1

Dewan Tangsel Pesimis Godok 17 Raperda Rampung

Buruknya drainase di Jalan Raya Ciater ujung bikin banjir‎.(yud)

Kabar6-‎Lembaga eksekutif dan legislatif di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggadang-gadang bila pada Tahun Anggaran 2016 ini bakal menerbitkan belasan regulasi.

Meski begitu ada Wakil Rakyat yang sudah bersikap pesimis terlebih dahulu dengan subyektif alasan krusial.

Ketua Badan Legislasi, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (‎DPRD) Kota Tangsel, Riski Jonis mengaku telah merasa tidak yakin.

Ia beralasan, sebelum akhir Maret lalu empat draft rancangan peraturan daerah (Raperda) yang diajukan oleh Pemerintah Kota Tangsel belum ada satupun yang terealisasi.

“Sampai sekarang aja Pansus (Panitia Khusus) Raperda-nya juga belum terbentuk,” katanya politisi asal Partai Demokrat ini, Sabtu (2/3/2016).

Menurutnya, sikap dari kalangan eksekutif yang terlalu sibuk pada urusannya masing-masing menjadi penyebab pembahasan ‎Raperda di Kota Tangsel mandeg.

Riski melihat para pejabat terkait yang tergabung dalam program legislasi daerah (Prolegda) tidak fokus pada rencana kerjanya.

“Saya pesimis target semua Perda dapat diselesaikan tahun ini,” ujar Riski.

Rencananya, pada kisaran Juli-Agustus 2016 mendatang Pemkot Tangsel akan menyerahkan Raperda tahap kedua.

Diantaranya, Bantuan Hukum Masyarakat Miskin milik Bagian Hukum Sekretariat Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) punya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).

Kemudian ada Raperda tentang Organisasi Perangkat Daerah milik Bagian Organisasi Sekretariat Daerah, Drainase Penyelenggaran Badan Jalan dari Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA). **Baca juga: Lusa Empat Raperda Ini Diserahkan Pemkot Tangsel.

Pada tahap ketiga Raperda Penyelenggaraan Olahraga punya Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Barang Milik Daerah milik Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD). **Baca juga: Wow, Retribusi 980 Bule di Tangsel Dipatok‎ Rp4 Miliar.

“Total dari Raperda yang diajukan oleh Pemkot Tangsel tahun ini ada 12 draft,” utara Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah, Ade Iriana.(yud)




Pemkab Tangerang Siapkan Ruko Untuk Tampung Nelayan Dadap

Penampakan di lokalisasi Dadap, Kosambi, Kabupaten Tangerang.(ist)

Kabar6-Keresahan menyelimuti warga sekitar lokalisasi Dadap, di Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, jelang penertiban kawasan itu pada Mei 2016 mendatang.

Itu karena warga menganggap lokasi relokasi yang hingga kini masih belum jelas dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang.

“Kita khawatir kalau lokalisasi ini digusur kami akan tinggal dimana. Karena rusun yang disebut oleh Pemkab itu, sampai sekarang masih belum jelas,” ujar Halimah, salah seorang warga Dadap yang merupakan keluarga nelayan.

Terkait keresahan warga itu, Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar memastikan bakal mengupayakan berbagai cara agar para penduduk nelayan tidak terlantar.

“Memang rusunawanya belum ada. Tapi, nanti penduduk nelayan akan kita titipkan di bangunan ruko yang ada disekitar Dadap. Kita sudah berkomunikasi dengan pemiliknya,” ungkapnya. **Baca juga: Lokalisasi Dadap Bakal Disulap Jadi Masjid dan Islamic Center.

Bupati Zaki menjelaskan, kiranya bangunan ruko yang akan ditempati nelayan Dadap itu mampu menampung hingga ratusan kepala keluarga. **Baca juga: Pemkab Tangerang Siapkan Pelatihan Keterampilan Bagi PSK Dadap.

“Mereka tidak akan selau di bangunan ruko itu, karena kita juga akan membangun rusunawa di Dadap. Dan, itu sedang kita bicarakan dengan Kementrian PU-Pera,” ujarnya. **Baca juga: Pemkab Tangerang Wacanakan Pembangunan Rusunawa Dekat Dadap.

