1

Sekda Minta BPBD Waspadai Ancaman Kebakaran Saat Ramadhan

Sekda Dadi Budaeri usai memimpin Apel Komando.(hms)

Kabar6-Sekretaris Daerah (sekda) Kota Tangerang, Dadi Budaeri mengimbau kepada jajarannya di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), agar meningkatkan kesiapsiagaannya selama Ramadhan.

Itu seiring besarnya potensi kerawanan sosial yang muncul selama bulan suci tersebut, terlebih ancaman bahaya kebakaran.

“Meskipun posisi lagi puasa, saya berharap petugas BPBD bisa tetap siaga, apalagi mengingat potensi bahaya kebakaran yang muncul selama Ramadhan,” ujarnya saat memimpin Apel Komando di halaman Kantor BPBD, di Jalan KS. Tubun, Kota Tangerang.

Sementara itu, Kepala BPBD Kota Tangerang, Irman Pujahendra tak menampik tingkat kerawanan terjadinya kebakaran saat bulan suci Ramadan lebih tinggi dibandingkan bulan-bulan lainnya.

“Kebakaran bisa mengancam siapapun dan kapanpun. Untuk itu, kami minta masyarakat juga untuk terus waspada,” katanya.

Menurutnya, penggunaan alat-alat pemicu kebakaran, seperti kompor dan listrik pada bulan puasa ikut meningkat. Penggunaan listrik yang tinggi terkadang tidak disertai dengan instalasi listrik yang memadai.

Selain itu, lanjut dia, penggunaan kompor juga meningkat. Pasalnya, ibu rumah tangga harus memasak hidangan sahur dan berbuka untuk keluarga. Saat itu, masyarakat terkadang lalai dan ceroboh usai memasak. **Baca juga: Peringati Hari Lingkungan Hidup, Kelompok Pemuda Ini Cat Trotoar di Tangsel.

“Misalkan meninggalkan kompor dalam menyala, lalu masyarakat ketiduran, itu menjadi faktor pemicu kebakaran,” jelas dia. **Baca juga: Puluhan ABG Terjaring Operasi Balap Liar di Tangerang.

Masyarakat diminta rutin mengecek instalasi listrik di rumah masing-masing untuk mencegah terjadinya kebakaran. Kemudian, segera mengganti instalasi listrik yang sudah rusak maupun tua.(hms/tom migran)




Makam Telaga Mester “Diserbu” Pejiarah

Para pejiarah memenuhi makam di Cikupa.(agm)

Kabar6-Sehari menjelang datangnya Ramadhan 1437 hijriah, Tempat Pemakaman Umum (TPU) Telaga Mester, di Desa Telaga, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, dibanjiri pejiarah.

Rukino (51), salah seorang pejiarah asal KElurahan Suka Mulya, Kecamatan Cikupa mengaku, melakukan ziarah guna mengenang keluarga yang telah meninggal serta memanjatkan doa dan memohon ampunan kepada Allah.

“Kkami mendoakan keluarga yang telah tiada, sekaligus memohon ampunan mengingat besok puasa sudah dimulai,” ungkap Rukino yang bekerja sebagai guru di SMA Panongan ini.

Selain itu, kata Rukino, berziarah mengingatkan seseorang akan kematian dan pelajaran berharga semasa hidup, serta mendekatkan orang kepada yang maha kuasa.

“Dalam Hadits sudah diingatkan untuk mengunjungi makam, karena makam akan ingat seseorang kepada akhirat. Dan berbuatlah amal sebanyak mungkin,” jelas Rukino. **Baca juga: Jelang Ramadan di Tangerang, Pedagang Bunga di TPU Laris.

Pantauan kabar6.com, TPU Telaga Mester kebanjiran peziarah, puluhan warga dari berbagai desa dan kecamatan mendatangi keluarga mereka yang dikebumikan di TPU tersebut.(agm)

**Baca juga: KPAI Tegaskan Kasus Evelyn Bukan Penculikan.




Ortu Tolak Damai, Hak Asuh Evelyn Bisa Diambil Negara

Komisioner KPAI, Erlinda dan Kapolresta Tangerang, AKBP Edi Suheri.(shy)

Kabar6-Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta Rita Tjoa dan Bambang Tiandy, orangtua (ortu) Evelyn Tiandy (8), bocah SD yang sebelumnya dikabarkan diculik, agar segera bermediasi guna menyelesaikan persoalan perebutan hak asuh Evelyn.

