1

Banyak Kompetitor, Omset Indocement di Banten Merosot 30 Persen

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Omset perusahaan produsen semen PT Indocement di Provinsi Banten merosot hingga 30 persen, pascamasuknya sejumlah pabrik semen baru ke wilayah Banten.

Padahal, Provinsi Banten merupakan salah satu pangsa pasar tradisional terbesar bagi perusahaan yang berlokasi di Kota Cilegon itu.

“Memang keberadaan pabrik semen baru yang bermunculan saat ini cukup berpengaruh terhadap pemasaran produk kami,” kata Kepala Divisi CSR PT Indocement, Sahat Panggabean, disela kegiatan  silaturahmi bersama tokoh masyarakat di Terminal Cigading, Ciwandan, Kota Cilegon, Kamis (16/6/2016).

Meski demikian, pihaknya tetap optimistis jika harga pasaran produk tidak terpengaruh menjamurnya pabrik semen ini. **Baca juga: BPTPM Cilegon: Izin Minimarket Terkendala Rekomendasi Disperindagkop.

Hal tersebut, dibuktikan dengan kemampuan perusahaan memenuhi kebutuhan pasar untuk wilayah Tangerang-Cilegon yang mencapai 60.000 ton semen setiap bulan. **Baca juga: Puwnten Serukan Tolak Pencabutan “Perda Ramadhan”.

“Bagi kami pantang untuk menurunkan harga jual, karena untuk tetap menjaga kepercayaan konsumen kami usahakan terus berkomitmen dengan peningkatan kualitas yang bisa ditanding dengan produk semen lainnya,” ujarnya.(sus)




Puwnten Ajak Tokoh Banten Satu Persepsi di Pilgub Banten 2017

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Paguyuban Warga Banten (Puwnten) menyerukan kepada para tokoh masyarakat maupun tokoh agama di Banten, agar menyatukan persepsi menghadapi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017 mendatang. 

Hal itu disampaikan Penasehat Puwnten, Taufiqurrahman Ruki saat acara silatutahmi saresehan bersama para tokoh masyarakat, tokoh agama, dan kasepuhan Banten di Kota Cilegon, Jum’at (17/6/2016) malam.

“Pilih yang punya hati, yang benar berpihak pada masyarakat, dan yang punya akal cerdas,” ujar Taufiqurrahman Ruki.

Dia mengklaim, bila seruan yang disampaikan para tokohnya tidak benar, maka akan lahir pula pemimpin yang tidak amanah. **Baca juga: Dukungan Calon Independen di Pilgub Banten 601.805 Jiwa.

“Biar Banten gak gini-gini saja. Drastis dua kli Gubernur kita berahir di jeruji besi. Ini soal kualitas dan kapasitas, agar ke depan Banten ini lebih maju,” tegas Ruki lagi. **Baca juga: KPU Banten Perketat Proses Rekrutmen Calon PPK dan PPS.

Untuk itu, Ruki berharap kedepan para tokoh di Banten bisa mulai mengambil langkah bijak dalam menghadapi Pilgub 2017 mendatang.(sus)




Sate Bandeng Khas Banten Jadi Primadona Saat Ramadhan

Sate Bandeng.(bbs)

Kabar6-Salah satu makanan khas Banten, Sate Bandeng, menjadi primadona saat bulan Ramadan seperti sekarang. Bahkan, makanan kegemaran para sultan-sultan di Banten ini, kini menjadi menu pilihan warga saat bersantap sahur maupun berbuka.

Dahulu kala, Sate Bandeng hanya disajikan saat momen istimewa. Namun kini, makanan tersebut bisa dinikmati oleh semua kalangan kapan saja.

“Makanan keluarga Sultan Banten ini sangat diminati warga Banten, terutama di bulan puasa ini,” kata Midah Dahmalia, salah seorang pemilik usaha Sate Bandeng di Kota Serang, Jumat (17/6/2016).

Cara pembuatan Sate Bandeng memang gampang-gampang susah. Daging ikan bandeng  terlebih dahulu dikeluarkan tanpa merusak kulit ikan, kemudian durinya dibersihkan.

