1

Polisi Kesulitan Identifikasi Perampok Toko Emas di Tangerang

Toko emas “Mini Jujur” yang disasar perampok.(agm)

Kabar6-Kepolisian Sektor Balaraja mengaku kesulitan mengidentifikasi komplotan perampokan toko emas Mini Jujur di Jalan Raya Ceplak-Kronjo, Desa Kali asin, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, yang terjadi pada Kamis (2/6/2016).

“Toko emasnya sendiri tidak dilengkapi kamera pengawas CCTV, padahal sudah Jaman sekarang lho,” ungkap Kapolsek Balaraja Kompol Mirodin.

Namun, lanjut Mirodin, dari olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), pihaknya mengamankan barang bukti berupa proyektil peluru serta kapak yang digunakan kawanan perampok sadis tersebut untuk merusak etalase penyimpanan emas.

“Dari lokasi kita menemukan kapak yang rusak, dan proyektil peluru serta ciri-ciri pelaku,” terang Mirodin. **Baca juga: Langgar Kode Etik, Dua Anggota Polresta Tangerang Dipecat.

Akibat aksi perampokan bersenjata api tersebut, kata Mirodin, istri pemilik toko emas mengalami luka tembak dibagian perut sebelah kiri dan kini masih dalam penanganan intensif di RS Siloam. **Baca juga: Gasak Ratusan Juta, Perampok Tembak Istri Juragan Emas di Tangerang.

Selain itu, pihak kepolisian sendiri belum mengetahui pasti jumlah kerugian akibat perampokan bersenjata api tersebut. “Untuk kerugian sendiri belum bisa kami taksir, karena masih dalam penyelidikan,” tutup Mirodin.(agm)

**Baca juga: Begini Fakta Dibalik Robohnya “Gedung Hantu” di Bintaro.




Begini Fakta Dibalik Robohnya “Gedung Hantu” di Bintaro

Bangunan “gedung hantu” di Bintaro yang roboh.(ist/cep)

Kabar6-Bangunan “gedung hantu” berlantai 17 yang ambruk di kawasan CBD Sektor VII, Bintaro Jaya, RT 02 RW 01, Pondok Jaya, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Kamis (2/6/2016) sore, diklaim milik Panin Bank.

“Saat kejadian, ada sebanyak 15 orang pekerja di sekitar lokasi kejadian. Dibawah pimpinan mandor Khairul Anwar, usia 28 tahun. Dan, semunyanya selamat,” kata Kapolsek Pondok Aren,‎ Komisaris Indra Ranudikarta kepada kabar6.com, Kamis (‎2/6/2016).

Dijelaskan Kapolsek, konstruksi gedung Panin Bintaro dibangun pada 1995-1996, lalu oleh PT Real Jaya Property.

Lantaran likuidasi, “gedung hantu” itu akhirnya dibeli oleh Panin pada tahun 2.000. Awalnya gedung tersebut didirikan 17 lantai, kemudian ditambah lagi empat lantai oleh kontraktor pelaksana Jaya Konstruksi.

“Namun saat uji kelayakan gedung itu dinyatakan tidak lulus uji atau tidak kuat, sehingga bangunan itu akhirnya dibiarkan tidak dilanjutkan,” ungkapnya. **Baca juga: Di Tangsel, Harga Cabai dan Bawang Makin Tinggi.

Rangka bangunan gedung selanjutnya dibeli oleh H Rozak, H Tulsiam dan H Soleman. Kemudian sejak kemarin mulai dilakukan pembongkaran secara manual oleh pekerja. **Baca juga: “Gedung Hantu” Berlantai 17 di Bintaro Ambruk, Warga Panik.

Pada saat pekerja sedang istirahat dibelakang gedung, ternyata sebagian sisi depan gedung mengalami roboh. “Atas kejadian tersebut tidak timbul korban dan tidak terjadi kerugian material,” tambah Indra.(TIM K6)

**Baca juga: Gasak Ratusan Juta, Perampok Tembak Istri Juragan Emas di Tangerang.




Di Tangsel, Harga Cabai dan Bawang Makin Tinggi

Pedagang bumbu dapur.(bbs)

Kabar6-Ramadhan semakin dekat. Sejumlah harga kebutuhan pokok di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), seperti cabai rawit dan bawang merah, pun semakin tak terkendali dan terus naik.

Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel, Malik Kuswari mengatakan, harga cabai rawit naik Rp5.500 dari semula Rp26.250 menjadi Rp31.750. Sedangkan harga bawang merah naik Rp4.250 dari semula Rp42.500 menjadi Rp46.750.

