1

Hilang Sehari, Bocah Ditemukan Sudah Jadi Mayat di Situ Sasak

Tim SAR Ganespa mengevakuasi jasad Maulana.(yud)

Kabar6-Maulana (5), bocah warga Perumahan Bukit Pamulang Indah (BPI) B-14/16 RT 007/004, Kelurahan Pamulang Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (7/6/2016) akhirnya ditemukan, setelah sempat hilang sejak Senin sore (6/6/2016) pukul 16.00 WIB.

Nahas, saat ditemukan pukul 10.00 WIB siang tadi, bocah malang itu sudah menjadi mayat. Jasadnya ditemukan dalam kondisi berlumuran lumpur di tepi Situ Sasak Tinggi, Jalan Padjajaran, Pamulang.

“Jasad Maulana ditemukan oleh sekelompok pemuda tim SAR dari Ganespa Pamulang,” kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Kota Tangsel, Ajun Komisaris Mansuri kepada kabar6.com, Selasa (‎7/6/2016).

Siti Aisyah (43), ibu korban kepada polisi mengaku, saat kejadian dirinya sedang mengangkat jemuran di depan rumah kontrakannya. Tiba-tiba saja, Maulana keluar rumah dan bermain ke rumah tetangganya.

Sadar anaknya tidak kelihatan, terang Mansuri, ibu korban mulai dihinggapi perasaan panik. Siti langsung mencari Maulana ke sekitar komplek perumahan.

Perasaan hati Siti semakin berkecamuk resah lantaran anaknya tidak diketemukan. Sampai pada akhirnya pemilik kontrakan bernama Sujana melihat Maulana sedang bermain didekat genangan air pinggir kali.

‎”Saksi atas nama Sujana sepulang nganter Aqua isi ulang dan gas menggunakanan motor melihat Maulana sedang main digenangan air dekat kali sendirian. Dan sempat ditegur oleh saksi jangan main air ntar kotor,” kata Mansuri menirukan ucapan saksi mata. **Baca juga: Waspada…! Bajing Loncat Ancam Truk Ekspedisi yang Lintasi Cilegon.

Hingga petang sosok Maulana tidak juga ditemukan. Warga sekitar dibantu oleh sejumlah aktivis mencoba menyisir sekitar aliran kali. Tapi Maulana tidak juga ditemukan. **Baca juga: Pemkot Tangsel Segera “Bereskan” Banjir di Pasar Ciputat.

Pencarian kemudian dilanjutkan kembali pada pagi harinya. Ketika itu warga sudah melaporkan peristiwa menghilangnya Maulana ke Mapolsek Pamulang. **Baca juga: Tragis, Kakek Suherman Tewas Terlindas Mobil di BSD.

“Jasadnya ditemukan di Situ Sasak dalam keadaaan meninggal dunia. Kemudian dibawa ke RSU Tangsel di Pamulang,” tambah Mansuri.(yud)

**Baca juga: Hah, Model Ganteng Ini Dulu Seorang Wanita?




Tragis, Kakek Suherman Tewas Terlindas Mobil di BSD

Jenazah kakek Suherman saat di kamar jenazah RSU Tangerang.(cep).

Kabar6-Tragis akhir hayat Suherman (65). Kakek ini tewas mengenaskan setelah terlindas mobil saat menyeberang di Jalan Letnan Sutopo Barat, Bumi Serpong Damai, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (7/6/2016).

Kini, jenazah kakek warga Lengkong Karya, Kecamatan Serpong, sudah dievakuasi dari lokasi kejadian ke RSUD Kota Tangerang.

Kasatlantas Polres Tangsel, AKP Prayoga Angga mengatakan, berawal ketika korban menyeberangi Jalan Letnan Sutopo Barat, BSD.

Saat di lajur dua, korban tertabrak mobil Innova B 1029 BYJ yang dikendarai Abdul Jalali Wal Ikhrom (20). Tubuh korban kemudian terpental dan terlindas mobil Ford Everest B 1630 NKC yang dikendarai Surjani Kurniawan (48) yang merupakan ibu rumah tangga. **Baca juga: Waspada…! Bajing Loncat Ancam Truk Ekspedisi yang Lintasi Cilegon.

“Jadi saat hendak menyebrang jalan, korban terserempet mobil di lajur dua. Tubuhnya terpental hingga terlindas kendaraan lain pada lajur tiga,” ujar Prayoga, Selasa (7/6/201/). **Baca juga: Ditinggal Tarawih, Maling Gasak Rp30 Juta dari Rumah Warga di Tangerang.

