1

Mutasi Plat B ke A, Pemprov Banten Bakal Dapat Rp250 Miliar

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten memiliki potensi penerimaan pajak kendaraan bermotor roda dua dan roda empat sebesar Rp250 miliar.

Itu seiring dengan bergabungnya Polres Kota (Polresta) Tangerang dari Polda Metro Jaya ke Polda Banten, yang berlanjut pada mutasi plat nomor kendaraan dari B ke A.

“Total kendaraan 834.198 dengan potensi pajak Rp250 miliar. Pendapatan tidak berubah, karena masih masuk wilayah Provinsi Banten,” kata Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKD) Banten, Nandy S Mulya melalui pesan singkatnya, Rabu (1/6/2016).

Proses mutasi plat nomor kendaraan sendiri, kata Nandi, sepenuhnya wewenang aparat kepolisian. Pemprov Banten melalui petugas Samsat, hanya memroses pajak dan administrasi lainnya. **Baca juga: Ini 19 Kecamatan di Kabupaten Tangerang yang Berubah Plat A.

“Setelah pajak kendaraan lima tahun habis, baru pindah ke plat A. Dan, itu ranahnya polisi,” ungkapnya. **Baca juga: Rano Sebut Plat Randis Pemkab Tangerang Berubah Jadi Huruf A.

Setidaknya, terdapat 19 kecamatan di wilayah Kabupaten Tangerang yang berada dalam naungan wilayah hukum Polresta Tangerang, yang akan berubah plat nomor kendaraannya.(tmn)




Disperindag Tangsel: Stop Penerbitan Izin SKDU Minimarket

Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kota Tangsel, Rohidin.(yud)

Kabar6-Pertumbuhan industri minimarket di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) seolah tak terkendali. Banyak pedagang kecil di sekitar lokasi gerai minimarket‎ menjerit, karena kalah bersaing.

Tercatat, saat ini ada ratusan pewaralaba modern diwilayah bermotto “Cerdas, Modern, religius” itu yang diduga kuat beroperasi tanpa mengantongi izin resmi operasional.

Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel, Rohidin ‎mengaku, dalam waktu dekat pihaknya akan mengumpulkan pimpinan wilayah.
Dari total 54 kelurahan atau desa yang tersebar di tujuh kecamatan diwilayah Tangsel, diinstruksikan agar bisa memperhatikan persoalan minimarket.

“Setelah lebaran kami akan lakukan sosialisasi ke semua camat dan lurah,” ‎katanya ditemui kabar6.com di ruangan kerjanya, ‎Rabu (1/6/2016).

Rohidin jelaskan, setiap camat dan lurah di masing-masing wilayah tidak diperkenankan untuk menerbitkan rekomendasi perizinan Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU). Khususnya untuk bidang usaha minimarket.

Selama kurun waktu tertentu, lanjutnya, Disperindag Kota Tangsel ingin menginventarisir pertumbuhan minimarket. Melalui program diatas nantinya dapat diketahui titik lokasi mana saja yang tidak mempunyai izin resmi alias bodong.

‎”SKDU baru tidak boleh diterbitkan, kalau yang perpanjangan boleh,” jelasnya.

Seluruh camat dan lurah, harapnya, bisa mematuhi imbauan penghentian sementara penerbitan SKDU minimarket. Sampai proses verivikasi selesai. **Baca juga: Pedagang Pasar Ciputat Keluhkan Menjamurnya Minimarket.

Rohidin tak menampik bila pemberlakuan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Perizinan dan Pendaftaran Usaha Perindustrian serta Perdagangan mandul. Di regulasi itu diatur tentang zonasi sebaran minimarket. **Baca juga: BP2T Tangsel Pastikan Dua Minimarket di Serpong Tak Berizin.

Kemudian dalam Peraturan Walikota (Perwal)  Nomor 2 Tahun 2013 tentang Pembentukan Badan Usaha Milik Daerah juga mengatur bahwa setiap industri‎ yang berinvestasi di Kota Tangsel wajib mempekerjakan sedikitnya 50 persen warga sekitar. **Baca juga: Wow, Dewan Sebut Ada 200 Minimarket Bodong Beroperasi di Tangsel.

