1

Poli Gizi RSU Tangsel Dibuka, Ini Jadwal Operasionalnya

Dian Permatasari, dokter spesialis gizi RSU Tangsel.(yud)

Kabar6-Upaya pengelola Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ‎untuk terus meningkatkan pelayanan dibuktikan. Kini, gedung pelayanan yang berlokasi Jalan Padjajaran, Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, kembali menambah poli layanan untuk pasien.

Dian Permatasari, dokter spesialis gizi RSU Tangsel mengatakan, ‎dibukanya poli gizi itu karena kebutuhan dan antusiasme masyarakat yang semakin meningkat. Dari data yang ada, diketahui banyak pasien penyakit kronis yang berkunjung ke RSU Tangsel.

“Maka RSUD Tangsel telah membuka poli gizi klinik,” katanya kepada wartawan ditemui di ruang prakteknya, kemarin.

Menurutnya, poli gizi klinik menangani semua jenis penyakit. Terutama penyakit kronis seperti, diabetes, obesitas jantung syndrom metabolis, kanker atau pasien yang terlalu kurus ingin menggemukan badannya.

Dian menjelaskan, poli gizi klinik menangani pasien dari usia anak-anak sampai dewasa.‎ Untuk saat ini pasien yang berkunjung ke RSU Tangsel rata-rata penderita diabetes dan hipertensi.

Namun, poli gizi klinik juga menerapi pasien pasien yang memiliki penyakit lainnya‎. Mekanisme penanganan pasien yang memiliki penyakit kronis adalah si pasien harus berobat kedokter spesialis. Penyakit yang pasien derita setelah itu baru ke poli gizi klinik setelah diketahui riwayat penyakitnya.

“Maka pada saat di poli gizi klinik si pasien akan diberikan terapi. Yang tentunya akan diimbau untuk mengatur pola makan sehat yang dapat membantu mmnyembuhkan si pasien atau memperlambat penyebaran penyakitnya,” jelasnya.

Dian memastikan, di poli gizi klinik ini sendiri bukan hanya saja orang sakit yang konsultasi. Tapi juga pasien orang sehat.‎ Pada saat berkonsultasi si pasien diberikan arahan untuk memperbaiki makanan dengan mengkomsumsi makanan sehat.

Bagi pasien yang sakit, tentunya akan diberikan obat-obatan yang berhubungan dengan nutrisi. Pasalnya, nutrisi itu bukan hanya sebagai makan tapi nutrisi juga sebagai obat.

Intinya, di poli gizi klinik tim medis RSU Kota Tangsel mengimbau para pasien untuk merubah pola hidup sehat. Karena diketahui, semakin modern masyarakat pola hidupnya selalu tidak baik.

Masyarakat selalu mengomsumsi makanan yang berkalori tinggi. Juga makanan yang banyak mengandung lemak dan masyarakat sekarang kurang olahraga dan selalu stres.

Dian mengutarakan, untuk menjalani pola hidup sehat dengan cara tidak merokok, istirahat yang cukup, mengkomsumsi nutrisi seimbang, tidak stress dan selalu berolahraga.

Ia bilang, yang dimaksud mengkomsusi gizi seimbang yaitu, sesuai kebutuhan kalori harian orang tersebut. Kalau seorang pria 30 Kilo kalori per kilogram berat badan dan untuk perempuan 25 Kilo kalori per kilogram berat badan.

Dalam 30 Kilo kalori per kilogram itu, harus ada protein 15 sampai 20 persen. Dari total kebutuhan tersebut, lemak 25 sampai 30 persen dari total kebutuhan serta karbohidrat 50 sampai 60 persen dari total kebutuhan tersebut.

Begitu pun perempuan, dari 25 Kilo kalori perkilogram berat badan sama seperti kaum pria.

“Untuk menjadikan makanan yang di komsumsi yang sehat dan baik dalam satu piring itu, harus ada karbohidrat protein hewani dan nabati serta sayur-sayuran dan buah untuk mencukupi kebutuhan Vitamin dan mineral,” utara Dian.

Poli gizi klinik sendiri untuk sekarang sudah mulai beroperasi, walau belum secara resmi. Kemungkinan peresmiannya sekitar awal juni.

