1

Liu Teng, Gadis Karet dari Tiongkok

Berbagai pose Liu Teng.(gnews)
Berbagai pose Liu Teng.(gnews)
Berbagai pose Liu Teng.(gnews)

Kabar6-Julukan manusia paling lentur alias manusia karet sepertinya cocok diberikan kepada Liu Teng. Ya, wanita asal Provinsi Anhui, Tiongkok, ini memang memiliki bakat unik “bendiest woman” seperti dapat melipat bagian tubuh, yang jarang dimiliki orang.

Kemampuan Liu Teng, dikutip dari kejadiananeh, bermula saat foto-fotonya tersebar di Sina Weibo, situs microblogging paling terkenal di Cina. Dalam foto viral tersebut, terlihat aksi luar biasa melipat tubuh yang ditunjukkan oleh Liu Teng.

Menekukkan tubuhnya di atas meja, melipat kaki sambil bermain komputer, sampai melakukan aksi yang tak masuk akal, yaitu memasukkan tubuhnya ke dalam kotak akuarium transparan.

Lenturnya tubuh Liu Teng.(bbs)
Lenturnya tubuh Liu Teng.(bbs)

Atraksi yang aneh tapi nyata itu dilakukan saat tampil dalam suatu show siaran CCTV yang bertajuk The Impossible Challenge tahun kemarin.

Dalam waktu singkat, Liu Teng langsung menjadi idola kaum pria di Tiongkok. Bahkan ada yang berani berkomentar nakal dalam situs weibo dengan mengatakan, “Liu Teng aku rela memutuskan pacarku demi kamu, meski aku sudah menjalani hubungan selama lebih dari lima tahun.”

Komentar tak kalah konyol adalah “Semua uang gajiku, isi dompetku atau apapun, semuanya rela aku berikan asalkan kamu mau menerima cintaku.” ** Baca juga: Edan, Setelah 30 Tahun Donna Mandi Untuk Pertama Kalinya

Ada-ada saja…(ilj/bbs)




Ini Lho Penyebab Bau Kaki

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Salah satu hal yang mengganggu pergaulan adalah masalah bau kaki. Diketahui, penyebab bau kaki berasal dari bercampurnya bakteri actynomycetes dan keringat berlebih (hiperdrosis).

Nah, hiperhidrosis adalah kondisi keringat berlebihan yang dihasilkan tubuh kita dan berlangsung secara konstan. Biasanya hiperhidrosisberada pada telapak tangan, telapak kaki dan ketiak.

Keringat yang keluar dari tubuh kita tidak mengandung bau karena keringat hanya tersusun dari mineral (Na, Cl & K). Dikutip dari American Chemical Society, “Keringat di kaki sebenarnya tidak berbau tapi berperan besar menyebabkan bau.”

Sementara bakteri actynomycetes memiliki habitat di tanah, namun dapat ditemukan pada tumbuhan, hewan dan manusia. Keluarga bakteri ini ada yang berperan sebagai parasit namun ada juga yang bermanfaat bagi lingkungan dan manusia. Mereka memecah materi organik seperti selulosa dan kitin yang merupakan bagian penting dari pembentukan humus/pupuk.

Bau kaki dapat terjadi akibat keringat bercampur dengan bakteri actynomycetes pada kulit kaki. Bakteri actynomycetes yang ada pada tubuh kita akan menguraikan lemak dan protein yang ada pada keringat kita dan menghasilkan gas.

Ada tiga macam gas yang yang dihasilkan oleh bakteri yaitu propanoic acid (berbau kecut), methanethiol (berbau seperti belerang dan keju) dan isovaleric acid (berbau tengik/asam seperti cuka). ** Baca juga: Mitos Tentang Marah yang Sebaiknya Diketahui

Gas tersebut dapat menguap, tertiup angin dan tidak tercium seperti pada telapak tangan kita. Pada kasus bau kaki, udara terhambat akibat pemakaian kaus kaki dan alas kaki yang terlalu ketat sehingga gas terperangkap di dalam dan keluar ketika kita melepaskan alas kaki.(ilj/bbs)




Edan, Setelah 30 Tahun Donna Mandi Untuk Pertama Kalinya

Donna McMahon.(mirror)
Donna McMahon.(mirror)
Donna McMahon.(mirror)

Kabar6-Biasanya kita akan membersihkan badan atau mandi dua kali dalam sehari. Selain membersihkan tubuh dari kuman dan bau badan, mandi akan membuat tubuh terasa lebih segar dan nyaman.