“Kebijakan ada di kelurahan, selama ini bikin SKDU berawal dari sana.‎ Di kelurahan biar mengetahui, dan ada batas kemampuan, kalau Indag bisa mengeksekusi (penertiban) pasti kami laksanakan,” ujar Rohidin.(yud)

**Baca juga: Raup Rp2,5 Miliar, “Calo PNS” Disergap Polres Tangsel.




Pedagang Pasar Ciputat Keluhkan Menjamurnya Minimarket

Gerai minimarket di Ciputat diduga bodong.‎(cep)

Kabar6-Pedagang pasar tradisional di Pasar Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), mengeluhkan keberadaan minimarket waralaba yang berada disekitar pasar tersebut.

Setidaknya, keluhan itu disuarakan oleh Amien (38), salah seorang pedagang setempat. “Keberadaan minimarket justru menggerogoti omset kami,” ujar pedagang kelontong itu lagi.

Menurutnya, keberadaan ritel waralaba modern dikawasan tersebut baru beberapa tahun belakangan hadir.

“Sudah lama juga, tapi yang ada ditengah pasar sini belum lama. Aneh saja kalau ada mini market ditengah-tengah pasar,” katanya kepada kabar6.com, Rabu (1/6/2016).

Pantauan langsung, minimarket ritel modern ini, berdiri persis ditengah pedagang pasar yang mayoritas berjualan sayur mayur dan lauk pauk. 

Rohidin, Kepala UPT Pasar pada dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangsel, mengaku hanya berkewenangan dan mengeluarkan rekomendasi terkait keberadaan ritel minimarket.

“Kita hanya pada sisi teknis untuk merekomendasikan saja, itu merujuk dalam perda No.4 tahun 2014 dan perwal No.2 tahun 2013 tentang ritel modern,” bilang Dia. **Baca juga: Disperindag Tangsel Rekomendasikan Pembongkaran Minimarket di Serpong.

Secara jelas, Rohidin mengungkap keberadaan ritel minimarket harus berjarak minimal 500 meter dari keberadaan pasar tradisional. **Baca juga: BP2T Tangsel Pastikan Dua Minimarket di Serpong Tak Berizin.

Tapi kenyataanya dari empat minimarket yang ada disekitar Pasar Ciputat, satu minimarket malah berada ditengah-tengah pedagang dan tiga lainnya tidak lebih dari 100 meter. **Baca juga: Wow, Dewan Sebut Ada 200 Minimarket Bodong Beroperasi di Tangsel.

Padahal, jauh sebelum menjamurnya mini market dengan sistem waralaba, sekita pasar Ciputat sudah berdiri beberpa ritel modern seperti Ramayana, Carefour dan Super Indo yang keberadaanya diapit dengan pasar Ciputat dan Pasar Cimanggis.(cep)

**Baca juga: Raup Rp2,5 Miliar, “Calo PNS” Disergap Polres Tangsel.




Kasus Penipuan Calo PNS Diduga Melibatkan Birokrat?

Polisi Tangsel saat gelar perkara kasus calo PNS.(yud)

Kabar6-Kasus penipuan berkedok dapat memuluskan jalan masuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), diduga kuat juga turut melibatkan pejabat daerah.

FA (60), pelaku yang sudah meraup Rp2,5 miliar dari para korbannya, berhasil diciduk aparat Polres Kota Tangerang Selatan (Tangsel) di kediamannya Perumahan Harapan Indah, Jalan Melon 3 Nomor 5 RT 02/05, Kelurahan Medan Satria, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Rabu (1/6/2016).

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kota Tangsel, Ajun Komisaris Samian mengungkapkan,‎ indikasi diatas bisa saja terjadi.

FA yang diketahui asal Aceh dalam menjalankan aksinya diduga juga melibatkan mantan pejabat ataupun birokrat pemerintah daerah yang masih bertugas, dengan dalih bisa meloloskan warga demi menjadi Pamong Praja.