“Kasus ini harus diselesaikan dengan cara mediasi. Kedua belah pihak ini harus mengalah, karena aksi saling rebut hak asuh itu dikhawatirkan bisa menganggu psikologi sang anak,” ujar Komisioner KPAI, Erlinda Iswanto saat konferensi pers di Polresta Tangerang, Minggu (5/6/2016).

Erlinda mengingatkan, apabila kedua belah pihak saling tidak mau mengalah, maka pengasuhan Evelyn bisa diambil alih oleh negara.

“Kalau kasus ini tidak bisa diselesaikan dengan kekeluargaan, maka bisa saja hak asuh si anak akan diambil alih negara. Dalam arti, anak ini akan berada dirumah aman negara melalui Kementerian Sosial,” ungkapnya. **baca juga: KPAI Tegaskan Kasus Evelyn Bukan Penculikan.

Diketahui sebelumnya, Rita Tjoa melaporkan adanya penculikan dengan kekerasan yang terjadi pada anaknya Evelyn Tiandy (8) dikawasan Citra Raya Mardigrass, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang pada Selasa (17/5/2016) lalu ke Polresta Tangerang. **Baca juga: Diduga Bermotif Hak Asuh, Bocah SD Tangerang Diculik Pria Bertopi.

Bahkan, tak hanya melaporkan ke Polresta Tangerang, Rita juga sempat membawa kasus tersebut ke KPAI.(Shy)




KPAI Tegaskan Kasus Evelyn Bukan Penculikan

KPAI dan Polresta Tangerang mengklarifikasi kasus Evelyn.(shy)

Kabar6-Komisi Perlindungan Anak Indonesi (KPAI) memastikan bila kasus yang menimpa Evelyn di kawasan Citra Raya Mardigrass, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang pada Selasa (17/5/2016) lalu, bukanlah penculikan.

 
Sebelumnya, Evelyn yang masih berusia delapan tahun, dilaporkan ibunya, Rita Thoa (37), dirampas oleh gerombolan pria tak dikenal saat berada di kawasan Citra Raya.

“Disini kami ingin tegaskan, bahwa kasus yang terjadi pada Evelyn ini bukanlah penculikan. Karena ini murni konflik rumah tangga. Dan, kami berharap kasus ini tidak sampai ke ranah kepolisian, karena harus dengan cara mediasi antara kedua belah pihak,” ujar Komisioner KPAI, Erlinda Iswanto, Minggu (5/6/2016).

Sementara itu, Kapolres Kota Tangerang, AKBP Asep Edi Suheri mengatakan, pihaknya juga masih melakukan penyelidikan terkait adanya unsur kekerasan dalam pengambilan Evelyn beberapa waktu lalu. **Baca juga: Diduga Bermotif Hak Asuh, Bocah SD Tangerang Diculik Pria Bertopi.

“Kalau untuk kasus penculikannya tentu tidak, karena seperti yang dikatakan KPAI, ini merupakan konflik keluarga. Namun, kita tetap menyelidiki proses pengambilan Evelyn. Karena, dari pelapor yakni Rita mengatakan, adanya aksi kekerasan dalam pengambilan Evelyn kepada dirinya. Tapi, sampai saat ini masih kita tunggu hasil visumnya untuk dilakukan gelar perkara kembali. Kita pun sudah periksa saksi sebanyak 12 saksi,” paparnya.

Pihak kepolisian juga melakukan pemeriksaan terhadap ayah kandung Evelyn yakni, Budiman Tiandy dan rekannya yang membantu pengambilan tersebut.(Shy)




Puluhan ABG Terjaring Operasi Balap Liar di Tangerang

Para ABG yang diamankan polisi di arena balapan liar.(agm)

Kabar6-Jajaran petugas Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kota (Polresta) Tangerang, merazia menggelar operasi balap liar di kawasan Industri Millennium, Jalan Raya Pemda Tigaraksa-Budimulya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.

