1

PT AP II Pastikan Listrik di Terminal 3 Ultimate Aman

Pekerja sibuk memberesi Termina‎l 3 Bandara Soetta.(yud)

Kabar6-‎PT Angkasa Pura (AP) II menantang pihak Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), untuk melakukan uji kelaikan sistem kelistrikan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang.

Sikap itu ditunjukkan, setelah sebelumnya masalah listrik di‎ Terminal 3 Ultimate dipermasalahkan.

Manager Program Project Management Unit (PMU) Pengembangan Bandara Soetta, Doddy Dewayanto, memastikan bila listrik di Terminal 3 sudah tidak ada masalah.

“Saat ini kita menunggu verivikasi ulang dari Kemenhub‎,” katanya kepada wartawan di Bandara Soetta, Senin (20/6/2016).

Doddy mengaku, bila pihaknya sudah mendatangkan sejumlah tim ahli kelistrikan, pakar dari Universitas Indonesia dan Universitas Gadjah Mada, untuk melakukan kajian tekhnis di Terminal 3 Ultimate. **Baca juga: Polresta Tangerang Terjunkan Tim Incar “SPBU Nakal”.

Dan, pPara ahli menyatakan bila kelistrikan di Terminal 3 Ultimate sudah tidak ada masalah. Bahkan, peralihan dari PLN ke mesin genset yang kemarin sempat dipersoalkan, kini sudah tidak lagi bermasalah. **Baca juga: Mabes Polri Gagalkan Penyeludupan 734 Kilo Ganja Aceh.

“Listrik kita sudah tidak ada masalah, sudah bagus sepenuhnya,” ujar Doddy.‎(yud)




Karyawan Ditemukan Membusuk Dalam Kamar Kos di Cilegon

Jasad Dandi yang ditemukan tewas di kamar kos.(sus)

Kabar6-Seorang pria bernama Dandi (35) ditemukan tewas mengenaskan di kamar kosnya di Komplek Bumi Panggungrawi Indah (BPI), RT 06/ RW 06, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon.

Jasad Dandi ditemukan oleh rekan kerjanya, Dayat, yang sengaja datang untuk mengecek kondisi korban, karena sudah absen bekerja sejak beberapa hari.

Namun, saat tiba di kamar kos korban, Sayat mencium aroma busuk yang menyengat. Karena curiga dengan kondisi rekannya itu, Dayat kemudian meminta pertolongan warga sekitar untuk mendobrak pintu kamar korban yang dalam kondisi terkunci.

“Saya diminta bos jenguk korban, karena sudah berhari-hari tidak masuk kerja. Cuma pas saya dan warga berhasil mendobrak pintu, korban sudah meninggal. Kondisinya sudah mulai membusuk, sebelum ahirnya saya lapor ke polisi,” ujar Dayat di lokasi, Senin (20/6/2016).

Kasatreskrim Polres Cilegon, AKP Muhammad Ridzky Salatun yang dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan mayat itu. **Baca juga: Lesbian Penyekap Siswi SMP: Cuma Saya Cium dan Pegang Saja.

Pihaknya menduga tewasnya Dandi akibat penyakit jantung yang dideritanya. Sedangkan kematian korban diperkirakan sudah sejak tiga hari lalu. **Baca juga: Sekap Siswi SMP, Lesbian Disergap Polres Cilegon.

Sementara, untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut, jasad korban ahirnya dibawa ke RSUD Serang untuk diotopsi oleh tim Biddokes Polda Banten. **Baca juga: Polda Banten Waspadai “SPBU Nakal” di Jalur Mudik.

“Tidak ada bekas luka maupun tanda-tanda bekas penganiayaan di tubuh korban. Kita tunggu hasil otopsi Tim Biddokes Polda Banten, untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban,” ujar Ridzky lagi.(sus)




Polresta Tangerang Terjunkan Tim Incar “SPBU Nakal”

Kapolresta Tangerang, AKBP Asep Edi Suheri.(shy)

Kabar6-Kepolisian Resort Kota (Polresta) Tangerang, menerjunkan tim Penyelidik (Lidik) di sejumlah Stasiun Pompa Bensin Umum (SPBU) yang ada di wilayahnya selama musim mudik lebaran tahun ini.