Poli Gizi klinik bertempat di Lantai 1 RSU Tangsel. Untuk jadwal operasionalnya ‎buka setiap hari Senin, Rabu dan Jum’at dari Pukul 08.00 WIB sampai dengan 14.00 WIB.(adv)




Pemkot Cilegon Dituding Tebang Pilih Tertibkan Warem

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon dituding tebang pilih dalam menertibkan warung diduga remang-remang di Kecamatan Grogol, Kota Cilegon.

Sejumlah pemilik warung yang dibongkar mengungkapkan, setiap kali penertiban ada saja warem tertentu yang dibiarkan tetap beroperasi.

Salah seorang pemilik lapak di Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Rudi, mengaku kerap kecewa, karena aparat terkesan tebang pilih dalam menertibkan warung diduga remang-remang.

“Kalau ini (penertiban) sudah keputusan pemerintah, ya mau gimana lagi. Kami bisa apa? Tapi saya minta tolong penertiban ini sampai pilih kasih dan ada warem yang tidak  dibongkar,” kata Rudi, Senin (30/5/16).

Menanggapi hal tersebut, Lurah Gerem Samlawi mengungkapkan, pihaknya telah menandai warem yang akan dibongkar. Ia memastikan, bangunan yang ditandai akan dibongkar petugas.

Pemberian tanda silang juga dilakukan untuk  mengingatkan agar pemilik warem membongkar bangunannya sendiri. Selain itu, pembongkaran yang dilakukan oleh pemerintah juga sesuai dengan hasil kesepakatan dengan para pemilik warem yang meminta tenggat waktu sejak awal tahun lalu.

“Tentu saja akan kita tertibkan seluruhnya. Sesuai dengan kesepakatan, pembongkaran itu akan dilakukan oleh para pemilik bangunan hingga Senin besok. Tapi apabila senin tidak juga dilakukan,  maka terpaksa hari Selasa kami bongkar. Makanya kami berikan tanda,” ujarnya.

Pembongkaran warem sendiri, akan dilakukan dengan cara meratakan semua bangunan semi permanen yang menempati lahan pemerintah dan PJKA dengan menggunakan alat berat. **Baca juga: Trantib Siap Bongkar Semua Warem di Cilegon.

Hal itu dilakukan agar proses penertiban bangunan bisa berlangsung cepat dan mudah, serta tidak menimbulkan kericuhan.(sus)




Lebih Mengenal Fakta Tentang Mr P & Ereksi

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Disadari atau tidak, dalam masyarakat masih banyak mitos dan persepsi keliru seputar Mr P dan ereksi pria. Beberapa hal keliru tersebut seringkali justru bersifat merugikan.

Nah, apa saja fakta dan mitos seputar Mr P dan ereksi? Berikut uraiannya, dikutip dari menshealth.co.id:

1. Mitos, pria selalu ingin dan siap untuk bercinta. Faktanya, kelelahan fisik atau stres masalah pekerjaan/keluarga bisa mempengaruhi gairah pria dan kegiatan seksual.

2. Mitos, “pria sejati” tidak mengalami kesulitan ereksi. Faktanya, pada suatu waktu dalam kehidupannya, banyak pria yang mengalami kesulitan ereksi atau mempertahankannya. Hal ini dapat terjadi seiring pertambahan usia, perilaku budaya, dan pola hidupnya.

3. Mitos, sulit ereksi adalah hilangnya ketertarikan seks, hilang tenaga atau mandul. Faktanya, kesulitan ereksi terkait dengan kemampuan membuat atau mempertahankan ereksi. Jadi bukan berarti kehilangan minat untuk bercinta atau menjadi mandul. Sulit ereksi tidak berhubungan dengan kekuatan, kejantanan, atau keinginan bercinta.

4. Mitos, disfungsi ereksi adalah hal yang lumrah dalam proses penuaan. Faktanya, berapa pun usia pria, disfungsi ereksi tidak boleh dianggap hal yang normal.

Meskipun disfungsi ereksi kerap terjadi pada pria tua, namun bukan cuma berarti proses penuaan, karena di usia 30 atau 40-an pun bisa mengalaminya. Perubahan gaya hidup, seperti berhenti merokok, berolahraga teratur, menghindari konsumsi alkohol yang berlebihan, dapat menurunkan risikonya.

