1

Pasar Sembako Murah di Legok Sepi Pembeli

Pasar Sembako Murah di Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang.(shy)

Kabar6-Jelang Ramadhan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (disperindag) Kabupaten Tangerang menggelar operasi pasar sembako murah di Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Kamis (2/6/2016).

Namun sayangnya, sembako murah yang biasanya menjadi incaran masyarakat menengah kebawah tersebut, malah terlihat sepi peminat. Itu lantaran, harga paket sembako murah yang disediakan dianggap masih terlalu mahal oleh para pembeli.

“Harga paketnya mahal, kita gak mampu kalau beli paket segitu,” ujar Marwah, salah seorang warga.

Ya, paket sembako murah yang disediakan terdiri dari minyak goreng dua liter, gula pasir dua kilogram dan beras lima liter, dengan harga Rp85.000. **Baca juga: Disbudpar Banten Sebut Obyek Wisata di Banten Kurang Promosi.

Sementara itu, Sekertaris disperindag Kabupaten Tangerang, Asep Musa mengatakan, kegiatan itu merupakan agenda rutin yang dilakukan setiap jelang datangnya Bulan Ramadhan. **Baca juga: Kabupaten Serang Terancam Krisis Air Tanah.

“Ini agenda rutin dan sistemnya sama, yakni menggunakan tiket yang dibeli dan nanti ditukarkan dengan sembako,” terangnya.(Shy)

**Baca juga: Ormas Diimbau Tidak Sweeping, Polresta Tangerang Dirikan Posko Ramadhan.




Kabupaten Serang Terancam Krisis Air Tanah

Bupati Ratu Tatu saat peringatan Hari Lingkungan Hidup.(zis)

Kabar6-Air bawah tanah di Kabupaten Serang mengalami penurunan hingga mencapau 40 persen. Itu terjadi karena lahan hutan yang ada saat ini tidak berimbang atau hanya lima persen dibandingkan luas daerah.

Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah menganggap bila kondisi krisis air itu merupakan peemasalahan yang serius. Sehingga tidak bisa dibiarkan begitu saja.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang harus segera melakukan reboisasi, guna mereformasi lahan hutan di daerah hulu yang kondisinya saat ini kritis.

“Ini harus dilakukan secara kongkrit. SKPD maupun pihak berwenang dalam mengatasi persoalan ini, harus melangkah bersama-sama” kata Ratu Tatu Chasanah dalam pembukaan peringatan Hari Lingkungan Hidup di Ponpes Nurul Ilmi Darunnajah, Pabuaran, Serang, Kamis (2/5/2016).

Selain itu, kata Tatu, Pemkab Serang juga akan membangun sumur resapan di daerah-daerah yang rawan kekeringan disaat musim kemarau.

“Dari 1.000 sumur yang ditargetkan pada tahun 2016 ini, kini sudah ada 450 sumur yang sudah dibuat. Dan, tahun ini diharapkan seluruhnya bisa rampung,” katanya.

‪Sementara itu, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Serang, Irawan Nur mengakui perihal penurunan kuantitas air di beberapa sumber air di wilayah tersebut hingga mencapai 40 Persen.‬ **Baca juga: KPU Banten Tetapkan Tahapan Pilgub 2017.

Indikator dari penurunan itu, kata dia terlihat dari dua sumber air utama di Kabupaten Serang, seperti di Citaman dan Sukacai. **Baca juga: Disbudpar Banten Sebut Obyek Wisata di Banten Kurang Promosi.

“Air Bawah Tanah ini menurun, karena hilangnya hutan yang berfungsi sebagai penyangga dan resapan air di sekitar hulu di kecamatan Baros,” kata dia.(zis)‬




Disbudpar Banten Sebut Obyek Wisata di Banten Kurang Promosi

Kepala Disbudpar Banten, Opar Sohari.(bbs)

Kabar6-Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Banten, mengakui jika promosi obyek pariwisata yang ada diwilayahnya masih kurang.

Dan, hal itu diyakini sebagai faktor utama masih minimnya tingkat kunjungan turis ke tanah jawara.

Kepala Disbudpar Banten, Opar Sohari mengatakan, bahwa Banten memiliki tempat wisata yang tak kalah bagus dibanding wilayah lain, seperti Bali, Bogor dan Bandung.

Beberapa tempat wisata di Banten, seperti Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, Pantai Sawarna, Pantai Anyer dan air terjun, bahkan dinilai memiliki keindahan yang eksotik.

“Tempat wisata kita belum dikenal karena tidak ada promosi. Padahal, Banten ini dekat dengan Jakarta. Namun wisatawan lebih memilih Bogor, Bandung dan Bali ketimbang Banten,” kata Opar, Kamis (2/6/2016). **Baca juga: KPU Banten Tetapkan Tahapan Pilgub 2017.

