Di Pasar Kranggot, Penjualan Kolang-kaling Tembus 10 Ton Per Hari
![kolangkaling](https://kabar6.com/wp-content/uploads/b3/aneka/sehat/kolangkaling.jpg)
![](images/1i/banten/cilegon/kolangkaling.jpg)
Kabar6-Bisnis kolang-kaling selama bulan Ramadan memang cukup menjanjikan. Tak tanggung-tanggung, penjualan buah khas bulan puasa ini di Pasar Baru Kranggot, Kota Cilegon, bisa mencapai 10 ton per hari.
Staf Pengawas Logistik UPTD Pasar Kranggot, Sirajudin mengungkapkan, kebutuhan buah khas yang dijual selama bulan Ramadan ini memang melonjak drastis dibanding hari biasa.
Untuk bisa memenuhi kebutuhan konsumen, para pedagang bahkan harus mendatangkan pasokan dari luar Provinsi Banten.
“Buah khas Ramadhan memang cukup tinggi permintaannya. Selain timun suri, melon, semangka dan labu, kolang-kaling juga cukup diminati. Sehari bahkan bisa menghabiskan 10 ton kolang-kaling untuk Pasar Kranggot,” kata Sirajudin, Selasa (7/6/16).
Selain permintaan buah yang cukup tinggi, kata dia, harga kolang-kaling pada dua hari di awal Ramadan juga ikut melejit.
“Harganya memang ikut naik, tapi untungnya pasokan terpenuhi,” ujarnya.
Seorang pengecer kolang-kaling di Pasar Kranggot, Rodiah mengungkapkan, untuk memenuhi permintaan konsumen, dirinya bahkan harus mendatangkan buah itu dari Kabupaten Serang, Pandeglang, Lebak hingga Lampung. **Baca juga: Dishubkominfo Tangsel Tegur Bus Mudik Lebaran.
“Saya biasanya ikut patungan beli sama temen satu kuintal. Kalau lagi nggak ada dari Mancak, palingan saya ikut beli sama temen yang dari Pandeglang atau Tangkas. Kalau lagi nggak ada kita ambil dari Lampung,” katanya. **Baca juga: TPID Tangsel Klaim Angka Inflasi Terkendali.
Menurut Rodiah, harga kolang-kaling saat ini cukup tinggi. Jika biasanya harga kolang-kaling dipatok dengan harga Rp8.000 per kilogram, kini dijual dengan harga Rp13.000 hingga Rp15.000 per kilogram.(sus)