Diketahui, sampai saat ini Pemkab Tangerang pun telah melakukan berbagai tahapan, menjelang penertiban di lokalisasi Dadap, yang merupakan lokalisasi tertua di wilayah Tangerang tersebut. **Baca juga: Ini Tahapan Penertiban Lokalisasi Dadap.

Pascapenertiban nantinya, kawasan Dadap bakal disulap menjadi Islamic Center dan dibangun Masjid Agung. Selain itu, dikawasan itu akan dibangun pusat kuliner.(shy)




Wow, Retribusi 980 Bule di Tangsel Dipatok‎ Rp4 Miliar

Ilustrasi pekerja asing.(bbs)

Kabar6-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sepakat mematok target pendapatan asli daerah dari retribusi‎ warga asing.

Kebijakannya menyusul banyaknya warga kalangan ekspatriat yang bekerja di wilayah pemekaran dari Kabupaten Tangerang ini.

Sekretaris Dinas Sosial Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Tangsel, Wiwi Martawijaya mengatakan, retribusi bagi  pekerja asing cukup tinggi. Dari sektor layanan Izin Menetap Tenaga Asing (IMTA) di 2016 ditarget mendapatkan Rp4 miliar.

“Potensi pemasukan pendapatan asli daerah ini didominasi pekerja asing yang berprofesi sebagai tenaga pengajar,” katanya, Sabtu (2/4/2016).

Wiwi menjelaskan, pihaknya mencatat tenaga asing yang terdaftar di Kota Tangsel ada sebanyak 980 orang. Mereka mayoritas bekerja di sejumlah lembaga pendidikan internasional formal menjadi pengajar.

Menurutnya, setiap bulannya pekerja asing yang bekerja di Kota Tangsel ditarik retribusi sebesar 100 US Dollar atau 1.200 US Dollar per orang. “Kebanyakan dari Asia dan Eropa,” ujar Wiwi.

Dinsosnakertrans Kota Tangsel  optimis mencapai target yang ditetapkan Pemkot Tangsel. Di tahun lalu, target retribusi Rp3,5 miliar sudah tercapai.

“Izin awal IMTA dari pemerintah pusat. Di daerah perpanjangannya saja,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Penempatan Ketenagakerjaan dan Transmigrasi pada dinsosnakertrans Kota Tangsel, Suyatman Ahmad menambahkan, pihaknya gencar menggelar sosialisasi Undang-undang Nomor 13 Tahun 2013 tentang Penggunaan Tenaga Kerja. **Baca juga: Di Kabupaten Tangerang, 135.680 Pelajar Bakal Ikuti UN.

Pada payung hukum di atas mengatur pembahasan mengenai pemberi kerja yang mempekerjakan TKA, wajib memiliki izin tertulis dari menteri atau pejabat yang ditunjuk, pemberi kerja perorangan dilarang mempekerjakan TKA, pemberi kerja wajib membayar kompensasi atas setiap tenaga kerja asing yang dipekerjakannya. **Baca juga: Lusa Empat Raperda Ini Diserahkan Pemkot Tangsel.

“Untuk payung hukum Perda Nomor 9 Tahun 2014 tentang Retribusi Daerah,” pungkasnya.‎(yud)




Lusa Empat Raperda Ini Diserahkan Pemkot Tangsel

Bangunan gedung KP2KTS di Maruga, Kecamatan Ciputat.(yud)

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengagendakan pada Tahun Anggaran 2016 ini bakal menyerahkan draft rancangan peraturan daerah (Raperda).

 

Tahap pertama, bakal ada empat Raperda yang akan diserahkan ke lembaga legislatif (DPRD) setempat.

Demikian dikatakan Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kota Tangsel, Ade Iriana, Sabtu (2/4/2016). “Rencananya Senin awal pekan besok diserahkan ya empat Raperda ke Dewan,” katanya.

Keempat draft Raperda di Kota Tangsel antara lain tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah‎ milik Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Kedua tentang Kawasan Bebas Rokok punya Dinas Kesehatan.

Ketiga Raperda tentang Urusan Pemerintahan milik Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Tangsel. Terakhir draft Raperda tentang Perubahan Perda Nomor 7 Tahun 2014 tentang Pajak Daerah punya Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Tangsel.

Ade mengakui, diantara empat draft Raperda yang diajukan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangsel yaitu tentang Perencanaan Pembangunan Daerah. Alasannya, mesti ada sinkronisasi dengan regulasi serupa yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Banten‎. **Baca juga: Gasak Vario, Dua Pelaku Curanmor di Green Savana Terekam CCTV.