5. Mitos, sumber masalah disfungsi ereksi terletak di “kepala”. Faktanya, meskipun disfungsi ereksi memiliki penyebab psikologis seperti cemas, stres, perasaan bersalah, lelah, masalah terhadap pasangan, atau depresi, kini diketahui bahwa sekitar 80 persen permasalahannya memiliki sebab yang berhubungan dengan masalah fisik.

6. Mitos, disfungsi ereksi adalah problem fisik semata. Faktanya, ini masalah kompleks, gabungan antara kognitif, perilaku, emosi, sosial, dan komponen fisik. Kaitannya dengan fisik, ereksi adalah mekanisme hidrolik yang didasari pada kondisi adanya aliran deras darah yang masuk dan bertahan di penis.

Proses ini dapat terhambat karena berbagai hal seperti kondisi pembuluh darah, efek alkohol yang berlebihan, efek samping pengobatan, diabetes, fungsi syaraf yang abnormal, kekurangan hormon, operasi pengangkatan prostat karena kanker, merokok, yang sesungguhnya semua hal itu masih mungkin untuk diobati.

7. Mitos, kesulitan ereksi akan berlalu. Faktanya, disfungsi ereksi adalah persoalan medis dengan solusi pengobatan. Anda harus mengobati disfungsi ereksi.

Bila tidak diobati, disfungsi ereksi dapat menimbulkan konsekuensi psikologis, termasuk perasaan malu, kehilangan, atau minder. Lebih jauh lagi, hal ini bisa saja terkait dengan kasus penyakit lainnya seperti obesitas dan penyakit sirkulasi darah.

Disfungsi ereksi yang terjadi di setiap tahapan usia dapat diobati apapun penyebabnya, baik fisik atau psikis.

8. Mitos, obat oles dapat memperlambat ejakulasi. Faktanya, secara umum obat oles dalam bentuk krim, cairan, dan spray mengandung bahan pemati rasa (anaesteti), membuat permukaan penis mati rasa sehingga ejakulasi tidak cepat terjadi. Jadi bukan menimbulkan efek lebih tahan lama tapi mati rasa. ** Baca juga: Tiga Hal Fatal Akibat Kesalahan Masturbasi

Jadi bedakan antara mitos dan fakta ya.(ilj/bbs)




Yuk Cobain Simulator Kematian & Rasakan Sensasi Dikremasi

Xinglai, wisata simulator kematian.(reuters)
Xinglai, wisata simulator kematian.(reuters)
Xinglai, wisata simulator kematian.(reuters)

Kabar6-Bagaimana rasanya menghadapi sekaligus menjalani kematian? Sepertinya tidak satu orang pun yang dapat menjawab. Tentu saja, karena hal itu hanya dialami orang yang sudah meninggal dunia.

Namun pertanyaan Anda mungkin dapat dibantu dengan mengikuti simulator kematian.

Adalah Xinglai, wisata simulator kematian di Shanghai, Tiongkok kan menjawab rasa penasaran Anda terhadap “rasa kematian”. Dengan membayar sekira Rp900 ribu, Anda dapat mencoba wahana ini.

Di sini, Anda akan duduk berkelompok kemudian harus menjawab serangkaian pertanyaan yang bernilai hidup atau mati. Orang yang memberi jawaban terburuk kemudian akan dihukum mati.

Orang tersebut akan berbaring pada sebuah rel berjalan untuk dikremasi sebelum muncul kembali melalui rahim lateks, seperti seorang yang terlahir kembali.

Xinglai, wisata simulator kematian.(reuters)
Xinglai, wisata simulator kematian.(reuters)

Ding Rui, pendiri wahana, mengatakan bahwa esensi wahana ini bukan sekadar permainan biasa, atau bahkan untuk menakut-nakuti pengunjung. Ia berharap peserta lebih siap untuk menghadapi kematian, bukan takut dan terus menghindarinya.