Tim Lidik dari Kriminal Khusus (Krimsus) ini, diturunkan guna megantisipasi kecurangan yang dilakukan pengelola SPBU terhadap para pemudik yang melintas di jalur mudik diwilayah Kabupaten Tangerang.

“Tentunya kita akan turunkan tim Lidik dari Krimsus, untuk antisipasi hal tersebut,” ungkap Kepala Polresta Tangerang, AKBP Asep Edi Suheri, kepada Kabar6.com, Senin (20/6/2016). **Baca juga: Polda Banten Waspadai “SPBU Nakal” di Jalur Mudik.

Asep menegaskan, pihakya mengimbau seluruh elemen masyarakat agar melaporkan ketika mendapatkan informasi tentang kecurangan yang dilakukan pengelola maupun petugas SPBU. **Baca juga: Polresta Tangerang Bentuk Timsus Amankan Ramadhan.

“Jangan sampai masyarakat dirugikan dengan hal demikian. Kami imbau masyarkat juga melaporkan bila ada informasi itu,” tandasnya. **Baca juga: Jalan Provinsi Rusak di Tangerang Belum Diperbaiki.

Ditanya, berapa jumlah personil dari tim Lidik yang diturunkan dan titik SPBU yang akan diawasi, pihaknya mengaku belum bisa memberikan keterangan seputar masalah tersebut. **Baca juga: Bila Membahayakan, Kapolres Asep: Begal Bersenjata Tembak Ditempat.

“Data lengkapnya nanti ya,” ujarnya singkat.(Tim K6)

**Baca juga: Lesbian Penyekap Siswi SMP: Cuma Saya Cium dan Pegang Saja.




Ada Satpol PP, PKL Pasar Ciputat Cuek

PKL kembali kuasai gorong-gorong Pasar Ciputat.(Fbi)

Kabar6-Penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) yang digelar Satpol PP di kawasan Pasar Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) beberapa hari lalu, kiranya belum membuat para PKL jera.

Faktanya, kini puluhan PKL kembali menguasai bagian atas gorong-gorong di sisi kanan bawah Pasar Ciputat, Senin (20/6/2016).

Umi, salah satu pedagang sayuran di lokasi mengatakan, bila dirinya terpaksa kembali menempati bagian atas gorong-gorong tersebut, karena lokasinya yang strategis dan banyak langganan yang sudah tahu keberadaannya dilokasi. **Baca juga: 15 Personel Satpol PP Dikerahkan Jaga Pasar Ciputat.

Pantauan kabar6.com, sebuah mobil Satpol PP yang terlihat berjaga-jaga dilokasi, seolah tak kuasa melarang para PKL untuk kembali mangkal dilokasi. **Baca juga: Soal Pasar Ciputat, Airin “Semprot” Kasatpol PP Tangsel.

Padahal sebelumnya Walikota TAngsel, Airin Rachmi Diany telah menginstruksikan kepada Kepala Satpol PP Kota Tangsel, Azhar Syamun, untuk menugaskan anggotanya secara bergantian berjaga di Pasar Ciputat, agar PKL tidak kembali mangkal di area gorong-gorong tersebut.(Fbi)




Sambut Qunutan, Disperindagkop Cilegon Gelar Bazar Murah

Bazar murah ala Disperindagkop Cilegon.(sus)

Kabar6-Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Cilegon, menggelar bazar murah di halaman rumah dinas Walikota Cilegon, Senin (20/6/2016).

Pada kegiatan bazar murah yang melibatkan sejumlah ritel, perusahaan dan Bulog itu, disediakan ratusan paket sembako yang diklaim lebih mjurah 40 persen dibanding harga normal pasaran. **Baca juga: Lesbian Penyekap Siswi SMP: Cuma Saya Cium dan Pegang Saja.

Sejumlah item sembako murah yang disajikan mulai dari minyak goreng kemasan, beras, gula putih hingga daging beku. **Baca juga: Sekap Siswi SMP, Lesbian Disergap Polres Cilegon.