Dalam operasi tersebut, sebanyak 42 orang. Mirinya, dari jumlah orang yang diamankan tersebut, mayoritas masih remaja ABG (Anak Baru Gede).

“Dari total 42 orang yang kami amankan, 39 orang diantaranya masih dibawah umur dan berstatus pelajar,” terang Kasat Lantas Polres Kota Tangerang, Kompol Eko Bagus Riyadi, Minggu (5/6/2016).

Selain mengamankan biker, petugas juga mengamankan ‎ 40 Unit sepeda motor yang digunakan para remaja tersebut. Sebanyak 19 unit diantaranya diketahui digunakan untuk balapan liar. **Baca juga: Sore Ini, Kemenag dan MUI Banten Pantau Hilal.

“Dari jumlah motor yang kami amankan, 30 unit kami jatuhi sanksi tilang, karena melanggar UU Lalulintas,” ujar Kasat Lantas lagi. **Baca juga: Peringati Hari Lingkungan Hidup, Kelompok Pemuda Ini Cat Trotoar di Tangsel.

Eko menambahkan, pihaknya akan menggiatkan operasi balapan liar tersebut, pada saat Ramadhan nanti. Langkah itu juga bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas yang terjadi.(agm)




Peringati Hari Lingkungan Hidup, Kelompok Pemuda Ini Cat Trotoar di Tangsel

Para pemuda saat mengecat Jalan Aria Putra.(cep)

Kabar6-Aksi berbeda dilakukan Badan Pengurus Kelompok (BPKel) OI Hijau Ciputat dan Karang Taruna Hitam Putih RW.09 Ciputat, dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh setiap tanggal 5 Juni.

Ya, kelompok ini turun dengan bakti sosial (Baksos) mengecat trotoar di sepanjang Jalan Aria Putra, di Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (5/6/2016).
 
“Ini menjadi bukti cinta dan kepedulian kami terhadap Kota Tangsel. Bukan sekedar mengumbar omongan gak jelas. Kegiatan ini sekaligus ulang tahun BPKel OI Hijau,” ujar Ketua Karang Taruna Hitam Putih, Ubaidilah, disela acara. **Baca juga: Sore Ini, Kemenag dan MUI Banten Pantau Hilal.

Ibaidillah juga menyebut, bila kegiatan baksos itu akan dapat membuat para pemuda mencintai kebersihan lewat berkarya, sekaligus menjalin rasa sosial serta memperkokoh persatuan dan kesatuan. **Baca juga: Ramadhan, Pemkot Tangsel Beri Toleransi Bagi PKL di Pasar Ciputat.

Kegiatan pengecatan yang di lakukan puluhan pemuda tersebut direncanakan akan dilakukan secara rutin oleh BPKel OI Hijau Ciputat dan Karang Taruna Hitam Putih Ciputat.(Cep)

**Baca juga: Hey…Mr P Mampu Melakukan Hal Ini Lho.




Ramadhan, Pemkot Tangsel Beri Toleransi Bagi PKL di Pasar Ciputat

Walikota Tangsel, Airin saat menyambangi Pasar Ciputat.(yud)

Kabar6-Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di sekitar Pasar Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) masih mendapat tolerasi dengan, meski dilengkapi dengan catatan.

Selama Bulan Suci Ramadhan, para PKL tersebut sedianya masih bisa mengais rejeki dengan menggelar lapak dipinggir jalan.

Demikian dikatakan pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kota Tangsel, Muhamad kepada kabar6.com, Minggu (5/6/2016). “Sampai H-3 lebaran diberikan kesempatan dagang di luar,” katanya.

Ia menjelaskan, dari Jalan H Usman sampai terowongan Pasar Ciputat boleh diisi PKL. Nantinya pada ujung dua arah ruas jalan disiapkan petugas untuk memblokir jalan.

Muhamad menugaskan pada ruas jalan diatas tidak diperbolehkan ada kendaraan bermotor melintas.‎ Sehingga dari Jalan H Usman hingga terowongan di Pasar Ciputat kegiatan transaksi perdagangan bisa berjalan lancar.