Saat ini, lanjut Kasat Lantas, pihaknya masih memintai keterangan dari para sopir dan sejumlah saksi lain yang melihat kejadian itu.(cep)

**Baca juga: Benarkah Mengonsumsi Nasi Putih Berlebihan Bikin Tubuh Jadi Lemas?.




Begini Lho Mengatur Waktu Bercinta Saat Puasa

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Setiap pasangan suami istri tentu menginginkan antara ibadah puasa dan kebutuhan biologis selama Ramadan berjalan seimbang. Saat berpuasa, asupan energi tubuh mungkin berkurang sehingga membuat kita malas bercinta. Belum lagi kesempatan atau waktu untuk bercinta menjadi terbatas.

Bagaimana menyiasati atau mengatur waktu yang tepat untuk bercinta, sehingga Anda dan pasangan menjadi nyaman? Dikutip dari lifestyle.okezone.com, bercinta sebaiknya dilakukan usai salat tarawih.

Jika dilakukan saat buka puasa, waktu yang tersedia sangat terbatas. Akibatnya, Anda dan pasangan menjadi terburu-buru sehingga kurang dapat menikmati sesi bercinta.

Bercinta usai melaksanakan salat tarawih akan membuat Andea dan pasangan memiliki waktu yang lumayan panjang untuk mencoba berbagai posisi hingga mencapai puncak.

Waktu bercinta lain yang disarankan adalah sebelum waktu sahur tiba, tentu saja dengan gaya bercinta instan atau seks kilat. ** Baca juga: Lakukan Bercinta yang Sehat Selama Ramadan

Nah tidak perlu khawatir lagi khan dengan urusan bercinta? (ilj/bbs)




Astaga, Kuku Gigi Hadid Ini Seharga Rp26 Juta

Kuku Gigi Hadid.(bbs)
Kuku Gigi Hadid.(bbs)
Kuku Gigi Hadid.(bbs)

Kabar6-Menjadi pesohor dunia membuat seseorang harus tampil nyaris sempurna di hadapan publik, termasuk menjaga penampilan. Sama halnya, itulah yang dilakukan supermodel terkenal Gigi Hadid.

Nah, demi tampil menawan di perhelatan Met Gala beberapa waktu lalu, Hadid yang hadir dengan balutan gaun mahal, tata rias wajah dan rambut yang menakjubkan, juga mempercantik kuku tangannya yang dimanikur oleh seorang ahli menikur, Mary Soul.

Hal yang membuat orang tercengang, dikutip dari lifestyle.okezone.com, adalah nail art dan menikur kuku Gigi ini menghabiskan biaya sekitar Rp26 juta. ** Baca juga: Tiga Wanita Ini Alami Fobia Aneh

Tidak mengherankan, karena harga kuku yang selangit itu bertema gold-chrome serta berhiaskan bebatuan kristal sebagai sentuhan akhir. Wow…(ilj/bbs)




Cegah Kulit Kering & Dehidrasi Selama Puasa

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Kulit menjadi kering dang mengalami dehidrasi adalah hal yang sering terjadi saat Anda menjalankan ibadah puasa. Dalam kondisi normal, volume cairan yang hilang dari tubuh setiap hari antara 1.000-4.500 ml.

Kehilangan cairan itu bisa melalui keringat, BAB, buang air kecil, dan insensible water loss (kehilangan cairan yang tidak terasa, misalnya sewaktu tidur).

Bagi beberapa orang, hal ini membuat mereka rentan terhadap serangan dehidrasi. Ditandai dengan munculnya rasa letih dan lesu, tidak nyaman, konsentrasi berkurang, sakit kepala, haus, mual, bahkan jatuh pingsan.

Sebagai upaya pencegahan, dikutip dari femina.co.id, Anda harus menyetarakan volume cairan yang masuk dan yang keluar dari tubuh. Caranya, dengan membagi asupan kebutuhan di antara waktu berbuka dan sahur.

Meski begitu, minum sewajarnya saja, karena minum terlalu banyak justru bisa menyebabkan distensi (penggelembungan) lambung yang menimbulkan rasa mual dan muntah. Apalagi di saat puasa, lambung lebih sensitif.