Untuk mengundang wisatawan ke Banten, kata Opar, pihaknya akan mengadakan event “Banten Short Break” pada tahun 2017 mendatang. **Baca juga: Pilgub Banten, Sukira Berharap Rano Karno Gandeng Anak Atut.

“Event itu untuk memperkenalkan kebudayaan di Banten. Kita juga akan tampilkan berbagai kebudayaan di Banten, seperti Tari Cokek Tangerang, Barongsai dan Rampak Bedug, sehingga wisatawan merasa ketagihan datang kembali ke Banten,” ujarnya.(zis)




KPU Banten Tetapkan Tahapan Pilgub 2017

Ketua KPU Provinsi Banten, Agus Supriyatna.(bbs)

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten menetapkan tahapan yang harus dilalui Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Banten dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017 mendatang.

Ketua KPU Provinsi Banten, Agus Supriyatna mengtatakan, bagi paslon independen harus sudah menyerahkan foto copy dukunggan suara pada tanggal 3 sampai 7 Agustus 2016 mendatang.

Sedangkan pendaftaran bagi seluruh pasangan, baik yang maju perseorangan maupun jalur politik, akan dilakukan pada tanggal 19 hingga 21 September 2016 mendatang.

Kemudian, kata Agus, akan dilanjutkan ke tahap verifikasi dukungan bagi calon independen. KPU akan menurunkan seluruh anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemilihan Suara (PPS), ke wilayah guna mengecek keabsahan syarat dukungan yang telah diserahkan oleh pasangan calon perseorangan.

“Kalau ternyata di lapangan terdapat KTP palsu, kita akan minta ke calon independen untuk segera memperbaikinya. Dan, apabila hingga memasuki batas waktu yang ditentukan pasangan calon itu tidak bisa memperbaiki, maka otomatis mereka gugur dengan sendirinya,” kata Agus ditemui di kantornya, Kamis (2/6/2016). **Baca juga: Yayasan Al Ishlah Cilegon Optimis Lolos Persyaratan Kemenristek Dikti.

Selanjutnya, kata dia, pada 20 Oktober 2016, akan dilakukan penetapan dan pengundian nomor urut pasangan calon. Setelah itu (23 Oktober 2016 – 11 Februari 2017), memasuki masa kampanye masing-masing Paslon. **Baca juga: Orangtua Mahasiswa di Cilegon Geruduk Kampus Akbid Al Ishlah.

“Pada saat kampanye, kami minta pada semua pasangan calon agar bisa melaksanakannya dengan baik. Supaya masyarakat Banten benar-benar bisa memilih calon pemimpin sesuai dengan hati nurani,” kata dia.(zis)‬

**Baca juga: Pilgub Banten, Sukira Berharap Rano Karno Gandeng Anak Atut.




Yayasan Al Ishlah Cilegon Optimis Lolos Persyaratan Kemenristek Dikti

Kampus Akbid Al Ishlah di Kota Cilegon.(sus)

Kabar6-Ketua Yayasan Pendidikan Al Ishlah, Ratu Ati Marliati, tak menampik kedatangan para orangtua mahasiswa ke kampus tersebut akibat resah dengan status Al Ishlah saat ini.

Meski demikian, Ratu Ati memastikan bila kini pihaknya sudah melengkapi sejumlah persyaratan untuk memenuhi ketentuan agar bisa terdaftar di Kemenristek Dikti, melalui Kopertis Jawa Barat.

“Yang belum lengkap itu kan bukan hanya kami. Tapi ada banyak perguruan tinggi di Indonesia. Sebetulnya kami sudah berupaya memenuhi persyaratan agar bisa terdaftar. Tapi kami masih harus menunggu proses di Kopertis Jawa Barat,” jelas Ratu Ati usai menemui orangtua mahasisiwa di Kampus Akademi Kebidanan Al Ishlah di Kota Cilegon, Kamis (2/6/2016).

Adapun kendala yang dihadapi dalam pemenuhan persyaratan Kemenristek Dikti, karena sebelumnya ada kewajiban dalam persyaratan Tim Pengajar memiliki background pendidikan yang se linier.

“Kita memang kesulitan yah saat kemenristek dikti mengajukan syarat bahwa tim pengajar harus S2 yang se linier. Tapi, kini Kemenristek Dikti sudah memberikan kemudahan. Mudah-mudahan segera terpenuhi,” tambahnya. **Baca juga: Orangtua Mahasiswa di Cilegon Geruduk Kampus Akbid Al Ishlah.

Untuk menenangkan orangtua dan mahasiswa, pihak yayasan pun akhirnya menjanjikan proses tersebut akan diupayakan selesai dalam minggu-minggu ini.(sus)




Orangtua Mahasiswa di Cilegon Geruduk Kampus Akbid Al Ishlah

Para ortu mahasiswa mendatangi Kampus Akbid Al Ishlah.(sus)

Kabar6-Puluhan orangtua mahasiswa mendatangi kampus Akademi Kebidanan (Akbid) Al Ishlah, di Kota Cilegon, Banten, Kamis (2/6/2016).

