Jangan Mau Rugi, Maksimalkan Foreplay Saat Bercinta

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Bagi sebagian orang, bercinta tanpa didahului oleh sesi foreplay rasanya kurang greget. Diketahui, sesi foreplay akan memancing gairah pasangan, sehingga sesi bercinta makin dahsyat.

Karena itulah disarankan agar Anda dan pasangan memaksimalkan foreplay saat bercinta. Dikutip dari Femina, berikut tipsnya:
1. Mandi bersama
Saling membasuh dan mengoleskan sabun di tubuh efektif meningkatkan mood Anda. Pasangan pasti susah mati menahan gairah melihat tetesan air membasahi bukit kembar Anda.

2. Sexting
Meskipun hanya berupa rangkaian huruf, cara ini efektif cepat membakar gairah Anda. Kirimkan pesan “nakal” melalui kepada pasangan. Nantikan serangan balasan dari suami nanti malam.

3. Rough sex
Sesekali tambahkan gigitan lembut di telinga, cubitan di bokong, atau jambakan halus. Aksi ini akan meningkatkan semangat Anda dan pasangan, bahkan bisa bercinta hingga beberapa ronde.

4. Sensasi gelap
Tutup mata Anda dan si dia dengan kain agar tidak bisa saling melihat bagian tubuh. Pokoknya bagian tubuh mana pun yang tersentuh harus dieksplorasi dengan digelitik atau dikecup. Dijamin Anda dan pasangan tidak sabar segera ke menu utama.

5. Pijat & cium
Pijat dan embuskan napas di beberapa bagian tubuhnya seperti paha dalam, punggung, leher, belakang telinga, dada, bokon tanpa menyentuh Mr P-nya. Sama halnya, pasangan pun boleh melakukan hal sama, namun dilarang menyentuh area Miss V Anda. ** Baca juga: Gak Perlu Minder, Ada Empat Keuntungan Punya Mr P Kecil

Nah, selamat mencoba.(ilj/bbs)




Terungkap, Badak Salah Satu Menu Leluhur Manusia

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Ada banyak penemuan zaman dulu yang membuat kita tercengang. Nah, temuan arkeologi terbaru, Jordan, mengungkapkan bahwa peralatan batu kuno menunjukkan menu makanan leluhur manusia, adalah kuda dan badak.

Temuan arkeologi terbaru itu berada di dekat Azraq. Dikutip dari National Geographic, dalam usia 250.000 tahun, kita melihat bukti makanan leluhur kuno kita jauh dari yang diperkirakan.

Sebelumnya, bukti tertua yang ditemukan terdapat sisa hewani pada peralatan batu berusia 11.500 tahun.

Penemuan ini membawa kita pada pertengah Pleistosen, era di mana DNA tertua manusia diketahui. Dari sekitar 10.000 alat yang telah diekskavasi, 17 ditemukan mengandung sisa protein hewan, termasuk darah dari hewan-hewan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa kita mampu makan apa pun yang bisa ditangkap.

“Untuk pertama kalinya, kami menemukan adanya bukti ekploitasi dari leluhur Jaman Batu atas sejumlah hewan,” ujar pakar palaeoanthropologi April Nowell dari University of Victoria di Kanada.

“Hominid (manusia awal) di daerah ini telah beradaptasi dan mampu mengambil keuntungan dari wilayah yang luas ini, seperti dari badak hingga bebek, dalam lingkungan yang ekstrem.”

Hal yang menjadi pertanyaan kemudian adalah bagaimana manusia kala itu menaklukkan badak dan memasaknya? Hal tersebut tentu saja membutuhkan usaha yang lebih.

Ahli dari University of Victoria bekerjasama dengan sejumlah universitas di Amerika dan Jordan mengumpulkan dan melakukan analisa pada peralatan tersebut.

Para peneliti mengatakan bahwa para hominid yang tinggal di tempat alat-alat tersebut ditemukan, memiliki keahlian yang tak pernah diperkirakan. Tim peneliti mengatakan bahwa teknik yang telah mereka gunakan dapat diaplikasikan pada peralatan yang lebih lama lagi usianya.