Namun hal berbeda terjadi pada Donna McMahon. Dilansir Vemale dari laman mirror.co.uk, Donna dikatakan tak pernah mandi selama 30 tahun terakhir.

Usut punya usut, ternyata Donna memiliki fobia atau trauma terhadap air sejak usia lima tahun. Wanita asal Liverpool, Inggris, ini akan mengambil sedikit air dan menaruhnya di handuk lalu diusapkan ke tubuhnya secara merata.

Trauma itu berawal ketika Donna kecil sedang berenang bersama teman-temannya. Nahas, seorang teman mendorong Donna hingga membuatnya jatuh ke dalam kolam yang dalam. Beruntung nyamanya masih bisa diselamatkan. Sejak saat itulah Donna takut air, kolam ataupun untuk sekadar mandi.

Kini setelah setelah 30 tahun berlalu, Donna akhirnya memberanikan diri untuk mengusir trauma yang dialami, dengan mendatangi seorang psikiater sekaligus ahli hipnotis bernama Robert Hisee.

“Aku dulu menghabiskan waktu setidaknya selama satu jam untuk mencuci rambutku. Aku harus mencucinya dengan sangat sedikit air. Itu sangat melelahkan. Beruntung, kini aku telah sembuh dari trauma yang aku alami. Kini, aku bahkan telah mandi untuk pertama kali setelah 30 tahun tak pernah mandi. Kini aku merasa lebih bahagia karena aku bisa menjadi seperti orang lain pada umumnya,” ujarnya. ** Baca juga: Wah, Mood Ternyata Dipengaruhi Juga Oleh Cara Berjalan Lho

Kebayang gak sih? (ilj/bbs)




Mitos Tentang Marah yang Sebaiknya Diketahui

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Amarah adalah suatu emosi yang secara fisik mengakibatkan antara lain peningkatan denyut jantung, tekanan darah, serta tingkat adrenalin dan noradrenalin.

Ekspresi luar dari kemarahan dapat ditemukan dalam bentuk raut muka, bahasa tubuh, respons psikologis, dan kadang-kadang tindakan agresi publik.

Di sisi lain, amarah adalah salah satu emosi yang sangat kuat dan paling sering disalahpahami. Seringkali kita salah memahami tentang kemarahan hingga membawa kita pada perilaku yang tidak benar. Dikutip dari Intisari, berikut beberapa mitos tentang amarah:

1. Marah adalah emosi negatif
Saat marah, kita mengalami perasaan yang sangat buruk. Tapi marah adalah emosi yang normal dan sehat. Rasa marah bisa memimpin kita pada perubahan yang positif. Banyak ketidakadilan justru semakin baik setelah ada kemarahan.

2. Ketika marah, semua bertumpuk di kepala
Marah tidak hanya berasal dari pikiran. Detak jantung bertambah, wajah akan memerah, dan tangan sedikit bergetar. Bisa jadi berakhir pada perilaku ingin merusak apa saja yang ada di sekitar kita. Belajar untuk merilekskan tubuh dan pikiran ketika marah melanda.

3. Meluapkan kemarahan secara tersembunyi
Memukul bantal, mengacak barang-barang di kamar, atau berteriak kencang saat marah sebenarnya tidak sepenuhnya meluapkan kemarahan Anda. Faktanya, penelitian membuktikan bahwa meluapkan kemarahan dengan cara-cara tadi malah membuat Anda semakin merasa buruk.

4. Manajemen kemarahan tidak akan berguna
Jika seseorang lemah dalam memanajemen kemarahan, emosi mereka bisa menyebabkan berbagai masalah dalam hidup. Banyak kesulitan dalam sebuah hubungan, karier, dan pergaulan disebabkan karena ekspresi marah yang tak sehat. Kelas manajemen emosi marah dan terapi kemarahan adalah sebuah alat yang bisa membantu untuk mengurangi “karakter pemarah”.