“Pasti. Dari keterangan korban atas nama Novi yang melaporan ke Polres Tangsel sudah setor uang Rp240 juta dengan iming-iming bisa jadi PNS. Ini kan masih terus pengembangan dan penyelidikan mendalam,” ungkapnya, Rabu (1/6/2016).

Menurutnya, dari barang bukti yang berhasil disita jajarannya terbukti FA tak hanya beraksi di wilayah hukum Kota Tangsel saja. Pria gaek asal Banda Aceh itu mengaku telah memperdaya sekitar 70 orang menjadi korban tindak kejahatannya. **Baca juga: Satu Tahanan yang Kabur Ditembak Petugas Polresta Tangerang.

Barang bukti yang disita polisi dari tangan FA, terang Samian, berupa blangko surat. Tertera ada sejumlah daerah menjadi wilayah tersangka beraksi. **Baca juga: Protes PT Modern, Buruh K-SPSI Blokir Tol Bitung.

“Di luar Tangsel juga ada,” terangnya. Asal-usul para korban FA bervariasi. Mulai dari warga sipil hingga tenaga kerja honorer pada instansi‎ pemerintahan. **Baca juga: Raup Rp2,5 Miliar, “Calo PNS” Disergap Polres Tangsel.

“Ini kan masih terus pengembangan dan penyelidikan mendalam,” tegas Samian.‎(yud)




Survei Indo Baromoter: Elektabilitas Rano 34,3 Persen

Survey Tim Peneliti Indo Barometer.(zis)

Kabar6-Bakal Calon Gubernur Banten Petahana Rano Karno sepertinya bakal melenggang dengan mudah pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten, 2016 mendatang.

Berdasarkan hasil survey yang dilakukan tim peneliti dari Indo Barometer, elektabilitas Rano mencapai 34,3 persen.

Tepat satu posisi dibawah Rano, Wahidin Halim mengantongi 23 suara. Selanjutnya, Andika Hazrumi 5,9 persen, dan Ahmad Dimyati Natakusuma 3,9 persen.

Survei dilakukan pada 7-12 April 2016 dengan 800 responden dari 8 kabupaten/kota se-Banten.

“Survei ini dilakukan di seluruh wilayah Banten,” Kata Ketua Tim Peneliti Indo Barometer Hadi Suprapto Rusli, saat menyampaikan diskusi publik meneropong Banten 2017 di hotel Le Dian Kota Serang, Rabu (1/6/2016).

Bukan hanya itu, tingkat pengenalan dan kesukaan masyarakat terhadap seluruh kandidat menunjukkan, Rano Karno berada di urutan pertama dengan 99,9 persen dan disusul Desi Ratnasari 80 persen.

Namun, tingkat kepuasan masyarakat pada selama Rano Karno masih dibawah 50 persen yaitu 49,7 persen.

“Jika tingkat kepusannya Rano sampai 70 persen maka peluang incumben terpilih kembali sangat besar,” kata Hadi. **Baca juga: Raup Rp2,5 Miliar, “Calo PNS” Disergap Polres Tangsel.

Hasil survei ini, kata Hadi, bisa berubah pada saat kandidat calon Gubernur Banten sudah ditetapkan oleh panitia penyelanggara pilgub 2017. **Baca juga: Satu Tahanan yang Kabur Ditembak Petugas Polresta Tangerang.

“Pada hasil survei bulan April kemarin, Rano Karno masih unggul. Tapi dukungan ini bisa bergeser ketika calon-calon yang lain terus meningkatkan elektabilitasnya,” pungkasnya.(zis)




Satu Tahanan yang Kabur Ditembak Petugas Polresta Tangerang

Tahanan kabur yang ditangkap petugas Polresta Tangerang.(agm)

Kabar6-Setelah sempat buron sepekan, satu dari tiga tahanan titipan Kejaksaan Negeri (Kejari) Tangerang yang kabur usai menjalani sidang di Pengadilan Negri (PN) Tangerang pada Selasa (24/5/2016) malam lalu, akhirnya berhasil ditangkap.