“Pemantauan harga rutin setiap hari dilakukan ke seluruh pasar tradisional juga pasar modern yang ada,” ujarnya kepada kabar6.com di Cilenggang, Serpong, Jumat (3/6/2016).

Kenaikan harga cabai dan bawang itu, sambung mantan Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel ini, diprediksi akibat penurunan stok yang dikirim lewat distributor. **Baca juga: Gasak Ratusan Juta, Perampok Tembak Istri Juragan Emas di Tangerang.

“Kenaikan harga tersebut bukan hanya jelang awal puasa, tapi juga karena adanya pengurangan di tingkat distributor utama dan petani, jadi banyaknya permintaan dengan sedikitnya pasokan membuat harga melambung tinggi,” katanya. **Baca juga: Pasar Sembako Murah di Legok Sepi Pembeli.

Pasokan komoditas itu berasal dari Jawa Tengah, yaitu kawasan Dieng, Karanganyar, Bandungan dan Jawa Barat yaitu Garut, dan Cisarua.(ard)

**Baca juga: Kabupaten Serang Terancam Krisis Air Tanah.




Pasar Sembako Murah di Legok Sepi Pembeli

Pasar Sembako Murah di Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang.(shy)

Kabar6-Jelang Ramadhan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (disperindag) Kabupaten Tangerang menggelar operasi pasar sembako murah di Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Kamis (2/6/2016).

Namun sayangnya, sembako murah yang biasanya menjadi incaran masyarakat menengah kebawah tersebut, malah terlihat sepi peminat. Itu lantaran, harga paket sembako murah yang disediakan dianggap masih terlalu mahal oleh para pembeli.

“Harga paketnya mahal, kita gak mampu kalau beli paket segitu,” ujar Marwah, salah seorang warga.

Ya, paket sembako murah yang disediakan terdiri dari minyak goreng dua liter, gula pasir dua kilogram dan beras lima liter, dengan harga Rp85.000. **Baca juga: Disbudpar Banten Sebut Obyek Wisata di Banten Kurang Promosi.

Sementara itu, Sekertaris disperindag Kabupaten Tangerang, Asep Musa mengatakan, kegiatan itu merupakan agenda rutin yang dilakukan setiap jelang datangnya Bulan Ramadhan. **Baca juga: Kabupaten Serang Terancam Krisis Air Tanah.

“Ini agenda rutin dan sistemnya sama, yakni menggunakan tiket yang dibeli dan nanti ditukarkan dengan sembako,” terangnya.(Shy)

**Baca juga: Ormas Diimbau Tidak Sweeping, Polresta Tangerang Dirikan Posko Ramadhan.




Kabupaten Serang Terancam Krisis Air Tanah

Bupati Ratu Tatu saat peringatan Hari Lingkungan Hidup.(zis)

Kabar6-Air bawah tanah di Kabupaten Serang mengalami penurunan hingga mencapau 40 persen. Itu terjadi karena lahan hutan yang ada saat ini tidak berimbang atau hanya lima persen dibandingkan luas daerah.

Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah menganggap bila kondisi krisis air itu merupakan peemasalahan yang serius. Sehingga tidak bisa dibiarkan begitu saja.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang harus segera melakukan reboisasi, guna mereformasi lahan hutan di daerah hulu yang kondisinya saat ini kritis.

“Ini harus dilakukan secara kongkrit. SKPD maupun pihak berwenang dalam mengatasi persoalan ini, harus melangkah bersama-sama” kata Ratu Tatu Chasanah dalam pembukaan peringatan Hari Lingkungan Hidup di Ponpes Nurul Ilmi Darunnajah, Pabuaran, Serang, Kamis (2/5/2016).

Selain itu, kata Tatu, Pemkab Serang juga akan membangun sumur resapan di daerah-daerah yang rawan kekeringan disaat musim kemarau.

“Dari 1.000 sumur yang ditargetkan pada tahun 2016 ini, kini sudah ada 450 sumur yang sudah dibuat. Dan, tahun ini diharapkan seluruhnya bisa rampung,” katanya.

‪Sementara itu, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Serang, Irawan Nur mengakui perihal penurunan kuantitas air di beberapa sumber air di wilayah tersebut hingga mencapai 40 Persen.‬ **Baca juga: KPU Banten Tetapkan Tahapan Pilgub 2017.

Indikator dari penurunan itu, kata dia terlihat dari dua sumber air utama di Kabupaten Serang, seperti di Citaman dan Sukacai. **Baca juga: Disbudpar Banten Sebut Obyek Wisata di Banten Kurang Promosi.