Kurangi aktivitas outdoor yang membuat Anda rentan kehilangan banyak cairan. Bagi Anda yang pekerjaannya banyak di luar ruangan, lindungi kepala dari paparan sinar matahari.

Anda bisa mengenakan pakaian berwarna cerah dan ringan yang bisa membantu “menolak” sinar matahari dan menghindari keringat berlebih.

Sementara itu, kekeringan pada kulit rentan terjadi di  bulan puasa, sebagai akibat dehidrasi. Tanda-tanda kulit kering adalah terbentuknya garis kerut halus, terutama di tulang pipi, sekitar mata, dan dahi.

Rasanya gatal, kaku, dan kemerahan di kulit. Bila berlangsung terlalu lama, akan terjadi kematian sel sehingga kulit mengelupas dan menjadi kusam.

Bila dehidrasi terjadi pada saat puasa, maka kerusakan kulit akan lebih parah, karena cairan yang hilang tidak segera tergantikan.

Cobalah untuk menjauhkan diri dari paparan suhu panas atau dingin yang terlalu ekstrem, memenuhi kebutuhan cairan tubuh saat sahur dan berbuka, mandi dengan sabun ber-pH seimbang yang cocok dengan kulit Anda, dan rajin menggunakan pelembab. ** Baca juga: Sering Pukul Bokong, Bikin Anak Tidak Pede

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)




Sering Pukul Bokong, Bikin Anak Tidak Pede

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Setiap orangtua menghukum anaknya dengan cara yang berbeda-beda, Salah satunya adalah dengan memukul bokong. Mereka percaya jika cara ini dapat memperbaiki perilaku anak.

Namun para peneliti dari University of Texas dan University of Michigan, dikutip dari u.msn.com, mengatakan bahwa memukul bokong anak memiliki banyak dampak negatif yang mulai terlihat ketika anak telah beranjak dewasa.

Para peneliti melibatkan lebih dari 160 ribu anak-anak dalam penelitian yang dilakukan selama 50 tahun ini. Dalam kurun waktu tersebut, para peneliti menemukan bahwa anak-anak yang dipukul orangtua cenderung memiliki masalah kognitif, peningkatan agresi serta masalah kesehatan mental dan perilaku antisosial.

Memukul bokong anak, ungkap peneliti, memiliki 13 dampak negatif yang akan berpengaruh pada anak hingga mereka dewasa. Beberapa dari 13 dampak negatif dari memukul bokong tersebut ialah adanya peningkatan pada agresi, sikap antisosial, serta masalah-masalah kesehatan mental pada sang anak.

Dampak negatif lain dari memukul bokong anak menurut penelitian ini ialah timbulnya lebih banyak masalah eksternalisasi dan internalisasi serta rendahnya internalisasi moral.

Anak yang pernah dipukul orangtua pun akan tumbuh dengan kemampuan kognitif yang lebih rendah dibandingkan anak-anak lainnya yang tidak dipukul oleh orangtua.

Di samping itu, peneliti juga mengungkap bahwa memukul anak dapat membuat hubungan anak dan orang tua menjadi lebih negatif. Anak-anak yang dipukul oleh orangtuanya juga akan tumbuh menjadi pribadi yang memiliki kepercayaan diri rendah ketika dewasa.

Oleh karena itu, para peneliti menyimpulkan bahwa memukul bokong anak bukan cara yang pantas dan efektif dalam mendidik anak. Sebaliknya, memukul bokong anak membuat risiko 13 masalah mental pada anak meningkat.

“Tidak ada bukti bahwa memukul bokong anak dapat memperbaiki perilaku anak,” jelas peneliti dalam jurnal yang diterbitkan pada Journal of Family Psychology.

Memukul bokong merupakan bentuk sanksi yang sama sekali tidak memiliki dampak baik bagi tumbuh kembang anak. ** Baca juga: Cara Tepat Usir Bau Mulut Selama Puasa

“Semua bukti mengarah pada risiko (memukul bokong) yang merugikan,” tegas para peneliti, dikutip dari Independent.(ilj/bbs)




Tiga Wanita Ini Alami Fobia Aneh

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Fobia (gangguan anxietas fobik) adalah rasa ketakutan yang berlebihan pada sesuatu hal atau fenomena. Dengan kata lain, Fobia adalah ketakutan tidak rasional terhadap situasi yang sebetulnya tidak membahayakan atau terhadap objek yang menyebabkan timbulnya rasa cemas yang besar dan mengganggu kehidupan Anda sehari-hari.