“Bazar murah ini sudah ketiga kalinya kami gelar. Tujuannya untuk membantu masyarakat Dalam memenuhi kebutuhan sembako dan daging. Apalagi kan ini pertengahan puasa Ramadhan, dimana orang menjalankan tradisi qunutan,” kata Kepala Bidang Perdagangan dan Pembinaan Pasar pada Disperindagkop Kota Cilegon, Muhammad Satiri, Senin (20/6/2016). **Baca juga: Polda Banten Waspadai “SPBU Nakal” di Jalur Mudik .

Satiri menjelaskan, pihaknya dalam memenuhi kebutuhan daging juga bekerjasama dengan Bulog. Dimana setiap harinya akan disediakan 150 Kilogram (KG) daging beku dengan harga Rp85 ribu per KG.(sus)




Tips RSU Tangsel Jaga Kesehatan Mulut dan Gigi Selama Puasa

Pelayanan di poli gigi RSU Tangsel.(cep)

Kabar6-Bau mulut saat menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan sangat mungkin terjadi, bahkan sulit dihindari. Meski begitu ada tips khusus yang diberikan oleh Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Tips jitu ini banyak memberikan manfaat. Anda dapat menjalani ritual ibadah wajib serta tetap bisa percaya diri karena kesehatan mulut dan gigi terjaga.
Sebab, mulut yang tidak beraktivas serta kering ditambah adanya bakteri dapat mengganggu ketika berbincang dengan lawan bicara.

“Meskipun dihadapan Allah SWT bau mulut orang yang sedang berpuas lebih wangi ketimbang minyak kasturi,” kata dokter spesialis gigi RSU Kota Tangsel, Agatha Sucita kepada wartawan di Jalan Raya Padjajaran, Kecamatan Pamulang, kemarin.

Ia mencoba berbagi tips bagaimana cara alami mengatasi bau mulut saat puasa. Sehingga bau nafas tak sedap dapat diatasi.

Lalu bagaimana cara menghilangkan bau mulut itu?. Tentu hal ini sangatlah penting bagi Anda yang yang beraktivitas, rutin berbicara dengan orang lain dalam suatu pekerjaan.

Aktivitas pelayanan di poli gigi RSU Tangsel.(cep)

Agatha menerangkan, pada umumnya penyebab bau mulut akibat terjadinya dua hal. Yakni, lokal dan sistemik. Penyebab bau mulut lokal berhubungan dengan rongga mulut seperti, infeksi gusi, gigi berlubang dan karang gigi.

“Sedangkan sistemik karena disebabkan oleh penyakit yang berkaitan dengan pencernaan,” terangnya.

Pada saat berpuasa, mulut kering. Hal ini menyebabkan timbulnya bakteri anaerob berkembang. Lantas, bagaimana cara menghindari bau mulut atau nafas tak sedap selama berpuasa?

Agatha menyarankan, perbanyak minum air putih setelah berbuka puasa atau saat sahur. Minimal enam gelas. Cara itu penting untuk menjaga kebersihan mulut karena dengan banyak minum air putih akan meningkatkan produksi air liur.

“Tips menghindari bau mulut dengan sikat gigi secara teratur, jaga makanan minum. Komsumsi air putih yang banyak saat tidak berpuasa, berarti waktu sahur dan habis buka puasa,” sarannya.

Kemudian jika bisa jangan mengkonsumsi makanan yang memiliki bau tajam. Seperti jengkol, petai atau durian. Bagi Anda perokok, kalau bisa jangan menghisap karena asap rokok dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri didalam mulut.

Jangan tidur berlebihan karena dapat memicu bau mulut. Serta olahraga ringan secara rutin, karena dapat melepaskan zat beracun termasuk bau mulut.

Hindari minuman yang mengandung gas, serta tidak boleh habis makan langsung sikat gigi. Agatha bilang, yang terbaik menunggu 30 menit sesudah makan

“Untuk tahun ini RSU Tangsel bagian Poli gigi sejak Februari akhir kemarin juga sudah dibuka poli gigi palsu tiruan,” tambahnya.(adv)




Lesbian Penyekap Siswi SMP: Cuma Saya Cium dan Pegang Saja

Polisi saat meringkus Saroh di rumah kontrakannya.(sus)

Kabar6-Meski telah diamankan petugas Polres Cilegon, Saroh alias Boy (20), remaja penyuka sesama jenis alias lesby, kiranya menolak tudingan melakukan penyekapan dan pelecehan seksual terhadap siswi SMP berinisial IS (14).