Ya, kedatangan para orangtua mahasiswa ke kampus tersebut, guna melayangkan protes kepada pihak yayasan.

Hal itu menyusul belum jelasnya status keterdaftaran kampus tersebut, sejak dinyatakan tidak terdaftar di Kemenristek Dikti.

“Kami mau kejelasan status perguruan tinggi ini. Kalau tidak diproses, lalu bagaimana dengan status gelar pendidikan anak kami nantinya,” ujar Subli, salah seorang perwakilan orangtua mahasiswa di kampus Al Ishlah. **Baca juga: Kapolres Cilegon Kumpulkan Pengusaha Hiburan Malam.

Sementara, sejak dinonaktifkan oleh Kemenristek Dikti, ternyata Akademi Kebidanan Al Ishlah masih tetap melanjutkan kegiatannya. Bahkan, kini kampus tersebut masih tetap melakukan penerimaan calon mahasiswa baru. **Baca juga: Raup Rp2,5 Miliar, “Calo PNS” Disergap Polres Tangsel.

“Kita memang masih ada perkuliahan dan praktek-praktek. Cuma kalau statusnya gak jelas gini gimana? Nanti kalau lulus juga percuma, karena ijazah kami gak akan diakui” jelas SS, salah seorang mahasiswi di kampus tersebut kepada wartawan.(sus)

**Baca juga: Langgar Kode Etik, Dua Anggota Polresta Tangerang Dipecat.




Langgar Kode Etik, Dua Anggota Polresta Tangerang Dipecat

Kapolresta Tangerang, AKBP Asep Edi Suheri.(shy)

Kabar6-Dua anggota Polres Kota (Polresta) Tangerang, dipecat secara tidak hormat. Keduanya dinilai tidak disiplin dan melanggar kode etik kepolisian.

“Ya, tadi pagi kedua anggota itu dipecat secara tidak hormat. Mereka sudah tidak bisa dijadikan contoh dan karena melanggar kode etik,” ujar Kapolresta Tangerang, AKBP Asep Edi Suheri, Kamis (2/6/2016). **Baca juga: Ormas Diimbau Tidak Sweeping, Polresta Tangerang Dirikan Posko Ramadhan.

Diketahui, kedua anggota tersebut berinisal W dan S dengan pangkat Brigadir. Untuk W tersangkut kasus narkoba, sedangkan S tersangkut kasus kurang disiplin dalam bekerja dan malas. **Baca juga: Sambut Ramadhan, Polresta Tangerang Musnahkan 8.352 Botol Miras.

“Saya minta, hal ini tidak terulang lagi dilingkungan Polresta Tangerang,” pungkasnya. (Shy)

**Baca juga: Gasak Ratusan Juta, Perampok Tembak Istri Juragan Emas di Tangerang.




Ormas Diimbau Tidak Sweeping, Polresta Tangerang Dirikan Posko Ramadhan

Kapolresta Tangerang saat bersilaturahmi dengan instansi terkait.(Foto: tribratatangkab)

Kabar6-Kepala Polres Kota (Polresta) Tangerang, AKBP Asep Edi Suheri mengimbau setiap organisasi masyarakat (Ormas) di Kabupaten Tangerang, untuk tidak melakukan aksi sweeping ke tempat usaha hiburan selama Ramadhan.

Imbauan itu disampaikan, demi menjaga kondusifitas wilayah berjuluk seribu industri tersebut, dan memberikan rasa aman dan nyaman bagi ummat muslim yang tengah menjalankan ibadah puasa.

“Kami imbau Ormas tidak melakukan sweping. Kita harus bersama-sama menjaga dan menciptakan kondusifitas wilayah agar masyarakat dapat mejalani ibadah puasa dengan lancar, aman dan nyaman,” ungkap Kapolres, Kamis (2/6/2016). **Baca juga: Gasak Ratusan Juta, Perampok Tembak Istri Juragan Emas di Tangerang.

Dan, untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, Kapolres menyebut telah mendirikan Posko Ramadhan terpadu, yang melibatkan TNI, Polri, MUI dan Ormas Islam. **Baca juga: Sambut Ramadhan, Polresta Tangerang Musnahkan 8.352 Botol Miras.