Penelitian menunjukkan bahwa wanita lebih banyak  yang mengalami dampak terbesar fobia akut, yang terkadang tidak masuk akal.

Berikut adalah kisah tiga wanita yang mengalami fobia, dikutip dari womenshealth.co.id:

1. Fobia jarum (Trypanophobia)
Cindi (39) beberapa kali pingsan ketika melihat jarum suntik. Wanita itu pun tidak pernah menonton drama apa pun yang berbau medis di televisi, dan baru di usia 30 mau diambil darah.

Pikiran tentang jarum suntik berada di dalam tubuh atau menyedot darah, serta membuatnya seakan lumpuh. Cindi hamil pada usia 35 tahun. Ketika mendekati waktu melahirkan, wanita itu mencoba terapi bicara, aromaterapi, dan terapi bernapas.

Sayang tidak ada yang berhasil. Satu-satunya ha yang cukup besar sehingga bisa membantu pikirannya teralihkan adalah mengedan untuk mendorong bayi keluar.

2. Fobia muntah (Emetophobia)
Julie (25) terakhir muntah pada usia delapan tahun. Sejak itu dia menghabiskan setiap hari selama 17 tahun terakhir dalam situasi takut muntah atau takut jika berdekatan dengan muntah orang lain.

Saat duduk di bangku sekolah dasar, Julie menyantap makan siang di perpustakaan, bukan di kafetaria. Karena, tipis kemungkinannya orang akan muntah di perpustakaan. Untuk menenangkan diri, Julie perlu menyendiri dan berlatih menarik napas dalam-dalam.

3. Fobia lubang (Trypophobia)
Elizabeth (25) memiliki fobia akan lubang-lubang yang terkelompok dalam bentuk pola, seperti sarang lebah, atau kantong biji bunga teratai.

Ketika memasak makaroni dan semua lubang makaroni menghadap ke arahnya, Elizabeth merasa ingin muntah. Jantungnya berdebar, tubuh mulai gemetar, dan seluruh permukaan kulit terasa gatal. ** Baca juga: Hah, Model Ganteng Ini Dulu Seorang Wanita?

Apakah Anda pernah mengalami kondisi seperti mereka?(ilj/bbs)




Cara Tepat Usir Bau Mulut Selama Puasa

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Makanan yang disantap dan jumlah air yang diminum berpengaruh terhadap aroma mulut. Selain itu, dehidrasi pun bisa menyebabkan aroma mulut berbau tidak sedap selama berpuasa.

Bagaimana cara tepat agar Anda dapat meminimalisir bau mulut selama menjalankan ibadah puasa? Berikut uraiannya, dilansir dari laman Boldsky:

1. Konsumsi buah & sayur
Kedua makanan ini membantu menyegarkan aroma mulut Anda saat berpuasa, dan secara alami mampu melindungi gigi dari plak.

2. Berkumur dengan baking soda
Agar mulut terasa segar selama bulan puasa, Anda bisa menambahkan 1/4 sendok makan baking soda ke dalam air kumur. Tambahkan juga sedikit garam, dua sendok makan air lemon. Berkumur dengan larutan ini dapat menghindarkan Anda dari bakteri yang mengakibatkan mulut berbau.

3. Berkumur dengan cengkeh
Rebus beberapa siung cengkeh dengan air dan biarkan hingga dingin. Saat sahur, kumurlah dengan air rebusan tersebut.

4. Hindari makan bawang
Mengonsumsi bawang putih, bawang merah, dan bombai dapat menyebabkan mulut terkontaminasi bau tak sedap.

5. Hindari keju
Keju dapat menghasilkan aroma yang tidak sedap pada mulut Anda. Jika Anda sudah telanjur makan keju, makanlah seiris lemon yang ditambahkan garam, sehingga dapat menetralkan bau mulut.

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Lakukan Bercinta yang Sehat Selama Ramadan

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Diakui, tidak sedikit pasangan suami istri yang agak khawatir dengan urusan ranjang mereka selama bulan suci Ramadan ini. Ya, kekhawatiran itu lebih pada rasa bersalah tidak dapat menjalankan ibadah puasa secara sempurna, karena urusan seks.

Sebenarnya, puasa bukanlah penghalang untuk melakukan seks. Hal terpenting adalah Anda dan pasangan melakukannya pada malam hari setelah buka puasa dan sebelum terbit fajar atau sebelum imsak.