5. Menolak kemarahan & membiarkannya hilang begitu saja
Menahan amarah tidaklah sehat. Tersenyum untuk menutupi rasa frustasi dan menolak rasa marah dengan tujuan “tidak ingin ribut” justru bisa membuat Anda semakin marah di kemudian hari. Selain itu, menahan marah bisa meningkatkan risiko hipertensi dan depresi.

6. Pria lebih mudah marah dibanding wanita
Penelitian membuktikan bahwa pria dan waniya memiliki kadar amarah yang sama, tidak ada beda satu sama lainnya. Hanya saja amarah itu diekspresikan dengan cara yang berbeda. Pria mungkin melampiaskan kemarahan dengan lebih agresif, sedangkan wanita lebih tenang, namun menghanyutkan.

Cara terbaik untuk menghadapi amarah pada diri adalah mengekspresikannya dengan cara yang sehat dan membangun. Sebelum mengekspresikannya, Anda perlu mengerti perasaan Anda sendiri.

Pahami apa yang Anda lakukan ketika merasa frustasi, kecewa, dan marah, sehingga Anda bisa “mewanti-wanti” emosi sebelum amarah itu meledak. ** Baca juga: Wah, Mood Ternyata Dipengaruhi Juga Oleh Cara Berjalan Lho

Salah satu caranya adalah dengan menarik napas untuk menenangkan tubuh dan pikiran Anda. Saat Anda lebih tenang, baru ambil langkah untuk menyelesaikan persoalan.(ilj/bbs)




Bang Ben Imbau SKPD Waspadai Penipu Catut Nama Pejabat

Airin Rachmi Diany dan Benyamin Davnie.(yud)

Kabar6-Terbongkarnya aksi Majah alias Pendrik, pelaku penipuan bermodus mengaku orang kepercayaan Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany, diapresiasi oleh Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie.

Ya, dalam aksinya pelaku kerap mengaku-ngaku kepada calon korbannya sebagai orang kepercayaan dan meminta sejumlah uang dalam jumlah nominal cukup besar untuk maksud tertentu.

“Saya juga sering dengar nama saya dicatut orang,” katanya saat ditemui kabar6.com dalam sebuah acara di Serpong, Minggu (21/‎8/2016).

Bang Ben, sapaan akrab Benyamin Davnie juga mengimbau kepada pelaku penipuan yang kerap menyatut nama-nama pejabat agar menghentikan aksinya.

Ia bahkan serius mengancam bagi pelaku lain yang berulah serupa dan terbukti melanggar, dapat dipastikan bakal dijebloskan ke jeruji sel penjara. ‎Bang Ben akan menjerat pelaku dengan Pasal 310 KUH Pidana, tentang Pencemaran Nama Baik. **Baca juga: PDIP Pertimbangkan Dimyati Jadi Wakil Rano di Pilgub Banten.

“Sebab saya kan yang dirugikan. Nama baik saya dicemari oleh pelaku yang mengaku-ngaku dekat dengan saya, lalu meminta uang kepada korbannya,” tegasnya. **Baca juga: Pencatut Nama Walikota Airin Juga Tipu Pejabat.

Bang Ben juga meminta kepada anak buahnya pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel, agar waspada dan tidak mudah percaya terhadap orang‎ lain. Terlebih jika orang itu meminta uang dengan iming-iming janji manis. **Baca juga: Menipu, Orang Kepercayaan Walikota Airin Ditangkap Polisi?

“Cek dan ricek itu wajib. Sudah ada korban dan pelakunya yang terungkap, itu harus jadi pembelajaran bagi kita semua,” pesannya.(yud/cep)




Orangtua Sesalkan Tawuran Pelajar Brutal di Tangerang

Polisi saat memeriksa lokasi tawuran pelajar.(bad)

Kabar6-Nani, orangtua Fajri Ramadhan, siswa kelas VII jurusan mesin SMKN 4 yang tewas dalam tawuran pelajar di taman Potret,  Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Babakan, Kota Tangerang, Sabtu (20/8/2016), tak kuasa menyembunyikan lara dihatinya.