“Air Bawah Tanah ini menurun, karena hilangnya hutan yang berfungsi sebagai penyangga dan resapan air di sekitar hulu di kecamatan Baros,” kata dia.(zis)‬




Disbudpar Banten Sebut Obyek Wisata di Banten Kurang Promosi

Kepala Disbudpar Banten, Opar Sohari.(bbs)

Kabar6-Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Banten, mengakui jika promosi obyek pariwisata yang ada diwilayahnya masih kurang.

Dan, hal itu diyakini sebagai faktor utama masih minimnya tingkat kunjungan turis ke tanah jawara.

Kepala Disbudpar Banten, Opar Sohari mengatakan, bahwa Banten memiliki tempat wisata yang tak kalah bagus dibanding wilayah lain, seperti Bali, Bogor dan Bandung.

Beberapa tempat wisata di Banten, seperti Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, Pantai Sawarna, Pantai Anyer dan air terjun, bahkan dinilai memiliki keindahan yang eksotik.

“Tempat wisata kita belum dikenal karena tidak ada promosi. Padahal, Banten ini dekat dengan Jakarta. Namun wisatawan lebih memilih Bogor, Bandung dan Bali ketimbang Banten,” kata Opar, Kamis (2/6/2016). **Baca juga: KPU Banten Tetapkan Tahapan Pilgub 2017.

Untuk mengundang wisatawan ke Banten, kata Opar, pihaknya akan mengadakan event “Banten Short Break” pada tahun 2017 mendatang. **Baca juga: Pilgub Banten, Sukira Berharap Rano Karno Gandeng Anak Atut.

“Event itu untuk memperkenalkan kebudayaan di Banten. Kita juga akan tampilkan berbagai kebudayaan di Banten, seperti Tari Cokek Tangerang, Barongsai dan Rampak Bedug, sehingga wisatawan merasa ketagihan datang kembali ke Banten,” ujarnya.(zis)




KPU Banten Tetapkan Tahapan Pilgub 2017

Ketua KPU Provinsi Banten, Agus Supriyatna.(bbs)

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten menetapkan tahapan yang harus dilalui Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Banten dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017 mendatang.

Ketua KPU Provinsi Banten, Agus Supriyatna mengtatakan, bagi paslon independen harus sudah menyerahkan foto copy dukunggan suara pada tanggal 3 sampai 7 Agustus 2016 mendatang.

Sedangkan pendaftaran bagi seluruh pasangan, baik yang maju perseorangan maupun jalur politik, akan dilakukan pada tanggal 19 hingga 21 September 2016 mendatang.

Kemudian, kata Agus, akan dilanjutkan ke tahap verifikasi dukungan bagi calon independen. KPU akan menurunkan seluruh anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemilihan Suara (PPS), ke wilayah guna mengecek keabsahan syarat dukungan yang telah diserahkan oleh pasangan calon perseorangan.

“Kalau ternyata di lapangan terdapat KTP palsu, kita akan minta ke calon independen untuk segera memperbaikinya. Dan, apabila hingga memasuki batas waktu yang ditentukan pasangan calon itu tidak bisa memperbaiki, maka otomatis mereka gugur dengan sendirinya,” kata Agus ditemui di kantornya, Kamis (2/6/2016). **Baca juga: Yayasan Al Ishlah Cilegon Optimis Lolos Persyaratan Kemenristek Dikti.

Selanjutnya, kata dia, pada 20 Oktober 2016, akan dilakukan penetapan dan pengundian nomor urut pasangan calon. Setelah itu (23 Oktober 2016 – 11 Februari 2017), memasuki masa kampanye masing-masing Paslon. **Baca juga: Orangtua Mahasiswa di Cilegon Geruduk Kampus Akbid Al Ishlah.

“Pada saat kampanye, kami minta pada semua pasangan calon agar bisa melaksanakannya dengan baik. Supaya masyarakat Banten benar-benar bisa memilih calon pemimpin sesuai dengan hati nurani,” kata dia.(zis)‬

**Baca juga: Pilgub Banten, Sukira Berharap Rano Karno Gandeng Anak Atut.




Yayasan Al Ishlah Cilegon Optimis Lolos Persyaratan Kemenristek Dikti

Kampus Akbid Al Ishlah di Kota Cilegon.(sus)

Kabar6-Ketua Yayasan Pendidikan Al Ishlah, Ratu Ati Marliati, tak menampik kedatangan para orangtua mahasiswa ke kampus tersebut akibat resah dengan status Al Ishlah saat ini.