Ya, tahanan bernama JG (36), asal Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang itu, disergap petugas di Jalan Raya PLP Curug, Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang, Selasa (31/5/2016).

Diketahui, sedianya JG merupakan tahanan kasus pencurian dengan pemberatan (pasal 363), dengan ancaman tujuh tahun penjara.

Dalam penangkapan tersebut, petugas bahkan terpaksa melumpuhkan JG dengan timah panas, karena berusaha kabur menggunakan sepeda motornya.

“Pelaku ini berusaha kabur, jadi tim kami memberikan tembakan di kedua kakinya. Setelah sebelumnya kami berikan tembakan peringatan, tapi tak diindahkan,” Tegas Gunarko, Rabu (1/6/2016).

Sementara, dua tahanan lainnya yang hingga kini masih terus diburu masing-masing adalah Hanafi Harun Bin Purnomo (18) asal Lampung dan Abdul Rohim (24) asal Brebes, Jawa Tengah. **Baca juga: LPA Banten Setuju Penjahat Seks Terhadap Anak Dihukum Mati.

“Jaka Graha saat ini masih kami periksa lebih lanjut. Sementara dua lainnya masih terus kami kejar, dan keberadaan mereka sudah terdeteksi,” ujar Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Gunarko. **Baca juga: Raup Rp2,5 Miliar, “Calo PNS” Disergap Polres Tangsel.

Diketahui, ketiga tahanan tersebut kabur usai menjalani persidangan di PN Tangerang. Selepas sidang, ketiganya dibawa bersama 24 orang tahanan lainnya dengan kendaraan tahanan milik kepolisian dan dikawal empat mobil petugas polisi dan kejaksaan. **Baca juga: Protes PT Modern, Buruh K-SPSI Blokir Tol Bitung.

Kondisi medan menuju Rumah Tahanan (Rutan) Klas 1 Tangerang di Desa Taban, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang yang gelap dan berkelok, dimanfaatkan ketiga pelaku untuk kabur.(agm/shy)




Protes PT Modern, Buruh K-SPSI Blokir Tol Bitung

Buruh saat memblokir akses masuk Tol Bitung.(shy)

Kabar6-Ratusan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (K-SPSI) Kabupaten Tangerang, berunjuk rasa di depan gerbang PT. Modern, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Rabu (1/6/2016).

Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk penolakan terhadap kebijakan perusahaan yang melakukan Pemberhentian Hubungan Kerja (PHK) secara sepihak terhadap karyawannya.

“Banyak perusahaan di Tangerang yang melanggar aturan. Salah satunya PT. Modern ini. Mereka melakukan PHK sepihak. Bahkan, mereka melanggar aturan pemerintah dengan tidak menyelenggarakan BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial-red) Ketenagakerjaan,” ungkap Susilo, koordinator aksi kepada wartawan.

Tak hanya memblokir pintu gerbang PT. Modern, buruh juga sempat memblokir akses masuk Tol Bitung selama lima  menit. Akibatnya, kecametan panjang pun tak dapat terhindarkan. **Baca juga: Pemilik Rumah Kos di Kelapa Dua Diimbau Teliti Identitas Penyewa.

Sejumlah pihak kepolisian Polres Tangerang Selatan pun, nampak berjaga guna mengamankan aksi dan mengurai kemacetan lalu lintas. **Baca juga: Raup Rp2,5 Miliar, “Calo PNS” Disergap Polres Tangsel.

Sayangnya, hingga berita ini disusun, belum seorangpun dari pihak PT Modern yang mau memberikan keterangan terkait aksi demo buruh tersebut. Saat ini, kabar6.com masih terus berupaya mendapatkan klarifikasi perihal demo tersebut dari pihak perusahaan.(Shy)

**Baca juga: Layani Rute Kota Tangerang, Bus Transjakarta Sepi Penumpang.




Beberapa Hal Ini Sering Terlewatkan Saat Bercinta

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Sebagian besar teknik bercinta mungkin sudah Anda kuasai, termasuk beberapa posisi bercinta yang menjadi favorit Anda dan pasangan. Namun beberapa hal berikut bisa jadi luput atau terlewatkan saat Anda dan pasangan tengah bercinta. Apa sajakah itu? Berikut uraiannya, dikutip dari intisari-online:

1. Masturbasi mutual
Apa yang dilakukan banyak orang ketika tak mendapatkan kepuasan dari pasangannya? Jawabannya hanya satu, yakni masturbasi. Apa jadinya bila Anda mencoba bermasturbasi bersama-sama sebagai variasi?