Wanita paruh baya itu mengaku sangat kecewa sekaligus menyesalkan peristiwa brutal yang terlanjur merenggut nyawa putra kesayangannya.

“Saya menyesalkan kejadian ini. Anak saya sudah pergi. Dia bukan anak bandel. Saya sering menasehatinya sebelum tidur. Dan, dia selalu menurut,” ujar Nani, orangtua Fajri kepada wartawan di RSUD Kota Tangerang.

Nani mengisahkan, bila pagi sebelum peristiwa tragis itu, dirinya mengantarkan langsung anaknya ke sekolah. “Biasanya dia minta jemput. Tapi, hari ini enggak. Malah pas magrib saya dapat kabar, kalau dia kena tawuran dan meninggal,” ujarnya lagi.

Orangtua itu berharap polisi segera meringkus pelakunya dan memberikan ganjaran yang setimpal sesuai aturan yang berlaku. **Baca juga: PDIP Pertimbangkan Dimyati Jadi Wakil Rano di Pilgub Banten.
 
Diketahui, tawuran dua kelompok pelajar dari SMKN 4 melawan SMK PGRI 2 pecah di Taman Potret, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Babakan, Kota Tangerang, Sabtu (20/8/2016). **Baca juga: Polisi Sita Golok Gergaji Dari Lokasi Tawuran Pelajar di Tangerang.

Dalam peristiwa brutal itu, dua pelajar menjadi korban. Seorang tewas, sementara seorang lainnya menderita luka serius. Korban tewas adalah, Fajri Ramadhan, siswa kelas VII jurusan mesin SMKN 4 Kota Tangerang. **Baca juga: Tawuran Pelajar di Tangerang, Satu Tewas Satu Sekarat.

Sedangkan korban luka bernama Muhammad Rizki Nabil, yang tak lain adalah teman sekolah Fajri. Bocah yang tinggal di Kampung Kelapa Indah, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang itu dirawat di RSUD Kota Tangerang, karena luka di kepala akibat hantaman benda tumpul.(bad)




PDIP Pertimbangkan Dimyati Jadi Wakil Rano di Pilgub Banten

Spanduk Radim di Tangsel.(ist)

Kabar6-Partai Demokasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pekan depan bakal mengumumkan nama-nama bakal Calon Gubernur (Bacagub) dalam Pilkada serentak 2017 mendatang.

Dari sejumlah wilayah yang akan mengikuti Pilkada serentak tersebut, salah satu diantaranya adalah Banten. Dan, PDI Perjuangan kiranya juga sudah mempertimbangkan nama eks Bupati Pandeglang, Dimyati Natakusuma sebagai pendamping Rano Karno.

“Kalau bisa bersama kan bisa lebih ringan, kita tidak akan arogan, kalau (Dimyati) bisa sejalan visi misinya kenapa tidak,” kata Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPP PDI Perjuangan, Idham Samawi, seperti dikutip dari wartakota akhir pekan kemarin.

Idham mengatakan, bila PDI Perjuangan masih sangat terbuka dengan kemungkinan masuknya nama Dimyati Natakusma dalam bursa calon pendamping Rano Karno untuk Pilgub Banten mendatang.

Spanduk Rano-Dimyati di Kota Tangerang.(ist)

“Tapi memang pak Rano Karno sudah dapat surat tugas, kita lihat apakah Rano Karno bisa melaksanakan surat tugas sesuai partai,” kata Idham tanpa menjelaskan maksud dari surat tugas dari partai berlambang banteng moncong putih itu.

Saat ini, PDI Perjuangan masih terus membangun komunikasi politik dengan partai-partai lain yang belum menentukan sikap politiknya. **Baca juga: Wakil Rano di Pilgub Banten Harus Bisa “Bawa Partai”.

Seperti diketahui, saat ini spanduk bergambar Rano Karno-Dimyati Natakusuma (Radim) sudah terpasang menghiasi banyak lokasi di Banten, termasuk di wilayah Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan (tangsel). **Baca juga: WH-Andika Diprediksi Bakal Lawan Rano di Pilgub Banten.