Lalu, daging ikan bandeng pilihan itu diblender bersama campuran bumbu seperti cabai, bawang dan bahan dapur lainnya. Setelah itu, di masukkan kembali  ke dalam kulit ikan. Setelah itu, ikan bandeng dijepit menggunakan bambu yang telah disiapkan. **Baca juga: Selama Ramadan, Bianco Resto Sajikan Pizza & Pasta.

Setelah siap semuanya, ikan bandeng dibakar di atas bara api hingga matang dan siap disajikan dalam kondisi hangat. **Baca juga: Pilihan Menu Khas Arabic di Hotel Santika BSD .

“Bisa bertahan sekitar tiga sampai empat hari dan untuk tulang. Karena kita olah dengan digiling, jadi tidak akan ada durinya,” kata Midah.(zis)




Puwnten Serukan Tolak Pencabutan “Perda Ramadhan”

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Paguyuban Warga Banten (Puwnten) merasa turut geram dengan rencana pencabutan ribuan Peraturan Daerah (Perda) yang disebut bermasalah, termasuk Perda Nomor 2 Tahun 2010, tentang aturan jam operasional rumah makan di Kota Serang, Banten saat Bulan Ramadhan.

Penasehat Puwnten, Taufiequrachman Ruki mengatakan, perihal pencabutan Perda itu tidak seharusnya dilontarkan oleh Mendagri.

Pasalnya, sikap toleransi sudah sejak dulu tertanam sebagai kearifan lokal yang harus dihargai, jauh sebelum dibuatnya Perda tentang aturan jam operasional rumah makan saat Ramadhan. **Baca juga: Pemkot Serang Tetap Sweeping Warung Makan Saat Ramadhan.

“Tentunya kami akan menolak rencana penghapusan Perda itu. Sebaliknya, Perda itu memang harus ada. Dan, mereka pendatang yang minoritas harus tahu diri, kami yang mayoritas harus toleransi,” kata Ruki, dalam silaturahmi Puwnten di Kota Cilegon, Jum’at (17/6/2016) malam. **Baca juga: Kyai Banten Minta Pemerintah Pusat Tidak Berlebihan Soal “Warteg Tutup”.

Ruki mengindikasi bila pemberitaan soal razia yang dilakukan Satpol PP di Warteg Ibu Saeni di Kota Serang, adalah murni setingan yang dilakukan secara politis, guna menghilangkan identitas Banten sebagai provinsi yang Islami dan toleran. **Baca juga: Walikota Serang Imbau Satpol PP Tidak Semena-mena.

Ruki menyebut, bila sedianya dari dulu Banten sudah sangat toleran. Itu dibuktikan dengan berdirinya Masjid Agung Banten yang berdampingan dengan Vihara Avalokitesvara di Banten Lama. **Baca juga: Satpol PP “Sikat” Rumah Makan Bandel di Kota Serang.

“Sekarang malah dirusak citranya, saya sedikitpun tidak simpati kepada Ibu Saeni, karena memang dia salah,” tutupnya.(sus)

**Baca juga: Pemprov Banten Godok Raperda Pondok Pesantren.




PMI Kabupaten Tangerang Sebut Stok Darah Saat Ramadhan Aman

Bupati Tangerang, Zaki Iskandar meresmikan gedung PMI.(bbs)

Kabar6-PMI (Palang Merah Indonesia-red) Kabupaten Tangerang gencar melakukan aksi donor darah. Hal tersebut dilakukan guna, mengantisipasi adanya kekurangan stok darah disaat Ramadhan.

“Kita terus menggiatkan donor darah, supaya kita tidak kekurangan stok. Apalagi, di bulan puasa ini biasanya banyak sekali permintaan darah,” ungkap Kepala Staff Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang, Bambang Subardi, Jumat (17/6/2016).

Banyaknya permintaan darah didominasi oleh golongan darah O, begitupun dengan para pendonor yang kebanyakan memiliki golongan darah O.

“Untuk permintaan dan stok sejauh ini masih aman. Karena rata-rata rumah sakit meminta darah golongan O. Begitupun para pendonornya, kebanyakan golongan darah O,” ujarnya. **Baca juga: Ngeyel…! 31 Restoran dan 7 Panti Pijat di Tangsel Tetap Buka.

