Liburan Ekstrem, Berkemah di Atas Tebing Setinggi 1.700 Meter

Deretan kemah yang memicu adrenalin.(bbs)
Deretan kemah yang memicu adrenalin.(bbs)
Deretan kemah yang memicu adrenalin.(bbs)

Kabar6-Berkemah biasanya dilakukan dalam hutan, gunung atau tempat wisata yang dikhususkan untuk para pencinta alam. Namun jika bosan dengan suasana yang seperti itu, mungkin Anda dapat mencoba lokasi berkemah yang satu ini.

Ya, lokasi ini dijuluki sebagai perkemahan paling ekstrem, di tepi tebing yang berada di atas ketinggian 1.700 meter dari atas permukaan tanah

Perkemahan ini, dikutip dari wowmenariknya, terletak pada jalan kayu yang membentang di sepanjang tepi Gunung Laojun di Provinsi Henan, Tiongkok.

Salah seorang penyelenggara perkemahan, Xu Lei, mengatakan bahwa pihaknya mengizinkan sekitar 100 backpackers tidur di tepi tebing gunung, sehingga mereka bisa melihat keindahan matahari terbit.

“Kami mulai mendaki pada hari Jumat malam dan membuat kamp di jalanan yang menggantung yang terbuat dari papan, tingginya sekitar 1.700 meter,” kata Xu, seperti dilansir Metro.

Kemah terbentang sepanjang ujung tebing.(bbs)
Kemah terbentang sepanjang ujung tebing.(bbs)

Disebutkan, perkemahan itu terletak di belakang gunung dengan sedikit angin dan tidak terbuka untuk wisatawan biasa. Dan merupakan tempat yang relatif nyaman untuk backpackers.

Banyak yang bangun lebih pagi untuk melakukan yoga sambil menghirup udara segar. Tak hanya itu, mereka juga bisa melihat indahnya matahari terbit.

Salah satu fasilitas yang membuat nyaman adalah perkemahan ini juga dilengkapi dengan WiFi, sehingga orang-orang bisa berbagi pengalaman mereka secara langsung lewat media sosial. Wow…** Baca juga: Gila, Frederiksen Koleksi Organ Intim Wanita 21 Buah

Hmm…apakah Anda mempunyai nyali untuk berkemah di sana?(ilj/bbs)




Minum Air Hangat, Antara Fakta & Mitos

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Apakah Anda termasuk orang yang gemar mengonsumsi air hangat? Atau justru sebaliknya tidak bisa lepas dari minuman dingin? Benarkah minum air hangat memang lebih baik dibandingkan air dingin?

Nah, berikut adalah fakta dan mitos minum air hangat, dikutip dari alodokter:

1. Fakta
Dalam beberapa kondisi, minum air hangat efektif mengatasi hal-hal berikut:

a. Meredakan sakit tenggorokan
Cairan hangat akan membantu tubuh mengurangi iritasi tenggorokan. Anda dapat menambahkan jahe, lemon atau madu untuk membantu meredakan nyeri tenggorokan dengan segera.

b. Meredakan nyeri akibat menstruasi (dismenorrhea)
Minum air hangat berperan meredakan rasa sakit saat wanita mengalami haid. Cairan dalam jumlah yang cukup dapat mencegah tubuh menahan cairan di dalam. Akibatnya, nyeri haid dapat berkurang. Minum air hangat biasanya lebih baik karena dapat merelaksasi otot yang kram. Ditambah lagi konsumsi air hangat dapat meningkatkan aliran darah ke kulit.

2. Mitos
Pada beberapa kondisi berikut sebenarnya tidak bisa diatasi dengan mengonsumsi air hangat

a. Membersihkan saluran pencernaan
Terdapat sebuah cara detoksifikasi yang terkenal menggunakan kurang lebih satu liter air hangat dicampur garam setiap pagi. Metode ini diakhiri dengan mengonsumsi teh pencahar di malam hari. Cara ini dipercaya dapat mengurangi berat badan, mengembalikan tenaga, dan mengurangi gejala kronis seperti arthritis dan nyeri otot.