“Meski ini wahana simulasi kematian, namun yang ingin saya sampaikan justru adalah tentang kehidupan. Banyak orang memberi wejangan tentang kehidupan, namun satu hal yang paling penting dalam menjalani kehidupan adalah sikap menerima dalam mempersiapkan kematian kita. Mengingat mati, demi menjalani hidup yang lebih baik, itu kuncinya,” ujarnya. ** Baca juga: Yes! Ada Alat Pendeteksi Rasa Cinta

Penasaran ingin mencoba sensasi kematian? Datanglah ke sini.(ilj/bbs)




Kapan Saatnya Mencuci Handuk Mandi?

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Handuk adalah benda yang harus dibawa saat kita mandi. Ketika digunakan, handuk sebaiknya dalam kondisi bersih dan kering. Handuk yang lembab dan berbau, akan menjadi “hunian favorit” bagi bakteri dan kuman, sehingga dapat menyebabkan kuman penyakit berkembang biak. Berapa kali dalam seminggu Anda mengganti handuk?

Pakar kesehatan dari New York Presbyterian/Columbia University Medical Center, Susan Whittier, PhD, dikutip dari doktersehat.com, menyebutkan jika kita jarang mencuci handuk dan memakainya dalam waktu yang lama, akan berisiko mendapati banyak sekali kuman dan bakteri yang tentu akan menyebabkan infeksi kulit.

Jika infeksi yang disebabkan jamur atau bakteri ini mencapai organ vital, maka kita tentu akan mendapatkan masalah besar.

Banyak orang yang berpikir bahwa setelah mandi, mereka berada dalam kondisi yang sangat bersih. Padahal, jika kita memakai handuk yang penuh dengan bakteri dan kuman karena sudah sangat lama sekali belum diganti, Anda pun akan mentransfer bakteri dan kuman ini pada tubuh, sehingga tubuh kembali kotor.

Masalahnya adalah, beberapa jenis bakteri layaknya MRSA (Methichilin resistant Staphylococcus aureus) yang menyebabkan infeksi pada kulit juga bisa mencapai organ-organ penting layaknya paru-paru atau jantung yang tentu akan sangat membahayakan kesehatan. ** Baca juga: Risiko yang Dialami Jika Tinggal Dekat Area Pembuangan Sampah

Karena itulah pakar kesehatan pun menyarankan kita untuk segera mencuci handuk setelah empat kali dipakai. Hindari juga menggunakan handuk bersama-sama, agar kulit tetap terjaga dari berbagai masalah layaknya infeksi kulit.(ilj/bbs)




Tiga Hal Fatal Akibat Kesalahan Masturbasi

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Masturbasi (onani/rancap) adalah perangsangan seksualitas yang sengaja dilakukan pada organ kelamin untuk memperoleh kenikmatan dan kepuasan seksual. Perangsangan ini dapat dilakukan tanpa alat bantu ataupun menggunakan suatu objek atau alat, atau kombinasi dari keduanya.

Masturbasi adalah kegiatan yang bermanfaat dan aman bila Anda mengetahui batas-batasnya. Namun dikutip dari lifestyle.okezone.com, kegiatan ini bisa menjadi tidak baik, terlebih jika sudah menjadi kebiasaan yang berlebihan, karena dapat berakibat fatal.

Apa saja kesalahan saat masturbasi yang bisa berdampak pada kesehatan? Berikut uraiannya:

1. Terlalu sering sampai muntah
Setelah dua hari mengalami muntah, demam, pembengkakan skrotum, dan nyeri otot, seorang pria berusia 29 tahun akhirnya memutuskan untuk datang ke UGD. Dokter mendiagnosisnya dengan sejenis infeksi mikroba langka bernama Fournier gangren, yang dipicu oleh lecetnya Mr P.

Hal ini akibat pria tersebut terlalu sering masturbasi, hingga bagian batang Mr P-nya lecet dan rentan infeksi. Dokter pun harus memberinya antibiotik dan beberapa bedah kulit untuk mengembalikan fungsi perlindungan untuk Mr P-nya.

2. Meremas terlalu keras
Satu penelitian komprehensif dari Jurnal Trauma and Acute Care Surgery menemukan bahwa sekira 19 persen pria mengalami fraktur penil atau Mr P “patah saat bercinta. Kenyataan yang mengejutkan, 60 persen terjadi saat pria masturbasi.