Sampai pertengahan Juni ini, pihak PMI Kabupaten Tangerang pun sudah menerima ratusan kantong darah dari para pendonor. **Baca juga: Penataan Dadap Bakal Libatkan Masyarakat Setempat.

“Saat ini, banyak sekali kantong darah yang sudah masuk ke PMI dan bisa sampai stok darah satu bulan kedepan,” pungkasnya.(Shy)




Isi Ramadhan, DPD Nasdem Tangsel “Rangkul” 100 Yatim

Hanifah Husein Baldan saat santunan DPD Nasdem Tangsel.(fbi)

Kabar6-Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Kota Tangerang Selatan (Tangsel), menggelar buka puasa bersama (Bukber) serta santunan anak yatim.

Acara sosial itu digelar di markas DPD Nasdem Tangsel, di bilangan Kelurahan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, (17/6/2016).
 
Sebanyak seratus anak-anak yatim dan piatu dari kawasan Kelurahan Rawa Buntu, disantuni Partai Nasdem dalam acara Bukber kali ini.

Tak hanya itu, para anak yatim piatu juga diganjar bingkisan berisi makanan ringan yang pastinya kesukaan anak-anak.

Dalam acara tersebut, tampak hadir Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Banten, Wawan Iriawan, istri Menteri Agraria dan Tata Ruang Hanifah Husein Baldan, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany serta Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie.

Ketua DPW Partai Nasdem Banten, Wawan Iriawan dalam sambutannya mengatakan, bila kegiatan itu merupakan bentuk dari upaya Partai Nasdem dalam menjaga silaturahmi dalam Bulan Suci Ramadhan. **Baca juga: PT BGD Salurkan CSR di Lebak dan Serang.

“Selain bermakna menjalin silaturahmi, kegiatan ini juga instruki partai kami untuk berbagi dibulan yang penuh berkah,” ujarnya.(Fbi)




Curi Motor, Pria Bertato Dihajar Warga Cilegon

Pelaku curanmor bertato diamankan polisi.(sus)

Kabar6-SW, seorang pria bertato pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor), babak belur dihajar warga di Lingkungan Kubang Sepat, Kelurahan Ramanuju, Purwakarta, Kota Cilegon.

Beruntung sebelum massa yang marah bertindak lebih brutal, petugas segera tiba dilokasi dan mengamankan pelaku guna pemeriksaan lebih lanjut.
 
Kasatreskrim Polres Cilegon, AKP Rizdky Salatun mengungkapkan, sepeda motor yang disasar pelaku adalah Honda Blade bernopol A 6685 VP milik Eka Syahrial Putra, warga Tegal Tong, Kelurahan Kebon Sari, Kecamatan Citangkil. **Baca juga: Ngeyel…! 31 Restoran dan 7 Panti Pijat di Tangsel Tetap Buka.

“Saat kejadian, pemilik motor tengah asik berkunjung ke toko pakaian dilokasi. Sementara, pelaku yang tengah mengutak-utik sepeda motor korban, langsung diteraki oleh warga lainnya, dan langsung dihajar beramai-ramai,” ujar Rizdky, Jumat (17/6/2016). **Baca juga: Wakil Walikota Cilegon Sidak Ruang Kerja Pegawai, Ini Temuannya.

Ridzky tegaskan, akibat perbuatannya pelaku SW dijerat pasal 365 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pencurian dan pemberatan dengan hukuman  maksimal delapan tahun penjara.(sus)




PT BGD Salurkan CSR di Lebak dan Serang

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-PT Banten Global Developmen (BGD), bakal menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) ke masyarakat kurang kurang mampu dan yatim piatu.

Ya, BAdan USaha Milik Daerah (BUMD) Banten itu, memilih lokasi untuk program “berbagi” itu di Stadion Ona, Rangkasbitung, Lebak, pada Sabtu (18/6/2016).

“Ini merupakan penyaluran CSR oleh PT BGD tahun 2016. Penyalurannya sendiri ada di dua tempat, yakni di Kabupaten Lebak dan Kota Serang,” kata Humas PT BGD, Intan Soraya, saat ditemui dikantornya.