Ya, wanita berpenampilan layaknya pria itu menyebut bila IS hanya sekedar menginap di rumah kontrakannya. “Sudah saya suruh pulang, tapi dia tidak mau,” ujarnya saat diamankan di Mapolres Cilegon, Senin (20/6/2016).

Dan, selama korban menginap di rumahnya, Saroh yang mengaku mengenal Is melalui saluran telepon itu mengaku tidak melecehkan korban. **Baca juga: Sekap Siswi SMP, Lesbian Disergap Polres Cilegon.

“Gak saya apa-apain pak, cuma cium-cium dan pegang pakai tangan saja,” ujar remaja warga Lingkungan Tegal Wangi, Kelurahan Rawa Arum, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon itu lagi. **Baca juga: Polda Banten Waspadai “SPBU Nakal” di Jalur Mudik.

Sementara, Ikbal, ayah korban Is mengaku, anaknya yang saat ini masih duduk dibangku Kelas 1 SMP itu sudah lebih dari tujuh hari menghilang. Ia juga telah melaporkan hal itu kepada pihak kepolisian.  **Baca juga: Baru Umur 13 Tahun, Anak Kepala DKPP Tangsel “Lolos” Ujian Paket B.

“Untungnya ada teman IS yang sempat melihat keberadaan IS di kontrakan daerah Browen, Kecamatan Ciwandan. Dua kali saya mencari kesana, namun tidak ketemu. Baru pada pencarian ketiga akhirnya anak saya ketemu, sedang disekap dikontrakannya pelaku. Keadaannya menghawatirkan,” jelas Ikbal lagi.(sus)




Polda Banten Waspadai “SPBU Nakal” di Jalur Mudik

Kapolda Banten, Brigjen Ahmad Dofiri.(bbs)

Kabar6-Polda Banten bakal memperketat pengawasan terhadap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berada disepanjang jalur mudik diwilayah Banten.

Langkah itu guna mengantisipasi adanya SPBU curang yang sengaja mengurangi takaran ditengah padatnya arus kendaraan saat musim mudik lebaran Idul Fitri 1437 hijriah.

“Iya tentu saja akan kami awasi, demi kenyamanan masyarakat. Karena arus mudik juga sangat rawan dimanfaatkan oknum tertentu termasuk pengelola SPBU. Karena kepadatan kendaraan, orang bisa saja tak peduli dengan takaran,” kata Kapolda Banten, Brigjen Ahmad Dofiri, kepada kabar6.com di Mapolres Cilegon, Senin malam (20/6/2016). **Baca juga: Sekap Siswi SMP, Lesbian Disergap Polres Cilegon.

Dalam pengawasan tersebut, Polda Banten juga akan menggandeng pihak terkait, seperti UPT Metrologi pada Disperindag Banten. **Baca juga: Kurangi Takaran, Polisi Cokok Lima Pengelola SPBU di Tangsel.

“Kami juga mengimbau agar pengelola SPBU disepanjang jalur mudik tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan konsumen, seperti yang terjadi di sejumlah SPBU di Tangerang beberapa waktu lalu,” ujar Kapolda lagi.(sus)

**Baca juga: Baru Umur 13 Tahun, Anak Kepala DKPP Tangsel “Lolos” Ujian Paket B.




Tanpa Pungutan, PPDB di Kabupaten Tangerang Lancar

Ratusan siswa memadati PPDB di SMAN 4 Tangerang.(din)

Kabar6-Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2016/2017 di Kabupaten Tangerang yang dimulai pada Senin (20/6/2016) hari ini, berjalan lancar dan kondusif.

Pantauan Kabar6.com, PPDB setingkat SMA/SMK sederajat di Kota seribu industri ini disambut antusias oleh para calon siswa baru.

Dengan didampingi orangtuanya, para siswa/siswi baru terlihat berbondong- bondong mendatangi dan memadati halaman sekolah negeri maupun swasta di daerah itu.