“Karena berpengaruh terhadap rencana pembangunan kedepan. Makanya perlu dikomunikasikan terlebih dulu,” terang Ade. **Baca juga: 17.101 Pelajar SMA Sederajat di Tangsel Bakal Ikuti UN.

Ditambahkan, kalangan legislator di Kota Tangsel pun sudah menitipkan pesan khusus kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah terkait sebelum draft Raperda diserahkan. **Baca juga: Di Kabupaten Tangerang, 135.680 Pelajar Bakal Ikuti UN.

“Kalau belum lengkap Dewan enggak mau nerima salinan draft Raperda yang diajukan,” tambah Ade.(yud)




Di Kabupaten Tangerang, 135.680 Pelajar Bakal Ikuti UN

Naskah UN saat tiba di SKB Tigaraksa.(shy)

Kabar6-Ribuan naskah dan lembar jawaban ujian nasional tingkat SMA, SMK dan Madrasah Aliyah (MA) untuk wilayah Kabupaten Tangerang telah tiba di SKB Tigaraksa, Sabtu (2/3/2016).

Kedatangan naskah tersebut mendapatkan pengawalan dari pihak kepolisian.

“Soal UN ini langsung didistribusikan kepada kami, setelah sebelumnya berada di Provinsi Banten,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang kepada wartawan.

Soal UN sendiri langsung dilakukan pemeriksaan terkait, kelengkapan dan kondisi naskah. **Baca juga: Diduga Korban Tabrak Lari, Wanita Gaek Tewas di Serpong.

“Akan kami lakukan pemeriksaan dan nantinya apabila ditemukan yang rusak, kami langsung menghubungi pihak Provinsi Banten, supaya pelaksanaan UN nanti berjalan dengan lancar,” ungkapnnya. **Baca juga: 17.101 Pelajar SMA Sederajat di Tangsel Bakal Ikuti UN.

Kiranya, sebanyak 135.680 pelajar tingkat SMA/K diwilayah Kabupaten Tangerang kiranya akan mengikuti ujian nasional yang digelar pada 4-7 April mendatang.(shy)




17.101 Pelajar SMA Sederajat di Tangsel Bakal Ikuti UN

Naskah UN saat tiba di SMAN 11 Tangsel.(cep)

Kabar6-Naskah Ujian Nasional (UN) hari ini tiba dan diterima oleh Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (2/4/2016).

Sedianya, naskah yang didatangkan dari Provinsi Banten itu, tiba di SMA Negeri 11 Kota Tangsel, yang berlokasi di Jalan Sumatera, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat.

Kepala Bidang SMA dan SMK pada Dindik Kota Tangsel, Sridoyo mengatakan, selanjutnya naskah UN akan dibagikan ke masing-masing rayon, yang nantinya akan diambil oleh pihak sekolah di tiap rayon pada H-2 UN.

“Metode itu dilakukan guna mempercepat distribusi soal ke masing-masing rayon,” ujar Sridoyo lagi. **Baca juga: Siswa SMAN 18 Tangerang Menangis Saat Istighosah Jelang UN.

Diketahui, terdapat sembilan rayon di wilayah Kota Tangsel dengan jumlah peserta ujian tingkat SMA, SMK dan Madrasah Aliyah (MA) sebanyak 17.101 peserta ujian. **Baca juga: Diduga Korban Tabrak Lari, Wanita Gaek Tewas di Serpong.

Sedianya UN akan digelar pada Senin (4/4/2016) sampai Selasa (12/4/2016).(cep)




Cari Tahu Fakta Tentang Gairah Seks Pria

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Pria dan seks sepertinya merupakan dua hal yang tak mungkin terpisahkan. Ajakan bercinta dari pasangan, bagi pria merupakan ajang untuk membuktikan keahliannya bercinta.

Dapat dikatakan, secara umum pria yang normal sangat bersemangat jika berbicara seputar seks, apalagi mempraktikkannya bersama pasangan.

Tapi bisa jadi Anda mungkin belum mengetahui beberapa fakta tentang gairah seks pria. Apa sajakah itu? Berikut uraiannya, dikutip dari citacinta.co.id:

1. Gairah seks pria menggebu-gebu disebabkan oleh kadar testosteron tinggi. Dibandingkan hormon yang dimiliki wanita, ternyata pria menghasilkan hormon testosteron 20 kali lipat lebih banyak daripada kaum hawa.
 