“Konsep ini sesuai tradisi di Ciputat. Jadi intinya jalan ditutup hanya PKL saja yang mengisi,” terang Muhamad.

Sampai tiga hari sebelum lebaran atau ketika diberi kesempatan tidak ada PKL yang boleh berjualan di sepanjang Jalan Aria Putra semua terpusat di terowongan hingga Jalan H Usman.

“Pembicaraan ini sudah disepakati oleh camat dan lurah,” tegasnya.

Muhamad meminta setelah lebaran sudah tidak ada lagi PKL yang menggelar lapak dipinggir jalan sekitar Pasar Ciputat.

Pemerintah Kota Tangsel kini sedang mempersiapkan kios-kios yang ada di lantai 2 dan 3 Pasar Ciputat. Seluruh area kios kini sedang dalam proses pembenahan. **Baca juga: Pascapenertiban, PKL Pasar Ciputat Kembali Muncul.

Sejumlah pekerja sedang mengecat bangunan pasar dan kios-kios untuk pedagang pun dibersihkan. Setelah rapi dan bersih harapannya geliat perekonomian di Pasar Ciputat lebih menggeliat. **Baca juga: Sore Ini, Kemenag dan MUI Banten Pantau Hilal.

“Setelah lebaran sudah tidak ada lagi PKL dipinggir jalan. Smua harus masuk ke tempat yang disediakan pemkot‎,” tambah Muhamad.(cep/yud)




Sore Ini, Kemenag dan MUI Banten Pantau Hilal

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Kementrian Agama (Kemenag) Kantor Wilayah (Kanwil) Banten bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan organisasi Islam lainnya, akan memantau hilal, Minggu (5/8/2016) sore ini.

Sedianya, pemantauan hilal di Banten akan dilakukan di Puri Retno Anyer, sekitar pukul 17.00 WIB.

Ya, aktivitas pemantauan hilal bertujuan untuk menentukan awal Ramadhan 1437 Hijriah dalam Sidang Isbat 2016 yang akan berlangsung di Kantor Kemenag, Jakarta, usai Salat Maghrib nanti.

“Rukyat oleh Kanwil Kemenag, Badan Tekhnologi Nasional (BTN) dan melibatkan PTA (Perguruan Tinggi Agama), Ormas Islam, termasuk MUI (mengirim seorang utusan),” ujar kata Ketua MUI Banten, KH. A.M. Romly, saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya. **Baca juga: Kapolda Banten: Ormas Jangan Sweeping Serampangan Saat Ramadhan.

Sidang isbat dilakukan setelah salat Maghrib akan diawali dengan laporan dari sejumlah petugas Kementerian Agama yang ditugaskan di beberapa titik tertentu untuk melihat hilal. **Baca juga: Jelang Ramadan di Tangerang, Pedagang Bunga di TPU Laris.

Seperti di tahun-tahun sebelumnya, sidang isbat akan dihadiri para ormas-ormas keagamaan, para ulama, tokoh-tokoh Islam, perwakilan negara-negara sahabat, akademisi, astronomi, dan pihak2 terkait lainnya.(tmn)

**Baca juga: Disbudpar Banten Sebut Obyek Wisata di Banten Kurang Promosi.




Begini Kata Airin Lihat PKL Pasar Ciputat Muncul Lagi

Walikota Airin saat sidak ke Pasar Ciputat.(yud)

Kabar6-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany, secara mendadak meninjau langsung kondisi Pasar Ciputat.

‎Pascapenertiban sepekan lalu, sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) kembali muncul menggelar lapak dipinggir jalan dikawasan Pasar Ciputat.

Airin terlihat tidak kaget meski mendapati jejeran lapak PKL kembali ‎memenuhi pinggir jalan. Didampingi pelaksana tugas (Plt) Kota Tangsel, Muhamad, ia mengaku telah menginstruksikan agar area kios di lantai dua segera dibersihkan.

“Memang tempatnya belum siap. Makanya mesti dibersihkan dulu‎,” kata Airin kepada kabar6.com di Pasar Ciputat, Sabtu (4/6/2016).