Namun hingga saat ini tidak ada bukti klinis yang mendukung cara tersebut. Hal ini justru berbahaya karena dapat menyebabkan tubuh kekurangan cairan akibat diare yang dipicu oleh air garam dan teh pencahar tadi. Dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit dan flora normal usus, koma hingga kematian dapat menjadi efeknya.

b. Membakar lebih banyak kalori
Ada klaim yang menyatakan bahwa mengonsumsi air hangat membakar lebih banyak kalori dibandingkan air dingin. Justru fakta yang ada mengungkap sebaliknya, mengonsumsi air es dikatakan dapat membakar delapan kalori tubuh. Hal ini dikarenakan suhu tubuh akan meningkat untuk menghangatkan air dingin.

Tetapi jumlah kalori yang sangat sedikit (delapan kalori sama kadarnya dengan sejumlah kecil asinan) ini sangatlah tidak signifikan jika dibandingkan dengan aktivitas lain, seperti 70 persen kalori yang dibakar agar tubuh berfungsi, atau olahraga yang dapat membakar sekitar 20 persen kalori. Namun bagaimanapun tetap penting untuk mengonsumsi cairan, baik hangat maupun dingin. ** Baca juga: Konsumsi Madu Sebelum Tidur Bisa Bakar Lemak

Jadi, jangan tertukar lagi antara fakta dan mitos ya.(ilj/bbs)




Gila, Frederiksen Koleksi Organ Intim Wanita 21 Buah

Peter Frederiksen dalam persidangan.(dailymail)
Peter Frederiksen dalam persidangan.(dailymail)
Peter Frederiksen dalam persidangan.(dailymail)

Kabar6-Jika biasanya orang akan mengoleksi antara lain perangko langka, souvenir berbagai negara, cangkir unik, dan benda-benda unik lainnya, mungkin yang dilakukan Peter Frederiksen lebih tepat disebut tidak waras.

Warga negara Denmark yang tinggal di Afrika Selatan ini, dilansir dailymail.co.uk, mengoleksi potongan organ intim wanita sebanyak 21 buah dalam lemari pendingin di rumahnya.

Frederiksen yang bekerja sebagai penjual senjata api ini diduga telah mengambil organ intim para wanita asal Lesotho yang tengah mengungsi ke Afrika Selatan. Polisi juga menemukan beberapa obat bius dan peralatan bedah.

Frederiksen berdasar penyelidikan polisi, dikutip dari Vemale, melakukan aksi pertamanya pada 2010. Polisi menduga, pria tersebut mengambil secara paksa salah satu organ vital pada wanita yang menjadi korbannya.

Peter Frederiksen.(dailymail)
Peter Frederiksen.(dailymail)

Namun belum diketahui bagaimana caranya Frederiksen mengambil salah satu organ tubuh para korbannya. Diperkirakan, pria itu membius para korban sebelum melakukan aksi kejamnya.

Sementara bbc.com mengabarkan bahwa polisi melakukan penangkapan, setelah mendapat laporan dari istri Frederiksen, yang mengaku jika pria itu memotong organ intimnya.

“Kami sedang mencari tahu 20 identitas wanita lain yang menjadi korban Frederiksen. Kami belum tahu apakah para korban tersebut masih hidup atau sudah meninggal,” ujar Hangwai Mauladzi, juru bicara Kepolisian Afsel. ** Baca juga: Tait & Swanson, Dua Sahabat yang Tertukar Selama 40 Tahun

Semoga saja Frederiksen mendapat hukuman yang setimpal ya.(ilj/bbs)




Konsumsi Madu Sebelum Tidur Bisa Bakar Lemak

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Selain digunakan untuk kecantikan kulit, madu ternyata cukup efektif untuk menurunkan berat badan. Ya, diet dengan madu sebelum tidur sempat booming di Inggris, karena memiliki efek dapat membakar lemak di saat tidur, sehingga tubuh menjadi lebih langsing.

Mengkonsumsi madu sejam sebelum tidur, membuat otak akan bekerja menggerakkan otot untuk menghasilkan energi yang disebut dengan energi madu. Proses ini juga dapat memproduksi hormon pertumbuhan, sehingga membuat tubuh lebih langsing.