Meski sampai saat ini PDI Perjuangan sendiri masih belum mengumumkan siapa yang bakal mendampingi Rano Karno di Pilgub Banten, namun ramainya spanduk bergambar Rano – Dimyati seolah ingin menandingi spanduk bergambar pasangan Wahidin Halim-Andika Hazrumy.(WK/den)




Polisi Sita Golok Gergaji Dari Lokasi Tawuran Pelajar di Tangerang

Polisi memeriksa lokasi tawuran pelajar.(bad)

Kabar6-Pihak Kepolisian Resor Metropolitan (Polrestro) Tangerang Kota kini masih terus mendalami penyelidikan kasus tawuran pelajar yang terjadi di kawasan Taman Potret, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Babakan, Kota Tangerang, Sabtu (20/8/2016).

Dalam peristiwa itu, eorang pelajar SMKN 4 tewas terkena sabetan golok dan seorang lainnya menderita luka serius di bagian kepala akibat dihantam benda tumpul.

“Kita masih menyelidiki kasus tawuran itu. Selain memintai keterangan saksi pelajar, saat ini kita juga sudah mengamankan barang bukti berupa senjata tajam golok gergaji dari lokasi kejadian,” ujar Kapolrestro Tangerang Kota, Kombes Pol Irman Sugema.

Diketahui, ada dua pelajar yang menjadi korban dalam tawuran tersebut. Korban tewas adalah, Fajri Ramadhan, siswa kelas VII jurusan mesin SMKN 4 Kota Tangerang. **Baca juga: Begini Rekonstruksi Duel Maut Kakak Beradik di Ciputat.

Golok gergaji yang diamankan polisi dari lokasi tawuran.(bad)

Pelajar warga Kampung Doyong, RT 004/001, Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang itu menderita luka bacok pada bagian leher. **Baca juga: Tawuran Pelajar di Tangerang, Satu Tewas Satu Sekarat.

Sedangkan korban luka bernama Muhammad Rizki Nabil, yang tak lain adalah teman sekolah Fajri. Bocah yang tinggal di Kampung Kelapa Indah, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang itu dirawat di RSUD Kota Tangerang, karena terluka di kepala akibat hantaman benda tumpul. (bad)

**Baca juga: Sebut Rano Karno “Penjajah”, JB Tekad Dukung WH-Andika.




Tawuran Pelajar di Tangerang, Satu Tewas Satu Sekarat

Pelajar SMKN 4 Kota Tangerang yang tewas dalam tawuran.(ist)

Kabar6-Aksi tawuan pelajar secara brutal kembali terjadi di Kota Tangerang. Kali ini, tawuran melibatkan pelajar SMKN 4 dengan SMK PGRI 2 itu pecah di Taman Potret, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Babakan, Kota Tangerang, Sabtu (20/8/2016).

Dalam peristiwa itu, seorang pelajar SMKN 4 tewas terkena sabetan golok dan seorang lainnya menderita luka serius di bagian kepala akibat dihantam benda tumpul.

Pelajar yang tewas itu diketahui bernama Fajri Ramadhan, siswa kelas VII jurusan mesin SMKN 4 Kota Tangerang. Sedangkan korban luka bernama Muhammad Rizki Nabil, yang tak lain adalah teman sekolah Fajri.

Sumber kabar6.com menyebutkan, peristiwa itu bermula ketika rombongan pelajar SMKN 4 sekitar 20 orang, menumpang truk dari arah Tanah Tinggi menuju Serpong.

Setiba di Jembatan Layang Cikokol, gerombolan pelajar itu kemudian turun dari truk dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menuju taman potret.

Sementara, rombongan siswa SMK PGRI 2 sekitar 30 orang juga berjalan kaki dari Jalan Perintis Kemerdekaan. Kedua rombongan pelajar itupun bertemu di taman potret, hingga tawuran pun pecah.

“Saat tawuran berlangsung, korban terjatuh dan langsung dibacok oleh pelajar yang menjadi lawannya,” ujar sumber yang enggan disebutkan namanya itu lagi. **Baca juga: Ini Rekayasa Arus Lalu Lintas‎ Jelang TGIF di Puspiptek.