Tekanan meremas yang terlalu keras dan dengan sudut yang salah menyebabkan pecahnya tabung corpus cavernosa, saluran yang diisi darah ketika ereksi.

Pembengkakan dan kebocoran pembuluh darah serta selusin komplikasi lainnya bisa menyebabkan masalah permanen, meskipun biasanya kondisi ini bisa diperbaiki.

3. “Kecelakaan” karena dilakukan sambil berkendara
Fraktur penis tidak selalu akibat gerakan tangan yang terlalu kuat. Menurut Canadian Urological Association Journal, beberapa pria “mematahkan Mr P-nya saat masturbasi di dalam mobil, misalnya kendaraan berhenti tiba-tiba dan menyebabkan tabrakan antara penis dan dasbor. ** Baca juga: Ini Lho Keuntungan Wanita Agresif di Ranjang

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)




Yes! Ada Alat Pendeteksi Rasa Cinta

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Bagaimana sih cara untuk mengetahui bahwa seseorang itu memiliki rasa cinta atau tulus mencintai Anda? Selain lewat ucapan atau sikapnya kepada kita, ternyata ada cara lain di luar kedua hal itu lho.

Ya, tim peneliti di Universitas Lancaster, dikutip dari sciencedaily, menemukan sebuah alat yang berfungsi untuk mendeteksi emosi apakah seseorang pada pertemuan pertama benar-benar tertarik pada kita.

Tujuan alat ini ditemukan sebetulnya lebih ke arah mendeteksi ketertarikan seseorang pada pasangannya pada kencan pertama.

Alat ini rencananya akan diletakkan di dalam smartphone atau tablet untuk menentukan apakah seseorang itu tulus dan benar-benar cinta melalui suara dan pandangan matanya.

Inspirasi alat ini berawal dari film science fiction pada 1982 yang berjudul “Blade Runner”, dibintangi oleh Harrison Ford dan disutradarai oleh Ridley Scott.

Meniru mesin Voight-Kampff, yaitu alat interogasi fiksi dalam film tersebut, tim peneliti di Lancaster menciptakan alat yang mirip dengan pendeteksi emosi ini.

Meskipun awalnya alat ini murni fiksi dalam film, tapi dalam perkembangannya melibatkan daya imajinasi dan kreativitas para peneliti untuk menjadikan alat ini bisa menyampaikan pesan dengan serius.

Mesin jenis ini awalnya digunakan oleh kepolisian untuk mendeteksi emosi. Respon tubuh dideteksi mulai dari perubahan wajah apakah dia tersipu-sipu, napasnya, denyut jantungnya, dan gerakan matanya yang berhubungan dengan empati. ** Baca juga: Canggih, Bra Ini Mampu Deteksi Cinta Sejati

Berminat memilikinya? (ilj/bbs)




Risiko yang Dialami Jika Tinggal Dekat Area Pembuangan Sampah

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Sudah banyak diketahui bahwa kebersihan lingkungan tempat tinggal sangat berpengaruh terhadap kesehatan. Lingkungan yang kotor dapat meningkatkan risiko kesehatan yang berbahaya.

Menurut para peneliti dari Lazio Regional Health Service, dikutip dari lifestyle.analisadaily.com, masyarakat yang tinggal di dekat tempat pembuangan sampah memiliki risiko tinggi terkena kanker paru-paru dan penyakit pernapasan lainnya.

Hasil ini didapat para peneliti setelah melakukan studi di Italia, dengan mempelajari karakter 242.409 orang yang tinggal dengan jarak 3,1 mil (lima kilometer) dari tempat pembuangan sampah.

Hasilnya, dalam data setelah lima tahun, para peneliti menemukan bahwa 18.609 orang meninggal, di mana 34 persen di antaranya meninggal akibat kanker paru-paru.

Para peneliti juga menemukan bahwa orang yang tinggal dalam jarak 3,1 mil (lima kilometer) dari tempat pembuangan sampah, memiliki risiko 30 persen terkena penyakit pernapasan yang fatal.