Meski demikian, Ratu Ati memastikan bila kini pihaknya sudah melengkapi sejumlah persyaratan untuk memenuhi ketentuan agar bisa terdaftar di Kemenristek Dikti, melalui Kopertis Jawa Barat.

“Yang belum lengkap itu kan bukan hanya kami. Tapi ada banyak perguruan tinggi di Indonesia. Sebetulnya kami sudah berupaya memenuhi persyaratan agar bisa terdaftar. Tapi kami masih harus menunggu proses di Kopertis Jawa Barat,” jelas Ratu Ati usai menemui orangtua mahasisiwa di Kampus Akademi Kebidanan Al Ishlah di Kota Cilegon, Kamis (2/6/2016).

Adapun kendala yang dihadapi dalam pemenuhan persyaratan Kemenristek Dikti, karena sebelumnya ada kewajiban dalam persyaratan Tim Pengajar memiliki background pendidikan yang se linier.

“Kita memang kesulitan yah saat kemenristek dikti mengajukan syarat bahwa tim pengajar harus S2 yang se linier. Tapi, kini Kemenristek Dikti sudah memberikan kemudahan. Mudah-mudahan segera terpenuhi,” tambahnya. **Baca juga: Orangtua Mahasiswa di Cilegon Geruduk Kampus Akbid Al Ishlah.

Untuk menenangkan orangtua dan mahasiswa, pihak yayasan pun akhirnya menjanjikan proses tersebut akan diupayakan selesai dalam minggu-minggu ini.(sus)




Orangtua Mahasiswa di Cilegon Geruduk Kampus Akbid Al Ishlah

Para ortu mahasiswa mendatangi Kampus Akbid Al Ishlah.(sus)

Kabar6-Puluhan orangtua mahasiswa mendatangi kampus Akademi Kebidanan (Akbid) Al Ishlah, di Kota Cilegon, Banten, Kamis (2/6/2016).

Ya, kedatangan para orangtua mahasiswa ke kampus tersebut, guna melayangkan protes kepada pihak yayasan.

Hal itu menyusul belum jelasnya status keterdaftaran kampus tersebut, sejak dinyatakan tidak terdaftar di Kemenristek Dikti.

“Kami mau kejelasan status perguruan tinggi ini. Kalau tidak diproses, lalu bagaimana dengan status gelar pendidikan anak kami nantinya,” ujar Subli, salah seorang perwakilan orangtua mahasiswa di kampus Al Ishlah. **Baca juga: Kapolres Cilegon Kumpulkan Pengusaha Hiburan Malam.

Sementara, sejak dinonaktifkan oleh Kemenristek Dikti, ternyata Akademi Kebidanan Al Ishlah masih tetap melanjutkan kegiatannya. Bahkan, kini kampus tersebut masih tetap melakukan penerimaan calon mahasiswa baru. **Baca juga: Raup Rp2,5 Miliar, “Calo PNS” Disergap Polres Tangsel.

“Kita memang masih ada perkuliahan dan praktek-praktek. Cuma kalau statusnya gak jelas gini gimana? Nanti kalau lulus juga percuma, karena ijazah kami gak akan diakui” jelas SS, salah seorang mahasiswi di kampus tersebut kepada wartawan.(sus)

**Baca juga: Langgar Kode Etik, Dua Anggota Polresta Tangerang Dipecat.




Langgar Kode Etik, Dua Anggota Polresta Tangerang Dipecat

Kapolresta Tangerang, AKBP Asep Edi Suheri.(shy)

Kabar6-Dua anggota Polres Kota (Polresta) Tangerang, dipecat secara tidak hormat. Keduanya dinilai tidak disiplin dan melanggar kode etik kepolisian.

“Ya, tadi pagi kedua anggota itu dipecat secara tidak hormat. Mereka sudah tidak bisa dijadikan contoh dan karena melanggar kode etik,” ujar Kapolresta Tangerang, AKBP Asep Edi Suheri, Kamis (2/6/2016). **Baca juga: Ormas Diimbau Tidak Sweeping, Polresta Tangerang Dirikan Posko Ramadhan.

Diketahui, kedua anggota tersebut berinisal W dan S dengan pangkat Brigadir. Untuk W tersangkut kasus narkoba, sedangkan S tersangkut kasus kurang disiplin dalam bekerja dan malas. **Baca juga: Sambut Ramadhan, Polresta Tangerang Musnahkan 8.352 Botol Miras.

“Saya minta, hal ini tidak terulang lagi dilingkungan Polresta Tangerang,” pungkasnya. (Shy)

**Baca juga: Gasak Ratusan Juta, Perampok Tembak Istri Juragan Emas di Tangerang.