Melakukan masturbasi sambil dilihat oleh pasangan bisa menjadi sangat seru dan menyenangkan. Sebagai bonus, Anda bisa melihat daerah-daerah favorit pasangan Anda. Ini juga menjadi jalan keluar yang memuaskan bagi Anda dan pasangan bila sedang jenuh melakukan intercourse.

2. Jujur pada pasangan
Meskipun telah resmi menjadi suami istri, tidak sedikit pasangan yang masih malu membicarakan masalah seks. Jika Anda menyimpan fantasi atau variasi-variasi gaya yang ingin dicoba, katakanlah secara jujur dan terbuka pada pasangan. Dengan berbicara secara terbuka, akan memperlihatkan bahwa Anda benar-benar mencintai pasangan.

3. Cobalah variasi tempat, waktu, & gaya
Banyak pasangan yang sudah lama menikah terjebak dalam rutinitas seks yang monoton. Nah, cobalah keluar dari zona nyaman itu dengan mencoba beragam gaya bercinta baru, tempat-tempat baru, atau bercinta di waktu yang tak terduga. Hal ini dapat membangkitkan kembali gairah cinta yang hampir padam.

4. Hindari orgasme palsu
Demi memuaskan pasangan, banyak yang memalsukan orgasme. Jika terlalu sering dilakukan, tentu saja menjadi ancaman bagi kehidupan seksual Anda dan pasangan.

Karena itu, jujurlah kepada pasangan tentang keadaan diri Anda saat itu. Bicaralah padanya dari hati ke hati bila Anda tak merasa puas selama ini. Pasangan yang baik akan selalu memperhatikan dan mempertimbangkan “kebutuhan” orang yang dicintainya.

5. Gunakan kondom
Selain menjadi kontrasepsi yang murah dan efektif, kondom juga dapat meningkatkan kenikmatan saat melakukan. Ada banyak kondom yang dibuat dengan variasi-variasi rasa dan inovasi yang dapat meningkatkan kenikmatan saat bercinta. ** Baca juga: Pria Tidak Suka Kalimat Ini Saat “Bertempur”

Jadi, jangan lewatkan lagi kelima hal tadi ya.(ilj/bbs)




Cadas, Demi Mirip Putri Disney, Wanita Ini Rogoh Rp187 Juta

Sarah Ingle.(eldoce.tv)
Sarah Ingle.(eldoce.tv)
Sarah Ingle.(eldoce.tv)

Kabar6-Setiap orang tentu memiliki tokoh idola, entah itu dalam dunia nyata maupun dongeng. Namun seberapa kadar “ngefans” tiap orang sudah pasti berbeda-beda. Nah, apa yang dilakukan Sarah Ingle ini adalah contoh seseorang yang sangat tergila-gila dengan tokoh idolanya. Saking ngefansnya, Ingle pun rela merogoh kocek Rp187 juta, demi mirip dengan para Putri Disney.

Biaya itu dengan rincian, sebanyak lebih kurang Rp164 juta untuk membeli 17 gaun Putri Disney dan 16 rambut palsu. Seluruh properti tersebut, dikutip dari female.kompas, bertujuan mengubah Ingle sehingga terlihat sangat identik dengan Cinderella, Snow White, Elsa, dan Aurora.

Wanita ini mengaku membutuhkan waktu setidaknya tiga jam untuk mentransformasi dirinya menjadi karakter putri Disney, seperti menggunakan riasan wajah, rambut palsu, dan gaun.

Selain itu, Ingle juga belajar cara bicara, berjalan, berekspresi, dan tertawa para Putri Disney tersebut.