Penemuan ini telah dipublikasikan dalam International Journal of Epidemiology, sebagaimana dikutip dari Sunday World. ** Baca juga: Ini Lho Usia Ideal Jadi Ayah

Selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar akan menghindarkan Anda dari penyakit yang merugikan.(ilj/bbs)




Raperda Kawasan ‎Tanpa Rokok di Tangsel Disambut Pesimis

Kawasan dilarang merokok di RSU Tangsel.(yud)

Kabar6-Pemberlakuan regulasi Rancangan Peraturan Daerah (Raperda)‎ tentang Kawasan Tanpa Rokok di Tangerang Selatan (Tangsel) yang kini sedang digodok, disambut pesimis. Dalam Raperda itu, rencananya semua ritel akan dibatasi menjual produk rokok.

Demikian diungkapkan Humas PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart), Nur Rachman, Minggu (28/5/2016). “Apakah mungkin jika retail dilarang jual rokok, kemudian pemerintah daerah bisa mengawasi warung kecil yang ada,” ungkapnya.

Rachman menyarankan, ada baiknya bila lembaga eksekutif dan legislatif di Kota Tangsel dapat duduk satu meja mencari mufakat.‎

Raperda tentang Kawasan Tanpa Rokok tidak dapat langsung diterapkan, tanpa ada kesepakatan yang melibatkan seluruh komponen pemangku kepentingan (stakeholder).

Ia mengutarakan, pengesahan regulasi itu sulit optimal lantaran hanya untuk wilayah Kota Tangsel saja. Sedangkan untuk wilayah sekitarnya tidak. **Baca juga: Raperda KTR Disahkan, Bea Rokok Rp47 Miliar di Tangsel Lenyap.

Persoalan yang akan muncul kedepannya, pasti soal sektor ekonomi. Pemberlakuan Raperda tentang Kawasan Tanpa Rokok akan mengurangi pundi-pundi pemasukan kas daerah. **Baca juga: Area Publik di Tangsel Wajib Sediakan Ruangan Merokok.

“Sebetulnya pendapatan ritail dari penjualan rokok tidak terlalu besar. Dapatnya kecil, tapi dampak terbesarnya ke perusahaan yang memproduksi rokok, dan pendapatan daerah dari bea pengenaan rokok, tambah Rachman.(yud)




Dua Remaja Pencuri Motor Petani Disergap Polsek Mauk

Dua remaja pencuri motor milik petani saat ditangkap Polsek Mauk.(agm)

Kabar6-Dua dari tiga pelaku pencurian sepeda motor (curanmor), disergap jajaran petugas Polsek Mauk, Kabupaten Tangerang. Sementara, seorang pelaku lainnya yang berhasil kabur, kini masih diburu petugas.

Penangkapan curanmor berinisial TP (17) dan MAF (20) itu, dilakukan setelah keduanya menggondol sepeda motor Yamaha Vixion B 3429 UDB milik seorang petani di Kampung Sukadiri, Desa Patra Manggala, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang.

“Awalnya pelaku menggondol sepeda motor petani yang diparkir dipinggir sawah di Kampung Sukadiri. Aksi itu bahkan sempat dipergoki pemilik motor, namun komplotan pelaku berhasil kabur,” ujar Kapolsek Mauk, AKP Nurohman, Minggu (28/5/2016).

Tak lama setelah kasus itu dilaporkan, jajaran petugas Polsek Mauk langsung melakukan penyelidikan, hingga akhirnya berhasil meringkus dua dari tiga pelaku. **Baca juga: Raperda KTR Disahkan, Bea Rokok Rp47 Miliar di Tangsel Lenyap.

“Kami berhasil menangkap dua remaja itu. Dari tangan mereka, kami juga mengamankan dua unit sepeda motor diduga hasil curian.‎ Sedangkan seorang pelaku lagi bernama Ompong, kini masih terus kami buru,” ujar Kapolsek lagi. **Baca juga: Ini 19 Kecamatan di Kabupaten Tangerang yang Berubah Plat A.

Kini, kedua pelaku masih diperiksa intensif di Polsek Mauk. Atas perbuatannya, keduanya terancam dijerat pasal 363 KUHP, dengan ancaman tujuh tahun penjara.(agm)