Penyaluran CSR yang dilakukan oleh  BGD ini bertemakan ‘Ramadhan Bareng BGD (Rabeg) dan bertujuan agar dapat mengurangi kesulitan masyarakat kurang mampu dan berbagi kebahagiaan bagi anak yatim piatu di wilayah Kabupaten Lebak, Banten. **Baca juga: Ngeyel…! 31 Restoran dan 7 Panti Pijat di Tangsel Tetap Buka.

Dimana, penyaluran CSR sendiri akan berlangsung di dua tempat, yakni pada 18 Juni 2016 berlangsung di Stadion Ona, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, dan pada 25 Juni 2016 akan berlangsung di Museum Banten, Kota Serang. **Baca juga: BI Banten Siapkan Uang Tukar Rp55 Miliar, Catat Tanggal dan Tempatnya.

“Acara nya yakni santunan bagi anak yatim 200 orang, pemberian sembako bagi kaum duafa 400 orang, pembagian tak’jil gratis, sampai bazar murah,” terangnya.(zis)




Penataan Dadap Bakal Libatkan Masyarakat Setempat

Penampakan di lokalisasi Dadap.(bbs)

Kabar6-Penertiban dan penataan lokalisasi Dadap di Kampung Baru Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, nantinya bakal melibatkan masyarakat setempat.

“Banyak masyarakat Dadap yang merasa kalau penataan Kampung Dadap ini merupakan, proyek pengembang dan mereka khawatir akan tersisih dari Dadap. Padahal tidak sama sekali,” tegas Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Iskandar Mirsad, Jumat (17/6/2016).

Iskandar juga menjelaskan, beberapa waktu lalu pihak Komnas HAM juga mempertanyakan terkait, penataan Kampung Baru Dadap.

“Pihak Komnas HAM juga bertanya tentang penataan ini, apakah masyarakat akan dilibatkan atau tidak. Ya, tentu akan kami libatkan. Namun, untuk sekarang masih dalam pra master plan. Kalau sudah jadi, kami akan tunjukan ke masyarakat dan meminta masukan dari mereka,” terangnya. **Baca juga: Ngeyel…! 31 Restoran dan 7 Panti Pijat di Tangsel Tetap Buka.

Sementara ini, belum ada aktivitas pihak Pemerintah di wilayah Kampung Baru Dadap. **Baca juga: Komnas HAM Minta Kejelasan Status Lahan Lokalisasi Dadap.

“Semua alat berat, aktifitas pendataan dan semua agenda dari pihak Pemerintah untuk sementara waktu dihentikan, sampai ada keputusan dari Ombudsman dan Komnas HAM,” pungkasnya.(Shy)




BPTPM Cilegon: Izin Minimarket Terkendala Rekomendasi Disperindagkop

Warga Cilegon saat memprotes operasional minimarket.(sus)

Kabar6-Protes sekaligus penolakan warga Lingkungan Ciriu Pabuaran, Kelurahan Samangraya, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, terhadap keberadaan minimarket diwilayah itu, hingga kini masih belum usai.

 

Penolakan warga itu sendiri kiranya bukan tanpa sebab. Melainkan karena minimarket yang diprotes belum mengantongi izin dari Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM) wilayah setempat.

Kepala BPTPM Kota Cilegon, Ahmad Dita Prawira menegaskan, bila izin pendirian minimarket tersebut sedianya masih menunggu rekomendasi dari dinas teknis, yakni Disperindagkop Kota Cilegon. **Baca juga: Camat Citangkil Minta Minimarket yang Diprotes Warga Tidak Beroperasi.

Ahmad Dita juga memastikan, jika minimarket dimaksud hingga kini belum mengantongi izin dari instansi yang dipimpinnya, itu berarti masih belum direkomendasikan oleh dinas teknis terkait. **Baca juga: Warga Cilegon “Tutup Paksa” Minimarket Tanpa Izin BPTPM.

“Sekarang begini, kita selaku pelaksana tidak mungkin menghambat pengeluaran izin, bila memang pihak pemohon sudah memenuhi prosedur dan aturan yang ditetapkan,” ujar Ahmad Dita, Jumat (17/6/2016).(sus)