Sarah Ingle.(youtube)
Sarah Ingle.(youtube)

Hobinya tampil identik dengan Putri Disney ini pun berujung pada sejumlah proyek berupa pekerjaan akhir pekan tampil di sejumlah ulang tahun anak-anak. Ingle memiliki penghasilan tambahan sebesar Rp1,5 juta per jam.

“Aku benar-benar menyukai mengenakan gaun dari putri-putri yang berbeda,” jelas Ingle, yang memilih Ariel dari Little Mermaid sebagai kostum Putri Disney paling favorit. ** Baca juga: Wuiih, Tamu Harus Bayar Rp3,4 Miliar Untuk Menginap di Sini

“Saya suka rambut warna merahnya dan kostum ekor ikan yang menggemaskan,” jelasnya.(ilj/bbs)




Mana yang Bikin Cepat Gemuk, Nasi Putih atau Mie Instan?

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Tanpa disadari, terkadang saat lapar di malam hari, Anda mengonsumsi mie instan dengan tujuan untuk menghindari nasi putih yang selama ini dianggap bisa menggemukkan. Benarkah pendapat tersebut?

Dikutip dari alodokter.com, sajian mie instan satu kemasan (70 gram), terhitung mengandung 370 kalori. Sementara dengan berat yang sama, nasi putih hanya mengandung 91 kalori.

Itu artinya, kandungan kalori mie instan lebih dari tiga kali lipat nasi. Hal ini membuat kemungkinan mie instan menyebabkan tubuh lebih cepat gemuk, jika dibandingkan nasi.

Nah, bagaimana jika dibandingkan dengan roti putih yang juga sering menjadi alternatif? Tiap helai roti putih sebesar 25 gram mengandung 67 kalori.

Artinya, empat helai roti tawar (100 gram) total 268 kalori. Nilai kalori ini jauh di bawah satu kemasan mie instan. Meski begitu, roti tawar masih tergolong tinggi dibanding nasi putih yang hanya mengandung sekitar 130 kalori tiap 100 gram.

Penyajian mie instan bersama telur dan bahan-bahan lain seperti sosis, kornet, atau keju, tentu menambah kandungan kalori. Terlebih jika mie instan dikonsumsi bersama nasi, jumlah kalorinya akan menjadi berlipat.

Dalam satu hari, yaitu tiga kali waktu makan dan camilan di antaranya, kebutuhan kalori wanita dewasa hanya sekitar 1.800-2.000 dan pria dewasa sekitar 2.200-2.400.

Selain kandungan karbohidrat dan lemak tinggi, mie instan yang biasa disajikan dengan kaldu instan umumnya memiliki kandungan sodium atau garam yang tinggi.

Padahal kelebihan asupan sodium, termasuk sebagai asupan dari mie instan, memiliki risiko membahayakan tubuh. Salah satunya dapat memperberat kerja ginjal. Selain itu, sodium yang menumpuk dalam tubuh diperkirakan juga dapat memicu tekanan darah tinggi, stroke, dan gagal jantung.

Peneliti membandingkan masyarakat Asia yang mengonsumsi nasi tiap hari, dengan masyarakat negara Barat yang hanya mengonsumsi nasi kurang dari lima kali per minggu.

Hasilnya, risiko diabetes lebih tinggi pada mereka yang mengonsumsi lebih banyak nasi. Para ahli menyarankan pengganti nasi putih, yaitu produk makanan dari biji-bijian utuh.

Kini dikenal istilah panduan piring makan untuk memenuhi gizi seimbang, yang mudah dipraktikkan sehari-hari. Nasi atau karbohidrat jenis lain hanya diperbolehkan memenuhi ¼ piring makan, ¼ lagi diisi dengan protein. Sisanya, ½ piring lagi dipenuhi dengan sayuran dan buah. ** Baca juga: Yuk, Lakukan Olahraga di Waktu yang Tepat

Bijaksana sekaligus cerdas memilih makanan yang akan dikonsumsi, akan meminimalisir risiko penyakit yang merugikan.(ilj/bbs)