“Protein, darah, dan lapisan lemak terdorong masuk ke dalam celah-celah alat,” ujar Nowell.

Proses perbandingan residu menunjukkan antibodi hewan mengonfirmasi penemuan itu, yang membantu menjelaskan bagaimana manusia menyebar melintasi Eurasia untuk melakukan pencarian makanan.

Manusia-manusia itu mampu beradaptasi, dapat mencari kesempatan, dan mampu memanfaatkan apa yang ada di wilayah fauna tersebut,” tulis penulis dalam Journal of Archaeological Science. ** Baca juga: Waduh, Jasmina Akui Diculik Goblin

Bagaimana rasa daging badak ya?(ilj/bbs)




Mengapa Tidak Disarankan Terlalu Sering Cuci Muka?

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Rajin mencuci muka adalah salah satu cara agar wajah bersih bebas dari masalah kulit seperti jerawat atau kusam. Namun, intensitas cuci muka yang terlalu sering pun ternyata tidak disarankan.

Mengapa demikian? Mencuci muka lebih dari dua kali sehari akan menyebabkan menghilangnya kadar hormon yang berfungsi menghasilkan sebum. Padahal, minyak sebum berfungsi melembutkan dan mencegah kulit kering.

Untuk membuat kulit tetap lembab, dilansir Allwomenstalk, jangan mencuci muka terlalu sering. Disarankan agar mencuci muka paling banyak dua kali dalam sehari. Lebih dari itu, dapat menyebabkan kulit mengelupas dan kehilangan sebum. ** Baca juga: Adakah Jarak Ideal Untuk Pasutri?

Pilih produk pencuci muka yang sesuai jenis kulit Anda, agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan kesehatan kulit wajah.(ilj/bbs)




Waduh, Jasmina Akui Diculik Goblin

Jasmina.(sindonews)
Jasmina.(sindonews)
Jasmina.(sindonews)

Kabar6-Kalau biasanya pelaku penculikan adalah komplotan penjahat atau bahkan perseorangan, namun kisah penculikan berikut mungkin akan membuat Anda mengerutkan dahi.

Ya, seorang wanita asal Nicaragua bernama Jasmina, mengaku diculik oleh goblin, saat berada di luar rumah keluarganya di Monte Oscuro, Nikaragua barat.

Seperti diketahui, goblin adalah sejenis makhluk supranatural yang muncul dalam dongeng-dongeng dan kisah-kisah fiksi fantasi. Mereka memiliki tinggi berkisar antara 30 cm sampai dengan dua meter. Goblin biasanya berkulit hijau seperti daun.

Dalam cerita rakyat Eropa, goblin merupakan bangsa peri atau makhluk supernatural.

Kepada stasiun televisi Nikaragua, Canal 10, Jasmina menuturkan bahwa goblin tersebut meyakinkannya untuk pergi bersama ke sebuah gua di bukit yang menjadi tempat persembunyian. Dikutip dari Sindonews, wanita itu lantas tinggal bersama dengan goblin selama lima hari dan enam malam.

“Suatu hari mereka muncul ketika saya sedang bermain dan mereka membawaku pergi. Mereka bermain dengan saya dan mereka menggunakan kesempatan ini untuk memikat saya pergi menuju bukit. Mereka menempatkan saya di sebuah gua dan mereka membuat saya di sana selama lima hari enam malam,” tutur Jasmina seperti dikutip dari Daily Express.

Beruntung berkat bantuan seorang paranormal, keluarga Jasmina berhasil menyelamatkan wanita tersebut. Rupanya selain Jasmina, mereka juga menemukan wanita lain di gua tersebut yang juga mengaku diculik oleh goblin.

Wilayah pedesaan Nikaragua pada umumnya masih percaya dengan keberadaan goblin. “Saat ini, makhluk-makhluk ini tinggal di San Silvestre dan di Peor Dicho, di Monte Oscuro dan di La Gualapa,” ujar seorang penduduk lokal.