Antrian panjang diloket pembagian formulir pendaftaran, mewarnai PPDB hari pertama tersebut. Kondisi itu, terjadi di SMA Negeri 13 dan SMA Negeri 4 Kabupaten Tangerang.

“PPDB tahun ini akan berlangsung hingga 26 Juni mendatang. Dan, kami membuka sembilan kelas, dengan jumlah total siswa sebanyak 360 orang,” ungkap Kepala SMA Negeri 13 Kabupaten Tangerang, H. Endang Suparman, kepada Kabar6.com, diruang kerjanya siang tadi. **Baca juga: Sekolah Negri di Kabupaten Tangerang Dilarang Pungut Biaya PPDB.

Menurut Endang, pihaknya mengaku akan turun langsung memantau  proses PPDB tersebut. **Baca juga: Sekap Siswi SMP, Lesbian Disergap Polres Cilegon.

Pasalnya, sesuai Peraturan Bupati (Perbub), PPDB ini tak diperbolehkan untuk memungut biaya apapun kepada para calon siswa yang mendaftar. **Baca juga: Baru Umur 13 Tahun, Anak Kepala DKPP Tangsel “Lolos” Ujian Paket B.

“PPDB ini gratis. Proses seleksinya juga cukup ketat,” katanya.(Tim K6)




Kurir Ganja Tergiur Rp40 Juta Buat Lebaran

Pemusnahan ganja di bandara Soetta.(yud)

Kabar6-Nominal tarif yang ditawarkan untuk jasa kurir peredaran narkoba cukup besar. Hal itu menyebabkan banyak awak angkutan umum yang tergiur oleh besarnya upah sehingga mau untuk terlibat dalam bisnis barang haram.

Seperti halnya Z, supir kontainer beserta W kernetnya yang tertangkap tangan membawa 734 kilogram ganja kering. Keduanya ditugaskan membawa ganja dari Aceh menuju salah satu gudang penyimpanan di kawasan Subang, Jawa Barat.

“Sopir dan kernet yang bertugas sebagai kurir ini dijanjikan mendapat upah sebesar Rp40 juta‎,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Komisaris Besar Rikwanto, Senin (20/6/2016).

Naas, belum selesai melakoni misi haram mendistribusikan ganja Z dan W keburu ditangkap polisi. Mereka terancam tidak bisa merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarganya di kampung

Kedua ditangkap Direktorat Tindak Pidana Narkoba Mabes Polri‎ di Jalan Raya Ciberes, Kecamatan Patok Beusi, Subang, Jawa Barat, dengan barang bukti truk hijau dengan nomor polisi BK 9883 MM dan 734 kilogram ganja kering siap edar.

“Upah sebesar Rp40 juta diberikan ketika kurir berhasil membawa barang sampai ke tempat tujuan,” terang Rikwanto.

Mantan Kepala Bagian Humas Polda Metro Jaya itu menambahkan, aksi yang dilakukan oleh Z dan W bukan pertama kali. Keduanya mengaku pernah melakukan tindakan serupa, mengantarkan narkoba daun kering.

Berdasarkan keterangan yang diperolehnya pula, pelaku sopir dan kenek truk tronton itu juga sudah dua kali melakukan pengantaran barang haram tersebut ke wilayah pulau Jawa. **Baca juga: Begini Modifikasi Truk Tronton Selundupkan 734 Kilo Ganja.

“Berdasarkan pengakuannya, sudah dua kali dengan ini mereka berdua mengantarkan ganja asal Aceh tersebut ke wilayah Pulau Jawa. Rencananya, upah kali ini bakal digunakan untuk keperluan lebaran, tapi gagal karena tertangkap,” tambah Rikwanto. **Baca juga: Mabes Polri Gagalkan Penyeludupan 734 Kilo Ganja Aceh.

Polisi pun langsung memusnahkan barang bukti narkotika jenis ganja sebanyak 734. Lokasi pemusnahan di Garbage Plant Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.(yud)

**Baca juga: Baru Umur 13 Tahun, Anak Kepala DKPP Tangsel “Lolos” Ujian Paket B.