Meskipun di sisi lain harus diakui terkadang Anda dan pasangan malas bercinta karena kelelahan, kekenyangan atau kurangnya waktu.

Bagaimana bercinta yang sehat selama Ramadan? Berikut uraiannya, dikutip dari detikhealth:

1. Mengatur pola makan yang baik
Beberapa orang percaya bahwa mengurangi protein bisa menahan libido agar tidak naik selama berpuasa. Namun yang terpenting adalah menyadari bahwa satu hal yang bisa menahan godaan adalah pikiran Anda sendiri.

2. Istirahat yang cukup
Bekerja secara berlebihan selama berpuasa sebenarnya tidak disarankan, karena hal itu akan mempengaruhi kehidupan seksual, karena akan didera kelelahan. Karena itu, tidurlah yang cukup dan hindari pekerjaan berat agar stamina tetap optimal ketika akan melakukan hubungan seks.

3. Bercinta di waktu yang tepat
Lakukan hubungan seks minimal dua jam setelah buka puasa, setelah berbuka atau sehabis tarawih. Perut yang baru diisi dan langsung dilanjutkan dengan seks tidak baik untuk kesehatan.

4. Melakukan seks sebelum sahur
Seks kilat selama Ramadan sangat disarankan, karena tubuh sudah dalam kondisi fit dan optimal. Lakukan seks kilat tapi berkualitas sebelum sahur, karena istri harus menyiapkan sahur dan Anda pun tentunya tidak ingin ketinggalan acara sahur.

Hindari bercinta setelah sahur karena selain tidak baik untuk perut, bisa jadi Anda dan pasangan justru ketiduran akibat kelelahan, sehingga tidak dapat berpuasa. ** Baca juga: Ketahui Manfaat Puasa Bercinta 30 Hari

Dengan manajemen waktu yang baik, sesi bercinta selama Ramadan pun tetap berjalan lancar.(ilj/bbs)




Hah, Model Ganteng Ini Dulu Seorang Wanita?

Laith Ashley.(bbs)
Laith Ashley.(bbs)
Laith Ashley.(bbs)

Kabar6-Sekilas, sosok Laith Ashley sama dengan pria lainnya. Bertubuh kekar, dada bidang, otot perut six pack, tatapan mata tajam dan jenggot tipis yang menghiasi wajah tampannya. Wanita mana sih yang tak jatuh hati kepadanya?

Namun satu hal yang membuatnya berbeda dengan pria lainnya, Ashley dulu terlahir sebagai seorang wanita.

Sejak berusia lima tahun, Ashley mulai menyadari bahwa ia “terjebak” dalam tubuh yang salah. Sejak saat itu, dikutip dari Sooperboy.com, keinginannya untuk menjadi pria banyak mendapatkan tentangan dari orangtua dan sekitarnya.

Nah saat beranjak 17 tahun, Ashley akhirnya mendapat dukungan penuh dari kedua orangtuanya. Dukungan itu membuat Ashley menjalani operasi perubahan fisik menjadi seorang pria.

Namun sebelumnya, Ashley lebih dulu melakukan suntik hormon testosteron untuk memberat suaranya pada 2014, dan agar wajahnya ditumbuhi jenggot.

Usaha Ashley untuk meyakinkan kedua orangtuanya hingga mendapatkan dukungan penuh untuk menjadi seorang transgender mendapat apresiasi yang besar dari banyak orang.

Ashley mengaku bahwa berusaha untuk menjadi panutan bagi orang sekitar tidak pernah ada dalam kamusnya.

“Saya tidak pernah berpikir diriku sebagai panutan, Itu adalah label yang ditempatkan pada saya setelah foto-foto saya mulai beredar melalui media sosial. Tapi ada satu periode yang membuat saya kewalahan. Saya lebih fokus pada semua komentar negatif, dan sejak itu yang ingin saya lakukan hanya menghilang,” tambah Ashley.

Setelah melihat dirinya sebagai seorang laki-laki, kini Ashley merasa hidupnya lebih nyaman. ** Baca juga: Tradisi Unik 10 Negara Selama Ramadan (Bagian 2)

“Ketika bercermin, saya puas dengan citra diri saya. Seperti ini yang ingin saya tampilkan kepada dunia. Saya ingin menjadi diri saya sendiri,” jelas Ashley.(ilj/bbs)