Dijelaskan, ada banyak goblin yang hidup di San Silvestre dan sekitarnya. Di San Jose, para goblin tinggal di bukit lain di sana, dan mereka berkomunikasi dari bukit ke bukit. ** Baca juga: Bikin Penasaran, Ada Kafe Bertema Harry Potter di Pakistan

Hmm…bagaimana pendapat Anda? (ilj/bbs)




Adakah Jarak Ideal Untuk Pasutri?

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Berapa jarak usia Anda dan pasangan? Sebagian orang mengatakan bahwa usia hanyalah sebuah angka, karena cinta tidak memiliki batasan, termasuk usia.

Namun, berdasarkan studi dari Emory University di Atlanta, dikutip dari Kompas, jarak usia pasangan mempengaruhi keberlangsungan hubungan di masa depan.

Studi yang melibatkan 3 000 responden ini menemukan perbedaan usia paling ideal untuk pernikahan dan jarak usia yang berpotensi bercerai.

Ternyata, pasangan dengan beda usia lima tahun, hanya 18 persen yang akhirnya berpisah, selebihnya langgeng hingga bertahun-tahun.

Lalu, 39 persen pasangan beda usia hingga 10 tahun, ditemukan memilih mengakhiri pernikahan dengan perceraian. Pasangan dengan beda usia 20 tahun, kecil harapan untuk langgeng, sebab potensi bercerai mencapai 95 persen.

Disebutkan juga, pasangan dengan beda usia hanya satu tahun, potensi bercerainya hanya tiga persen. Namun penelitian ini bukan fakta solid, karena peneliti menyimpulkan hanya lewat data perceraian di beberapa negara di dunia.

Setiap pasangan, dijelaskan peneliti, memiliki pola hubungan, rencana, dan ekspektasi yang berbeda. Ketiganya bisa mempengaruhi kualitas rumahtangga.

“Hasil studi diambil dari data kolektif pasangan yang telah resmi bercerai. Sebab, banyak pasangan bercerai karena alasan lain dan tidak ada hubungannya dengan perbedaan usia,” jelas Hugo Mialon, Peneliti dari Emory University. ** Baca juga: Tak Miliki Teman Bisa Terkena Risiko Sakit Jantung

So, jangan khawatir dengan perbedaan usia di antara Anda dan pasangan ya.(ilj/bbs)




Bikin Penasaran, Ada Kafe Bertema Harry Potter di Pakistan

The Hogwarts Cafe.(gnews)
The Hogwarts Cafe.(gnews)
The Hogwarts Cafe.(gnews)

Kabar6-Tokoh Harry Potter memang memiliki banyak penggemar. Tidak hanya mengoleksi aneka barang yang berhubungan dengan tokoh yang satu ini, di Islamabad, Pakistan, kini berdiri kafe yang bertema Harry Potter.

Kafe yang bernama The Hogwarts Cafe ini didirikan oleh Hassan Khan, Ouj e Zahoor dan Emad ur Rahman.

“Masa kecil kami dihabiskan dengan bermimpi tentang Hogwarts. Ketika berusia 11 tahun, kami duduk di sudut rumah kami dan berharap seekor burung hantu akan mengantarkan surat kepada kami, tapi hal tersebut tidak pernah terjadi,” tutur Hassan seperti dilansir laman Woman’s Day.

Kafe yang dibuat untuk pecinta Harry Potter.(bbs)
Kafe yang dibuat untuk pecinta Harry Potter.(bbs)

Kafe ini juga memiliki butterbeer versi mereka yang tidak mengandung alkohol dan berbagai menu khas Harry Potter lainnya.

Tidak hanya itu, Hassan Khan, Ouj e Zahoor dan Emad ur Rahman pun memberikan kejutan dengan mengirimkan surat penerimaan Hogwarts kepada seorang gadis yang berulang tahun. ** Baca juga: Gratis, Taksi Tanpa Sopir di Singapura

Sepertinya kafe yang unik ya.(ilj/bbs)




Tak Miliki Teman Bisa Terkena Risiko Sakit Jantung

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Sebagai makhluk sosial, manusia pada dasarnya membutuhkan teman. Kesepian tanpa disadari akan merugikan kesehatan. Diungkap para peneliti dari Universitas Harvard, rasa kesepian karena tidak memiliki teman ternyata berdampak buruk bagi kesehatan.