Tak lama berselang, mobil patroli Sabhara Polrestro Tangerang melintas dilokasi. Mendapati dua kelompok pelajar yang sedang tawuran, petugas pun langsung mengambil tindakan guna membubarkan tawuran. **Baca juga: Nelayan Tanjung Peni Keluhkan Sulitnya Tangkap Ikan .

Sementara, dua korban luka langsung dilarikan ke RSUD Kota Tangerang oleh Bripda Nanang dari Satuan Sabhara. Namun sayang, pelajar yang menderita luka bacok di bagian leher meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit, akibat kehabisan banyak darah. **Baca juga: Begini Rekonstruksi Duel Maut Kakak Beradik di Ciputat.

Sementara, seorang pelajar lainnya yang menderita luka di bagian kepala kini masih menjalani perawatan intensif di RSUD Kota Tangerang.(dan/bad)




Begini Rekonstruksi Duel Maut Kakak Beradik di Ciputat

Rekontruksi duel kakak beradik di Ciputat.(cep)

Kabar6-Petugas Polsek Ciputat menggelar rekonstruksi kasus duel maut kakak beradik, Syarif Hidayat (25) dan Andri Hidayat (20) di Jalan Kramat, RT 01/10, Kelurahan Rengas, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (20/8/2016).

Sedianya, pertengkaran bersenjata antara kakak beradik itu terjadi pada Sabtu (17/7/2016) lalu. Dan, dalam duel tersebut, sang adik yang bersenjatakan kapak, tewas bersimbah darah setelah terkena sabetan golok sang kakak.

Dalam rekonstruksi itu, pelaku Syarif Hidayat memperagakan sebanyak 58 adegan, mulai dari awal pertengkaran sampai terbunuhnya korban.

“Keduanya memang sudah sering ribut mulut. Dan, selalu bisa didamaikan oleh orangtuanya,” kata Kanit Reskrim Polsek Ciputat, Iptu Eka Wijaya di lokasi rekonstruksi.

Iptu Eka menyebut, bila kejadian itu bermula saat pelaku sedang nongkrong di ujung gang dekat rumahnya, dengan seorang teman bernama Abdul.

Tiba-tiba, korban datang ke lokasi sambil membawa kapak dan langsung menyerang sang kakak. Ihwal kejadian hingga datangnya korban bersenjata kapak, setidaknya tergambar dalam reka ulang dari adegan pertama sampai adegan ke 28.

Saat itu, pelaku berhasil menghindari serangan korban. HIngga pada adegan ke 33, pelaku yang tidak terima dengan perbuatan sang adik, kemudian pulang ke rumah dan mengambil golok.

Dan, pada adegan ke 35, pelaku kembali ke lokasi dan langsung membacok korban dari belakang. Sedangkan pada adegan ke 36 dan 37, korban berupaya melakukan perlawanan dan menyerang balik sang kakak.

HIngga pada adegan ke 39, 40 dan 41, sang kakak berhasil membacok bagian kepala korban, dan berlanjut membacok bagian leher.

“Pada saat itulah korban jatuh dan sempat merangkak di jalanan, hingga akhirnya terkapar tak berdaya,” jelas Iptu Eka.

Dalam kondisi terluka, warga sekitar yang melihat kejadian kemudian membawa korban ke Rumah Sakit UIN Syarif Hidayatullah. Namun, berselang satu setengah jam berikutnya, korban yang menderita luka parah akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya. **Baca juga: Bang Ben Kagumi Dua Sosok Wanita Ini.

Atas perbuatannya, Syarif Hidayat dijerat pasal 351 ayat 3 kitab Undang Undang Hukum Pidana tentang penganiayaan berat, dengan ancaman hukuman penjara tujuh tahun. **Baca juga: Duel Kakak Beradik di Tangsel, Satu Tewas Tersabet Kapak.

Sementara itu, pantauan kabar6.com dilokasi rekontruksi, tampak sejumlah warga memadati area luar pagar TKP. Umumnya, warga penasaran ingin melihat langsung wajah sang kakak yang telah tega membunuh adik kandungnya sendiri.(cep)