2. Menurut penelitian Kinsey institute, AS, 14 persen pria memikirkan seks setiap hari, bahkan beberapa kali dalam sehari. Dari hasil survei penelitian yang sama, sebanyak 19 persen wanita memikirkan seks setiap hari atau beberapa kali sehari.

Nah bedanya, pria lebih berani mengekspresikannya, sementara wanita masih “terbebani” oleh norma.
 
3. Sebagian besar pria ingin melakukan seks setiap hari, yaitu tujuh kali dalam seminggu. Padahal kenyataannya, seminggu tiga kali pun dirasa sudah mencukupi.
 
4. Pria gampang “menyala” kalau mencium aroma tubuh wanita setelah habis mandi dan menjelang masa menstruasi.
 
5. Libido pria sangat stabil dan tidak bergantung pada lamanya suatu hubungan. Jadi, jangan percaya jika ada pria yang mengatakan “Seks dengan pasangan yang itu-itu saja membosankan”.
 
6. Pria bukan perokok melakukan kegiatan seks dua kali lebih aktif dengan kepuasaan lebih tinggi dibanding pria perokok.
 
7. Ukuran rata-rata Mr P setelah ereksi yaitu antara 5-6 inci (12-15 cm). Seementara dalam keadaan normal hanya 3-3,5 inci (7-9 cm).
 
8. Pada dasarnya pria tidak mempermasalahkan ukuran Mr P (besar atau panjang atau pendek). Menurut mereka yang penting adalah cara memuaskan pasangan.
 
9. Konon, penuruan berat badan pada pria berpengaruh terhadap ukuran Mr P. Misalnya, jika berat badan pria turun 15 kg, maka Mr P bakal bertambah panjang sekitar 2,5 cm.
 
10. Ternyata Mr P bisa “bangun” 4-5 kali saat pria tidur.
11. Kecepatan rata-rata ejakulasi pada pria sekitar 45 km/jam.
12. Pemakaian kondom akan mengurangi sensitivitas Mr P, sehingga bisa memperpanjang waktu bercinta sekitar tiga menit. ** Baca juga: Alasan Lain Wanita Pura-pura Orgasme

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)




Astaga, Anak Ini Punya 300 Gigi

Johncris Carl Quirante.(bbs)
Johncris Carl Quirante.(bbs)
Johncris Carl Quirante.(bbs)

Kabar6-Saat masih kanak-kanak, jumlah gigi yang dimiliki biasanya 20 buah. Ketika remaja hingga dewasa, jumlah gigi adalah 32 buah, terdiri dari 16 gigi pada rahang atas dan 16 gigi di rahang bawah.

Tapi yang terjadi pada Johncris Carl Quirante, sepertinya bukanlah hal yang biasa. Bocah laki-laki asal Cebu, Filipina ini, dikutip dari id.theasianparent.com, memiliki 300 buah gigi.

Berawal saat berusia dua tahun, Johncris telah memiliki 50 buah gigi. Saat itulah orangtua Johncris mengetahui bahwa putra mereka menderita hyperdontia, yaitu kondisi seseorang mempunyai jumlah gigi yang lebih banyak daripada jumlah yang normal.

Gigi-gigi tambahan biasa disebut supernumary teeth tersebut bisa muncul di mana saja termasuk di langit-langit mulut.

Para penderita hyperdontia biasanya juga memiliki kondisi lain seperti bibir sumbing atau Sindrom Gardner, yaitu kelainan genetik yang ditandai dengan adanya polip di jaringan lunak seperti mulut dan gusi.

Penyebabkan terjadinya hyperdontia masih belum diketahui secara pasti. Tetapi faktor genetik diduga menjadi penyebab utamanya.

Sayang, kondisi ekonomi saat itu tidak memungkinkan orangtua Johncris untuk segera memberikan perawatan pada gigi sang anak.

Namun hingga kini Johncris sudah menjalani operasi untuk mengambil 40 giginya. Agar dapat mempunyai jumlah gigi normal, setidaknya bocah ini harus menjalani operasi sebanyak tujuh kali.

Operasi dilakukan bertahap untuk meminimalkan risiko serta trauma operasi yang bisa dialami jika dilakukan pengambilan sekaligus.