Ditemukan kaitan erat antara kesepian dengan kadar protein untuk pembekuan darah yang dapat menyebabkan serangan jantung hingga stroke. Dikutip dari Kompas, terkucil dari kehidupan sosial dapat menyebabkan stres yang akan meningkatkan kadar protein dalam darah, fibrinogen yang berfungsi untuk pembekuan darah.

Nah, terlalu banyak fibrinogen pada akhirnya dapat meningkatkan tekanan darah dan penumpukan lemak di pembuluh darah. Penumpukan lemak yang menyumbat pembuluh darah inilah yang memicu penyakit jantung koroner hingga serangan stroke jika sumbatan terjadi di otak.

Para peneliti Harvard membandingkan kadar protein pembekuan darah dengan jumlah teman dan keluarga seseorang di jaringan sosial. Hasilnya sangat terlihat signifikan, yaitu mereka yang hubungan sosialnya buruk memiliki tingkat fibrinogen lebih tinggi.

Seseorang yang hanya memiliki lima teman, dikatakan peneliti, tingkat fibrinogen lebih tinggi 20 persen dibanding yang memiliki 25 teman. Dalam jangka panjang, para peneliti menilai rasa kesepian dapat mematikan.

“Keterhubungan sosial menunjukkan hubungan yang signifikan dengan kadar fibrinogen,” ujar pemimpin studi dokter David Kim dari Harvard Medical School.

Disebutkan, risiko seseorang terkena penyakit jantung mungkin nantinya dapat diukur dengan melihat seberapa banyak jaringan sosialnya.

Menurut penelitian University of York, seseorang yang kesepian sekitar 30 persen lebih berisiko stroke atau penyakit jantung koroner. Senada, pimpinan University of York, dokter Nicole Valtorta, mengatakan bahwa hubungan sosial memang terbukti penting untuk kesehatan. ** Baca juga: Sesuaikan Waktu Tidur Ideal Berdasar Usia

Berapa banyak teman Anda?(ilj/bbs)




Disdukcapil Tangsel dan Tangerang Lemburkan Pegawai

Warga Tangsel lakukan perekaman KTP-El.(fbi)

Kabar6-Dinas Kependudukan‎ dan Catatan Sipil (Disdukcapil) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan Kota Tangerang, melemburkan pegawainya untuk melayani proses perekaman dan percetakan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP).

Langkah lembur pegawai Disdukcapil itu ditempuh, guna mengejar target rampungnya proses perekaman dan pencetakan e-KTP hingga 30 September mendatang, sebagaimana yang ditetapkan Kementerian Dalam Negri (Kemendagri).

Perihal lemburnya pegawai Disdukcapil pada libur akhir pekana itu, dibenarkan oleh Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Zudan Arif Fakrullah.

“Dari laporan yang kami terima, memang ada pegawai Disdukcapil di Kota Tangsel dan Kota Tangerang, yang lembur di akhir pekan,” katanya, Minggu (28/8/2016).

Seperti halnya layanan perekaman e-KTP yang digelar di Kecamatan Pondok Aren dan Ciputat Timur. Layanan sedianya sudah dibuka sejak pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB itu, ramai didatangi warga sekitar.

“Iya udah tahu (batas akhir perekaman). Makanya daftar sekarang,” kata Fariz (35), warga Kecamatan Ciputat Timur. Ia beralasan, selama ini masih memakai KTP konvensional lantaran tidak punya waktu luang untuk melakukan perekaman. **Baca juga: Maling Motor, Pemuda Ini Disergap Polsek Cisoka.

Ditambah lagi, segala persyaratan kelengkapan dokumen yang rumit membuat dirinya malas mengurus e-KTP. “Kalau sekarang kan cukup bawa kartu keluarga dan KTP yang lama saja. Jadi lebih mudah, mumpung hari libur,” tambah Fariz. **Baca juga: DBMSDA Tangsel Janji Perbaiki Tanggul Jebol Besok.