“Posko Ramadhan kita dirikan di empat titik. Yakni di wilayah Kecamatan Balaraja, Pasar Kemis, Cikupa dan Tigaraksa. Nantinya, bila ada hal-hal yang tidak diinginkan, petugas di posko akan bertindak secara aman, tertib dan sesuai aturan,” terangnya.(Shy)

**Baca juga: “Gedung Hantu” Berlantai 17 di Bintaro Ambruk, Warga Panik.




Sambut Ramadhan, Polresta Tangerang Musnahkan 8.352 Botol Miras

Polresta Tangerang giling ribuan botol miras.(shy)

Kabar6-Ribuan botol minuman keras (miras) berbagai jenis dan merek, keping VCD dan DVD porno, narkoba jenis ganja, sabu dan heroin, dimusnahkan oleh jajaran petugas Polres Kota (Polresta) Tangerang, Kamis (2/6/2016).

Aneka jenis miras itu dimusnahkan dengan cara dilindas menggunakan alat berat. Sedangkan, untuk barang bukti narkoba jenis ganja, sabu dan heroin, dimusnahkan dengan cara dibakar.

“Barang bukti ini merupakan hasil sitaan selama operasi yang digelar sejak bulan Januari sampai Mei tahun 2016. Dan, sekarang kita musnahkan bertepatan akan datangnya Bulan Ramadhan,” ujar Kapolresta Tangerang, AKBP Asep Edi Suheri.

Kapolres Asep menambahkan, peredaran miras di Kabupaten Tangerang masih ada, baik yang dikemas dalam botol produksi pabrik, maupun oplosan. Karenanya, Polisi siap menggelar razia dibulan Ramadhan. **Baca juga: “Gedung Hantu” Berlantai 17 di Bintaro Ambruk, Warga Panik.

“Kami mengimbau masyarakat, untuk bersama-sama menjaga ketertiban selama Bulan Ramadhan. Dan, mari jadikan bulan suci Ramadhan sebagai ajang meningkatkan iman dan taqwa,” ujarnya. **Baca juga: Gasak Ratusan Juta, Perampok Tembak Istri Juragan Emas di Tangerang.

Dari data yang dilansir polisi, sedianya jumlah miras yang dimusnahkan kali ini ada sebanyak 8.352 botol. Sedangkan VCD dan DVD bajakan ada sebanyak 26.548 keping. Dan, 116,393 gram ganja, 86,716 gram sabu serta 24 garm heroin.(shy)

**Baca juga: Klaim Asuransi Mandek, Nasabah dan LSM Geruduk Bank Danamon Citra Raya.




Belasan Pekerja “Gedung Hantu” Ambruk Diamankan di Polres Tangsel

Bangunan “gedung hantu” di Bintaro roboh.(ist/cep)

Kabar6-Winny Septiana Sari (27), wanita asal Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), kiranya merupakan satu dari sekian banyak warga yang kaget dengan peristiwa ambruknya gedung tua pencakar langit di Bintaro Sektor VII, Kecamatan Pondok Aren, Kamis (2/6/2016).

Saat peristiwa itu, sedianya Winny sedang bertandang ke kantor rekannya di Bank Permata yang berada tak jauh dari bangunan yang akrab disapa “gedung hantu” berlantai 17 tersebut.

Winny bilang, bukan hanya dirinya saja yang kaget dan panik. Seluruh karyawan di ruangan perkantoran itupun turut merasakan perasaan yang sama.

Ia melihat, dentuman keras gedung milik perusahaan jasa perbankan swasta itu juga disertai dengan kepulan asap. Bahkan kepulannya sampai membumbung tinggi.

“Suara ambruknya kenceng banget. Jantung saya langsung berdegub kencang. Ambruknya mirip kayak gedung menara WTC (Word Trade Centre) di Amerika yang roboh itu,” katanya kepada kabar6.com, Kamis (2/6/2016).

Ditambahkannya, ketika posisi gedung roboh para pengendara yang melintas sempat terlihat panik. Kondisi itu terlihat dari atas gedung perkantoran yang letaknya persis berseberangan dengan “gedung hantu”.

Beruntung tidak ada pengendara yang melintas di jalur bawah dari arah tol Bintaro menuju Pondok Aren. Begitupun kendaraan yang melintasi jalur atas (fly over) lengang. “Mobil yang lewat sempat berhenti pas gedung roboh disertai kepulan asap,” tambah Winny. **Baca juga: Gasak Ratusan Juta, Perampok Tembak Istri Juragan Emas di Tangerang.

Kapolresta Tangsel, AKBP Ayi Supardan mengatakan ambruknya gedung tersebut karena kontruksi gedung yang mulai rapuh, sehingga ambruk secara perlahan. **Baca juga: “Gedung Hantu” Berlantai 17 di Bintaro Ambruk, Warga Panik.

Ayi menambahkan bahwa dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa, namun seluruh pekerja gedung saat ini kita bawa semua ke Mapolresta Tangse untuk dimintai keterangan nya. “Semua pekerja gedung itu sekarang masih di Polres untuk dimintai keterangan,” ujarnya. (yud/cep/fbi)