Untungnya kondisi gigi yang sangat berlebih tersebut tidak membuat aktivitas Johncris terganggu. Terbukti dia tetap bisa bermain dan bersekolah bersama guru dan teman-temannya. ** Baca juga: Kota Ini Memperbolehkan Pria Punya Tiga Pacar

Bahkan Johncris mampu menjadi salah satu siswa unggulan di kelasnya. Di balik kelemahan, terdapat kelebihan yang merupakan anugerah Tuhan.(ilj/bbs)




Diduga Korban Tabrak Lari, Wanita Gaek Tewas di Serpong

Wanita gaek yang diduga jadi korban tabrak lari.(cep)

Kabar6-Seorang wanita gaek ditemukan terkapar di bawah jembatan penyeberangan Jalan Raya Serpong Astek, Kelurahan Lengkong Gudang, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Kasubag Humas Polres Tangsel, AKP H Mansuri, saat di konfirmasi Sabtu (2/4/2016) mengatakan, diduga wanita itu merupakan korban kecelakaan lalu lintas atau tabrak lari yang terjadi, Jum’at (1/4/2016).

Dugaan itu berdasarkan keterangan Suryadi (45), saksi yang tinggal disekitar lokasi kejadian.

“Dari keterangan saksi, diduga wanita itu ditabrak mobil Toyota Avanza yang langsung kabur, tapi nopolnya tidak diketahui,” ujar Mansuri.

Adapun ciri-ciri wanita itu, berusia sekitar 55 tahun, bertubuh kurus, tinggi sekitar 155 centi meter, kulit sawo matang, mengenakan baju dres panjang warna kuning. **Baca juga: Cek Bandara Pondok Cabe, Sukanta: Kita Ingin Tahu Luar Dalamnya.

Sedangkan luka yang diderita, bagian dahi benjol dan lecet, hidung mengeluarkan darah serta mulut lecet serta tangan kanan lecet. **Baca juga: Gasak Vario, Dua Pelaku Curanmor di Green Savana Terekam CCTV.

“Jenazah korban dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Tangerang. Sedangkan kasusnya masih dalam penyelidikan Satlantas Polres Tangsel,” ujar Mansuri.(cep/yud)




Kapan Harus Ganti Sprei Tempat Tidur?

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Kapan saja jadwal Anda untuk mengganti sprei tempat tidur? Apakah seminggu sekali, atau bahkan sebulan sekali? Menurut penelitian, meski tak kelihatan, bakteri dan virus sering kali berkumpul di sprei ataupun sarung bantal.

Sprei yang sudah lama tidak dicuci akan menjadi sarang bakteri dan bisa membuat tubuh Anda sakit.

Dikutip dari laman metro.co.uk, tidak hanya debu saja yang bisa menjadi kotoran penyebab bakteri di sprei. Lebih jauh, kotoran lain seperti keringat, air liur, urine, kulit, make up dan berbagai hal lain bisa menjadi penyebab tumbuhnya bakteri dan virus di sprei.

Menurut Philip Tierno dari New York University School of Medicine, dikutip dari vemale.com, sprei yang telah dipenuhi dengan bakteri tak hanya menyebabkan munculnya berbagai penyakit saja.

Bakteri ini juga akan membuat sprei terlihat kotor, menimbulkan rasa tidak nyaman serta mengganggu kualitas tidur. Jadi, kapan waktu yang tepat untuk mengganti sprei?

Hasil studi yang dilakukan beberapa ahli termasuk Philip mengungkapkan bahwa waktu yang tepat untuk ganti sprei adalah satu minggu sekali.

“Usahakan untuk mengganti sprei dalam satu satu atau paling lama dua minggu sekali. Tapi tetap, ini tergantung seberapa parah kotoran yang ada di sprei tempat tidur Anda. Semakin mudah kotor, disarankan agar Anda mengganti dan mencucinya semakin sering,” urai Philip.

Waktu seminggu sekali dipercaya bisa menurunkan pertumbuhan bakteri. Sprei dan tempat tidur yang bersih serta nyaman, tidak hanya membuat tidur berkualitas, bagi yang sudah menikah juga akan membuat hubungan bersama suami/istri menjadi semakin romantis. ** Baca juga: Jangan Tahan Jika Anda Hendak Bersin

Yuk, segera ganti sprei Anda yang sudah kotor.(ilj/bbs)