Sedianya, Disdukcapil Kota Tangsel merekap, pada Sabtu kemarin ada 221 orang warga Kecamatan Pondok Aren‎ melakukan perekaman KTP-Elektronik. **Baca juga: Polsek Ciputat Bekuk Tiga Pengedar Ganja di Pamulang.

Sementara, pada hari berikutnya di Kecamatan Ciputat Timur‎ sebanyak 524 orang sekitar juga tak ingin ketinggalan mendaftarkan diri.(yud)




Polsek Ciputat Bekuk Tiga Pengedar Ganja di Pamulang

Pngedar ganja yang disergap Polsek Ciputat.(cep)

Kabar6-Tiga anggota sindikat pengedar narkoba jenis ganja, disergap jajaran petugas Reskrim Polsek Ciputat, Minggu (28/8/2016).

Ketiganya masing-masing berinisial IM (24), DH (21) dan Rh alias Gobang (25), disergap petugas di Jalan Oscar, Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (28/8/2016).

Kasubag Humas Polres Tangsel, AKP Mansuri mengungkapkan, penangkapan ketiga pengedar yang kerap beroperasi di wilayah Pamulang itu, bermula dari informasi warga, yang kesal dengan ulah pelaku. **Baca juga: Rendam Ratusan Rumah, Banjir Putus Akses Tangerang-Jakarta.

Berbekal informasi tersebut, petugas berhasil menangkap dua pelaku, masing-masing IM dan DH. Dari mulut keduanya, petugas kembali merinkus Gobang. **Baca juga: Maling Motor, Pemuda Ini Disergap Polsek Cisoka.

“Dari tangan para pelaku diamankan sebanyak 13 paket ganja siap edar, dengan harga per paket sebesar Rp50 ribu,” kata Mansuri. **Baca juga: DBMSDA Tangsel Janji Perbaiki Tanggul Jebol Besok.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya, kini ketiga tersangka berikut barang bukti ganja diamankan di Polsek Ciputat.(yud/cep)




DBMSDA Tangsel Janji Perbaiki Tanggul Jebol Besok

Tanggul yang jebol di Kecamatan Pondok Aren, Tangsel.(yud)

Kabar6-Konstruksi tanggul yang jebol di dua titik lokasi Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dijanjikan segera diperbaiki.

Akibat jebolnya tanggul ratusan kepala keluarga di kawasan itu rumahnnya terendam banjir.

“Besok langsung dibangun lagi,” kata Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Tangsel,‎ Retno Prawati kepada kabar6.com, Minggu (28/8/2016).

Ia jelaskan, sejak semalam telah mengerahkan anak buahnya untuk meninjau langsung ke lokasi banjir. Titik tanggul ‎yang jebol di perumahan Pondok Maharta mencapai 50 meter dan Kampung Bulak 5 meter.

Retno sebutkan, pada 2013 lalu tanggul di Pondok Maharta ‎pernah jebol. Kemudian oleh Pemerintah Provinsi Banten sempat diperbaiki, dan kini kembali jebol.

“Tapi enggak apa, ya kita yang perbaiki lagi besok. Pakai batu kali dan dibangun lebih kuat lagi konstruksinya,” jelasnya. **Baca juga: Rendam Ratusan Rumah, Banjir Putus Akses Tangerang-Jakarta.

Menurutnya, untuk penanganan perbaikan tanggul yang jebol tidak bisa langsung dilakukan. Pihaknya mesti menunggu air surut dan situasi cuaca cerah. **Baca juga: Tanggul Jebol Belum Diperbaiki, Warga Pondok Aren Resah.

Retno bilang, yang bisa dilakukan pada saat terjadinya banjir yaitu proses evakuasi dan penanganan darurat atau penanganan sementara‎. **Baca juga: Maling Motor, Pemuda Ini Disergap Polsek Cisoka.

“Sekarang sudah ditangani, dan air sudah surut. Makanya besok akan langsung kami perbaiki,” tambahnya.(yud)