Untuk memproduksi hormon pertumbuhan, dikutip dari Beautynesia, otak memerlukan sumber energi berupa gula yang tersimpan pada organ liver manusia.

Konsumsi madu sebelum tidur membuat liver dapat langsung memproses gula yang tersimpan, dan diproses menjadi sekresi hormon pertumbuhan. Dengan adanya hormon pertumbuhan, pembakaran lemak pun akan terasa lebih maksimal.

Tubuh manusia dapat memproduksi hormon pertumbuhan di saat tidur. Konsumsi madu sebelum tidur dapat mengoptimalkan sekresi hormon dalam tubuh yang dapat memudahkan pembakaran lemak di dalam tubuh.

Kombinasikan kualitas tidur yang baik dengan madu yang dapat mengoptimalkan kerja otak dalam memproduksi hormon pertumbuhan. Semakin pulas tidurmu, semakin banyak pula hormon pertumbuhan yang dihasilkan oleh tubuh. Semakin banyak hormon pertumbuhan yang dihasilkan, semakin mengoptimalkan proses pembakaran lemak di dalam tubuh. ** Baca juga: Depresi Bisa Disebabkan Akibat Kehilangan Berat Badan?

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




DBMSDA Kabupaten Tangerang Bakal Sanksi Kontraktor Nakal

Kepala DBMSDA Tangerang, Slamet Budhi.(yud)

Kabar6-Dinas Binamarga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang, bakal memberikan sanksi tegas terhadap kontraktor nakal yang lalai dalam pekerjaannya.

Sanksi berupa teguran keras hingga blacklist atau daftar hitam akan dijatuhkan, ketika ditemukan adanya pelanggaran yang dilakukan secara sengaja oleh para pengusaha konstruksi tersebut.

“Bagi yang melanggar, tentu akan diberikan sanksi sesuai porsi pelanggarannya. Tak ada toleransi, jika ditemukan ada unsur kesengajaan,” ungkap Kepala DBMSDA Kabupaten Tangerang, Slamet Budhi Mulyanto, kepada kabar6.com, Rabu (1/9/2016).

Menurut Budhi, selain hukuman atau punishment, DBMSDA juga akan memberikan ganjaran berupa reward atau penghargaan bagi kontraktor yang melaksanakan pekerjaan tepat waktu dan tepat mutu. **Baca juga: Proyek Jalan dan Jembatan di Kabupaten Tangerang Lampaui Target.

Reward itu, merupakan bagian dari motivasi, sekaligus perangsang bagi pemborong supaya mereka dapat melaksanakan proses pembangunan sesuai harapan dan hasilnya bisa dinikmati secara maksimal oleh masyarakat. **Baca juga: DBMDA Tangerang Imbau Kontraktor Lengkapi Proyek Rambu Lalin.

“Tak hanya punishment, kami juga akan berikan reward kepada kontraktor yang punya kinerja bagus, tentu dengan hasil berkualitas dan tepat waktu,” ujarnya. **Baca juga: September, Tender Proyek ABT di Kabupaten Tangerang.

Lebih lanjut Budhi mengatakan, pihaknya berharap seluruh proses pembangunan jalan, jembatan dan infrastruktur SDA di Kota Seribu Industri yang dipimpin Bupati Ahmed Zaki Iskandar ini, rampung diselesaikan hingga menjelang akhir tahun ini. **Baca juga: DBMSDA Kabupaten Tangerang Bakal Normalisasi Sungai Cisadane.

Untuk itu, pihaknya berkomitmen akan berupaya semaksimal mungkin dengan kemampuannya, guna menyelesaikan seluruh kegiatan yang ada di instansi yang dipimpinnya. **Baca juga: Pemkab Tangerang Adopsi SAKIP dari Pemkot Bandung.

“Komitmen kami, kegiatan yang ada tahun ini harus diselesaikan tahun ini juga dan tak boleh molor melewati batas waktu yang telah ditentukan,” tuturnya.(Tim K6)




Pemkab Tangerang Adopsi SAKIP dari Pemkot Bandung

Pemkab Tangerang berkunjung ke Pemkot Bandung.(hms)

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang bakal menerapkan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang diadopsi dari program Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.

