Amazing, Mata Cokelat Kristina Berubah Biru Gara-gara Doyan Makanan Mentah
![Kristina Carrillo-Bucaram.(thebeautyinbox.) Kristina Carrillo-Bucaram.(thebeautyinbox.)](https://kabar6.com/wp-content/uploads/1i/aneka/busyet/amazing.jpg)
![Kristina Carrillo-Bucaram.(thebeautyinbox.) Kristina Carrillo-Bucaram.(thebeautyinbox.)](images/1i/aneka/busyet/amazing.jpg)
Kabar6-Seperti yang selama ini diketahui, warna mata manusia terbentuk sejak lahir, begitu seterusnya hingga tua. Nah, percayakah Anda jika warna mata bisa berubah? Kristina Carrillo-Bucaram, wanita asal Houston, Texas, Amerika Serikat, ternyata dapat membuktikan kondisi ajaib ini.
Sejak remaja, Kristina gemar mengkonsumsi makanan mentah. Dikutip dari brilio.net, delapan tahun kemudian warna bola matanya berubah dari cokelat menjadi biru.
Perubahan itu terjadi tepatnya setelah dia melakukan diet makan makanan mentah. Secara ilmiah, kondisi Kristina yang kini sibuk sebagai penasihat kesehatan di fullyraw.com dan seorang vegan, ini ternyata mungkin saja bisa terjadi. Fenomena tersebut dikenal dengan Fully Raw Kristina.
Praktisi kesehatan menyatakan bahwa perubahan warna mata pada orang dewasa bisa saja terjadi karena diet makanan mentah. Ya, makanan mentah diklaim bisa meningkatkan sirkulasi, yang pada gilirannya meningkatkan kemampuan tubuh untuk mengeluarkan racun dari tubuh.
Hasilnya nanti bisa mengubah konsentrasi pigmen di mata. Bahkan tertulis dalam website Living and Raw Foods, iris dapat mengubah pigmen dengan cara tubuh meregenerasi sel-sel baru bebas dari racun yang ditemukan dalam makanan yang dimasak. Namun begitu, topik ini memerlukan penelitian lebih lanjut.
Warna mata manusia, dilansir dari laman Simple Capacity, ditentukan oleh satu set tiga gen. Dari ketiga tersebut, hanya dua yang dipahami oleh ahli genetik.
Cara gen memengaruhi warna mata manusia ternyata jauh lebih kompleks daripada yang diperkirakan sebelumnya. Warna mata tidak bisa langsung dicap positif sebagai dominan atau resesif berdasarkan saturasi dan hue (istilah yang digunakan untuk menunjukkan nama dari suatu warna, seperti merah, biru, kuning, hijau, dan lainnya). ** Baca juga: Beruntung, Wanita Korea Tidak Miliki Gen Bau Badan Lho
Beberapa kemungkinan yang muncul ketika dua string DNA berkombinasi kembali menghasilkan satu set yang betul-betul baru dari gen unik untuk individu. Di sinilah menyebabkan iris berfungsi layaknya sidik jari. Artinya, tidak ada dua orang punya pola yang sama.(ilj/bbs)