut. “Saya nggak ngambil handphone Pak. Nggak bener itu,” kata Novri kepada polisi. **Baca juga: Polsek Cikupa Periksa Pengemudi Honda Stream Penabrak Pedagang Sate.

Pengakuan Novri tak begitu mudah dipercaya. Ia bersama barang bukti kini diamankan di Mapolsek Pamulang. Jeratan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara kini membayangi Novri.(abie)




Polsek Cikupa Periksa Pengemudi Honda Stream Penabrak Pedagang Sate

Honda stream yang menabrak pedagang sate di Cikupa.(agm)

Kabar6-Pihak Kepolisian Sektor Cikupa masih terus memeriksa Uci Sanusi, pengemudi Honda Stream B 1616 UC yang menabrak gerobak sate dan pedagangnya di KM 14, Desa Cikupa, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.

Uci sendiri diketahui sebagai mantan pemain Persita Tangerang, yang kini berstatus sebagai Pegawai Negri Sipil (PNS) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang.

“Masih kita lakukan penyelidikan terkait penyebab kecelakaan itu. Namun, antara pelaku dengan korban kini sedang melakukan upaya mediasi,” ungkap Kapolsek Cikupa, Kompol Gunarko, Selasa (12/4/2016).

Terkait dugaan pengmudi dalam kondisi mabuk saat berkendara, Kapolsek mengaku belum mengetahui persis kondisi pelaku. Namun, tidak menutup kemungkinan pihaknya akan melakukan tes urine terhadap sopir jika dugaan mengarah kepada penyalahgunaan obat-obatan.‎

“Jika diperlukan kita juga akan melakukan tes urine pada pengemudi. Apakah saat berkendara dalam kondisi mabuk atau mengantuk,” kata Gunarko lagi.

Sedianya, peristiwa out control nya mobil Honda Stream yang dikendarai dua pria berseragam PNS Kabupaten Tangerang, hingga menyeruduk pedagang sate di Jalan Raya Serang, KM 14, Desa Cikupa, Kec‎amatan Cikupa, terjadi pada Senin (11/4/2016) malam.

Informasi yang dihimpun kabar6.com, kejadian berawal saat Honda Stream melaju dari arah Perumahan Citra Raya menuju kawasan Pasar Cikupa. **Baca juga: Honda Stream Tabrak Pedagang Sate di Cikupa.

Saat tiba di lokasi, mobil yang diduga dikendarai oleh Uci Sanusi dan seorang rekannya yang belum diketahui identitasnya, tiba-tiba hilang kendali, dan menabrak pedagang sate. **Baca juga: MMS Bakal Teruskan Jalan Tol Sampai Pelabuhan Merak.

“Mobilnya kencang dari lampu merah. Sampai lokasi, langsung berbelok ke kiri dan menabrak gerobak sate‎ beserta pedagangnya,” ungkap Ismail (29), salah seorang warga sekitar yang melihat kejadian kepada kabar6.com.

Usai menabrak gerobak sate, lanjut Ismail, sang supir keluar dari dalam mobil dalam kondisi sempoyongan. Ismail menduga, bila sopir mobil itu dalam kondisi mabuk.

“Mungkin sopirnya mabuk. waktu keluar mobil, dia ngoceh ‘santai aja coy’,” ujar Ismail menirukan ucapan sopir yang disebut-sebut sebagai Uci sanusi tersebut.

Tak berselang lama, petugas lalu lintas Polsek Cikupa yang datang ke lokasi, langsung mengamankan sopir mobil tersebut. Sementara, seorang penumpangnya mobil itu memilih kabur dari lokasi.

Sementara, akibat hantaman mobil Honda Stream tersebut, gerobak sate rusak berantakan, sementara pengemudinya juga menderita luka lecet.(shy)




MMS Bakal Teruskan Jalan Tol Sampai Pelabuhan Merak

Syukuran peresmian kantor baru Pintu Tol Merak.(tmn)

Kabar6-PT Marga Mandala Sakti (MMS) berharap Jalan Tol Tangerang-Merak (Tamer) bisa menyambung dengan jalan Tol Trans Sumatera yang kini tengah dibangun.

“Jalan tol ini harus diteruskan ke pelabuhan, guna menyambung jalan tol Trans Sumatera. Jadi kita tunggu kelanjutan dari pemerintah,” kata Manajer Operasional dan Tekhnik PT Marga Mandala Sakti (MMS), Soenarto, usai acara peresmian kantor baru Pintu Tol Merak, di Kota Cilegon, Selasa (12/4/2016).

Bahkan, Soenarto menyebut bila kantor pengawas jalan tol atau petugas patroli akan dipindah dari gerbang tol Serang Timur (Sertim), Kota Serang, ke gerbang tol Ciujung, Kabupaten Serang. Itu guna memudahkan pengawasan jalan tol.

“Kantor operasional di pindah dari tol Sertim ke pintu gerbang Ciujung, karena berada di tengah-tengah, guna memudahkan pengawasan jalan tol sepanjang 72 km,” terangnya. **Baca juga: KPK Ingatkan, Bupati Wanita di Banten Jangan Rugikan Negara.

Selaku operator jalan tol Tangerang-Merak, ini mengaku telah merenovasi sejumlah kantornya yang berada di sepanjang jalan tol untuk bisa digunakan sebagai tempat rest area sewaktu arus mudik terjadi. **Baca juga: Tahun Ini, Tol Serang-Panimbang Ditarget Groundbreaking.

“Gedung ini juga dibangun ada untuk umum dan pekerja. Karena seiring peningkatan pertumbuhan kendaraan,” tegasnya.(tmn)