Hal ini dilakukan untuk menyempurnakan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Pemkab Tangerang aturan Kementerian Pemberdayaan Apartur Negara-Reformasi Birokrasi (Kempan-RB).

Bupati Tangerang A Zaki Iskandar mengatakan dirinya berharap Pemkab Tangerang bisa bisa mengadopsi SAKIP yang sudah ada di Pemkot Bandung. Hal ini lantaran SAKIP Pemkot Bandung pada 2015 mendapat nilai A.

“Ini untuk tata pemerintahan yang lebih baik di Kabupaten Tangerang,” ungkap Zaki menjelaskan, Rabu (31/8/2016). **Baca juga: Sidak, Arief “Ngomel” di Kantor Kelurahan Sudimara Selatan.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja mengatakan, SAKIP adalah rangkaian sistematik dari berbagai aktivitas, alat, dan prosedur yang dirancang untuk tujuan penetapan dan pengukuran, pengumpulan data, pengklasifikasian, dan pelaporan kinerja pada instansi pemerintah, dalam rangka pertanggungjawaban dan peningkatan kinerja instansi pemerintah. **Baca juga: Waspada Virus Zika, Bandara Soetta Operasikan Thermo Scanner .
 
“Ini merupakan salah satu bentuk inovasi, dimana yang tujuannya agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kabupaten Tangerang,” ujarnya.(hms)




Waspada Virus Zika, Bandara Soetta Operasikan Thermo Scanner

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Wilayah Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Tangerang, mulai mengoperasikan thermo scanner atau alat pendeteksi suhu tubuh.

Sedianya, pengoperasian alat ini guna mengantisipasi masuknya virus zika dari luar negeri ke Indonesia, melalui penumpang pesawat. 

Terlebih, saat ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah memberlakukan travel advisory, khususnya terhadap penumpang pesawat yang datang dari negara berstatus KLB virus zika.

Thermo scanner sedianya bekerja mendeteksi suhu tubuh penumpang, atau suhu tubuh diatas 38 derajat. **Baca juga: Soal SHM Lapangan Balaraja, Aliansi LSM Geruduk BPN Tangerang.

Untuk diketahui, virus zika masuk dalam garis virus flavivirus atau masih keluarga yang sama dengan Demam Berdarah Dengue (DBD). Virus zika sendiri disebarkan oleh nyamuk aedes aegypti. **Baca juga: Sidak, Arief “Ngomel” di Kantor Kelurahan Sudimara Selatan.

“Semua penumpang kita periksa lewat thermo scanner. Dan, jika ditemukan penumpang dengan suhu tubuh diatas 38 derajat, maka akan langsung dilakukan pemeriksaan. Jika terbukti, maka akan langsung kita evakuasi ke rumah sakit,” ujar Kepala KKP Wilayah Bandara Soetta, Santo, Kamis (1/9/2016). **Baca juga: Tak Bisa Jalan, Balita di Tangerang Butuh Bantuan.

Hingga kini, penyebaran virus zika sudah sampai ke sejumlah Negara Asia, seperti Singapura dan Thailand. Warga diimbau agar berhati-hati dan waspada ke negara-negara tersebut.(rani)




Bupati Zaki Minta RSUD Balaraja Cek Rekam Medis Memi

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar.(bbs)

Kabar6-Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar angkat bicara soal Muhamad Memi, warga Desa Saga, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang yang mengalami kebutaan pada kedua matanya usai menjalani operasi kelenjar getah bening di RSUD Balaraja pada Desember 2015 lalu.

Bupati Zaki meminta pihak RSUD Balaraja untuk melihat rekam medis Memi.

“Pasti setiap proses pengobatan, apalagi operasi akan ada efeknya, baik kesehatan atau lainnya. Nah, mungkin hal ini yang terjadi pada Memi. Dan, saya telah meminta RSUD Balaraja untuk melihat rekam medis Memi,” ungkap Bupati Zaki, Rabu (31/8/2016). **Baca juga: Tak Bisa Jalan, Balita di Tangerang Butuh Bantuan.