Airin memastikan, setelah benar-benar bersih maka sudah tidak ada lagi pedagang berjualan di area luar pasar.‎ Kepada tim yang ditunjuk terdiri dari lurah dan camat agar segera mendata pedagang.

Airin beralasan, pendataan bertujuan agar yang menempati lokasi benar-benar PKL yang sekarang terkena penertiban‎. Sebelum ditempati oleh pedagang maka kios-kios akan dibersihkan terlebih dulu.

“Karena kunci keberhasilan pasar tradisional adalah tempat yang bersih‎,” terang Airin. Ia mencontohkan seperti pusat perekonomian pasar modern yang dikelola oleh pengembang kawasan di Kota Tangsel.

“Kalo sudah bersih tidak bau konsumen tentunya tidak segan belanja ke pasar tradisional‎,” ujarnya. **Baca juga: Pascapenertiban, PKL Pasar Ciputat Kembali Muncul.

Pemerintah Kota Tangsel, tambah Airin, ingin secepatnya membenahi pasar-pasar tradisional agar lebih bagus lagi. PKL tetap mesti mengisi  lokasi yang disediakan oleh pemerintah daerah. **Baca juga: Pascapenertiban PKL, Pasar Ciputat Dijaga Petugas Gabungan.

“Pasar tradisional mesti bisa bersaing dengan pasar modern. Kalau pedagang tidak bisa diatur bagaimana mau bersaing, kalau model berdagangnya masih seperti ini,” tambahnya.(cep/yud)




Hey…Mr P Mampu Melakukan Hal Ini Lho

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Mr P adalah organ pada bagian antara pangkal paha yang berfungsi sebagai saluran keluarnya air seni dan air mani (sperma). Selain itu juga merupakan bagian dari sistem reproduksi pria sekaligus bagian dari sistem ekskresi.

Dalam keadaan tanpa rangsangan, Mr P lemah dan menggantung. Namun jika terkena rangsangan yang dikendalikan oleh otak, baik seksual maupun non-seksual, Mr P membesar ukurannya dan menegang, atau dikenal sebagai ereksi.

Nah, Mr P ternyata tidak sekadar pembuangan air seni atau menyemprotkan semen untuk reproduksi. Alat kejantanan pria ini, bisa melakukan hal-hal yang aneh tapi luar biasa, yang mungkin tidak pernah Anda bayangkan.

Penasaran? Ini dia uraiannya, dikutip dari Menshealth:

1. Kondisi Mr P bisa untuk membaca kemampuan otak
Batang Mr P yang cenderung menggantung ke kiri menandakan bahwa otak kiri Anda lebih dominan. Demikian dijelaskan peneliti yang mempublikasikan studinya di jurnal Human Reproduction.

Dijelaskan peneliti, akibat hormon inilah orang yang dominan di otak kiri lebih kuat di tangan kanan, memiliki kaki kanan lebih besar, dan asimetri tubuh lainnya.

Otak kiri berperan besar pada kemampuan berbicara, logika, dan perhitungan matematis. Sementara otak kanan berperan dalam mengolah informasi spasial dan visual.

Nah, jika Mr P Anda menggantung ke kiri, itu bisa menjelaskan mengapa Anda hebat di aljabar, namun sulit menebak mood pacar Anda.

2. Bisa mengejakulasi semen sampai dua meter lebih
Fakta ini ditemukan oleh Alfred Kinsey, peneliti seks, dalam studi di University of Indiana.

Sementara tidak ada banyak data baru yang mendukung temuan tersebut, satu studi yang lebih baru dari Weill Cornell Medical College menemukan bahwa dorongan semen saat berejakulasi berhubungan dengan seberapa puas Anda dengan orgasme.

3. Senyum terbentuk saat seks
Sebuah studi dari Perancis mengamati bentuk Mr P selama seks. Saat Anda dan pasangan dalam posisi missionari, Mr P bisa membentuk senyuman. ** Baca juga: Bercinta Dahsyat Usai Bertengkar

Unik ya.(ilj/bbs)