Ditanya terkait kemungkinan adanya kesalahan pada saat proses operasi, Bupati Zaki meyakini hal tersebut tak mungkin terjadi. Pasalnya, tiap tindakan operasi pasti ada Standar Operating Procedures (SOP). **Baca juga: RSUD Balaraja Pastikan Kebutaan Memi Bukan Akibat Pascaoperasi.

“Usai operasi pasti pihak rumah sakit sudah observasi dan meminta pasien kontrol kembali. Namun, tetap saya minta pihak rumah sakit lihat rekam medisnya,” tandasnya. **Baca juga: Soal SHM Lapangan Balaraja, Aliansi LSM Geruduk BPN Tangerang.

Diketahui, saat ini kondisi Memi (24) kian memburuk. Salah satu mata Memi kini terlihat keluar serta memerah bahkan, mengeluarkan cairan. **Baca juga: Jelang Idul Adha, Harga Sapi Kurban di Cilegon Naik.

Tak hanya itu, Memi pun tak mampu lagi untuk berbicara ataupun mendengar secara normal. Ia pun kini, hidup ketergantungan dengan lingkungan sekitar.(shy)




Jelang Idul Adha, Harga Sapi Kurban di Cilegon Naik

Sapi kurban.(bbs)

Kabar6-Jelang datangnya Idul Adha, harga hewan kurban jenis sapi mulai melonjak naik. Tak tanggung-tanggung, kenaikan bahkan mencapai hingga Rp2 juta per ekor.

Tomo, salah seorang pedagang hewan kurban di wilayah Cibeber, Kota Cilegon mengungkapkan, untuk hewan kurban jenis kambing masih dijual dengan harga normal, dari kisaran Rp1,5 juta hingga Rp4 juta rupiah per ekor.

Sementara untuk harga sapi, paling murah dijual seharga Rp16 juta rupiah per ekor, dengan bobot minimal 160 kilogram.

Sedangkan harga paling mahal dijual Rp40 juta per ekor dengan bobot mencapai 700 kilogram. **Baca juga: Begal Bersenjata Api Rampas Kawasaki Ninja di Tangerang.

Menurut Tomo, kenaikan harga sapi itu terjadi, seiring meningkatnya permintaan hewan kurban. “Kalai kambing saya jual harga normal. Tapi kalau sapi naik satu sampe dua jutaan,” ujarnya. **Baca juga: Disperla Kota Cilegon Periksa Kesehatan Hewan Kurban.

Meski mengalami kenaikan, namun Tomo mengakui terjadi eskalasi permintaan hewan kurban. Namun, ia memprediksi permintaan hewan kurban tahun ini lebih rendah dibandingkan tahun lalu.(sus)




Disperla Kota Cilegon Periksa Kesehatan Hewan Kurban

Hewan Kurban.(bbs)

Kabar6-Sejumlah petugas dari Dinas Pertanian dan Kelautan Kota Cilegon, memeriksa hewan kurban di sejumlah lapak pedagang yang kini mulai marak menghiasi pelosok wilayah industri tersebut.

Tak hanya melakukan pengecekan kesehatan hewan kurban, petugas juga memeriksa kelengkapan dokumen kesehatan hewan yang kebanyakan didatangkan dari luar wilayah Banten.

Kepala Seksi Peternakan Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Kelautan (Disperla) Kota Cilegon, Lira mengatakan, pemeriksaan dilakukan guna menjamin keamanan pangan dan hewan ternak yang dikonsumsi masyarakat.

“Pemeriksaan kita lakukan merata ke seluruh lapak pedagang hewan kurban yang ada. Tujuannya untuk memastikan hewan kurban yang dijual tidak terkena Anthrax dan Burcellosis, virus yang menyebabkan keguguran pada hewan dan manusia,” kata Lira di Lingkungan Jerang, Kelurahan Karangasem, Cibeber, Rabu (31/8/2016). **Baca juga: Begal Bersenjata Api Rampas Kawasaki Ninja di Tangerang.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, petugas Disperla tidak menemukan adanya hewan kurban, baik sapi maupun kambing yang bermasalah atau berpenyakit. **Baca juga: Tak Bisa Jalan, Balita di Tangerang Butuh Bantuan.

“Seluruh hewan kurban yang dijual dan kita periksa, aman untuk dikonsumsi,” ujar Lira lagi.(sus)